HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI SMA N NAWANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DI KELAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DI RUMAH PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan Konseling OLEH:

HUBUNGAN KELENGKAPAN FASILITAS SEKOLAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NEGERI KEBONAGUNG KABUPATEN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL DENGAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 DONOROJO TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEDISIPLINAN DI SEKOLAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KANDAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM MENERIMA LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI DENGAN RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Oleh : AMONG GALIH PRASOJO NPM :

HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 BANTUL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEMATANGAN EMOSIONAL SISWA KELAS XI SMA NEGERI PUNUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL DENGAN PENGEMBANGAN KONSEP DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DENGAN PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 TULAKAN TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015 ARTIKEL SKRIPSI

HUBUNGAN PENGGUNAAN INTERNET DENGAN PERILAKU REMAJA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VIII SMPN 3 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 6 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEPRIBADIAN SISWA KELAS VIII SMPN 3 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI

HUBUNGAN MOTIVASI DIRI TERHADAP KELANJUTAN PENDIDIKAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PEMINATAN TERHADAP PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS X MIA 1 DI SMA NEGERI 1 GURAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL DENGAN KEMAMPUAN BERINTERAKSII SOSIAL PADA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI. SISWA KELAS VII MTs NEGERI PUNUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PILIHAN STUDI LANJUT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRINGKUKU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENGELOLAAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS X UPTD SMAN 1 MOJO KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH KINERJA GURU BK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMK TI PELITA NUSANTARA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN DENGAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA KELAS XI IPS MA MA ARIF 03 SIDOMULYO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

OLEH: DANIS RIZKIWANDA NPM :

HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEMATANGAN EMOSI SISWA KELAS VII DI SMPN 2 KRAS TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN ADAPTASI SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUMBERGEMPOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN BIMBINGAN KARIER DENGAN PERKEMBANGAN BAKAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN DISIPLIN DALAM KELUARGA DENGAN DISIPLIN TERHADAP TATA TERTIB DI SEKOLAH SISWA KELAS XI IPS MAN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN PENGENDALIANN DIRI PESERTA DIDIK KELAS VII SMPN 5 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KORELASI ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEMEN TAHUN AJARAN 2015/2016

HUBUNGAN KENAKALAN REMAJA DI SEKOLAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMPN 2 KANDANGAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Hubungan Layanan Informasi Sosial Dengan Kecenderungan Perilaku Sosial Siswa

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

PENGARUH PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SURVEI KEPUASAN KERJA GURU PEMBIMBING/ KONSELOR SEKOLAH SMP NEGERI DI KOTAMADYA JAKARTA TIMUR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PACE KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN LAYANAN INFORMASI BIMBINGAN BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH KINERJA GURU BK TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIII SMPN 1 GANDUSARI TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

HUBUNGAN ANTARA PERGAULAN KELOMPOK SEBAYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK NEGERI 1 TANJUNGANOM TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

SKRIPSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI. Disusun Oleh : MUHAMMAD AGUNG NUGROHO NPM :

DINA FITMILINA A1A110053

BAB III METODE PENELITIAN. Lingkungan Keluarga dengan Perilaku Empati siswa kelas X SMA Negeri 1 Tibawa

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Sesuai dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebagaimana adanya secara sistematis, akurat, aktual dan kemudian ditentukan

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gorontalo

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VIII SMPN 1 PRAMBON KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER JARINGAN 1 SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH PEMBERIAN KONSELING KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 KADEMANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Kata Kunci : Layanan Informasi Karir, Pemilihan Karir

Oleh: NURFATMAWATI NPM : P

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS X SMK NEGERI I BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PENGEDALIAN PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK KELAS X SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

PENGARUH BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X MIA 4 SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

orang-orang yang tergabung dalam suatu sistem tunduk pada peraturanperaturan

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING TERHADAP PERUBAHAN TINGKAH LAKU SISWA KELAS IX DI SMP NEGERI 2 KANDAT KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Sekampung Lampung Timur pada

