PENGARUH METODE LATIHAN SIRKUIT, METODE KONVENSIONAL TERHADAP KETERAMPILAN DASAR BOLA BASKET

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH METODE LATIHAN SIRKUIT DAN METODE KONVNSIONAL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA

PENGARUH METODE DEMONSTRASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL DAN TANPA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KEMAMPUAN DASAR BOLA BASKET

PENGARUH METODE LATIHAN TEKNIK DISTRIBUSI TERHADAP KETERAMPILAN DRIBBLING ZIG ZAG PERMAINAN FUTSAL

KONTRIBUSI KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLING BOLABASKET ATLET SMA NEGERI 1 LEBONG UTARA

HUBUNGAN KOORDINAS MATA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS SISWA SMP NEGERI 1 LEBONG UTARA KABUPATEN LEBONG. Feby Elra Perdima, M.

HUBUNGAN KECEPATAN DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLING PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMP KARTIKA 1-7 PADANG

Pengaruh Latihan Menggunakan Net Terhadap Kemampuan Overhead Pass Peserta Ekstrakurikuler Bola Basket Di SMP Negeri 2 Wonosari Kabupaten Gunungkidul

MODEL PEMBELAJARAN TEACHING GAME for UNDERSTANDING (TGfU) TERHADAP HASIL JUMP SHOOT BOLA BASKET YUFENSIUS EVARISCO USMAN NIM : F

Pengaruh Pelatihan Air Alert Menggunakan Metode Latihan Interval terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai

PENGARUH LATIHAN KOORDINASI MATA KAKI TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN SHOOTING PADA MAHASISWA UKM SEPAK BOLA PUTRA

Diah Pitaloka PJKR JPOK FKIP Unlam Abstrack

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BAWAH BOLAVOLI DI SMPN 14 PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan

PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN SHOOTING (LAY UP, UNDER RING, JUMP SHOOT) PADA MAHASISWA JPOK FKIP UNLAM TAHUN AKADEMIK 2012/2013

PENGARUH LATIHAN MENGOPER BOLA KE TEMBOK DAN BERPASANGAN TERHADAP KETERAMPILAN CHEST PASS. Jurnal. Oleh ROHIMA

Penerapan Modifikasi Permainan Dalam Pembelajaran Dribbling Terhadap Keterampilan Motorik

2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PEER TEACHING DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SHOOTING DALAM PERMAINAN BOLABASKET

NET TRAINING METHOD EFFECT FOR OVERHEAD PASS ABILITY OF BASKETBALL EXTRACURRICULAR MEMBERS IN RANDUDONGKAL SENIOR HIGH SCHOOL, PEMALANG REGENCY

PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC

PERBEDAAN KEEFEKTIFAN ANTARA LAY UP SHOOT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION (DI) TERHADAP SHOOTING BASKET DI SMAN 3 PONTIANAK

PENGARUH METODE KOOPERATIF DAN KOMANDO TERHADAP KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BASKET MELALUI VARIASI LATIHAN SISWA EKSTRAKURIKULER SMAN 1 SINTANG

Ejournal JJPKO, Volume 08 Nomor 2 Tahun 2017

BAB I PENDAHULUAN. kesegaran jasmani dan berpengaruh pula pada peningkatan prestasi pada cabang

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN SHOTHING BOLA BASKET PADA MAHASISWA PENJASKESREK IKIP PGRI PONTIANAK

BIORMATIKA Jurnal Ilmiah FKIP Universitas Subang Vol. 4 No 2 September 2017 ISSN (p) (e)

PEMBELAJARAN SOCCER LIKE GAMES DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN DASAR SEPAKBOLA PADA SISWA DI SMPN 1 KARAWANG. TETEN HIDAYAT

TINGKAT KETERAMPILAN LAY UP SHOOT SISWA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMA N 1 JEPON BLORA JAWA TENGAH E-JOURNAL

BAB I PENDAHULUAN. pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan sekolah maupun luar lingkungan sekolah. mulai anak-anak (pemula) hingga dewasa (profesional/atlet).

