2016, No Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8)

dokumen-dokumen yang mirip
2016, No Negara Republik Indonesia Nomor 4843); 2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia

2017, No Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 107/M-IND/ PER/11/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian (Berita N

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN. Lembaga. Penilaian. Kesesuaian. SNI. Gula Kristal Rafinasi.

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 4, Tambahan

2017, No Pengawasan Standar Nasional Indonesia Minyak Goreng Sawit Secara Wajib; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang (Lemba

2016, No Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5492); 2. Per

2017, No Penilaian Kesesuaian dalam rangka Pemberlakuan dan Pengawasan Standar Nasional Indonesia Pupuk Anorganik Majemuk secara Wajib; Menging

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 4, Tambaha

NO NAMA LEMBAGA ALAMAT

2016, No Pengawasan Standar Nasional Indonesia Biskuit Secara Wajib; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian (Lem

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERINDUS TRIAN. Lembaga Penilaian. SNI. Pupuk. Secara Wajib. Penunjukan.

2016, No Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2015 tentang Kementerian Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 54)

2013, No.271. NO NAMA LEMBAGA ALAMAT LSPro PPMB-Kementerian Perdagangan

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional Tahun (Lembaran Negara Repub

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8

NO NAMA LEMBAGA ALAMAT

2012, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri tentang Penunjukan

2016, No Penilaian Kesesuaian dalam rangka Pemberlakuan dan secara Wajib sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Nomor 88/M-IND/ PE

2016, No Nomor 48/M-IND/PER/9/2013 tentang Penunjukan Lembaga Penilaian Kesesuaian dalam rangka Pemberlakuan dan Pengawasan Standar Nasional I

LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI NOMOR : 59/M-IND/PER/6/2009 TANGGAL : 11 Juni 2009

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

2016, No IND/PER/9/2013 tentang Penunjukan Lembaga Penilaian Kesesuaian dalam rangka Pemberlakuan dan Pengawasan Standar Nasional Indonesia (S

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri tentang Perubahan

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

2016, No sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 13/M-IND/PER/1/2015; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaim

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Republik Indonesia Nomor 5492); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 107 Tahun 2015 tentang Izin Usaha Industri (Lembaran Negara Republik In

2017, No Kementerian Perindustrian (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1806); 4. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 77/M- DAG/P

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Menteri Perindustrian Repuhlik Indonesia

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik In

2016, No /M-IND/PER/4/2014 tentang Penunjukan Lembaga Penilaian Kesesuaian dalam rangka Pemberlakuan dan Pengawasan Standar Nasional Indone

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No penunjukan Lembaga Penilaian Kesesuaian untuk melaksanakan sertifikasi dan pengujian mutu Kopi Instan; c. bahwa berdasarkan pertimbang

2016, No Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 107/M-IND/ PER/11/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian (Berita N

2017, No Penilaian Kesesuaian dalam rangka Pemberlakuan dan Pengawasan Standar Nasional Indonesia Baja Batangan untuk Keperluan Umum secara Waj

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Menengah Tahun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 122); 3. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2015 tentang

2016, No Republik Indonesia Nomor 3612) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 (Lembaran Negara Republik Indonesia T

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2017 tentang Pembangunan Sarana dan Prasarana Industri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2013, No.268.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No b. bahwa berdasarkan hasil evaluasi sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu mengubah Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 11/M-IND/

2016, No Pengawasan Standar Nasional Indonesia (SNI) Ubin Keramik secara Wajib; b. bahwa berdasarkan hasil evaluasi sebagaimana dimaksud dalam

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.7, 2008 DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN. Lembaga Penilaian Kesesuaian. Baja Tulangan Beton.

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2018 TENTANG KRITERIA DAN/ATAU PERSYARATAN DALAM IMPLEMENTASI PEMANFAATAN FASILITAS

2017, No melaksanakan sertifikasi dan pengujian mutu Regulator Tekanan Rendah untuk Tabung Baja LPG; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaim

2017, No b. bahwa berdasarkan hasil evaluasi sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu mengatur kembali penunjukan Lembaga Penilaian Kesesuaian

2015, No Kesesuaian dalam rangka Pemberlakuan dan Pengawasan Standar Nasional Indonesia Pipa Baja Saluran Air dengan atau Tanpa Lapisan Seng S

2017, No b. bahwa berdasarkan hasil evaluasi sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu mengatur kembali penunjukan Lembaga Penilaian Kesesuaian

