PEMAKAIAN BAHASA GAUL PENYIAR RADIO JPI FM DALAM ACARA POPIKU PADA BULAN FEBRUARI MINGGU PERTAMA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. melakukan komunikasi dengan individu lainnya. Proses komunikasi tersebut

ANALISIS PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA PENYIAR RADIO POP FM SRAGEN DALAM ACARA SCHOOL HOPPERS SKRIPSI

PENGGUNAAN VARIASI BAHASA REMAJA DALAM RUBRIK MISS GAUL PADA MAJALAH GADIS

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH 1 WELERI TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. sosiolinguistik. Penelitian kualitatif di sini menggunakan jenis penelitian yang

BENTUK KALIMAT IMPERATIF OLEH GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI MTS MUHAMMADIYAH 4 TAWANGHARJO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS MORFOLOGI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII D SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA. Naskah Publikasi Ilmiah

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA MADING DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA JURNAL ILMIAH

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINATIF DALAM DAKWAH DI RADIO NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. merupakan cara untuk mendapatkan apa yang menjadi tujuan semula suatu

ANALISIS MAKNA DALAM KATA MUTIARA PADA ACARA TELEVISI HITAM PUTIH DI TRANS7 BULAN AGUSTUS 2011: TINJAUAN SEMANTIK NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA PENYIAR RADIO MENTARI FM SURAKARTA DALAM ACARA MP3 MUSIK PAGI PILIHAN PENDENGAR

CAMPUR KODE BAHASA INDONESIA KE DALAM BAHASA JAWA PADA SIARAN RADIO JAMPI SAYAH DI RADIO SKB POP FM GOMBONG

PENGGUNAAN KATA ULANG BAHASA INDONESIA DALAM CERITA PENDEK PADA SURAT KABAR JAWA POS EDISI JANUARI PEBRUARI 2012

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. ada di luar bahasa yang digunakan akal budi memahami hal-hal lain (KBBI,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berinteraksi, dan mengidentifikasi diri (Kridalaksana, 2001: 21). Sebagai alat

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode kualitatif yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Deskriptif yaitu penelitian

ERIZA MUTAQIN A

BAB I PENDAHULUAN. manusia lain. Untuk berkomunikasi manusia membutuhkan bahasa. Bahasa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Bahasa adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Linguistik sebagai ilmu kajian bahasa memiliki berbagai cabang.

AMBIGUITAS FRASA NOMINA PADA JUDUL ARTIKEL SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS SEPTEMBER-OKTOBER 2013 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. lisan. Secara tertulis merupakan hubungan tidak langsung, sedangkan secara. sebuah percakapan antar individual atau kelompok.

ANALISIS KALIMAT PERINTAH PADA CERITA ANAK DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2012

ANALISIS FUNGSI DAN NOSI PREFIKS PADA KARANGAN SISWA KELAS Vlll E SMP NEGERI 1 PLAOSAN, MAGETAN, JAWA TIMUR

Jurnal Ilmiah. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

PROSES MORFOLOGIS KARANGAN SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 GATAK SUKOHARJO TAHUN AJARAN JURNAL ILMIAH

: Ortografis dalam Register Seabreg SMS Gaul

DESKRIPSI PENGGUNAAN JENIS KALIMAT PADA SISWA SDN BALEPANJANG 1 KABUPATEN WONOGIRI (KAJIAN SINTAKSIS)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemampuan berkomunikasi merupakan hal yang sangat diperlukan saat

CAMPUR KODE SIARAN RADIO MOST FM PENYIAR ARI DI KOTA MALANG

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Dalam arti, bahasa mempunyai kedudukan yang penting bagi

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon dalam bidang fonologi, morfologi, dan

ANALISIS VARIASI MAKNA PLESETAN PADA TEKA-TEKI LUCU BANGGEDD UNTUK ANAK KARYA AJEN DIANAWATI (TINJAUAN SEMANTIK)

BAB I PENDAHULUAN. berinteraksi dengan baik antarsesama. (Keraf, 1971:1), bahasa merupakan alat

