BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

dokumen-dokumen yang mirip
PENGANTAR BASIS DATA

KONSEP SISTEM INFORMASI B BAB 1 PENGANTAR BASIS DATA

PENGANTAR BASIS DATA

Konsep Sistem Informasi B

Basis Data. Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Database Management System Gambaran Database Dan Penerapannya Pengelolaan Data Manual VS Database Komponen Utama Database

Pengantar Basis Data

Pemrosesan data sebelum adanya basis data Perancangan sistemnya masih didasarkan pada kebutuhan individu pemakai, bukan kebutuhan sejumlah pemakai

Pengantar Basis Data. Database Manajemen System

SISTEM BASIS DATA TUJUAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1 : PENGANTAR BASIS DATA

representasi dari fakta dunia yang mewakili suatu obyek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya

PENGANTAR BASIS DATA

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom

PENGANTAR BASIS DATA

SISTEM BASIS DATA (PENDAHULUAN) Alif Finandhita,S.Kom, M.T.

Konsep Basis Data (Lanjut)

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom

LINGKUNGAN BASIS DATA

PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 2

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

PENGANTAR BASIS DATA

BAB III 3. LANDASAN TEORI. manajemen dan individu lain terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal

Definisi Basis Data (1)

KONSEP DASAR DATA BASE. Pertemuan 1

Sistem Basis Data Konsep Basis Data

KONSEP DASAR SISTEM DATABASE adalah kepentingan proses pengambilan keputusan.

PERTEMUAN 2 DBMS & PERANCANGAN BASIS DATA

BAB II SISTEM BASIS DATA

DASAR BASIS DATA BASIS_DATA XI-RPL

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

Perancangan Basis Data. Ari Sulistiyawati

1. Definisi Basis Data 2. Elemen Basis Data. 3. Model Basis Data 4. Terminologi dalam Basis Data

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, M.Kom

KONSEP DASAR SISTEM DATABASE adalah kepentingan proses pengambilan keputusan.

ARSITEKTUR SISTEM BASIS DATA

Materi 2 BASIS DATA 3 SKS Semester 4 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2016 Nizar Rabbi Radliya

Modul Praktikum Basis Data 4 Relasi Table

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,

KONSEP DASAR SISTEM DATABASE adalah kepentingan proses pengambilan keputusan.

DESAIN DATABASE. Pertemuan 06 3 SKS

DATABASE FILE PENJUALAN FILE PELANGGAN FILE PERSEDIAAN CATATAN 3: PELANGGAN 3 CATATAN 2: PELANGGAN 2 CATATAN 1: PELANGGAN 1 CATATAN 100: PELANGGAN 100

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I

PE P NGE N NAL NA AN AN K ONS K E ONS P P D A D S A A S R A BAS A I S S D S A D T A A T ( A R ( ev e i v ew) e Dr. Karmilasari

KONSEP DASAR SISTEM DATABASE adalah kepentingan proses pengambilan keputusan.

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

Database. Pertemuan ke-1

6 PENGANTAR MANAJEMEN DATA

LINGKUNGAN BASIS DATA

KONSEP DASAR DATABASE

SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) :

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ditujukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat dalam

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

Konsep Dasar Basis Data

Basis Data Relational

Lessons. 1. Definisi Basis Data. 2. Sistem Basis Data. 3. Komponen Sistem Basis Data. 4. Abstraksi Data. 5. Bahasa Basis Data

DATABASE LINGKUNGAN DATABASE

MEMAHAMI KONSEP DATABASE. Oleh : Yuhefizar, S.Kom

Tujuan Instruksional Khusus :

BAB II. 2.1 Model Data High Level Data Model (Conceptual Data Model)

DUKUNGAN DATABASE DALAM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI

Materi 2 PERANCANGAN BASIS DATA (PBD) 3 SKS Semester 5 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya

PERANCANGAN BASIS DATA

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

BAB III LANDASAN TEORI

markas / tempat berkumpul / tempat bersarang / gudang

BAB III. Landasan Teori

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell

Pertemuan Sistem Informasi SI adalah suatu suatu sistem dalam suatu organisasi yang merupakan

BASIS DATA BASIS DATA. Definisi Basis Data (1)