PENGARUH PERBEDAAN LATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH BOLA VOLI. Slamet Riyadi Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FKIP UNS Surakarta

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN BOLA VOLI SISWA DI SMPN 1 BATU BERSURAT

BAB I PENDAHULUAN. olahraga bola basket telah dipertandingkan pada PON I di kota Solo.

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 3 Cibalong Kabupaten Tasikmalaya JURNAL

PENGARUH MODIFIKASI PERMAINAN TERHADAP TEKNIK DASAR BOUNCE PASS BOLA BASKET SMPN 8 PONTIANAK

Maiwahyudi 1, Drs.Ramadi,S.Pd,M.Kes,AIFO 2, Ardiah Juita, S.pd, M.Pd

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

PENGARUH LATIHAN WALLPASS TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING PERMAINAN SEPAKBOLA PADA MAHASISWA PENJASKESREK. (Jurnal) Oleh CHOIRUL UMAM

S K R I P S I. Oleh: YUDHA WAHYU BASUKI NPM

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN PRAKTIK DRILL DAN BERMAIN TERHADAP HASIL TEMBAKAN BEBAS BOLABASKET

PENGARUH LATIHAN BOLA LEWAT NET DAN LATIHAN DRILL PASSING

BAB I PENDAHULUAN. SMU/SMA juga sampai tingkat Perguruan Tinggi. Serta turnamen bola basket

Gde Ryan Saputra, Gede Doddy Tisna MS, Made Budiawan. Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

THE EFFECT OF SKIPPING ROPE EXERCISE ON THE LEG MUSCLE POWER IN MEN S BASKETBALL PLAYERS EXTRACULICULAR SMA HANDAYANI

Oleh: Bartolomeus Bramasakti N./ Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi / Fakultas Ilmu Keolahragaan / Universitas Negeri Yogyakarta.

PENGARUH LATIHAN TEMBAKAN JARAK BERTAHAP DAN JARAK BERPINDAH TERHADAP HASIL TEMBAKAN BEBAS. Jurnal TOMMI CHINTYO GELLI

2015 HUBUNGAN ANTARA POWER TUNGKAI, KOORDINASI MATA DAN TANGAN DENGAN KETEPATAN JUMP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

BAB I PENDAHULUAN. dengan cara memasukkan bola ke dalam keranjang (basket) lawan dan

Ema Susanti Purwati Kuswarini Suprapto

BAB I PENDAHULUAN. yang dimaksud adalah passing, dribbling, controlling, dan shooting. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BANTU SASARAN GAWANG DAN SIMPAI TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PASSING

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI JURNAL. Oleh RULIYADI S

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN KUALITAS PENULISAN KARYA ILMIAH STOK BINA GUNA, SABTU 16 SEPTEMBER 2017 PENGARUH MASSED PRACTICE

Ejournal JJPKO Volume 08 Nomor 02 Tahun 2017

KETERAMPILAN BERMAIN BOLABASKET SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN. James Naismith. Dalam pelaksanaannya setiap regu dituntut untuk melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Materi Permainan Bola Basket Lengkap

BAB I PENDAHULUAN. teknik yang berkualitas. Tingkat pencapaian prestasi olahraga bola basket dapat

PENGARUH PELATIHAN CONTINUOUS CIRCUIT TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN DAN KELINCAHAN

BAB I PENDAHULUAN. Teknik menembak dalam olahraga Bolabasket merupakan salah satu teknik yang

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

BAB II KAJIAN PUSTAKA. gabungan dari jalan, lari dan lompat serta unsur kekuatan, kecepatan,

BAB I PENDAHULUAN. Prestasi bangsa Indonesia dibidang olahraga saat ini belum dapat memberikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lufty Bella Dina Hakiky, 2014

