PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI METODE THINK-PAIR-SHARE DENGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SDN PENDEM 02 SUMBERLAWANG SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh: FETRIK ADI PRABOWO A 510 090 009 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Kartasura Telp (0271) 717417 Fax: 715448 Surakarta 57102 Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir: Nama : Dr. H. Samino, MM NIP/NIK : 501 Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa: Nama : FETRIK ADI PRABOWO N I M : A 510 090 009 Progdi Studi : PGSD Judul Skripsi : PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI METODE THINK-PAIR-SHARE DENGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SDN PENDEM 02 SUMBERLAWANG SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/ 2013. Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujui ini dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya. Surakarta, 18 Februari 2013 Pembimbing Dr. H. Samino, MM NIK.501
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI METODE PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI METODE THINK-PAIR-SHARE DENGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SDN PENDEM 02 SUMBERLAWANG SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 Fetrik Adi Prabowo, A 510 090 009 Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos1-Pabelan, Kartasura 57102 Fetrik_adi@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar IPA siswa dengan menggunakan metode pembeljaran Think-Pair-Share pada siswa kelas IV SDN Pendem 02 Sumberlawang Sragen tahun ajaran 2012/2013. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah PTK (penelitian tindakan kelas). Subyek penerima tindakan adalah guru dan siswa kelas IV SDN Pendem 02 yang berjumlah 30 siswa. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, tes dan wawancara. Untuk menjamin validitas data, digunakan teknik triangulasi. Teknik triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber dan metode. Teknik triangulasi sumber adalah teknik pengumpulan data yang berupa informasi dari guru, dan siswa tentang tindakan yang diterapkan. Triangulasi metode digunakan untuk mengumpulkan data dari hasil observasi, dokumen, tes dan wawancara. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar IPA. Diketahui dari kondisi awal 9 siswa atau 30% siswa yang termotivasi sampai siklus II meningkat menjadi 26 siswa atau 86,67%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran Think-Pair-Share dapat meningkatkan motivasi belajar IPA siswa kelas IV SDN Pendem 02 Sumberlawang Sragen tahun ajaran 2012/2013. Kata kunci : think-pair-share, motivasi, hasil belajar.
A. Pendahuluan Pendidikan sangat penting dan berpengaruh sekali bagi kehidupan manusia karena dengan pendidikan manusia dapat berdaya guna dan mandiri. Namun masalah pendidikan menjadi hal yang paling utama bahkan menjadi perhatian dan penanganan khususnya pemerintah. Salah satu masalah pendidikan di indonesia adalah masalah pendidikan di sekolah dasar. Realitanya pembelajaran di Sekolah Dasar sampai saat ini masih jauh dari apa yang di harapkan. Rendahnya kualitas pembelajaran akan berpengaruh terhadap SDM khususnya bidang studi IPA hal ini disebabkan oleh: (1) metode pembelajaran yang digunakan tidak cocok/ pas dengan kebutuhan siswa, (2) motivasi yang diberikan kepada siswa dalam memahami dan menguasai pelajaran sangat minimum, (3) kurangnya motivasi siswa dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Melihat kondisi rendahnya motivasi belajar IPA siswa tersebut, beberapa upaya dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran salah satunya menggunakan metode pembelajaran Think-Pair-Share (TPS) dengan menggunakan video pembelajaran. B. Kajian Teori Istilah motivasi berasal dari kata motif yang berarti sebagai ketentuan yang terdapat dalam individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat. Menurut Hamzah (2009:23) Motivasi belajar adalah dorongan internal dan exsternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indicator atau unsur yang mendukung. 1
Penelitian menggunakan indicator motivasi menurut Ali Mansyur. Menurut Ali Mansyur (2009:9) dalam pembelajaran cooperative motivasi siswa terlihat dengan indikator yaitu dorongan ingin tahu, dorongan pemenuhan kepuasan, dorongan percaya diri, dan dorongan untuk mencapai hasil. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah Think-pairshare. menurut Miftahul (2012:136) strategi Think-Pair-Share (TPS) memungkinkan siswa untuk bekerja sendiri dan bekerja sama dengan orang lain, mengoptimalkan partisipasi siswa, memberi kesempatan sedikitnya delapan kali lebih banyak kepada setiap siswa untuk menunjukkan partisipasi mereka kepada orang lain dan bisa diterapkan untuk semua mata pelajaran dan tingkatan kelas. Adapun langkah-langkah pembelajaran Think-Pair-Share (TPS) menurut Frank Lyman( dalam Mulyadi dan Risminawati) (2005:221) adaalah sebagai berikut: 1) Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai 2) Siswa diminta memperhatikan mekanisme strategi pembelajaran yang dijelaskan guru. 3) Siswa diminta untuk berfikir tentang materi/ permasalahan yang disampaikan guru. 4) Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya(kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing. 5) Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya. 6) Berawal dari kegiatan tersebut mengarahkan pembicara pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum di ungkapkan para siswa. 2
