ABSTRAK. sungguh-sungguh dari pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Pemerintah telah

dokumen-dokumen yang mirip
STRATEGI GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS XI IPS PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB VI PENUTUP. semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya di peroleh nilai rata-rata 3,12

BAB V PENUTUP. sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Belajar terhadap Prestasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Orang Tua dengan Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Pada Siswa

demikian F hitung > F tabel, artinya secara bersama-sama cara belajar dan Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi Siswa Kelas X Program

BAB V PENUTUP. dengan kesimpulan oleh guru. 2. hasil belajar siswa menggunakan metode diskusi ini tidak memuaskan

PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (STUDI PADA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 DLANGGU) KABUPATEN MOJOKERTO

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui penerapan metode

Efektivitas Penggunaan Metode Kooperatif Learning Model Jigsaw Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR PADA KONSEP REAKSI REDOKS KELAS X MAN MUARO BUNGO KARYA ILMIAH

ANALISIS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DI KELAS AWAL DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 SD MUHAMMADIYAH 1 MALANG SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Cara Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar

PROSES PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENI BUDAYA (TEATER) DI SMAN 1 KRUENG BARONA JAYA YANG DILAKSANAKAN OLEH GURU BIDANG STUDI NON SENI ABSTRAK

DAFTAR RUJUKAN. Ahmadi, Abu Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran college ball terhadap

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data penelitian, dapat disimpulkan bahwa : a. Pengelolaan pembelajaran menggunakan metode eksperimen pada materi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

Skripsi. Program Studi Pendidikan Ekonomi. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Disusun Oleh: SAIPURAHMAN RRA1A112017

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PENUTUP. menyelesaikan soal permutasi dan kombinasi. Tipe 3: Learning obstacle terkait prosedur operasi hitung faktorial.

BAB V PENUTUP. 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Minat Belajar terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memaparkan secara sistematis faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan

Endah Rahmani Sunardi Emy Wuryani. Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmun Pendidikan Universias Kristen Satya Wacana

BAB V PENUTUP. dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: menggunakan alat peraga torso pada siklus I diperoleh rata-rata

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pada BAB IV dapat dikemukakan simpulan penelitian yaitu penerapan metode

ARTIKEL ILMIAH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119

Analisis Kesulitan Belajar Mahasiswa pada Matakuliah Matematika Dasar

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk meningkatkan Aktivitas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kualitas. pembelajaran IPS di kelas IVB SDN Nanggulan Sleman.

ARTIKEL FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREATIVITAS MENGAJAR GURU MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 BOLAANG UKI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER

ANALISIS KESULITAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP PGRI PASURUAN PADA POKOK BAHASAN TEKNIK PENGINTEGRALAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. orang tua terhadap prestasi belajar pada siswa kelas IV SD se Gugus

BAB III METODE PENELITIAN. kelas VIII-H di SMP IPIEMS Surabaya serta faktor yang mendukung dan. menghambat dalam penerapan pendekatan tersebut.

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL PENYEBAB KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII MTS AMAL SHOLEH KECAMATAN GETASAN

PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE)

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB VI PENUTUP. mengambil kesimpulan dalam penelitian ini sebagai berikut:

DAFTAR PUSTAKA. Afandi, Yazid Fiqih Muamalah dan Implementasinya dalam Lembaga Keuangan Syari ah. Yogyakarta: Logung Pustaka.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

BAB V PENUTUP. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: serta hasil uji t menunjukkan t hitung (3.840) > t tabel (2.015) hasilnya

DAFTAR RUJUKAN. Arif, Moh Kreatifitas Guru dalam Keterampilan Proses Sains. Tulungagung: STAIN Tulungagung Press.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan

BAB V KESIMPULAN. maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap

BAB III METODE PENELITIAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE PADA MATERI TURUNAN

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. Afifudin Psikologi Pendidikan Anak Usia Sekolah Dasar. Solo: Harapan Masa.

Disusun Oleh: PANJANG MURYONO A

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. beberapa kesimpulan sebagsi berikut: Kewarganegaraan. Hal ini berdasarkan t hitung (t o ) minat belajar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V (STUDI KASUS DI SDN GELANG 01 TULANGAN-SIDOARJO)

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PKn MELALUI STRATEGI MIND MAPPING DI KELAS IV SDN 03 KARANGTALUN KABUPATEN TULUNGAGUNG SKRIPSI.

