Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sambutan UPACARA HUT KORPRI KE-46 TAHUN 2017 Yogyakarta, 29 November 2017 -------------------------------------------------------------- Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua, Para Anggota KORPRI sekalian yang saya banggakan, Pertama-tama marilah kita bersama-sama, memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-nya, kita dapat menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang ke-46 tahun 2017 dalam keadaan sehat wal afiat. Selanjutnya, atas nama Pimpinan Pemerintah Daerah DIY, saya menyampaikan ucapan Selamat 1
Hari Ulang Tahun ke-46, kepada segenap Keluarga Besar KORPRI DIY. Semoga KORPRI sebagai sebuah organisasi pegawai Republik Indonesia, tetap solid, profesional, dan terus maju dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Saudara-saudara sekalian, Sejak berdiri pada tanggal 29 November 1971, KORPRI telah menunjukan peran dan tanggung jawab yang besar dalam memberikan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat. Sebagai organisasi yang mewadahi para pegawai negeri sipil, KORPRI telah memberikan peran yang sangat besar dalam mengayomi dan mengarahkan para anggotanya untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, melayani kepentingan masyarakat dalam berbagai bidang, dan menjalankan program pemerintah secara berkesinambungan. Untuk itulah, pada kesempatan yang baik ini, saya mengajak kepada segenap anggota KORPRI untuk terus mengemban peran tersebut sebagai bentuk pengabdian sekaligus ibadah kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Pekerjaan sebagai aparatur negara yang tidak ringan, insya Allah akan dapat ditunaikan dengan baik, jika dilakukan sebagai 2
niat ibadah yang tulus dan ikhlas, disertai semangat dan kecintaan terhadap pekerjaan dengan profesi masing-masing. Anggota KORPRI sebagai aparatur pemerintah telah menjadi bagian penting dari reformasi birokrasi dalam wujud pemerintahan yang baik, diharapkan dapat menjadi panutan bagi masyarakat. Anggota KORPRI harus mampu menunjukkan kinerja yang optimal dalam melaksanakan tugas sehari-hari, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kesan bahwa aparatur negara sering lamban dalam memberikan pelayanan publik harus dapat dihapuskan, karena kesan itu akan memberikan citra yang kurang menguntungkan bagi birokrasi pemerintahan. Oleh karena itu, dalam menghadapi tantangan pembangunan dewasa ini, seluruh anggota KORPRI dituntut untuk tetap mengedepankan tiga peran utamanya. Pertama, peran sebagai abdi negara yang memiliki tugas dan kewajiban, untuk ikut melaksanakan kehidupan bernegara, sesuai dengan amanat konstitusi dan semua peraturan hukum yang berlaku. Kedua, peran sebagai abdi masyarakat, yang harus selalu memberikan pelayanan publik terbaik kepada seluruh masyarakat; dan Ketiga, 3
peran sebagai abdi pemerintah, yang senantiasa memberikan dukungan pada pelaksanaan tugas keseharian pemerintahan, yang dilakukan oleh segenap jajaran pemerintahan. Para Peserta Upacara sekalian, Sejalan dengan berlakunya Undang-Undang Aparatur Sipil Negara, KORPRI siap bertransformasi menjadi bagian integral dari pemerintahan yang berperan menjaga kode etik dan standar profesi, mewujudkan jiwa korps sebagai pemersatu bangsa, memberikan perlindungan hukum, serta mengemban kesejahteraan anggota. Tema peringatan Hari KORPRI tahun 2017 kali ini adalah "46 Tahun KORPRI Kerja Bersama, Setia Sepanjang Masa" dengan Sub tema; 1) Mewujudkan jiwa korsa KORPRI sebagai perekat pemersatu bangsa, 2) KORPRI siap bekerja bersama dengan segenap komponen bangsa guna menjaga stabilitas negara, 3) KORPRI Siap mewujudkan kesejahteraan anggota dan Masyarakat. Adapun tujuan dari Peringatan HUT KORPRI Ke-46 Tahun 2017 ini adalah: Memantapkan funsi organisasi KORPRI sebagai perekat persatuan bangsa, memantapkan netralitas 4
seluruh anggota teruatama menghadapi Pemilukada serentak, meningkatkan semangat profesionalitas seluruh PNS, mengajak anggota KORPRI di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kinerja terutama di bidang pelayanan publik dan meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani, meningkatkan kepedulian sosial dan lingkungan dalam bentuk kegiatan olahraga, bakti sosial, penghijauan, pembinaan mental/rohani. Maka dari itu, marilah kita bersama-sama berusaha mewujudkan semua tujuan dari perayaan HUT KORPRI tahun ini. Selanjutnya, pesan Presiden kepada seluruh anggota KORPRI yaitu: Ketika kita bicara tentang pemberantasan praktik korupsi dan pungli, ketika kita bicara tentang peningkatan kualitas pelayanan publik, ketika kita bicara memenangkan kompetisi global dengan pelayanan publik yang prima, maka sesungguhnya anggota KORPRI berada di garis depan perjuangan. Agar Indonesia bisa menjadi bangsa pemenang dalam era kompetisi global maka rakyat membutuhkan anggota KORPRI yang disiplin, anggota KORPRI yang bertanggung jawab, anggota KORPRI yang berorientasi kerja. Segera tinggalkan pola pikir masa lalu seperti egosektoral, mental priyayi, mental penguasa, mental koruptif, yang hanya terpaku pada formalitas 5
belaka. Fokuskan energi pada intisari dari pelayanan publik yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat, kepada masyarakat. Untuk itu setiap anggota KORPRI haruslah menjadi aset bangsa, yang menjadi bagian dari solusi bangsa, dan bukanlah bagian dari masalah bangsa. Artinya teruslah melakukan inovasi-inovasi agar pelayanan publik bisa makin murah, bisa makin cepat, bisa makin baik. Hilangkan berbagai kendala yang dapat mengurangi produktivitas dan menghambat percepatan laju pembangunan nasional. Saudara-saudara sekalian, Wadah organisasi KORPRI ini juga dapat sebagai wahana pembelajaran, penggodogan, dan pendewasaan guna membangun kapasitas KORPRI sebagai salah satu pusat keunggulan bangsa. Sekaligus dapat memantapkan KORPRI sebagai perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia dan meningkatkan perannya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat, dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi. Semoga Allah SWT senantiasa berkenan meridhoi setiap langkah dan upaya kita semua. Terima kasih atas perhatiannya. 6
Wassalamu alaikum Wr. Wb. Yogyakarta, 29 November 2017 GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA HAMENGKU BUWONO X 7