MODEL LATIHAN DRIBBLE BOLABASKET UNTUK PEMULA

BAB I PENDAHULUAN. beberapa kejuaraan cabang olahraga basket baik untuk kalangan pelajar ataupun club-club

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum pembinaan olahraga di Indonesia diarahkan untuk. meningkatkan kesegaran jasmani dan kesehatan seluruh masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. kalangan, perkembangannya mengalami kemajuan yang sangat pesat hal ini dapat dilihat dengan

Oleh: Cahyo Nugroho

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TAKTIS TERHADAP KETERAMPILAN SEPAKBOLA SISWA KELAS XI SMA LABSCHOOL UPI KOTA BANDUNG

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA KONSEP SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 16 TASIKMALAYA JURNAL

PENGARUH LATIHAN VARIASI UMPAN TERHADAP KETERAMPILAN SEPAK SILA PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 2 GODEAN

PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP KELINCAHAN PEMAIN PUTRA FUTSAL SMA MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017 SKRIPSI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) 5E

THE USAGE OF ENVIRONMENT TO INCREASE THE STUDENTS ACHIEVEMENT IN NATURAL SCIENCE SUBJECT FOR THE

PENGARUH LATIHAN PERMAINAN TARGET SIMPAI TERHADAP PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian

BAB I PENDAHULUAN. Bola basket merupakan cabang olahraga beregu yang populer dan menarik

Sasminta Christina Yuli Hartati Dosen S-1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya

I. PENDAHULUAN. berkualitas adalah melalui pendidikan. Pendidikan adalah upaya yang. negara. Pada negara-negara yang baru berkembang pendidikan

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN PRAKTIK DRILL DAN BERMAIN TERHADAP HASIL JUMP SHOOT BOLABASKET

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara yang ditempuh untuk memperoleh

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP BOLA BASKET KELAS VIII SMP

Kemampuan One Hand Set Shoot Dengan Jump Shoot Terhadap Efektifitas Mencetak Skor Dalam Permainan Bola Basket di SMA N 1 Pengasih Kulon Progo

PENGARUH LATIHAN SEPAK SILA TERHADAP KONTROL BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW

TINGKAT KETERAMPILAN GERAK DASAR PASSING

TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET BOLABASKET SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH JURNAL

PERBEDAAN LATIHAN SET-SHOOT DAN JUMP-SHOOT TERHADAP KETEPATAN SHOOTING PADA PERMAINAN BOLA BASKET SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 GORONTALO

PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X ANTARA MENGGUNAKAN POST-TEST DAN TIDAK DI SMA N 1 RUMBIA. Martini*, Yarmaidi**, Rosana***

PENGARUH MODEL MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI 1) Oleh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dea Oktaviani,2014

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH U. SISWANTO NIM F

2014 MODIFIKASI TES KETERAMPILAN DRIBBLING

Transkripsi:

PENGARUH METODE LATIHAN SIRKUIT, METODE KONVENSIONAL TERHADAP KETERAMPILAN DASAR BOLA BASKET Feby Elra Perdima Correspondence: Universitas Dehasen Bengkulu, Bengkulu, Indonesia E-mail: Perdima.elra@gmail.com Abstract Based on the researchers abservation on the field, the student s of SMA Negeri 1 Lebong Utara shill have lack of basic skill of basketball. This research aimed to explain the different effect between sirkuit exercise method and convensional method toward the increasing of student basic skill of basketball of SMA Negeri 1 Lebong Utara. This research is quasi experimental research the population of this research was 32 student. The sampling techique that used in this research was jenuh smpling techique. So that 32 student s was choosen. the test used in this research were driible zig-zag, passing, under basket. Which aimed to know the student s basic skill of basketball at SMA Negeri 1 Lebong Utara. Analysis technique that was used in this recearch was t-test. The result of data analysis showed that (1) sirkuit exercise method can increase the student basic skill of basketball at SMA Negeri 1 SMA Negeri 1 Lebong Utara (t observed 16,77 > t table α=0,051,75) (2) convensional method can increase the student s basic skill of basketball at SMA Negeri 1 Lebong Utara (t observed 9,25 > t table α=0,05 1,75) (3) there is significant differences betwenn sirkuit exercise method with convensional method toward student s basic skill of basketball at SMA Negeri 1 Lebong Utara (t observed 3,50 > t tableα=0,051,75). Keywords: Sirkuit Exercise, Convensional of Basketball Pendahuluan Bolabasket adalah suatu permainan yang dimainkan secara tim yang setiap tim terdiri dari 5 orang, sehingga diperlukan suatu kerjasama tim dan keterampilan dari masing-masing individu. Dalam permainan bolabasket, seorang pemain dituntut selalu bergerak sambil memperagakan teknik-teknik dasar bolabasket, berusaha memasukkan bola ke ring lawan sebanyak-banyaknya tanpa mendapat gangguan dari lawan serta berusaha mencegah lawan untuk memasukkan bola ke dalam ring. Hal ini artinya, untuk dapat bermain bolabasket dengan baik dibutuhkan penguasaan teknik yang baik dan kualitas fisik yang memadai. seorang pemain bolabasket juga harus menguasai berbagai teknik dasar dalam bermain bolabasket seperti menembak, menggiring, mengumpan, pivot dan lain-lain. SMA Negeri 1 adalah salah satu sekolah yang berada di Kabupaten Lebong, dimana sekolah SMA Negeri 1 ini turut serta melakukan pembinaan dalam olahraga terutama cabang olahraga bolabasket. Pembinaan olahraga di SMA Negeri 1 Lebong Utara dengan mengadakan ekstrakurikuler. SMA Negeri 1 Lebong Utara ini melaksanakan pembinaan cabang olahraga bolabasket 3 kali dalam satu minggu. Seharusnya SMA Negeri Lebong Utara ini melahirkan para pemain yang terampil dalam bermain bolabasket, serta memiliki keterampilan 1

dribbling, passing, dan shooting sangat baik, dikarenakan SMA Negeri 1 Lebong Utara ini telah melaksanakan latihan bolabasket secara kontinyu. Pada saat melakukan pengamatan dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler bolabasket di SMA Negeri 1 maka terlihatlah masih kurangnya keterampilan dasar bolabasket seperti dribbling, passing dan shooting yang mereka miliki masih kurang baik. Hal ini terlihat saat melakukan dribbling bola yang mereka kuasai sangat mudah di rampas oleh lawan karena pada saat melakukan dribbling mereka masih kaku, masih tergesa-tergesa sehingga melakukan dribbling kurang lancar. Selain itu juga kurangnya kecepatan dan tepat dalam melakukan passing, itu terlihat saat ketika pemain mengoper bola kepada temannya sering bola yang diberikan itu tidak tepat, dan mudah dirampas oleh lawan. Dan terakhir pada saat melakukan shooting bola jarang masuk ke dalam ring padahal pemain SMA Negeri 1 tanpa kawalan dan dalam posisi dekat ke ring bolabasket. Oleh karena keterampilan dasar bolabasket siswa SMA Negeri 1 yang mengikuti ekstrakurikuler masih rendah, sehingga sering menerima kekalahan di tingkat Kabupaten maupun Provinsi. Kenyataan ini tentu akan mempengaruhi keterampilan dasar bolabasket siswa SMA Negeri 1 Lebong Utara yang mengikuti ekstrakurikuler. Maka dari itu diperlukan usaha yang segera guna mencari pemecahannya. Pembinaan dan perkembangan olahraga bolabasket di SMA Negeri 1 Lebong Utara perlu di upayakan dengan optimal, Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam membina, serta meningkatkan keterampilan bolabasket dan bahkan melahirkan pemain bolabasket yang dapat meraih prestasi, baik kejuaraan daerah maupun nasional. Salah satu upaya yang paling strategis untuk meningkatkan keterampilan bolabasket, peneliti ingin menerapkan suatu metode latihan dengan menggunakan pos-pos, dimana setiap pos itu memiliki berberapa bentuk latihan yang berbeda-beda. Karena dengan menggunakan bentuk latihan yang berbeda-beda di setiap posnya, kita dapat meningkatkan keterampilan bolabasket secara serempak dalam waktu relatif singkat serta menjadikan latihan yang menyenangkan karena memilki variasi bentuk latihan. Metode latihan yang dimaksud adalah metode latihan sirkuit. Hal ini, mengenai keterampilan bolabasket diperlukan metode latihan yang lebih tepat. Penggunaan metode dan bentuk latihan yang salah dapat menimbulkan hasil yang tidak tepat. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang sejauh mana pengaruh metode latihan sirkuit dan metode konvensional dalam meningkatkan keterampilan dasar bolabasket siswa SMA Negeri 1 Lebong Utara yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolabasket. 2

