IbM PELATIHAN TEKNIK PENGELASAN BAGI MASYARAKAT KURANG PRODUKTIF DI SEKITAR KAMPUS UNIVERSITAS TEUKU UMAR MEULABOH

dokumen-dokumen yang mirip
Pelatihan Pengelasan Karang Taruna Desa Balesari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang

IBM PENINGKATAN SKILL LAS UNTUK PENGURUS BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) DESA JAMBO TIMU DENGAN PELATIHAN PENGELASAN MENGGUNAKAN METODE SMAW

PELATIHAN KETRAMPILAN DAN PENJUALAN ONLINE HASIL KERAJINAN KAYU BAGI USAHA MIKRO BJ WOOD PROCESSING DAN RAKA JAYA MANDIRI

PENCATATAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN USAHA BAGI PARA PENGRAJIN DI KELURAHAN PADANGSARI

PELATIHAN KETERAMPILAN MEMPRODUKSI FABRIC ACCESSORIESUNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI KELUARGA

PELATIHAN INOVASI DESAIN KESET DESA KARANGREJO KABUPATEN PASURUAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENYULUHAN MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN UNTUK PARA REMAJA

PENINGKATAN EFISIENSI INDUSTRI KECIL POLA PENGECORAN LOGAM CEPER

PENGEMBANAGAN USAHA KECIL MENENGAH UNTUK PENGERAJIN ALPAKA DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL

TUGAS AKHIR PEMBUATAN PROTOTYPE ROBOT KABEL 4 AKSIS DENGAN SISTEM PENGENDALI OTOMATIS UNTUK MENGGERAKKAN BEBAN 3 KG DWI CAHYO MARINDHO

KEADAAN DAN PENGELOLAAN PERALATAN PRAKTIK SISWA DI BENGKEL PENGELASAN SMK 1 SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA

BUSINESS DEVELOPMENT TUNGGAKSEMI AFFINITY GROUPS IN ORDER TO IMPROVEMENT FOOD SECURITY IN SUMBEREJO VILLAGE BATU DISTRICT BATU CITY)

SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN POTENSI DESA DAN PENGUMPULAN LAPORAN HASIL KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS LAMPUNG

PERAN DUDI DALAM IMPLEMENTASI PENDIDIKAN SISTEM GANDA DI SMK NEGERI 1 SALATIGA

TINJAUAN TENTANG MANAJEMEN PELATIHAN KARYAWAN PADA PT TIRTA SIBAYAKINDO BERASTAGI

SKRIPSI OLEH DIAN PRATIWI Pembimbing I : Dr. Ir. Faidil Tanjung, MSi Pembimbing II : Rina Sari, SP, MSi

INFO ISSN : Edisi XVII, Nomor 2, Juni 2015

Idham: Kajian kritis pelaksanaan konsolidasi tanah perkotaan dalam perspektif otonomi..., USU e-repository 2008

Pengembangan pertanian organik (kasus penerapan pupuk organik pada padi sawah di kecamatan arga makmur; Kabupaten Bengkulu Utara, Propinsi Bengkulu)

GAMBARAN KEGIATAN SERTA PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KEGIATAN POSYANDU PADA WILAYAH KERJA PUSKESMAS SALAM KECAMATAN CIBEUNYING KOTAMADYA BANDUNG

PENGENALAN ANALISIS KELAYAKAN USAHA TANI PADI SAWAH DI DESA KEBUN KELAPA KECAMATAN SECANGGANG KABUPATEN LANGKAT

PENGELOLAAN SUPERVISI MANAJERIAL PENGAWAS DI DABIN 7 UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN PURWODADI TESIS

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT RT 05 RW IX KELURAHAN KROBOKAN KECAMATAN SEMARANG BARAT MELALUI PENGOLAHAN BAHAN PANGAN LOKAL DAN

PENINGKATAN PRODUKSI DAN WAWASAN PENGERAJIN TALENAN DI DESA TEMESI, GIANYAR. Keywords: chopping board, wood, production, Balinese cuisines.

