BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
3. RUANG LINGKUP SOP penjualan tunai ini meliputi flowchart prosedur penjualan tunai, penjelasan prosedur, dan dokumen terkait.

Lampiran 1. Hasil Wawancara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. manual dan belum mengandung proses akuntansi. Terdapat dua jenis data yang akan digunakan, yaitu :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang

PT. WIYO. Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE. PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Standard Operating Procedure (SOP) Sistem CV. BS. Jl. Lebak Indah No. 22, Surabaya STANDARD OPERATING PROCEDURE PROSEDUR SISTEM PERSEDIAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN CV. SUMBER HASIL. Daerah Istimewa Jogjakarta. CV. Sumber Hasil bergerak dalam bidang hasil bumi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah mengadakan penelitian baik lewat penelitian di lapangan maupun

A. Prosedur Pemesanan dan

BAB III. Metode Penelitian. Penulis menggunakan objek penelitian yaitu CV Kalingga Jati. Perusahaan. Kota Jepara, Jawa Tengah, Indonesia.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD. PRIBUMI yang terletak di Jl. Pahlawan No 53, Wonotengah, Purwoasri

Lampiran 1. Hasil Kuesioner

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:

METODOLOGI PENELITIAN. kaos dan kemeja sesuai dengan permintaan konsumen.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ADI DAYA yang bergerak pada bidang manufaktur yaitu pengelasan yang

Lampiran 1 PROSEDUR AKTIVITAS PERSEDIAAN BARANG MASUK. PT. SUMBER REJEKI Jalan Gembong Sekolahan No.14 Surabaya STANDARD OPERATING PROCEDURE

DATA FLOW DIAGRAM STUDI KASUS ANALISA SISTEM BERJALAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Penjualan Unsur Pengendalian Internal Pada PT. Tiga Putra Adhi Mandiri

BAB III METODE PENELITIAN

Surat Perjanjian Supplier Konsinyasi

Checklist mengenai lingkungan sistem pengendalian. No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan

Lampiran 1. Hasil Wawancara dengan Pemilik 1. Bagaimana sejarah berdirinya CV Depo Steel? Perusahaan ini berdiri karena adanya ide dari pemilik,

BUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. CV. Langgeng Jaya merupakan suatu usaha dagang yang bergerak dalam

BAB V KESIMPULAN. dalam bab-bab sebelumnya, peneliti menyimpulkan sistem akuntansi yang. bahan baku dan pembayaran hutang dagang sebagai berikut:

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA SUMBER JAYA FURNITURE

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. boneka Sumber Jaya masih belum melakukan pencatatan akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. distributor galvalum. Depo Galvalum terletak di Jl. Dr. Wahidin No.128A Sidoarjo.

BAB IV PEMBAHASAN. perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.

BAB III METODE PENELITIAN

Flowchart Sistem Penjualan Kredit PT Geotechnical Systemindo. Purchase Order. Copy PO. Kalkulasi harga. Memeriksa status customer

sudah terstruktur adengan baik? 9. Dapatkah saya (peneliti) meminta beberapa dokumen tersebut berserta dokumen terkait lainnya yang berhubungan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Sistem Pengendalian Intern Atas Prosedur Pembelian Barang

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. bergerak di bidang pembuatan plate flexo photopolymer. PT. PUTRA MANDIRI PT. PUTRA MANDIRI ABADI

Ada dua macam jenis data, antara lain:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. industry Adijaya Bakery.Home industry ini terletak di Kompleks Ruko Wijaya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. objek pengumpulan data untuk melakukan penelitian. Bergota No. 555 Semarang, Jawa Tengah.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN 1 KUESIONER ICQ. Internal Control Questionaire. Apakah perusahaan memiliki pedoman. penerimaan persediaan secara tertulis?

Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi, Penjualan, Pembelian dan Persediaan Barang Pada Toserba X

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Sistem akuntansi penjualan, terdiri dari kegiatan-kegiatan transaksi penjualan: kredit dan tunai

B A B IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. adalah salah satu yang sangat penting bagi dunia perkantoran sebagai arsip. Arsip

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

Lampiran 1 FLOWCHART PROSEDUR PENJUALAN

BAB I PENDAHULUAN. seluruh instansi. Semua aktivitas yang dilakukan oleh bidang usaha semakin tidak

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. akuntansi yang digunakan CV. Wahana Cipta Karsa. bagian CV. Wahana Cipta Karsa untuk mendapatkan informasi.

BAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain.

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1998 di Jakarta dengan nama PT. Tricilla

BAB I PENDAHULUAN. bidang penjualan obat-obatan dan barang-barang pendukung kesehatan seperti

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Jumlah penjualan menurut jenis produk dan keseluruhan, baik secara harian maupun periodik.

Sistem Penerimaan PT. Kimia Sukses Selalu dimulai dari datangnya Purchase Order (PO)

PROSEDUR PENJUALAN KREDIT PADA PT BRIDGESTONE TIRE INDONESIA. : Latifah Amanatillah NPM : Dosen Pembimbing :Lies Handrijaningsih

BAB I PENDAHULUAN. barang dan jasa kontraktor listrik, perusahaan tersebut salah satu usaha jasa yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. telepon dan pelanggan yang datang langsung ke alamat CV. GI. Selama ini CV. GI memasarkan produknya secara semi online dan

DIAGRAM CONTEXT (SIKLUS PENDAPATAN)

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA DENGAN PERUSAHAAN. Tanya (T) : Aplikasi seperti apa yang dibutuhkan oleh PT. Yola Grafika?

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

ICQ. Internal Control Questionaire. No Pertanyaan Y T Keterangan

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode Rapid Application Development.

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

LAMPIRAN 1. Internal Control Questioner. Penjualan. No Pernyataan Y = Ya

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Daftar Pertanyaan Wawancara

BAB II HASIL SURVEY Gambaran Umum Perusahaan Zam Zam. Perusahaan Zam Zam merupakan perusahaan home industri yang berdiri

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL

Skripsi ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN PENDEKATAN METODOLOGI MODEL DRIVEN DEVELOPMENT (MDD) PADA PERUSAHAAN TEKSTIL DAN

Lampiran 1 Penduduk 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. dengan akta bernomor 26 oleh notaris Silvia, SH yang bertempat di Jalan Suryopranoto

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

LAMPIRAN. Lampiran 1 Notasi untuk Flowchart Diagram

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Objek & Lokasi Penelitian Penulis menggunakan Objek penelitian PT. Makmur Grafika yang berlokasi di LIK Bugangan Baru, Jl. Industri VIII B1 B/5-6, LIK Bugangan Baru, Muktiharjo, Genuk. Perusahaan ini bergerak di bidang percetakan dengan produk utama berupa Al-Quran. 3.1.2 Gambaran Umum Perusahaan PT. Makmur Grafika berlokasi di LIK Bugangan Baru, Jl. Industri VIII B1 B/5-6, LIK Bugangan Baru, Muktiharjo, Genuk. Perusahaan ini bergerak di bidang percetakan dan yang dihasilkan sebagai produk utamanya adalah Al- Quran. Perusahaan ini dimiliki oleh Bapak Liem Wibowo Halim dan dijalankan oleh Bapak Dedy selaku wakil dari Bapak Wibowo Halim. Bapak Wibowo Halim sendiri tidak selalu berada di lokasi perusahaan karena beliau memiliki banyak bisnis lainnya sehingga yang selalu ada di tempat adalah wakilnya yaitu Bapak Dedy, namun yang memegang kuasa penuh tetap pemilik yaitu Bapak Wibowo Halim. Perusahaan ini sendiri beroperasi dari hari Senin hingga Sabtu dengan jam kerja hari Senin sampai dengan Jumat mulai dari jam 8 pagi hingga jam 4 sore, sedangkan untuk hari Sabtu hanya setengah hari yaitu dari jam 8 pagi hingga jam setengah 1 siang. 19

3.1.3 Sejarah Berdirinya Perusahaan Perusahaan ini pertama kali didirikan tahun 1986 yang kemudian diakuisisi oleh Bapak Liem Wibowo Halim sebagai pemegang saham tunggal. Setelah diakuisisi oleh Bapak Wibowo Halim, perusahaan ini mulai mengembangkan lagi usahanya dengan membeli peralatan-peralatan yang memadai untuk bersaing dengan pasar, awalnya perusahaan ini tidak mencetak dalam partai besar namun setelah membeli peralatan-peralatan baru perusahaan ini sekarang sudah mampu bersaing dalam percetakan dalam jumlah besar dan sudah mampu memenuhi pesanan hingga luar pulau. 3.1.4 Struktur Organisasi Gambar 3.1. Struktur Organisasi 20