Pustaka Kiram (2001: 11) mengatakan bahwa keterampilan adalah tindakan yang memerlukan aktivitas gerak yang harus dipelajari agar mendapatkan bentuk gerakan yang benar. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa keterampilan berkaitan dengan bentuk-bentuk keterampilan gerak dasar yang ditampilkan dalam bentuk garakan yang benar, tepat, efektif dan efesien. Arifin (2004: 16) menjelaskan bahwa bolabasket merupakan olahraga yang mengandung unsur-unsur gerakan yang komplek dan beragam, artinya gerakan-gerakan yang dibutuhkan dalam bermain bola basket merupakan gabungan dari unsur-unsur gerakan yang saling menunjang. Menurut Khoreon (2017: 1) bola basket adalah sebuah cabang olahraga yang dimana bola menjadi media utama dalam berjlannya sebuah permainan olahraga ini dilakukan oleh dua tim dan setiap tim terdiri dari lima pemain. Cara bermain permainan ini adalah dengan memasukan bola ke dalam sebuah keranjang dan menumpulkan point sebanyak mungkin agar keluar menjadi pemenang. Menurut Elra (2017: 2) pengertian permainan bolabasket adalah suatu permainan yang dimainkan oleh 5 orang pemain melawan 5 orang pemain yang bertujuan memasukan bola sebanyak-banyaknya ke dalam ring lawan sehingga mencapai suatu kemenangan. Teknik dasar bolabasket diantaranya seperti (1) Dribbling, Elra (2017:50) mengemukakan bahwa dribbling adalah Dribbling adalah salah satu teknik dasar dalam bolabasket dengan cara menguasai bola sambil bergerak untuk mengamankan bola dari rampasan oleh lawan. Bola di pantulkan ke lantai, sesuai peraturan yang disyahkan. Pada awalnya bola harus lepas dari tangan sebelum kaki anda di angkat ke lantai, sementara mengiring bola tidak boleh menyentuh bola dengan dua tangan. (2) Passing Menurut Dinata (2013:30) passing adalah Salah satu teknik dasar bola basket yang bertujuan untuk mengoper bola ke teman satu tim. (3) Shooting, Menurut Darmawan (2001: 76) shooting adalah teknik dasar yang berperan sangat penting dalam memenangkan pertandingan, dikarena ide permainan bola basket dalam memasukan bola ke ring lawan sebanyak mungkin. Irawadi (2010: 11) metode latihan sirkuit adalah suatu bentuk latihan yang menggunakan pos-pos, dimana pada setiap pos dilakukan suatu bentuk kegiatan latihan yang berbeda-beda. Dari penjelasan teori di atas maka dapat dijelaskan bahwa latihan sirkuit ini merupakan suatu rangkaian, dimana setelah selesai pada satu pos, maka pindah dari pos ke pos dilakukan secara berurut, dan diselingi oleh waktu istirahat. Latihan biasanya dilakukan dengan beberapa kali pengulangan (set), dari set ke set berikutnya juga diberikan waktu istirahat. Waktu istirahat antar set lebih lama daripada waktu istirahat antar pos. Menurut Rusli Lutan (2000: 78) latihan sirkuit adalah salah satu cara yang dapat memperbaiki secara serempak tingkat kebugaran keseluruhan dari tubuh seorang olahragawan yang meliputi komponen biomotor dasar. Sukadiyanto (2005: 28) latihan sirkuit adalah ukuran keberhasilan dalam menyelesaikan beberapa rangkaian butir latihan yang berbeda-beda. Artinya dalam satu sirkuit terdiri atas beberapa macam latihan yang semuanya harus diselesaikan dalam satu rangkaian. 3