PEMANFAATAN LIMBAH ATAU SISA KAYU UNTUK DIJADIKAN LAMPU

LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING TAHUN ANGGARAN 2009

TINJAUAN ANALISIS JABATANPADA KARYAWAN PT PERKEBUNAN NUSANTARAIII MEDAN TUGAS AKHIR

Perancangan Sistem Manajemen Administrasi Gampong Berbasis Aplikasi Desktop

PENDIDIKAN KETERAMPILAN HIDUP (LIFE SKILL): PROGRAM PELATIHAN PENGELASAN LISTRIK BAGI TENAGA PRODUKTIF PENGANGGURAN DI KABUPATEN BANGKALAN

PEMBERDAYAAN UKM KERAJINAN SENI UKIR BATU PADAS DUSUN SILAKARANG BALI. 2}

(bisnis) sehingga istilah entrepreneur dapat diartikan sebagai orang yang berani atau perkasa dalam usaha/bisnis. (Arman Hakim Nasution, 2007)

TESIS. Diajukan Kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. ini mengalami kemajuan yang semakin pesat. Perkembangan tersebut

RANCANG BANGUN ALAT PENEPAT UNTUK PENGELASAN PADA PAGAR RANJANG RUMAH SAKIT EKONOMIS DENGAN METODE MEJA PUTAR (BIAYA PRODUKSI) LAPORAN AKHIR

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini pada prosesnya dilakukan pada bulan Juli Tahun 2011 sampai. 2. BLK Disnaker Kota Bandar Lampung.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

USAHA MIKRO BENGKEL LAS MANUNGGAL JAYA MENGEMBANGKAN RANJANG LIPAT

HARGA POKOK PRODUKSI MESIN EXTRUDER MIE NON GANDUM SKALA UMKM

Pendahuluan. Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat III 2016 P-ISSN: E-ISSN:

L A P O R A N PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

ABSTRAK. Kata Kunci : Enterprise architecture, TOGAF, document solution, PT.Astragraphia, Tbk. Universitas Kristen Maranatha

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Produksi Jurusan Teknik Mesin

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

ON THE JOB LEARNING. Oleh. Drs. Lasiman, M.Pd. Dosen Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka Bandar Lampung (UPBJJ-UT Bandar Lampung)

REKAYASA MESIN UNTUK INDUSTRI KECIL PAKAN TERNAK UNGGAS DI KLATEN

Seminar Nasional Hasil - Hasil Penelitian dan Pengabdian LPPM Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Sabtu, 26 September 2015 ISBN :

p-issn: Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017 e-issn: PELATIHAN PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS) BAGI GURU SMA NEGERI 2 PLUS SIPIROK

PERBAIKAN METODE PENCAMPURAN-PEMANASAN ADONAN UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI BAKPIA KEMUSUK

BUSINESS TECHNOLOGY INCUBATION CENTER

ABSTRAK. Yuanita Respati Dewi

ABSTRACT. Keywords: Media, ICT

EVALUASI MANAJEMEN LABORATORIUM TEKNIK MESIN DI JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PELATIHAN IMPLEMENTASI E-COMMERCE UNTUK MENANGKAP PELUANG USAHA BAGI GENERASI MUDA DI KELURAHAN KUTA

BAB III METODE PROYEK AKHIR. Motor dengan alamat jalan raya Candimas Natar. Waktu terselesainya pembuatan mesin

ABSTRACT. Title: The Planning of The Future Orientation Training Module in The Sector of Education for The Grade One Students of SMA X Bandung.

Oleh: Eric Yonatan, Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA KOTA SAMARINDA BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. bertanggung jawab (Pasal 3, Undang-undang nomor 20 tahun 2003).