BAB I PENDAHULUAN. Itulah gunanya tertib berbahasa yang sehari-hari disebut tata bahasa. Tata

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. (SMA) Muhammadiyah 1 Karanganyar yang beralamat di Jl. Brigjen Slamet

PROSES MORFOLOGIS PADA TERJEMAHAN AYAT-AYAT AL QUR AN YANG MENGGAMBARKAN KEPRIBADIAN NABI MUHAMMAD SAW NASKAH PUBLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa sebagai alat komunikasi mempunyai peranan yang penting dalam

Alih Kode dan Campur Kode dalam Roman Kadurakan Ing Kidul Dringu Karya Suparto Brata

BAB 5 PENUTUP. Campur code..., Annisa Ramadhani, FIB UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. aturan-aturan yang berlaku dalam bahasa tersebut. Sebuah kata dalam suatu bahasa dapat berupa simple word seperti table, good,

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PENULISAN PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS X A SMK BATIK 2 SURAKARTA JURNAL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan bahasa sebagai sarana untuk berinteraksi antar manusia.

BAB I PENDAHULUAN. dapat berupa tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang. Dalam mata

BAB II KAJIAN TEORI. Persinggungan antara dua bahasa atau lebih akan menyebabkan kontak

ANALISIS PENGGUNAAN SINGKATAN SMS PADA RUBRIK GAUL DI SURAT KABAR SOLOPOS EDISI DESEMBER-JANUARI 2009/2010 SKRIPSI

PEMAKAIAN BAHASA JAWA OLEH SANTRI PONDOK PESANTREN HADZIQIYYAH KABUPATEN JEPARA

ANALISIS GEJALA BAHASA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SAWIT

ANALISIS CAMPUR KODE OPERATOR TAKSI GELORA TAKSI DI SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian

REALISASI TINDAK TUTUR DIREKTIF MEMINTA DALAM INTERAKSI ANAK GURU DI TK PERTIWI 4 SIDOHARJO NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. fonologi, morfologi, sintaksis, dan leksikal. Penggunaan kata-kata dalam

PEMAKAIAN PREFIKS DALAM CERITA PENDEK DI MAJALAH ANEKA SKRIPSI

Kesalahan Menulis Karangan Pengalaman Pribadi Berbahasa Jawa Siswa Kelas V SD Muhammadiyah Purworejo

ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA AFIKS DALAM LIRIK LAGU PETERPAN SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. guna mencapai derajat Sarjana S-1

ANALISIS PENANDA KOHESI DAN KOHERENSI PADA KARANGAN. NARASI SISWA KELAS VIII MTs AL-HIDAYAH GENEGADAL TOROH GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. untuk hidup bersama. Untuk menjalani kehidupan sehari-hari antara orang yang

BAB I PENDAHULUAN. akal dan pikiran yang sempurna diantara makhluk-makhluk ciptaannya.

ANALISIS PENGGUNAAN KATA ULANG BAHASA INDONESIA DALAM NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA DI SMA

KATA CINTA DALAM BAHASA INDONESIA KAJIAN MORFOLOGI DAN SEMANTIK

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DAN DAYA PRAGMATIK PADA IKLAN PRODUK KOSMETIK DI TELEVISI SKRIPSI

NASKAH PUBLIKASI. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Bahasa, Sastra, Indonesia, dan Daerah DIAN TITISARI A

ANALISIS CAMPUR KODE DALAM TABLOID SOCCER EDISI DESEMBER Naskah Publikasi

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EYD PADA MAJALAH DINDING SISWA DI SMK BATIK 1 SURAKARTA JURNAL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang tinggal pada daerah tertentu (lih. Sumarsono, 2010:21).

