PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PQ4R

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL EVERYONE IS TEACHER HERE

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

Peningkatan Motivasi Belajar IPA Siswa Melalui Model Pembelajaran Index Card Match Kelas VI Di SDN 35 Padang Sarai Kecamatan Koto Tangah

INCREASED INTEREST IN STUDYING GRADE IIIA IN LEARNING SOCIAL STUDIES THROUGH THE TECHNIQUES OF ICE BREAKER IN SD KARTIKA 1-10 PADANG

ARTIKEL. PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION DISDN 10 SANGKIR AGAM OLEH:

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DI SDN 43 SIGUNTUR MUDA PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAHMA DONA NPM

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA SISWA KELAS V SDN 20 KURAO PAGANG PADANG

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 15 LUBUK ALUNG MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWAMELALUI METODE BERMAIN JAWABAN DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN 10 KOTO JUA KECAMATAN BAYANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: RAHAYU OCTAVIA NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta yenisusanti Abstract

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 2 Nomor 2 Edisi Maret 2017 (80-87)

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI QUANTUM TEACHING DI SDSN 06 KAMPUNG LAPAI PADANG

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Irmasuryani Abstract

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI THE LEARNING CELL DI SDN 12 MONGAN POULA SIBERUT UTARA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENINGKATAN PARTISIPASI BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SDN 10 SINTOGA KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN PAILKEM DI SDN 29 GANTING UTARA KOTA PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE QUESTIONS STUDENT HAVE DI KELAS V SDN 04 LEMBAH MELINTANG PASAMAN BARAT

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

Peningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas V Melalui Strategi Card Sort Pada Pembelajaran IPA Di SDN 24 Batang Anai

PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI STRATEGI QUESTION STUDENTS HAVE DI KELAS IV SDN 03 DURIAN TINGGI KABUPATEN 50 KOTA

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

ARTIKEL PENELITIAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN PENDEKATAN QUANTUM TEACHING DI SDN 02 V KOTO KAMPUNG DALAM PADANG PARIAMAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL TREFFINGER DI KELAS VA SD NEGERI 08 SURAU GADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta ABSTRACT

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE IS TEACHER HERE DI SD NEGERI 01 SICINCIN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI BERMAIN JAWABAN DI SDN 28 KARANG PAUH KABUPATEN PESISIR SELATAN

Key Words: interest, participation, learning outcomes, articulation, Learning IPA

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: MEL YULIA NPM

Wedi Harianto 1, Fazri Zuzano 2, Ira Rahmayuni Jusar 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstrak

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKN DENGAN STRATEGI TRUE OR FALSE DI SD NEGERI 13 SURAU GADANG PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DENGAN MODEL GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 23 TAMPUNIK PESISIR SELATAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

DI SD NEGERI 07 LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT

ARTIKEL PENELITIAN PENERAPAN PENDEKATAN KONSTUKTIVISME PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Rini Tri Irianingsih 47

Ningsih et al., Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa...

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh ADE ISLAMIATI NPM:

PENINGKATAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI DRTA DI KELAS V SDN O7 IKUR KOTO KECAMATAN KOTO TANGAH

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DENGAN GIVING REWARD AND PUNISHMENT

ARTIKEL PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN SISWA KELAS II MELALUI ALAT PERAGA SEDOTAN DAN KANTONG BILANGAN DI SDN 13 BANGKO KABUPATEN SOLOK SELATAN

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN

Abstract. Keywords : Science, Learning Outcomes, Graphics Card.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAJU IKHBAISYAH NPM :

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INTERAKTIF DI SD NEGERI 14 LUBUK ALUNG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII 7 SMPN 1 SOLOK SELATAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN 26 BUKIT TAMBUN TULANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.B PADA TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 KAMPUNG OLO PADANG

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.A SD KARTIKA 1-10 PADANG DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DELIKAN (DENGAR-LIHAT-KERJAKAN)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PLANTED QUESTIONS DI SDN 01 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

PENINGKATAN MINAT DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS IV MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD KARTIKA I-11 PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PREDICTION GUIDE

MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH DI SDN 04 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI CROSSWORD PUZZLE DI KELAS V SDN 04 KAYU MANANG SURIAN KABUPATEN SOLOK

