BAB III METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis data, penulis menggunakan alat bantu komputer seperti paket

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Provinsi Banten dan Badan Pusat Statistik Provinsi Banten dan memerlukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif deskriptif. Metode

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh perputaran modal kerja

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi di Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis. 46. Tempat penelitian ini dilakukan di BMT Nurul Jannah yang berada di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan masalah yang diteliti dalam suatu penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi di Kota Gorontalo. dilaksanakan dari bulan Januari 2014 sampai dengan Maret 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan pengolahan data

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Pajak Daerah,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 2 METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. BRI Syariah, dan Syariah Mandiri) di Indonesia periode

BAB IV PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Pada Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Terbentuknya Provinsi Banten 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN. antar variabel dapat dijelaskan. Penelitian ini termasuk dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. akan menghasilkan kesimpulan yang dapat digeneralisasikan. 1 Penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

terikat. 21 R 2 sama dengan 0, maka tidak ada BAB III sedikitpun persentase sumbangan pengaruh yang METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. suatu metode yang relevan dengan tujuan yang ingin dicapai. serta hubungannya antara variabel yang diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (BEI). S edangkan waktu yang digunakan dalam melakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan selama 3 bulan mulai bulan Januari sampai dengan Maret 2017.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

mengefektifkan kinerja koperasi dalam memperoleh sisa hasil usaha.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah asosiatif. Pendekatan kuantitatif menurut Sugiyono (2010:8)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. website resmi Indonesia Stock Exchange yaitu

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Indriantoro dan Supomo

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan penelitian kualiitatif yang merujuk pada data deskriptif ( deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data tersebut serta penampilan dari hasilnya. 71 Pendekatan

sebuah penelitian tentang: pengaruh laba akuntansi, arus kas opera- sional, ukuran perusahaan, tingkat pertum- buhan perusahaan terhadap harga saham

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. laba/rugi Perusahaan makanan yang terdaftar di BEI (PT. Indofood Sukses

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian merupakan sesuatu target atau sasaran untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah Analisis Modal

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Mengenai waktu penelitian dimulai dari tanggal 27 Oktober 30 November 2016. Tempat mendapatkan data dalam penyusunan skripsi ini adalah pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang yang beralamat di Jl. Ponogoro No. 5 Telepon (0254) 201605. B. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan berupa angkaangka dan pengolahannya melalui statistik. 1 Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang disusun dalam rangka memberikan gambaran secara sistematis tentang informasi ilmiah berasal dari subyek atau objek penelitian. 2 Sesuai dengan tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Pajak Air Tanah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Studi Kasus di Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang), maka penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. C. Populasi Dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang 1 Moh. Sidik Priadana dan Salaudin Muis, Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009), 15. 2 Anwar Sanusi, Metodologi Penelitian Bisnis, (Jakarta: Salemba Empat, 2011), 13. 46

47 telah ditentukan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. 3 Adapun populasi diperoleh dari keseluruhan pajak sebanyak 11 jenis pajak dan sampel diperoleh dari 1 jenis pajak yaitu Pajak Air Tanah. D. Jenis dan Sumber Data Data didapatkan dengan mengukur nilai satu atau lebih variabel dalam sampel atau populasi. Adapun jenis data yang digunakan penelitian ini adalah: Data kuantitatif, yaitu data yang bentuk angka. 4 Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa Data Pajak Air Tanah dan Data Pendapatan Asli Daerah. Adapun sumber data dalam penelitian ini, menggambarkan keadaan yang sebenarnya pada objek penelitian. Dimana penelitian ini menggunakan data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah pihak lain, biasanya sudah dalam bentuk publikasi. Data semacam ini juga sudah dikumpulkan pihak lain untuk tujuan tertentu yang bukan demi keperluan riset yang sedang dilakukan peneliti saat ini secara spesifik. 5 Data sekunder dalam penelitian ini adalah Data Pajak Air Tanah dan Data Pendapatan Asli Daerah diambil dari tahun 2013-2015. 3 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kuantitatif Dan R&B, (Bandung: Alfabeta, 2011), 80. 4 Muhamad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008), 100. 5 Muhamad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif, 102.

