CAKUPAN DAN METODE ILMU. Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana individu dan masyarakat

dokumen-dokumen yang mirip
2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

S2-Ek.Per Unlam BAGIAN 1 PENGANTAR EKONOMI. 1. Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi. 2. Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

Pendahuluan. Pengantar Ekonomi. -Ekonomi Mikro. -Ekonomi Makro

Pengantar Ekonomi Mikro EKI 106. Chapter I: PENDAHULUAN: RAP dan Prinsip-Prinsip Dasar Ekonomi

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Dasar-dasar Bisnis & Ekonomi

BAB I Pengertian & Ruang Lingkup

MASALAH-MASALAH DASAR DALAM ORGANISASI EKONOMI BAB 3. 1 Chapter 3 Masalah Dasar Organisasi Ekonomi Navik Istikomah

Dasar-dasar Ilmu Ekonomi. Pertemuan 1

TEROI PERDAGANGAN INTERNASIONAL

EKONOMI. unlimited human s wants and needs. scarcity resources

Materi 2 Ekonomi Mikro

Berikut merupakan contoh dari production possibilities Frontier

PERTEMUAN I KULIAH DASAR-DASAR ILMU EKONOMI

PENGANTAR EKONOMI MIKRO MASALAH & SISTEM PENGATURAN EKONOMI

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 1FEB. Konsep Ilmu Ekonomi. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen

TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL TEORI KEUNGGULAN ABSOLUT, DAN KEUNGGULAN KOMPARATIF. Wahono Diphayana

BAB 1 - MODEL, TEORI dan MATEMATIKA dalam EKONOMI

PENGERTIAN DASAR ILMU EKONOMI

Fundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian -

PENGANTAR ILMU EKONOMI. Teknik Industri Universitas Gunadarma

Pengantar Ilmu Ekonomi


Masalah Ekonomi & Sistem Pengaturan Ekonomi

BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

ekonomi Kelas X KONSEP ILMU EKONOMI KTSP & K-13 A. KEBUTUHAN MANUSIA Tujuan Pembelajaran

Materi Minggu 4. Teori Perdagangan Internasional (Teori Modern)

Pengantar Ekonomi Mikro

RUANG LINGKUP EKONOMI. Pertemuan 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Efektivitas ASEAN Economic Community Terhadap Optimalisasi Kualitas Industri Kerajinan Keramik Dinoyo Malang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL.

Pertemuan Ke 1 dan 2. Pengantar Ilmu Ekonomi FP UNJA

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu studi yang masih menimbulkan kontroversi hingga saat ini,

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi perekonomian baik secara mikro maupun secara makro. Di

Pengantar Ekonomi Mikro

Salah Kaprah Mobil Nasional. Djohan Rady

Arus Lingkar Pendapatan dalam Perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. didunia, termasuk Indonesia. Apabila inflasi ditekan dapat mengakibatkan

Pengantar Ilmu Ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian pada umumnya mengalami fluktuasi. Pertumbuhan ekonomi nasional yang

Modul Perkuliahan I Ekonomi Politik Media

Modul 6 : membahas tentang bentuk pasar dan penentuan harga. Modul 7 : membahas tentang konsep dasar perdagangan inter-nasional dan peran perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan sosial, yaitu berupa kegiatan-kegiatan yang dilakukan suatu negara

BAB I PENDAHULUAN. bakat, dan IPTEK beserta barang dan jasa yang dihasilkannya dapat dengan mudah

BAB I PENDAHULUAN. integral dan menyeluruh. Pendekatan dan kebijaksanaan sistem ini telah

MICROECONOMICS INTRODUCTON TO ECONOMICS MARIA PRAPTININGSIH, S.E., M.S FE.

SILABUS. Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu Bahan/ Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

TEORI EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN

EKONOMI INDUSTRI (Pertemuan Pertama)

Modul ke: Pendahuluan. Fakultas FAK. EKONOMI & BISNIS. Cecep W. Program Studi. S-1 Manajemen.