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KUMON

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE DI KELAS V SDN 27 KOTO BARU KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN 13 PASAMAN

Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SDN 08 SURAU GADANG SITEBA PADANG

Transkripsi:

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, dan Review) DI KELAS IV SDN 26 PARAK BURUK PADANG Yuyu Tri Susanti¹, Gusnetti², Yulfia Nora². 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2 Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta E-Mail : uu_susan@yahoo.co.id ABSTRACT The main problems faced by students of class IV SDN 26 Parak Buruk Padang is the lack of motivation and learning outcomes of students in learning to read, learning it is still centered on the teacher. To address the above issues by using the PQ4R learning methods. The purpose of this study is to describe an increase in motivation and learning outcomes grade IV in the SDN 26 Parak Buruk Padang. This type of research is Research Action class (PTK). The subject of research is the grade IV which amounted to 22 people. Research instrument used is the observation sheets activities of teachers, learning motivation of students observation sheets, sheet now test results and motivation to learn. Research results can be known that learning motivation of students in making the question average percentage is obtained that is 34,08% in cycle I rose to 77,26% in cycle II, learning motivation of students in answering the question average percentage obtained in cycle I that is 38,63% increase in cycle II be 72,72%. Then the students learning Motivation in making conclusions obtained an average percentage of 15,90% in cycle I increased to 36,36% in cycle II. Biside that passing percentage learning outcomes cycle I for 45,45% increase in cycle II being around 86,36%. From the results obtained it can be concluded that through the PQ4R method of learning can increase motivation and learning outcomes grade IV SDN 26 Parak Buruk Padang. Keywords: PQ4R, Motivation, learning outcomes Pendahuluan Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia. Selanjutnya dalam Depdiknas, (2007:5) Pembelajaran Bahasa Indonesia di jenjang Sekolah Dasar (SD) yang juga menuntut pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan otak dan fisik anak, yang masih mengalami perubahan keaarah kualitas yang lebih matang yang disebut pertumbuhan. Berdasarkan hasil observasi yang diperkuat dengan hasil wawancara peneliti pada tanggal 20 November 2012 dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia di 1

kelas IV SDN 26 Parak Buruk Padang, terlihat bahwa proses belajar siswa kurang kondusif. Setelah dilakukan wawancara dengan guru kelas IV kegiatan membaca didapat keterangan bahwa banyak siswa yang tidak mampu memahami isi bacaan. Kendala lain diantaranya motivasi belajar siswa dalam hal membaca masih rendah. Sementara dalam kegiatan-kegiatan menulis, sebagian siswa tidak mengerjakan lembar kerja siswa (LKS), siswa tampak mengobrol dengan teman sebangkunya dan pekerjaan rumah (PR) hanya sebagian siswa yang mengerjakan. Mereka juga tidak mengacuhkan teguran dari guru. Peneliti melihat kurang maksimalnya hasil ujian mid pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV yang siswanya berjumlah 22 orang. Hasil ujian mid semester 1 Tahun Ajaran 2012/2013, Secara ringkas, gambaran pencapaian KKM (70) di kelas IV ini dari 22 siswa terdapat 9 siswa atau 40% siswa yang tuntas dan ada 13 siswa atau 60% siswa yang tidak tuntas. Dapat terlihat bahwa masih banyak siswa yang tidak tuntas dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Beraneka ragam metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia, masing-masing metode mempunyai keunggulan. Salah satu metode yang dapat diterapkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia adalah Metode pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, dan Review). Menurut Thomas & Robinson (dalam Muhibbin Syah 2005:142) metode PQ4R adalah metode belajar yang dipandang dapat meningkatkan kinerja memori dalam memahami substansi teks. Menurut Syah (2005:142), langkahlangkah metode PQ4R adalah : a. Preview. Bab yang akan dipelajari hendaknya di survei terlebih dahulu untuk menentukan topik umum yang terdapat di dalamnya. Kemudian subbab-subbab yang ada dalam bab tersebut hendaknya diidentifikasi sebagai unit-unit yang akan dibaca. b. Questions. Pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan subbab hendaknya disusun misalnya dengan cara mengubah judul subbab yang bersangkutan kedalam bentuk kalimatkalimat bertanya. c. Read. Isi subbab hendaknya dibaca secara cermat sambil mencoba mencari jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun tadi. d. Reflect. Selama membaca, isi subbab hendaknya dikenang secara mendalam (dipikirkan) seraya berusaha memahami isi dan menangkap contoh-contohnya 2