3.1.5 Job Description Setiap jabatan memiliki tugasnya masing-masing sesuai dengan posisi jabatannya. Berikut ini adalah pembagian tugas yang ada di PT. Makmur Grafika sesuai dengan jabatannya : a. Pemilik : Pemilik juga selaku pimpinan memiliki tugas untuk menerima laporan dari wakilnya dan juga memegang kendali penuh mengenai hal-hal yang terkait dengan otorisasi untuk pengeluaran atau pemasukan kas dari aktivitas perusahaan. b. Wakil Pimpinan : Sebagai wakil dari pimpinan yang selalu berada di lokasi perusahaan beliau memiliki tugas untuk memantau bawahanbawahannya di perusahaan, selain itu juga diberi tugas secara langsung dari pemilik untuk mengelola jalannya perusahaan. c. Bagian Administrasi : Memiliki tugas untuk mengurus penjualan jika ada order yang masuk, pembayaran hutang, pelunasan piutang dari pelanggan, mencatat kas masuk dan keluar, membuat surat jalan, membuat nota-nota, melakukan order pembelian untuk bahan baku yang habis. Semua aktivitas yang berkaitan dengan kas akan di tembuskan ke pemilik untuk otorisasi. d. Bagian Gudang : Memiliki tanggung jawab untuk penghitungan masuknya bahan baku yang dikirim oleh supplier, merekap stock bahan baku dan stock barang jadi untuk dilaporkan ke bagian administrasi, menyiapkan barang jadi untuk diserahkan ke bagian pengiriman untuk dikirimkan. 21

e. Bagian Produksi : Bagian ini bertugas untuk menyiapkan bahan baku yang dibutuhkan untuk proses produksi perusahaan dan memproduksinya. f. Bagian Pengiriman : Bertugas untuk menerima barang yang telah disiapkan dari bagian gudang untuk dikirim ke pelanggan. Perusahaan ini sendiri menggunakan jasa luar untuk masalah pengiriman, sehingga bagian ini bertugas untuk mengirim barang pesanan hanya dari gudang menuju ke jasa ekspedisi. 22

3.2 Metode Pengumpulan Data 3.2.1 Jenis Data 3.2.1.1 Data Kualitatif Data kualitatif adalah data yang tidak dapat diukur secara pasti karena tidak berbentuk pasti seperti angka atau bilangan tetapi berupa informasi atau keterangan. Dalam penelitian ini data kualitatif yang digunakan meliputi penjelasan dari sistem atau cara kerja dari aktivitas-aktivitas operasional didalam perusahaan yang diteliti. 3.2.1.2 Data Kuantitatif Data kuantitatif adalah data yang ditunjukkan dalam bentuk angka atau bilangan. Dalam penelitian ini data kuantitatif yang digunakan berupa data penjualan, persediaan, pembelian dan sebagainya. 3.2.2 Sumber Data 3.2.2.1 Data Primer Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya. Dalam Penelitian ini data primer didapat dari hasil wawancara dengan wakil pimpinan dari PT. Makmur Grafika serta observasi langsung dari aktivitas operasi perusahaan. 3.2.2.2 Data Sekunder Data Sekunder adalah data yang diperoleh tidak secara langsung dari sumbernya seperti dari dokumen-dokumen. Dalam 23

penelitian ini data sekunder yang digunakan berupa data dokumen pembelian, penjualan, dan sebagainya. 3.3 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk mengumpulan data adalah dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. a. Metode Wawancara : Menurut Esterberg dalam Sugiyono (2013) wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Dalam penelitian ini diterapkan dengan melakukan tanya jawab secara langsung dengan wakil pimpinan dan bagian administrasi dari PT. Makmur Grafika. b. Metode Observasi : Menurut Sutrisno Hadi dalam Sugiyono (2013) Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis, Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Dalam penelitian ini penulis mengamati secara langsung aktivitas-aktivitas yang terjadi didalam perusahaan. c. Metode Dokumentasi : Menurut Sugiyono (2013) dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu, dokumen bias berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dalam 24

