Fadjar Harimurti Rispantyo Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta

dokumen-dokumen yang mirip
DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 1-13

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

Economic Education Analysis Journal

Gusviartina Dwi I. 1) Rispantyo 2) Djoko Kristianto 3)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN. Fakultas Ekonomi dan Bisnis program studi Akuntansi. Metode pengambilan sampel

Oleh : Dewi SPA 1 dan Fadjar Harimurti 2 ABSTRAK

Ady Nugroho 1) Djoko Kristianto 2) Suharno 3) ABSTRACT. Keyword: being active in organization, the friends zone, study behavior, academic effort

BAB IV METODE PENELITIAN. dayanya dengan baik. Rancangan penelitian adalah rencana dari struktur

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini yaitu mahasiswa pada program studi Akuntansi terakreditasi A

ABSTRAK. Kata kunci: mahasiswa akuntansi, mahasiswi akuntansi, profesi akuntan

PENGARUH SERTIFIKASI TERHADAP KINERJA GURU DENGAN SUPERVISI AKADEMIK DAN INTERNAL LOCUS OF CONTROL SEBAGAI VARIABEL MODERASI

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR TERHADAP PROSEDUR PENGHENTIAN AUDIT PREMATUR (Studi Pada Kantor Akuntan Publik Kota Surakarta dan Yogyakarta)

PENGARUH TANGGUNG JAWAB MORAL, KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, DAN KUALITAS PELAYANAN PADA KEPATUHAN PELAPORAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

BAB IV METODA PENELITIAN

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

PENGARUH PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN TERHADAP KINERJA MAHASISWA CALON GURU

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

ABSTRAK. Kata Kunci : teacher centered learning, student centered learning, minat, karir, akuntan publik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK PADA MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI

Sri Wahyuningsih Prodi. Pend. Akuntansi IKIP PGRI Madiun

ABSTRACT. Keywords: perception, auditor work environment, career choice. vii. Universitas Kristen Maranatha

(Studi Kasus pada DPRD Se Eks Karesidenan Surakarta) NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. (KAP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah yang telah terdaftar

BAB IV METODE PENELITIAN. pada kinerja Bendahara SKPD Kabupaten Tabanan dengan pelatihan dan motivasi

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori teori melalui variabel variabel penelitian

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI

BAB IV METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KAP yang terdapat di Daerah

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA

PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA (KELURAHAN TALANG PUTRI KOTA PALEMBANG)

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI,TIME BUDGET PRESSURE DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT. (StudiEmpiris padakantor AkuntanPublik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB IV METODE PENELITIAN. yang diperoleh dari penelitian itu adalah data empiris (teramati) yang mempunyai

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN. (Studi Kasus pada PT. Centrepark Citra Corpora Area Solo Grand Mall)

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

ABSTRACT. Keywords: Perception profession, ethical awareness, auditor independence, and commitment to the profession

Ulfa Nurhayani (Universitas Negeri Medan) Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN

Seminar Nasional IENACO ISSN:

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

BAB III METODE PENELITIAN. populasi atau bagian populasi untuk mencari hubungan-hubungan yang. data yang pokok (Singarimbun dan Effendi, 1998).

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INDIVIDUAL TERHADAP PERSEPSI PERILAKU ETIS MAHASISWA (STUDI KASUS PADA UNIVERSITAS MURIA KUDUS)

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

Dewi et al., Pengaruh Pengetahuan Tentang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Top Management...

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH COMPUTER ANXIETY TERHADAP KEAHLIAN PEMAKAI KOMPUTER DENGAN INTERNAL LOCUS OF CONTROL SEBAGAI VARIABEL MODERASI

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU MA NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN. pertanyaan dalam bentuk daftar isian (kuesioner) kepada responden.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi

BAB III METODE PENELITIAN

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU ETIS MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

ANALISIS GENDER MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PEMAHAMAN MATA KULIAH PEMERIKSAAN AKUNTANSI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Disusun Oleh : MURNI ASIH B

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. responden dan data penelitian, uji instrumen penelitian, analisis data, pengujian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variabel terikat dalam penelitian ini adalah penurunan minat pemilihan karir

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah Masjid besar se-provinsi Daerah Istimewa

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angka-angka yang dapat

HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU MENCONTEK PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI BADRAN NO. 123 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

FAKTOR DOMINAN KESULITAN MAHASISWA PADA PENULISAN SKRIPSI

Abstrak. Kata Kunci : Skeptisisme Profesional, Etika, Pengalaman, Keahlian, dan Ketepatan Pemberian Opini oleh Auditor. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