BAB I PENDAHULUAN. teknologi las memegang peranan penting dalam masyarakat industri. modern. Terbukti dengan terwujudnya standar-standar teknik dalam

Jurnal Siliwangi Vol. 2 No. 1 Mei 2016 ISSN Seri Pengabdian Pada Masyarakat

LAPORAN TUGAS AKHIR (TL- 40Z0) DESAIN

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG DETEKSI DINI TB PARU

RANCANG BANGUN MESIN PENGADUK SERBUK KAYU DENGAN RESIN POLIMER MENGGUNAKAN PENGGERAK MOTOR LISTRIK

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KELOMPOK BELAJAR USAHA (KBU) DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) GITO YULIANTORO

III. METODE PEMBUATAN. Tempat pembuatan mesin pengaduk adonan kerupuk ini di bengkel las dan bubut

BAB 1 PENDAHULUAN. membawa dampak bagi aspek kehidupan salah satunya aspek bisnis. Banyak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

HEPRI CANDRA & FEBRI YULIANI

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PETA KEPENDUDUKAN, PEREKONOMIAN, PENDIDIKAN DAN KESEHATAN RAKYAT KOTA SURABAYA

PENGOPERASIAN DAN PENGEMBANGAN BENGKEL IPLR. Harwata Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

PENGOPERASIAN DAN PENGEMBANGAN BENGKEL IPLR

KHADIMUL UMMAH. Journal of Social Dedication. Use Etica, Lutfy Ditya Cahyanti * e-issn: ISSN:

PELATIHAN PENERAPAN TEKNOLOGI FIBER GLASS PADA PERAHU TRADISIONAL DI DESA KARANGSONG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2. Tempat pembuatan spesimen : kampus Universitas Muhammadiyah. 3. Waktu pelaksanaan : 7 Februari 17 Mei 2017

Konstruksi Mesin Mixer

BAB I PENDAHULUAN. Banyak cara yang dapat dilakukan dalam teknik penyambungan logam misalnya

PENGARUH WAKTU TEKAN DAN HASIL GUMPALAN TERHADAP KEKUATAN GESER PADA LAS TITIK. Abstract

PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN SANITASI DASAR DI PASAR TRADISIONAL PRINGGAN DI KOTA MEDAN TAHUN 2011 SKRIPSI OLEH : TENGKU HERA ZAFIRAH NIM.

Kata Kunci: Tukar-Menukar, Swasta, Pemerintah Daerah, Perlindungan Hukum.

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KREDIT MIKRO NAGARI DI NAGARI KOTO BARU KECAMATAN IV NAGARI KABUPATEN SIJUNJUNG

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah dan Perkembangan Universitas Bina Nusantara

ARTIKEL ILMIAH PROGRAM PPM

STUDI KELAYAKAN SARANA DAN PRASARANA BENGKEL PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

STUDI KELAYAKAN SARANA DAN PRASARANA BENGKEL PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

PENGUJIAN KEBULATAN HASIL PEMBUBUTAN POROS ALUMINIUM PADA LATHE MACHINE TYPE LZ 350 MENGGUNAKAN ALAT UKUR ROUNDNESS TESTER MACHINE

dari sumber-sumber non-manusia. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan model inter-aktif yang dikemukakan oleh Milles dan

ANALISIS PELAKSANAAN MANAJEMEN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2015 TESIS.

WEWENANG PEMERINTAH KOTA MEDAN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA ANTARA PRODUSEN DAN KONSUMEN BERDASARKAN UU NO.8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS SMAW DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN

PEMANFAATAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA BERUPA MESIN PENCACAH PAKAN TERNAK KAMBING DI DESA SEPANG KABUPATEN BULELENG

PENGEMBANGAN WIRAUSAHA BAGI IBU-IBU DI KELURAHAN PATEMON GUNUNGPATI SEMARANG MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN MEMBUAT HANTARAN PENGANTIN

PENGARUH ARUS LISTRIK TERHADAP DAERAH HAZ LAS PADA BAJA KARBON

PENINGKATAN KAPASITAS PENGUSAHA SEPATU DAN TAS KULIT DI MALANG UNTUK TEMBUS PASAR LUAR NEGERI Istutik 1, Bunyamin 211

I B M AIR BERSIH DI DESA SIRNARASA

APPLICATION OF ANALYTIC HIERARCHY PROCESS ON BANDUNG INTRA URBAN TOLL ROAD INVESTMENT DECISION MAKING

As'ari, et al., Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Ekonomi Kreatif...

