Pertemuan 7. Tipe Data Sederhana

dokumen-dokumen yang mirip
Tipe Data dan Operator

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus

I. Tipe Data - Variabel

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1

Achmad Solichin.

Pertemuan 6. Pemrograman Modular

Struktur Program Bahasa C

PRAKTIKUM 2. perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh

Chapter 1 KONSEP DASAR C

Sejarah C. Dirancang oleh Denis M. Ritchie tahun 1972 di Bell Labs.

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1

KONSEP DASAR BAHASA C

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

Pemrograman Dasar C. Minggu 3

Algoritma dan Pemrograman

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

P 4 Bab 3 : Dasar Pemrograman C

Pemrograman Dasar C. Minggu 4

MODUL IV Analisis Kasus/Pemilihan

Tipe Data. Adri Priadana

Pertemuan 2. Gambaran Umum C

Dasar Komputer dan Pemrograman. Konsep Tipe Data dan Operator Nama dan Nilai Data

BAB III Pengenalan Tipe Data dan Bahasa Pemrograman C/C++

OPERATOR BAHASA C. Obyektif : 4. Mengetahui macam-macam operator dalam Bahasa C. 5. Mengetahui dan dapat menggunakan format pada tiap tipe data..

Kondisional/Pencabangan/Pemilihan. Konsep Pencabangan Sintaks Konsep if (kasus tunggal) Konsep if-else (2-3 kasus) Konsep switch (lebih dari 3 kasus)

Latihan & Kisi-kisi UTS DASAR PEMROGRAMAN

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Keyword,Tipe data & Variabel. Keywords pada c Tipedata Variabel Konstanta

Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan)

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

Dasar Pemrograman Mikrokontroler dengan Bahasa C

Algoritma dan Pemrograman

Tipe Data, Variabel, Input/Output

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++

STEI Institut Teknologi Bandung

PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C

BAHASA PEMROGRAMAN C

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika

Identifier dan Tipe Data

REPRESENTASI DATA. Arsitektur Komputer

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

Tipe Data dan Variabel

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C

PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C

Modul 1 Dasar Dasar Bahasa Pemrograman C

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya

2 TIPE DATA DAN VARIABEL

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java

Variable. Variable (cont) Variable (cont) Tipe Data

Pemrograman Terstruktur. Pemrosesan File Teks dan File Biner

Pertemuan 9 Pemrograman Terstruktur

Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :

BAB 2 TIPE-TIPE DATA TURBO C++

DATA PADA BAHASA C TIPE DATA

BAB III PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Dasar-dasar Pemrograman C DASAR PEMROGRAMAN & ALGORITMA

Tipe Data. Pendahuluan. Objektif. Bahan Bacaan

3. Elemen Dasar C++ S. Indriani S. L., M.T L.,

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

Tabel Informasi. Hal di atas dapat dilakukan dengan menambah dan mengambil atribut identifier yang digunakan pada program, melalui tabel informasi.

Algoritma & Pemrograman

MODUL 2 TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2

Elemen Bahasa Pemrograman. Aditya Rizki Yudiantika, M.Eng.

JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet

Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

IMPLEMENTASI NOTASI ALGORITMIK KE DALAM BAHASA C

Pengambilan Keputusan DASAR PEMROGRAMAN

Pemrograman I Bab III Tipe Data, Variabel, dan Operasi Perhitungan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

Pemrograman Berbasis Objek Operator dan Assignment

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Tipe Data. Budhi Irawan, S.Si, M.T

BAB II DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA

PENGENALAN BAHASA C DAN C++

TIPE, NAMA, DAN NILAI

Pendahuluan Pemrograman Mikrokontroler

Algoritma & Pemrograman #3

Tipe Data dan Variabel

Algoritma & Pemrograman 1. Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom Universitas Pendidikan Indonesia

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

Tipe Data Dasar. Berdasarkan jenisnya, data dapat dibagi menjadi lima kelompok dinamakan tipe data dasar, yaitu:

FUNGSI INPUT & OUTPUT

Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

LOGO Pertemuan 3 Dasar Pemrograman Komputer

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

Pemrograman Dasar C. Minggu 6

Operator dan Assignment

1. Integer Interger adalah data numerik yang tidak mengandung pecahan, dan disajikan dalam memori komputer sebagai angka bulat. Mengacu pada obyek

Desain dan Analisis Algoritma. Pengenalan Bahasa C. I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom.

