BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Media dalam komunikasi berasal dari kata mediasi karena mereka hadir diantara pemirsa dan lingkungan Media massa adalah perpanjangan alat indra kita. Media massa berkerja untuk menyampaikan informasi (Firsan Nova, 2009: 204) Media massa sendiri terbagi menjadi dua yaitu media massa traditional dan modern. Media massa tradisional adalah media massa dengan otoritas dan memiliki organisasi yang jelas sebagai media massa. Media massa tradisional digolongkan sebagai berikut : Surat Kabar (Koran), Majalah, Radio, Televisi, dan Film (layarlebar) ciri-ciri dari media massa tradisional adalah 1. Informasi dari lingkungan diseleksi, diterjemahkan dan didistribusikan 2. Media massa menjadi perantara dan mengirim informasinya melalui saluran tertentu 3. Penerima pesan tidak pasif dan merupakan bagian dari masyarakat dan menyeleksi infomasi yang mereka terima 4. Interaksi antara sumber berita dan penerima sedikit Media Massa Modern (New Media) adalah Perkembangan teknologi dan sosial budaya yang membuat berkembangnya media-media lain yang kemudian dikelompokkan kedalam media massa seperti internet dan telepon selular ciri-ciri dari media ini 1. Sumber dapat mentransmisikan pesannya kepada banyak penerima 1
2 2. Isi pesan tidak hanya disediakan oleh lembaga atau organisasi namun juga oleh individual 3. Tidak ada perantara, interaksi terjadi pada individu 4. Komunikasi mengalir (berlangsung) kedalam 5. Penerima yang menentukan waktu interaksi BINUS TV adalah media televisi komunitas yang dimiliki oleh Bina Nusantara BINUS TV sebagai televisi berbasis internet melalui sistem streaming awalnya merupakan tv komunitas dipersembahkan untuk BINUSIAN BINUS TV dapat di streaming melalui web dengan alamat wwwbinustv BINUS TV dapat di tonton dimana saja dengan koneksi internet Target dari penonton BINUS TV adalah Binusian dan Non Binusian dengan umur 13 hingga 27 tahun Kategori penonton dari BINUS TV yaitu anak anak muda yang menggunakan teknologi internet dan informasi. Sebagai televisi komunitas, BINUS TV sudah cukup dikenal didalam maupun diluar Bina Nusantara. Karena Binus tv tidak hanya memasukkan acara atau kegiatan dari dalam binus tetapi juga diluar seperti televise swastalainnya Akan tetapi yang bekerja didalamnya Mahasiswa Universitas Bina Nusantara bukan pekerja lulusan dari luar Universitas Bina Nusantara. BINUS TV juga sebagai tempat laboratorium untuk mahasiswa Bina Nusantara jurusan Marketing Komunikasi Khususnya pertelevisian BINUS TV juga memiliki banyak program yang dibagi menjadi dua yaitu Feature dan Entertaiment Program Entertaiment dari BINUS TV salah satunya adalah ASIANBEAT ASIANBEAT adalah program entertainment di BINUS TV yang membahas seputar perkembangan dunia entertain Negara Asia timur yaitu
3 Cina, Jepang, dan Korea. Dewasa ini, hal-hal yang berbau Asia timur tetap menjadi pembahasan dimana kebanyakan dari mereka yang menonton atau menyukai hal yang berbau Jepang, Korea, dan China adalah mahasiswa. Sehingga banyak media yang membuat dan memasukkan materi mengenai Korea, China dan Jepang kedalam konten mereka. Dengan begitu terciptalah program ASIANBEAT yang mnyampaikan informasi mengenai dunia entertainment dari daerah Asia Timur. Asianbeat terdiri dari 4 segmen yaitu segmen informasi Jepang, Segmen informasi Korea dan China, TOP 5 Chart Korea, Jepang dan China, serta event-event terbaru disekitar DKI Jakarta. Acara ini berlangsung selama 30 menit dan dibawakan oleh dua presenter. Semua konten acara di quality control oleh Produser dan di kerjakan oleh tim kreatif Banyak Program yang mengangkat atau memasukkan budaya popular dari Asia timur. Akan tetapi berbeda halnya dengan ASIANBEAT, kekuatan dari acara ini adalah Segement Chart yang dimiliki program ASIANBEAT yaitu lebih khusus dengan memisahkan 5 peringkat disetiap kategorinya yaitu CHART TOP 5 China, CHART TOP 5 KOREA, dan CHART TOP 5 JEPANG. Tidak hanya Chart, program ini juga menyajikan informasi terupdate dan unik. Tidak semua program memiliki segmen event update seperti ASIANBEAT yang membuat ASIANBEAT memiliki banyak nilai tambah dibandingkan program acara lain Produser adalah seorang yang bertanggung jawab terhadap perencanaan suatu siaran, seperti telah kita ketahui bahwa sebelum merencanakan suatu acara, timbul suatu ide-ide merupakan buah pikiran dari seorang perencana acara siaran dalam hal ini seorang produser atau dari orang lain, sesuai
