ANALISIS DU PONT SYSTEM SEBAGAI DASAR UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. ARWANA CITRAMULIA Tbk.

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN GUNA MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK DI BURSA EFEK INDONESIA

Eka Puji Purnama Sari, Nurul Qomari, Widya Susanti Progam Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Bhayangkara Surabaya

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT. KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk PERIODE 31 DESEMBER

ABSTRAK : Tujuan penelitian, ialah untuk mengetahui pada perusahaan semen yang terdaftar di

BAB I PENDAHULUAN. Industry) dan produk yang dihasilkan pun bermacam-macam dengan semakin

Analisis Rasio Keuangan pada PT Citra Tubindo Tbk.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. saran yang sesuai dengan penelitian analisis data yang telah dilakukan.

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MELALUI RASIO LIKUIDITAS, LAVERAGE, DAN PROFITABILITAS PT

Hasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS GUNA MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PT. VEPO INDAH PRATAMA GRESIK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT.

Dalam menganalisa laporan keuangan terdapat beberapa metode yang bisa dijadikan tolak ukur untuk menilai posisi keuangan perusahaan antara lain:

PENERAPAN ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI SARANA EVALUASI UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. PRIMA ALLOY STEEL UNIVERSAL TBK SIDOARJO

ANALISIS RASIO KEUANGAN PT TIRTA SARANA BORNEO DI TANJUNG REDEB. Nahwani Fadelan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka kesimpulan yang dapat

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PADA PT. UNILEVER INDONESIA Tbk PERIODE

MEET 05 FOR E LEARNING ANALISA RASIO

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN FARMASI DI BEI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari laporan keuangan yang dapat diperoleh dari manajer perusahaan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN. Laporan keuangan peruahaan merupakan sumber informasi bagi pihakpihak

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dan pembahasan dapat disimpulkan kinerja keuangan PT Indofood Tbk adalah

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRACT. Keywords: liquidity ratio, solvability ratio, activity ratio, profitability ratio. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. MAYORA INDAH (PERSERO) Tbk

BAB I PENDAHULUAN. dagang bertujuan untuk mencari laba, agar kelangsungan hidup dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Nama : Martha Romadoni NPM : Kelas : 3EA13

Analisa Laporan keuangan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO KEUANGAN PADA PT. INDOSAT, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB V PENUTUP. Ace Hardware Indonesia Tbk adalah sebagai berikut: 1. Rasio likuiditas PT Ace Hardware Indonesia Tbk bila dilihat dari current

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT KIMIA FARMA (PERSERO) TBK

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT SEPATU BATA TBK PERIODE

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berupa angka-angka dari transaksi yang terjadi selama satu periode. Informasi

Albert Kristian Manik Topowijono Dwiatmanto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRACT

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT GUDANG GARAM, TBK Febriani Huntojungo Roy Ferdinand Runtuwene Dantje Keles

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. MANDOM INDONESIA TBK.

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. SIANTAR TOP (PERSERO) TBK. : Sovia Yohana Lumban : 1A214419

III. METODE PENELITIAN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DU PONT SYSTEM (Studi pada UD. Az Zahra Food Periode Tahun )

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT KALBE FARMA TBK. : DWI PRATIWI NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Rino Rinaldo, SE.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. BANK LAMPUNG CABANG PEMBANTU KOTA AGUNG DI KABUPATEN TANGGAMUS

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. HIKADA PUTRA KARUNA DENPASAR PERIODE Oleh :

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN (Studi Kasus PT Astra International Tbk)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS RASIO KEUANGAN PT. ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY TBK. BERDASARKAN LAPORAN KEUANGAN PERIODE

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PT. KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL, Tbk PERIODE

MODUL ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

PROGRAM MAGISTER STUDI EKONOMI MANAJEMEN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA SURAKARTA BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS DAN RASIO PROFITABILITAS

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. XL Axiata Tbk DENGAN MENGGUNAKAN ANALISA RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS (Periode )

Shantylana Butar-butar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan PT. Astra Agro

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR

Latar Belakang Masalah. 1. Keuangan Perusahaan 2. Laporan Keuangan 3. Penilaian Kinerja Perusahaan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 PENUTUP. 1. Penilaian kinerja keuangan bertujuan untuk mengetahui kemampuan. perusahaan untuk mencapai tingkat penjualan setiap tahunnya.