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA MAKALAH MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAMULANG

INTERERENSI FONOLOGIS DAN MORFOLOGIS BAHASA JAWA KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA PROSES PEMBELAJARAN DI SD SE-KECAMATAN KRAMAT, KABUPATEN TEGAL

ABSTRAK. Kata kunci : kesalahan kebahasaan, surat dinas, pemerintahan desa grugu.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berbagai hal manusia melahirkan ide-ide kreatif dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA KARANGAN SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 SAMBI

PROSES MORFOLOGIS PEMBENTUKAN KATA RAGAM BAHASA WALIKA

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA KALIMAT MAHASISWA THAILAND YANG BELAJAR DI UMS (ASPEK EJAAN, KEMUBAZIRAN, KEPADUAN, DAN KELOGISAN)

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA BUKU TEKS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VIII SMP DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMK

ANALISIS BENTUK DAN MAKNA AFIKS VERBA PADA TEKS BACAAN DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMP/MTS KELAS VII KURIKULUM 2013

KATA ULANG BAHASA INDONESIA PADA MAJALAH PAPIRUS EDISI JANUARI 2015

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA WACANA EKSPOSISI SISWA SD DI DESA SELO KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI

INFLEKSI DALAM BAHASA KULISUSU

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PENULISAN SURAT DINAS DI KANTOR KECAMATAN GEYER KABUPATEN GROBOGAN PERIODE MARET TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. Tanpa bahasa manusia tidak dapat saling berinteraksi baik antar individu maupun

Artikel Publikasi Ilmiah KATEGORI DAN WUJUD CAMPUR KODE PADA BAHASA IKLAN LOWONGAN KERJA KE LUAR NEGERI: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK

ANALISIS REDUPLIKASI PADA CERITA FABEL SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. tindakan. Komunikasi dalam bentuk ujaran mungkin wujudnya berupa kalimat

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan lambang bunyi yang mempunyai arti dan fungsi

Realisasi Tuturan dalam Wacana Pembuka Proses Belajar- Mengajar di Kalangan Guru Bahasa Indonesia yang Berlatar Belakang Budaya Jawa

BAB 3 METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. Bab ini merupakan penjabaran lebih lanjut tentang metode penelitian yang

Oktorita Kissanti Rahayu

I. PENDAHULUAN. berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah suatu alat komunikasi pada manusia untuk menyatakan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi yang efektif. Bahasa dan proses

BAB I PENDAHULUAN. menengah. Di antara keempat kegiatan berbahasa tersebut, menulis

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

PEMAKAIAN BAHASA GAUL PENYIAR RADIO JPI FM DALAM ACARA POPIKU PADA BULAN FEBRUARI MINGGU PERTAMA NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah EENG TAUFAN NIRWANA A 310 070 023 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

A. ABSTRAK PEMAKAIAN BAHASA GAUL PENYIAR RADIO JPI FM DALAM ACARA POPIKU PADA BULAN FEBRUARI MINGGU PERTAMA Eeng Taufan Nirwana, A 310 070 023, Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah,Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012, 81 halaman. Tujuan penelitian ini adalah pertama, untuk mendeskripsikan bentuk variasi fonologis bahasa gaul yang digunakan penyiar radio JPI FM Surakarta dalam acara POPIKU. Kedua, untuk mendeskripsikan bentuk variasi morfologis bahasa gaul yang digunakan penyiar radio JPI FM Surakarta dalam acara POPIKU. Ketiga, untuk mendeskripsikan bentuk campur kode bahasa gaul yang digunakan penyiar radio JPI FM Surakarta dalam acara POPIKU. Sumber data dalam penelitian ini 1) peristiwa, yaitu peristiwa tindak tutur penyiar radio JPI FM Surakarta dalam acara POPIKU, 2) rekaman, yaitu rekaman penuyiar radio JPI FM Surakarta saat melakukan siaran dalam acara POPIKU, 3) informan, yaitu para penyiar radio JPI FM Surakarta yang membawakan acara POPIKU. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik rekam, simak, catat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan, yaitu metode yang dipakai untuk mengkaji atau menentukan identitas satuan lingual tertentu dengan memakai alat penentu yang berbeda di luar bahasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk-bentuk variasi fonologi, morfologi, dan campur kode yang terjadi karena penggunaan bahasa gaul yang terdapat pada siaran radio JPI FM dalam acara POPIKU. Adapun variasi fonologi meliputi: a) penambahan fonem sebanyak 8 data, b) penggantian fonem sebanyak 19 data, dan c) penghilangan fonem sebanyak 7 data. Kedua, variasi morfologi yang meliputi: a) penanggalan prefiks sebanyak 20 data, b) pemakaian bentuk baster sebanyak 6 data, c) Pemakaian morfem partikel dialek Jakarta sebanyak 4 data, d) Kata tidak baku yang berbeda dengan bentuk bakunya sebanyak 9 data, e) Bentuk kata tidak baku karena pemendekan sebanyak 12 data, f) bentuk tidak baku karena pengaruh dialek Jakarta sebanyak 18 data, g) bentuk tidak baku karena bahasa Jawa sebanyak 6 data. Ketiga, yakni bentuk campur kode yang meliputi: a) Campur kode berwujud kata sebanyak 21 data, b) Campur kode berwujud frasa sebanyak 14 data, c) Campur kode berwujud kalimat sebanyak 9 data. Kata Kunci: Bahasa gaul, fonologi, morfologi, campur kode.