BAB III LANDASAN TEORI. Pihak-pihak yang terkait dengan transaksi transfer: a. Remitter/Applicant, yaitu pemilik dana (pengirim) yang akan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Jl.Percobaan No.38 Cileunyi. Penelitian ini mengenai Sistem informasi pelayanan

PERTEMUAN 1. Pengantar Basis Data

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

PERANCANGAN DATABASE 04/07/ :53

Obyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan atau

TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Bab II: Mengenal DBMS

BAB III LANDASAN TEORI

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

Windhu Purnomo FKM UA 2013

BAB II LANDASAN TEORI. seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada tinjauan perusahaan ini akan dibahas mengenai sejarah berdirinya

-DATABASE (BASIS DATA)- Nama : Novriansyah Kelas : 2.DB.10 NPM : Dosen : Leli Safitri

PROSES PERANCANGAN DATABASE

BAB III LANDASAN TEORI. Jasa akan selalu melekat pada sumbernya atau pada penjualnya. Dengan

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

PROSES PERANCANGAN BASIS DATA

BASIS DATA MODEL BASIS DATA

Sistem Basis Data. Ir. H. Wawan Wardiana, M.T.

Basis Data. Bagian II Pemahaman Data dan Sistem Basisdata. - team basisdata -

Konsep Database. Data. Informasi

SUMBER DAYA-SUMBER DAYA SISTEM INFORMASI (BAGIAN 1) PSI Materi III Sesi 6

04/11/2012. Perangkat Keras (Hardware). Perangkat Lunak (Software) Manusia(Brainware).

Database bisa dikatakan sebagai suatu kumpulan dari data yang tersimpan dan diatur atau

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari database tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah dan mengambil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data. Pemrosesan basis data sebagai perangkat andalan sangat diperlukan oleh berbagai institusi dan perusahaan. Dalam pengembangan sistem informasi diperlukan basis data sebagai media penyimpanan data. Kehadiran basis data dapat meningkatkan Daya saing perusahaan tersebut. Basis data dapat mempercepat upaya pelayanan kepada pelanggan, menghasilkan informasi dengan cepat dan tepat sehingga membantu pengambilan keputusan untuk segera memutuskan suatu masalah berdasarkan informasi yang ada. Banyak aplikasi yang dibuat dengan berlandaskan pada basis data antara lain semua transaksi perbankan, aplikasi pemesanan dan penjadwalan penerbangan, proses regristasi dan pencatatan data mahasiswa pada perguruan tinggi, aplikasi pemrosesan penjualan, pembelian dan pencatatan data barang pada perusahaan dagang, pencatatan data pegawai beerta akrifitasnya termasuk operasi penggajian pada suatu perusahaan, dan sebagainya. B. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana mendefinisikan Basis Data? 2. Bagaimana seluk beluk Hotel Ponty? 3. Bagaimana struktur organisasi dan job deskripsion di Hotel Ponty? 4. Bagaimana perkembangan sistem informasi database di Hotel Ponty? C. TUJUAN Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah : 1. Mengetahui definisi tentang Basis Data. 2. Mengetahui seluk beluk Hotel Ponty. 3. Mengetahui struktur organisasi dan job deskripsion di Hotel Ponty. 4. Mengetahui perkembangan sistem informasi database di Hotel Ponty. D. SISTEMATIKA MAKALAH Agar dapat mempermudah pembahasan yang disajikan oleh penulis, sistematika penulisan makalah disusun sebagai berikut : 1

Bab I : Pendahuluan Bab ini merupakan bagian dasar dari laporan yang menerangkan secara umum tentang : Latar Belakang, Pembatasan Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Pembuatan Makalah, Manfaat Penulisan. Bab II : Pembahasan Tentang Basis Data Bab ini berisikan tentang Definisi, dan Fungsi dari Sistem Informasi Manajemen dan Sistem Informasi Perusahaan. Bab III : Pembahasan Tentang Hotel Ponty Bab ini berisikan tentang seluk beluk Hotel Ponty dan sistem informasi yang digunakannya. Bab IV : Kesimpulan Pada bab ini penulis akan menyimpulkan hasil survey mengenai system informasi pada Hotel Ponty. 2

