BAB II LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KRIM MALAM TERHADAP PENIPISAN KULIT WAJAH SKRIPSI

KULIT. Kulit adalah lapisan paling luar tubuh yang terdiri dari selsel hidup dan merupakan lapisan tipis yang penting bagi tubuh.

BAB II. Penuaan Dini pada Wanita Jepang

BAB I PENDAHULUAN. laki-laki. Keagungan dan kekuasaan laki-laki dapat jatuh dan bertekuk lutut di

Jerawat biasanya muncul di wajah, leher, bahu, dada, punggung dan bahu, dan maaf ada juga di daerah pantat.

Masalah Kulit Umum pada Bayi. Kulit bayi sangatlah lembut dan membutuhkan perawatan ekstra.

BAB I PENDAHULUAN. pleomorfik, komedo, papul, pustul, dan nodul. (Zaenglein dkk, 2008).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan bertambahnya usia kulit akan mengalami proses penuaan. Penuaan disebabkan oleh berbagai faktor

Tips Menghilangkan Flek Hitam di Wajah

Kulit adalah organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia. Berat kulit diperkirakan sekitar 7 % dari berat tubuh total.

SEHAT dan CANTIK NATURAL. 45 Bahan Alami Paling Penting yang Perempuan Harus Tahu

Perawatan Kulit Wajah Manual Pada Kulit Berjerawat (Acne)

Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Jeruk Nipis

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dewasa ini fenomena yang sedang terjadi adalah, masyarakat

LANGKAH-LANGKAH PERAWATAN KULIT WAJAH

Hubungi Kami: LINE : brtcofficial. SMS Pin BB : : 2AF92EE7

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Cara Paling Ampuh Merawat Wajah Secara Alami, Sehat dan Agar Awet Muda. Cara Paling Ampuh Merawat Wajah Secara Alami, Sehat dan Agar Awet Muda

BAB I PENDAHULUAN. xerosis yang akan menyebabkan berkurangnya elastisitas kulit sehingga lapisan

Bagaimana Menjadi CANTIK dan TAMPAN Lewat Perawatan Alami

Written by Administrator Sunday, 07 August :30 - Last Updated Wednesday, 07 September :03

Proses Menua Intrinsik Proses Menua Ekstrinsik

10 LANGKAH MENJAGA KULIT TETAP SEHAT

1. Sklera Berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab. 2. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan

BAB I PENDAHULUAN. Penampilan bagi remaja dan dewasa muda merupakan salah satu faktor

14 Cara Menghilangkan Komedo Secara Alami dan Terbukti Ampuh

PENGARUH PENGGUNAAN MASKER BROKOLI (BRASSICA OLERACEA L.) TERHADAP HASIL KELEMBAPAN KULIT WAJAH KERING

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sebaran usia mahasiswi yang menggunakan kosmetik

PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA SMK NEGERI 1 TAMPAKSIRING. Alamat: JL. DR. Ir. Soekarno, Tampaksiring, (0361)

Aneka kebiasaan turun temurun perawatan bayi

BAHAN AJAR : c. Pigmentasi: terjadinya perubahan warna kulit akibat terganggunya melanin pada sel melanosit.

BAB I PENDAHULUAN. muda sampai coklat tua mengenai area yang terpajan sinar. pipi, dahi, daerah atas bibir, hidung, dan dagu. 2

Journal of Beauty and Beauty Health Education

BAB I PENDAHULUAN. Wanita dan kosmetik adalah dua hal yang saling berkaitan. Kosmetik

BAB I PENDAHULUAN. dari pendidikan nasional (Undang Undang RI No. 20, 2003).

BAB I PENDAHULUAN. punggung bagian atas. Jerawat terjadi karena pori-pori kulit. terbuka dan tersumbat dengan minyak, sel-sel kulit mati, infeksi

Obat Luka Diabetes Pada Penanganan Komplikasi Diabetes

Nama : Fitria Intan Beladina NIM: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER 2012

ANEKA RESEP JUS SEHAT. Mastoso Slow Juicer MT-67. Bagian 2

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.2

BAB I PENDAHULUAN. merupakan penyakit kulit yang melibatkan unit pilosebasea ditandai. Indonesia, menurut catatan Kelompok Studi Dermatologi Kosmetika

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V PEMBAHASAN. 25 orang (39.1%) yang mengalami jerawat berat. Hasil observasi yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan tingkat ekonomi di Indonesia menyebabkan banyak

SUDUT SEHAT. Manfaat Bermain Voli. Mitos atau Fakta. Manfaat Kopi

Under Makeup Moisture Lotion

BAB I PENDAHULUAN. Jerawat atau akne adalah mesalah kulit berupa infeksi dan peradangan

MENEPIS KEKHAWATIRAN IBU

BAB I PENDAHULUAN. Acne Vulgaris (AV) merupakan suatu penyakit peradangan kronis dari folikel

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tampil cantik merupakan dambaan setiap orang terlebih lagi kaum wanita.