BAB III METODE PENELITIAN. melaksanakan penelitian agar hasil yang dilakukan benar-benar valid dan

BAB III METODE PENELITIAN. mencari, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. 1 Metode

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN TATA SURYA PADA SISWA KELAS VI SD. K. ABDULLAH UBAID II SURABAYA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. menggunakan model Advance Organizer (AO) dibandingkan. 5% yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima.

DAFTAR PUSTAKA. UNPAS, FKIP. (2017). Buku Panduan Praktik Pengalaman Lapangan. Bandung: Tidak Diterbitkan

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT UKUR DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: variabel dapat dikatakan memiliki korelasi sedang.

BAB III METODE PENELITIAN

Endang Srininsih SMP NEGERI 4 MATARAM

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan yaitu: penelitian lapangan, penelitian pustaka, dan penelitian

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PENGAJARAN BERPROGRAMA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH

BAB III METODE PENELITIAN. ganda; kedua, menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. berlansung dalam latar yang wajar dengan menggunakan paradigma fenomenologis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya. maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, If Khoiru dkk Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH : ERIKA DIANTY ASNAWATI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Akuntansi SMK YPKK 1 Sleman Tahun Ajaran 2011/2012, dengan r x1y

BAB V PENUTUP. data, maka kesimpulan yang diperoleh sebagai berikut: 1. Dalam pelaksaanaan program remedial teaching di SMA Swasta se

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 TUNTANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang hubungan antara

PIONIR (JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan

BAB III METODE PENELITIAN. yang tepat pula dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. 1

Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(2)

DAFTAR PUSTAKA. Adair, Jhon. (2009). Berfikir Kreatif, Berfikir Sukses. Yogyakarta: Penerbit Rumpun.

PENGEMBANGAN MEDIA DOMAJA (DOMINO AKSARA JAWA) DALAM MENGENALKAN AKSARA JAWA UNTUK SISWA KELAS III SD SKRIPSI OLEH : PRATIWI KUSUMANINGTYAS

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PENUTUP. baik. Perlu diakui bahwa tidak semua manusia dapat tumbuh dan berkembang

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN KETERAMPILAN BERTANYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SUB POKOK BAHASAN VERTEBRATA DI SMA KELAS X DARUSSALAM INDRAMAYU

DAFTAR PUSTAKA. Buku Sumber Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. (2004). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Mudjiono, dan Dimyati Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta. Mulyasa, E Menjadi Guru Profesional menciptakan Pembelajaran

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan terkait penelitian ini, ketiga kesimpulan itu adalah:

STUDI TENTANG KESULITAN BELAJAR GEOGRAFI SISWA DI SMA NEGERI I SIBERUT SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

Transkripsi:

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN EKONOMI (STUDI KASUS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI) ABSTRAK Ahmad Firdaus, 2017. Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ips (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI SMA N 10 Kota Jambi). Skripsi. Program studi pendidikan ekonomi, jurusan ilmu pengetahuan social, fakultas ilmu keguruan dan pendidikan, universitas jambi. Pembimbing (1) Dr. H. Firman Khaidir, M.Si, pembimbing (II) Rosmiati, S.Pd, M.Pd. Kata Kunci: Analisi, Kesulitan Belajar Ips, Pada Siswa Kelas XI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja kesulitan belajar yang dihadapi siswa Sma Negeri 10 Kota Jambi dalam pembelajaran IPS. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja penyebab terjadinya kesulitan belajar dalam pembelajaran ips siswa kelas XI SMA Negeri 10 Kota jambi. Bagaimana strategi guru dalam mengatasi kesulitan belajar dalam pembelajaran IPS siswa SMA Negeri 10 Kota Jambi. Adapun perumusan masalah yang di angkat yaitu apa saja kesulitan belajar yang di hadapi siswa SMA Negeri 10 Kota Jambi dalam pembelajaran IPS. Faktor-faktor apa saja penyebab terjadinya kesulitan belajar dalam pembelajaran IPS siswa SMA Negeri 10 kota jambi. Bagaimana strategi guru dalam mengatasi kesulitan belajar dalam pembelajaran IPS siswa SMA Negeri 10 Kota Jambi. 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan dan pemberdayaan bidang pendidikan di Indonesia mendapat perhatian yang sungguh-sungguh dari pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Pemerintah telah mengadakan pengembangan yang meliputi segi fisik dan non fisik. Usaha-usaha tersebut antara lain: pembaharuan proses belajar mengajar, peningkatan kualitas guru, pengadaan buku-buku pelajaran, pembangunan gedung-gedung sekolah dan sebagainya. Berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran ekonomi telah banyak dilakukan, baik oleh pemerintah maupun oleh berbagai pihak yang peduli terhadap pembelajaran ekonomi di sekolah. Berbagai upaya tersebut antara lain dalam bentuk: (1) penataran guru, (2) kualifikasi pendidikan guru, (3) pembaharuan kurikulum, (4) implementasi model atau metode