Sri Wahyuningsih dan Satrijo Budiwibowo Pendidikan Akuntansi IKIP PGRI MADIUN

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus

ABSTRACT. Keywords: Comprehension of good governance, leadership style, organizational culture,, audit structure, performance auditor.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

INTERNAL LOCUS OF CONTROL SEBAGAI MODERASI PADA PENGARUH KOMPETENSI DOSEN TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Empiris pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta) Fadjar Harimurti Rispantyo Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta ABSTRACT This study aimed to find empirical evidence the effect of lectures competence to level of understanding of accounting students, and to analyzing effect lectures competence to level of understanding of accounting students with internal locus of control as moderation variable. The population of this research is all accounting students at the college in UNISRI Surakarta, sample taken of students who pass take courses introduction of accounting, intermediate, and advanced financial accounting. In this research amount of sample are 58 student, sampling method using purposive. To test this hypothesis, researchers used regression analysis and absolute residual-test, while for data processing using SPSS Release 14. The results showed that lectures competence had significant effect on to level of understanding of accounting students, thus H 1 is supported. Internal locus of control moderates the effect of lectures competence to level of understanding of accounting students, thus H 2 is supported. Keywords: lectures competence, internal locus of control, level of understanding of accounting students. PENDAHULUAN Akuntansi diperlukan oleh berbagai pihak yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan ekonomi baik pihak internal maupun pihak eksternal yang menyelenggarakan kegiatan akuntansi. Donny Iskandarsyah dan Imam Ghozali (2012) menyatakan bahwa bidang studi akuntansi yang merupakan suatu disiplin ilmu yang ada di perguruan tinggi tidak hanya tercermin pada suatu konsep teori di kelas, namun mahasiswa diharapkan untuk dapat memiliki skill dalam praktiknya 50

di dunia nyata. Akuntansi Keuangan Menengah (AKM) adalah suatu matakuliah wajib inti yang ditempuh oleh semua mahasiswa Program Studi Akuntansi yang sering dianggap sebagai suatu momok besar dalam disiplin ilmu yang mereka ambil. Pendidikan tinggi akuntansi ditujukan mendidik mahasiswa menjadi akuntan profesional yang tidak hanya secara hard skill tetapi juga soft skill. Seperti yang diidentifikasi oleh De Mong, Lindgrenn dan Perry (1994) (dalam Septian Hariyoga dan Edy Suprianto, 2011) salah satu keluaran dari proses pengajaran akuntansi dalam kemampuan intelektual yang terdiri dari keterampilan teknis, dasar akuntansi dan kapasitas untuk berpikir kritis dan kreatif. Selain ini juga kemampuan komunikasi organisasional, interpersonal, dan sikap. Rian Kurniasih (2010) mengatakan bahwa banyak mahasiswa yang mengeluh bahwa mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah merupakan mata kuliah yang sulit. Hal ini dapat dilihat dari rendahnya prestasi belajar yang diperoleh mahasiswa dari tahun ke tahun yang menandakan kegagalan mahasiswa dalam mengembangkan dan menggunakan kemampuan kognitifnya dalam matakuliah Akuntansi Keuangan Menengah. Waples dan Darayseh (2005) mengatakan bahwa banyak mahasiswa menghadapi kesulitan yang besar dalam menyelesaikan matakuliah Akuntansi Keuangan Menengah secara baik. Menurut mereka, hal ini disebabkan oleh besarnya kapasitas kelas yang digunakan untuk perkuliahan sehingga kurang kondusif, beratnya beban dosen dalam mengajar, dan terbatasnya materi yang tersedia atau kegiatan asistensi yang terbatas. Kegiatan belajar dan mengajar di kelas dilakukan melalui metode dua arah (discourse). Namun yang sering terjadi adalah metode ini tidak dilakukan mahasiswa yang cenderung menggunakan satu arah dan dosen menjadi pusat fokus (teacher-centered) di kelas. Hal ini dapat meminimalisasi kemampuan pengembangan mahasiswa itu sendiri (Xiao dan Dyson, 1999). Ramsden (2003) mengatakan bahwa sebuah pembelajaran yang baik harus memasukkan pilihan topik yang benar dan koheren agar dapat menampakkan sudut pandang pembelajar (learner) serta tidak hanya dari sudut pandang ahli, dalam hal ini dosen (expert). Asistensi kepada mahasiswa (assistance to students) adalah faktor lain yang menurut penulis memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap prestasi mahasiswa akuntansi. Banyak penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa para mahasiswa belajar secara efektif dari teman-teman sebaya dengan belajar secara bersama-sama dan menilai hasil pekerjaan teman lainnya dan ini merupakan bentuk pembelajaran yang dapat membantu lebih jauh ketika metode-metode penilaian termasuk umpan balik dari dosen tentang hasil dan proses (Van Den Berg et al., 2006). Internal Locus of Control sebagai Moderasi pada Pengaruh (Fadjar H & Rispantyo) 51