BAB II PEMBAHASAN BASIS DATA A. Definisi Basis Data Banyak sekali definisi tentang basis data yang diberikan oleh para pakar di bidang ini. Basis data atau juga disebut database, terdiri dari dua penggalan kata yaitu data dan base, yang artinya berbasiskan pada data, tetapi secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data yang saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan informasi. Selain itu, untuk mengelola dan memanggil query basis data agar dapat disajikan dalam berbagai bentuk yang diinginkan dibutuhkan perangkat lunak yang disebut Sistem Manajemen Basis Data atau juga disebut Database Management System (DBMS). Penggabungan Database Management System (DBMS) dengan Basis Data akan membentuk satu kesatuan yang disebut Sistem Basis Data. Sistem Basis Data adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan. B. Komponen Dasar Basis Data Dalam membuat basis data harus memiliki komponen dasar. Agar terciptanya basis data maka hal yang diperhatikan adalah tersedianya: a. Data: representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang direkam dalam bentuk jangka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. b. Hardware: terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengelola sistem basis data berupa: peralatan penyimpanan (disk, drum, tape), peralatan input dan output, atau peralatan komunikasi. c. Software: sebagai perantara antara pemakai dengan data fisik pada basis data, dapat berupa: Database Management System (DBMS) atau program- program aplikasi dan prosedur-prosedur. d. User (Pemakai): terbagi menjadi 4 klasifikasi, yaitu: 3

1. System Engineer: tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan sistem basis data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak penjual. 2. Administrator Basis Data: tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan mengaturnya. 3. Programmer: membuat program aplikasi yang diperlukan oleh pemakai akhir dengan menggunakan data yang terdapat dalam sistem basis data. Pemakai Akhir: tenaga ahli yang menggunakan data untuk mengambil keputusan yang diperlukan untuk kelangsungan usaha. C. Istilah-Istilah Basis Data Dalam penyusunan basis data ada beberapa istilah yang akan sering digunakan. Oleh karena itu, kita sebagai obyek yang mempelajari lebih jauh lagi tentang ilmu pengetahuan basis data sepatutnya mengenal: a. Enterprise: suatu bentuk organisasi seperti: bank, universitas, rumah sakit, pabrik, dsb. Data yang disimpan dalam basis data merupakan data operasional dari suatu enterprise. Contoh data operasional: data keuangan, data mahasiswa, data pasien, data karyawan. b. Entitas: suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data. Contoh entitas dalam lingkungan bank terdiri dari: nasabah, simpanan, hipotik. Contoh entitas dalam lingkungan universitas terdiri dari : mahasiswa, mata kuliah. Kumpulan dari entitas disebut Himpunan Entitas. Contoh: semua nasabah, semua mahasiswa. c. Atribut (Elemen Data): karakteristik dari suatu entitas. Contoh: entitas mahasiswa atributnya terdiri dari npm, nama, alamat, tanggal lahir. d. Nilai Data (Data Value): isi data/informasi yang tercakup dalam setiap elemen data. Contoh atribut nama mahasiswa dapat berisi nilai data: Dani, Dewi, Diaz. d. Kunci Elemen Data (Key Data Element): tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas. Contoh entitas mahasiswa yang mempunyai atribut- atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir menggunakan kunci elemen data npm. e. Record Data: kumpulan isi elemen data yang saling berhubungan. Contoh: kumpulan atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir dari entitas mahasiswa berisikan : "4109073", "Dani", "Jl. Jend. Sudirman No. 4 Makassar", "4 April 1983". D. Database Management System (DBMS) Seperti yang telah dikemukakan di awal, pada bagian ini kita akan mengulas lebih spesifik lagi mengenai Sistem Manajemen Basis Data atau populernya disebut Database Management System atau disingkat DBMS. Yang mana adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola database, mulai dari membuat database itu sendiri sampai dengan proses-proses yang berlaku dalam database tersebut, baik berupa entry, edit, 4