48 E. Teknik Pengumpulan Data Setelah data terkumpul analisis data merupakan suatu kegiatan dalam penelitian lebih menggunakan penelitian lapangan melalui wawancara langsung. Selain wawancara penulis juga menggunakan sumber kepustakaan/library sebagai referensi yang terdiri dari beberapa bagian sebagai acuan, berikut penjelasannya : 1. Studi pustaka Riset ini adalah salah satu jenis riset yang dilakukan untuk memperoleh literatur-literatur yang berhubungan dangan objek penelitian dengan bantuan data dari website, bukubuku, dokumentasi-dokumentasi dan bahan-bahan dari perpustakaan, data perkuliahan yang digunakan sebagai dasar teori yang dapat membantu penyusunan skripsi. 2. Studi lapangan a. Observasi (pengamatan) Data Pengamatan atau observasi adalah cara pengumpulan data dengan terjun dan melihat langsung ke Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang, terhadap objek yang diteliti (populasi). b. Dokumentasi Laporan Keuangan Dokumentasi biasanya dilakukan untuk mengumpulkan data sekunder dari berbagai sumber, baik secara pribadi maupun kelembagaan. Data seperti: laporan keuangan, rekapitulasi personalia, struktur organisasi, peraturan-peraturan, data produksi, surat

49 wasiat dan sebagainya, biasanya telah tersedia di lokasi penelitian. 6 c. Interview (wawancara) Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara (interviewer) untuk memperoleh informasi dari terwawancara. 7 Menurut sugiono bahwa: kegiatan dalam analisis data adalah mengunakan data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. 8 Untuk dapat dianalisa besarnya Pengaruh Pajak air Tanah terhadap Pendapatan Asli Daerah maka menggunakan pendekatan statistik menggunakan aplikasi SPSS versi 22. F. Teknik Analisis Data Dalam penelitian kuantitatif, teknik analisis data yang digunakan sudah jelas, yaitu diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam proposal ini. Karena datanya kuantitatif, maka teknik analisis data menggunakan analisis statistik yang tersedia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Pajak Air Tanah dan Pendapatan Asli Daerah. Pengujian ini dibantu dengan program statistical product and service solution (SPSS) versi 22. 6 Anwar Sanusi, Metodologi Penelitian Bisnis Disertai Proposal Penelitian Bidang Ilmu Ekonomi Dan Manajemen, (Jakarta Selatan: Salemba Empat, 2011), 144. 7 Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Statistik I (Statistik Deskripsif), (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), 17. 8 Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2010), 207.

50 1. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Uji ini biasanya digunakan untuk mengukur data berskala ordinal, interval, ataupun rasio. Jika analisis menggunakan metode parametrik, maka persyaratan normalitas harus terpenuhi, yaitu data berasal dari distribusi yang normal. Jika data tidak terdistribusi normal, maka metode alternatif yang bisa digunakan adalah statisik non parametrik. Pada analisis ini akan digunakan uji lilliefors dengan melihat nilai pada Kolmogorov-Smirnov. Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih besar dari 0,05. 9 b. Uji Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas adalah keadaan di mana terjadi ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya ketidaksamaan varian dari residual pada model regresi. Persyaratan yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya masalah heteroskedastisitas. Ada beberapa metode pengujian yang bisa digunakan di antaranya, yaitu Uji Spearman s rho, Uji Glejser, Uji Park, dan melihat pola grafik regresi. 10 9 Husaein Umar, Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008), 115. 10 Duwi Priyatno, Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS, (Yogyakarta: MediaKom, 2010), 83.

51 Jika titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 sumbu Y dan tidak membentuk pola tertentu yang jelas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas. Dan jika signifikan korelasi kurang dari 0,05 maka pada model regresi terjadi masalah heteroskedastisitas. c. Uji Autokorelasi Autokorelasi adalah keadaan di mana terjadinya korelasi antara residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi. Uji Autokorelasi digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya korelasi yag terjadi antara residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi. 11 Uji autokorelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Durbin Watson (DW). Langkah-langkah pengujian autokorelasi dengan Durbin Watson yaitu: 1) Tentukan hipotesis nul dan hipotesis alternatif dengan ketentuan H₀ : Tidak ada autokorelasi (positif/negatif) H₁ : Ada autokorelasi (positif/negatif) 2) Estimasi model dengan OLS dan hitung nilai residualnya 3) Hitung DW dengan rumus sebagai berikut : 11 Duwi Priyatno, Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS, 87.

52 4) Hitung DW kritis yang terdiri dari nilai kritis dari batas atas (du) dan batas bawah (dl) dengan menggunakan jumlah data (n), jumlah variabel indenpenden/ bebas (k) serta tingkat signifikansi tertentu. 5) Nilai dw hitung dibandingkan dengan dw kritis dengan kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis sebagai berikut : Tabel 3.1 Durbin Watson 12 HIPOTESIS NOL KEPUTUSAN KRITERIA Ada autokorelasi positif Ho Tolak 0 < dw < dl Tidak ada autokorelasi positif Tidak ada keputusan dl < dw < du Ada autokorelasi negative Ho Tolak 4 dl < dw < 4 Tidak ada autokorelasi negatif Tidak ada keputusan 4 du < dw < 4 dl Tidak ada autokorelasi Ho Tidak ditolak du < dw < 4-du Dari tabel diatas dapat dilihat pada gambar di bawah ini ; Auto + No conclution No correlation No conclution Auto - 0 dl du 4 du 4 dl 12 Nury Effendi dan Maman Setiawan, Ekonometrika Pendekatan Teori dan Terapan, (Bandung: Salemba Empat, 2013), 72.

