BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Asosiatif. Menurut Sugiyono (2011:35)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian penjelasan (explanatory

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. (Sugiyono, 2015)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah karyawan di lingkungan PT Surya Toto Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sugiyono (2009:11-14),

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah pada pada PT. Medco E & P yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Motor Air Tiris, Kec. Kampar jln. Pekanbaru-Bangkinang KM.48 Psr. Air

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODE PENELITIAN. suatu penelitian yang data penelitianya berupa angka-angka dan analisisnya

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. menemukan ukuran variabel-variabel OCB dan bertujuan untuk menguji

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian di Koperasi Karyawan (KOPKAR) Sari Madu PG.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan.

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB III METODE PENELITIAN. beralamatkan di Komp. Pu Prosida Kota Tangerang.

BAB III METODE PENELITIAN. Mitsubishi Colt Diesel FE 74 HD PT. Suka Fajar di Pekanbaru.

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Indriantoro (2009) populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variabel. Yang menjadi objek penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 19 september 2014 sampai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang

BAB III METODE PENELITIAN. kerumitan. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah sistem e-filling, sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian penjelasan (explanatory

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengenai perpajakan yang diberikan kepada masyarakat kususnya untuk wajib pajak.

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pembuktian hipotesis yang disusun dari rumusan masalah

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah explanative research. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. perpajakan, kepatuhan wajib pajak dan kinerja penerimaan pajak. Sumber data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN. berurutan, yaitu dengan alat-alat dan prosedur apa suatu penelitian dilakukan.

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB III METODE PENELITIAN. eksplanatori. Menurut Singarimbun dan Efendi (1997), penelitian eksplanatori

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN. yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No 23 Bangkinang Kab Kampar.

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Regional XII Jl. Hang Tuah Ujung No. 148, Pekanbaru - Riau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. JayaSungai Kuning Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan singingi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suzuki Pekanbaru yang beralamat di Jalan Nangka Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar. kerja karyawan, yang langsung didapat dari perusahaan yang bersangkutan.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2012:11),

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. Colombia yang beralamat di Jl. Tuanku

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

Transkripsi:

24 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian Asosiatif. Menurut Sugiyono (2011:35) mengemukakan penelitian Asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar dua variabel atau lebih. 2. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah pada Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Utara yang beralamat di Jl. Jenderal Gatot Subroto No. 180 Medan. 3. Waktu Penelitian Penelitian ini direncanakan dari bulan Oktober 2016 sampai dengan bulan Maret 2017. Berikut ini rencana penelitian yang dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel III.1 Rincian Waktu Penelitian Waktu Des-16 Jan-17 Feb-17 Mar -17 Apr-17 Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Penyusunan Proposal Bimbingan, Revisi dan Seminar Proposal Seminar Hasil Analisis Data, Penyusunan dan Bimbingan Skripsi Seminar Hasil Perbaikan Pengajuan sidang meja hijau 24

25 B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Menurut Sugiono (2009:35) mengemukakan: Populasi adalah wilayah generasialisasi yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam hal penelitian ini yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah karyawan perusahaan. Berdasarkan data dari Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Utara diketahui rata-rata jumlah pegawai sebanyak 119 orang. 2. Sampel Sampel merupakan bagian dari jumlah data karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Untuk menentukan ukuran sampel maka digunakan rumus slovin dalam menentukan jumlah unit sampel sebagai berikut : n = N 1+(N ( e ) 2 ) Dimana : n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi e = taraf kesalahan Maka jumlah sampel yang diperoleh adalah : 119 n = = 54,3 1 + (119 ( 0.1 ) 2 )

26 Berdasarkan hasil perhitungan rumus slovin maka diketahui jumlah sampel yang akan diteliti sebanyak 54,3 dibulatkan menjadi 54 orang yang akan diambil secara acak pada setiap divisi. C. Definisi Operasional Penelitian ini menggunakan dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah motivasi dan persaingan kerja. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah produktivitas kerja. Definisi operasional variabel dapat dilihat sebagai berikut : 1. Motivasi (X 1 ) Kondisi yang mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan suatu perbuatan/kegiatan yang berlangsung secara sadar. 2. Persaingan kerja (X 2 ) Persaingan kerja adalah peluang bagi karyawan untuk berkembang dan menonjolkan kinerja. Semakin baik menyikapinya, semakin bergairah dalam bekerja dan berkarir. Degan demikian, rasa cemas, stres, dan perasaan negatif lainnya akan hilang dengan sendirinya. 3. Produktivitas kerja (Y) Hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-keluaran suatu sistem produktif.