B. PENDAHULUAN Alasan peneliti memilih judul ini karena peneliti tertarik dengan bahasa yang dipakai oleh penyiar radio dan terdapat banyak objek yang mendukung penelitin ini yakni bahasa gaul atau bahasa yang menyimpang dari kaidah bahasa baku yang mengakibatkan variasi baik variasi fonologis maupun morfologis. Adapun salah satu contoh variasi dalam pemakaian bahasa gaul dalam penelitian ini adalah kata makasih kata tersebut merupakan variasi morfologis yang berupa pemendekan kata. Kata yang sebenarnya seharusnya terima kasih. Contoh variasi fonologis juga terdapat dalam penelitian ini, variasi fonologis ini salah satunya berupa penggantian fonem /a/ diganti dengan /ə/ pada kata putar menjadi puter. Data di atas mengambarkan bahwa bahasa penyiar radio adalah bahasa yang menarik untuk diteliti. Dikatakan demikian karena, bahasa ini sangat luwes dan asli namun, konsekuensinya ialah aspek kebakuan dalam berbahasanya terasa kurang sebab bahasa yang digunakan oleh penyiar radio terkadang menggunakan bahasa gaul kalangan anak muda saat ini. Padahal pendengar radio belum tentu hanya kalangan anak muda. Hal ini memang sudah biasa dilakukan oleh para penyiar radio demi mencapai bahasa yang komunikatif. Bahasa komunikatif ini bertujuan agar mudah dipahami dan dimengerti oleh para pendengar. Ada beberapa tingkatan peran sosial yang diemban radio dalam kapasitasnya sebagai media publik, atau yang dikenal dalam konsep radio for society (Masduki, 2001: 3). Pertama, radio sebagai media penyampaian dari satu pihak ke pihak lain. Kedua, radio sebagai sarana untuk mempertemukan dua pendapat publik untuk mempengaruhi kebijakan. Ketiga, radio sebagai sarana mempertemukan dua pendapat yang berbeda atau diskusi untuk mencari solusi bersama yang saling menguntungkan. Keempat, radio sebagai sarana untuk mengikat kebersamaan dalam semangat kemanusiaan dan kejujuran. Selain itu, radio sebagai salah satu media komunikasi juga memegang peranan penting dalam menyebarluaskan informasi sehingga mendapat julukan sebagai kekuasaan yang kelima setelah pers yang dianggap sebagai kekuasaan yang keempat (Sufi, 1999: 11).