HUBUNGAN BIMBINGAN KARIR DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI SISWA KELAS VII DAN VIII DI SMP NEGERI 2 KANDAT KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN KARIER DENGAN PEMILIHAN PEKERJAAN SISWA KELAS XI SMK BHAKTI MULIA PARE KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN

BAB III METODE PENELITIAN. ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsipprinsip

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang difokuskan pada kajian

HUBUNGAN ANTARA PENGENDALIAN DIRI DENGAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAKEL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penerapan metode penelitian, yang digunakan adalah penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 2 CAMPURDARAT TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL PENGARUH PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP KECERDASAN EMOSI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 PAPAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada

KORELASI ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KENAKALAN REMAJA SISWA KELAS X-3 SMA NEGERI 1 MOJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 KRAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. Adisasmita, Rahardjo, (2006), Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Yogyakarta: Graha Ilmu.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN IDENTITAS DIRI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. ahli (expert judgment), inventori dinyatakan layak digunakan dan dapat diuji

Transkripsi:

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI SMA N NAWANGAN TAHUN PELAJARAN 014/015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan Konseling OLEH: DIAN PURWANTI NPM: 11.1.01.01.04 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 015 1

3

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI SMA N NAWANGAN TAHUN PELAJARAN 014/015 DIAN PURWANTI NPM : 11.1.01.01.04 email : diann.purwa@gmail.com Dra. Eko Warsi Trikorani Rahayu, M. Pd 1 dan Dra. Endang Ragil. W.P., M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan bahwa pola asuh orang tua yang terlalu berlebihan bisa menyebabkan kenakalan begitu juga dengan pola asuh orang tua yang kurang akan menyebabkan akan anak mencari perhatian dengan melakukan perbuatan yang dapat melanggar norma. Adapun bentuk penyesuaian diri yang akan dihadapi peserta didik di sekolah adalah penyesuaian diri peserta didik dengan lingkungan sosial sehingga pola asuh orang tua adalah faktor terpenting dalam membangun kepribadian anak dalam menyesuaikan diri di sekolah. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Adakah hubungan pola asuh orang tua dengan penyesuaian diri di sekolah pada siswa kelas XI SMA N Nawangan tahun pelajaran 014/015? Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik korelasional. Tujuan menggunakan teknik penelitian tersebut adalah peneliti ingin meneliti adakah hubungan antara kedua variabel tersebut. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI SMA N Nawangan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak atau random sampling. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan angket pola asuh orang tua dan angket penyesuaian diri di sekolah. Dan pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan statistik menggunakan rumus product moment dari Pearson. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan penyesuaian diri di sekolah pada siswa kelas XI SMA N Nawangan tahun pelajaran 014/015, karena r tabel (5%=0,344) <= (r hitung 0,35). Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian tersebut dapat diuraikan beberapa saran yaitu diharapkan konselor mampu meningkatkan layanan Bimbingan dan Konseling dalam membantu siswa dan menjalin kerjasama yang baik dengan sekolah untuk meningkatkan kualitas fasilitas yang menunjang untuk pelaksanaan program layanan bimbingan dan konseling di sekolah, sehingga siswa bisa menyesuaikan diri dengan baik sesuai dengan yang diharapkan serta mampu menjalin hubungan baik dengan orang tua sehingga siswa mampu mendapatkan pola asuh yang sesuai dengan kepribadian anak. Kata Kunci: Pola Asuh Orang Tua, Penyesuaian Diri di Sekolah. 4

