ANALISIS PENERAPAN PENGENDALIAN BIAYA OVERHEAD

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN METODE FULL COSTING DALAM MENENTUKAN PERHITUNGAN HRGA POKOK PRODUKSI MESIN CUCI MOBIL SEMI OTOMATIS PADA PT GLOBAL ENDO TEKNIK DI SURABAYA

yang bersifat variabel maupun tetap. Sedangkan pada metode variabel costing biaya produksi yang diperhitungkan hanyalah yang bersifat variabel saja. D

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HARGA POKOK PESANAN PADA TOKO YELLA BAKERY BANJARMASIN

ANALISIS BIAYA PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DALAM PENENTUAN KETEPATAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PABRIK TAHU SS DI SIDOARJO

Tugas Akhir. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Program Studi Akuntansi Jususan Akuntansi

BAB V PENUTUP. PT.Merak Mekar Abadi perlu menerapkan metode target costing dalam perhitungan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA CV. INTI BUSANA LAWANG SKRIPSI

ANALISIS METODE PEMBEBANAN BIAYA PRODUKSI TERHADAP PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE FULL COSTING PADA PT. SUMBER DJAJA PERKASA SIDOARJO

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA CV. ABADI JASA. Latifa Tri Utami Jurusan Akuntansi Politeknik PalComTech Palembang.

PENERAPAN BIAYA KUALITAS MENGGUNAKAN METODE ZERO DEFECT DALAM MENINGKATKAN LABA PERUSAHAAN PADA CV. BAHANA KARYA GRESIK

PENERAPAN COST PLUS PRICING DALAM KEPUTUSAN PENETAPAN HARGA JUAL UNTUK PESANAN KHUSUS PADA UD. DEWA BAKERY MANADO

TINJAUAN ATAS PERLAKUAN AKUNTANSI UNTUK PRODUK CACAT DAN PRODUK RUSAK PADA PT INDO PACIFIC

Lita Mandasari, Kusni Hidayati, Widya Susanti Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data mengenai penerapan target costing dalam

BAB V PENUTUP. biaya aktivitas saat terjadi perubahan aktivitas output yang memungkinkan

ANALISIS BIAYA STANDAR UNTUK MENDUKUNG EFISIENSI BIAYA PRODUKSI PERUSAHAAN (Studi pada Pabrik Gula Lestari, Patianrowo, Nganjuk)

Analisis Harga Pokok Produksi Amplang Pada UD Mawar Sari Di Samarinda. Ety Murdiana Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman

BAB V PENUTUP. dan berdasarkan hasil pembahasan pada bab-bab terdahulu, maka penulis dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perhitungan biaya produksi dan mengambil beberapa referensi yang diperoleh dari

PENERAPAN JOB ORDER COSTING METHOD DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PANEL LISTRIK PADA CV.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB IV PENUTUP. dan menganalisis perhitungan HPP pada CV Danmas Cushion dapat diberikan

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA OVERHEAD PABRIK PADA PT. SINAR BINTANG SELATAN DI MAKASSAR SKRIPSI OLEH : MULTAZAM A

JURNAL ANALISIS PENERAPAN ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PERUSAHAAN MERAH DELIMA BAKERY KOTA KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Keseluruhan biaya yang dikeluarkan

Akuntansi Biaya. Cost System and Cost Accumulation. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi dan BIsnis

PENERAPAN ANGGARAN FLEKSIBEL SEBAGAI ALAT BANTU PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PT. KEDIRI TANI SEJAHTERA SKRIPSI

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI TAHU DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DAN VARIABLE COSTING PADA TAHU MANG UJANG PEKANBARU ABSTRACT

PENENTUAN TARIF BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP) STANDAR DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI (Studi pada PT. Sigi Multi Sejahtera Pasuruan Tahun 2011)

ANALISIS PERHITUNGAN HPP MENENTUKAN HARGA PENJUALAN YANG TERBAIK UNTUK UKM

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Harga pokok produksi, metode job order costing, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik.

