BAB IV HASIL PENELITIAN. Kab.Semarang, Jawa Tengah. RSUD Ungaran memiliki bangunan 200 m²

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI SEMARANG. KEPUTUSAN BUPATI SEMARANG Nomor : 050 / 0330 / 2011 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM

D A T A. HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 A n g k a S e m e n t a r a KABUPATEN SEMARANG. M e n c e r d a s k a n B a n g s a BADAN PUSAT STATISTIK

Perbandingan Kualitas Pelayanan Publik Pada Puskesmas Ungaran dan. Puskesmas Leyangan di Kabupaten Semarang

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMBANTU (PPID PEMBANTU) RSUD UNGARAN TAHUN 2017

PNEUMONIA) BERBANTU SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PUSKESMAS

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 340/MENKES/PER/III/2010, Rumah sakit adalah institusi pelayanan

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

KAJIAN KESESUAIAN LAHAN UNTUK PERMUKIMAN DI KABUPATEN SEMARANG TUGAS AKHIR

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP)

BAB I PENDAHULUAN. seseorang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Hal ini sesuai

BAB IV HASIL PENELITIAN. Rumah Sakit. Ken Saras dibangun pada tahun 2007 dengan ijin. Bupati Semarang nomor 648/049761/2009. Terletak di Kecamatan

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SEMARANG TAHUN 2015

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL...

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja (Renja) RSUD Kota Bandung Tahun 2015 merupakan. dokumen rencana pembangunan RSUD Kota Bandung periode tahun

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGUREJO SEMARANG Keadaan Umum Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012

Lampiran 2. Jumlah kamar hotel berbintang dan melati yang terjual di kota Semarang Kamar terjual

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Umum RSUD Sunan Kalijaga Demak. RSUD Sunan Kalijaga Demak berada di Jl. Sultan Fatah Nomor

LAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar Panduan Kuesioner. A. Identitas Perusahaan. 1. Nama perusahaan. 2. Nama pemilik. 3. Alamat perusahaan. 4.

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. merupakan pusat latihan tenaga kesehatan, serta untuk penelitian biososial.

KERJASAMA BAPPEDA KABUPATEN SEMARANG BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SEMARANG

BAB III MATERI DAN METODE. Aliran Sungai Jratunseluna dilaksanakan pada bulan November - Desember 2015.

KATALOG BPS :

BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan Rumah Sakit Bergerak, rumah sakit sebagai salah satu. sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ELIZABETH

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota

2. STRUKTUR ORGANISASI RSUD INDRASARI RENGAT, KAB.INDRAGIRI HULU

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Nama :Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala. Alamat :Jl.Dr. Sitanala No.99 Tangerang 15001

Geo Image 5 (2) (2016) Geo Image. ANALISIS TINGKAT SWASEMBADA WILAYAH DI KABUPATEN SEMARANG5

BAB I PENDAHULUAN. Permenkes No.147 tahun 2010 tentang perijinan Rumah Sakit menyatakan

BAB 1 PENDAHULUAN. berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-spritual yang komprehensif ditunjukan pada

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang adalah Instansi Vertikal Kementerian Agama yang

BAB I PENDAHULUAN. harus direkam dan didokumentasikan ke dalam bentuk catatan medis. yang disebut rekam medis atau rekam kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. diolah sebagai bahan pembuat laporan pelayanan rumah sakit. Rumah sakit

4. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Re

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Rumah sakit Umum Daerah Mandailing Natal

PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG REKAPITULASI BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting dalam upaya memberikan pelayanan informasi kesehatan

DATA PENCAIRAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) KABUPATEN SEMARANG PENCAIRAN PEMENUHAN KEKURANGAN

4. Pengisian dan pengelolaan data perawatan dan rekam medis

DATA PENCAIRAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) KABUPATEN SEMARANG PENCAIRAN PEMENUHAN KEKURANGAN TAHUN 2013

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Soeselo Slawi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Rumah Sakit Umum Daerah Prof. DR. H. Aloei Saboe Nomor 91 RT 1 RW 4

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran. Ungaran adalah Gedung milik Rumah Tangga seorang Belanda

KOMODITAS HORTIKULTURA UNGGULAN DI KABUPATEN SEMARANG (PENDEKATAN LQ DAN SURPLUS PRODUKSI)

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. terletak di Jalan Jendral Sudirman 124 Bantul Yogyakarta. Rumah sakit ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SEMARANG

BAB III ELABORASI TEMA

2014, No menyampaikan usulan tarif layanan Badan Layanan Umum Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta pada Kementerian Ke

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Analisis peran..., Rizka Arofani, FKM UI, 2009

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2009). Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan kesehatan,

RUMAH SAKIT. Oleh: Diana Holidah, M.Farm., Apt.