I. LATAR BELAKANG Keluarga adalah bagian penting dalam kehidupan awal bagi seorang anak dalam menjalankan perkembangan pribadinya dan menunjukkan jati dirinya. Orang tua mempunyai peranan dan tanggung jawab utama atas perawatan dan perlindungan anak sejak bayi hingga dewasa. Pengenalan anak kepada kebudayaan, pendidikan, nilai dan norma-norma kehidupan bermasyarakat dimulai dalam lingkungan keluarga. Salah satu faktor dalam keluarga yang mempunyai peranan penting dalam pembentukan dan perkembangan kepribadian adalah praktik pengasuhan anak. Menurut Santrock (007: 163) pengasuhan (Parenting) memerlukan tuntutan emosional yang besar, namun sangat sedikit pendidikan dan pengetahuan yang mengenai tugas ini. Pola asuh orang tua adalah bagaimana orang tua memperlakukan anak, mendidik, membimbing, dan mendisiplinkan anak dalam mencapai proses kedewasaan hingga pada upaya pembentukan norma-norma yang diharapkan masyarakat pada umumnya. Menurut Sofyan S. Willis (005: 55) terkait dengan penyesuaian diri adalah sebagai berikut penyesuaian diri merupakan kemampuan seseorang untuk hidup dan bergaul secara wajar terhadap lingkungannya, sehingga ia dapat merasa puas terhadap dirinya dan lingkungannya. Sekolah merupakan salah satu lingkungan sosial dimana peserta didik dapat berinteraksi dan berhubungan secara langsung dengan warga sekolah. Dengan demikian, peserta didik dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan baik agar dapat mengembangkan diri dalam mencapai kesuksesan. Ketidakmampuan peserta didik dalam menyesuaikan diri ini disebabkan oleh berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap perilaku peserta didik diantaranya adalah keluarga terutama orang tua. Keluarga pada hakekatnya merupakan wadah pembentukan masingmasing anggotanya, terutama anak-anak yang masih berada dalam bimbingan tanggung jawab orangtuanya. II. METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) dengan rincian sebagai berikut : 1. Variabel Bebas (X) : Pola Asuh Orang Tua. Variabel Terikat (Y) : Penyesuaian Diri di Sekolah. B. Teknik dan Pendekatan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian 5

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai penelitian yang berlandaskan pada filsafat positifme, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa angket, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiono, 013:14).. Teknik Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi (korelasional), untuk mengetahui tingkat hubungan pola asuh orang tua dengan penyesuaian diri di sekolah. C. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini adalah di SMA N Nawangan pada siswa kelas XI, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan. Adapun alasan dipilihnya lokasi penelitian karena adanya beberapa pertimbangan, antara lain kesesuaian karakteristik judul skripsi dengan tersedianya layanan bimbingan dan konseling dan jumlah murid yang cukup banyak untuk dijadikan sampel dalam penelitian.. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan mulai tanggal dimulai dari tanggal 0 Februari sampai dengan 33 Maret 015. D. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi merupakan keseluruhan subyek penelitian. Populasi adalah sejumlah penduduk yang dimaksudkan untuk diselidiki. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA N Nawangan Tahun Pelajaran 014/015, dengan jumlah siswa 133.. Sampel a. Jumlah Sampel Sebagai sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA N Nawangan tahun Pelajaran 014/015. Menurut Arikunto (006:131) sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Subyek penelitian lebih dari 100 dapat diambil antara 10 6

15% atau 0 5%. Sehingga peneliti mengambil sampel 5% dari populasi. Sehingga jumlah sampel yang diambil untuk penelitian adalah 33 siswa. b. Teknik pengambilan sampel Dalam penelitian ini penulis menggunakan tehnik random sampling yakni pengambilan sampel secara acak dari individu anggota populasi, dan diberi kesempatan yang sama untuk dipilih dengan cara diundi. E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data 1. Pengembangan Instrumen Dalam setiap penelitian untuk mengumpulkan data yang diperlukan adalah mengunakan teknik tertentu, dengan alat tertentu, penetapan pengumpulan data, mendapatkan sumber data, dan tujuan penelitian yang ingin dicapai. Yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah metode angket. Adapun pertimbangan menggunakan metode angket adalah untuk mengetahui bagaimana pola asuh orang tua yang didapatkan oleh siswa dan r xy bagaimana penyesuaian diri disekolah.. Validasi Instrumen a. Validitas Untuk mengetahui validitas dengan menggunakan rumus product moment sebagai berikut : NXY ( X ).( Y ) NX ( X ) N Y ( Y ) Keterangan : Rxy = koefisien korelasi antara x dan y xy = jumlah hasil kali x dan y = kuadrat dari variabel x = kuadrat dari variabel y N = jumlah responden (Arikunto, 006:170) Jika rxy >, butir angket dikatakan valid dan jika rxy < instrumen dikatakan tidak valid. b. Reliabilitas Teknik yang dipakai untuk menentukan reliabilitas adalah dengan menggunakan rumus Alpha : k b k 1 t 11 1 r Keterangan : r11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan/ banyaknya soal 7

