AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I. LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Sumber : Kieso, Weygandt, & Warfield Dwi Martani

dokumen-dokumen yang mirip
05FEB AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I. LAPORAN POSISI KEUANGAN Sumber : Kieso, Weygandt, & Warfield Dwi Martani. Fitri Indriawati, SE., M.Si.

PSAK 1 (Penyajian Laporan Keuangan) per Efektif 1 Januari 2015

PSAK 1 PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN IAS 1 - Presentation of Financial Statement. Presented by: Dwi Martani

BAB II PSAK NO. 1 TENTANG PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAN PSAK NO. 101 TENTANG PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH

Laporan Laba Rugi dan Informasi Terkait

PSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI Aria Farah Mita

Pedoman Tugas Akhir AKL2

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan sangat berperan penting dalam menarik investor.

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ASET Catatan Januari 2014 Disajikan Kembali- Catatan 6 Rp Rp Rp

ED PSAK 1. penyajian laporan keuangan. exposure draft

Mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan Bagaimana mempertanggungjawabkan konsekuensi pajak pada periode berjalan dan mendatang:

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN C AMANDEMEN TERHADAP PSAK LAIN. Amandemen ini merupakan amandemen yang diakibatkan dari penerbitan ED PSAK 71: Instrumen Keuangan.

PT GARUDA METALINDO Tbk

BANK METRO EXPRESS LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Tanggal 29 Februari 2016 dan 31 Desember 2015

Transaction in Foreign Currency

PSAK TERBARU. Dr. Dwi Martani. 1-2 Juni 2010

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I. Modul ke: 06FEB. LAPORAN ARUS KAS Sumber : Dwi Martani. Fakultas. Fitri Indriawati, SE., M.Si

30 Juni 31 Desember

Bab 1 Ruang Lingkup UKM.1. Hak Cipta 2008 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

merupakan KDPPLK (Kerangka Dasar Penyajian dan Pengukuran LK) untuk ETAP

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2015 (Unaudited)

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Januari 2016 (Unaudited)

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 Juni 2015

Asset Revaluation: The Implication on Tax, Accounting and Performance Management REVALUASI ASET. Waktu / Tempat: Balai Kartini, Senin 16 November 2015

PSAK 25 Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan

No. POS - POS Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada Tanggal 31 Juli 2017 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada Tanggal 30 April 2018 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS

- 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo )

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 November 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Juli 2016 (Unaudited)

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Agustus 2016 (Unaudited)

DEFINISI. PSAK 2 LAPORAN INTERIM OLEH: ERSA TRI WAHYUNI, PhD, CA, AK, CPMA, CPSAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada Tanggal 30 November 2017 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS

PRAKTIK PENERAPAN PSAK NO. 1 TENTANG PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA LAPORAN KEUANGAN PT PEGADAIAN (PERSERO) TAHUN 2013

BANK SHINHAN INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)

Per 31 Agustus 2017 (dalam jutaan Rupiah)

Per 31 Januari 2018 (dalam jutaan Rupiah)

Per 31 Mei 2017 (dalam jutaan Rupiah)

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 1 (REVISI 2009) PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

NERACA BULANAN Tanggal : 31 Mei 2015

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. Financial distress merupakan kondisi saat keuangan perusahaan dalam keadaan

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, ESTIMASI DAN KOREKSI KESALAHAN

Tinjauan Atas PSAK No.1 (Revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan dan Perbedaannya dengan PSAK No.1 (Revisi 1998)

BANK ROYAL INDONESIA PERIODE : 31 MARET 2017

ii. Kredit 4,251,765 iii. Pembiayaan Syariah 40,726

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN BANK QNB INDONESIA TBK. 30 September 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN BANK QNB INDONESIA TBK. 29 Mei 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN BANK QNB INDONESIA TBK. 29 Februari 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN BANK QNB INDONESIA TBK. 31 Januari 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN BANK QNB INDONESIA TBK. 31 Maret 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN BANK QNB INDONESIA TBK. 31 Desember 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN BANK QNB INDONESIA TBK. 30 Juni 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN BANK QNB INDONESIA TBK. 31 Mei 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN BANK QNB INDONESIA TBK. 30 April 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN BANK QNB INDONESIA TBK. 31 Oktober 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN BANK QNB INDONESIA TBK. 31 Januari 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN BANK QNB INDONESIA TBK 30 November 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Januari 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 MEI 2016

BANK SHINHAN INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Periode Tanggal 30 November 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN BANK QNB INDONESIA TBK. 31 Juli BANK No POS - POS

LAPORAN POSISI KEUANGAN BANK QNB INDONESIA TBK. 31 Oktober 2016

AKUNTANSI UMKM DAN KOPERASI

LAPORAN POSISI KEUANGAN BANK QNB INDONESIA TBK 31 Mei 2015

30 September 31 Desember Catatan

LAPORAN POSISI KEUANGAN BANK QNB INDONESIA TBK. 28 Februari BANK No POS - POS

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Agustus 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 NOVEMBER 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK QNB INDONESIA TBK 30 Juni 2016 POS - POS

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 31 Maret 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 28 Februari 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 30 September 2016

- 7 Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo )

Tanggapan Atas Exposure Draft PSAK 1 (Revisi 2009) tentang Penyajian Laporan Keuangan

Ikatan Akuntan Indonesia. IAI Copy Right, all rights reserved

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN BULANAN

TOTAL ASET ,610,946

LAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN PT BANK SHINHAN INDONESIA Jl. Hayam Wuruk No , Jakarta 10120

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

LAPORAN POSISI KEUANGAN PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGGARA PER JANUARI 2015 (dalam jutaan rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 31 Desember 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 31 Oktober 2016

Transkripsi:

Modul ke: AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I Fakultas 04FEB LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Sumber : Kieso, Weygandt, & Warfield Dwi Martani Program Studi S1 Akuntansi Fitri Indriawati, SE., M.Si

PERUBAHAN PSAK 1 TAHUN 2013 Judul Laporan Laba Rugi Komprehensif menjadi Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain. Informasi komparatif minimun dan tambahan Pemisahan penghasilan komprehensif lain termasuk juga pajak terkait : Akan direklasifikasi ke laporan laba rugi periode berikutnya Tidak akan direklasifikasi ke laporan laba rugi. Tambahan definisi : laba rugi, pemilik, material, Penyesuaian reklasifikasi, tidak praktis, total penghasilan komprehensif

MATRIK PERUBAHAN PSAK 1 TAHUN 2013

Laporan Laba Rugi Laporan Laba rugi Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lain Penyajian laporan laba rugi dengan memasukkan unsur laba komprehensif. Penyajian laba rugi komprehensif dengan alternatif digabung atau dalam bentuk dua laporan Laba dialokasikan untuk pemegang saham minoritas dan mayoritas Ketentuan minimum item dalam laporan laba rugi Pendapatan, Biaya keuangan, Beban pajak, pendapatan investasi asosiasi, Pendapatan komprehensif, dll Klasifikasi beban berdasarkan fungsi dan sifat, jika disajikan berdasarkan fungsi ada pengungkapan berdasarkan sifat Penyajian pos luar biasa / extraordinary item tidak diperkenankan lagi.

Laporan Laba Rugi dan penghasilan komprehensif lain Laporan Laba rugi Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain. Penyajian laporan laba rugi dengan memasukkan unsur laba komprehensif Laba dialokasikan untuk pemegang saham minoritas dan mayoritas Ketentuan minimum item dalam laporan laba rugi. Klasifikasi beban berdasarkan fungsi dan sifat, jika disajikan berdasarkan fungsi ada pengungkapan berdasarkan sifat Penyajian pos luar biasa / extraordinary item tidak diperkenankan lagi Minimum line item untuk komponen laporan laba rugi komprehensif untuk memberikan informasi kepada pengguna beban keuangan, pajak.

Penyajian laporan keuangan dengan dua pendekatan: Laporan laba rugi terpisah dari laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, sehingga terdapat dua laporan. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dalam satu laporan. Penyajian laba rugi untuk periode berjalan diatribusikan kepada kepentingan pengendali dan non pengendali. Penyajian total laba rugi komprehensif untuk periode berjalan diatribusikan kepada kepentingan pengendali dan non pengendali.

Minimum Line Item L/R Komprehensif pendapatan; biaya keuangan; bagian laba rugi dari entitas asosiasi dan joint ventures yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas; beban pajak; suatu jumlah tunggal yang mencakup total dari: laba rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan; dan keuntungan atau kerugian setelah pajak yang diakui dengan pengukuran nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau dari pelepasan aset atau kelompok yang dilepaskan dalam rangka operasi yang dihentikan;

Laba Rugi Komprehensif atau CaLK Ketika pos-pos pendapatan atau beban bernilai material, maka entitas mengungkapkan sifat dan jumlahnya secara terpisah. Penyebab pengungkapan terpisah: penurunan nilai persediaan /aset tetap dan pemulihannya restrukturisasi atas aktivitas-aktivitas suatu entitas dan untuk setiap liabilitas diestimasi atas biaya restrukturisasi; pelepasan aset tetap; pelepasan investasi; operasi yang dihentikan; penyelesaian litigasi; dan pembalikan liabilitas diestimasi lain. Entitas menyajikan analisis beban yang diakui dalam laba rugi dengan menggunakan klasifikasi berdasarkan sifat atau fungsinya dalam entitas, mana yang dapat menyediakan informasi yang lebih andal dan relevan.

Penghasilan Komprehensif Lain Penghasilan komprehensif lain: berisi pos-pos penghasilan dan beban (termasuk penyesuaian reklasifikasi) yang tidak diakui dalam laba rugi sebagaimana disyaratkan atau diizinkan oleh SAK Komponen penghasilan komprehensif: Selisih revaluasi aset tetap Pengukuran kembali program imbalan pasti Laba rugi dampak dari penjabaran laporan keuangan Perubahan nilai investasi available for sales Bagian efektif dari keuntungan lindung nilai arus kas

Informasi dalam Penghasilan Komprehensif Lain Bagian penghasilan komprehensif lain menyajikan pos-pos untuk jumlah penghasilan komprehensif lain dalam periode berjalan, diklasifikasikan berdasarkan sifat (termasuk bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi dan ventura bersama yang dicatat menggunakan metode ekuitas) dan dikelompokkan, sesuai dengan PSAK/ISAK lainnya: a) tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; dan b) tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi. Entitas menyajikan pos-pos tambahan, judul, dan subtotal jika penyajian tersebut relevan untuk pemahaman kinerja keuangan entitas. Entitas tidak diperkenankan untuk meyajikan pos-pos penghasilan dan beban seperti pos luar biasa dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain atau dalam catatan atas laporan keuangan

Ilustrasi Penerapan PSAK 1 R2013

Ilustrasi Penerapan PSAK 1 R2013

Penghasilan Komprehensif Lain Entitas mengungkapkan jumlah pajak penghasilan terkait dengan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain, termasuk penyesuaian reklasfikasi baik dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain atau dalam catatan atas laporan keuangan. Entitas menyajikan penghasilan komprehensif lain: Secara neto dari dampak pajak terkait Sebelum dampak pajak terkait disertai dengan total pajak penghasilan yang terkait dengan pos tersebut Entitas mengungkapkan penyesuaian reklasifikasi yang terkait dengan komponen penghasilan komprehensif lain.

Terima Kasih Fitri Indriawati, SE., M.Si