Dalam rangka mencapai bahasa yang komunikatif, penyiar radio JPI FM Surakarta terutama dalam acara POPIKU sering menggunakan bahasa yang sedang in dalam masyarakat atau sering disebut dengan bahasa gaul. Padahal bahasa yang sedang in tersebut sebagian besar tidak sesuai dengan kaidah-kaidah penggunaan bahasa yang berlaku dan kurang memerhatikan aspek kesopanan. Meskipun demikian, penyiar radio JPI FM Surakarta tetap menggunakan bahasa tersebut. Dari permasalahan-permasalahan di atas, penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut: 1.Mendeskripsikan bentuk variasi fonologis bahasa gaul yang digunakan penyiar radio JPI FM Surakarta dalam acara POPIKU. 2.Mendeskripsikan bentuk variasi morfologis bahasa gaul yang digunakan penyiar radio JPI FM Surakarta dalam acara POPIKU. 3.Mendeskripsikan bentuk campur kode bahasa gaul yang digunakan penyiar radio JPI FM Surakarta dalam acara POPIKU. C. METODE PENELITIAN Metode penelitian ini dibedakan menjadi tempat dan waktu. penelitian ini bertempat di Radio JPI FM Surakarta yang beralamat di Jalan Mangkubumen Kulon 1/2 Surakarta. Penelitian ini berlangsung pada bulan Februari 2012 minggu pertama. Sedangkan waktu yang digunakan penulis dalam menyelesaikan penelitian ini dari bulan Februari 2012 hingga Juni 2012. Adapun rincian waktu penelitian dapat dilihat dengan tabel sebagai berikut. Kegiatan Februari Maret April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Proposal X X X X Pengumpulan data X Analisis X X Skripsi X X X X X X X J Konsultasi X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang berbentuk deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif merupakan prosedur pemecahan masalah yang diselidiki, dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan objek penelitian pada saat sekarang, berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Bentuk penelitian deskriptif kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk pemakaian bahasa Indonesia yang digunakan oleh penyiar radio JPI FM Surakarta dalam acara POPIKU. Pada penelitian ini sampel yang digunakan adalah purposive sampling (sampel bertujuan), yaitu pemilihan sampel yang disesuaikan dengan tujuan dan masalah. Sampel adalah sebagian dari populasi yang dijadikan objek penelitian (Subroto, 1992: 32). Penentuan sampel tersebut didasarkan pada asumsi bahwa apa yang ditentukan sebagai sampel penelitian dapat mewakili seluruh populasi. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, yaitu pemilihan sekelompok subjek didasarkan ciri-ciri yang dipandang mempunyai sangkut paut dengan populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Sampel penelitian ini adalah acara POPIKU yang disiarkan oleh radio JPI FM Surakarta. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan teknik rekam, simak, catat. Teknik rekam ialah pemerolehan data dengan cara merekam pemakaian bahasa lisan yang bersifat spontan (Subroto, 1992: 36), sedangkan teknik simak dan catat adalah mengadakan penyimakan terhadap pemakaian bahasa lisan yang bersifat spontan dan mengadakan pencatatan terhadap data relevan yang sesuai dengan sasaran dan tujuan penelitian (Subroto, 1992: 42). Kedua teknik tersebut digunakan karena data penelitian ini adalah pemakaian bahasa lisan di radio sehingga harus direkam kemudian data tersebut ditulis dalam bentuk transkripsi grafimis, yaitu menranskripsikan bentuk-bentuk tuturan ke dalam bentuk tulisan. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode padan, yaitu. yaitu metode yang menggunakan alat penentu referen, organ wicara (Sudaryanto, 1993: 13). Metode padan ini diterapkan dengan menggunakan pendekatan konstektual yang mengacu konsep bentuk-bentuk kebahasaan para penyiar radio JPI FM Surakarta dalam acara POPIKU.

