PERBEDAAN HASIL BELAJAR EKONOMI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL

dokumen-dokumen yang mirip
PERBEDAAN HASIL BELAJAR EKONOMI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL

Dibimbing Oleh: Sri Wahyuni, M.Pd dan Sumarni, M.Pd Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatra Barat

Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Kepala Bernomor, Pemahaman Konsep

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE GUIDED TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 1 GUNUNG TALANG

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) disertai Numbered Heads Together (NHT)

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

Keywords: Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), Learning Outcomes

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VII SMPN 30 PADANG

PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN 13 PASAMAN

Suci Rahmayani*), Sefna Rismen**), Tika Septia**)

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN RUANG SISWA SMP MELALUI STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 2 KOTO XI TARUSAN

PENGARUH PENILAIAN DISKUSI DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII MTsN MODEL PADANG

ABSTRACT. Keyword : Students Learning Outcome, Cooperative Learning Two Stay Two Stray, Numbered Heads

PENGARUH GABUNGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER DAN TANYA JAWAB TERHADAP PEMAHAMAN SISWA MENGENAI FAKULTAS EKONOMI

Key Word: Conceptual Understanding, Numbered Heads

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE INSIDE-OUTSIDE CIRCLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS SMA N 5

System Concepts) ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIFE ROUND ROBIN

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

Nola Despita Sari*), Zulfitri Aima**), Mulia Suryani**).

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DI SERTAI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

Keywords: the tipe of model Cooperative Student Teams Achievement Division (STAD), Learning Outcomes

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE DAN KONVENSIONAL (JURNAL) Oleh : Evi Mivtahul Khoirullah

Oleh Novita Sari 1 Armiati 2 Dessi Susanti 3

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SMAN 6 PADANG

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE LEARNING CELL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 27 PADANG ABSTRACT

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

Melko Fardian *, Rahmi**, Lita Lovia**

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI. Desi Ilva Maryani 1), Pargito 2), Irma Lusi 3)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP PEMEHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 17 PADANG

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 2, Tahun 2012 Istiningrum & Sukanti Halaman 64-79

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta ABSTRAK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ZAKAT FITRAH DAN MAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 31 PADANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERBEDAAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DENGAN PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Diajukan Oleh: Errys Dwi Susilo

PERBEDAAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEADS TOGETHER

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN NHT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PETA TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh. Maria Alifah

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP PERTIWI 2 PADANG

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan cepat, dan canggih yang ditunjang oleh kemampuan

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DENGAN GI (Studi Pada SMA NEGERI 14 BandarLampung)

ABSTRACT

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSITED INDIVIDUALY

Indra Puji Astuti 1 1 Dosen Prodi Pendidikan Matematika, STKIP PGRI NGAWI

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK SPOTLIGHT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELASXI IPS SMA PGRI 2 PADANG JURNAL

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED-HEAD TOGETHER

ABSTRAK. Keywords: Cooperative Learning, understanding of mathematical concepts, TAI PENDAHULUAN

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

JSEE - Vol. III, No. 1 April 2015 ISSN : Jurnal Sains Ekonomi dan Edukasi

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

BAB V PEMBAHASAN. A. Hasil belajar Fiqih antara yang menggunakan Model Pembelajaran. Numbered Heads Together (NHT) dan Konvensional (ceramah) terhadap

Ismawati, Maria Erna, dan Miharty Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT, SNOWBALL THROWING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATERI SEGITIGA SISWA KELAS VII

Oleh: Via Vandella*, Yulia Haryono**, Alfi Yunita**

Eka Pratiwi Tenriawaru*, Nurhayati B, Andi Faridah Arsal. Program Studi Biologi, Fakultas MIPA Universitas Cokroaminoto Palopo ABSTRAK

I. PENDAHULUAN. Mata Pelajaran Geografi, yang diujikan dalam ujian nasional merupakan pelajaran

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS VIII SMP N 32 PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK BERTUKAR PASANGAN DISERTAI KUIS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI MIA SMAN 4 PADANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 53 BATAM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DISKUSI DAN HASIL BELAJARMATEMATIKA SISWA KELAS IX SMPN 23 PADANG

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU PADA SISWA KELAS VIII SMP ADABIAH PADANG E JURNAL OLEH

BAB I PENDAHULUAN. siswa mampu menyelesaikan semua persoalan-persoalan yang terdapat dalam

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika STKIP PGRI Sumatra Barat 2)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGHITUNG ARITMATIKA SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL STAD. Kasurip