Tingkat kemampuan mahasiswa dalam mempelajari mata kuliah akuntansi ditunjukkan dari prestasi mahasiswa dalam mempelajari mata kuliah akuntansi mulai dari pengantar akuntansi, akuntansi keuangan menengah dan akuntansi keuangan lanjutan. Prestasi mahasiswa dalam menempuh mata kuliah akuntansi selain dipengaruhi oleh faktor internal juga dipengaruhi oleh faktor eksternal misalnya kompetensi dosen, kurikulum, fasilitas pembelajaran, dan sebagainya. Keberhasilan dosen dalam melaksanakan pendidikan dan pembelajaran mata kuliah akuntansi tidak terlepas dari kompetensi yang dimilikinya. Prestasi mahasiswa akan semakin optimal, apabila diimbangi dengan dosen yang mampu memenuhi kompetensi yang dipersyaratkan yang mencakup kemampuan pengelolaan pembelajaran (kompetensi pedagogik), penguasaan materi perkuliahan (kompetensi profesional), sifat keteladanan bagi mahasiswa (kompetensi kepribadian), dan hubungan interpersonal dan kehidupan bermasyarakat (kompetensi sosial). Hasil penelitian Donny Iskandarsyah dan Imam Ghozali (2012) berhasil mengkonfirmasi teori Perilaku Interpersonal yang dikembangkan oleh Triandis, artinya bahwa hubungan perilaku interpersonal yang baik antara dosen dengan mahasiswa akan mempengaruhi prestasi mahasiswa dalam mempelajari akuntansi keuangan. Hubungan perilaku interpersonal di antaranya ditandai dengan gaya mengajar dosen yang komunikatif, terarah, dan terstruktur. Berdasarkan uraian di atas dapat diperoleh gambaran bahwa tingkat kemampuan mahasiswa dalam mempelajari mata kuliah akuntansi dapat dipengaruhi oleh kompetensi dosen. Prestasi mahasiswa dalam mempelajari mata kuliah akuntansi akan semakin tinggi, apabila didukung dengan kompetensi dosen yang semakin tinggi. Peningkatan kompetensi dosen di jenjang perguruan tinggi merupakan tuntutan standar profesi yang harus dipenuhi, termasuk dalam hal ini tenaga dosen Program Studi Akuntansi di UNISRI Surakarta. Masalah menarik dalam penelitian ini bahwa prestasi mahasiswa pada mata kuliah akuntansi setiap tahunnya masih kurang optimal, mulai dari akuntansi pengantar, akuntansi keuangan menengah dan lanjutan. Selain kompetensi dosen, tingkat kemampuan mahasiswa dalam mempelajari mata kuliah akuntansi dapat ditentukan oleh faktor kepribadian, di mana salah satu faktor kepribadian tersebut dapat berupa kontrol diri dari mahasiswa (locus of control). Locus of control menurut Rotter (1990) merupakan cara pandang seseorang terhadap suatu peristiwa apakah dia merasa dapat atau tidak mengendalikan perilaku yang terjadi padanya. Reiss dan Mitra (1998) membagi LOC menjadi dua, yaitu internal LOC adalah cara pandang bahwa segala hasil yang didapat, baik atau buruk adalah karena tindakan, kapasitas dan faktor-faktor dari dalam diri mereka sendiri. 52