LAPORAN AKHIR PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT

PENINGKATAN KINERJA UMKM JANGGELAN DI KABUPATEN PACITAN MELALUI INTRODUKSI TEKNOLOGI PRODUKSI DAN MANAJEMEN KEUANGAN

Transkripsi:

IbM PELATIHAN TEKNIK PENGELASAN BAGI MASYARAKAT KURANG PRODUKTIF DI SEKITAR KAMPUS UNIVERSITAS TEUKU UMAR MEULABOH Maidi Saputra 1) dan Muhammad Ikhsan 2) 1) Program Studi Teknik Mesin, Universitas Teuku Umar, Alue Peunyareung, Aceh 2) Program Studi Teknik Sipil, Universitas Teuku Umar, Alue Peunyareung, Aceh e-mail: maidisaputra@utu.ac.id Abstract: Problems is faced by partners which is that limited skills, limited financial problems and limited support by various parties, such as government, private and universities. The team devotion from Teuku Umar University of Meulaboh made an activity to solve partner problems with giving some approach method that is giving and training of welding technique and managerial of business and opening of welding workshop. The location of partners is about 1 km from the Teuku Umar University campus in Ujong Tanoh Darat Village, Meureubo Sub-district, West Aceh District. The determination location of the welding workshop and the determination partners is based on the results of the deliberation UTU service team with the village apparatus, such as the Village Head, Dusun Head, and other village apparatuses. Time of implementation activities is carried out within 10 months with stages are the stages of literature study, site survey activities, feasibility study group of beneficiaries, training and opening of welding workshop, and monitoring and evaluation of welding workshop. The result of giving material about welding technique and managerial welding workshop give good input for the participant, so that the participants become understand and have motivation in running the workshop business. Direct welding technique training provides a good understanding for the participants and provides an example of direct welding techniques on job objects. Welding workshop provides new jobs for less productive people around Teuku Umar University and increase income for the beneficiaries. Keywords : Ujong Tanoh Darat Village, Teuku Umar University Service, Welding Technique, Managerial effort, Welding workshop business. PENDAHULUAN Analisis Situasi Gampong Ujong Tanoh Darat merupakan salah satu gampong yang terletak di Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat yang mempunyai jarak sekitar 3 km dari pusat kecamatan dan sekitar 5 km dari pusat kabupaten Aceh Barat [1]. Gampong Ujong Tanoh Darat yang terletak di Kecamatan Meureubo juga menjadi lokasi berdirinya Universitas Teuku Umar Meulaboh. Jarak antara desa Ujong Tanoh Darat dan Universitas Teuku Umar sekitar 1 km. Kondisi masyarakat di desa Ujong Tanoh Darat terdiri dari masyarakat kelompok petani sawah maupun kelompok masyarakat yang bergerak dalam usaha perkebunan. Kemudian kondisi pemuda di desa tersebut banyak yang putus sekolah setelah menamatkan jenjang sekolah menengah pertama maupun sekolah jenjang menengah atas. Kelompok pemuda-pemuda tersebut lebih terlihat aktif di warung-warung kopi walaupun sebagian ada yang berkerja membantu orang tua dan usahausaha kecil lainnya [2]. Permasalahan mitra Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dilapangan, maka didapatkan permasalahan yang dihadapi mitra, diantaranya yaitu: 1. Tingkat pendidikan yang relatif rendah sehingga membatasi keahlian yang dikuasai oleh mitra yang akhirnya menghambat pengembangan diri mitra tersebut dan menjadi kurang produktif. 2. Keterbatasan keuangan oleh mitra yang menghambat mitra untuk bisa membuka usaha, sehingga bisa menjadi produktif dan berkembang. 3. Keterbatasan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta maupun perguruan tinggi dalam membina mitra, sehingga mitra menjadi kurang produktif [3]. IbM Pelatihan teknik pengelasan bagi masyarakat kurang produktif di sekitar (M. Saputra dkk) 77