D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pemakaian bahasa oleh penyiar radio JPI FM Surakarta dalam acara POPIKU merupakan bahasa gaul dan di dalamnya ditemukan adanya variasi fonologis. Variasi fonologis ini terdapat lima jenis, adapun variasi tersebut antara lain: 1) Penggantian fonem /a/ dengan /ə/, 2) Penggantian fonem /u/ dengan /U?/, 3) Penggantian diftong /au/ dan /ai/ dengan /o/ dan /e/, 4) Penambahan fonem /?/ pada kata yang berakhir /a/, /u/, dan /i/, 5) Penghilangan fonem tertentu pada suatu kata. a. Bentuk-bentuk Variasi Fonologis 1. Penggantian fonem I. Penggantiaan fonem /a/ dengan /ә/ Lagu pertama Sandy puter dari Wali. Pada contoh data di atas terdapat kata puter kata tersebut seharusnya adalah putar. Fonem /a/ dalam kata putar tersebut diganti dengan fonem /ə/. II. Penggantian fonem /u/ dengan /U?/...Ato kamu mauk request lagu kamu Pada data di atas terdapat kata mauk kata tersebut seharusnya adalah mau. Fonem /u/ dalam kata mau tersebut diganti dengan fonem /U?/. III. Penggantian fonem diftong Buat yang mau gabung bisa lewat sms di 085742793344, telpon 718873, ato di fanpagenya jpi di facebook.com/jpifm Pada data di atas terdapat kata ato kata tersebut seharusnya adalah atau. Fonem diftong /au/ dalam kata atau tersebut diganti dengan fonem /o/. Sally masih terus menemani kamu Sampe jam 8 malam Pada data di atas terdapat kata sampe kata tersebut seharusnya adalah sampai. Fonem diftong /ai/ dalam kata sampai tersebut diganti dengan fonem /e/.

2. Penambahan fonem Woke konco-konco JPI FM menurut kamu... Pada data di atas terdapat kata woke kata tersebut seharusnya adalah oke. Fonem semi vokal /w/ memberikan tambahan bunyi kata oke sehingga menjadi woke. 3. Penghilangan fonem Langsung aja deh Judika sakura dalam pelukan Pada data di atas terdapat kata aja kata tersebut seharusnya adalah saja. Kata aja merupakan penghilangan fonem /s/ pada awal kata. b. Bentuk Variasi Morfologi 1. Penanggalan Afiks Buat yang mau gabung bisa lewat sms Pada data di atas terdapat kata gabung kata tersebut seharusnya adalah bergabung. Kata gabung merupakan hasil penanggalan prefiks ber- pada kata tersebut. 2. Pemakaian Bentuk Baster Mumpung lagi libur kerjane mbak Pada data di atas terdapat kata kerjane. Bentuk kata kerjane tersebut mendapat sufiks -ne dalam bahasa Jawa dengan arti morfologis seperti -kan dan -nya dalam bahasa Indonesia. 3. Pemakaian Morfem Partikel Dialek Jakarta Kalo Adit si sololover sih gak percaya Pada data di atas terdapat morfem partikel sih morfem partikel sih ini tidak memiliki arti leksikal namun kata sih merupakan penegas dari kata Adit si sololover.

4. Kata Tidak Baku yang Berbeda dengan Bentuk Bakunya Tapi gak hujan jadi gak ada gangguan Pada data di atas terdapat kata tidak baku gak yang sama sekali dengan bentuk aslinya. Kata gak tersebut bentuk aslinya adalah kata tidak. 5. Bentuk Tidak Baku Karena Pemendekan Makasih kak Pada data di atas terdapat kata tidak baku makasih yang merupakan bentuk pemendekan. Hal ini menyebabkan ketidakbakuan kata tersebut. Kata makasih tersebut seharusnya adalah terimakasih. 6. Bentuk Tidak Baku Karena Dialek Jakarta Lisa bacain dulu sms kamu di 085742703344 Pada data di atas terdapat kata bacain yang merupakan hasil imbuhan sufik -in terhadap kata baca. Namun, dalam bahasa Indonesia tidak ada sufiks -in. Hal ini disebabkan oleh dialek Jakarta dan menyebabkan ketidakbakuan kata. Kata bacain tersebut seharusnya diganti dengan kata bacakan. 7. Bentuk Tidak Baku Karena Bahasa Jawa POPIKU barengan bang ucup. Pada data di atas terdapat kata barenagan. Kata tersebut merupakan bahasa Jawa yang memiliki makna yang sama dengan kata sangat dalam bahasa Indonesia. c. Bentuk Campur kode 1. Campur kode berwujud kata Konco JPI sore yang terus diguyur hujan. Campur kode kata pada data di atas ditandai dengan adanya kata konco yang berasal dari bahasa Jawa. Penyiar menggunakan bahasa Jawa karena lawan tuturnya berasal dari Jawa yaitu daerah Surakarta dan sekitarnya. Penyiar radio berpikir bahwa lawan tuturnya pasti tau apa maksud kata tersebut. Kata konco artinya adalah teman.