External LOC adalah cara pandang di mana segala hasil yang didapat, baik atau buruk berada di luar kontrol diri mereka tetapi karena faktor luar seperti keberuntungan, kesempatan, dan takdir. Hasil studi Avolio (dalam Rachman, 2012) bahwa internal LOC mempengaruhi prestasi seseorang secara positif dan signifikan. Pengaruh positif antara internal LOC dengan pencapaian prestasi orang adalah merupakan keyakinan bahwa apa yang terjadi pada dirinya, kegagalankegagalan ataupun keberhasilan-keberhasilannya dikarenakan oleh pengaruh dirinya sendiri. Sementara Indri Kartika dan Profita Wijayanti (2007) menyatakan bahwa internal locus of control akan cenderung lebih sukses dalam karir daripada external locus of control. Individu dengan internal LOC cenderung bekerja lebih baik, dan rata-rata kemalasan yang lebih rendah dibanding individu dengan lokus kendali eksternal. Internal LOC mahasiswa menarik diteliti karena dapat mengubah paradigma/cara berpikir mahasiswa menjadi lebih kreatif, dapat memotivasi diri mahasiswa untuk lebih meningkatkan kemandiran, serta keyakinan atas kemampuan diri sendiri. Dengan demikian, untuk mengoptimalkan kemampuan mahasiswa dalam mempelajari mata kuliah akuntansi, selain diperlukan dosen yang kompeten juga perlu didukung dengan internal LOC mahasiswa. Interaksi antara kompetensi dosen dengan internal LOC yang semakin tinggi, akan semakin meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mempelajari mata kuliah akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menemukan bukti empiris, apakah LOC mahasiswa tipe internal berperan sebagai variabel yang memperkuat pengaruh kompetensi dosen terhadap tingkat kemampuan mahasiswa dalam mempelajari mata kuliah akuntansi pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta). Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran dalam penelitian ini digambarkan seperti skema sebagai berikut. Internal Locus of Control H 2 Kompetensi Dosen H 1 Tingkat Pemahaman Akuntansi GAMBAR 1 KERANGKA PEMIKIRAN Internal Locus of Control sebagai Moderasi pada Pengaruh (Fadjar H & Rispantyo) 53

Hipotesis 1. Kompetensi dosen bepengaruh signifikan terhadap tingkat pemahaman akuntansi pada mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi UNISRI Surakarta. 2. Internal LOC memoderasi pengaruh kompetensi dosen terhadap tingkat pemahaman akuntansi pada mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi UNISRI Surakarta. METODE PENELITIAN Sampel Penelitian ini mengambil lokasi di Universitas Slamet Riyadi Surakarta pada Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi di Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Sampel yang diambil hanya mahasiswa yang memenuhi kriteria yang ditetapkan yaitu mahasiswa yang sudah lulus menempuh mata kuliah pengantar akuntansi, akuntansi keuangan menengah dan akuntansi keuangan lanjutan. Teknik pengambilan sampel dilakukan melalui purposive sampling. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria terdapat 68 mahasiswa. Definisi Operasional Variabel Kompetensi Dosen adalah satu kesatuan yang utuh yang menggambarkan potensi, pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk menjalankan tugas profesional sebagai tenaga pendidik (dosen). Kompetensi dosen diukur berdasarkan kompetensi sebagai tenaga pendidik profesional menurut UU 14/ 2005 tentang Guru dan Dosen yang terdiri dari kompetensi profesional, kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Internal Locus of Control adalah kemampuan pusat diri individu (mahasiswa) yang dapat membantu individu untuk mencapai prestasi akademik yang lebih baik. Indikator internal LOC mengacu pada pendapat Rotter (dalam Rachman, 2012: 97) yaitu keyakinan diri/kemampuan, kepercayaan diri/usaha, keterampilan, dan semangat belajar. Tingkat Pemahaman Akuntansi adalah tingkat pengertian dan kepandaian mahasiswa dalam mempelajari mata kuliah akuntansi ditunjukkan dari pencapaian nilai rata-rata prestasi mahasiswa. Pengukuran tingkat pemahaman akuntansi adalah nilai rata-rata prestasi yang dicapai mahasiswa pada mata kuliah Akuntansi Dasar, Akuntansi Keuangan Menengah dan Akuntansi Keuangan Lanjutan. 54

Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diukur dengan skala Likert 5 poin yaitu Sangat Setuju (5), Setuju (4), Netral (3), Tidak Setuju (2). Sangat Tidak Setuju (1). Pengujian Data Untuk menguji kualitas data dilakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen menggunakan rumus Korelasi Pearson dan Cronbach Alpha. Teknik Analisis Data Teknik analisis data menggunakan analisis regresi, pada Model 1 menggunakan regresi sederhana dan model 2 menggunakan regresi dengan uji selisih mutlak yang sebelumnya telah melalui pengujian Asumsi Klasik terlebih dahulu. Model regresi dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut: Y = α + β 1 X 1 + e (1) Y = α + β 1 ZX 1 + β 2 ZX 2 + β 3 ZX 1 -ZX 2 + e (2) Keterangan: Y : Tingkat pemahaman akuntansi X 1 : Kompetensi dosen X 2 : Internal LOC ZX 1 : Standardized kompetensi dosen ZX 2 : Standardized internal LOC ZX 1 -ZX 2 : Moderasi yang diukur dari nilai absolut (ZX 1 -ZX 2 ) α : konstanta β 1... β 3 : Koefisien regresi e : Error Pengujian hipotesis dilakukan melalui perhitunga uji t, dengan menggunakan taraf signifikan 5%. HASIL PENELITIAN Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pengujian validitas instrumen kompetensi dosen dan interal locus of control melalui uji Korelasi Pearson menunjukkan semua butir valid, ditunjukkan dengan p < 0,05. Hasil uji Cronbach Alpha menunjukkan bahwa seluruh instrumen reliabel ditunjukkan dengan nilai Cronbach Alpha > 0,60. Dengan demikian data yang diperoleh melalui instrumen kuesioner telah teruji kualitasnya. Internal Locus of Control sebagai Moderasi pada Pengaruh (Fadjar H & Rispantyo) 55