27 Produktivitas kerja (Y) Tabel III.2 Batasan Operasional dan Indikator Variabel Variabel Definisi Operional Indikator Skala Ukur Motivasi (X 1 ) Kondisi yang 1. Kerja keras Skala mendorong atau 2. Orientasi masa depan Likert menjadi sebab 3. Tingkat cita-cita yang seseorang melakukan tinggi suatu 4. Usaha untuk maju. perbuatan/kegiatan 5. Ketekunan yang berlangsung Sumber : Mangkunegara secara sadar (2007: 111) Peluang bagi karyawan 1. Berpikir positif tentang untuk berkembang dan persaingan menonjolkan kinerja. 2. Meningkatkan Skala Semakin baik keterampilan Persaingan kerja (X 2 ) Likert menyikapinya, 3. Bekerja melebihi semakin bergairah deskripsi kerja Anda dalam bekerja dan 4. Membina hubungan berkarir. Degan baik dengan atasan demikian, rasa cemas, 5. Bersinergi dengan stres, dan perasaan pesaing negatif lainnya akan hilang dengan Triton (2010:81) sendirinya Hubungan antara masukan-masukan dan Skala keluaran-keluaran Likert suatu sistem produktif 1. Pengetahuan (knowledge) 2. Keterampilan (skills) 3. Kemampuan (abilities) 4. Pengalaman (experience) 5. Sikap (atitudes) Sumber : Gomes (2003:160) D. Jenis dan Sumber Data 1. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif yang di kuantitatifkan yaitu berupa data jawaban responden dari

28 kuisioner yang akan di tabulasi kedalam bentuk angka-angka yang akan diolah menggunakan program SPSS. 2. Sumber Data Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. a. Sumber Data Primer yaitu data diperoleh secara langsung pada objek penelitian yaitu karyawan Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Utara dengan menyebarkan kuisioner yang masih harus diolah kembali untuk mendapatkan data yang akan digunakan. b. Sumber Data Sekunder yaitu data-data berupa catatan, literatur, jurnal, sumber pustaka perusahaan, yang berkaitan dengan permasalahan dan sejarah perusahaan dalam skripsi ini yang diteliti. E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengumpulan data primer dengan menggunakan : 1. Penelitian lapangan yaitu penelitian lanjutan yang dilakukan secara lebih mendalam dengan cara mengamati secara langsung pada subjek penelitian. Survey lapangan terdiri dari : a. Pengamatan (Observation) yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan tentang masalah penelitian secara langsung, dalam hal ini mengenai evaluasi motivasi dan persaingan kerja serta produktivitas kerja.

29 b. Wawancara (Interview) yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab dengan pihak-pihak terkait, dalam hal ini adalah Kepala Personalia Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Utara. c. Daftar Pertanyaan (Questionaire) adalah dengan membuat daftar pertanyaan dalam bentuk angket yang ditujukan pada karyawan Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Utara dengan menggunakan skala likert s dengan bentuk checklist, dimana setiap pertanyaan mempunyai 5 opsi yaitu: - Sangat Setuju - Setuju Tabel 3.4 Skala Likert s Item Instrumen - Kurang Setuju / Ragu-ragu - Tidak setuju - Sangat Tidak setuju Sumber : Sugiono (2009:35) Bobot 5 4 3 2 1 2. Penelitian Kepustakaan merupakan teknik pengumpulan data dengan cara memeriksa atau melihat secara langsung dokumen, catatan-catatan dan buku-buku yang berkaitan dengan masalah penelitian ini. F. Teknik Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah:

30 1. Metode Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif merupakan cara menguraikan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai permasalahan. Analisis deskriptif dilakukan peneliti yaitu dengan mendistribusikan jawaban responden dalam bentuk tabel sehingga memperoleh gambaran yang jelas tentang distribusi jawaban responden. 2. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Menurut Sugiyono (2009:188) : Jika nilai validitas setiap pertanyaan lebih besar dari nilai koefisien korelasi (r) 0,30 maka butir pertanyaan dianggap sudah valid. Instrument yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. (Sugiyono, 2009:172). Uji validitas dilakukan dengan metode sekali ukur (One Shot Methode), dimana pengukur dengan metode ini cukup dilakukan satu kali dengan criteria pengambilan keputusan sebagai berikut : - Jika r hitung > r tabel, maka butir pertanyaan tersebut valid. - Jika r hitung r tabel, maka butiran pertanyaan tersebut tidak valid. b. Uji Reliabilitas Sugiyono (2009:172) menyatakan : Instrument reabilitas adalah instrument yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Suatu kuesioner dikatakan

31 reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu; 1) Repeated Meansure atau pengukuran ulang; 2) One Shot atau pengukuran sekali saja. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengujian dilakukan dengan cara mencobakan instrument sekali saja, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu, dalam hal ini teknik yang digunakan adalah teknik Cronbach Alpha (α) Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha (α) > 0,60 (Ghozali, 2010:42). 3. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel dependen, variabel independen, atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah model regresi yang berdistribusi normal. Uji normalitas dapat dilakukan dengan menggunakan uji Klomogorov-Smirnov (Godness of Fit) (Ghozali, 2010:48). Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi frekuensi hasil pengamatan sesuai dengan Expected Normal Freguents distribusi. Dalam uji Klomogorov- Smirnov yang diperbaiki adalah nilai signifikan (sig) dengan nilai χ pada taraf 5%. Berikut ini probabilitas untuk menentukan apakah distribusi tersebut normal atau tidak normal.