Metode pendekatan yang ditawarkan Metode pendekatan yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh mitra antara lain: 1. Pemberian materi tentang teknik pengelasan dan manajerial usah serta praktek langsung dilapangan terhadap objek pengelasan. Dengan adanya materi dan praktek langsung tersebut diharapkan mitra dapat memahami secara dasar dan keseluruhan terhadap konsep-konsep pengelasan dan aplikasi dilapangan serta penyelesaian berbagai persoalan dalam hal teknik pengelasan. 2. Pembukaan usaha pengelasan oleh mitra yang dibantu oleh tim pengabdian dari Universitas Teuku Umar Meulaboh. Dengan pembukaan usaha pengelasan tersebut diharapkan mitra dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat secara teori sebelumnya serta dapat menjadi mitra yang produktif dan lebih berkembang sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat luas [4-7]. Target dan Luaran Target dan luaran utama yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik dalam kegiatan ini adalah: Materi dan pelatihan teknik pengelasan serta manajerial usaha (Metode) Kelompok mitra dapat memahami secara teori maupun praktek tentang teknik pengelasan, yang menjadi dasar dalam mengembangkan keahlian tentang pengelasan dan penyelesaian berbagai persoalan pekerjaan dalam bidang pengelasan. Kemudian pelatihan manajerial usaha pengelasan menjadi modal dasar kelompok mitra untuk membuka usaha bengkel pengelasan yang bisa berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat. Pembukaan Usaha Bengkel Pengelasan (Produk) Tujuan akhir dari pengabdian yang dilakukan ini adalah memberikan pengembangan diri bagi kelompok mitra dalam hal produktivitasnya. Produktivitas kelompok mitra dapat berkembang dengan adanya pembukaan bengkel pengelasan tersebut, kemudian usaha pengelasan ini merupakan aplikasi terhadap teori-teori yang diberikan sebelumnya, baik teori tentang teknik pengelasan maupun teori tentang manajerial usaha. METODE PELAKSANAAN Rencana Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan kegiatan pelatihan teknik pengelasan menurut rencana dilaksanakan di kampus Universitas Teuku Umar Meulaboh, dan selanjutnya pembukaan usaha jasa pengelasan dilakukan di desa Ujong Tanoh Darat Kec. Meurebo, yang terletak tidak jauh dari kampus Universitas Teuku Umar (desa disekitar kampus). Jangka waktu pelaksanaan kegiatan direncanakan selama 10 bulan, dengan diagram alir rencana pelaksanaan kegiatan diberikan oleh Gambar 1. Metode Pelaksanaan Kegiatan Penetapan Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Penetapan lokasi pelaksanaan kegiatan dilakukan berdasarkan kedekatan lokasi tersebut dengan kampus Universitas Teuku Umar Meulaboh, karena kegiatan ini juga bertujuan untuk memberdayakan kelompok masyarakat produktif yang belum berkerja yang berada disekitar kampus, sehingga masyarakat dapat mengambil manfaat dengan kehadiran kampus yang dekat dengan desa mereka. Kemudian dasar penetapan lokasi pelaksanaan kegiatan lainnya adalah desa tersebut mempunyai banyak kelompok masyarakat produktif yang belum berkerja, yang terdiri dari remaja- 78 Poros, Volume 15 Nomor 2, November 2017, 77 83