penelitian ini dokumen yang penulis perhatikan adalah dokumendokumen terkait pembelian, penjualan, dan sebagainya. 3.4 Metode Analisis Data Penelitian ini menggunakan pendekatan Model Driven Development (MDD). Langkah-langkah yang digunakan dalam pendekatan Model Driven Development meliputi : 1. Tahap Identifikasi Masalah Tahap ini bertujuan untuk menyelidiki masalah apa yang dihadapi oleh perusahaan, yang meliputi kelemahan dalam sistem yang sudah ada di dalam perusahaan. 2. Tahap Analisis Masalah Tahap ini bertujuan untuk menganalisa masalah yang sudah terindetifikasi untuk dipelajari lebih mendalam mengenai sistem apa yang diperlukan oleh perusahaan. 3. Tahap Identifikasi Kebutuhan Sistem Kebutuhan sistem dapat diketahui dengan cara mengidentifikasi input, proses, dan output untuk mengembangkan sistem informasi akuntansi yang baru untuk perusahaan. 4. Desain Ada 3 tahap dalam mendesain suatu sistem baru, yaitu : a. Desain Data : Merupakan tahap perancangan dan pengaturan dalam hal penyimpanan data pada program sehingga database dapat 25

tersusun dengan baik. Dalam tahap ini akan dibuat Entity Relationship Diagram (ERD). b. Desain Proses : Dalam tahap ini akan dibuat Data Flow Diagram yang berfungsi sebagai penjelasan mengenai proses pengolahan data yang terjadi dari input hingga menjadi output berupa laporan sesuai aliran data yang bersangkutan. c. Desain Interface : Pada tahap ini akan dilakukan desain untuk tampilan input sampai dengan output yang nantinya akan digunakan oleh user (pengguna). 26

3.5 Sistem Akuntansi PT. Makmur Grafika 1. Sistem Pembelian Bahan Baku : Bagian Gudang mengecek persediaan bahan baku,jika ada bahan baku yang habis atau dibutuhkan nantinya akan tampak pada pencatatan di kartu stock yang kemudian diserahkan ke bagian administrasi,setelah bagian administrasi menerima kartu rekap stock dan laporan bahwa bahan baku mulai habis maka akan dilakukan pembelian yang diawali dengan pembuatan daftar pesanan oleh bagian adminstrasi, kemudian daftar tersebut akan diberikan kepada pemilik untuk dicocokkan antara daftar pesanan dan kartu stock untuk dicocokan oleh pemilik apakah daftar pesanan sesuai dengan bahan baku yang habis atau dibutuhkan, jika tidak cocok akan dikembalikan ke bagian admin untuk diperiksa kembali. Jika cocok maka pemilik akan memberikan otorisasi untuk membeli dan akan mentransferkan kas kepada bagian administrasi untuk pembelian tersebut. Setelah menerima otorisasi dan kas dari pemilik maka bagian admin akan menghubungi supplier. Setelah barang diterima dari supplier beserta faktur pembeliannya maka akan dicek oleh bagian gudang apakah sudah sesuai dengan pesanan. Jika cocok maka daftar pesanan dan faktur pembelian akan dikirimkan ke bagian admin untuk direkap sebagai hutang (jika pembelian secara kredit) maupun untuk diarsip (jika pembelian secara tunai). Jika tidak cocok maka bagian admin akan mengajukan retur terhadap supplier, dan supplier akan mengurangi jumlah tagihan atau akan mengirimkan kekurangan dari pesanan. 27