2. Campur kode berwujud frasa Yang pengen bergabung di sms online 085742703344. Campur kode pada data di atas ditandai dengan adanya frasa online yang berasal dari bahasa Inggris yang artinya siap terhubung. Penyiar menggunakan kata ini karena dia menganggap bahwa lawan tuturnya adalah seorang pelajar dan pasti memahami maksud kata tersebut. Kata ini juga sudah biasa digunakan dan sudah menjadi istilah umum. 3. Campur kode berwujud kalimat Oke Thanks You untuk kamu yang udah atensi di sms... Campur kode kalimat yang terdapat pada data di atas terjadi karena penyiar radio menganggap bahwa mitratuturnya adalah kalangan pelajar dan memahami apa yang dia katakan. Kalimat bahasa Inggris tersebut artinya baik terimakasih. Hasil penelitian ini memuat beberapa hasil temuan yang diperoleh, antara lain Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk-bentuk variasi fonologi, morfologi, dan campur kode yang terjadi karena penggunaan bahasa gaul yang terdapat pada siaran radio JPI FM dalam acara POPIKU. Adapun variasi fonologi meliputi: a) penambahan fonem sebanyak 8 data, b) penggantian fonem sebanyak 19 data, dan c) penghilangan fonem sebanyak 7 data. Kedua, variasi morfologi yang meliputi: a) penanggalan prefiks sebanyak 20 data, b) pemakaian bentuk baster sebanyak 6 data, c) Pemakaian morfem partikel dialek Jakarta sebanyak 4 data, d) Kata tidak baku yang berbeda dengan bentuk bakunya sebanyak 9 data, e) Bentuk kata tidak baku karena pemendekan sebanyak 12 data, f) bentuk tidak baku karena pengaruh dialek Jakarta sebanyak 18 data, g) bentuk tidak baku karena bahasa Jawa sebanyak 6 data. Ketiga, yakni bentuk campur kode yang meliputi: a) Campur kode berwujud kata sebanyak 21 data, b) Campur kode berwujud frasa sebanyak 14 data, c) Campur kode berwujud kalimat sebanyak 9 data.

E. KESIMPULAN Hasil penelitian dan pembahasan memuat hasil temuan yang telah diperoleh yaitu (**) bentuk-bentuk variasi fonologis yang meliputi: a) penggantian fonem, b) penambahan fonem, c) penghilangan fonem. Di dalam penggantian fonem terdapat 3 jenis penggantian fonem yakni, (1) penggantian fonem /a/ dengan fonem /ə/, (2) penggantian fonem /u/ dengan fonem /U?/, (3) penggantian fonem diftong /au/ dan /ai/ dengan fonem /o/ dan /e/. Penambahan fonem terdapat pada kata-kata tertentu dengan menambahkan fonem glotal /?/. Adapun penghilangan fonem terdapat pada kata-kata tertentu. (**) bentuk-bentuk variasi morfologis antara lain: a) penanggalan prefiks, b) penggunaan bentuk baster, c) pemakaian morfem partikel dialek Jakarta, d) kata tidak baku yang berbeda dengan bentuk bakunya, e) pemendekan kata, f) penggunaan dialek Jakarta, g) bentuk tidak baku karena pengaruh bahasa Jawa. (**) campur kode yang terdapat dalam penelitian ini terdiri dari tiga jenis, antara lain: a) campur kode berwujud kata, b) campur kode berwujud frase, c) campur kode berwujud kalimat.

DAFTAR PUSTAKA Masduki. 2001. Jurnalistik Radio. Yogyakarta: LkiS. Soebroto, D. Edi. 1992. Pengantar Metode Penelitian linguistik struktural. Surakarta: Sebelas Maret University Press. Sudaryanto. 1993. Metode dan Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana. Sufi, Rusdi. 1999. Perkembangan Media Komunikasi di Daerah : Radio Rimba Raya di Aceh. Jakarta: CV Ilham Bangun Raya.