hapus, query terhadap data, membuat laporan dan lain sebagainya secara efektif dan efisien. Salah satu jenis DBMS yang sangat terkenal saat ini adalah Relational DBMS (RDBMS), yang merepresentasikan data dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan. Sebuah tabel disusun dalam bentuk baris (record) dan kolom (field). Banyak sekali berkembang perangkat lunak RDBMS ini, misalnya MySQL, Oracle, Sybase, dbase, MS. SQL, Microsoft Access (MS. Access) dan lain-lain. Ada 3 kelompok perintah yang digunakan dalam mengelola dan mengorganisasikan data dalam RDBMS, yaitu : a. Data Definition Language: merupakan perintah-perintah yang digunakan oleh seorang Database Administrator untuk mendefinisikan struktur dari database, baik membuat tabel baru, menentukan struktur penyimpanan tabel, model relasi antar tabel, validasi data, dan lain sebagainya. b. Data Manipulation Language (DML): perintah-perintah yang digunakan untuk memanipulasi dan mengambil data pada suatu database. Manipulasi yang dapat dilakukan terhadap data adalah : Penambahan data Penyisipan data Penghapusan data Pengubahan data c. Data Control Language: bagian ini berkenaan dengan cara mengendalikan data, seperti siapa saja yang bisa melihat isi data, bagaimana data bisa digunakan oleh banyak user, dan lain-lain. Lebih mengarah ke segi sekuritas data. E. Arsitektur Basis Data Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya, penjelasan ini disebut skema. Arsitektur sistem basis data memberikan kerangka kerja bagi pembangunan basis data. Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu : a. Internal/Physical Level: level terendah untuk merepresentasikan basis data, berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik (physical storage). Record disimpan dalam media penyimpanan dalam format byte. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Internal. b. External/View Level: level user, berhubungan dengan bagaimana data di representasikan dari sisi setiap user. Yang dimaksud dengan user adalah programmer, end user atau DBA. Setiap user mempunyai bahasa yang sesuai dengan kebutuhannya. 5

F. Model Basis Data Model data adalah kumpulan konsep yang terintegrasi yang menggambarkan data, hubungan antara data dan batasan-batasan data dalam suatu organisasi. Fungsi dari sebuah model data untuk merepresentasikan data sehingga data tersebut mudah dipahami. Untuk menggambarkan data pada tingkat eksternal dan konseptual digunakan model data berbasis objek atau model data berbasis record. a. Model Data Berbasis Objek menggunakan konsep entitas, atribut dan hubungan antar entitas. Beberapa jenis model data berbasis objek yang umum adalah : Entity-Relationship Semantic Functional Object-Oriented b. Model Data Berbasis Record, basis data terdiri dari sejumlah record dalam bentuk yang tetap yang dapat dibedakan dari bentuknya. Ada 3 macam jenis model data berbasis record yaitu : Model Data Relasional (Relational), merupakan model data yang paling populer saat ini. Menggunakan model berupa tabel berdimensi dua yang disebut relasi atau tabel. Memakai kunci tamu (foreign key) sebagai penghubung dengan tabel lain. Model Data Hierarkhi (Hierarchical), dikenal pula sebagai model pohon. Model Data Jaringan (Network), disebut jjuga model CODASYL. Setiap anak bisa memiliki llebih dari satu orangtua. 6

BAB III PEMBAHASAN HOTEL PONTY A. Sejarah Singkat Hotel Ponty Hotel Ponty merupakan perusahaan perorangan yang bergerak dibidang perhotelan, hotel ponty berlokasi di Jl. Dr. Setiabudi no.276 Bandung tepatnya di sebrang gerbang kampus UPI. Karena hotel ini berada di dataran tinggi bandung maka anda akan disuguhi dengan keindahan Kota Bandung dan Hotel Ponty juga akan memberikan kenyamanan dan kesejukan untuk anda dan keluarga ketika beristirahat. Tersedia bermacam-macam tipe kamar yang nyaman karena bagi mereka kepuasan dan kenyamanan tamu adalah yang utama. Hotel Ponty juga bisa menjadi salah satu tempat yang tepat untuk acara-acara penting, seperti acara pernikahan ataupun ulang tahun dengan konsep garden party. MOTTO, VISI dan MISI Motto Hotel Ponty adalah : MAJU & BERIMAN 1. RAMAH dalam pelayanan 2. JUJUR dalam bekerja 3. BERSIH dalam penyajian 4. INDAH dalam penataan 5. NYAMAN bagi pengunjung Visi Hotel Ponty adalah : Menciptakan & menyediakan lapangan kerja untuk pribadi dan orang lain. Misi Hotel Ponty adalah : Memberikan kepuasan kepada para pengunjung hotel dengan melakukan pelayanan yang terbaik Menyediakan sebuah suasana yang memberikan inspirasi, menginspirasi, berharga, dan aman bagi para pegawai 7