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Pengawasan Standar Nasional Indonesia Baterai Primer secara Wajib; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustr

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

, No Undang-undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 N

2018, No Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8)

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 242, Tam

PAGU ANGGARAN ESELON I MENURUT PROGRAM DAN JENIS BELANJA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TA. 2012

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

2016, No Usaha Perdagangan dan Tanda Daftar Perusahaan secara Simultan bagi Perusahaan Perdagangan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 Pengawasan Standar Nasional Indonesia (SNI) Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Secara Wajib; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Per

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN. NOMOR : 635/MPP/Kep/9/2002 TENTANG PENUNJUKAN BALAI/LEMBAGA UJI SEBAGAI LABORATORIUM PENGUJI PUPUK

SUMBER ANGGARAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TA 2015 BERDASARKAN JENIS BELANJA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA,

ALOKASI ANGGARAN BERDASARKAN PROGRAM KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TA 2016

RINCIAN FORMASI CPNS DARI PELAMAR UMUM KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN ANGGARAN 2010

N O M O R : 07/M-IND/PER/1/2016. L E M B A G A PENILAIAN K E S E S U A I A N D A L A M fs^ngka P E M B E R L A K U A N D A N

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.33, 2008 DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN. Lembaga Penilaian Kesesuaian. Baja Lembaran Lapis Seng.

2016, No Mengingat : 1. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 73/M-DAG/ PER/9/2015 tentang Kewajiban Pencantuman Label Dalam Bahasa Indonesia Pada

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perindustrian ten

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN. Sertifikasi. Teknis. Secara Wajib. Kompor Gas. Usaha Mikro. Penunjukan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Penilaian Kesesuaian dalam rangka Pemberlakuan dan Pengawasan Standar Nasional Indonesia Pendingin Ruangan, Lemari Pendingin, dan Mes

2018, No Negara Republik Indonesia Nomor 4849); 3. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara R

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.45, 2008 DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN. Produk Industri. Spesifikasi. Teknis. Pengawasan. Penunjukan. Pencabutan.

2015, No Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 87/M- IND/PER/10/2011 tentang Penunjukan Lembaga Penilaian Kesesuaian Dalam Rangka Pemberlakuan

2 diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

2015, No Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lemb

, No.1781 Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 4, Tambaha

2017, No Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 3. Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2015 ten

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak As

2 Indonesia Tahun 1994 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3564); 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lem

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perindustrian te

2015, No b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perindustrian tentang Peruba

2 Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 77/M-IND/PER/7/2012 tentang Penunjukan Lembaga Penilaian Kesesuaian Dalam Rangka Pemberlakuan d

2015, No menambah penunjukan Lembaga Penilaian Kesesuaian yang telah terakreditasi; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dal

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

, No.1780 Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 4, Tambaha

2016, No terhadap layanan jasa hukum sehingga perlu diganti; c. bahwa pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, serta untuk

2015, No Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 44/M-IND/ PER/9/2013 tentang Penunjukan Lembaga Penilaian Kesesuaian dalam rangka Pemberlakuan

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara

RANCANGAN, 19 DESEMBER 2016 PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

No.991, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPERIN. Akun SIINas. PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42/M-IND/PER/6/2016 TENTANG AKUN SISTEM INFORMASI INDUSTRI NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pembangunan Sistem Informasi Industri Nasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 68 ayat (1) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, perlu menyediakan akun untuk mengakses Sistem Informasi Industri Nasional; b. bahwa dalam rangka penyediaan akun Sistem Informasi Industri Nasional dimaksud, perlu mengatur pembentukan dan penggunaan akun dimaksud; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perindustrian tentang Akun Sistem Informasi Industri Nasional; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843); 2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5492);

2016, No.991-2- 3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 4. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2015 tentang Kementerian Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 54); 5. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 55/M-IND/ PER/6/2011 tentang Unit Pelayanan Publik Kementerian Perindustrian; 6. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 107/M-IND/ PER/11/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1806); Menetapkan MEMUTUSKAN: : PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN TENTANG AKUN SISTEM INFORMASI INDUSTRI NASIONAL. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Sistem Informasi Industri Nasional, yang selanjutnya disebut SIINas, adalah tatanan prosedur dan mekanisme kerja yang terintegrasi meliputi unsur institusi, sumber daya manusia, basis data, perangkat keras dan lunak, serta jaringan komunikasi data yang terkait satu sama lain dengan tujuan untuk penyampaian, pengelolaan, penyajian, pelayanan, serta penyebarluasan data dan/atau informasi industri. 2. Akun Sistem Informasi Industri Nasional, yang selanjutnya disebut Akun SIINas, adalah akun yang digunakan untuk dapat mengakses SIINas. 3. Pemohon adalah setiap orang yang mengajukan permohonan untuk memiliki Akun SIINas.