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan, keterampilan maupun sikap, bahkan meliputi segenap aspek

Abstract. Key word : the result of students math, learning cooperative type two stay two guest, change of students behavior.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TEKNIK PROBING-PROMPTING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS

Oleh: Lusi Lismayeni Drs.Sakur Dra.Jalinus Pendidikan Matematika, Universitas Riau

ABSTRAK

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) Abstrak

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA I) LIRA JUNITA NIM

Transkripsi:

PERBEDAAN HASIL BELAJAR EKONOMI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL Oleh Lisa Devolti 1 Sri Wahyuni 2 Sumarni 3 Abstract This study aims to determine differences in student learning outcomes using cooperative learning model NHT with conventional learning in the high school class X Adabiah 2 Padang. The sampling technique is purposive sampling. The instrument used in this study is the achievement test. Form of test used is an objective form. The study finding there is difference between Economic Study Results Using Learning Model type Cooperatif Numbered Heads Together ( NHT ) with Conventional Learning High School Class X Adabiah 2 Padang. Keywords : Learning Outcomes, NHT Cooperative Learning, Learning Conventional. PENDAHULUAN Dewasa ini pemerintah sedang melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, salah satunya melalui dunia pendidikan. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah terhadap kualitas sumber daya manusia dikarenakan manusia merupakan aspek terpenting dalam membangun bangsa, sehingga bangsa ini dapat dipandang sebagai bangsa yang besar dimata dunia. Sumber daya manusia yang berkualitas ditandai dengan kecerdasan, kreatifitas yang tinggi, mampu bersaing secara global, dan berkompeten, berdasarkan hal ini maka sekolah merupakan wadah yang tepat untuk menghasilkan generasi bangsa yang cerdas, mampu bersaing secara global, dan berkompeten. Untuk bisa menciptakan siswa yang cerdas dan berprestasi serta berkompeten, berkaitan erat dengan keberhasilan guru dalam mendesain model pembelajaran, menyampaikan materi pelajaran di kelas, menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), serta keprofesionalan guru dalam pengelolaan kelas. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah dengan meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Ekonomi mempunyai peranan dalam pembentukan pola pikir siswa, ekonomi adalah ilmu yang mempelajari 1 Alumni Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatra Barat 2 Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatra Barat 3 Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatra Barat Economica, Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat Vol. 1 No. 2, April 2013 125

tentang manusia dan kebutuhannya. Mata pelajaran ekonomi merupakan salah satu penentu kelulusan siswa pada Ujian Akhir Sekolah (UAS). Dalam dunia pendidikan hasil belajar merupakan masalah penting dan menjadi tujuan utama. Hasil belajar merupakan indikator untuk melihat sejauh mana pencapaian kompetensi yang sudah ditetapkan. Proses pembelajaran dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal, dimana faktor internal berasal dari dalam diri siswa itu sendiri seperti faktor biologis, dan faktor psikologis, seperti rasa malas, bosan, dan senang. Sedangkan faktor eksternal terdiri dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat, seperti ruang belajar, dan model pembelajaran yang digunakan (Slametto, 2002). Model pembelajaran merupakan salah satu kiat yang harus dilakukan oleh guru, agar pembelajaran berlangsung secara efektif dan efesien. Berdasarkan pendapat Jorolinek dalam Etin, (2011) bahwa Ketepatan guru dalam memilih model pembelajaran akan berpengaruh terhadap keberhasilan dan hasil belajar peserta didik. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together. Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together ini baik dugunakan dalam proses pembelajaran di kelas karena memiliki beberapa kelebihan. Menurut Ahmadi (2011 ) kelebihan dari metode Nubered Heads Together adalah setiap siswa menjadi siap semua, siswa dalam proses pembelajaran dapat melakukan diskusi dengan sungguh-sungguh, dan siswa yang pandai dapat mengajari siswa yang kurang pandai. Selain dari itu menurut Slavin dalam Yuli, dkk (2012 ) bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together ini merupakan model yang sangat cocok guna untuk memastikan akuntabilitas individu dalam diskusi kelompok. Numbered Heads Together merupakan model pembelajaran yang melibatkan siswa untuk lebih aktif dan termotivasi untuk bekerja sama dalam kelompoknya. Dimana setiap siswa dalam kelompok diberi nomor. Siswa dalam proses belajar akan bekerja sama secara berkelompok untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru, dan dalam berdiskusi siswa diberi kebebasan untuk menyatakan pendapatnya masing-masing untuk mencapai kesepakatan bersama, dalam hal ini siswa akan dipanggil secara acak sesuai dengan nomor mereka masing-masing. Siswa yang nomornya terpanggil harus maju kedepan kelas untuk memberikan penjelasan terhadap hasil diskusi yang sudah mereka kerjakan (Ahmadi, 2011). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) dengan pembelajaran konvensional siswa kelas X di SMA Adabiah 2 Padang. 126 Perbedaan Hasil Belajar Ekonomi Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif NHT dengan Pembelajaran Konvensional