BAB II URAIAN TEORITIS

MENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ANALISA RASIO LAPORAN KEUANGAN DENGAN MS. EXCEL

ANALISIS DU PONT SYSTEM TERHADAP PENGGUNAAN RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN PADA PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk.

Ni Made Diah Putri Saraswati Topowijono Fransisca Yaningwati Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

INTISARI. Kinerja keuangan, rasio Likuiditas, rasio Solvabilitas, rasio Aktivitas & rasio Profitabilitas. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia telah memaksa perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk sebisa

TIME SERIES ANALYSIS DARI LAPORAN KEUANGAN PT. UNILEVER INDONESIA Tbk. TRIWULAN REKRUTMEN FINANCIAL ASSISTANT COMMUNITY

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. skripsi ini, mengggunakan buku acuan Manajemen Keuangan: Prinsip

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

III. METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS DAN AKTIVITAS PADA PT KERSA GUNUNG WASADA SAMARINDA. Endah Septiana Michael Hadjaat

ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK NAMA : RATNA NURANI NPM : PEMBIMBING : RADI SAHARA, SE., MM

ANALISIS MODAL KERJA DAN LIKUIDITAS UNTUK MENINGKATKAN RENTABILITAS PADA PT LONDON SUMATRA INDONESIA, TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI ALAT UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. BUKIT ASAM (PERSERO) TBK TANJUNG ENIM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. persaingan semakin ketat. Banyak perusahaan tumbuh dengan berbagai

c. Berdasarkan Rasio Aktivitas d. Berdasarkan Rasio Profitabilitas DAFTAR PUSTAKA

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. ANTAM Tbk. : Joko Prayitno NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing :Dr. Emmy Indrayani

BAB II URAIAN TEORITIS. Penelitian oleh Simbolon (2006) Analisis Laporan Keuangan dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS RASIO KEUANGAN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN RASIO PADA PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING TBK

BAB III METODE PENELITIAN

ERSALINA SEPTYA ANGGITA B

III. METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA CV HIDAYAH CARGO KALIMANTAN SELATAN TAHUN Ainun Jariah (Universitas Lambung Mangkurat)

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE TBK DENGAN ANALISIS RASIO DAN ANALISIS DU PONT

BAB II KAJIAN TEORI. A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Posisi Keuangan Posisi keuangan merupakan salah satu informasi yang disediakan

Dessy Dwi Ratna Pertiwi Darminto Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

PENGGUNAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ( Studi pada PT. Semen Indonesia ( Persero), Tbk periode )

Transkripsi:

ANALISIS DU PONT SYSTEM SEBAGAI DASAR UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. ARWANA CITRAMULIA Tbk. Reni Nur Arista, Widya Susanti, Juliani Pudjowati Program Study Fakultas Ekonomi, Universitas Bhayangkara Surabaya ABSTRAK Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, sedangkan Alat analisis yang digunakan adalah analisis rasio likuiditas, aktifitas, profitabilitas, dan du pont system. Berdasarkan hasil analisis rasio likuiditas, aktivitas, profitabilitas, dan du pont system. Pada PT. Arwana Citramulia Tbk mengalami kondisi yang kurang pada tahun 2009-2013, hanya Quick ratio tahun 2013 yang berada diatas standard yang ditentukan. Hal ini menunjukkan kinerja keuangan perusahaan kurang baik. Karena hutang yang ditanggung oleh perusahaan terlalu besar. Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Analisis Du Pont System ABSTRACT This study used a qualitative descriptive approach, while the analysis tool used is the ratio analysis liquidity, activity, profitability and du pont system.based on the resut of the analysis of liquidity ratios, activity, profitability and du pont system at PT. Arwana citramuia Tbk, experiencing adverse conditions in the year 2009-2013, only the quick ratio in 2013 that is above the specified standart. This shows the company s financial performance is less good. Because the debt guaranteed by the company is too big. Keyword : financial performance, analysis du pont system PENDAHULUAN Perusahaan sebagai salah satu bentuk organisasi pada umumnya memiliki tujuan yang ingin dicapai dalam dunia bisnisnya, yaitu mencapai keuntungan maksimal. Oleh karena itu perusahaan harus mampu menjalankan kinerja perusahaan dengan baik dan ditunjang dengan strategi yang matang termasuk dalam segi manajemen keuangannya.sehingga mendorong perusahaan untuk lebih lebih selektif dalam beroperasi untuk mencapai laba yang tinggi dalam jangka panjang bisa terwujud. Laporan keuangan yang akan dianalisis yaitu neraca dan laporan laba rugi. Alat analisis yang dapat digunakan pada PT Arwana Citramulia Tbk. antara lain yaitu: Analisis Du Pont System(ROI), Rasio Likuiditas, Rasio aktifitas, Rasio Profitabilitas. 118