Hasil Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui penyimpangan pada model 2 (regresi dengan uji selisih mulatk). Hasil pengujian asumsi klasik dengan SPSS versi 14 menunjukkan bahwa model konseptual yang diajukan dalam penelitian ini, memenuhi asumsi-asumsi yang disyaratkan yaitu tidak terjadi multikolinieritas, tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terjadi autokorelasi dan residual normal. TABEL I HASIL UJI ASUMSI KLASIK Uji Asumsi Klasik Hasil Uji Kesimpulan Uji Multikolinieritas Tolerance : (0,831; 0,837; 0,958) > 0,1 Tidak ada multikolinieritas VIF : (1,204; 1,194; 1,044) < 10 Uji Heteroskedastisitas p (0,568; 0,233; 0,434) > 0,05 Tidak ada Heteroskedastisitas Uji Autokorelasi Asymp.Sig.(2-tailed) Tidak ada Uji Normalitas (0,596) > 0,05 Asymp.Sig.(2-tailed) (0,122) > 0,05 Autokorelasi Residual normal Hasil Analisis Regresi Analisis regresi sederhana (Model 1) berkaitan dengan pengujian hipotesis 1, bertujuan menguji signifikansi pengaruh kompetensi dosen terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Analisis regresi dengan Uji Selisih Mutlak (Model 2) berkaitan dengan pengujian hipotesis 2, bertujuan menguji pengaruh kompetensi dosen terhadap tingkat pemahaman akuntansi yang dimoderasi internal locus of control. Hasil analisis regresi kedua model dengan SPSS versi 14 sebagai berikut. TABEL II HASIL ANALISIS REGRESI Variabel Independen Analisis Regresi Uji Selisih Mutlak t hitung p R t hitung p R Model 1 Kompetensi Dosen 4,053 0,000 0,476 Model 2 Moderasi ZX 1 -ZX 2 2,612 0,012 0,666 Perubahan nilai R R model 2 R model 1 = 0,666-0,476 = 0,190 (19%) Variabel Dependen : Tingkat Pemahaman Akuntansi 56

Pengujian Hipotesis 1. Uji Hipotesis 1 Uji pengaruh kompetensi dosen terhadap pemahaman akuntansi melalui analisis regresi sederhana, diperoleh nilai t hitung sebesar 4,053 dengan nilai probabilitas (0,000) < 0,05 berarti kompetensi dosen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pemahaman akuntansi pada mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi UNISRI Surakarta. Dengan demikian mendukung Hipotesis 1. 2. Uji Hipotesis 2 Berdasarkan perhitungan uji selisih mutlak diperoleh hasil bahwa pengaruh kompetensi dosen terhadap pemahaman akuntansi yang dimoderasi internal locus of control menghasilkan nilai t hitung sebesar 2,612 dengan nilai probabilitas (0,012) < 0,05 berarti internal locus of control memoderasi pengaruh kompetensi dosen terhadap pemahaman akuntansi. Dengan demikian mendukung Hipotesis 2. Perubahan Nilai R (Koefisien Korelasi) Berdasarkan nilai R yang dihasilkan kedua model regresi diketahui bahwa model 1 (uji regresi sederhana) menghasilkan nilai R sebesar 0,476 dan model 2 (uji selisih mutlak) menghasilkan nilai R sebesar 0,666. Dengan demikian terjadi peningkatan nilai R sebesar 0,190 atau sekitar 19%. Kesimpulannya bahwa internal LOC mahasiswa akan memperkuat pengaruh kompetensi dosen terhadap pemahaman akuntansi pada mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi UNISRI Surakarta sebesar 19%. Berdasarkan hasil pengujian setiap hipotesis dapat digambarkan sebagai gambar berikut: Internal Locus of Control (X 2 ) H 2 p(0,012)* R = 0,666 Kompetensi Dosen (X 1 ) H 1 p(0,009)** R = 0,476 Pemahaman Akuntansi (Y) GAMBAR 2 RANGKUMAN HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS Internal Locus of Control sebagai Moderasi pada Pengaruh (Fadjar H & Rispantyo) 57

