BAB.II METODE PENELITIAN II.1 BENTUK PENELITIAN Di dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan metode komparatif (perbandingan). Menurut Nawawi (1990 : 64) metode komparatif adalah metode membandingkan satu variabel atau lebih dengan sampel besar, atau penelitian dilakukan dengan mengkaji beberapa fenomena-fenomena sosial, sehingga ditemukan pola perbedaan dan pola kesamaan. Sedangkan untuk membantu menganalisis data dan fakta yang diperoleh dari responden digunakan metode analisa kuantitatif dengan rumus statistik yang gunanya untuk menguji teori sehingga ditemukan perbedaan variabel pada sampel yang berbeda. II.2 LOKASI PENELITIAN Yang menjadi lokasi penelitian ini adalah PT. PLN (Persero) Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Sumatera Utara, Aceh dan Riau (PIKITRING SUAR), yang berada di Jl. Dr. Cipto No.12 Medan. II.3 POPULASI DAN SAMPEL II.3.1Populasi Menurut Sugiono (2005:90) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai tetap yang berjumlah 142 orang dan seluruh karyawan outsourcing yang berjumlah 73 orang.
Berikut akan disajikan komposisi pegawai PT. PLN (Persero) Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Sumut, Aceh dan Riau di Medan yang terbagi atas : II.3.2 Sampel Populasi Karyawan PT. PLN (Persero) PIKITRING SUAR No Status Karyawan Jumlah 1 Pegawai Tetap 142 2 Karyawan outsourcing 73 Total 215 Sumber :Kantor PT.PLN (Persero) PIKITRING SUAR, 2008. Sampel adalah sebagian populasi yang dijadikan sebagai objek dan sumber data dan informasi dalam penelitian yang dianggap mewakili dari suatu penelitian. Dalam menentukan sampel dari objek penelitian ini ditetapkan dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel yang ditetapkan secara sengaja oleh peneliti. Sampel dalam penelitian ini adalah responden yang dianggap berkaitan dengan program outsourcing dan kinerja karyawan outsourcing. Menurut Arikunto (2006:134) jika jumlah populasi kurang dari 100 maka untuk dijadikan sampel diambil seluruhnya, oleh karena itu dari jumlah karyawan outsourcing yang bekerja pada PT. PLN (Persero) Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Sumatera Utara, Aceh dan Riau sebanyak 73 orang diambil seluruhnya. Sedangkan pegawai tetap, diambil sebanding dengan karyawan Outsourcing. Berikut Klasifikasi Jumlah sampel dalam penelitian ini, yang terdiri atas 73 orang pegawai tetap da 73 orang karyawan outsourcing. Untuk lebih jelasnya komposisi sampel dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 2.2 Sampel No Status Karyawan Jumlah 1 Pegawai Tetap 73 2 Karyawan Outsourcing 73 Total 146 Sumber : Data Primer, Hasil Olahan, 2008.
II.4 TEKNIK PENGUMPULAN DATA Untuk memperoleh data atau informasi, keterangan dan data-data yang diperlukan, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : II.4.1 Teknik pengumpulan data primer Yaitu pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Data primer tersebut dilakukan dengan instrumen sebagai berikut: a. Metode angket (kuesioner), yaitu pemberian daftar pertanyaan secara tertutup kepada responden yang dilengkapi dengan beberapa altenatif jawaban yang tersedia. b. Observasi, yaitu pengumpulan data dengan pengamatan langsung terhadap sejumlah acuan yang berkenaan dengan topik penelitian dilokasi penelitian. c. Wawancara (Interview), yaitu memberikan pertanyaan langsung kepada sejumlah pihak yang terkait. II.4.2 Teknik pengumpulan data sekunder Yaitu, pengumpulan data yang dilakukan melalui studi kepustakaan yang terdiri dari : 1. Penelitian Kepustakaan (Library research) Yaitu, pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah, pendapat para ahli yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti. 2. Studi dokumenter (Documentary) Yaitu, teknik yang digunakan dengan menelaah catatan tertulis, dokumen, arsip yang menyangkut masalah yang diteliti yang berhubungan dengan instansi terkait.
II.5 TEKNIK PENGUKURAN SKOR Melalui penyebaran angket yang berisikan beberapa pertanyaan, maka ditentukan skor dari setiap jawaban sehingga menjadi data yang bersifat kuantitatif. Teknik pengukuran skor atau nilai yang digunakan dalam penelitian ini adalah mamakai skala interval untuk menilai jawaban kuesioner. Adapun skor dari setiap pertanyaan yang ditentukan adalah sebagai berikut: 1. Untuk jawaban alternatif a diberi skor 3 2. Untuk jawaban alternatif b diberi skor 2 3. Untuk jawaban alternatif c diberi skor 1 Kemudian untuk menentukan kategori jawaban responden, apakah tergolong tinggi, sedang atau rendah, terlebih dahulu dihitung skor total masingmasing responden. Berdasarkan alternatif jawaban dari masing-masing responden ditentukan kelas intervalnya dengan perhitungan sebagai berikut : Skor tertinggi skor terendah Banyaknya bilangan Maka diperoleh : 3-1 3 = 0.66 Dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masing-masing responden untuk masing-masing variabel dan sub variabel, yaitu : a. Skor untuk kategori tinggi : 2,34 3,00 b. Skor untuk kategori sedang : 1,67 2,33 c. Skor untuk kategori rendah : 1,00 1,66
II.6 TEKNIK ANALISA DATA Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif yang digunakan untuk menguji perbedaannya pada dua sampel yang berbeda, dan pengaruh faktor yang satu dengan faktor yang lainnya sekaligus menguji hipotesis. Adapun metode statistik yang digunakan adalah : 1. Untuk menguji hipotesis dan menganalisis perbandingan kondisi kerja dan kinerja tenaga kerja antara karyawan outsourcing dengan pegawai tetap, digunakan rumus Chi Kuadrat (Chi Square). B K X 2 = ( o ij e ij ) 2 / eij i = 1 J = 1 Dengan Db = (k-1) (b-1) dan α = 95% (0,05) dimana : B = baris K = kolom O ij = Jumlah Observasi untuk kasus-kasus yang dikategorikan dalam baris ke-i dan kolom ke-j eij = frekuensi yang diharapkan = sigma Jika (X 2 X tabel2 ) berarti Ho ditolak, tetapi jika (X 2 > X tabel 2 ) Ho diterima. {Sudjana 1986 : 277 dalam (Ali, 1996 : 118)}
2. Untuk menguji apakah Variabel Kondisi Kerja (X) berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan (Y), maka digunakan rumus Uji Regresi Linier sederhana untuk peubah respon dan prediktor (Ali, 1997: 133), yaitu : Y = a + bx Dimana : Y X = peubah respon (variabel terikat) = peubah respon (variabel bebas) untuk a dan b dihitung berdasarkan hasil pengamatan X dan Y melalui penggunaan rumus sebagai berikut : 2 ( EYi)( EXi ) ( EXi)( EXiYi) nexi2 ( EXi) a = 2 nexiyi ( EXi)( EYi) b = 2 2 nexi ( EXi) dimana, E adalah sigma N adalah sampel X dan Y adalah variabel Apabila koefisien b telah dihitung, maka koefisien a dapat pula dihitung dengan : Rumus a = Y - b X