-3-2016, No.991 4. Pemilik Akun adalah setiap orang yang telah memiliki Akun SIINas. 5. Unit Pelayanan Publik Pusat, yang selanjutnya disebut UP2 Pusat, adalah unit layanan publik yang memberikan informasi, konsultasi, dan melaksanakan pelayanan publik yang berada di lingkungan kantor pusat Kementerian Perindustrian. 6. Unit Pelayanan Publik Daerah, yang selanjutnya disebut UP2 Daerah, adalah unit layanan publik yang memberikan informasi, konsultasi, dan melaksanakan pelayanan publik yang berkedudukan di tiap-tiap unit pelaksana teknis dan unit pendidikan di lingkungan Kementerian Perindustrian. 7. Validasi adalah proses pemeriksaan kelengkapan dan/atau kebenaran dokumen persyaratan penerbitan Akun SIINas. 8. Direktorat Jenderal Pembina Industri adalah Direktorat Jenderal Industri Agro, Direktorat Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka, Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika, atau Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian. 9. Pengelola SIINas adalah unit kerja yang melaksanakan tugas dan fungsi pembinaan dan pengelolaan sistem informasi, manajemen data, dan penyajian data dan informasi di Kementerian Perindustrian. Pasal 2 (1) Layanan SIINas dapat diakses melalui portal http://siinas.kemenperin. go.id. (2) Penggunaan layanan SIINas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan setelah memiliki Akun SIINas. Pasal 3 (1) Akun SIINas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) dapat dimiliki oleh orang atau kelompok.

2016, No.991-4- (2) Setiap orang atau kelompok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat memiliki 1 (satu) Akun SIINas. (3) Kelompok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mewakili badan usaha, badan hukum, atau lembaga yang memiliki identitas yang terpisah dari perorangan yang memiliki atau mengelola kelompok. Pasal 4 (1) Akun SIINas dikelompokkan atas 6 (enam) kategori meliputi: a. Akun SIINas tipe A; b. Akun SIINas tipe B; c. Akun SIINas tipe C; d. Akun SIINas tipe D; e. Akun SIINas tipe E; dan f. Akun SIINas tipe F. (2) Akun SIINas tipe A sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a diperuntukkan bagi perusahaan industri yang telah memiliki Izin Usaha Industri (IUI). (3) Akun SIINas tipe B sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b diperuntukkan bagi perusahaan industri yang sedang mengajukan permohonan penerbitan IUI. (4) Akun SIINas tipe C sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c diperuntukkan bagi orang perseorangan atau kelompok yang melakukan kegiatan usaha selain kegiatan usaha industri. (5) Akun SIINas tipe D sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d diperuntukkan bagi kelompok, badan, atau lembaga yang bukan merupakan pelaku usaha. (6) Akun SIINas tipe E sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e diperuntukkan bagi perusahaan kawasan industri yang telah memiliki Izin Usaha Kawasan Industri (IUKI). (7) Akun SIINas tipe F sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f diperuntukkan bagi perusahaan kawasan

-5-2016, No.991 industri yang sedang mengajukan permohonan penerbitan IUKI. BAB II PEMBUATAN AKUN SIINAS Pasal 5 (1) Permohonan pembentukan Akun SIINas dilakukan melalui pendaftaran pada portal SIINas dengan mengisi formulir dan mengunggah dokumen pendukung sesuai dengan kategori Akun SIINas yang diajukan. (2) Dokumen pendukung untuk permohonan Akun SIINAS tipe A meliputi: a. salinan akta pendirian Perusahaan atau perubahannya yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM; b. salinan IUI yang dimiliki; c. salinan Tanda Daftar Perusahaan (TDP); dan d. salinan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). (3) Dokumen pendukung untuk permohonan Akun SIINas tipe B meliputi: a. salinan akta pendirian Perusahaan atau perubahannya yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM; b. salinan TDP; dan c. salinan NPWP. (4) Dokumen pendukung untuk permohonan Akun SIINas tipe C meliputi: a. salinan akta pendirian Perusahaan atau perubahannya yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM; b. salinan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau surat izin sejenis; c. salinan TDP; d. salinan Angka Pengenal Importir (API); dan e. salinan NPWP.