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DALAM PENETAPAN HARGA JUAL PRODUK PLASTIK (Studi Kasus Pada PT. Supra Aspindo Jaya) SKRIPSI

ANALISIS PERBANDINGAN SISTEM TRADISIONAL COSTING DENGAN SISTEM JUST IN TIME (JIT) DALAM MENENTUKAN KALKULASI BIAYA PRODUKSI

PENERAPAN ACTIVITY BASED BUDGETING SEBAGAI ALAT UNTUK MENGURANGI BIAYA PADA PERUSAHAAN ROKOK CENGKIR GADING NGANJUK. Oleh: Hany Cahya Oktavia ABSTRAK

Bab 2. Konsep Dasar Akuntansi Manajemen dan Perilaku Biaya

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR HOTEL PADA HOTEL GRAND KARTIKA PONTIANAK

METODE DIRECT COSTING SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK. Nurul Badriyah,SE,MPd

Analisis Biaya Standar Sebagai Alat Pengendalian Biaya Produksi Pada Ud Wikrama Nutrisindo Desa Padang Sambian Kaja, Denpasar Barat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Penetapan Biaya Produksi Pada Home Industri Pembuatan Gelang Dan Tasbih (Studi kasus pada UD. Gaharu Murni)

KEPUTUSAN PENETAPAN HARGA JUAL UNTUK PESANAN KHUSUS DENGAN MENERAPKAN COST PLUS PRICING PADA PERUSAHAAN ROTI LEZZAT JOMBANG.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 pasal 1 ayat 1, 2,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN PERLAKUAN PRODUK SAMPINGAN PADA UD. SARI NADI SINGARAJA TAHUN 2012

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI (Studi pada PT. Malang Indah Genteng Rajawali)

BAB I PENDAHULUAN. Harga pokok produksi merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui oleh

ABSTRAK. PENGARUH BIAYA PEMELIHARAAN ALAT-ALAT PRODUKSI TERHADAP KUANTITAS PRODUK RUSAK (Studi Kasus pada PT. Herlina Putra Tasikmalaya) Disusun oleh

ACARA PRAKTEK AKUNTANSI BIAYA & PRAKTIKUM (AKN) KK / 4 SKS

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE HARGA POKOK PESANAN (Studi pada UD. GALIH JATI Semarang)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS BIAYA STANDAR DALAM RANGKA PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PT. PUSRI PALEMBANG

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Mulyadi ada empat unsur pokok dalam definisi biaya tersebut yaitu :

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK PESANAN DAN KAITANNYA DENGAN EVALUASI PROFITABILITAS PRODUK

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data mengenai perhitungan biaya produksi dengan

PERANAN ANALISIS SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK SEBAGAI SALAH SATU ALAT PENGENDALIAN BIAYA

ABSTRAK. Kata kunci: anggaran, perencanaan, pengendalian UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi ( S.E.) pada Program Studi Akuntansi.

Cendekia Akuntansi Vol 3 No 1 Jan 2015 ISSN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

SKRIPSI Digunakan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Pada Program Studi Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perumusan Masalah

Isnaini Febrina, Kusni Hidayati, Mahsina Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. Kelancaran dan keberhasilan suatu perusahaan bergantung pada kemampuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH HARGA POKOK PRODUKSI TERHADAP HARGA JUAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP LABA KOTOR. Tri Nandani Rizkiyani

ANALISIS PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA HARGA POKOK PRODUKSI (Studi Kasus pada CV Putra Jaya Rotan)

SITI JAZILAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. UMKM memiliki peran yang cukup penting dalam hal penyedia lapangan. mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

ALOKASI JOINT COST PADA SAAT SEBELUM DAN SESUDAH SPLIT OFF POINT PADA PT ISTEM

ANALISIS ANGGARAN BIAYA PRODUKSI SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) MEDAN

PRODUCTION COST ANALYSIS OF SUMBER GIZI NABATI ENTERPRISE IN PEKANBARU CITY

KONTRAK PERKULIAHAN : KT221212

PENENTUAN HARGA POKOK PESANAN PADA UD. RUDI BANJARMASIN. Reka Adyana. (Universitas Lambung Mangkurat)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Silvia Porawouw, Analisis Perbandingan Metode Penentuan