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. masyarakat. RSUD kota Bandung beralamat di Jl. Rumah Sakit No. 22 Ujung

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 65 TAHUN 2012

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. bagian selatan Kecamatan Mamajang Kota Makassar tepatnya di Jalan Dr.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal. Untuk mewujudkan

PANDUAN PENUNDAAN PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM BONTANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I LATAR BELAKANG

2016, No Republik Indonesia Sebagai Instansi Pemerintah Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum c. bahwa Kepala Kepolisian Nega

JENIS FORMULIR REKAM MEDIS

Semakin banyak laporan yang dibutuhkan semakin banyak berkas yang harus disiapkan dan diisikan dan semakin banyak pula waktu serta tenaga yang

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG

pengendalian dan pengawasan seluruh obat di rumah sakit berada dibawah tanggung jawab instalasi farmasi rumah sakit (JCI, 2011). Penyediaan obat-obat

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

BAB I BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

THE IDENTIFICATION OF LAND CHARACTERISTIC BASED ON ZONING AGROECOLOGY ZONE FOR DEWATA VARIETY OF WHEAT (Triticum aestivum L.) ON SEMARANG REGENCY

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

STANDAR KOMPETENSI PETUGAS UNIT PENGOBATAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Tabel 1. Pengaduan layanan RS melalui media cetak tahun 2010

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Perkembangan Jumlah Hotel Di Kabupaten Semarang Pada Tahun

I. PENDAHULUAN. Sejak pertama kali berdirinya suatu negara, pemerintah dan masyarakat

Lampiran 1. Struktur Organisasi RSUD dr. Pirngadi Kota Medan

BAB I PENDAHULUAN. profesional yang terorganisir, serta sarana kedokteran yang permanen

BAB I PENDAHULUAN. No. 269/MENKES/Per/III/2008 adalah tempat penyelenggaraan upaya. pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk Usaha, Bidang Usaha, dan Perkembangan Usaha. Klinik Bhakti Mulya Tangerang merupakan salah satu perusahaan bidang

BAB 4 METODE PENELITIAN. 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor pada bulan Juni 2009.

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Rumah Sakit Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ungaran merupakan rumah sakit yang terletak di jalan Diponegoro No.125 Genuk, Ungaran Barat, Kab.Semarang, Jawa Tengah. RSUD Ungaran memiliki bangunan 200 m² serta memiliki sarana dan prasarana yang memadai yang melayani pelayanan 24 jam. RSUD Ungaran dalam menjalankan tugas dan kewajiban di bidang pelayanan kesehatan di wilayah Ungaran memiliki sasaran-sasaran atau tujuan-tujuan dan mekanisme pencapaian tujuan tersebut, dimana hal-hal tersebut dijabarkan berupa visi dan misi. 1. Visi Menjadi pilihan utama masyarakat dalam memperoleh pelayanan Rumah Sakit. 2. Misi a. Mewujudkan pelayanan prima. b. Mewujudkan pelayanan Rumah Sakit yang komprehensif dan terjangkau serta berdaya saing. c. Mewujudkan budaya kerja yang berlandaskan pengabdian, keikhlasan, disiplin serta profesionalisme. 32

33 d. Mewujudkan pelayanan yang bermutu dengan meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi kesehatan atau kedokteran. 3. Struktur Organisasi RSUD Ungaran Gambar 4.1 Struktur Organisasi RSUD Ungaran 4. Jenis Pelayanan di Rumah Sakit a. Pelayanan 24 JAM 1) IGD + Trauma Centre 2) Instalasi Farmasi 3) Laboratorium Patologi Klinik 4) Radiologi / Rontgen 5) Kamar Operasi b. Pelayanan Instalasi Pemeriksaan Penunjang (IPP)

34 1) Laboratorium 2) Radiologi 3) Usg 4) Ekg 5) Farmasi 6) Bank Darah 7) Hemodialisa c. Fasilitas Tempat Tidur Tabel 4.1 Fasilitas Tempat Tidur No Nama Ruang Kelas VIP I II III Total 1 Anggrek 5 0 0 0 5 2 Dahlia 0 4 30 4 38 3 Melati 5 6 18 7 36 4 Cempaka 1 8 15 6 30 5 Mawar 5 0 0 26 31 6 Flamboyan 2 2 6 4 14 7 Perynatal 0 2 5 3 10 8 One Day Care 0 4 0 0 4 9 ICU 0 0 0 0 4 10 Bougenfil 0 4 6 5 15 Total 187

35 d. AdministrasiLoket Pendaftaran Loket 1 Pelayanan Pendaftaran Askes, Jamsostek dan Umum Buka: Senin Kamis : 08.00 12.00 Jumat : 08.00 10.00 Sabtu : 08.00 11.00 e. Tempat Pembayaran Loket I : 1) Pembayaran Poli Rawat Jalan 2) Pelayanan Penunjang 3) Uji Kesehatan Loket II : 1) Pembayaran Rawat Inap dan Obat Rawat Inap 2) Pembayaran Obat Rawat Jalan & IGD 3) Visum et Repertum 4) Rontgen 5) Laborat 6) Gizi 7) PIO (Pelayanan Informasi Obat) 8) VCT 9) Bank Darah 10) Hemodialisa