Pengantar Ekonomi Mikro

KONSEP DASAR EKONOMI M. SETIO N 2008

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG MATA UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MENINGKATKAN PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1

Silabus Kelas X Alokasi Waktu: 3 jam pelajaran/minggu

BAB I PENDAHULUAN. Uang didefinisikan sebagai alat pertukaran (medium of exchange) yaitu suatu

Tugas Ekonomi Internasional Teori Perdagangan Internasional Klasik

TEORI EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN. Anwar Cahyadi, SE., MSi.

NERACA PEMBAYARAN, PENDAPATAN NASIONAL, GDP DAN GNP

1 Kurikulum Versi Mahasiswa (Solusi SI Ekonomi SMA KTSP)

SILABUS MATA PELAJARAN EKONOMI

BAB I PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKONOMI INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Menurut Baasir (2003) yang dikutip oleh Andrianus (2006) dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Jepang, Singapura, dan Malaysia (bisnis.news.viva.co.id). Perkembangan pasar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

LOGO. Konsep dasar ekonomi. Intan Silviana Mustikawati, MPH

GAMBARAN UMUM EKONOMI INTERNASIONAL

EKONOMI MIKRO RINA FITRIANA,ST,MM

KELANGKAAN DAN BIAYA OPPORTUNITAS.

Kegiatan Ekonomi : 1. Produksi. 2.Distribusi. 3.Konsumsi. Pertemuan ke 2

dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.

15. Mata Pelajaran Ekonomi Untuk Paket C Program IPS

68. Mata Pelajaran Ekonomi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di Bursa Efek Indonesia bulan Mei Berdasarkan penelitian yang

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Konsep Dasar Ekonomi Internasional. Abdillah Mundir, SE, MM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

BAB I PENDAHULUAN. yang disebut Indeks harga saham. Untuk mengetahui bagaimana kegiatan

SILABUS PEMBELAJARAN

juga disertai usaha-usaha penyempumaan fasilitas perdagangan efek di lantai

EVALUASI Metode COURSE REVIEW HORAY (CRH) Tejo Nurseto, M.Pd P. Ekonomi FE UNY

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dewasa ini menuntut agar setiap perusahaan memiliki

PERMASALAH MANUSIA DI BIDANG EKONOMI. Standard Kompetensi Dapat memahami permasalahan di bidang Ekonomi KOMPETENSI DASAR

EKONOMI INTERNASIONAL. Irwan Sukmawan, S.Pd,,MM.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. BAB I Pendahuluan. Tingkat persaingan dunia usaha yang semakin tinggi, membuat

I. PENDAHULUAN. Dalam konteks ekonomi pembangunan, perluasan terhadap ekspor. merupakan faktor penentu kunci pertumbuhan ekonomi di negara berkembang.

BIAYA PRODUKSI PENGERTIAN

BAB I PENDAHULUAN. hukum dari pergerakan Legal Realism dan berbagai reformis sosial. Grup terakhir ini

ANALISIS PENGARUH INFORMASI PENGUMUMAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2005

Transkripsi:

CAKUPAN DAN METODE ILMU a. Pengertian ilmu ekonomi Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan penggunaan sumber daya yang langka yang telah disediakan oleh alam dan generasi sebelumnya. Ilmu ekonomi merupakan ilmu pengetahuan perilaku atau sosial. b. Alasan mempelajari ilmu ekonomi Ada empat alas an mempelajari ilmu ekonomi, yaitu: 1. Mempelajari cara berpikir Cara untuk melakukan pendekatan pada ilmu ekonomi adalah memahami tiga konsep fundamental yaitu: a. Biaya oportunitas (opportunity cost) merupakan alternatif terbaik yang kita korbankan, atau hentikan ketika mengambil suatu pilihan atau keputusan. Biaya oportunitas timbul karena kelangkaan sumber daya. b. Marjinalisme dan Sunk Cost Marjinalisme Merupakan proses menganalisis biaya atau manfaat tambahan yang timbul dari suatu pilihan atau keputusan Contohnya:

Asumsikan bahwa 100 buku telah diproduksi. Total biaya produksi buku ini adalah biaya waktu penulis, biaya editing, biaya membuat pelat cetak, serta biaya kertas dan tinta. Jika total biayanya Rp6.000.000,00 maka biaya rata-rata satu buku adalah Rp60.000,00. Biaya yang Sudah Dikeluarkan (Sunk Cost) Merupakan biaya yang tidak bias dihindari, tanpa memperhatikan apa yang dilakukan di masa depan, karena biaya ini telah dibebankan. Contohnya: Anggaplah percetakan buku untuk yang kedua kalinya tengah diperdebatkan. Apakah penerbit perlu mencetak 100 buku lagi? Dalam memutuskan apakah melanjutkan atau tidak, biaya penulisan, editing, pembuatan pelat, dan seterusnya menjadi tidak relevan, karena telah dikenakan sebelumnya-semua itu yang disebut sunk cost, yaitu biaya yang sudah dikeluarkan. Pasar efisien Merupakan suatu pasar dimana kesempatan laba terhapus hampir seketika. 2. Memahami Masyarakat

Keputusan masa lalu dan saat ini memiliki banyak pengaruh terhadap karakter kehidupan suatu masyarakat. Kondisi lingkungan fisik saat ini, tingkat kesejahteraan secara materi, serta sifat dan jumlah pekerja yang ada, semua adalah prosuk suatu sistem ekonomi. Keputusan ekonomi tidak hanyamembentuk lingkungan fisik, tapi juga telah menentukan karakter masyarakat. 3. Memahami Persoalan Global Alasan ketiga mempelajari ilmu ekonomi adalah agar kita memahami persoalan-persoalan global. Pemahaman ilmu ekonomi sangat penting dalam memahami persoalan global. Contohnya: -. Kolom utama di surat kabar diisi dengan berita ekonomi. Peristiwa internasional sering memiliki konsekuensi ekonomi yang besar. Perang di Irak dan serangan di Venezuela tahun 2003 membuat pasar dunia mengalami gonjang-ganjing yang dramatis, yang langsung mengatrol naik biaya energy di seluruh dunia. 4. Menjadi Pemilih yang Kompeten Ketika kita berpartisipasi dalam proses politik, kita memberi suara pada persoalan-persoalan yang memerlukan pemahaman mendasar tentang ilmu ekonomi. c. Cakupan Ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi Mikro

adalah cabang ilmu ekonomi yang meneliti cara kerja industriindustri individual dan perilaku unit-unit pengambilan keputusan individual yakni perusahaan bisnis dan rumah tangga. Contohnya: Pilihan perusahaan tentang apa yang akan diproduksi dan berapa harga yang akan dikenakan, dan pilihan rumah tangga tentang apa dan berapa barang yang akan dibeli. Ilmu Ekonomi Makro Adalah cabang ilmu ekonomi yang menelaah perilaku ekonomi secara keseluruhan, pendapatan, ketenagakerjaan, output, dan sebagainya pada skala nasional. Perbedaan Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro Ekonomi Mikro Unit individual Berfokus pada harga produk Banyak tenaga kerja pada suatu industri Ekonomi makro Melihat secara menyeluruh Mempelajari tingkat harga secara keseluruhan Masalah ketenagakerjaan Masalah pengangguran d. Metode Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi mempertanyakan dan mencoba menjawab dua jenis pertanyaan, yaitu pertanyaan positif dan pertanyaan normatif. Ilmu ekonomi positif Berusaha memahi perilaku dan operasi system ekonomi tanpa mempertimbangkan hasilnya apakah baik atau buruk. Ilmu ekonomi positif berusaha nebdeskripsikan apa yang ada dan bagaimana cara kerjanya. Contohnya: -. Apa yang menentukan tingkat upah untuk pekerja tanpa keahlian? Ilmu Ekonomi Normatif menganalisis hasil perilaku ekonomi, mengevaluasinya, dan mungkin merumuskan arah tindakan. Ilmu ekonomi positif terbagi atas 2, yaitu: 1. Ilmu ekonomi deskriptif Adalah pengumpulan data yang menjelaskan fenomena dan fakta. 2. Teori ekonomi Adalah pernyataan tentang sebab dan akibat, aksi dan reaksi. Teori tidak selalu muncul dari data angka-angka resmi saja, tetapi juga bias melalui observasi perilaku manusia dan respons mereka atas dorongan ekonomi di banyak peristiwa dalam kehidupan kita.