pembelajaran baru, (5) penelitian tentang kesulitan dan kesalahan siswa dalam belajar ekonomi. Namun berbagai upaya tersebut belum mencapai hasil yang optimal, karena berbagai kendala. Dalam proses belajar mengajar di sekolah, semua guru mengharapkan agar prestasi didik dapat mencapai hasil belajar yang sebaik-baiknya. Pada kenyataannya banyak prestasi didik menunjukkan gejala yang tidak dapat mencapai hasil belajar yang diharapkan, misalnya menunjukkan hasil belajar yang rendah di bawah rata-rata, hasil belajar yang dicapai tidak seimbang dengan usaha yang telah dilakukan, lambat dalam melakukan tugas-tugas kegiatan belajar dan menunjukkan tingkah laku yang kurang wajar. Proses pembelajaran akan dapat berhasil dengan baik apabila terdapat interaksi yang harmonis sepadan antar guru dengan siswa terutama dalam hal pengetahuan para siswa, baik dari segi kelompok maupun individu. Pembelajaran harus melibatkan peran aktif agar siswa dapat memenuhi konsep pembelajaran yang diajarkan oleh guru. Dewasa ini siswa dituntut untuk lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga guru harus merencanakan dan mempersiapkan serta melaksanakan kegiatan belajar mengajar sedemikian rupa sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Kegagalan belajar dapat terjadi apabila tujuan dari proses belajar tidak tercapai, yaitu ada siswa yang hasil belajarnya di bawah standar yang ada, kegagalan belajar itu sendiri berhubungan dengan kesulitan siswa dalam belajar. Menurut Hakim (2005:23) kesulitan belajar siswa adalah suatu kondisi yang menimbulkan hambatan dalam proses belajar seseorang. Berdasarkan uraian diatas, peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ekonomi (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 10 Kota Jambi) 1.2 Fokus Penelitian Berdasarkan identifikasi masalah di atas, adapun fokus penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apa saja kesulitan belajar yang dihadapi siswa SMA Negeri 10 Kota Jambi dalam Pembelajaran Ekonomi? 2. Faktor-faktor apa saja sebagai penyebab terjadinya kesulitan belajar dalam Pembelajaran Ekonomi siswa SMA Negeri 10 Kota Jambi? 3. Bagaimana strategi guru dalam mengatasi kesulitan belajar dalam Pembelajaran Ekonomi siswa SMA Negeri 10 Kota Jambi? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui apa saja kesulitan belajar yang dihadapi siswa SMA Negeri 10 Kota Jambi dalam Pembelajaran Ekonomi? 2. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja sebagai penyebab terjadinya kesulitan belajar dalam Pembelajaran Ekonomi siswa SMA Negeri 10 Kota Jambi? 3. Bagaimana strategi guru dalam mengatasi kesulitan belajar dalam Pembelajaran Ekonomi siswa SMA Negeri 10 Kota Jambi? 1.4 Kegunaan Penelitian Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Siswa a. Mendukung untuk pemahaman materi pembelajaran Ekonomi. b. Mengerti tentang faktor kesulitan dalam pembelajaran Ekonomi. c. Memberi pengalaman pada siswa dalam pembelajaran Ekonomi.