remaja yang baru selesai menamatkan Sekolah Menengah Atas, serta banyaknya potensi-potensi kelompok usaha yang memanfaatkan jasa pengelasan, seperti adanya lokasi tambang batu bara yang mempunyai kendaraan-kendaraan besar dan alat-alat berat, serta usaha-usaha masyarakat lainnya. Pekerjaan Awal : Studi Literatur 2 bulan Survey Lokasi Kegiatan Studi Kelayakan Kelompok Penerima Manfaat Kegiatan ya tidak 2 bulan Pelatihan Teknik Pengelasan dengan Menggunakan Las Karbit dan Las Listrik Pelatihan Manajemen Bengkel Las 1 bulan Monitoring dan Evaluasi Usaha Bengkel Las 5 bulan Selesai Gambar 1. Diagram alir pelaksanaan kegiatan Penetapan Peserta Pelatihan Penetapan peserta pelatihan didasarkan pada kelompok masyarakat produktif yang belum berkerja di desa Ujong Tanoh Darat. Kelompok masyarakat produktif tersebut terdiri dari remajaremaja yang baru menyelesaikan sekolah menengah atas dan belum berkerja serta mempunyai potensi untuk berkembang dan dapat meningkatkan taraf hidup pribadi maupun keluarganya setelah mengikuti pelatihan teknik pengelasan tersebut. Pada proses penetapan peserta pelatihan teknik pengelasan ini, saya selaku dosen yang melakukan kegiatan pelatihan berdiskusi serta bermusyawarah dengan pihak aparatur desa, yang terdiri dari pak Keuchik (kepala desa) Ujong Tanoh Darat, Kec. Meurebo dan aparatur desa lainnya. Pemberian Materi tentang Teknik Pengelasan dan Manajerial Usaha Materi teknik pengelasan diberikan kepada mitra sebagai dasar pengetahun tentang teknikteknik pengelasan yang dipakai pada saat proses pengelasan dan menyelesaikan berbagai persoalan yang berkaitan dengan pekerjaan pengelasan. Materi teknik pengelasan merupakan langkah awal yang perlu dipahami oleh mitra sebelum langkah praktek langsung kepada objek yang ingin dikerjakan. IbM Pelatihan teknik pengelasan bagi masyarakat kurang produktif di sekitar (M. Saputra dkk) 79

Gambar 2. Diskusi dengan Kepala Desa (Keuchik) tentang pelaksanaan pengabdian Adapun cakupan materi yang diberikan adalah semua hal yang berhubungan dengan pengelasan dan penyelesaian berbagai persoalan-persoalan dalam pengerjaan pengelasan. Materi teknik pengelasan ini akan diberikan oleh tim dosen pengabdian dari Universitas Teuku Umar Meulaboh dan dibantu oleh beberapa mahasiswa. Kemudian untuk menunjang usaha bengkel pengelasan, perlu dilakukan pelatihan dan pemberian materi yang berhubungan dengan manajerial usaha. Manajerial usaha mutlak perlu dikuasai dan dipahami oleh pelaku usaha, termasuk bengkel las. Adapun cakupan materi dari manajerial usaha ini terdiri dari pembuatan model-model pembukuan sederhana dalam mendukung jalannya usaha, sehingga arus keuangan usaha dapat terkontrol dan memberikan hasil yang maksimal. Selain itu perlu kiranya diberikan materi tentang promosi/pemasaran usaha bengkel las, karena dengan adanya ilmu tentang pemasaran maka usaha bengkel pengelasan tersebut dapat lebih berkembang dan bisa memberikan manfaat yang sebesarnya bagi masyarakat. Pelatihan Teknik Pengelasan dengan Metode Praktek Langsung Pelatihan dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam proses teknik pengelasan serta menyelesaikan segala macam pekerjaan yang berkaitan dengan pengelasan baik yang bersifat sederhana maupun yang bersifat rumit. Pelatihan dilakukan dengan metode praktek langsung terhadap objek yang ingin dilakukan pengelasan. Pemilihan objek pengelasan dilakukan dengan berbagai variasi kerumitan dalam mengerjakannya, dengan tujuan mitra dapat lebih memahami dan mendalami teknik-teknik pengelasan yang telah dijelaskan secara teori sebelumnya. Praktek teknik pengelasan dengan metode langsung terhadap objek ini akan disampaikan oleh tim pengabdian dari Universitas Teuku Umar Meulaboh, dan dibantu oleh mahasiswa serta tim ahli lainnya. Pembukaan Usaha Bengkel Pengelasan Setelah pemberian materi tentang pengelasan dan manajerial usaha, serta pelatihan dengan teknik praktek langsung terhadap objek pengelasan, maka langkah selanjutnya adalah dengan membuka usaha bengkel pengelasan. Pembukaan usaha bengkel pengelasan ini merupakan tujuan dari pengabdian yang dilakukan. Karena dengan pemberian ilmu yang cukup tentang teori dan praktek pengelasan, maka untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat yang kurang produktif dan belum berkembang diperlukan tempat usaha bagi mereka untuk mengembangkan diri dan keluarganya. 80 Poros, Volume 15 Nomor 2, November 2017, 77 83