serta menghubungkannya dengan pengetahuan yang sudah dimiliki sebelumnya. e. Recite. Setelah sebuah subbab selesai dibaca, informasi yang terdapat di dalamnya hendaknya diingat-ingat. Lalu, semua pertanyaan mengenai subbab tersebut dijawab. Kalau ada jawaban yang kurang memuaskan, maka bagian tertentu yang sulit diingat dan menyebabkan kesalahan jawaban itu hendaknya dibaca lagi. f. Review. Setelah menyelesaikan satu bab, tanamkanlah materi bab tersebut kedalam memori sambil mengingatingat intisari-intisarinya. Kemudian, jawablah sekali lagi seluruh pertanyaan yang berhubungan dengan subabsubbab dari bab tersebut. Menurut Wanti (2012), Kelebihan dan kelemahan metode PQ4R (Preview, Questions, Read, Reflect, Recite, dan Review) adalah sebagai berikut : Kelebihan metode PQ4R : a. Dapat membantu siswa mengingat apa yang mereka baca b. Dapat membantu proses belajar mengajar di kelas yang dilaksanakan dengan kegiatan membaca buku c. Dapat membantu siswa memahami materi pembelajaran terutama terhadap materi-materi yang lebih sukar d. Dapat menolong siswa untuk berkonsentrasi lebih lama e. Memacu siswa untuk aktif dalam kegiatan membaca f. Kegiatan CBSA berhasil karena dalam metode ini siswa yang berperan aktif yang berkontribusi sekitar 70% sedangkan guru 30% Kelemahan metode PQ4R : a. Hanya dapat digunakan pada saat pembelajaran yang dilaksanakan dengan kegiatan membaca buku b. Kegiatan dan keterampilan membaca buku tidak dapat diganti dengan metodemetode pengajaran lainnya Berdasarkan latar belakang secara umum permasalahan dapat dirumuskan, Bagaimana peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran membaca melalui metode PQ4R Preview, Questions, Read, Reflect, Recite, dan Review) di kelas IV SDN 26 Parak Buruk Padang? sedangkan secara khusus sebagai berikut: a. Bagaimana peningkatan motivasi siswa dalam membuat pertanyaan pada PQ4R Preview, Questions, Read, 3

SDN 26 Parak Buruk Padang? b. Bagaimana peningkatan motivasi siswa dalam menjawab pertanyaan pada PQ4R Preview, Questions, Read, SDN 26 Parak Buruk Padang? c. Bagaimana peningkatan motivasi siswa dalam membuat kesimpulan pada PQ4R Preview, Questions, Read, SDN 26 Parak Buruk Padang? d. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran membaca melalui metode PQ4R Preview, Questions, Read, Reflect, Recite, dan Review) di kelas IV SDN 26 Parak Buruk Padang? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: a. Peningkatkan motivasi siswa dalam membuat pertanyaan pada PQ4R (Preview, Questions, Read, SDN 26 Parak Buruk Padang. b. Peningkatkan motivasi siswa dalam menjawab pertanyaan pada PQ4R (Preview, Questions, Read, SDN 26 Parak Buruk Padang. c. Peningkatkan motivasi siswa dalam membuat kesimpulan pada PQ4R (Preview, Questions, Read, SDN 26 Parak Buruk Padang. d. Peningkatkan hasil belajar siswa pada PQ4R (Preview, Questions, Read, SDN 26 Parak Buruk Padang. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti merasa tertarik untuk menggunakan metode PQ4R dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, dan Review) di Kelas IV SDN 26 Parak Buruk Padang. Metodologi Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Arikunto 2010:2), Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi 4

tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 26 Parak Buruk Padang Tahun Ajaran 2012/2013. Jumlah siswanya adalah 22 orang, yang terdiri dari 8 orang siswa laki-laki dan 14 orang perempuan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester II bulan Maret Tahun Ajaran 2012/2013, terhitung mulai dari tanggal 06 Maret 2013 pada siklus I pertemuan 1, tanggal 13 Maret 2013 pada siklus 1 pertemuan 2 dan pada tanggal 25 Maret 2013 pada siklus II pertemuan 1, dan berakhir pada tanggal 27 Maret 2013 siklus II pertemuan 2. Kegiatan itu dimulai dengan merumuskan rancangan tindakan pembelajaran Bahasa Indonesia yaitu dengan metode pembelajaran PQ4R dengan kegiatan sebagai berikut: a. Menyusun rencana tindakan berupa model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Hal ini meliputi: (1) Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (2) Indikator pembelajaran (3) Tujuan pembelajaran, (4) Memilih dan menetapkan materi, (5) Memilih dan menetapkan media/sumber belajar, dan (6) Evaluasi. b. Menyusun alat observasi aktifitas guru. c. Menyusun alat observasi motivasi siswa. d. Menyusun dokumentasi. e. Menyusun lembar angket motivasi. f. Menyusun tes hasil belajar. Pelaksanaan Tindakan a. Guru membuka pelajaran dengan berdoa, dan menyampaikan tujuan pembelajaran seperti biasanya b. Guru menyampaikan topik pembelajaran (Apersepsi) c. Guru menyampaikan materi rangsangan pembelajaran berupa hal-hal yang berkaitan dengan pembahasan yang akan disampaikan dalam materi pembelajaran. d. Guru meminta siswa untuk membaca terlebih dahulu subbab yang akan dipelajari untuk menentukan topik umum yang terdapat di dalam materi pembelajaran. Kemudian subbab-subbab yang ada dalam bab tersebut hendaknya diidentifikasi sebagai unit-unit yang akan dibaca. e. Guru mengarahkan siswa untuk membuat pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan subbab. misalnya dengan cara mengubah judul subbab yang bersangkutan kedalam bentuk kalimatkalimat bertanya. 5

f. Guru meminta siswa untuk membaca isi bab secara cermat sambil mencoba mencari jawaban untuk pertanyaanpertanyaan yang telah disusun sebelumnya. g. Selama membaca, isi subbab hendaknya dikenang secara mendalam (dipikirkan) seraya berusaha memahami isi dan menangkap contoh-contohnya serta menghubungkannya dengan pengetahuan yang sudah dimiliki siswa sebelumnya. h. Setelah sebuah subbab selesai dibaca, informasi yang terdapat di dalamnya hendaknya diingat-ingat. Lalu, semua pertanyaan mengenai subbab tersebut dijawab. Jika ada jawaban yang kurang memuaskan, maka guru mengarahkan siswa untuk membaca bagian tertentu yang sulit diingat dan menyebabkan kesalahan i. Guru menanamkan materi bab yang telah dipelajari tersebut kedalam memori siswa kemudian guru mengulang intisari-intisari dalam pembelajaran tersebut. j. Guru dan siswa menyimpulkan jawaban akhir dari semua pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang disajikan. k. Guru mengadakan evaluasi Tahap pelaksanaan tindakan ini dilakukan dalam beberapa siklus dan setiap siklus tersebut mempunyai materi tersendiri yang diambil berdasarkan KTSP 2006 Sekolah Dasar. Fokus tindakan pada setiap siklus berupa metode pembelajaran PQ4R (Preview, Questions, Read, Reflect, Recite, dan Review). Observasi Kegiatan ini dilakukan untuk mengamati proses pembelajaran siswa selama pembelajaran dengan menggunakan Metode PQ4R (Preview, Questions, Read, Reflect, Recite, dan Review). Pelaksanaan kegiatan ini bersamaan dengan pelaksanaan tindakan pembelajaran. Refleksi Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Dalam tahap ini, guru berusaha menemukan hal-hal yang sudah dirasakan memuaskan hati karena sudah sesuai dengan rancangan dan secara cermat mengenai hal-hal yang masih perlu diperbaiki. Refleksi dilakukan setiap akhir siklus. Refleksi bertujuan untuk melihat sejauh mana ketercapaian indikator keberhasilan. Apabila indikator keberhasilan sudah tercapai, maka siklus berhenti sampai siklus pertama. Apabila 6