2016, No.991-6- (5) Dokumen pendukung untuk permohonan Akun SIINas tipe D meliputi: a. salinan Surat Keputusan, peraturan pembentukan lembaga, atau surat sejenis; b. salinan API, khusus bagi importir; dan c. salinan NPWP. (6) Dokumen pendukung untuk permohonan Akun SIINas tipe E meliputi: a. salinan akta pendirian Perusahaan atau perubahannya yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM; dan b. salinan IUKI. (7) Dokumen pendukung untuk permohonan Akun SIINas tipe F meliputi: a. salinan akta pendirian Perusahaan atau perubahannya yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM; dan b. salinan Izin Prinsip Kawasan Industri. Pasal 6 (1) Pemohon mencetak bukti pendaftaran Akun SIINas yang diperoleh setelah menginput data dan mengunggah dokumen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5. (2) Pemohon menyerahkan bukti pendaftaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada UP2 Pusat atau UP2 Daerah dengan menunjukkan asli dokumen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5. (3) Petugas pada UP2 Pusat atau UP2 Daerah melakukan Validasi atas dokumen pendukung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 dan bukti pendaftaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2). (4) Petugas pada UP2 Pusat atau UP2 Daerah menerbitkan Akun SIINas terhadap permohonan yang telah lengkap dan benar dalam waktu paling lama 1 (satu) hari kerja. (5) Pengambilan Akun SIINas dilakukan oleh pimpinan Perusahaan atau dapat diwakilkan dengan

-7-2016, No.991 menyertakan surat kuasa yang ditandatangani oleh pimpinan Perusahaan. (6) Format Akun SIINas tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 7 (1) Dalam hal berdasarkan Validasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (3) dokumen permohonan belum lengkap dan benar, petugas pada UP2 Pusat atau UP2 Daerah menyampaikan notifikasi kepada Pemohon disertai dengan penjelasan dalam waktu paling lama 1 (satu) hari kerja. (2) Notifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan secara elektronik melalui SIINas. (3) Pemohon dapat memperbaiki ketidaksesuaian atau ketidaklengkapan sesuai dengan notifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam waktu paling lama 5 (lima) hari kerja setelah tanggal dikirimnya notifikasi. (4) Terhadap perbaikan atas ketidaksesuaian atau ketidaklengkapan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), petugas pada UP2 Pusat atau UP2 Daerah dapat menyampaikan kembali notifikasi kepada Pemohon dalam hal masih terdapat ketidaksesuaian atau ketidaklengkapan dokumen permohonan dalam waktu 1 (satu) hari kerja setelah disampaikannya perbaikan. (5) Perusahaan dapat melakukan kembali perbaikan sesuai notifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dalam waktu paling lama 5 (lima) hari kerja setelah tanggal dikirimnya notifikasi. (6) Permohonan yang tidak dilakukan perbaikan sesuai dengan batas waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (3) atau ayat (5) dinyatakan ditarik kembali.

2016, No.991-8- Pasal 8 (1) Daftar dan lokasi UP2 Pusat dan UP2 Daerah tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. (2) Proses pembuatan Akun SIINas dilakukan sesuai Standard Operating Procedure tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 9 Pemilik Akun SIINas wajib melengkapi data pendukung yang dimintakan dalam SIINas dalam waktu paling lama 1 (satu) bulan setelah memperoleh Akun SIINas. BAB III PENGELOLA SIINAS Pasal 10 (1) Akun SIINas dikelola dan dioperasikan oleh Pengelola SIINas. (2) Pengelola SIINas wajib menjaga kerahasiaan data dan informasi dalam Akun SIINas yang dapat merugikan kepentingan Pemilik Akun SIINas dalam hal perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dan persaingan usaha tidak sehat. (3) Dalam rangka integrasi sistem dan kemudahan proses administrasi, Pengelola SIINas dapat mengirimkan data elektronik dalam Akun SIINas ke sistem elektronik yang dikelola oleh lembaga lain. (4) Lembaga lain sebagaimana dimaksud pada ayat (3) wajib menjaga kerahasiaan data dan informasi pribadi Pemilik Akun SIINas. Pasal 11 (1) Pengelola SIINAS dapat menutup akses Pemilik Akun SIINas terhadap Akun SIINas dalam hal:

-9-2016, No.991 a. berdasarkan hasil Validasi atau pengawasan yang dilakukan oleh UP2 Pusat, UP2 Daerah, atau Direktorat Jenderal Pembina Industri, terdapat ketidaksesuaian antara data atau fakta di lapangan dengan data dalam Akun SIINas; b. berdasarkan hasil penilaian oleh Pengelola SIINas, telah terjadi penyalahgunaan layanan oleh Pemilik akun SIINas; dan c. berdasarkan pengawasan oleh Direktorat Jenderal Pembina Industri, Pemilik Akun SIINas melakukan pelanggaran di bidang impor. (2) Pengelola SIINas mencantumkan alasan penutupan Akun SIINas pada laman Akun SIINas yang telah ditutup. (3) Dalam hal terjadi penutupan Akun SIINas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pemilik Akun SIINas dapat mengajukan permohonan pembukaan kembali Akun SIINas secara tertulis kepada UP2 Pusat dengan mencantumkan alasan dan klarifikasi atas dasar penutupan Akun SIINas. (4) Apabila berdasarkan permohonan pembukaan kembali sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan/atau pertimbangan dari Direktorat Jenderal Pembina Industri bahwa Pemilik Akun SIINas telah melakukan perbaikan atas pelanggaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pengelola SIINas mengaktifkan kembali Akun SIINas dimaksud. BAB IV PERUBAHAN AKUN SIINAS Pasal 12 (1) Pemilik Akun SIINas wajib melakukan perubahan Akun SIINas apabila: a. Pemilik Akun SIINas untuk Akun SIINas tipe B telah memperoleh IUI; atau

2016, No.991-10- b. Pemilik Akun SIINas untuk Akun SIINas tipe F telah memperoleh IUKI. (2) Perubahan Akun SIINas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan mengubah data dan mengunggah IUI atau IUKI yang telah diperoleh ke dalam Akun SIINas. (3) Pemilik Akun SIINas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib menyerahkan Akun SIINas tipe B atau Akun SIINas tipe F yang dimiliki dan menunjukkan IUI atau IUKI yang telah diperoleh kepada petugas pada UP2 Pusat dan UP2 Daerah. (4) Petugas pada UP2 Pusat atau UP2 Daerah melakukan Validasi atas Akun SIINas tipe B dan IUI atau IUKI sebagaimana dimaksud pada ayat (3). (5) Dalam hal dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (4) telah lengkap dan benar, petugas pada UP2 Pusat atau UP2 Daerah menerbitkan Akun SIINas tipe A atau Akun SIINas tipe E sebagai pengganti Akun SIINas sebelumnya dalam waktu paling lama 1 (satu) hari kerja. (6) Pengambilan Akun SIINas tipe A atau Akun SIINas tipe E sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dilakukan oleh pimpinan Perusahaan atau dapat diwakilkan dengan menyertakan surat kuasa yang ditandatangani oleh pimpinan Perusahaan. Pasal 13 Dalam hal terjadi perubahan atau penambahan pada dokumen permohonan Akun SIINas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, Pemilik Akun SIINas melakukan pembaharuan data Akun SIINas melalui SIINas.

-11-2016, No.991 BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 14 Peraturan Menteri ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 28 Juni 2016 MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA, ttd SALEH HUSIN Diundangkan di Jakarta pada tanggal 1 Juli 2016 DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd WIDODO EKATJAHJANA

2016, No.991-12- LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 42/M-IND/PER/6/2016 TENTANG AKUN SISTEM INFORMASI INDUSTRI NASIONAL Unit Pelayanan Publik (UP2) Kementerian Perindustrian Registrasi Akun Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) Diberikan Akun SIINas kepada... sebagai berikut: Username : Password : Akun ini dapat digunakan untuk mengakses Sistem Informasi Industri Nasional. Perusahaan harus segera menginput data perusahaan dengan lengkap, termasuk data perizinannya. FORMAT AKUN SIINAS MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA, SALEH HUSIN