53 2. Analisis Koefisien Korelasi Koefisien korelasi merupakan uji yang digunakan untuk mengukur keeratan (kuat, lemah, atau tidak adanya) hubungan antar variabel yaitu hubungan antara Pajak Air Tanah (X) dengan Pendapatan Asli Daerah (Y). Dan untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut: Tabel 3.2 Tabel Interprestasi Koefisien Korelasi Besar Nilai r Kriteria 0,000 0,199 Sangat Rendah 0,0200 0,399 Rendah 0,400 0,599 Sedang 0,600 0,799 Kuat 0,800 1,000 Sangat Kuat 3. Analisis Koefisien Determinasi Berdasarkan perhitungan koefisien kolerasi maka didapat koefisien determinasi yaitu untuk melihat besarnya persentase (%) pengaruh variabel X terhadap Y. Nilai Koefisien Determinasi (KD) pada kolerasi digunakan untuk mengetahui kontribusi dari variabel independen terhadap variabel dependen maka penulis mengasumsikan dengan nilai R square.

54 4. Analisis Regresi Linear Sederhana Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, yaitu antara X dengan Y dilakukan perhitungan dengan analisis regresi linear. 13 Untuk memudahkan menghitung regresi linear sederhana, maka dapat digunakan rumus sebagai berikut: 14 Ŷ = a + bx Nilai a dan b dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: a = ( Y) ( X 2 ) - ( X) ( XY) n X 2 - ( X) 2 b = n( XY) - ( X) ( Y) n( X 2 )- ( X) 2 Keterangan: Ŷ = nilai estimasi Ŷ a = nilai Ŷ pada perpotongan antara garis linier dengan sumbu vertikal Ŷ b = slope yang berhubungan dengan variabel 13 Husein Umar, Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2005), 1991. 14 Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis, (Jakarta: Rajawali Pers, 2013), 114.

55 5. Uji Hipotesis Uji hipotesis adalah pernyataan atau dugaan yang bersifat sementara terhadap suatu masalah penelitian yang kebenarannya masih lemah sehingga harus diuji secara empiris (hipotesis berasal dari kata hypo yang berarti di bawah dan these yang berarti kebenaran). 15 Dimana kriteria uji hipotesis sebagai berikut: Ho=0; maka Pajak Air Tanah (X) tidak berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Serang (Y). Ha 0; maka Pajak Air Tanah (X) berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Serang (Y). Menentukan nilai t tabel sebagai batas daerah penerimaan atau penolakan hipotesis, nilai t tabel pada a =0,05 berdasarkan uji dua pihak dan derajat kebebasan (dk)= n-k dimana n= banyak sampel dan k= banyaknya variabel (bebas dan terikat). Kriteria pengambilan keputusan untuk uji t adalah: 1) Jika t hitung <t tabel, maka H 0 diterima dan H a ditolak 2) Jika t hitung >t tabel, maka H 0 ditolak dan H a diterima. G. Operasional Variabel Penelitian Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Secara teoritis, 15 Misbahuddin dan Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik (Edisi Ke-2), (Jakarta: Bumi Aksara, 2013), h.34

56 variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang atau objek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu objek yang lain. Dan variabel juga dapat merupakan atribut dari bidang keilmuan atau kegiatan tertentu. Tinggi, berat badan, sikap, motivasi, kepemimpinan, disiplin kerja merupakan atribut-atribut dari setiap orang. 16 Menurut hubungan antara variabel dengan variabel lain dalam penelitian ini memiliki dua variabel, yaitu: 1. Variabel independen, variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor, antedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variable bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). 2. Variabel dependen, variabel ini juga sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang berjudul Pengaruh Pajak Air Tanah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Studi Kasus di Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Serang). 16 Sugiono, Statistik Untuk Penelitian, 3.

57 Tabel 3.3 Operasional Variabel Penelitian Variabel Instrumen Jenis Data Pajak Air Tanah (X) Pajak Air Tanah selama 3 tahun Kuantitatif Pendapatan Asli Daerah (Y) Pendapatan Asli Daerah selama 3 tahun Kuantitatif Berdasarkan table 3.3 di atas, menunjukkan bahwa terdapat dua variabel, yaitu Pajak Air Tanah (X) dan Pendapatan Asli Daerah (Y), dan instrumen periode yang diambil adalah 3 tahun dari tahun 2013-2015, sehingga metode yang digunakan adalah jenis data kuantitatif, yaitu data yang bentuk angka. Pajak Air Tanah (X) adalah pajak atas pengambilan dan atau pemanfaatan air tanah. Pendapatan Asli Daerah (Y) merupakan pendapatan daerah yang bersumber dari hasil pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan PAD lain yang sah.