PEMBAHASAN Pengaruh Kompetensi Dosen terhadap Pemahaman Akuntansi Hasil penelitian ini mendukung hipotesis 1 bahwa kompetensi dosen secara signifikan berpengaruh langsung terhadap tingkat pemahaman akuntansi mahasiswa, semakin tinggi kompetensi dosen maka tingkat pemahaman akuntansi mahasiswa juga akan semakin tinggi. Implikasi dari temuan hasil penelitian ini, pemahaman mahasiswa UNISRI Surakarta terhadap mata kuliah akuntansi dapat ditingkatkan melalui peningkatan kompetensi dosen. Temuan hasil penelitian ini mendukung penelitian yang pernah dilakukan Donny Iskandarsyah dan Imam Ghozali (2012) bahwa gaya mengajar dosen, asistensi kepada mahasiswa, struktur perkuliahan, fasilitas pembelajaran berpengaruh signifikan secara parsial dan simultan terhadap prestasi mahasiswa dalam mempelajari matakuliah akuntansi keuangan menengah. Faktor yang dominan mempengaruhi prestasi mahasiswa dalam mempelajari matakuliah akuntansi keuangan menengah adalah fasilitas pembelajaran. Pada penelitian Septian Hariyoga dan Edy Suprianto (2011) dan Riswan Yudhi Fahrianta dkk (2012) memperoleh temuan lain bahwa faktor internal mahasiswa berupa kecerdasan, perilaku belajar, dan budaya berpengaruh pada tingkat pemahaman mahasiswa dalam mempelajari akuntansi. Dalam upaya pembangunan pendidikan nasional, sangat diperlukan guru/dosen dalam standar mutu kompetensi dan profesionalisme yang terjamin (Mustofa, 2007:76). Menurut Sajidan (2010:2-3) sebelum dan sesudah memperoleh sertifikat pendidik sebagai guru dan dosen profesional, diharapkan minimal memiliki tujuh indikator yang harus melekat dan terus menerus dibangun guru dan dosen dalam rangka mengembangkan kualitasnya. Indikator guru/dosen profesional yang harus melekat dan terus menerus dibangun yaitu : 1. Good teaching skill (Memiliki keterampilan mengajar yang baik) 2. Good knowledge able (Memiliki wawasan konten pengetahuan yang baik) 3. Dynamic curriculum (Bersikap dinamis terhadap perubahan kurikulum) 4. Good using Learning Equipment/Media (Mengembangkan alat/media pembelajaran dengan baik) 5. Good using technology (Menguasai teknologi dengan baik) 6. Professional attitude (Mengembangkan sikap profesional) 7. Good example/best practises (Memberi contoh yang baik/teladan) Dengan demikian kompetensi dosen pada jenjang pendidikan tinggi merupakan tuntutan standar profesi yang harus dipenuhi, termasuk dalam hal ini tenaga dosen UNISRI Surakarta. Apabila semua dosen mampu memenuhi standar profesi yang ditetapkan, maka kualitas pembelajaran akan 58

semakin baik. Kualitas pembelajaran yang semakin baik akan mendukung pada peningkatan prestasi mahasiswa terutama dalam hal ini indeks prestasi mahasiswa mata kuliah Akuntansi. Berdasarkan hasil penelitian ini dan hasil temuan penelitian sebelumnya dapat diperoleh gambaran bahwa tinggi rendahnya pemahaman mahasiswa dalam mempelajari mata kuliah akuntansi dapat dipengaruhi oleh tinggi rendahnya kompetensi dosen. Efek Moderasi Internal Locus of Control pada Pengaruh Kompetensi Dosen terhadap Pemahaman Akuntansi Hasil penelitian ini mendukung hipotesis 2 bahwa internal locus of control memoderasi pengaruh kompetensi dosen terhadap tingkat pemahaman akuntansi mahasiswa. Artinya internal locus of control berperan sebagai variabel moderasi, pada saat dosen memiliki tingkat kompetensi rendah. Untuk itu diperlukan interaksi yang semakin tinggi antara kompetensi dosen dengan internal locus of control mahasiswa sehingga interaksi tersebut dapat meningkatkan pemahaman akuntansi mahasiswa. Hasil hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan Septian Hariyoga dan Edy Suprianto (2011) bahwa kepercayaan diri mahasiswa merupakan variabel moderasi pada pengaruh perilaku belajar terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Permasalahan mengenai menurunnya indeks prestasi mahasiswa pada mata kuliah Akuntansi (Pengantar Akuntansi, Akuntansi Keuangan Menengah, dan Akuntansi Keuangan Lanjutan) dapat terjadi karena berbagai faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri mahasiswa misalnya tingkat kecerdasan, minat, motivasi, kontrol kendali (locus of control), dan lain-lain. Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar mahasiswa misalnya kompetensi dosen, kurikulum, media dan metode pembelajaran dosen, budaya organisasi, lingkungan fisik, dan lain-lain. Kenyataan yang terjadi, dalam proses kegiatan perkuliahan tidak semua dosen mampu memenuhi standar kompetensi dosen terutama berkaitan dengan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional. Kompetensi pedagogik berkaitan dengan kemampuan mengelola pembelajaran sedangkan kompetensi profesional berkaitan (penguasaan materi pembelajaran). Kedua kompetensi ini mutlak diperlukan bagi seorang dosen profesional karena berkaitan langsung dengan kegiatan perkuliahan. Berdasarkan perubahan nilai R yang dihasilkan kedua model regresi diketahui bahwa model 1 (uji regresi sederhana) menghasilkan nilai R sebesar 0,476 dan model 2 (uji selisih mutlak) menghasilkan nilai R sebesar Internal Locus of Control sebagai Moderasi pada Pengaruh (Fadjar H & Rispantyo) 59