2. Sistem Pembayaran/Pelunasan Hutang : Bagian admin setiap hari akan mengecek jika ada hutang yang jatuh tempo, Jika ada maka bagian admin akan mengirimkan bukti faktur jatuh tempo kepada pemilik, setelah dicek oleh pemilik, maka pemilik akan mentransferkan kas langsung kepada supplier dan mengirimkan bukti transfer kepada admin. Setelah admin menerima bukti transfer pembayaran dari pemilik, bagian admin akan mengirimkan fax bukti transfer kepada supplier, setelah itu bagian admin mencatat pelunasan hutang tersebut dan mengisi catatan kas keluar. 3. Sistem Penjualan Barang : Jika pelanggan yang ingin membeli maka akan dilayani langsung oleh bagian admin (via telepon), jika barang tersedia (setelah mengecek kartu stock barang jadi) maka akan langsung diproses, jika barang tidak ada maka pelanggan harus memesan dahulu (prosedur pemesanan). Jika barang tersedia dan sudah terjadi kesepakatan dengan pelanggan (pembelian tunai atau kredit) maka bagian admin akan membuat surat jalan dan nota sebanyak 2 rangkap (1 untuk konfirmasi kepada pemilik, 1 untuk pelanggan) yang kemudian diserahkan kepada bagian gudang untuk disiapkan barang milik pelanggan. Setelah barang sudah disiapkan oleh bagian gudang, maka barang tersebut akan diberikan kepada bagian pengiriman beserta nota dan surat jalannya oleh bagian gudang untuk dikirimkan ke jasa ekspedisi tetapi sebelumnya menunggu konfirmasi dari bagian admin jika pemilik sudah menerima pembayaran (jika pembelian secara tunai). 28

4. Sistem Pemesanan Barang : Prosedur Pemesanan barang terjadi jika tidak tersedia barang jadi di gudang. Perusahaan akan memproduksi terlebih dahulu pesanan dari pelanggan. Dalam prosedur ini pelanggan harus memberikan uang muka terlebih dahulu sesuai dengan kesepakatan yang sudah disepakati kedua pihak. Setelah bagian admin menerima konfirmasi bahwa pemilik sudah menerima transfer uang muka dari pelanggan barulah proses produksi dapat dilakukan. Setelah barang selesai diproduksi maka bagian admin akan membuat nota dan surat jalan yang kemudian dikirimkan ke bagian gudang untuk disiapkan. Setelah barang disiapkan maka bagian gudang menyerahkan barang tersebut ke bagian pengiriman beserta surat jalan dan nota untuk pelanggan untuk dikirimkan via jasa ekspedisi. Bagian admin akan membuat catatan piutang beserta jangka waktu pelunasan piutang yang sudah disepakati bersama diawal dan juga membuat surat tagihan yang akan disimpan untuk dikemudian hari akan ditagihkan pada pelanggan jika sudah jatuh tempo pembayaran. Pada saat waktu jatuh tempo pelanggan sudah tiba maka bagian admin akan menagihkan kepada pelanggan yang bersangkutan, surat tagihan tersebut nantinya juga akan ditembuskan kepada pemilik karena pembayaran akan langsung menuju rekening pemilik, dan jika pemilik sudah memberi konfirmasi penerimaan pembayaran dari pelanggan yang bersangkutan maka bagian admin akan menghapus atau mengurangi piutang dari pelanggan yang bersangkutan dan akan membuat catatan kas masuk. 29

5. Sistem Produksi : Bagian produksi akan mengambil bahan baku dari gudang dan membuat laporan kepada bagian gudang mengenai bahan baku apa saja yang diambil dari gudang sehingga bagian gudang dapat merekap sisa bahan baku yang ada di gudang. Setelah itu bagian produksi akan memulai proses produksinya. Setelah barang jadi, bagian produksi akan membuat laporan kepada bagian gudang untuk direkap lagi mengenai barang jadi yang ada digudang. Semua pencatatan rekap mengenai bahan baku atau barang jadi di gudang oleh bagian gudang akan diserahkan kepada bagian admin untuk dicatat. 30

3.6 Flowchart Sistem Akuntansi PT. Makmur Grafika 1. Sistem Pembelian Bahan Baku Sistem Pembelian Bahan Baku 2. Bagian Gudang Bagian Admininistrasi Pemilik Mulai 1 2 Memeriksa bahan baku Kartu Stock Mencocokan Daftar Pesanan dengan Kartu Stock Mencatat Pada Kartu Stock Pengecekan Bahan Baku yang Habis 3 Tidak Cocok Ya Kartu Stock 1 Membuat Daftar Pesanan Daftar Pesanan Kartu Stock Transfer ke Bagian Admin sesuai jumlah pada daftar pesanan 4 6 Supplier Menerima Bahan Baku 2 3 Daftar Pesanan Mencocokan Daftar Pesanan dengan Faktur Faktur Pembelian Melakukan Pencocokan ulang daftar pesanan dengan kartu stock 4 7 Tidak Cocok Menerima Transfer dari Pemilik Ya Daftar Pesanan Faktur Pembelian Daftar Pesanan 5 8 31