Rasio-rasio diatas bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan kinerja suatu perusahaan selama lima tahun, yaitu dari tahun 2009 sampai 2013. Laporan Keuangan Menurut Baridwan (2008:17) mendefinisikan bahwa laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. laporan keuangan ini dibuat oleh manajemen dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya Neraca Neraca Menurut Hermawan dan Masyad (2006:42) mendefinisikan bahwa : Neraca adalah suatu laporan yang disusun secara sistematis tentang posisi keuangan pada suatu saat tertentu. Laporan Laba Rugi Menurut Hermawan dan Masyad (2006:42) mendefinisikan sebagai berikut : Laporan laba rugi adalah laporan yang menggambarkan hasil-hasil operasi perusahaan dalam suatu periode tertentu Kinerja Keuangan Menurut Jumingan (2 006:239) kinerja keuangan adalah gambaran kondisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu baik menyangkut aspek penghimpunan dana maupun penyaluran dana, yang biasanya diukur dengan indikator Kecukupan modal, likuiditas dan profitabilitas. Analisis Rasio Keuangan Menurut Fahmi (2012:49) Rasio Keuangan adalah suatu kajian yang melihat perbandingan antara jumlah-jumlah yang terdapat pada laporan keuangan dengan mempergunakan formula-formula yang dianggap representatif untuk diterapkan. Macam-Macam Rasio 1. Rasio likuiditas - Current Ratio (Rasio Lancar) Rumus Current Ratio adalah : - Quick Ratio Atau Acid Test Ratio Adapun rumus Quick Ratio Atau Acid Test Ratio adalah : 119

2. Rasio Aktifitas - Total Asset Turnover Rumus Total Asset Turnover adalah : 3. Rasio Profitabilitas - Profit Margin Adapun rumus Profit Margin adalah sebagai berikut : 4. Du Pont System Adapun rumus du pont system adalah sebagai berikut : - - METODE PENELITIAN Pendekatan penelitian metode deskriptif penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder, sumber data sekunder di peroleh dari neraca dan laporan laba rugi tahun 2009-2013. Penelitian kinerja keuangan dilakukan dengan analisis laporan keuangan penulis batasi dengan rasio likuiditas, rasio aktifitas, rasio profitabilitas, dan du pont system. Unit analisis dalam penelitian ini adalah laporan keuangan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik yang digunakan peneliti dalam pengumpulan data yaitu studi pustaka (library reseach) dan dokumentasi. Teknik Analisis Data 1. Mengetahui Kondisi Keuangan Perusahaan Yang Diteliti 2. Menganalisis Laporan Keuangan 3. Mengevaluasi Kinerja Keuangan 4. Menginterprestasikan rasio-rasio tersebut 120

Hasil Analisis Dengan menggunakan analisis laporan keuangan akan tergambar suatu ringkasan laporan neraca dan laporan laba rugi selama periode yang bersangkutan. Tahap-tahap yang perlu dilaksanakan dalam analisis ini adalah membuat neraca perbandingan antara beberapa periode yang berkaitan dan kemudian menganalisis dengan menggunakan rasio keuangan. Neraca perbandingan memberikan gambaran tentang perkembangan aktivitas keuangan perusahaan dari beberapa periode tersebut, sehingga dapat memperlihatkan kenaikan dan penurunan pada pos-pos yang tercantum dalam neraca yang diperbandingkan. 1. Likuiditas Tabel 1 Perhitungan Rasio Lancar (Current Ratio) Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar Current ratio 2009 205.032.731.501 258.756.099.264 79,23 % 2010 298.437.190.595 307.160.677.781 97,15 % 2011 261.065.744.312 257.010.978.661 101,57 % 2012 323.837.015.729 277.678.054.056 116,62 % 2013 405.105.632.599 311.780.561.616 129,93 % Tabel 2 Persentase Quick Ratio Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar Persediaan Quick rasio 2009 205.032.731.501 258.756.099.264 37.508.636.681 65 % 2010 298.437.190.595 307.160.677.781 56.760.243.054 79 % 2011 261.065.744.312 257.010.978.661 35.613.688.330 88 % 2012 323.837.015.729 277.678.054.056 52.092.182.453 98 % 2013 405.105.632.599 311.780.561.616 56.150.531.321 112 % 2. Rasio Aktifitas Tabel 3 Persentase Total Asset Turnover Tahun Penjualan Aktiva Tetap Total Asset Turnover 2009 714.062.398.545 822.686.549.168 0,86 2010 830.183.904.081 873.154.085.922 0,95 2011 922.684.829.411 831.507.593.676 1,10 2012 1.113.663.603.211 937.359.770.277 1,18 121