0,666. Dengan demikian terjadi peningkatan nilai R sebesar 0,190 atau sekitar 19%. Kesimpulannya bahwa internal LOC mahasiswa akan memperkuat pengaruh kompetensi dosen terhadap pemahaman akuntansi pada mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi UNISRI Surakarta sebesar 19%. Implikasi dari temuan hasil penelitian ini, kontrol kendali mahasiswa jenis internal merupakan salah satu faktor kepribadian yang perlu dikembangkan karena berkontribusi pada kesuksesan studi. Pada saat kompetensi dosen kurang memenuhi standar profesi yang ditetapkan, mahasiswa harus dapat mengubah paradigma/cara berpikir bahwa kegagalan atau kesuksesan studi ditentukan oleh kemampuan diri sendiri. Untuk dapat memahami akuntansi dengan baik, diperlukan ability (pengetahuan, keahlian, dan keterampilan) dan motivasi. Dengan memiliki internal LOC, mahasiswa akan semakin sadar dan meyakini kemampuannya untuk belajar lebih baik. Ciri-ciri mahasiswa yang memiliki internal LOC adalah menunjukkan semangat dan kemandirian belajar yang semakin tinggi, merasa puas terhadap hasil studi, dan memiliki tujuan realistis untuk mencapai prestasi. KESIMPULAN Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi dosen secara signifikan berpengaruh langsung terhadap tingkat pemahaman akuntansi mahasiswa, semakin tinggi kompetensi dosen maka tingkat pemahaman akuntansi mahasiswa juga akan semakin tinggi. Implikasi dari temuan hasil penelitian ini, pemahaman mahasiswa UNISRI Surakarta terhadap mata kuliah akuntansi dapat ditingkatkan melalui peningkatan kompetensi dosen. Hasil temuan lain menunjukkan bahwa internal locus of control memoderasi pengaruh kompetensi dosen terhadap tingkat pemahaman akuntansi mahasiswa. Artinya internal locus of control berperan sebagai variabel moderasi, pada saat dosen memiliki tingkat kompetensi rendah. Perubahan nilai R kedua model ditunjukkan dengan koefisiein korelasi R model 1 sebesar 0,476 dan R model 2 sebesar 0,66. Dengan demikian terjadi selisih sebesar 0,19 atau 19%. Dari hasil temuan penelitian ini, diperlukan interaksi yang semakin tinggi antara kompetensi dosen dengan internal locus of control mahasiswa sehingga interaksi tersebut dapat meningkatkan pemahaman akuntansi mahasiswa. Kesimpulan dari pengujian setiap hipotesis bahwa semua hipotesis yang diajukan diterima/terbukti kebenarannya. Temuan penelitian ini sekaligus dapat mengkonfirmasi teori Rotter (1966) dan penelitian 60