36 B. Hasil Penelitian 1. Data atau informasi tentang jenis data di RSUD Ungaran Data atau informasi yang diperoleh peneliti berasal dari data KIUP Elektronik pasien rawat inap. Data dalam KIUP Elektronik meliputi identitas pasien berupa nama, Nomor rekam medis, Tempat Tanggal Lahir (TTL), alamat, suku bangsa, no identitas penduduk, nomor atau kode identitas fasilitas pelayanan kesehatan, tanggal masuk, tanggal keluar, jenis kunjungan, disposisi pasien. 2. Data kunjungan pasien rawat inap berdasarkan observasi KIUP Elektronik menurut kecamatan, jenis kelamin dan usia tahun 2016. Berikut hasil penelitian jumlah kunjungan pasien rawat inap berdasarkan KIUP Elektronik tahun 2016: Tabel 4.2 Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Inap N o Kecamatan Jenis Kelamin Usia L P 14 Th 15 Th Total 1. Ungaran Timur 850 1038 607 1290 1897 2. Ungaran Barat 822 1033 477 1378 1855 3. Bergas 393 478 258 613 871 4. Pringapus 155 220 119 256 375 5. Bawen 21 32 9 44 53 6. Bandungan 14 10 2 22 24 7. Tuntang 19 9 5 14 19 8. Ambarawa 9 10 1 18 19

37 N o Kecamatan Jenis Kelamin Usia L P 14 Th 15 Th Total 9. Sumowono 8 6 5 9 14 10. Susukan 3 11 3 11 14 11. Suruh 3 5 1 7 8 12. Bringin 4 3 4 3 7 13. Kaliwungu 5 2 1 6 7 14. Bancak 2 4 2 4 6 15. Tengaran 2 2 1 3 4 16. Pabelan 2 2 1 3 4 17. Jambu 0 0 0 2 2 18. Getasan 1 1 0 2 2 19. Banyubiru 1 0 0 1 1 Total 2.315 2.867 1.496 3.686 5.182 3. Pengolahan Data Kunjungan Rawat Inap RSUD Ungaran Kab. Semarang Tahun 2016. Berdasarkan hasil penelitian, berikut hasil pengolahan data kunjungan rawat inap RSUD Ungaran Kab.Semarang tahun 2016.

38

39 Dari gambar tersebut terlihat kunjungan berdasarkan kecamatan diketahui bulatan hitam kecil sebagai simbol kecamatan, persegi panjang ditengahnya tanda (+) sebagai simbol letak RSUD Ungaran dan dibedakan dengan 5 warna, yakni warna hitam untuk kunjungan terendah dengan jumlah kunjungan 1 pasien, warna merahmuda/merahjambu untuk kunjungan rendah dengan jumlah kunjungan 2-10 pasien, warna kuning untuk kunjungan sedang dengan jumlah kunjungan 11-900 pasien, warna pink-keunguan untuk kunjungan tinggi dengan jumlah kunjungan antara 901-1896 dan warna biru untuk kunjungan tertinggi dengan jumlah kunjungan 1897 pasien. Berdasarkan gambar 4.2, Kecamatan Ungaran Timur memiliki jumlah kunjungan terbanyak dibandingkan dengan kecamatan lain karena letak RSUD Ungaran di Kecamatan Ungaran Barat berdekatan dengan wilayah Kecamatan Ungaran Timur. Kunjungan tinggi dibawahnya yaitu kunjungan dari kecamatan ungaran barat. Hal tersebut dikarenakan daerah letak geografis RSUD Ungaran di Kecamatan Ungaran Barat. Adapun Kunjungan sedang yang ditandai dengan warna kuning yaitu kecamatan Sumowono, Kecamatan Bandungan, Kecamatan Ambarawa, Kecamatan Bawen, Kecamatan Tuntang dan Kecamatan Susukan hal ini dikarenakan letak geografis yang jauh dari letak RSUD Ungaran.