C. Metode Penelitian 1. Setting Penelitian Tempat Penelitian adalah SDN Pendem 02 Sumberlawang Sragen. Penelitian ini dilaksanakan pada semester 2 bulan Januari 2013. 2. Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). 3. Subjek Penelitian Subyek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SDN Pendem 02 Sumberlawang Sragen Tahun Ajaran 2012/ 2013. 4. Prosedur Penelitian Prosedur Penelitian tindakan kelas terdiri dari empat langkah yaitu sebagai berikut: perencanaan tindakan (planning), tindakan (action), observasi (observation), dan refleksi (reflection). 5. Sumber Data Data atau informasi yang dikumpulkan dan dikaji dalam penelitian ini diperoleh melalui sumber data yang meliputi: 1) Informan atau nara sumber yaitu: guru kelas IV SD Negeri Pendem 02, siswa kelas IV SD Negeri Pendem 02. 2) Tempat dan peristiwa kegiatan belajar mengajar IPA diadakan di dalam kelas pada saat terjadi proses belajar mengajar dengan menggunakan media yang sesuai dengan metode Think-Pair-Share (TPS). 3) Dokumen dan arsip yang dipergunakan meliputi data jumlah siswa, jumlah guru, daftar nilai siswa kelas IV, Kurikulum KTSP dan data lain yang menunjang pelaksanaan penelitian. 3
6. Teknik Pengumpulan Data Teknik yang digunakan peneliti untuk pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. 7. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah lembar wawancara, lembar observasi, tes, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). 8. Validitas Data Untuk menjadikan data yang akurat dan tepat maka menggunakan dua macam triangulasi, yaitu triangulasi sumber data yang berupa informasi dari guru dan siswa tentang tindakan yang diterapkan dan triangulasi teknik atau metode pengumpulan data dari hasil observasi dan wawancara. 9. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas(PTK) ini adalah analisis non statistik/ analisis kualitatif. 10. Indikator Pencapaian Penerapan metode pembelajaran Think-Pair-Share (TPS) dengan video pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar IPA siswa kelas IV SDN Pendem 02 Tahun Pelajaran 2012/2013, dapat dicapai/ berhasil melalui siklus I sampai siklus II yaitu: 1. Siswa yang memperhatikan penjelasan guru 27 siswa atau 90%. 2. Siswa yang berani bertanya 20 siswa atau 66,67%. 3. Siswa yang menjawab pertanyaan 26 siswa atau 86,67%. 4
N o D. Hasil Dan Pembahsan Penelitian 2. Hasil Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Motivasi belajar siswa mengalami peningkatan dari kondisi awal/pra siklus sampai dilaksanakannya siklus II. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 1 Peningkatan Motivasi Belajar Siswa dari Pra Siklus-Siklus II Indikator Pencapaian Pra Siklus Siklus I P.1 P.2 Siklus II P.1 P.2 1. Memperhatikan 15 17 19 25 28 penjelasan guru 2. Keberanian 5 6 12 16 21 bertanya 3. Menjawab pertanyaan 8 11 17 23 27 Peningkatan Motivasi Belajar Siswa dari Pra Siklus-Siklus II juga dapat dilihat pada grafik dibawah ini. 30 25 20 15 10 Memperhatikan penjelasan guru Keberanian bertanya Menjawab pertanyaan 5 0 Pra Siklus Siklus I P.1 Siklus I P.2 Siklus II P.1 Siklus II P.2 Grafik 1 Peningkatan Motivasi Belajar Siswa dari Pra Siklus-Siklus II 5
3. Hasil belajar siswa Hasil pencapaian nilai siswa sebagai tolak ukur hasil belajar IPA siswa dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2 Peningkatan Hasil Belajar Siswa dari Pra Siklus-Siklus II No Nilai Pra Siklus Siklus I Siklus II 1 Rata-rata 60,97 66,13 78,10 Adapun diagram peningkatan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran dapat dilihat pada grafik berikut ini : 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Peningkatan Hasil Belajar Siswa pra siklus siklus I siklus II Rata-rata nilai hasil belajar Grafik 2 Peningkatan Nilai Hasil Belajar Siswa dari Pra Siklus-Siklus II 6
E. Penutup 1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan peneliti dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui penerapan metode Think-Pair-Share selama dua siklus dapat di simpulkan sebagai berikut: 1) Penerapan metode Think-Pair-Share dengan media video pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar pada siswa kelas IV SDN Pendem 02 pada mata pelajaran IPA yang dilihat pada observasi awal, 11 siswa dengan presentase 36,67% menjadi 27 siswa dengan prosentase 90%. 2) Dari hasil belajar siswa tersebut dapat di simpulkan bahwa penerapan metode Think-Pair-Share dengan media video pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV SDN Pendem 02 Sumberlawang Sragen tahun ajaran 2012/2013 dirumuskan dapat diterima kebenaranya. 2. Saran Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas (PTK) ini, maka dalam penerapan metode pembelajaran Think-Pair-Share dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA adapun saran-saran yang di ajukan sebagai berikut : 1) Kepada Kepala Sekolah a. Kepala sekolah hendaknya lebih meningkatkan pengawasan kepada guru kelas dalam menentukan strategi pembelajaran dan merekomendasikan metode pembelajaran Think-Pair- Share. b. Kepala sekolah hendaknya bekerjasama dengan guru kelas untuk menentukan strategi pembelajaran yang cocok dengan materi pelajaran agar motivasi belajar siswa lebih meningkat. 7