Manfaat Tomat Untuk Kulit

BAB I PENDAHULUAN. Minyak canola (Brasicca napus L.) adalahminyak yang berasal dari biji

KESEHATAN KULIT RAMBUT DAN KUKU

PENGARUH PEN GGUNAAN MASKER BUAH APRIKOT

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (GROOMING KECANTIKAN) 1.Kompentensi: Perawatan Wajah untuk diri sendiri.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. rumah responden beralaskan tanah. Hasil wawancara awal, 364

Manfaat Minum Air Putih

DIAGNOSA KULIT Pilihlah salah satu alternatif pilihan yang sesuai dengan kulit Anda:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bagian luar badan (kulit, rambut, kuku, bibir dan organ kelamin bagian luar), gigi

BAB 1 PENDAHULUAN. mengenal usia. Keputihan juga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman yang dapat

2. STRUKTUR RAMBUT. Gambar 1.2 Struktur Rambut Sumber web :

PERAWATAN KULIT DI SEKITAR MATA SECARA ALAMI UNTUK MENDUKUNG KESEHATAN DI KELOMPOK PKK DUSUN BENDUNGAN WATES KULON PROGO. Oleh: Herina Yuwati

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

17 Cara Mudah Memutihkan Kulit Untuk Dapatkan Kulit Cantik Dan Sehat Dengan Cepat

Kulit merupakan bagian tubuh yang paling utama yang perlu diperhatikan dalam tata kecantikan kulit. Pemahaman tentang anatomi dan fisiologi kulit

DEFINISI Ketombe (juga disebut sindap dan kelemumur; dengan nama ilmiah Pityriasis capitis) adalah pengelupasan kulit mati berlebihan di kulit

Edisi Juni Ramadhan Edition

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kulit adalah organ tubuh yang merupakan permukaan luar organisme dan membatasi lingkungan dalam tubuh dengan

BAB I PENDAHULUAN. Rambut merupakan mahkota bagi setiap orang. Masalah kulit kepala sering

TATA KECANTIKAN KULIT

PERAWATAN KULIT DENGAN MENGGUNAKAN MINYAK KELAPA MURNI UNTUK MELEMBABKAN KULIT PADA KLIEN DIABETES MELLITUS

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Produk kosmetik sangat diperlukan manusia, baik laki-laki maupun

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERAWATAN KULIT KEPALA

Apa Obat Diabetes Untuk Komplikasi Neuropati Otonom?

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

PERAWATAN WAJAH / FACIAL

Kanker Kulit. Skin Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

All about Tinea pedis

BAB I PENDAHULUAN. Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Beauty From Nature

The Correlation between Cosmetics Usage to Acne Vulgaris in Female Student in FKIK Muhammadiyah University of Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kemajuan dan berkembangnya dunia dapat diprediksi bahwa pola

>> PENDAHULUAN >> TUJUAN >> MANFAAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Appendix I: THE DATA OF MALE LANGUAGE IN COSMETICS ADVERTISEMENT. 1. Name of Brand : Men s Biore Deo Protection (body foam) : Men s Biore, Men s Thing

Gejala Penyakit CAMPAK Hari 1-3 : Demam tinggi. Mata merah dan sakit bila kena cahaya. Anak batuk pilek Mungkin dengan muntah atau diare.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

MERAWAT PAYUDARA DAN WASPADA KANKER PAYUDARA

BAB I PENDAHULUAN. organ tubuh (termasuk kulit) secara perlahan untuk memperbaiki atau mengganti

(2) Referensi : Robo Skin Analyzer (lihat gambar)

BAB I PENDAHULUAN. Melalui konsep Anti Aging Medicine, masalah-masalah penuaan dapat diatasi. sehingga kualitas hidup tetap terjaga dengan baik.