40 Kunjungan rendah adalah Kecamatan Jambu, Kecamatan Getasan. Kecamatan Bringin, Kecamatan Bancak, Kecamatan Pabelan, Kecamatan Suruh Kecamatan Tengaran, Kecamatan Kaliwungu. Hal tersebut dikarenakan letak geografis yang cukup jauh dari letak RSUD Ungaran. Kunjungan terendah adalah kunjungan dari Kecamatan Banyubiru, jika dilihat letak geografis yang cukup jauh dengan letak RSUD Ungaran. Berikut Presentasi kunjungan berdasarkan kecamatan : Tabel 4.3 Hasil Presentase kunjungan berdasarkan kecamatan No Kecamatan Total/kec % 1. Ungaran Timur 1897 36,61 2. Ungaran Barat 1855 35,8 3. Bergas 871 16,81 4. Pringapus 375 7,24 5. Bawen 53 1,02 6. Bandungan 24 0,46 7. Tuntang 19 0,37 8. Ambarawa 19 0,37 9. Sumowono 14 0,27 10. Susukan 14 0,27 11. Suruh 8 0,15 12. Bringin 7 0,13 13. Kaliwungu 7 0,13 14. Bancak 6 0,11 15. Tengaran 4 0,08 16. Pabelan 4 0,08 17. Jambu 2 0,04 18. Getasan 2 0,04 19. Banyubiru 1 0,02

41 No Kecamatan Total/kec % Total 5.182 100 Berdasarkan tabel 4.3, dapat disimpulkan bahwa kunjungan tertinggi berdasarkan Kecamatan adalah Kecamatan Ungaran Timur dengan presentase sebesar 36,61%.

42

43 Dari gambar tersebut terlihat kunjungan berdasarkan jenis kelamin yang dibedakan dengan 2 warna, yaitu warna hijau untuk pasien laki-laki dan warna perempuan untuk pasien perempuan. Berdasarkan gambar 4.3, diketahui bahwa pada sebagian besar kecamatan di Kabupaten Semarang, memiliki jumlah kunjungan terbanyak pada pasien berjenis kelamain perempuan. Berikut presentase kunjungan berdasarkan jenis kelamin : Tabel 4.4 Hasil Presentase Kunjungan Berdasarkan Jenis Kelamin No Kecamatan Laki-laki Jenis Kelamin Perempuan % % 1. Ungaran Timur 16,41 20,03 2. Ungaran Barat 15,86 19,94 3. Bergas 7,59 9,25 4. Pringapus 2,99 4,28 5. Bawen 0,42 0,63 6. Bandungan 0,27 0,19 7. Tuntang 0,18 0,19 8. Ambarawa 0,18 0,19 9. Sumowono 0,16 0,13 10. Susukan 0,06 0,21 11. Suruh 0,08 0,1 12. Bringin 0,08 0,06 13. Kaliwungu 0,1 0,04 14. Bancak 0,04 0,08 15. Tengaran 0,04 0,04 16. Pabelan 0,04 0,04 17. Jambu 0,04 0 18. Getasan 0,02 0,02 19. Banyubiru 0,02 0 Total 44,58 55,42

44 Berdasarkan tabel 4.4, kunjungan paling banyak adalah pada jenis kelamin perempuan yang mencapai 55,42%. Paling besar adalah pasien yang berasal dari Kecamatan Ungaran Timur (20,03%).

45

46 Dari gambar tersebut terlihat kunjungan berdasarkan usia yang dibedakan dengan 2 warna, yaitu warna biru untuk pasien berusia 14 th dan warna kuning untuk berusia 15 th. Dari gambar tersebut bisa mengetahui gambaran bahwa dari seluruh kecamatan pasien yang berusia 15th melebihi kunjungan terbanyak pada semua kecamatan. Berikut presentase kunjungan pasien rawat inap berdasarkan usia : Tabel 4.5 Hasil Presentase kunjungan berdasarkan usia N o Kecamatan Usia <14 Th >15 Th % % 1. Ungaran Timur 11,71 24,89 2. Ungaran Barat 9,21 26,59 3. Bergas 4,98 11,83 4. Pringapus 2,3 4,94 5. Bawen 0,17 0,85 6. Bandungan 0,04 0,43 7. Tuntang 0,1 0,27 8. Ambarawa 0,02 0,35 9. Sumowono 0,1 0,17 10 Susukan 0,06 0,21 11 Suruh 0,02 0,14 12 Bringin 0,08 0,02 13 Kaliwungu 0,02 0,12 14 Gunungpati 0,04 0,08 15 Tengaran 0,02 0,06 16 Pabelan 0,02 0,06 17 Jambu 0 0,04 18 Getasan 0 0,04

47 N o Kecamatan Usia <14 Th >15 Th % % 19 Banyubiru 0 0,02 Total 28,89 71,11 Sehingga dapat disimpulkan bahwa kunjungan tertinggi berdasarkan usia adalah pasien >15 tahun dari Kecamatan Ungaran Barat dengan presentase sebesar 26,59%. Dan secara keseluruhan kunjungan tertinggi adalah pasien yang berusia >15 dengan presentase sebesar 71,11%. Adapun kunjungan terendahnya adalah pasien yang berusia <14 tahun yakni dari Kecamatan Jambu, Kecamatan Getasan dan Kecamatan Banyubiru dengan presentase masing - masing 0%.