4 dengan teori komunikasi, ide merupakan rencana pesan yang akan disampaikan kepada khalayak penonton, melalui medium televisi dengan maksud dan tujuan tertentu, karena itu sewaktu akan menuangkan idenya dalam bentuk sebuah naskah siaran, harus selalu memperhatikan factor penonton, agar apa yang disajikan dalam bentuk acara siaran dapat mencapai sasarannya Sebuah Program akan terlaksana atau tercipta jika ada seseorang yang memiliki ide untuk membuat acara tersebut. Seorang produser mengawasi bagaimana konten dipilih, apa saja materi dalam konten yang akan tanyang, crew, presenter, hinggahal yang terkecil seperti biaya makan. Maka dari itu saya ingin meneliti bagaiamana seorang produser dari acara ASIANBEAT berpengaruh pada pemilihan konten dari setiap episode sehingga dapat mempertahankan program ASIANBEAT. 1.2 RUANG LINGKUP Adapun ruang lingkup tulisan ini akan menganalisa ; 1. Peran seorang produser dalam menyusun dan menentukan konten dalam acara ASIANBEAT 2. Proses produksi dari program acara ASIANBEAT 3. Cara pencarian konten yang akan diangkat setiap episode 4. Cara seorang produser menilai konten acara yang dibuat layak tanyang atau tidak 5. Cara seorang produser meningkatkan dan mempertahankan rating acara?
5 1.3 PEMBATASAN MASALAH Penelitian akan difokuskan kepada ; 1. Bagaimana peran seorang produser dalam menyusun dan menentukan konten dalam acara ASIANBEAT? 2. Bagaimana proses produksi dari program acara ASIANBEAT? 3. Bagaimanacara pencarian konten yang akan diangkat setiap episode? 1.4 TUJUAN DAN MANFAAT Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk : 1. Peran seorang produser dalam menyusun dan menentukan konten dalam acara ASIANBEAT 2. Proses produksidari program acara ASIANBEAT 3. Cara pencarian konten yang akan diangkat setiap episode Manfaat yang ingin di peroleh dari penelitian ini adalah 1. Manfaat Teoritis / Akademik Semoga penelitian ini bermanfaat untuk kegiatan perkuliahan dari matakuliah Dasar-Dasar Produksi Televisi 2. Manfaat Praktis Penelitian ini diharap kan dapat berguna untuk para produser program acara yang berperan dalam menentukan konten acara 3. Manfaat untuk Masyarakat Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk menambah wawasan masyarakat
6 1.5 SISTEMATIKA PENULISAN Secara garis besar sistematika penulisan ditulis sebagai berikut : BAB 1 PENDAHULUAN Dalam babini, peneliti menggunakan tentang pokok permasalahan yang akan diteliti agar pembaca dapat memperoleh gambaran mengenai permasalahan yang akan dibahas oleh peneliti bab ini dibagi atas beberapa sub bab, antara lain ; latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, dan sistematika penulisan BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini meliputi teori-teori yang digunakan oleh peneliti sebagai landasan teori dan kerangka pemikiran dalam melakukan penelitian adapun teori yang digunakan adalah peranan seorangp roduser dalam membuat program yang kreatif dan menarik penonton produser juga berperanpenting dalam konten sebuah program dan dimana sebuah program dituntut untuk dapa tmeraih banyak audience yang nantinya akan dipertanggungjawaban terhadap perusahaan sehingga dapat membuat sebuah program yang berkualitas. BAB 3 METODE PENELITIAN Dalam bab ini, peneliti akan mengangkat data tentang perusahaan, dan mengenai metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan teknik wawancara mendalam (In-depth Interview) BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Dalam bab ini berisikan tentang profil perusahaan dan hasil wawancara disertai dengan analisisnya
7 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang dapat diberikan oleh peneliti berkaitan dengan hasil penelitian yang telah didapat