belum berhasil, maka dilanjutkan pada siklus kedua, dan seterusnya. Teknik Analisis Data Data yang diperoleh selama proses penelitin dianalisis secara kualitatif. Datadata yang dihasilkan secara kualitatif akan diolah dengan metode kuantitatif. Analisis data secara kuantitatif dapat berbentuk angka, huruf atau persen. 1. Data Observasi Kegiatan Guru Data observasi kegiatan guru adalah data yang diperoleh melalui pengamatan. Data analisis dengan statistik deskriptif, untuk melihat rata-rata aktivitas guru Desfitri, dkk. (2008:40) digunakan rumus sebagai berikut: P = Jumlah skor guru 100% Skor Minimal Keterangan: P = persentase data aktivitas guru Dengan kategori sebagai berikut: 76% - 100% = Baik 51% - 75% = Cukup Baik 26% - 50% = Kurang Baik 0% - 25% = Tidak Baik 2. Analisis Angket Siswa mengisi angket dengan memilih keterangan selalu, sering, jarang, atau tidak pernah untuk setiap pertanyaan. Tiap keterangan ini diberi poin yang berbeda. Untuk pertanyaan diberi keterangan selalu diberi poin 4, sering diberi poin 3, jarang diberi poin 2 dan tidak pernah diberi poin 1. Selanjutnya poin-poin dijumlahkan dan dihitung untuk masingmasing indikator. Analisis angket dilakukan dengan cara menghitung persentase motivasi masing-masing indikator, yaitu dengan rumus: Nasution (dalam Desfitri, dkk. (2008:42) P = Persentase motivasi masing-masing indikator F = Jumlah poin masing-masing indikator N = Jumlah poin maksimal masing-masing indikator Persentase yang diperoleh dikonversikan ke kategori berikut: 81% - 100% Motivasi siswa sangat tinggi 65% - 80% Motivasi siswa tinggi 55% - 64% Motivasi siswa cukup 46% - 54% Motivasi siswa rendah 0% - 45% Motivasi siswa sangat rendah 3. Data Hasil Belajar Menurut Depdikbud dalam Desfitri, dkk. (2010:43), ketuntasan belajar dapat diperoleh dengan menggunakan rumus sebagai berikut: TB = x 100% Keterangan: TB = Ketuntasan belajar S = Jumlah siswa yang mencapai ketuntasan mencapai ketuntasan 70 7

N = Jumlah keseluruhan siswa 4. Data Hasil Belajar Hasil dan Pembahasan Penelitian ini bertempat di SDN 26 Parak Buruk, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IV yang berjumlah 22 orang siswa. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan pengamatan terhadap kegiatan siswa dan guru selama pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode PQ4R, penyebaran angket kepada siswa dan pemberian tes hasil belajar. Lembaran observasi menunjukkan kegiatan siswa, motivasi siswa dan perkembangan kualitas guru dalam mengelola kelas dalam pembelajaran. Angket berguna untuk melihat motivasi siswa dalam pembelajaran membaca, sedangkan tes yang digunakan untuk melihat hasil belajar siswa. Siklus pertama pada penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 06 Maret sampai 13 Maret 2013. Sedangkan siklus kedua dilaksanakan pada tanggal 25 Maret sampai tanggal 27 Maret 2013. Hasil data pada penelitian ini berupa peningkatan motivasi dan Hasil belajar siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini berbentuk penelitian tindakan kelas yang bekerja sama dengan guru kelas ibu Monica Ares dengan teman sesama mahasiswa Silvia Meirisa sebagai pengambilan dokumentasi saat penelitian. Setelah dilakukan analisis data, peneliti dibantu oleh observer melakukan interpretasi hasil analisis yang dapat dijelaskan berdasarkan tabel 1 di bawah ini Tabel 1: Persentase Rata-rata Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran pada Siklus I dan Siklus II No Indikator Motivasi Belajar Siswa 1 Motivasi siswa dalam membuat pertanyaan 2 Motivasi siswa dalam menjawab pertanyaan 3 Motivasi siswa dalam menyimpulkan pelajaran Rata-rata Persentase Siklus I Siklus II 34,08% 77,26% 38,63% 72,72% 15,90% 72,72% Berdasarkan persentase rata-rata motivasi belajar siswa dalam pembelajaran pada Siklus I dan Siklus II dapat disimpulkan sebagai berikut. a. Peningkatan motivasi belajar siswa dalam membuat pertanyaan pada pembelajaran membaca dengan menggunakan metode PQ4R di kelas IV 8