Pricilia G. Lintong., J. Tinangon.. Perlakuan Akuntansi Terhadap PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP PRODUK RUSAK PADA PT. PABRIK GULA GORONTALO

ANALISIS METODE PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PT. SINAR BINTANG SELATAN DI MAKASSAR SULTAN ISKANDAR STIE YPUP MAKASSAR

ANALISIS VARIANS BIAYA OVERHEAD DALAM EFISIENSI HARGA POKOK PRODUKSI

Penerapan Metode Full Costing Untuk Perhitungan Harga Jual Produk Pada Industri Kecil (Studi Kasus Home Industry Citra Snack Pekanbaru)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERHITUNGAN COST OF GOODS MANUFACTURED SEBAGAI DASAR PENENTU HARGA JUAL MENGGUNAKAN FULL COSTING METHOD (Studi Kasus pada UMKM Mie Basah Pak Taman)

BAB II BAHAN RUJUKAN

ANALISIS BIAYA STANDAR GAJI DAN UPAH SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA CV. HALIM TECHNIC RUBBER DI SIDOARJO

ANALISIS SELISIH BIAYA PRODUKSI SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN MANAJEMEN DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI

Jurnal Cendekia Vol 12 No 3 Sept 2014 ISSN

Definisi akuntansi biaya dikemukakan oleh Supriyono (2011:12) sebagai

Transkripsi:

ANALISIS PENERAPAN PENGENDALIAN BIAYA OVERHEAD PABRIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB ORDER COSTING GUNA MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI (STUDI KASUS PADA PERCETAKAN BONSAERAH DI SURABAYA) Eka Yuni Nurhidayah, Arief Rahman, Mahsina Prodi Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Bhayangkara Surabaya echa.iune@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pengendalian biaya overhead pabrik guna meningkatkan efisiensi biaya produksinya. Spesifikasi peneliti hanya memfokuskan pada pesanan kartu undangan dan amplop dinas untuk bulan Desember 2016. Hasil penelitian diperoleh bahwa ditemukan kelemahan biaya overhead pabrik yang digunakan oleh percetakan Bonsaerah, dimana terjadi pemostingan biaya bahan baku yang seharusnya termasuk dalam komponen biaya overhead pabrik. Dan juga perusahaan tidak memisahkan biaya administrasi dalam biaya overhead pabrik. Sedangkan penerapan pengelompokan biaya yang seperti itu sangat tidak baik dalam meningkatkan efisiensi biaya produksi. Kata kunci : Akuntansi Biaya, Biaya Overhead pabrik, Job Order Costing Method. ABSTRACT This study aims to know the application of factory overhead cost control to improve the efficiency of production cost. The researcher specification focuses only on invitation card and envelope orders for December 2016. The results obtained that found weakness of factory overhead cost used by Bonsaerah Printing. Where raw material cost incurred should be included in the overhead component of the plant. And also the company does not separate administrative costs in factory overhead costs. While the application of such a cost grouping is not very good in improving the efficiency of production costs. Keywords: Cost Accounting, Factory Overhead Cost, Job Order Costing Method. PENDAHULUAN Dalam situasi krisis global yang sedang melanda saat ini, disamping semakin ketatnya tingkat persaingan antar perusahaan yang sejenis, maka seorang pengusahaan harus lebih cermat dan hati-hati mengelola dibidang keuangan 190