Teori dan Model Model adalah pernyataan formal tentang suatu teori yang biasanya berupa pernyataan matematis tentang dugaan hubungan antara dua variable atau lebih. Variable merupakan ukuran yang bias berubah dari waktu ke waktu. Model menyederhanakan dan mengabstraksikan realita. Model dan teori bisa diungkapkan dengan banyak cara. Metode yang paling umum adalah dengan kata-kata, menggambar grafik, dan dalam persamaan. Rambu-Rambu dan Perangkap 1. Kekeliruan Post Hoc Yaitu kekeliruan umum yang dibuat dalam memikirkan sebab akibat. Karena suatu peristiwa terjadi sebelum peristiwa kedua tidak selalu terjadi sebagai konsekuensi dari peristiwa pertama. 2. Kekeliruan Komposisi Yaitu keyakinan keliru bahwa apa yang benar untuk suatu bagian akan benar pula untuk seluruh bagian. Ilmu ekonomi empiris meliputi pengumpulan data untuk menguji tori ekonomi. Pada prinsipnya model terbaik adalah model yang menghasilkan prediksi paling akurat. e. Kebijakan Ekonomi

Untuk mengambil kebijakan kita harus berhati-hati dalam menspesifikasikan criteria untuk melakukan penilaian. Criteria tersebut adalah: 1. Efisiensi memproduksi apa yang diingikan masyarakat dengan biaya sekecil mungkin 2. Ekuitas (keadilan), tidak mungkin didefinisikan secara universal karena keadilan tersebut tergantung pada pandangan pengamat 3. Pertumbuhan peningkatan total ouput suatu perekonomian 4. Stabilitas kondisi dimana ouput nasional tumbuh dengan mantap, dengan inflasi rendah dan penggunaan sumber daya dengan tingkat penuh.

PERMASALAHAN EKONOMI KELANGKAAN DAN PELUANG Setiap masyarakat memiliki suatu sistem atau proses untuk mentransformasikan apa yang disediakan oleh alam dan generasi sebelumnya ke dalam bentuk yang bermanfaat. Dalam melakukan hal itu, masyarakat harus memutuskan apa yang diproduksi, bagaimana memproduksinya, dan kepada siapa produksi itu didistribusikan. Sumber daya utama yang harus dialokasikan adalah tanah, tenaga kerja, dan capital. Produsen adalah pihak yang menggunakan sumber daya dan mentransformasikannya menjadi produk-produk bermanfaat (output). Modal (capital) Adalah hal-hal yang sendirinya diproduksi dan kemudian digunakan dalam produksi barang dan jasa lain. Contohnya : gedung, peralatan, jembaatan, jalan raya adalah bagian dari modal suatu Negara Faktor Produksi (factor) Adalah input uuntuk proses produksi. Tiga factor terpenting yaitu: 1. Tanah 2. Tenaga kerja 3. Modal Produksi

Adalah proses yang mentransformasikan sumber daya langka menjadi barang dan jasa yang bermanfaat. Contohnya: barang dan jasa yang diproduksi atau disediakan pemerintah adalah pertahanan nasional, pendidikan public, perlindungan polisi, dan pemadam kebakaran. Input (sumber daya) Adalah segala hal yang diproduksi generasi sebelumnya yang bisa digunakan langsung atau tak langsung untuk memenuhi kebutuhan manusia. Output Adalah produk yang bisa digunakan. A. Kelangkaan, Pilihan, dan Biaya Oportunitas Satu orang saja ada di suatu pulau harus mengambil keputusan dasar yang sama seperti yang diambil oleh masyarakat yang kompleks. Ketika masyarakat terdiri atas lebih dari satu orang, pertanyaan tentang distribusi, kerja sama, dan spesialisasi timbul. Biaya oportunitas Adalah alternative terbaik yang kita korbankan atau abaikan ketika menetapkan pilihan atau keputusan. Dalam mengambil keputusan setiap hari, tidak ada salahnya kita memikirkan biaya oportunitas. Seperti memikirkan apakah kita harus pergi ke suatu pesta atau tidak, dengan