Sistem Pembelian Bahan Baku Bagian Gudang Bagian Admininistrasi Pemilik 5 Menghubungi Supplier Daftar Pesanan 6 7 Daftar Pesanan Faktur Pembelian Melakukan Retur Pembelian Bukti Potongan Pembelian 8 Daftar Pesanan Faktur Pembelian Melakukan Pencatatan Pembelian D Catatan Pembelian Kredit Selesai 32

3. Sistem Pembayaran/Pelunasan Hutang : Sistem Pembayaran/Pelunasan Hutang Bagian Administrasi Pemilik Mulai 1 Mengecek Faktur Pembelian yang sudah jatuh Tempo Melakukan Transfer Faktur Pembelian Bukti Transfer 1 2 2 Bukti Transfer Dikirimkan ke Supplier menggunakan mesin FAX Catatan Kas Keluar Catatan Pelunasan Hutang Selesai 33

4. Sistem Penjualan Barang Sistem Penjualan Barang Bagian Administrasi Bagian Gudang Bagian Pengiriman Pemilik Mulai 1 2 3 Menerima Pesanan Nota Penjualan Surat Jalan Menerima barang dari bagian gudang serta nota dan surat jalan Pemilik menerima pembayaran Ketersediaan Barang Tersedia Tidak Tersedia Prosedur Pemesanan Mempersiapkan barang pesanan pelanggan Menunggu Konfirmasi dari bagian admin Konfirmasi ke bagian admin Membuat Surat Jalan dan Nota Penjualan 2 3 4 Nota Penjualan 6 5 Nota Penjualan Surat Jalan Melakukan pengiriman ke jasa Ekspedisi 1 Selesai 4 Konfirmasi kepada bagian pengiriman 5 34

Sistem Penjualan Barang Bagian Administrasi Bagian Gudang Bagian Pengiriman Pemilik 6 Membuat catatan Kas masuk dan Penjualan Catatan Kas Masuk Catatan Penjualan 35

5. Sistem Pemesanan Barang Sistem Pemesanan Barang Bagian Administrasi Pemilik Bagian Gudang Bagian Pengiriman Mulai 1 3 4 Menerima Pesanan dari pelanggan Menerima transfer uang muka dari pelanggan Menyiapkan barang pesanan Menerima barang dari bagian gudang serta nota dan surat jalan 1 Konfirmasi ke bagian administrasi 4 Mengirimkan barang ke Jasa Ekspedisi 2 Menerima Konfirmasi dari Pemilik 2 7 Selesai Pesanan di produksi Membuat Nota dan surat jalan Proses Produksi Setelah barang selesai diproduksi Menerima Konfirmasi pembayaran dari pelanggan Nota Penjualan 5 8 Nota Penjualan Surat Jalan Untuk Pelanggan 3 36

Sistem Pemesanan Barang Bagian Administrasi Pemilik Bagian Gudang Bagian Pengiriman 5 Membuat catatan Piutang Membuat surat tagihan Catatan Piutang Surat Penagihan Bagian ini merupakan proses pada saat penagihan piutang 6 6 Menagih Piutang yang sudah jatuh tempo pada pelanggan 7 8 Menerima Konfirmasi pembayaran dari Pemilik Menghapus/Mengurangi Piutang dan membuat catatan kas Masuk Catatan Kas Masuk Catatan Pengurangan/ Penghapusan Piutang 37

6. Sistem Produksi Barang Sistem Produksi Barang Bagian Produksi Bagian Gudang Bagian Administrasi Mulai 1 2 Mengambil Bahan Baku dari gudang Membuat Daftar Bahan Baku yang digunakan Proses Produksi Membuat Daftar Jumlah Barang Jadi Merekap ulang stock bahan baku dan barang jadi di gudang Mencatat Kartu Stock Kartu Stock Melakukan Pencatatan Persediaan Catatan Persediaan Selesai Daftar bahan Baku Daftar Barang Jadi 2 1 38