PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN Tujuan 1. Menyelamatkan jiwa korban 2. Meringankan penderitaan korban serta mencegah bahaya lanjut akibat kecelakaan 3. Mempertahankan daya tahan korban sampai pertolongan lebih baik diberikan 4. Membawa korban pada tim medis terdekat
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN Pokok Tindakan 1. Tidak panik, amati dan kumpulkan keterangan kejadian 2. Perhatikan pernapasan korban dan berikan pertolongan bila perlu 3. Hentikan pendarahan bila ada 4. Tenangkan korban dan hindarkan shock 5. Pertolongan dilakukan ditempat kejadian dan tidak tergesagesa memindahkan korban.
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN Kaitan Gangguan Akibat Kecelakaan dengan Ancaman Gangguan Kekacauan di tempat Pernapasan Pendarahan Kesadaran Infeksi Cacat Ancaman Segera Detik-Menit Menit-Jam Jam-Hari Hari-Minggu Tak Terhitung
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN Gangguan Pernapasan Adalah Kesulitan Bernapas sampai tidak dapat bernapas karena sumbata jalan pernapasan, kelemahan atau kejang otot pernapasan atau menghisap gas beracun. Lokasi gangguan terletak di rongga hidung, mulut, kerongkongan sampai paru-paru
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN Prioritas Pertolongan adalah Pada Korban Tak Sadar 1. Pernapasan dari Mulut ke Mulut
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN 2. Pernapasan Cara Silvester
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN 3. Pernapasan Cara Nielsen
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN Gangguan Pendarahan Pendarahan dapat menyebabkan kehilangan darah atau cairan dalam beberapa menit pertama sampai beberapa jam Tindakan Pertolongan 1. Bagian anggota yang mengalami pendarahan ditinggikan 2. Tekan pembuluh nadi antara tempat pendarahan dan jantung 3. Beri pembalutan penekan, lalu bersihkan kotoran yang ada 4. Kirim ke dokter atau Puskesmas yang ada
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN Luka Bakar Terjadinya Karena Panas dan atau bahan kimia Tujuan Pertolongan Mengurangi rasa panas dan sakit Menghindari/mengurangi terjadinya pelepuhan Pencegahan shock
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN Tindakan Pertolongan Luka Bakar 1. Bagian yang terbakar secepatnya direndam air es atau dikompres 2. Jangan mengelupaskan bagian yang melepuh, karena akan berakibat kehilangan cairan. 3. Bagian yang melepuh atau terbakar ditutup dengan sofratul atau kasa steril yang diberi salep bioplasenton. 4. Bila lukanya besar dan mengancam kesehatan/keselamatan segera bawa kedokter.
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN 4. Luka karena bahan kimia memerlukan penganan yang berbeda - akibat asam; cuci dengan air kemudian dengan larutan bikarbonat 1% lalu cuci lagi dengan air - Akibat basa; cuci dengan air kemudian dengan asam cuka encer (1:15) lalu cuci lagi dengan air
Luka karena bahan kimia memerlukan penganan yang berbeda - Akibat Na dan K; bersihkan yang melekat di badan, kemudian bilas dengan air, lalu oles dengan vaselin, dan tutup dengan kasa steril
Akibat Posfor Cuci dengan air kemudian rendam dan bersihkan posfor yang masih melekat saat masih direndam dengan menggunakan pinset, kemudian rendam lagi dengan tembaga sulfat 3% dan setelah itu tutup dengan kasa steril
Pembalutan Tujuan 1. Menutup luka agar tidak terkena cahaya dan debu 2. Melakukan tekanan dan menekan pendarahan 3. Mengurangi dan mencegah pembengkakan 4. Membatasi pergerakan, mengunci untuk imobilisasi
Pertolongan gigitan atau sengatan binatang
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN Pembalutan Pada Gigitan Ular
Akibat Tumbuhan
PEMBALUTAN Pembalut dasi untuk ketiak
PEMBALUTAN Pembalut Dasi untuk Lengan, Paha dan Betis
PEMBALUTAN Pembalut Dasi Untuk Siku
PEMBALUTAN Pembalutan Lutut
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN Pembalutan untuk Patah Tulang
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN Pemindaian Tulang Paha Yang Patah A. Apabila patah dibagin atas paha ( nyeri tekan di bagian atas), bidai sisi luar harus sampai pinggang.
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN B.Apabila patah di bagian bawah paha (nyeri tekan di paha bagian bawah), bidai cukup sampai pinggul. Perhatikan pula bahan yang dipakai untuk pembidai.
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN Peralatan dan Obat P3K 1. Pembalut Segitiga 2. Pembalut Biasa 3. Kasa Steril 4. Kapas Putih 5. Plester 6. Plester Cepat 7. Sofratulle 8. Bidai 9. Gunting Perban 10. Pinset 11. Pisau Lipat 12. Pipet 13. Obat Pelawan rasa Sakit 14. Obat Penurun Panas 15. Antidiare 16. Antialergi 17. Antiseptik 18. Obat Tetes Mata 19. Obat Pencuci (Mis. A. borat 1%) 20. Amoniak Cair