METODOLOGI PENELITIAN Sesuai dengan masalah yang diteliti maka jenis penelitian ini adalah eksperimen. Pada saat pelaksanaan penelitian, peneliti akan mengelompokkan siswa menjadi dua Kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kedua kelas diajarkan materi dan kurikulum yang sama. Kelas eksperimen diberikan perlakuan yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together dan pembelajaran di kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Kedua kelas sampel yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol samasama diberikan tes pada akhir proses pembelajaran. Untuk tujuan penelitian ini, maka digunakan suatu rancangan penelitian. Rancangan penelitian yang akan digunkan adalah rancangan penelitian yang di kemukankan oleh Arikunto, (2010:126) yaitu random terhadap subjek. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4 di bawah ini. Tabel 1. Rancangan Penelitian Random Terhadap Subjek Kelas Perlakuan Tes Akhkir Eksperimen X O Sumber: Arikunto, 2010 kontrol - O Keterangan : X = Belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif metode Numbered Heads Together(NHT) O = Tes akhir yang diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol Berdasarkan perumusan masalah penelitian, maka jenis data yang akan peneliti gunakan ada dua, yaitu: a) Data Primer, adalah data yang diambil langsung oleh peneliti melalui observasi, wawancara, dan pemberian tes hasil belajar. b) Data sekunder, adalah data yang sudah ada, yaitu dari pihak sekolah, tata usaha, dan guru mata pelajaran. Selain dari jenis data, dalam penelitian ini peneliti juga menggunakan sumber data. Sumber data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a) Data dari hasil observasi yang peneliti lakukan di lapangan, hasil wawancara dengan guru mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Adabiah 2 Padang, dan hasil tes akhir dari kedua kelas sampel dalam penelitian. b) Data dari hasil dari ulangan harian siswa kelas X, yang peneliti peroleh dari guru mata pelajaran ekonomi kelas X di SMA Adabiah 2 Padang. Economica, Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat Vol. 1 No. 2, April 2013 127

Prosedur Peneliitian Numbered Heads Together (NHT) 1. Tahap Persiapan a) Mengurus surat izin penelitian b) Menetukan jadwal penelitian c) Menentukan materi pelajaran yang akan diteliti d) Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) e) Membentuk kelompok secara heterogen pada kelas eksperimen f) Membuat kisi-kisi soal tes akhir sebagai evaluasi dalam penelitian g) Membuat kunci jawaban tes akhir h) Menganalisis soal yang diuji cobakan dengan mencari validitas, reliabilitas, indeks kesukaran dan daya pembeda soal i) Memilih soal yang sesuai untuk tes akhir pada kedua kelas. 2. Tahap Pelaksanaan a) Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) b) Kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. 3. Tahap Penyelesaian a) Memberikan tes kepada kedua kelas setelah pembelajaran terakhir guna melihat hasil perlakuan yang diberikan. b) Mengolah data kelas sampel, baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol. c) Menarik kesimpulan dari hasil yang didapat sesuai dengan teknik analisis data yang digunakan. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan bahwa kelas eksperimen belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dan kelas kontrol belajar menggunakan model pembelajaran konvensional. Hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa kelas kontrol. Nilai tertinggi siswa pada kelas eksperimen yaitu 92 dan nilai terendah 60 nilai rata-rata kelas 76 jumlah siswa yang mengikuti ujian sebanyak 34 siswa, sedangkan nilai tertinggi siswa kelas kontrol adalah 84 dan nilai terendah siswa kelas kontrol yaitu 48 dengan nilai rata-rata kelas yaitu 67,08 siswa yang mengikuti ujian di kelas kontrol sebanyak 35 orang. 128 Perbedaan Hasil Belajar Ekonomi Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif NHT dengan Pembelajaran Konvensional