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIAlatihan soal 11.2

DIABETES MELLITUS (PENYAKIT GULA)

BAB 1 PENDAHULUAN. secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam semua hal

Pada anak anak yang menggunakan dot, menghisap ibu jari atau yang menggunakan dot mainan, keadaan semua ini juga bisa menimbulkan angular cheilitis.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. memperlakukan penuaan seperti penyakit sehingga dapat dicegah, dihindari dan

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Metode Baumann Metode Baumann adalah sebuah metode untuk menentukan tipe wajah berdasarkan kadar kandungan minyak pada wajah. Beberapa studi telah menunjukkan jika banyak pasien yang salah dalam mendiagnosis kadar sekresi minyak dirinya. Atas dasar itulah, agar dapat dengan benar menentukan kadar minyak pada kulit, Baumann telah mengembangkan 6 item untuk mendiagnosis skala sekresi minyak pada kulit yang disebut dengan metode a six-item skin oiliness scale (SOS) yang berkorelasi dengan ukuran sabumeter. Enam item tersebut berupa pertanyaan yang masing-masing jawaban memiliki nilai 1 sampai 4 atau 5. Berikut ini adalah 6 pertanyaan tersebut : 1. Setelah anda membasuh wajah, jangan gunakan pelembab apapun, sunscreen, toner, bedak atau produk lainnya. dalam dua hingga tiga jam kemudian, lihat pada cermin di bawah sinar lampu. Apa yang dahi dan pipi anda rasakan dan tampak seperti apa? a. Sangat kasar, bersisik, atau pucat b. Kencang c. Tidak terdapat pantulan cahaya dan tidak juga kering (terhidrasi dengan baik) d. Bercahaya disertai dengan pantulan dari cahaya 2. Anda akan mengkarakterkan jenis kulit anda sebagai : a. Kering b. Normal c. Kombinasi d. Berminyak 3. Wajah anda berminyak di area-t (dahi dan hidung) : a. Tidak pernah b. Kadang-kadang

6 c. Berkala d. Selalu 4. Anda memiliki komedo (komedo hitam atau putih) : a. Tidak pernah b. Jarang c. Terkadang d. Selalu 5. Wajah Anda berminyak di area-t (dahi dan hidung) : a. Tidak pernah b. 5 jam atau lebih setelah membasuh wajah c. 2-4 jam setelah membasuh wajah d. 1 jam setelah membasuh wajah e. Setiap hari 6. Berapa kali dalam sehari Anda membasuh wajah? a.saya tidak membasuh wajah setiap hari b.1 kali c.2 kali d.3 kali e.4 kali atau lebih Penilaian untuk masing-masing jawaban adalah sebagi berikut : a = 1 d = 4 b = 2 e = 5 c = 3 Hasil jawaban pasien akan dianalisis dan dihitung, cara menghitungnya yaitu dengan menjumlahkan nilai dari jawaban pasien. Rumus perhitungan berikut didapatkan dari dokter Rosmelia SpKK. Dokter Rosmelia merupakan seorang dokter spesialis kulit dan kelamin yang bekerja di Rumah Sakit JIH Yogyakarta. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan rumus berikut: Rumus = n1 + n2 + n3 + n4 + n5 + n6 Keterangan: n1= jawaban soal 1 n4= jawaban soal 4

7 n2= jawaban soal 2 n5= jawaban soal 5 n3= jawaban soal 3 n6= jawaban soal 6 Kemudian, hasil dari perhitungannya akan dapat menentukan tipe kulit pasien apakah kering, normal atau berminyak. Untuk dapat menentukan tipe kulit tersebut digunakan skala sebagai berikut : 0 8 = Kering 9 17 = Normal 18 26 = Berminyak 2.2 Kulit normal Menurut Kusantati (2008), kulit normal cenderung mudah dirawat. Kelenjar minyak pada kulit normal biasanya tidak bandel, karena minyak yang dikeluarkan seimbang, tidak berlebihan ataupun kekurangan. Ciri-ciri kulit normal adalah kulit lembut, lembab berembun, segar dan bercahaya, halus dan mulus, tanpa jerawat, elastis, serta tidak terlihat minyak yang berlebihan juga tidak kering. Meskipun jika dilihat sepintas tidak bermasalah, kulit normal tetap harus dijaga dan dirawat dengan baik, karena jika tidak dirawat, kekenyalan dan kelembaban kulit normal akan terganggu, terjadi penumpukan kulit mati dan kotoran dapat menyebabkan timbulnya jerawat. 2.3 Kulit berminyak Menurut Kusantati (2008), kulit berminyak banyak dialami oleh wanita di daerah tropis. Karena pengaruh hormonal, kulit berminyak biasa dijumpai pada remaja puteri usia sekitar 20 tahunan, meski ada juga pada wanita usia 30-40 tahun yang mengalaminya. Penyebab kulit berminyak adalah karena kelenjar minyak sangat produktif, hingga tidak mampu mengontrol jumlah minyak yang harus dikeluarkan. Kelenjar minyak pada kulit berminyak yang biasanya terletak di lapisan dermis, mudah terpicu untuk bekerja lebih aktif. Pemicunya dapat berupa faktor internal dan faktor eksternal, yaitu:

8 a. Faktor internal meliputi: 1) Faktor genetis: anak dari orang tua yang memiliki jenis kulit berminyak, cenderung akan memeiliki kulit berminyak pula. 2) Faktor hormonal: hormon manusia sangat mempengaruhi produksi keringat. Karena itulah pada wanita yang sedang menstruasi atau hamil akan lebih sering berkeringat. Selain itu stres dan banyak gerak juga dapat menjadi pemicu keringat berlebihan. b. Faktor eksternal meliputi: 1) Udara panas atau lembab 2) Makanan yang dapat merangsang keluarnya keringat seperti makanan yang terlalu pedas baik karena cabai atau merica, makanan yang terlalu asin, makanan yang berbumbu menyengat seperti bawang putih, makanan yang terlalu berminyak serta makanan dan minuman yang terlalu panas. Kulit berminyak memerlukan perawatan khusus dibandingkan kulit normal. Pada jenis kulit ini, minyak berlebihan yang dibiarkan akan menjadi media yang baik bagi pertumbuhan bakteri yang pada saat selanjutnya akan menjadi jerawat, radang atau infeksi. Merawat kulit berminyak bukan berarti membuat kulit benar-benar bebas minyak, karena minyak pada kulit tetap diperlukan sebagai alat pelindung alami dari sengatan sinar matahari, bahan-bahan kimia yang terkandung dalam kosmetika maupun terhadap polusi. Yang perlu dilakukan adalah menjaga agar kadar minyak tetap seimbang dan kulit tetap dalam keadaan bersih agar bakteri penyebab jerawat dapat terhambat. Memiliki jenis kulit berminyak, memiliki kelebihan yaitu membantu menjaga kelembapan lapisan dermis hingga memperlambat timbulnya keriput. Ciri-ciri kulit berminyak yaitu: minyak di daerah T tampak berlebihan, tekstur kulit tebal dengan pori-pori besar hingga mudah menyerap kotoran, mudah berjerawat, tampilan wajah berkilat, riasan wajah seringkali tidak dapat melekat dengan baik dan cepat luntur serta tidak mudah timbul kerutan. (Kusantati, 2008:70)

9 2.4 Kulit kering Kulit kering memiliki kadar minyak atau sebum yang sangat rendah dan cenderung sensitif, sehingga terlihat kering karena kulit tidak mampu mempertahankan kelembabannya. Ciri dari kulit kering adalah kulit terasa kaku seperti tertarik setelah mencuci muka dan akan mereda setelah dilapisi dengan krim pelembab. Kondisi kulit dapat menjadi lebih buruk apabila terkena angin, perubahan cuaca dari dingin ke panas atau sebaliknya. Garis atau kerutan sekitar pipi, mata dan sekitar bibir dapat muncul dengan mudah pada wajah yang berkulit kering. Berbagai faktor yang menjadi penyebab kulit menjadi kering diantaranya: a. Faktor genetik Faktor genetik merupakan kondisi bawaan seseorang, termasuk kondisi kulit wajah yang kering. b. Kondisi struktur kulit Kondisi kelenjar minyak yang tidak mampu memberi cukup lubrikasi untuk kulit, menimbulkan dehidrasi pada kulit. c. Pola makan Pola makan yang buruk, kekurangan nutrisi tertentu seperti vitamin A dan B merupakan salah satu pemicu kulit menjadi kering. d. Faktor lingkungan Pengaruh lingkungan seperti terpapar sinar matahari, angin, udara dingin, radikal bebas atau paparan sabun yang berlebihan saat mandi atau mencuci muka pun akan sangat berpengaruh pada pembentukan kulit kering. e. Penyakit kulit Kondisi lainnya yang sangat berpeluang menjadi penyebab kulit kering adalah karena kulit terserang penyakit tertentu seperti eksim, psoriasis dan sebagainya. Kulit kering merupakan bentuk lain dari tanda tidak aktifnya kelenjar thyroid dan komplikasi pada penderita diabetes. Kulit kering terjadi jika

10 keseimbangan kadar minyak terganggu. Kandungan lemak pada kulit kering sangat sedikit, sehingga mudah terjadi penuaan dini yang ditandai keriput dan kulit terlihat lelah serta terlihat kasar. Kulit kering memerlukan perawatan yang bersifat pemberian nutrisi agar kadar minyak tetap seimbang dan kulit dapat selalu terjaga kelembabannya. Salahsatu keuntungan kulit kering adalah riasan wajah dapat lebih awet, karena kadar sebum dalam lapisan dermis tidak berlebihan hingga riasan tidak mudah luntur. (Kusantati, 2008:71)