Metode konvensional mempunyai beberapa pengertian menurut Zalpendi (2010: 91), metode konvensional adalah Proses pembelajaran atau latihan yang dilakukan sebagaimana umumnya pelatih mengajarkan materi kepada siswa. Pelatih mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa. Berdasarkan penjelasan di atas maka metode konvensional adalah metode latihan yang didominasi oleh metode ceramah, dimana latihan ini berorientasi pada pelatih dan hampir seluruh kegiatan latihan dikendalikan oleh pelatih. Kegiatan pelatih meliputi apersepsi, motivasi, memperkenalkan materi latihan, menyampaikan materi latihan di depan siswa secara langsung, pemberian beberapa buah contoh fase gerakan teknik dasar dan latihan kepada siswa, kemudian memberikan kesimpulan atau ringkasan materi latihan. Dalam metode konvensional, mengajar ditafsirkan sebagai kegiatan memasukkan isi atau bahan materi dari buku kepada siswa sehingga mereka dapat mengeluarkan kembali segala informasi waktu tes diberikan Metode Jenis Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen semu (Quasi Exsperimen). Menurut Sugiyono (2007: 73), penelitian eksperimen semu adalah penelitian yang mendekati percobaan sesungguhnya dimana tidak mungkin mengadakan kontrol memanipulasikan semua variabel yang relevan dilihat dari lokasi penelitian maka penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen lapangan. Tujuannya adalah untuk menemukan ada tidaknya pengaruh perlakuan antara sebab dengan akibat antara variabel-variabel yang dikontrol (independent variables and dependent variables), Suharno, dkk, (2004: 14). Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh latihan sirkuit dan metode konvensional terhadap keterampilan dasar bolabasket siswa SMA Negeri 1 Lebong Utara. Penelitian ini memiliki dua variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Veriabel bebas (X) yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu metode latihan sirkuit (X1) dan metode konvensional. Sedangkan variabel terikatnya adalah keterampilan dasar bolabasket. Pembahasan 1. Terdapat Pengaruh Metode Latihan Sirkuit yang Signifikan Terhadap Peningkatan Keterampilan Dasar Bolabasket Siswa SMA Negeri 1 Lebong Utara. Berdasarkan Data hasil pengujian hipotesis 1 metode latihan sirkuit terlihat bahwa thitung (16,77) > ttabel (1,75). Hal ini berarti bahwa hipotesis penelitian dapat diterima. Dengan demikian dapat diartikan bahwa metode latihan sirkuit memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan dasar bolabasket siswa SMA Negeri 1 Lebong Utara. hal ini tergambar dari selisih antara pretest (53,22) dan post-test (61,43) dengan perhitungan selisih menjadi (8,21) artinya disini bahwa metode latihan sirkuit memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan dasar bolabasket siswa SMA Negeri 1 Lebong Utara. 4