b = jumlah varians butir t = varians total (Arikunto, 1998:186) Jika r11 >, instrumen dikatakan reliabel dan jika r11 < instrumen dikatakan tidak reliabel. 3. Langkah-langkah Pengumpulan Data a. Angket (Kuesioner) Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket. Angket digunakan untuk mengumpulkan data dari dua variabel yaitu pola asuh orang tua (X) dan penyesuaian diri di sekolah (Y). F. Teknik Analisis Data 1. Jenis Analisis Teknik analisis data dalam penelitian ini sesuai dengan jenis data dan rumusan masalahnya. Maka untuk mengetahui adanya hubungan antara pola asuh orang tua dengan penyesuaian diri di sekolah, peneliti menggunakan metode analisis korelasi product moment, sebagai berikut : rxy = N. xy ( x)( y) N. x ( x) N. y ( y) Keterangan: r xy = Jumlah hasil korelasi variabel x dan y xy = Jumlah hasil kali x dan y x = Jumlah kuadrat nilai x x = Jumlah nilai x y = Jumlah kuadat nilai y y = Jumlah nilai y N = Jumlah sampel (Arikunto, 006:74) Dari hasil rxy dikonsultasikan dengan rtabel, jika rxy sama atau lebih besar dari rtabel, maka hipotesis penelitian diterima dan sebaliknya. Penafsiran hasil pengolahan data menggunakan tingkat kepercayaan 0.05 sebagai batas signifikan.. Norma Keputusan Dalam penelitian ini norma keputusan yang digunakan sebagai berikut a. Jika (5%) Ha diterima, signifikan. b. Jika (1%) Ha diterima, sangat signifikan. c. Jika < Ha ditolak. 8

III. HASIL DAN KESIMPULAN Pembahasan Sebelum instrumen digunakan sebagai alat pengumpul data terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap instrumen. Untuk mengukur validitas digunakan rumus product moment. Dengan menggunakan rumus product moment untuk uji validitas variabel X (Pola Asuh Orang Tua) diperoleh angka 0,46 untuk soal nomor 1. Kemudian dikonsultasikan dengan rtabel diperoleh angka 0,344. Dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut valid karena rhitung lebih besar dari rtabel (0,46>0,344) begitu selanjutnya sampai pada soal nomor 37. Untuk variabel Y (Penyesuaian Diri di Sekolah) dari hasil uji validitas diperoleh angka 0,39 untuk soal nomor 1. Kemudian dikonsultasikan dengan rtabel diperoleh angka 0,344. Dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut valid karena rhitung lebih besar dari rtabel (0,39>0,344) begitu selanjutnya sampai pada soal nomor 37. Dari uji validitas variabel X (Pola Asuh Orang Tua) diperoleh 33 item soal yang dinyatakan valid dari 37 item soal dan dari uji validitas variabel Y (Penyesuaian Diri di Sekolah) diperoleh 33 item soal yang dinyatakan valid dari 37 item soal. Setelah uji validitas dilakukan uji reliabilitas terhadap instrumen. Dari uji reliabilitas yang menggunakan koefisien alfa variabel X (Pola Asuh Orang Tua) diperoleh angka r11 = 0,861 dan variabel Y (Penyesuaian Diri di Sekolah) diperoleh angka r11 = 0,880. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dengan menggunakan analisis korelasi product moment, didapatkan nilai rhitung = 0,35 dengan tingkat keeratan hubungan rendah, karena terletak antara diantara 0,0-0,399. Selanjutnya dikonsultasikan dengan rtabel dengan taraf signifikan 5% diperoleh angka 0,344. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rhitung lebih besar dari rtabel (0,35>0,344). Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan interpretasi penelitian dapat ditarik kesimpulan antara lain: 1. Dari hasil penelitian untuk variabel pola asuh orang tua dari jumlah responden sebanyak 33 responden. Diperoleh nilai terendah adalah 75. Nilai tertinggi adalah 10. Rata-rata adalah 104,515. Dengan skor total 3447.. Dari hasil penelitian untuk variabel penyesuaian diri di sekolah dari jumlah responden sebanyak 33 responden. Diperoleh nilai terendah adalah 89. Nilai tertinggi adalah 9