Pembukaan bengkel pengelasan ini berlokasi di Desa Ujong Tanoh Darat, yang merupakan daerah mitra dari pengabdian ini. Adapun jumlah tempat usaha bengkel pengelasan ini adalah 2 unit dengan bantuan monitoring dan evaluasi dari tim pengabdian Universitas Teuku Umar Meulaboh selama 5 bulan. Gambar 3. Lokasi usaha bengkel pengelasan HASIL DAN PEMBAHASAN Pemberian Materi tentang Teknik Pengelasan dan Manajerial Usaha Materi yang diberikan kepada peserta pelatihan adalah materi tentang teknik pengelasan yang meliputi pengelasan listrik serta metode-metode pemotongan material. Pemberian materi tentang metode-metode tersebut dilakukan dilokasi perbengkelan yang akan dibuka, pemilihan lokasi tersebut adalah agar proses pemberian materi sesuai dengan konsep usaha perbengkelan yang akan dijalankan/dibuka. Gambar 4. Pemberian Materi tentang Teknik Pengelasan IbM Pelatihan teknik pengelasan bagi masyarakat kurang produktif di sekitar (M. Saputra dkk) 81

Materi manajerial usaha diberikan oleh dosen yang berpengalaman dalam berbagai bidang usaha, serta mengerti tentang pengembangan dan pemberdayaan usaha sehingga menjadi maju dan jangka panjang [4-7]. Pembukaan Usaha Bengkel Pengelasan Pembukaan usaha perbengkelan dilakukan dilokasi desa Ujong Tanoh Darat, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat. Usaha perbengkelan ini dibuka setelah dilakukan pemberian materi tentang teknik pengelasan dan manajerial usaha. Usaha perbengkelan ini dibuka dengan cara penyediaan alat-alat perbengkelan, seperti travo las, mesin gerinda, alat potong gerinda duduk, dsb [4,5,6,7]. Gambar 5. Pembukaan usaha bengkel pengelasan SIMPULAN Dari data penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1). Hasil dari pemberian materi tentang teknik pengelasan dan manajerial bengkel las memberikan masukan yang baik bagi peserta, sehingga perserta menjadi paham dan mempunyai motivasi dalam menjalankan usaha perbengkelan. 2). Pelatihan teknik pengelasan dengan metode langsung memberikan pemahaman yang baik bagi peserta dan memberikan contoh teknik pengelasan langsung pada objek pekerjaan, dan 3). Usaha bengkel pengelasan memberikan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat kurang produktif disekitar kampus Univ. Teuku Umar dan manambah pendapatan bagi masyarakat penerima manfaat tersebut. Perlu adanya proses tindak lanjut dari program pengabdian ini, yaitu dalam hal upgrading usaha perbengkelan, baik dari segi alat perbengkelan maupun dari segi manajerial usaha perbengkelan. 82 Poros, Volume 15 Nomor 2, November 2017, 77 83

DAFTAR PUSTAKA [1]. Pemerintahan Desa Ujong Tanoh Darat, 2014, Profil Desa Ujong Tanoh Darat Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat, Aceh. [2]. Pemerintahan Desa Ujong Tanoh Darat, 2014, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Gampong (RPJMG) Tahun 2014-2018, Aceh. [3]. Maidi Saputra, 2015, Hasil survey dan wawancara langsung dilokasi desa Ujong Tanoh Darat Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat, Aceh. [4]. Bram, G. and Dowbs, C., 1975, Manufacturing Technology, London: The Macmillan Press Ltd. [5]. Harsono Wiryo Sumarto, Toshe Okomura, 1979, Teknologi Pengelasan Logam, Jakarta: Pradnya Paramita. [6]. Romans, D., Simon, En., 1968, Welding Processes and Technology, London : Pitman. [7]. Sconmetz, dkk., 1985, Pengerjaan Logam dengan Perkakas Tangan dan Mesin Sederhana, Bandung : Angkasa. IbM Pelatihan teknik pengelasan bagi masyarakat kurang produktif di sekitar (M. Saputra dkk) 83