32 Kriteria pengambilan kesimpulan adalah : - Nilai sig / probabilitas < 0,05 maka distribusi tidak normal. - Nilai sig / probabilitas > 0,05 maka distribusi normal. b. Uji Multikolonieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Jika ditemukan adanya multikolinieritas, maka koefisien regresi variabel tidak tentu dan kesalahan menjadi tidak terhingga (Ghozali, 2010:49). Salah satu metode untuk mendiagnosa adanya Multicollinearity adalah dengan menganalisis nilai Toleransi dan lawannya Variance Inflation Factor (VIF). Tolerance mengukur variabilitas lainnya. Nilai Tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi, karena VIF = 1/ Tolerance. Nilai Cutoff yang dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai Tolerance kurang dari 0,1 atau sama dengan nilai VIF lebih dari 10 (Ghozali, 2010:49). c. Uji Heterokedastisitas Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah variabel pengganggu mempunyai varian yang sama atau tidak. Heterokedastisitas mempunyai suatu keadaan bahwa varian dari residual suatu pengamatan yang lain berbeda. Heterokedastisitas bertentangan dengan salah satu asumsi dasar regresi linear, yaitu bahwa variasi residual sama untuk semua pengamatan atau disebut homokedastisitas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas yaitu dengan melihat grafik Plot antara nilai prediksi variabel terikat (dependen) yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID.

33 Deteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan ada tindakanya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual (Y prediksi-y sesungguhnya) yang telah di-studentized. Dasar analisisnya adalah sebagai berikut: 1) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. 2) Jika ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas. 4. Analisis Regresi Linier Berganda Alat uji yang dipergunakan untuk menganalisis hipotesis dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Linier Berganda untuk menguji variabel motivasi dan persaingan kerja mengetahui pengaruh beberapa variabel X terhadap satu variabel Y, yang dinyatakan dengan persamaan: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Dimana : Y a b 1, b 2, X 1 X 2 e = Produktivitas kerja = Konstanta. = Koefisien Regresi Berganda. = Motivasi = Persaingan kerja = Variabel Penganggu (standard error)

34 5. Pengujian Hipotesis Data-data yang sudah dikumpulkan kemudian dilakukan uji hipotesis sebagai berikut: a. Uji Hipotesis Secara Parsial / Individual (Uji t) Menurut Sugiyono (2009:250) : Untuk menguji signifikansi hubungan, maka perlu diuji dengan menggunakan Uji t. Uji t bertujuan untuk melihat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengujian hipotesis secara parsial adalah sebagai berikut: H 01 : b 1 = 0 (artinya variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel terikat). H a1 : b 1 0 (artinya variabel bebas secara parsial berpengaruh terhadap variabel terikat). Nilai t hitung akan dibandingkan dengan t tabel. Kriteria pengambilan keputusan adalah : - H 0 diterima jika t hitung t tabel pada α = 5% - H 0 ditolak (H a diterima) jika t hitung > t tabel pada α = 5% b. Uji Hipotesis Secara Simultan / Serempak (Uji F) Menurut Sugiyono (2009:257) : Untuk menguji koefisien korelasi ganda digunakan Uji F. Uji F (Uji Serempak) dilakukan untuk melihat secara bersama-sama pengaruh signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengujian hipotesis secara serempak adalah sebagai berikut:

35 H 0 : b 1 = 0, (artinya variabel bebas secara serempak tidak berpengaruh terhadap variabel terikat). H 1 : b 1 0, (artinya variabel bebas secara serempak berpengaruh terhadap variabel terikat). Nilai F hitung akan dibandingkan dengan F tabel. Kriteria pengambilan keputusan adalah: - H 0 diterima jika F hitung F tabel pada α = 5% - H 0 ditolak (H 1 diterima) jika F hitung > F tabel pada α = 5% a) Melihat Tabel ANOVA Melihat berapa nilai F hitung, dengan menggunakan keyakinan 95% (taraf signifikan 5%), df1 dan df2, maka akan diperoleh nilai Ftabel. H 0 diterima bila Fhitung < Ftabel dan H 0 ditolak bila F hitung > F tabel. 5. Koefisien Determinasi (R 2 ) Identifikasi koefisien determinasi menurut Sugiyono (2009:251) ditunjukan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika koefisien determinan (R 2 ) semakin besar atau mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa kemampuan variabel bebas terhadap variabel terikat (Y) semakin kuat. Sebaliknya, jika koefisien determinan (R 2 ) semakin kecil atau mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa kemampuan variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) semakin kecil.

36