-13-2016, No.991 LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 42/M-IND/PER/6/2016 TENTANG AKUN SISTEM INFORMASI INDUSTRI NASIONAL DAFTAR UP2 PUSAT DAN UP2 DAERAH 1. Unit Pelayanan Publik Pusat Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 52-53 Lantai 4, Jakarta Selatan Telp. 021-522 9585 2. Balai Sertifikasi Industri Jl. Cikini IV No. 15, Jakarta Pusat - 10330 Telp. 021 31925807, 021 31925808 3. Balai Besar Kimia dan Kemasan Jl. Balai Kimia No. 1, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur - 13760 Telp. 021 8720450 4. Balai Besar Industri Agro Jl. Ir. H. Juanda No. 11, Bogor Telp. 0251 8324068 5. Balai Besar Keramik Jl. Jend. A. Yani No. 392, Bandung - 40135 Telp. Telp. 022 7206295, 7206269, 7206221 6. Balai Besar Tekstil Jl. Jend. Ahmad Yani No. 390, Bandung - 40135 Telp. 022 7206215, 7206214 7. Balai Besar Bahan & Barang Teknik Jl. Sangkuriang No. 14, Bandung - 40135 Telp. 022 2504828, 2504088 8. Balai Besar Pulp & Kertas Jl. Raya DayeuhKolot No. 132, Bandung - 40135 Telp. 022 5202871, 5202980 9. Balai Besar Logam & Mesin

2016, No.991-14- Jl. Sangkuriang No. 12, Bandung - 40135 Telp. 022 2504107, 2503171 10. Balai Besar Kulit, Karet & Plastik Jl. Sokonadi No. 9, Yogyakarta - 55563 Telp. 0274 563939, 512929 11. Balai Besar Kerajinan dan Batik Jl. Kusuma Negara No. 7, Yogyakarta - 55563 Telp. 0274 546111, 512456 12. Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Jl. Kimangun Sarkoro No. 6, Semarang Telp. 024 8316315, 8314312 13. Balai Besar Industri Hasil Perkebunan Jl. Racing Centre No. 28, Makassar - 90231 Telp. 0411 434700, 441207 14. Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia Komplek Pasar Wisata Kedensari, Tanggulangin, Sidoarjo Telp. 031-8855149 15. Balai Riset dan Standarisasi Aceh Jl. Cut Nya Dhien No. 377 Lamtaumen Timur, Banda Aceh Telp. 0651 49714, 48925 16. Balai Riset dan Standarisasi Medan Jl. Sisingamangaraja 24, Medan Telp. 061 7365379, 7363417 17. Balai Riset dan Standarisasi Padang Komplek LIK Ulu Gadut, Padang - 25164 Telp. 0751 72201 18. Balai Riset dan Standardisasi Palembang Jalan Perindustrian II No. 12, Km. 9, Sukarami, Palembang 30152 Telp. 0711 350080, 360213 19. Balai Riset dan Standarisasi Bandar Lampung Jl. Bypass Soekarno - Hatta Km.1 Rajabasa, Tanjung Karang Telp. 0721 706353 20. Balai Riset dan Standarisasi Surabaya Jl. Jagir Wonokromo No. 360, Surabaya Telp. 031 8410054

-15-2016, No.991 21. Balai Riset dan Standarisasi Banjarbaru Jl. Panglima batur Barat No. 2, Banjarbaru Telp. 0511 4772461, 4772115 22. Balai Riset dan Standarisasi Pontianak Jl. Budi utomo No. 41, Pontianak Telp. 0561 884442, 881393 23. Balai Riset dan Standarisasi Samarinda Jl. MT Haryono/Banggeris No. 1, Samarinda - 75124 Telp. (0541) 77771364 24. Balai Riset dan Standarisasi Manado Jl. Diponegoro No. 21-23, Manado - 95112 Telp. 0431 852395 25. Balai Riset dan Standarisasi Ambon Jl. Kebon Cengkeh Atas, Ambon Telp. 0911 341897 26. Balai Diklat Industri Denpasar Jenggala (eks. Wana Segara), Tuban - Kuta, Denpasar, Denpasar - 80361 Telp. 0361 751813 MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA, SALEH HUSIN

2016, No.991-16- LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 42/M-IND/PER/6/2016 TENTANG AKUN SISTEM INFOMASI INDUSTRI NASIONAL STANDARD OPERATING PROCEDURE PENERBITAN AKUN SIINAS No. 1. 2. 3. 4. Menginput pendaftaran Kegiatan Mengunggah persyaratan Mencetak pendaftaran formulir dokumen bukti Validasi atas dokumen pendaftaran Apabila dokumen lengkap dan benar, UP2 mencetak Akun SIINas Pelaksana Mutu Baku Pemohon UP2 Waktu Output 5 menit 15 menit 1 menit Bukti pendaftaran 15 menit maks. 1 hari 5. 6. Apabila dokumen belum lengkap dan benar, UP2 mencetak Surat Penolakan Menerima Akun SIINas 5 menit Akun SIINAS Menerima notifikasi 5 menit Notifikasi permohonan tidak lengkap atau benar MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA, SALEH HUSIN