c. Kepala sekolah harus selalu mengadakan monitoring dan evaluasi kepada guru kelas agar tujuan pendidikan dapat tercapai dan mutu pendidikan dapat di tingkatkan. 2) Kepada Guru a. Guru IPA diharapkan agar dapat menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi diantaranya dengan menggunakan metode pembelajaran Think-Pair-Share b. Guru diharapkan selalu memberi bimbingan dan motivasi kepada siswa agar selalu meningkatkan hasil belajarnya. 3) Kepada Peneliti Berikutnya. Peneliti selanjutnya dalam mengadakan penelitian hendaknya lebih memfokuskan pada peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran yang lain melalui metode pembelajaran Think-Pair-Share. 8
DAFTAR PUSTAKA Andriyanto. 2011. Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Hollywood Square Review Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Purwantoro. Skripsi : UMS (tidak diterbitkan) Arikunto, Suharsimi dkk. 2002. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Arsyad. A. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press. Astuti, Septiana Dwi. 2012. Upaya Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Metode Pembelajaran EDUTAIMENT (Education Entertaiment) Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Karangnongko Boyolali Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi : UMS (tidak diterbitkan) Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: bp. Cipta Jaya. Dimyati & Mudjiono, 2006. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta.Jakarta. Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Bineka Cipta. Faiq, Muhammad.2010. Penelitian Tindakan Kelas. (online), (http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2010/04/bagaimana-caramengukur-minat-dan.html, Diakses pada tanggal 27 November 2012 pada pukul 20:45 WIB) Huda, Miftahul. 2012. Cooperative Learning. Yogyakarta: Celeban Timur. Ibrahim & Syaodih, 2003. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Kasbolah, Kasihani.E.S. 2001. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Malang: Universitas Negeri Malang Pers. Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 9
Lie, Anita. 2008. Cooperative Learning. Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: Grasindo. Mansyur, Ali dkk. 2009. Peningkatan Aktivitas Dan Motivasi Belajar Siswa Smp Negeri 7 Tuban Melalui Pembelajaran Kooperatif TPS. Surabaya: (tidak diterbitkan) Moleong, Lexy. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mulyadi dan Risminawati. 2012. Model-Model Pembelajaran Inovatif di Sekolah Dasar. Surakarta: FKIP UMS Nela Nur Rohimah. 2011. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Dengan Metode Think Pair Share Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV MIM Gedongan Pada Mata Pelajaran PKN Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ranita, Devi Sari. 2012. Penerapan Pembelajaran Kooperatif model TPS Menggunakan Media Flash Movie untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Pada Siswa VIII SMP AL_ISLAM. Skripsi: UMS (Tidak diterbitkan). Rubianto, Rubino. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: UMS Press Rubiyanto, Rubino dan Saring Marsudi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas Ke SD an dan Karya Tulis Ilmiah. Surakarta: PGSD FKIP UMS. Rubiyanto, Rubino. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: UMS FKIP UMS. Sagala, Syaiful. 2006. Konsep dan Makna Pembelajaran. Alfabeta: Bandung. Samino dan Saring Marsudi, 2012. Layanan Bimbingan Belajar. Surakarta: Fairuz Media. 10
Slavin, E. Robert. 2008. Cooperative Learning. Bandung: Prospect. Sudjana, Nana. 2000. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensia Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuntitatif, Kulitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2007. Bimbingan dan Konseling dalam Praktek Mengembangkan Potensi dan Kepribadian Siswa. Bandung: Maestro. Sumaji, Soeharso dkk.1998. Pendidikan Sains dan Humanistis. Yogyakarta: Kanisius. Suwandi, Sarwiji.2009. Model Assesmen Dalam Pembelajaran. Surakarta: Panitia Sertivikasi Guru (PSG) Rayon 13 Surakarta. Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Uno dan Nina. 2010. Teknologi Komunikasi & informasi pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Uno, Hamzah B. 2006. Teori motivasi dan pengukurannya. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Uno, Hamzah B. 2009. Teori motivasi dan pengukurannya. Jakarta: PT. Bumi Aksara. 11