TUGAS AKHIR KAJIAN TINGKAT BAHAYA DAN KERENTANAN BENCANA BANJIR DI YOGYAKARTA DENGAN BANTUAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Studi Kasus : DAS Gajah Wong) Disusun Guna Memperoleh Derajat Sarjana S-1 Di Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Disusun Oleh: FAUZAN AZHIM 20130110119 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2017
HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR KAJIAN TINGKAT BAHAYA DAN KERENTANAN BENCANA BANJIR DI YOGYAKARTA DENGAN BANTUAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Studi Kasus : DAS Gajah Wong) Disusun Guna Memperoleh Derajat Sarjana S-1 Di Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Disusun Oleh: FAUZAN AZHIM 20130110119 Telah disetujui dan disahkan oleh : Nursetiawan, S.T., M.T., Ph.D. Dosen Pembimbing I (Ketua Penguji) Tanggal : Agustus 2017 Restu Faizah, S.T., M.T. Dosen Pembimbing I I (Anggota Penguji) Tanggal : Agustus 2017 Puji Harsanto, S.T., M.T.,PhD. (Anggota Penguji) Tanggal : Agustus 2017 ii
HALAMAN MOTTO Hidup adalah pilihan Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu menang (Q.S Ali Imraan: 200) Kami rela Allah membagikan ilmu untuk kami dan membagikan harta untuk musuh kami. Harta akan binasa dalam waktu singkat dan ilmu akan abadi dan tidak akan musnah (Ali bin Abi Thalib) Raut rasah lelah tergambar di wajah kita tapi kita tak berhenti di sini, kobarkan api semangat yang tak akan padam bersama kita kan terus berjuang (Neckemic - Stick Together) iii
KATA PENGANTAR Assalammu alaikum Wr.Wb. Terima kasih atas rahmat yang diberikan oleh Allah SWT sehingga penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul : KAJIAN TINGKAT BAHAYA DAN KERENTANAN BENCANA BANJIR DI YOGYAKARTA DENGAN BANTUAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Studi Kasus : DAS Gajah Wong) Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi syarat untuk memperoleh derajat Sarjana S-1 Di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, mengingat keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang penulis miliki. Namun ini merupakan upaya yang maksimal dengan waktu yang terbatas. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi sempurnanya Tugas Akhir ini, penulis menyadari tanpa bantuan serta dorongan dari pihak-pihak yang terkait tentu mustahil untuk menyelesaikan Tugas Akhir. Semoga tulisan ini dapat memberi manfaat. Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Bapak Hafiluddin ; Ibu Misnanti ; Moh. Holis yang selalu memberikan doa, dukungan moral maupun material, pengertian dan cinta yang telah diberikan selama ini. 2. Ibu Ir. Anita Widianti, MT., selaku Ketua Program Studi Fakultas Teknik. 3. Bapak Nursetiawan, S.T., M.T., Ph.D. selaku dosen pembimbing I. 4. Ibu Restu Faizah, S.T., M.T. sebagai dosen pembimbing II Tugas Akhir. 5. Puji Harsanto, S.T., M.T.,PhD. sebagai dosen penguji Tugas Akhir. v
6. Bapak dan Ibu dosen, serta karyawan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 7. Teman-teman siswa Sarjana Setara-1 Teknik Sipil khususnya kelas C. 8. Semua pihak yang tidak dapat saya sebut satu persatu yang telah membantu saya dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat serta memberikan balasan yang setimpal atas jasa baik yang telah diberikan kepada saya. Wassalammu alaikum Wr.Wb. Yogyakarta, September 2017 Penulis Fauzan Azhim vi
DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii LEMBAR MOTTO & PERSEMBAHAN... iii KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... viii INTISARI... ix BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 3 C. Maksud dan Tujuan... 3 D. Batasan Maslah... 4 E. Manfaat Penelitian... 4 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum... 7 B. Penelitian yang Pernah Dilakukan... 7 BAB III.LANDASAN TEORI A. Pengertian DAS (Daerah Aliran Sungai)... 12 B. Pengertian Bencana (Disaster)... 13 C. Pengertian Bahaya (Hazard)... 16 D. Pengertian Banjir (Flood)... 17 E. Pengertian Kerentanan (Vulnerability)... 23 F. Metode yang Digunakan Dalam Menganalisis Tingkat Bahaya dan Kerentanan Banjir... 26 G. Metode Skoring Pembobotan... 33 H. Metode AHP (Analitycal Hierarchy Process)... 33 vii
BAB IV.METODOLOGI PENELITIAN A. Konsep Penelitian... 35 B. Kerangka Kerja Penelitian... 37 C. Deskripsi Daerah Penelitian... 39 D. Metode Pengumpulan Data... 43 E. Pengolahan Data... 47 BAB V.HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil interpretasi vareabel 62 B. Aspek Aspek Tingkat Kerentanan Banjir... 66 C. Analisis Tingkat Kerentanan Banjir... 90 D. Karakteristik Tingkat Bahaya Banjir... 101 BAB VI.KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 112 B. Saran... 113 DAFTAR PUSTAKA... 114 LAMPIRAN viii
INTISARI Saat ini banjir merupakan salah satu permasalahan serius yang terjadi di Yogyakarta karena hampir setiap tahun banjir selalu melanda berbagai wilayah di daerah istimewa ini saat musim penghujan tiba. Penelitian ini membahas tentang analisis tingkat bahaya banjir dan kerentanan banjir di wilayah Yogyakarta khususnya di DAS Gajah Wong. Metode yang digunakan adalah metode 0verlay dan metode skoring pembobotan. Pembobotan merupakan teknik pengambilan keputusan pada suatu proses yang melibatkan berbagai faktor secara bersama-sama dengan cara memberi bobot pada masing-masing faktor tersebut sedangkan Metode overlay adalah suatu metodologi yang mengtumpang tindihkan dari beberapa peta sehingga mendapatkan hasil analisis yang menggunakan soft ware argis map 10.1. Tingkat bahaya banjir dilihat berdasarkan karakteristik banjir seperti lama genangan, tinggi genangan, frekuensi genangan dan luas genangan. Kerentanan wilayah terhadap banjir dilihat berdasarkan kondisi sosial, kondisi ekonomi, kondisi lingkungan dan kondisi fisik. Parameter Aspek sosial terdiri dari kepadatan penduduk dan penduduk kelompok rentan (penduduk jenis kelamin, penduduk usia tua, penduduk usia balita dan penduduk penyandang disabilitas). Parameter aspek ekonomi terdiri dari penduduk miskin dan rumah tangga yang bekerja pada sektor rentan. Parameter aspek fisik terdiri dari kepadatan bangunan dan kondisi jaringan jalan sedangkan untuk aspek lingkungan terdiri dari Intensitas curah hujan, penggunaan lahan, ketinggian tofografi, jarak dari sungai dan kondisi saluran drainase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di DAS Gajah Wong terhadap bencana banjir memiliki tingkat bahaya yang sedang dan tingkat kerentanan banjir di DAS Gajah Wong terhadap bencana banjir termasuk kedalam kelas Rentan, dengan aspek yang paling berpengaruh adalah aspek sosial dan aspek yang paling rendah adalah aspek ekonomi. Kata kunci : DAS (Daerah Aliran Sungai), Bahaya, Kerentanan, Bencana, Banjir ix