Fungsi : Dasar Fungsi

DASAR PEMROGRAMAN. PENGENAL dan VARIABEL

Transkripsi:

Pertemuan 7 Dasar Pemrograman Komputer Tipe Data Sederhana 1

Tujuan Memberikan pemahaman mengenai berbagai tipe data sederhana yang disediakan oleh C, sehingga mahasiswa mampu memilih tipe data yang sesuai untuk menyelesaikan persoalan pemrograman. 2

Format Data Format internal tipe int dan tipe double : Bilangan Biner Mantissa Eksponen Format int Format double Bilangan real = mantissa x 10 eksponen 3

Range Tipe Data Tipe Range short -32.767. 32.767 unsigned short 0. 65.535 int -32.767. 32.767 unsigned int 0. 65.535 long -2.147.483.647.2.147.483.647 unsigned long 0. 4.294.967.295 float 10-37. 10 38 double 10-307. 10 308 long double 10-4931. 104932 4

Ketidakakuratan secara Numerik Representational error : kesalahan yang berkaitan dengan pengkodean bilangan real menggunakan jumlah digit biner yang terbatas. Untuk variabel yang mengontrol perulangan sebaiknya digunakan variabel integer, tidak variabel real. Cancellation error : kesalahan sebagai akibat operasi aritmetika pada operan-operan dengan magnitude yang berbeda; sehingga pengaruh dari operand yang nilainya kecil hilang. 5

Ketidakakuratan secara Numerik Arithmetic underflow : kesalahan yang disebabkan karena hasil komputasi yang nilainya sangat kecil dinyatakan sebagai nol. Arithmetic overflow : kesalahan yang disebabkan karena kita berusaha menyatakan hasil komputasi yang terlalu besar. 6

Konversi Tipe Data Konversi tipe data secara otomatis : int k=5, m=4, n; double x=1.5, y=2.1, z; z=k+5; z=k/m; n=x*y; Konversi tipe data secara eksplisit : z=(double) k/ (double) m; 7

Konversi Tipe Data #include <stdio.h> #define START_CHAR #define END_CHAR Z int main(void) id) { } int char_code; for (char_code code=(int) START_CHAR; char_code code <= (int) END_CHAR; char_code ++) printf( %c, (char) char_code); printf( \n ); return(0); 8

Tipe Enumerasi Tipe enumerasi adalah tipe data yang nilainilainya ditentukan oleh programer pada saat deklarasi tipe. Konstanta enumerasi : suatu identifier yang merupakan salah satu nilai dalam tipe enumerasi Harus berupa identifier Tidak boleh numerik, karakter kt atau string Secara default, nilainya diawali dengan integer 0. Suatu identifier tidak boleh muncul lebih dari sekali dalam definisi tipe enumerasi. 9

Tipe Enumerasi #include <stdio.h> typedef enum {entertainment, rent, utilities, food, clothing, automobile, insurance, miscellaneous} expense_t; void print_expense(expense_t expense_kind); int main(void) { } expense_t expense_kind; scanf( %d, & expense_kind); printf( Expense code represent ); printf_expense(expense_kind); printf( \n ); return(0); 10

Tipe Enumerasi void print_expense(expense_t expense_kind) { switch (expense_kind) { case entertainment: printf( entertainment ); break; case rent: printf( rent ); break; case utilities : printf( utilities ); break; case food : printf( food ); break; case clothing : printf( clothing ); break; case automobile : printf( automobile ); break; case insurance : printf( insurance ); break; case miscellaneous : printf( miscellaneous ); break; default : printf( invalid code ); } } 11

Studi Kasus Masalah : Buatlah fungsi bisect yang mengaproksimasi akar dari sebuah fungsi f pada interval yang berisi i jumlah akar yang ganjil. 12

Studi Kasus Design : Algoritma awal : 1. jika interval berisi akar dengan jumlah genap 2. set variabel error true 3. tampilkan pesan kesalahan else 4. set variabel error false 5. ulangi selama ukuran interval lebih besar dari epsilon dan akar belum ditemukan 6. hitung nilai fungsi pada titik tengah interval 7. jika nilai fungsi nol, titik tengah adalah akar else 8. pilih separuh di kiri atau separuh di kanan dari interval untuk melanjutkan pencarian 9. kembalikan nilai titik tengah dari interval terakhir sebagai akar dari fungsi 13

Referensi Bab 7, Simple Data Types, Problem Solving and Program Design in C, Jeri R. Hanly dan Elliot B. Koffman, Addison Wesley, 2002 14