terutama yang menyangkut masalah biaya operasional perusahaan. Menurut Effendi (2009:2) Tujuan utama suatu perusahaan didirikan adalah untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya, dan dari keuntungan tersebut perusahaan mampu mensejahterakan karyawan dan expansi bila permintaan akan hasil produksi terus meningkat. Salah satu cara untuk menetapkan keuntungan yang lebih besar adalah perusahaan harus menetapkan harga jual yang mampu bersaing. Perusahaan dalam menjalankan kegiatan produksinya sedapat mungkin mampu meningkatkan efisiensi biaya dan meningkatkan produktifitas kerja yang tinggi, sehingga kemampuan untuk memperoleh keuntungan yang lebih tinggi dapat dicapai. Bentuk efisiensi berupa patokan biaya standart. Dengan demikian diperlukan adanya pengetahuan akuntansi biaya. Dimana tujuan dari akuntansi biaya adalah menyediakan informasi tentang biaya yang dikeluarkan atau biaya yang terjadi diperusahaan harus dicatat sedemikian rupa sehingga memungkinkan pihak manajemen pengendalian biaya dapat melakukan perhitungan dengan teliti. Perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan serta mengenalkan peralatan mesin dalam menjalankan proses produksinya, secara langsung perusahaan tersebut memiliki biaya overhead pabrik yang jumlahnya cukup besar. Menurut Mulyadi, biaya overhead pabrik adalah biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung (Mulyadi, 2010:56). Selain itu biaya overhead pabrik mempunyai jenis yang beraneka ragam yang meliputi: biaya bahan pembantu, biaya tenaga kerja tidak langsung, biaya bahan untuk mesin, biaya perbaikan dan pemeliharaan. Dalam upaya pengembalian biaya overhead pabrik suatu perusahaan terlebih dahulu harus menelaah atau mengkonsep masalah-masalah yang sesungguhnya menghambat manajemen perusahaan dalam menciptakan efisiensi. Pada percetakan Bonsaerah penetapan harga jual selama ini menggunakan metode harga pokok pesanan (job order costing) yang dimana metode ini ialah pengumpulan biaya produksi untuk menentukan harga pokok produk atas dasar pesanan. Perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan memproses produknya sesuai dengan spesifikasi pesanan, dan proses produksinya terputusputus untuk memenuhi pesanan. 191

Adapun masalah yang dihadapi oleh percetakan Bonsaerah adalah bagaimana cara menekan biaya produksi secara efisien dan mengendalikan komponen biaya overhead pabrik sehingga biaya produksi yang dikeluarkan dapat ditekan seminimal mungkin. Biaya produksi yang tidak terkendali dapat menyebabkan harga pokok produksi terlalu tinggi, yang selanjutnya akan menurunkan laba. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap perhitungan biaya overhead pabrik pada produk pesanan yang dihasilkan percetakan Bonsaerah untuk dapat meningkatkan persaingan dengan perusahaan yang sejenis, perusahaan dituntut menghasilkan produk dengan harga jual standart tetapi memiliki kualitas yang tinggi. Dalam hal ini perusaahaan harus membuat dan mengelompokkan biaya overhead pabrik sehingga terjadi akumulasi biaya produksi yang efisien dalam penentuan harga jual produk. Maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul ANALISIS PENERAPAN PENGENDALIAN BIAYA OVERHEAD PABRIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB ORDER COSTING GUNA MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI PADA PERCETAKAN BONSAERAH di SURABAYA. TUJUAN PENELITIAN Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas maka tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui secara jelas bagaimana peranan pengendalian biaya overhead pabrik yang dilakukan guna meningkatkan efisiensi biaya produksi pada percetakan Bonsaerah di Surabaya Biaya Berdasarkan Tunggal (2014:08) Biaya merupakan nilai moneter yang sekarang dan sumber ekonomi yang dikorbankan atau yang harus dikorbankan untuk memperoleh barang dan jasa. Menurut Widilestariningtyas, Sonny W.F, Anggadini menggemukakan biaya adalah Biaya sebagai nilai tukar, pengeluaran, pengorbanan untuk memperoleh manfaat. (2012:10) 192

