1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan jaman di era globalisasi ini menuntut aktivitas-aktivitas sosial yang semakin bervariasi. Terkadang orang ingin bertemu di tempat yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga menawarkan fasilitas yang beragam sambil melepas lelah. Berkumpul bersama teman dan keluarga, membutuhkan tempat yang tidak hanya sekedar tempat biasa dan bisa menawarkan berbagai pilihan aktivitas yang komplit. Dengan kesibukan seseorang dan aktivitas yang beragam yang tinggal di kota besar yang memiliki rutinitas pekerjaan mengakibatkan minimnya dan sedikitnya waktu luang yang dapat digunakan untuk melakukan perjalanan wisata, hal ini dapat menyebabkan seseorang menjadi stres, frustasi atau mengalami kepenatan sehingga dibutuhkan adanya atau untuk ketenangan pikiran. Oleh karena itu saat ini semakin berkembang tempattempat bersosialisasi yang menawarkan berbagai kegiatan yang dapat dilakukan pada satu waktu dan dalam satu lokasi. Salah satu tempat yang mendukung hal tersebut adalah pool dan lounge yang tidak hanya memiliki fasilitas bermain tetapi juga dapat menikmati fasilitas untuk menikmati makanan, minuman, serta musik bersama teman maupun keluarga untuk saling bersosialisasi atau berbincang-bincang. Permainan pool atau billiard juga semakin digemari sehingga banyak orang yang sering mengunjungi tempat yang menawarkan fasilitas billiard yang komplit. Pool dan lounge pun semakin berkembang tidak hanya di gedung-gedung biasa tetapi juga banyak berada di dalam mall dikarenakan mall adalah suatu tempat yang menawarkan banyak kegiatan dalam
2 satu tempat dan waktu. Untuk itu penulis ingin memberikan suatu desain perancangan interior tempat bersosialisasi yaitu pool dan lounge yang berada di dalam salah satu mall di Jakarta dengan memberikan suasana yang dapat melepas rasa lelah setelah beragam aktivitas serta tempat yang memberikan kenyamanan dalam bersosialisas. I.2 Pengertian Judul Untuk menghindari luasnya pemahaman judul maka penulis akan menjelaskan arti dari Perancangan Interior Pool dan Lounge di Mall Jakarta. 1. Definisi Perancangan adalah proses menciptakan dan memecahkan suatu masalah bentuk dengan menambah, mengurangi dan menggabungkan elemen-elemen yang ada (Poerwadarminta 741). 2. Interior adalah karya Arsitek khusus menyangkut bagian dalam dari suatu bangunan bentuk bentuknya sejalan perkembangan ilmu dan tekhnologi yang dalam proses perancangan selalu dipengaruhi unsur unsur geografi setempat dan kebiasaan kebiasaan sosial yang diwujudkan dalam gaya modern dan kreatif ( Pamudji Suptandar, 1982 : 11 ). Interior berdasarkan kamus umum bahasa Indonesia, interior mempunyai arti bagian dalam suatu bangunan. Interior Berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia, interior mempunyai makna bangunan pada umumnya (seperti gedung dan sebagainya). 3. Pool (billiard) adalah suatu olah raga atau permainan memasukkan bola kedalam lubang menggunakan alat bantu berupa stik yang terbuat dari kayu yang dimainkan minimal oleh dua orang atau lebih.
3 Pool (billiard) menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah permainan yg menggunakan bola kecil dari gading dan tongkat panjang di atas meja persegi panjang yang berlapis kain laken. 4. Lounge adalah suatu tempat untuk bersantai serta untuk menikmati minuman dan makanan. (sumber: http://id.termwiki.com/en:lounge) 5. Mall adalah Pusat perbelanjaan yang merupakan tempat berkumpulnya para peritel yang mampu menjual aneka barang dan jasa yang dibutuhkan oleh pribadi maupun rumah tangga. (Ma aruf, 2005:79) I.3 Permasalahan Bagaimana menciptakan suatu interior yang dapat memberikan suasana relax untuk melepas lelah setelah beraktivitas. Bagaimana penerapan dan pembagian ruang dalam tempat tersebut sehingga memenuhi luasan yang sesuai dengan kegiatannya masing-masing, dalam hal ini adalah pembagian area pool dan lounge. Bagaimana mengatur dan menempatkan fasilitas yang ada sehingga memiliki sirkulasi ruang gerak yang nyaman. I.4 Tujuan Menciptakan suatu pool dan lounge yang dapat disukai dan selalu menjadi tempat favorit oleh orang-orang dengan cara membuat suatu desain ruang dengan konsep futuristis yang memberikan pandangan berbeda dari zaman sekarang.
4 Memberikan dan menciptakan ruang gerak yang nyaman dalam suatu tempat berlangsungnya aktivitas sesuai dengan kegiatan masing-masing. I.5 Manfaat Pengunjung akan selalu menikmati suasana dalam ruangan dan tidak cepat bosan sehingga secara tidak langsung akan menambah nilai jual dan pemasukan bagi pihak pemilik. Dengan interior yang menarik akan menumbuhkan ketertarikan minat pengunjung untuk menyalurkan hobinya di tempat tersebut. I.6 Ruang Lingkup Desain Batasan/ lingkup dari perancangan ini adalah sebagai berikut : area permainan billiard area lounge area vip area resepsionis Dengan elemen desain interior yang mencakup lantai, dinding, dan ceiling. I.7 Metode Pengumpulan Data Metode penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah metode deskriptif. Studi deskriptif membantu dalam memahami karakteristik dari kelompok dalam situasi tertentu, berbipikir sistematis mengenai aspek-aspek dalam situasi tertentu, menawarkan
5 beberapa ide untuk penyelidikan dan penelitian lebih lanjut, serta membantu dalam pengambilan keputusan sederhana. Dalam mendapat data-data yang diperlukan dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu : Survei lapangan Survei lapangan berupa pengamatan langsung pada pool dan lounge Dari hasil pengamatan, penulis dapat mengetahui elemen apa saja yang terdapat atau yang dipakai dalam desain. Wawancara Bertanya tentang segala informasi, kebutuhan, serta fasilitas yang ada dengan manajer pengelola. Semua informasi yang didapat berguna untuk memberikan fasilitas yang diperlukan dalam desain. Studi Literatur (pustaka dan internet) Melalui buku dan website internet untuk perolehan data sekaligus pengumpulan referensi tentang pool & lounge. I.8 Sistematika Penulisan Pengantar tugas akhir ini secara garis besar dibahas dalam lima bab, yaitu: BAB I, pendahuluan yang berisikan latar belakang, masalah, tujuan dan manfaat perancangan, ruang lingkup desain, serta metode perancangan laporan tugas akhir. BAB II, tinjauan pustaka yang berisi tentang landasan teori yang mendasari proses perancangan dengan pengkajian dari berbagai sumber pustaka dan data lapangan.
6 BAB III, berisikan analisa data yang dilakukan penulis mencakup studi mengenai berbagai faktor yang mempengaruhi desain, karakteristik user, kebutuhan ruang dan program ruang. BAB IV, konsep perancangan, yang berisikan penjelasan mengenai konsep perancangan, pembahasan proyek, dan visualisasi desain berupa gambar kerja. BAB V, kesimpulan, yang berisikanhasil analisa yang menjawab masalah perancangan.