16. Rata-rata 103,303. Dengan skor total 3409. 3. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dengan menggunakan analisis korelasi product moment, didapatkan nilai rhitung = 0,35 Selanjutnya dikonsultasikan dengan rtabel dengan taraf signifikan 5% diperoleh angka 0,344. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rhitung lebih besar dari rtabel (0,35>0,344). 4. Berdasarkan hasil analisis data di atas apabila dikonsultasikan dengan tabel interpretasi nilai r hubungan variabel X (Pola Asuh Orang Tua) dengan variabel Y (Penyesuaian Diri di Sekolah) berada pada kategori interpretasi rendah, karena terletak diantara 0,0-0,399. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat hubungan variabel X (Pola Asuh Orang Tua) dengan variabel Y (Penyesuaian Diri di Sekolah) adalah cukup, sehingga ada hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Penyesuaian Diri di Sekolah pada siswa Kelas XI SMA N Nawangan Tahun Pelajaran 014/015. IV. DAFTAR PUSTAKA Abu, Ahmadi. 001. Sosiologi Pendidikan. Jakarta : PT Rieneka Cipta Budiono.003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surakarta: Sebelas Maret: University Press. Dariyo, Agoes. 004. Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta: PT Grasindo Dariyo, Agoes. 004. Psikologi Perkembangan Remaja. Jakarta: Ghalia Indonesia Gunarsa Singgih D. 008. Psikologi Remaja. Jakarta: BPK Gunung Mulia Kartini, Kartono. 006. Psikologi Anak. Bandung: Mandar Maju Santrock, J.W. 003. Adolescence perkembangan remaja. ( terjemahan Shinto B. Adelar & Sherly Saragih). Texas: Mirror Higher Education. (buku asli diterbitkan tahun 1996 Santrock, J.W. 007. perkembangan anak ( Terjemahan Mila Rahmawati dan Anna Kuswanti). Texas: The University of Texas at Dallas. Sarlinto, Wirawan, Sarwono. 009. Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Siswanto. 007. Kesehatan Mental. Yogyakarta: Andi 10

Soerjono, Soekanto. 009. Remaja Dan Masalah-Masalahnya. Jakarta: BPK Gunung Mulia Sumadi, Suryabrata. 003. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada Sunarto. 009. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : PT Rineka Cipta Sugiyono. 011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Suharsimi, Arikunto. 006. Prosedur Penelitian Revisi V. Yogyakarta: Rineka Cipta Tisngati Urip, Indra Nely. 014. Studi Terhadap Pola Asuh Orang Tua, Kecemasan, dan Kepercayaan Diri. Yogyakarta: Nuha Medika Warkitri, dkk. 00. Perkembangan Peserta Didik. Surakarta : Universitas Sebelas Maret. Willis, Sofyan S. 005. Remaja dan Masalahnya. Bandung: Alfabeta Yusuf Syamsu, Nurihsan Juntita. 005. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya. 11