d. Agar siswa mendapat gambaran informasi tentang kesulitan belajar yang dialaminya dan agar siswa lebih konsenterasi dan lebih giat dalam belajar agar tidak terjadi lagi penurunan terhadap prestasi belajar. 2. Bagi Guru Guru Mata Pelajaran a. Menambahkan pengertian secara teori maupun praktek tentang pembelajaran Ekonomi. b. Menambah wacana bagi guru tentang faktor-faktor kesulitan belajar pada pembelajaran Ekonomi. c. Sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan kreatifitas dalam belajar dan menggunakan metode belajar yang lebih menarik sehingga siswa tidak bosan dalam belajar. Guru Bimbingan Konseling Sebagai bahan pertimbangan untuk memberikan layanan bimbingan konseling berupa pemberian layanan pembelajaran bidang bimbingan belajar. 3. Bagi Orang Tua Siswa Memberikan masukan pada orang tua agar meningkatkan perhatian dan pengawasan kepada anak untuk belajar lebih giat lagi, baik disekolah maupun di rumah, dan membimbing saat anak belajar di rumah. 4. Bagi Sekolah a. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi sekolah dalam upaya memperbaiki proses pembelajaran Ekonomi melalui berbagai strategi yang dilakukan guru.

b. Memberikan masukan bagi sekolah untuk lebih meningkatkan pengawasan dan mutu pendidikan sehingga tidak ditemui lagi siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar dan sebagai bahan kajian dalam melaksankan proses belajar mengajar. b. 3.1 Rancangan Penelitian Sesuai dengan metodologi penelitian dan permasalahan yang dipaparkan sebelumnya, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Menurut Sugiyono (2007:1) metode penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), análisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Menurut Bogdan (Moleong, 2007) metode kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa katakata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati. 3.3 Sumber Data 1. Manusia Dalam penelitian ini, manusia dijadikan sebagai sumber data karena dapat memberikan data secara langsung yang dibutuhkan berupa informasi. Informasi dalam penelitian ini yang menjadi sumber data adalah Kepala Sekolah, Guru bidang studi Ekonomi dan Guru Bimbingan Konseling (BK) serta siswa-siswi yang mengalami kesulitan belajar IPS di kelas XI SMA Negeri 10 Kota Jambi. 2. Benda Benda yang digunakan sebagai sumber data diantaranya berupa seperti hasil belajar siswa mata pelajaran Ekonomi Kelas XI SMA Negeri 10 Kota Jambi, dan benda-benda yang dianggap mendukung dalam masalah penelitian ini yang ditetapkan sebagai data sekunder.

3.4 Prosedur Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, metode yang dipakai dalam mengumpulkan data adalah sebagai berikut: 1. Observasi partisipatif Menurut Sugiyono (2012:227) obervasi partisipatif yaitu observasi di mana peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Sehubungan dengan observasi ini, peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya. Dengan observasi partisipan ini, maka data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam, dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang nyata. 2. Wawancara Mendalam Wawancara atau interview ialah tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung. Sedangkan wawancara berguna untuk mendapatkan data dari tangan pertama (primer); pelengkap teknik pengumpulan lainnya; menguji hasil pengumpulan data lainnya (Usman, 2009:55) Adapun jenis wawancara yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terbuka, di mana peneliti dapat menanyakan apa saja seputar data yang peneliti perlukan. Sebagai bukti fisik data yang peneliti peroleh, Peneliti menggunakan alat bantu berupa alat tulis, perekam suara, kamera dan pedoman wawancara.wawancara mendalam dalam penelitian ini adalah siswa yang mengalami kesulitan belajar Ekonomi kelas XI SMA Negeri 10 Kota Jambi. 3. Dokumentasi Menurut Saudagar (2009) dokumentasi merupakan catatan peristiwa masa lampau. Hasil penelitian dari observasi dan wawancara akan lebih kredibel (dapat dipercaya) jika didukung oleh dokumentasi. Sedangkan menurut Sugiyono (2012) hasil penelitian dari observasi atau

wawancara, akan lebih kredibel/dapat dipercaya kalau didukung oleh sejarah pribadi kehidupan di masa kecil, di sekolah, di tempat kerja, di masyarakat, dan autobografi. 3.5 Analisis Data Menurut Mantja (Rachmad, 2005) analisis data penelitian dengan rancangan etnografi dapat dilakukan ketika dilapangan dan setelah data terkumpul. Analisis data ketika dilapangan berarti analisis data yang dilakukan oleh peneliti ketika peneliti mengumpulkan data dilapangan. Sedangkan analisis data setelah data terkumpul adalah analisis data yang dilakukan peneliti selesai mengumpulkan data di lapangan. Sehubungan dengan penelitian ini, keduanya dipergunakan dalam penelitian ini. Prosesnya, meliputi; reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Faktor yang mempengaruhi kesulitan siswa dalam belajar Ekonomi di SMA Negeri 10 Kota Jambi yaitu; a) siswa masih jarang belajar Ekonomi di rumah; b) cara guru mengajar di depan kelas terlalu cepat; c) guru masih belum terlalu sering menggunaan media pembelajaran; d) materi yang diberikan tidak sesuai dengan kemampuan siswa; e) waktu belajar Ekonomi di sekolah sangat singkat; f) teman belajar juga belum memahami materi yang disampaikan guru sehingga siswa jarang belajar bersama teman. 2. Strategi guru dalam mengatasi kesulitan siswa belajar Ekonomi yaitu: a) memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai berkenaan dengan materi yang belum dipahami; b) metode mengajar yang bervariasi diantaranya metode ceramah, tanya jawab,