Klasifikasi Biaya Beberapa pengklasifikasian biaya yang sering dilakukan menurut Mulyadi (2010:13) biaya dapat digolongkan sebagai berikut: a. Biaya menurut obyek pengeluaran b. Biaya menurut fungsi pokok dalam perusahaan c. Biaya menurut hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai d. Biaya menurut perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan e. Biaya menurut jangka waktu manfaatnya Biaya Overhead Pabrik Pengertian biaya overhead pabrik menurut Garrison (2013:56) Biaya overhead pabrik adalah seluruh biaya manufaktur yang tidak termasuk dalam bahan langsung dan tenaga kerja langsung. Menurut Dunia dan Abdullah (2012:42) Biaya overhead pabrik adalah biaya-biaya yang harus terjadi meskipun biaya tersebut secara langsung tidak mempunyai hubungan yang dapat diukur dan diamati terhadap satuan-satuan aktifitas tertentu. Pembebanan Biaya Overhead Pabrik Berikut ini akan diuraikan beberapa dasar pembebanan biaya overhead pabrik pada produk: a. Pembebanan satuan produk (Mulyadi,2010:200) b. Pembebanan biaya bahan baku Tarif biaya overhead pabrik dihitung dengan rumus sebagai berikut: (Mulyadi,2010:200) c. Pembebanan biaya tenaga kerja langsung 193

(Mulyadi,2010:201) d. Pembebanan jam mesin (Mulyadi,2010:202) e. Pembebanan jam tenaga kerja langsung Apabila biaya overhead pabrik mempunyai hubungan yang erat dengan waktu yang digunakan untuk membuat produk maka dasar yang dipakai untuk membebankan adalah jam tenaga kerja langsung. Maka tarif biaya overhead pabriknya dihitung dengan rumus: (Mulyadi,2010:202) Selanjutnya setelah tingkat kapasitas yang akan dicapai dalam periode anggaran akan ditentukan dan anggaran biaya overhead pabrik telah disusun, serta pembebanannya telah dipilih dan dipekirakan maka langkah terakhir adalah menghitung tarif biaya overhead pabrik dengan rumus sebagai berikut: (Mulyadi,2010:203) Job Order Costing Menurut Bustami dan Nurlela (2013:61) Perhitungan biaya pesanan merupakan salah satu metode atau cara mengakumulasi biaya yang dapat diterapkan pada perusahaan yang menggunakan produksi terputus-putus.menurut Sutikno (2012:97) Job order costing adalah suatu metode pengumpulan biaya produksi untuk menentukan harga pokok produksi pada perusahaan atas dasar pesanan. Cara Efisiensi Biaya Produksi Cara efisiensi biaya produksi ini dapat dilakukan melalui metode berikut ini yaitu: 194

1. Hitunglah harga total minimal bahan yang dibutuhkan untuk melakukan produksi. 2. Penerapan Just In Time. 3. Rancangan biaya perawatan mesin seminimal mungkin. METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian Penelitian dalam skripsi ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan studi kasus. Metode kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Metode penelitiannya adalah berupa studi kasus dalam hal ini penelitian akan lebih berpusat pada obyek yaitu perusahaan dan dapat memberikan gambaran yang mendalam tentang obyek penelitian tersebut. Karena kesimpulan yang dirumuskan nantinya mungkin juga dapat berlaku untuk perusahaan yang diteliti. Jenis Dan Sumber Data Sumber data yang dibutuhkan untuk menunjang dalam penulisan skripsi ini adalah: 1. Data Primer Data primer adalah data yang diambil secara langsung dari obyek penelitian dengan cara observasi dan wawancara langsung. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari obyek penelitian. Peneliti mendapat data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode, seperti diperoleh dari buku-buku yang terkait, literatur-literatur yang sesuai dengan judul penelitian, hasil penelitian terdahulu dan data lain yang mendukung yang sudah tersedia dipabrik yang diteliti. 195

Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Wawancara b. Pengamatan (observasi) c. Studi Kepustakaan Teknik Analisis Data Teknik analisis data merupakan alat atau metode yang digunakan dalam rangka memecahkan masalah. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berdasarkan pengamatan terhadap data-data yang diperoleh dari percetakan Bonsaerah. Dari data yang diperoleh tersebut dapat dilakukan analisis sebagai berikut: 1. Identifikasi data komponen biaya overhead percetakan Bonsaerah. 2. Menyusun alokasi biaya produksi percetakan Bonsaerah. a. Identifikasi kartu pesanan biaya bahan baku b. Identifikasi kartu pesanan biaya tenaga kerja langsung c. Identifikasi kartu pesanan biaya overhead pabrik 3. Analisis penerapan perhitungan biaya overhead pabrik dengan menggunakan metode job order costing. 4. Evaluasi hasil perhitungan biaya overhead pabrik atas efisiensi yang dapat tercapai. 5. Interpretasi hasil perhitungan biaya overhead pabrik dan hasil pengukuran evaluasi efisiensi biaya overhead pabrik dengan menggunakan metode job order costing. 6. Simpulan dan saran. HASIL ANALISIS dan PEMBAHASAN Setelah diadakan pemecahan masalah dengan perhitungan seperti yang disarankan oleh peneliti diharapkan dapat membantu masalah yang dihadapi oleh perusahaan. Adapun yang peneliti kemukakan untuk mendukung pemecahan masalah adalah sebagai berikut: 1. Harga biaya overhead pabrik tidak mengalami peningkatan 196

2. Tarif tenaga kerja tidak mengalami perubahan 3. Arus bahan baku yang dibutuhkan lancar dan persediaan bahan baku juga cukup Dari hasil analisis diatas dapat diketahui bahwa masalah yang dihadapi oleh percetakan Bonsaerah saat ini adalah tidak tepatnya pengklasifikasian unsur-unsur biaya yang diperhitungkan dalam total biaya overhead pabrik, ini karena perusahaan belum memisahkan biaya administrasi kantor, biaya pemasaran / iklan dari biaya overhead pabrik. Tetapi setelah perusahaan melakukan pengolahan data maka biaya overhead pabrik terdapat efisiensi sebesar Rp 181.000 untuk kartu undangan dan terdapat efisiensi Rp 286.000 untuk amplop dinas. Dan efisiensi untuk harga pokok produksi (HPP) sebesar Rp 410.000 untuk kartu undangan dan efisiensi sebesar Rp 410.000 untuk amplop dinas. Dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai hal hal yang berhubungan dengan pengendalian biaya overhead pabrik terhadap efisiensi biaya produksi dalam menentukan harga jual, maka pada bab ini akan dikemukakan beberapa kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan ringkasan dari seluruh materi yang ada, sedangkan saran merupakan tindak lanjut yang diharapkan dapat membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya dan bermanfaat bagi pemimpin perusahaan percetakan Bonsaerah dalam mengembangkan perusahaan dimasa yang akan datang. SIMPULAN 1. Perhitungan biaya overhead pabrik yang digunakan oleh percetakan Bonsaerah kurang tepat karena perusahaan tidak memisahkan antara biaya administrasi dan biaya pemasaran / iklan pada komponen biaya overhead pabrik. 2. Perusahaan belum melakukan perhitungan biaya overhead pabrik dengan tepat. Karena biaya-biaya yang seharusnya masuk dalam ke komponen biaya overhead pabrik terposting dalam biaya bahan baku. 197