SDN 26 Parak Buruk Padang mengalami peningkatan dari (34,08%) meningkat menjadi (77,26%) siswa sudah mulai berani mengajukan pertanyaan pada kegiatan eksplorasi, ini juga disebabkan oleh adanya keberanian siswa yang dimunculkan guru pada kegiatan membuat pertanyaan. b. Peningkatan motivasi belajar siswa dalam kegiatan menjawab pertanyaan pada pembelajaran membaca dengan menggunakan metode PQ4R di kelas IV SDN 26 Parak Buruk Padang mengalami peningkatan dari (38,63%) meningkat menjadi (72,72%) siswa sudah mulai berani menjawab pertanyaan pada kegiatan elaborasi, ini juga disebabkan oleh adanya keberanian siswa yang dimunculkan guru pada kegiatan menjawab pertanyaan. c. Peningkatan motivasi belajar siswa dalam kegiatan menyimpulkan pelajaran pada pembelajaran membaca dengan menggunakan metode PQ4R di kelas IV SDN 26 Parak Buruk Padang mengalami peningkatan dari (15,90%) meningkat menjadi (72,72%) siswa sudah mulai berani menyimpulkan pelajaran pada kegiatan konfirmasi, ini juga disebabkan oleh adanya keberanian siswa yang dimunculkan guru pada kegiatan membuat kesimpulan. Peningkatan motivasi belajar siswa disebabkan pada pembelajaran membaca menggunakan metode PQ4R ini merupakan pembelajaran aktif yang memberikan peluang tumbuhnya kreativitas sesuai kemampuan siswa. Guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran membaca sudah melaksanakan seluruh indikator dalam melaksanakan keterampilan mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan dan menyimpulkan pelajaran. No Ketuntasan dan rata-rata Hasil Belajar Siswa 1 Persentase ketuntasan tes 2 Rata-rata nilai tes Rata-rata Persentase Siklus I II 45,45% 86,36% Siklus 66,36 84,31 ketercapaian ketuntasan belajar pada siklus I ini belum mencapai target ketuntasan belajar, sedangkan ketercapaian ketuntasan belajar pada siklus II ini sudah mencapai target ketuntasan belajar target yang ditetapkan. Kesimpulan yaitu 86,36% dari Berdasarkan analisis hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia yang dilaksanakan melalui metode PQ4R di kelas IV SDN 26 Parak Buruk Padang dapat meningkatkan 9

motivasi belajar Bahasa Indonesia siswa dengan rincian sebagai berikut: a. Terjadi peningkatan motivasi belajar siswa kelas IV dalam membuat pertanyaan pada pembelajaran membaca dengan metode PQ4R di SDN 26 Parak Buruk Padang dari siklus I 34,08% meningkat pada siklus II menjadi 77,26%. b. Terjadi peningkatan motivasi belajar siswa kelas IV dalam menjawab pertanyaan pada pembelajaran membaca dengan metode PQ4R di SDN 26 Parak Buruk Padang dari siklus I 38,63% meningkat pada siklus II menjadi 72,72%. c. Terjadi peningkatan motivasi belajar siswa kelas IV dalam menyimpulkan pelajaran pada pembelajaran membaca dengan metode PQ4R di SDN 26 Parak Buruk Padang dari siklus I 15,30 % meningkat pada siklus II menjadi 72,72%. d. Terjadi peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV secara klasikal meningkat dengan metode PQ4R di SDN 26 Parak Buruk Padang dari siklus I 45,45% meningkat pada siklus II menjadi 86,36% Depdiknas. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: BNSP. Desfitri, Rita. 2007. Peningkatan Aktivitas, Motivasi, dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Syah, Muhibbin. 2005. Psikologi Belajar. Jakarta: Grafindo Persada. Wanti, Model Pembelajaran PQ4R. (http:// I:Model Pembelajaran PQ4R BEAUTY.htm). (diakses pada tanggal 8 Januari 2013) Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara. 10