sebelumnya yang dilakukan oleh Septian Hariyoga dan Edy Suprianto (2011); Donny Iskandarsyah dan Imam Ghozali (2012) dan Riswan Yudhi Fahrianta dkk (2012). DAFTAR PUSTAKA Catharina Tri Anni, 2004, Psikologi Belajar, Unnes Press, Semarang. Donny Iskandarsyah dan Imam Ghozali, 2012, Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Prestasi Mahasiswa dalam Mempelajari Matakuliah Akuntansi Keuangan Menengah (Studi empiris pada mahasiswa Program Studi Akuntansi Reguler di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro tahun angkatan 2009 dan 2010), Diponegoro Journal Of Accounting, Vol. 1 (2), 1-13. Febrianty, 2010. Pengaruh Gender, Locus of Control, Intellectual Capital, dan Ethical Sensitivity terhadap Perilaku Etis Mahasiswa Akuntansi pada Perguruan Tinggi (Survei pada Perguruan Tinggi di Kota Palembang), Jurnal Ilmiah Orasi Bisnis, Edisi Ke-IV, Nopember, 29-49. Imam Ghozali, 2005, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Indri Kartika dan Profita Wijayanti, 2007, Locus of Control and Accepting Disfungsional Behavior on Public Auditors of DFAB, Jurnal: Akuntabilitas, Vol.6(2), Maret, p. 158-164. Jogiyanto, 2004, Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah Dan Pengalaman-Pengalaman, BPFE, Yogyakarta. Kamus Bahasa Indonesia Online, www. Kamus Bahasa Indonesia.org. Kunandar, 2007, Guru Profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan sukses dalam sertifikasi. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Kurniasih, Rian. 2010. Kemampuan Kognitif Mahasiswa Ditinjau dari Media Pembelajaran dan Intensitas Belajar Mahasiswa dalam Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Menengah Progdi Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UMS tahun ajaran 2009/2010. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kustono, A.S. 2011. Pengaruh Jender Dan Lokus Kendali Terhadap Kinerja Karyawan Perguruan Tinggi. Media Riset Akuntansi, Vol. 1 (1). Februari, 5-18. Mustofa. 2007. Upaya Pengembangan Profesionalisme Guru Di Indonesia. Jurnal Ekonomi & Pendidikan. Vol. 4 (1). April. Hal. 76-88. Ngalim Purwanto, 2004, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Remaja Rosdakarya. Oki Dwipurwani, Sri Indra Maiyanti, Anita Desiani, dan Sari Suryati, 2012, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Ditinjau dari Internal Locus of Control sebagai Moderasi pada Pengaruh (Fadjar H & Rispantyo) 61

Karakteristik Lingkungan Kampus (Studi Kasus di Jurusan Matematika FMIPA Unsri), Jurnal Penelitian Sains, Vol. 15 (1), Hal. 1-5. Purnomo, R. dan Lestari, S. 2010. Pengaruh Kepribadian, Self-Efficacy, Dan Locus Of Control Terhadap Persepsi Kinerja Usaha Skala Kecil Dan Menengah. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), Vol. 17 (2), September, 144 160. Rachman. 2012. Pengaruh Kemampuan Intelektual, Pembelajaran Individual Dan Internal Locus Of Control Terhadap Kompetensi Dan Kinerja Dosen (Studi Prodi Manajemen Terakreditasi B Pada Universitas Swasta Di Surabaya). Majalah Ekonomi Tahun XXII, No. 1 April, 91-105. Ramsden, P. 2003. Learning to Teach in Higher Education. London: Kogan Reiss, M.C. and Mitra, K. 1998. The Effects of Individual Difference Factors the Acceptability of Ethical and Unethical Workplace Behaviors, Journal of Business Ethics. 17: 1581-1593. Riswan Yudhi Fahrianta, Akhmad Yafiz Syam, dan Saifhul Anuar Syahdan, 2012, Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Kecerdasan Spiritual Mahasiswa Akuntansi terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi, Jurnal SOCIOSCIENTIA, Vol. 4 (2), Juni, 317-326. Rotter, J.B.1966. Generalized Expectancies for Internal Versus External. American Psychological Association, Washington DC.,1990. Internal Versus External Control of Reinforcement: A Case History of a Variable. Am Psychol. 45. 489 493. Sajidan. 2010. Pengembangan Profesionalisme Guru dan Dosen Melalui Sertifikasi. Jurnal Ilmiah SPIRIT. Vol. 10 (2). Hlm. 1-19. Septian Hariyoga dan Edy Suprianto, 2011, Pengaruh Kecerdasan Emosional, Perilaku Belajar, dan Budaya terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi dengan Kepercayaan Diri sebagai Variabel Pemoderasi, SNA IV, Banda Aceh, 21-22 Juli 2011, 1-29. Undang-Undang Republik Indonesia. No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dalam Martinis Yamin, 2006, Gaung Persada Press. Jakarta. Van Den Berg, I., W. Admiraal, dan A.Pilot. 2006. Social Connectedness among International Students at An Australia University. Social Indicators Research. Vol. 84 (1), 71-82 Waples, Elaine dan Musa Darayseh. 2005. Determinants of Students Performance in Intermediate Accounting. Journal of College Teaching and Learning, Vol. 2 (12). Xiao, Z. dan J.R. Dyson. 1999. Chinese Students Perception of Good Accounting Teaching. Accounting Education. Vol. 8 No. 4, 341-361. 62