SARAN Dari kesimpulan yang peneliti uraikan seperti diatas, maka peneliti dapat memberikan beberapa saran sebagai langkah perusahaan didalam melaksanakan penentuan perhitungan biaya overhead pabrik yang benar dan tepat untuk kepentingan manajemen maupun penyajian laporan keuangan secara wajar. Adapun saran yang peneliti kemukakan sebagai berikut : 1. Berdasarkan upaya meningkatkan efisiensi biaya produksi dalam penentuan harga jual perusahaan harus bisa menyadari perhitungan biaya overhead pabrik yang tepat karena dapat dipakai sebagai dasar dalam perhitungan kebijakan harga jual, maka sebaiknya percetakan bonsaerah melakukan pemisahan biaya administrasi kantor yang seharusnya dimasukkan kedalam laporan laba rugi sehingga dapat meningkatkan hasil penjualan yang tinggi dan mencapai laba yang telah direncanakan mengingat persaingan yang semakin ketat. 2. Hendaknya pihak perusahaan mempunyai rencana program dalam meningkatakan mutu sumber daya manusia salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan mengadakan pelatihan kerja bagi karyawan khususnya dalam bagian administrasi sehingga mereka lebih mengerti tugas-tugas rutinnya terutama bagaimana mengklasifikasikan biaya overhead pabrik dengan tepat dan benar sehingga bila sewaktu-waktu pihak manajemen membutuhkan data dan informasi dalam mengambil keputusan. DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Firdaus Ahmad Dunia dan Wasilah 2012. Akuntansi biaya. Edisi ke-2. Salemba Empat. Jakarta. Aliawan, 2011, Metodologi penelitian, Zanafa publishing, Pekanbaru. Bustami, Bastian dan Nurlela 2013, Akuntansi biaya, Mitra wacana media, Jakarta. Carter, William. K, 2009, Akuntansi biaya, edisi 14 buku 1, Selemba empat, Jakarta. 198

Dessler, Gary dan Dharma 2009, Manajemen sumber daya manusia, Edisi sepuluh, PT Indeks, Jakarta.. Effendi, 2009, Pentingnya pengendalian biaya overhead pabrik guna meningkatkan efisiensi biaya produksi pada perusahaan roti Minahasa Sukorejo Pasuruan, Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya. Garrison, Ray H., Eric W. Nooren, dan Peter C. Brewer. 2013. Managerial Accounting, Edisi ke-11. New York: McGraw-Hill Companies Inc. Harahap, Sofyan Syafri 2011, Teori akuntansi, Rajawali pers, Jakarta. Heryanto, 2014, Akuntansi biaya, Edisi empat, BPFE UGM, Yogyakarta. Horngren, Charles T., Srikant M. Datar, dan George Forter. 2006. Cost Accounting: A Managerial Emphasis. Edisi ke-12. Upper Saddle River, New Jersey: Prentice Hall. Kotler, Philip, dan Kevin lane Keller 2009, Manajemen pemasaran jilid 2, Edisi ketiga, Terjemahan Bob Sabran, MM, Penerbit Erlangga, Jakarta. Lestari, Etty Puji 2009, Efisiensi teknik perbankan Indonesia pascakrisis ekonomi, Sebuah studi empiris penerapan model DEA jurnal ekonomi pembangunan fakultas ekonomi Universitas terbuka, Jakarta. Mulyadi, 2010, Akuntansi biaya, Edisi lima, Cetakan Sepuluh, STIM YKPN, Yogyakarta. Oktaviani, 2015, Metodologi bisnis data, Refika aditama, Bandung. Purwaji, Agus., Wibowo, Muslim, Sabarudin 2016. Akuntansi biaya, Edisi ke dua, Salemba empat, Jakarta. Purwanti, Ari Darsono, Prawironegoro 2013, Akuntansi manajemen, Mitra wacana media, Jakarta. Setyowati, 2013, Sistem informasi manajemen, Mitra wacana media, Jakarta. Sillalahi, Ulbert 2007, Studi tentang ilmu administrasi konsep teori dan dimensi, Sinar baru algesindo, Bandung. Siregar, Baldric 2014, Akuntansi biaya edisi dua, Salemba empat, Jakarta. Sugian O., Syahu 2006, Kamus manajemen (mutu), Gramedia pustaka utama, Jakarta. 199

Sutikno, Syenny 2012, Job order costing, KAP Drs J.Tanzil dan rekanartikel list, diakses 08 april 2013 dari www.jtanzilco.com Supriyono, R 2011, Akuntansi biaya, Perencanaan dan pengendalian biaya serta pengambilan keputusan, BPFE, Yogyakarta. Tunggal, Amin Widjaja 2014, Kamus istilah akuntansi, Reneka cipta, Bandung. Widilestariningtyas, Sony 2012, Akuntansi biaya, Graha ilmu, Yogyakarta. 200