mempertimbangkan berapa lama waktu yang harus dihabiskan dan apa kegiatan lain yang mungkin nantinya bisa dilakukan. Teori keunggulan komparatif (David Ricardo) Yaitu spesialisasi dan perdagangan bebas akan menguntungkan semua pihak yang melakukan pertukaran, bahkan bagi pihak yang mungkin secara absolute adalah produsen yang efisien. Keunggulan absolut Seorang produsen memiliki keunggulan absolut atas yang lain dalam produksi barang atau jasa jika ia bisa memproduksi produk itu dengan sumber daya lebih sedikit. Keunggulan komparatif Seorang produsen memiliki keunggulan komparatif dibanding yang lain jika ia memproduksi barang dan jasa itu dengan biaya oportunitas yang lebih rendah. Meskipun suatu individu atau bangsa secara absolute lebih efisien dalam memproduksi suatu barang dibandingkan bangsa lain, semua pihak akan mendapatkan keuntungan jika mereka berspesialisasi dalam memproduksi barang dimana mereka memiliki keunggulan komparatif.

Dengan berkembangnya pengetahuan, spesialisasi mutak diperlukan bagi semua jalur karir. Karena spesialisasi dan barter membantu kita memahami fenomena perekonomian global saat ini. Batas Kemungkinan Produksi (production possibility frontier) Adalah grafik yang memperlihatkan semua kombinasi barang dan jasa yang bisa diproduksi jika semua sumber daya masyarakat digunakan secara efisien. Pertumbuhan Ekonomi Yaitu peningkatan total output dalam suatu perekonomian. Ini terjadi ketika masyarakat menerima sumber daya baru atau ketika masyarakat belajar memproduksi lebih banyak dengan menggunakan sumber daya yang ada. Produktivitas yang membaik dapat disebabkan oleh modal tambahan atau munculnya penemuan dan penerapan teknik produksi yang baru. Pertumbuhan ekonomi muncul dari banyak sumber, diantaranyaadalah akumulasi modal dan kemajuan teknologi. Barang modal diproduksi hanya dengan mengorbankan barang konsumen. Sedangkan kemajuan teknologi berasal dari riset dan pengembangan yang menggunakan sumber daya. B. Permasalahan Ekonomi Tiga pertanyaan dasar yang dihadapi oleh seluruh system ekonomi, yaitu: 1. Apa yang akan diproduksi?

2. Bagaimana cara memproduksinya? 3. Siapa yang mendapatkannya? Ketika suatu masyarakat trdiri dari jutaan orang, masalah koordinasi dan kerja sama menjadi banyak, tapi begitu pula hal nya dengan potensi keuntungannya. Dalam perekonomian yang kompleks dan luas, spesialisasi bisa tak terbayangkan, dimana orang melakukan pekerjaan yang perbedaan dalam detailnya menyerupai lukisan seorang impresionis di atas halaman kosong. C. Sistem Ekonomi 1. Perekonomian Komando Adalah perekonomian dimana pemerintah terpusat baik secara langsungatu tak langsung menetapkan target output, pendapatan, dan harga. 2. Perekonomian Laissez-Faire: Pasar Bebas Adalah perekonomian dimana individu-individu secara independen mengejarkepentingan mereka sendiri, tanpa arahan atau regulasi sentral apapun, dan akhirya menentukan semua hasil ekonomi dasar. Lembaga sentral tempat system laissez-faire menjawab pertanyaan ekonomi yaitu pasar. Pasar adalah lembaga di mana pembeli dan penjual berinteraksi dan terlibat dalam pertukaran. Beberapa pasar melibatkan pertukaran tatap

muka (sederhana), lainnya melibatkan serangkaian transaksi yang kompleks, sering melalui jarak yang sangat jauh (secara elektronik). Kedaulatan konsumen (consumer sovereignity) Yaitu gagasan bahwa konsumen pada akhirnya mengarahkan apa yang akan diproduksi dengan memilih apa yang akan dibeli (dan apa yang tidak akan dibeli). Usaha bebas (free enterprise) Yaitu kebebasan individu untuk memulai dan mengoperasikan bisnis swasta untuk mendapatkan laba. 3. Sistem Campuran Tidak ada perekonomian terencana yang murni dan tidak ada juga perekonomian laissez-faire yang murni. Semua perekonomian bersifat campuran. Perusahaan invidual, pilihan independen, dan pasar bebas relative eksis dalam perekonomian yang terencana secara terpusat, dan ada keterlibatan signifikan pemerintah dalam perekonomian pasar.