kerja kelompok, serta tugas individu. c) sering mengadakan latihan baik di sekolah maupun dirumah; d) menggunakan media pembelajaran; dan e) memotivasi siswa untuk belajar. 3. DAFTAR PUSTAKA 4. 5. Buku 6. Abu. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta 7. Sabri. 1995. Psikologi Pendidikan Berdasarkan Kurikulum Nasional. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya. 8. Sabri. 2014. Psikologi Pendidikan Berdasarkan Kurikulum Nasional. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 9. Djamarah. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta 10. Thabrany. 1994. Rahasia Sukses Belajar. Bandung: Raja Grafindo Prasuda 11. Moleong, Lexy. 2007. Metode Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. Bandung: CV Sinar Baru. 12. Muhibbin, Syah. 1995. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosda Karya 13. Muhibbin, Syah. 1999. Psikologi Pendidikan dengan Pedekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosda Karyz 14. Mulyadi. 2003. Diagnosis dan Pemecahan Kesulitan Belajar. Malang: Shefa 15. Mulyadi. 2010. Diagnosis Kesulitan Belajar dan Bimbingan Terhadap Kesulitan Belajar Khusus. Jogjakarta: Nuha Litera 16. Mulyono, Abdurrahman. 1999. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta 17. Mulyono, Abdurrahman. 2007. Diagnosa dan Pemecahan Kesulitan Belajar. Jakarta: Erlangga 18. Mulyono, Abdurrahman. 2012. Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta 19. Hamalik. 1983. Metode Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar. Bandung: Tarsino 20. Hamalik. 2004. Pendidikan dan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya 21. Hakim. 2005. Analisis Kesulitan Belajar Pada Siswa SMA. Bandung: Alfabeta 22. Saudagar. 2008. Gerbang Penelitian Pendidikan Kualitatif. Jambi: Yayasan FORKKAT Jambi. 23. Subini. 2010. Kesulitan Belajar Belajar. Jogjakarta: Java Litera 24. Subini. 2011. Mengatasi Kesulitan Belajar pada Anak. Jogjakarta: Java Litera 25. Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. 26. Makmun. 2004. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya 27. Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif dan Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher 28. Usman. 2009. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya 29. Dalyono. 2013. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar. Jakarta: Universitas Terbuka 30. Warkitri, H.el.al. 1990. Penilaian Pencapaian Hasail Belajar. Jakarta: Karunika 31. Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana 32. Wina 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group

33. Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara. 34. Dimyati. 2010. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: Difa Press 35. Rachmad. 2005..Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta 36. Slameto. 2010. Kesulitan Belajar dalam Pembelajaran Akuntansi. Jakarta: Bumi Aksara 37. Suwarto. 2013. Pengembangan Tes Diagnostik Dalam Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar 38. 39. Jurnal Publikasi 40. Daryanto. 2010. Didactical Design Research (DDR) Dalam Pengembangan Pembelajaran Kependidikan. Manado: Universitas Negeri Manado. 41. Dalyono. 2013. Model Antisipasi dan Situasi Didaktis Dalam Pembelajaran Matematika Kombinatorik Berbasis Pendekatan Tidak Langsung. (Online). (http://didisuryadi.staf.upi.edu/files/2011/06/model-antisipasi-dan-situasi-didaktis.pdf, diakses tanggal 20 September 2014) 42. Tri. 2006. Desain Didaktis Konsep Luas Daerah Belah Ketupat Pada pembelajaran matematika SMP. Universitas Pendidikan Indonesia: Perpustakaan.upi.edu