Menurut Ibrahim dalam Sumarjito (20 11) menjelaskan bahwa Numbered Heads Together (NHT) merupakan metode belajar yang dikembangkan untuk melibatkan banyak siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengukur pemahaman mereka terhadap materi pelajaran tersebut. Sementara itu Menurut Lie (2010) bahwa yang dimaksud metode belajar mengajar kepala bernomor (Numbered Heads) adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling membagikan ide-ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat. Sementara itu siswa kelas kontrol belajar menggunakan model pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru ekonomi bersangkutan, yaitu pembelajaran konvensional. Pembelajaran konvensional merupakan pembelajaran yang berpusat kepada guru, dimana guru dalam proses pembelajaran lebih aktif sementara peserta didik bersifat pasif (Lufri, 2007). Sementara itu Sanjaya (2010) menyatakan bahwa pembelajaran konvensional dapat diartikan sebagai cara menyajikan pelajaran melalui penuturan secara lisan atau penjelasan secara langsung kepada sekelompok siswa. Kelemahan model pembelajaran konvensional menurut Munthe (2009:61), yaitu sebagai berikut: 1. Strategi konvensional atau ceramah membuat siswa menjaga daya tahannya untuk kosentrasi dengan menggunakan indra telinga yang terbatas. 2. Membuat siswa terganggu oleh hal-hal yang visual. 3. Membuat siswa sulit menentukan gagasan dari guru yang bersifat analisis, sintestis, kritis, dan evaluatif. 4. Membuat guru cendrung bersifat otoriter. 5. Membuat kelas monoton. 6. Membuat kelas doktiner. Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together ini sangat cocok digunakan untuk materi tentang Uang dan Lembaga Perbankan. Siswa dapat memahami materi pelajaran setelah mendiskusikan materi pelajaran dengan teman kelompoknya, sebelum nomornya terpanggil untuk mempersentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Sesuai dengan pendapat yang dikemukan oleh menurut Ahmadi, (2011:60) bahwa model Numbered Heads Together sangat cocok digunakan karena memiliki kelebihan yaitu; (1) Setiap siswa menjadi siap semua, (2) Siswa dapat melakukan diskusi dengan sungguh-sungguh, (3) Siswa yang pandai dapat mengajari siswa yang kurang pandai. Pada saat pelaksanaan penelitian, siswa di bagi menjadi dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Economica, Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat Vol. 1 No. 2, April 2013 129

Numbered Heads Together (NHT). Langkah pertama siswa di bagi menjadi enam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 6 orang siswa. Langkah kedua setiap siswa dalam kelompok diberi nomor. Langkah ketiga siswa di berikan tugas, setiap siswa dalam kelompok ikut serta mendiskusikan jawaban yang paling tepat. Langkah keempat siswa diminta untuk mempersentasikan hasil diskusinya di depan kelas sesuai dengan nomor yang terpanggil, setelah penyaji selesai mempersentasikan hasil diskusi kelompoknya, siswa lain diminta untuk menanggapi, selanjutnya kesimpulan, setelah itu guru kembali memanggil nomor lain dengan cara cabut lot. Sedangkan pada kelas kontrol, peneliti menggunakan pembelajaran konvensional dengan metode ceramah. Dalam proses pembelajaran kegiatan berpusat pada guru ( teacher oriented), dimana siswa hanya menerima informasi dari guru saja sehingga sedikit siswa yang aktif dalam pembelajaran. hal ini sejalan yang di ungkapkan oleh Lufri, (2007:33) Pembelajaran konvensional merupakan pembelajaran yang berpusat kepada guru, dimana guru dalam proses pembelajaran lebih aktif sementara peserta didik bersifat pasif. Pada saat guru menjelaskan materi dengan pembelajaran konvensional, ada siswa yang mengantuk dan meribut di belakang sehingga harus dapat perhatian penuh dari guru apalagi siswa yang duduknya dibelakang, hanya sebagian kecil yang memperhatikan yaitu siswa yang duduknya di depan, ketika guru memberikan kesempatan untuk bertanya tidak ada yang mau bertanya, setelah guru memberikan pertanyaan siswa terdiam dan menjawab hanya sebagian kecil saja yaitu anak yang selalu aktif dalam belajar yang bisa mengeluarkan pendapatnya, hal ini disebabkan karena siswa tidak berusaha memahami materi pelajaran sendiri tetapi siswa hanya menunggu sajian materi dari guru, selain itu siswa malas mencatat disaat guru menjelaskan pelajaran. Sehingga pada saat ujian banyak siswa yang tidak dapat menjawab soal dengan benar. Oleh karena itu, hasil belajar ekonomi di kelas kontrol rendah di bandingkan eksperimen. Selama penelitian berlangsung ada beberapa hambatan yang peneliti temukan. Hal ini terjadi karena peneliti belum memiliki banyak pengalaman dalam proses belajar mengajar. Adapun hambatan yang ditemui peneliti pada saat melakukan penelitian adalah: 1. Terbatasnya waktu untuk pembelajaran ekonomi sehingga membuat model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) kurang terlaksana secara maksimal. 2. Kurangnya sumber pembelajaran seperti buku paket yang dimiliki oleh siswa sehingga siswa mengalami kesulitan pembelajaran. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Mustafa (2011) yang berjudul Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Penguasaan Konsep Matematika pada Kelas VIII B MTs Negeri Takalala Kabupaten Soppeng pada Semester Genap tahun pelajaran 2009/2010. Penelitian tersebut 130 Perbedaan Hasil Belajar Ekonomi Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif NHT dengan Pembelajaran Konvensional