2. Terdapatnya Pengaruh Metode Konvensional yang signifikan Terhadap Peningkatan Keterampilan Dasar Bolabasket SMA Negeri 1 Lebong Utara. Berdasarkan data hasil pengujian hipotesis 2 metode konvensional terlihat bahwa thitung (9,25) > ttabel (1,75). Hal ini berarti bahwa hipotesis penelitian dapat diterima. Dengan demikian dapat diartikan bahwa bahwa metode konvensional memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan dasar bolabasket siswa SMA Negeri 1 Lebong Utara. hal ini tergambar dari selisih antara pre-test (53,13) dan post-test (58,68) dengan perhitungan selisih menjadi (5,55) artinya disini bahwa metode latihan sirkuit memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan dasar bolabasket siswa SMA Negeri 1 Lebong Utara. 3. Terdapat Pengaruh Metode Latihan Sirkuit Lebih Besar dibandingkan dengan Metode Konvensional Terhadap Keterampilan Dasar Bolabasket Siswa SMA Negeri 1 Lebong Utara. Berdasarkan data hasil pengujian hipotesis 3 terlihat bahwa thitung (3,50) > ttabel (1,75). Hal ini berarti bahwa hipotesis penelitian dapat diterima. Dengan demikian terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode latihan sirkuit dengan metode konvensional thitung > ttabel (3,50> 1,75). Hal ini tergambar dari selisih masing-masing yaitu dimana selisih antara pre-tes dengan post-tes metode latihan sirkuit (8,21) dan metode konvensional (5,55) artinya disini bahwa terdapat pengaruh metode latihan sirkuit lebih besar dibandingkan dengan metode konvensional terhadap peningkatan keterampilan dasar bolabasket siswa SMA Negeri 1 Lebong Utara. Simpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dipaparkan terdahulu, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan Sebagai berikut: 1. Metode Latihan Sirkuit memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan dasar bolabasket siswa SMA Negeri 1 Lebong Utara, hasil yang diperoleh thitung 16,77 > ttabel α=0,05 1,75 yang artinya hipotesis diterima dengan rata-rata pada pre-test 53,22 meningkat menjadi 61,43 pada posttest. 2. Metode Konvensional memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan dasar bolabasket siswa SMA Negeri 1 Lebong Utara, hasil yang diperoleh thitung 9,25 > ttabel α=0,051,75 yang artinya hipotesis diterima dengan rata-rata pada pre-test 53,13 meningkat menjadi 58,68 pada posttest. 3. Metode Latihan Sirkuit memberikan pengaruh lebih besar dibandingkan dengan Metode konvensional untuk meningkatkan keterampilan dasar bolabasket siswa SMA Negeri 1 Lebong Utara, dimana hasil yang diperoleh thitung 3,50 < ttabel α=0,051,75. Rujukan Arifin, Mochamad, 2004. Metode Pelatihan Bola Basket dasar. Surabaya. Diktat. 5

Darmawan, Gede Eka Budi, 2001. Cabang Olahraga Bola Basket. Jakarta: Graha Ilmu Dinata, Marta, 2013. Bola Basket Konsep Dan Teknik Bermain Bola Basket. Jakarta: Cerdas Jaya Elra.Perdima, 2017. Bola Basket Dasar. Bengkulu: Universitas dehasen Bengkulu Press Irawadi, Hendri, 2010. Kondisi Fisik dan Pengukurannya. Padang: FIK Universitas Negeri Padang. Khoeron, Nidhom. 2017. Basket Pintar. Jakarta Timur: Anugrah Rusli Lutan, 2000. Dasar Kepelatihan: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Sugiyono, 2007. Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. Sukadiyanto. 2005. Pengantar Teori dan Metodelogi Melatih Fisik. Yogyakarta. Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Yogyakarta Suharno, 2004. Metodologi Pelatihan. Jakarta: Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat. Yanuar Kiram, 2001. Metode Pembelajaran Keterampilan Motorik Dasar Bagi Anak-Anak Sekolah Dasar. Universitas Negeri Padang Zalfendi, 2010. Analisis Kurikulum Dalam Pembelajaran Penjasorkes. Padang: Sukabina. 6