2013 1.417.640.229.330 1.135.244.802.060 1,24 3. Rasio profitabilitas Tabel 4 Persentase Profit Margin Tahun Laba Setelah Pajak Penjualan Profit Margin 2009 65.037.815.428 714.062.398.545 9,10 % 2010 80.114.048.978 830.183.904.081 9,65 % 2011 95.949.405.045 922.684.829.411 10,39 % 2012 158.684.349.130 1.113.663.603.211 14,24 % 2013 237.697.913.883 1.417.640.229.330 16,76 % 4. Du Pont System Tabel 5 Persentase Du Pont System (ROI) Tahun Profit Margin Perputaran Total Aktiva Du pont system (ROI) 2009 9,10 % 0,86 % 7,7 % 2010 9,65 % 0,95 % 9,05 % 2011 14 % 1,10 % 11,5 % 2012 14,2 % 1,18 % 16,9 % 2013 16,7 % 1,24 % 20,9 % Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan oleh penulis pada pembahasan bisa kita nilai bagaimana kinerja perusahaan PT. Arwana Citramulia,Tbk di Bursa Efek Indonesia melalui rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas, serta Du pont system. Dengan menyesuaikan data hasil analisis yang ada dengan landasan teori yang telah diambil. Dari hasil analisis rasio keuangan meliputi rasio likuiditas, aktifitas, profitabilitas dan du pont system menunjukkan bahwa kondisi kinerja keuangan perusahaan pada PT. Arwana Citramulia,Tbk masih kurang baik. Hasil dari analisis kinerja keuangan melalui rasio-rasio diatas bisa dirangkum dalam Tabel 6 : Tabel 6 Ikhtisar Rasio Keuangan Pada PT. Arwana Citramulia Tbk, Dibursa Efek Indonesia RASIO 2009 2010 2011 2012 2013 KEUANGAN Current ratio 79,23 97,23% 101,57 % 116,62 129,93 122

% % % Quick ratio 65 % 79 % 88 % 98 % 112 % Total Asset 0,86 0,95 1,10 1,18 1,24 Turnover Profit Margin 9,10 % 9,65 % 10,39 % 14,24 % 16,76 % Du Pont System (ROI) 7,7 % 9,05 % 11,5 % 16,9 % 20,9 % Sumber :Peneliti (2015) Berdasarkan Tabel 6 pada pembahasan dapat diketahui bagaimana kondisi kinerja keuangan PT.Arwana Citramulia Tbk, melalui rasio likuiditas, rasio aktifitas, rasio profitabilitas dan du pont system (ROI) dengan menyesuaikan data hasil analisis yang ada dengan landasan teori yang telah diambil. Hasil dari analisis rasio diatas bisa dijelaskan sebagai berikut: Dari hasil perhitungan rasio likuiditas yang meliputi current ratio, rasio yang dimiliki perusahaan pada tahun 2009 hingga tahun 2013 masih dibawah 200% standart yang sudah ditentukan. Current ratio yang berada dibawah rata-rata industry disebabkan karena adanya peningkatan jumlah kewajiban lancar setiap tahunnya. Sedangkan untuk quick ratio dengan tingkat persentase dari tahun 2009 hingga tahun 2012 juga masih berada dibawah standart yang ditentukan. Rasio Aktivitas dari tahun 2009 hingga tahun 2013 bahwa PT. Arwana Citramulia Tbk. dikatakan masih kurang baik. Hal Ini terlihat dari rasio perputaran total aktiva (total asset turnover) masih berada dibawah standart yang ditentukan yaitu aktiva berputar kurang dari 2 kali. Rasio profitabilitas PT. Arwana Citramulia Tbk, ditinjau dari rasio profit margin yang dihasilkan perusahaan masih berada dibawah 20% dari standart yang ditentukan dan dapat dikatakan bahwa kondisi PT. Arwana Citramulia Tbk masih kurang baik. Du pont system PT. Arwana Citramulia Tbk, Dari tahun 2009 hingga tahun 2013 PT. Arwana Citramulia Tbk, menunjukkan bahwa kondisi yang kurang baik karena nilai du pont (ROI) yang dihasilkan berada dibawah 30% dari standart yang ditentukan. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan belum mampu untuk mendayagunakan aktiva untuk menghasilkan laba bersih. 123