menemukan bahwa Pembelajaran model Numbered Heads Together yang telah dimodifikasi ini mampu meningkatkan keaktifan siswa serta penguasaan konsep matematikanya. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Eriza (2010) yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif NHT untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS ekonomi kelas VII/a SMP Negeri 3 Lubuk Basung. Hasil penelitian menemukan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran Numbered Heads Together dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kelas VIII/a SMP N 3 Lubuk Basung pada tahun ajaran 2010/2011. Seterusnya Penelitian yang dilakukan oleh Wiwi Oktovera (2010) dengan judul penerapan strategi pemecahan masalah solso dalam model NumberedHeads Together (NHT) pada pembelajaran matematik siswa di kelas XSMAN 1 Litau Buo tahun 2010/2011. Hasil penelitian menemukan bahwa hasil belajar matematika dengan menerapkan strategi pemecahan masalah solso dalam Numbered Heads Together (NHT) dibandingkan dengan hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi konvensional pada tingkat kepercayaan 95%. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan model pembelajaran yang bervariasi salah satunya adalah model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar ekonomi menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together dengan pembelajaran konvensional siswa kelas X di SMA Adabiah 2 Padang tahun ajaran 2012/2013. Melalui hasil uji hipotesis yang dilakukan maka diperoleh hasil sesuai dengan yang diharapkan. Setelah dilakukan uji t satu pihak maka diperoleh nilai t hitung sebesar 3,397, jika dibandingkan dengan t tabel, ternyata nilai t hitung lebih besar dibandingkan dengan t tabel = 1,645 dan nilai Sig. (2 -tailed) yang diperoleh 0,000 < 0,05. Berdasarkan hal ini maka hipotesis tentang terdapat perbedaan hasil belajar ekonomi menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang tahun ajaran 2012/2013 diterima. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Khoiru Iif, dkk. (2011). Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu. Jakarta: Prestasi Pustaka. Arikunto, Suharsimi. (2010). Metodologi Penelitian. Jakarta : PT Remaja Rosdakarya. Economica, Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat Vol. 1 No. 2, April 2013 131

Eriza. (2010). Penerapan Model Pembelajaran Kooperativ NHT Untuk Meningkatkan AKtivitas Dan Hasil Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran IPS Ekonomi Kelas VII/a SMP Negeri 3 Lubuk Basung. Skripsi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. Tidak Diterbitkan. Etin, Solihatin dan Raharjo. (2007). Jakarta: Bumi Aksara. Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Lie, Anita. (2010). Cooperative Learning. Jakarta : PT Gramedia. Lufri. (2007). Strategi Pembelajaran Biologi. Padang: Jurusan biologi FMIPA Universitas Negeri Padang. Munthe, Bermawy. (2009). Desain Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani. Mustafa. (2011). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) untuk Meningkatkan Keaktifan dan Penguasaan Konsep Matematika. Jurnal PTK. 7-14. Oktovera, Wiwi. (2010). Penerapan Strategi Pemecahan Masalah Solso dalam Model Numbered Head Together (NHT) pada P embelajaran Matematik Siswa Kelas X SMAN 1 Litau Buo Tahun 2010/2011. Skripsi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. Tidak Diterbitkan. Sanjaya, Wina. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana. Slametto. (2003 ). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT Asdi Mahasatya. Sumarjito. (2011). Penggunaan Model Pembelajaran NHT Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Kelas XI IPA SMA Islam 1 Prambanan Tahun Pelajaran 2009/2010. Jurnal 1-2. Yuli, Wirda, dkk. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa. Jurnal1-2. 132 Perbedaan Hasil Belajar Ekonomi Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif NHT dengan Pembelajaran Konvensional