B. Struktur Organisasi dan Job Description Owner merangkap sebagai Accounting bertugas untuk mengambil keputusan penting, menentukan harga, mengawasi cara kerja pegawai dan mengatur keuangan baik masuk dan keluar. Front Office merangkap sebagai manager bertugas untuk Melayani dan melakukan evaluasi kepuasan para tamu. Roomboy bertugas untuk Mengecek semua kamar pada permulaan shiftnya dan membuat Room Boy Sheet mengenai situasi kamar sesuai dengan kode yang telah ditentukan dan mengantar sekaligus membawakan barang-barang tamu ke dalam kamar Kitchen bertugas untuk mengelola makanan di restaurant hotel Laundry bertugas untuk mencuci, mengeringkan, menjemur hingga menyetrika pakaian tamu agar rapi. Officeboy bertugas untuk menjaga kebersihan di hotel Security bertugas untuk menjaga keamanan situasi hotel C. Sistem informasi di Hotel Ponty Hotel Ponty tidak menggunakan aplikasi apapun untuk mengolah data karna keinginan dari pemilik hotel tersebut yang ingin mengelola semua informasi perhotelannya secara manual. 8

D. Database yang kami buat : E. Contoh Form dan Report : 9

10

11

BAB IV KESIMPULAN & PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Basis data atau juga disebut database artinya berbasiskan pada data, tetapi secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data yang saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan informasi. Untuk mengelola dan memanggil query basis data agar dapat disajikan dalam berbagai bentuk yang diinginkan dibutuhkan perangkat lunak yang disebut Sistem Manajemen Basis Data atau juga disebut Database Management System (DBMS). Penggabungan Database Management System (DBMS) dengan Basis Data akan membentuk satu kesatuan yang disebut Sistem Basis Data. 2. Komponen dasar dalam pembuatan basis data dengan adanya data, hardware, software, dan user. Istilah- istilah dalam basis data juga seyogyanya kita tahu, yaitu: enterprise, entitas, atribut, nilai data, kunci elemen data, record data. 3. Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu: Internal/ Physical Level, External/View Level, Conceptual/Logical Level. Tujuan utama dari arsitektur 3 level tersebut adalah untuk menyediakan data independence yang terbagi dua: Logical Data Independence (kebebasan data secara logika) dan Physical Data Independence (kebebasan data secara fisik). Untuk menggambarkan data pada tingkat eksternal dan konseptual digunakan model data berbasis objek atau model data berbasis record. Bahasa query formal dan komersial adalah bahasa pada model data relasional, yang mana model data relasional merupakan salah satu dari model data berbasis record. Agar terciptanya basis data, maka butuh proses pembuatan. Langkah-langkah yang dapat diambil dalam perancangan basis data sebagai berikut: mendefinisikan kebutuhan data, rancangan konseptual, rancangan implementasi, rancangan fisik, langkah perbaikan. Suatu teknik untuk mengorganisasikan data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu ogranisasi disebut normalisasi. Tujuan normalisasi: untuk menghilang kerangkapan data, untuk mengurangi kompleksitas, untuk mempermudah pemodifikasian data. Sedangkan Tahapan normalisasi: bentuk tidak normal, bentuk normal pertama (1NF), bentuk normal kedua (2NF), bentuk normal ketiga (3NF), bentuk normal boyce-codd (BCNF), bentuk normal keempat (4NF), bentuk normal kelima. 12

B. PENUTUP Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan - kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya. 13

Sesi Tanya Jawab Pertanyaan yang diajukan pada kami adalah : 1. Kenapa tidak ada tabel untuk harga kamar? 2. Mana tabel checkout nya? 3. Kenapa tidak ada tabel harga? 4. Apakah tabel jabatan hanya memiliki 2 field? 5. Kenapa tidak ada field harga di tabel jenis kamar? 6. Contoh untuk biaya tambahan? Jawaban kami adalah : 1. Karna harga kamar sudah tercantum di tabel kamar. 2. Jadwal heckout ditanyakan pada saat transaksi awal. 3. Karna harga kamar sudah tercantum di tabel kamar. 4. Sebenarnya masih banyak yang harus kami perbaiki dari tabel ini karena fieldnya memang masih kurang. 5. Karna harga kamar sudah tercantum di tabel kamar. 6. Contohnya jika ada tamu ingin mendapat kasur tambahan maka tamu harus membayar biaya tambahan sebesar Rp.100.000,- 14