Sumber : Peneliti, (2015) Gambar 1. grafik ikhtisar rasio keuangan SIMPULAN Berdasarkan permasalahan yang dihadapi dalam kinerja perusahaan, maka akan dikemukakan kesimpulan dan saran sebagai berikut : 1. Rasio likuiditas PT. Arwana Citramulia Tbk.selama lima tahun terakhir yaitu dari tingkat rasio lancar tahun 2009 sampai tahun 2013 menunjukkan bahwa kinerja perusahaan kondisinya kurang baik, sedangkan dari rasio cepat tahun 2009 hingga 2012 berada dibawah 100% dan pada tahun 2013 rasio cepat naik sebesar 112 % yang artinya pada tahun 2013 kinerja perusahaan dari tingkat rasio cepat dikatakan mulai membaik. 2. Rasio aktifitas PT. Arwana Citramulia Tbk. selama tahun 2009 sampai tahun 2013 menunjukkan bahwa kinerja perusahaan kurang baik, karena hasil perputaran total aktiva berada dibawah rata-rata industry. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan belum mampu mempergunakan total aktiva dengan efisien. 3. Keadaan rasio profitabilitas PT. Arwana Citramulia Tbk. selama tahun 2009 sampai tahun 2013 menunjukkan bahwa kinerja perusahaan kurang baik. Karena hasil persentase profit margin dihasilkan berada dibawah 20 %. Hal ini menujukkan bahwa kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari penjualan masih kurang baik. 4. Du pont system PT. Arwana Citramulia Tbk, Dari tahun 2009 hingga tahun 2013 PT. Arwana Citramulia Tbk, menunjukkan bahwa kondisi yang kurang baik karena nilai du pont (ROI) yang dihasilkan berada dibawah 30% Hal ini menunjukkan 124

perusahaan belum mampu untuk mendayagunakan aktiva untuk menghasilkan laba bersih. SARAN 1. Kondisi kinerja PT. Arwana Citramulia Tbk dari tingkat Likuiditas kurang baik, maka sebaiknya PT. Arwana Citramulia Tbk, memperbaiki kinerja perusahaan dalam melunasi hutang jangka pendeknya, dengan cara menambah aktiva lancarnya dann mengurangi hutang lancar dari perusahaan 2. Kondisi kinerja PT. Arwana Citramulia Tbk dari tingkat Aktifitas kurang baik,maka sebaiknya perusahaan memperhatikan kebijakan pengumpulan kredit atau piutang dan meningkatkan kinerja yang diimbangi produktivitas perusahaan, sehingga perputaran aktiva perusahaan semakin baik. 3. Kondisi kinerja PT. Arwana Citramulia Tbk dari tingkat Profitabilitas kurang baik, maka sebaiknya meningkatkan laba dalam perusahaan dan menarik investor untuk menambah modal perusahaan 4. Kondisi kinerja keuangan PT. Arwana Citramulia Tbk, kurang baik, maka perusahaan harus meningkatkan penjualannya, mengurangi biaya-biaya baik itu biaya umum maupun yang merupakan pengurang dari laba perusahaan. 5. Peneliti sebaiknya bisa menggunakan dua perusahaan yang sejenis agar tingkat Du Pont System bisa dibandingkan, dan juga dapat meneliti rasio-rasio lain yang berhubungan dengan Du Pont System, seperti : Return On Assets Dan Return On Equity DAFTAR PUSTAKA Baridwan Zaki. 2008. Intermediate Accounting, Edisi Kedelapan, Penerbit BPFE, Yogyakarta. Fahmi Ilham 2012, Pengantar Manajemen Keuangan Teori Dan Soal Jawab, Penerbit Alfabeta, Bandung. Hermawan Sigit, Masyhad 2005, Akuntansi Untuk Perusahaan Jasa Dan Dagang, Edisi Pertama, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta. Jumingan 2006, Analisis Laporan Keuangan, Cetakan Pertama, Penerbit PT Bumi aksara, Jakarta. 125