BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah kebutuhan setiap manusia untuk menuju generasi bangsa yang cerdas. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menjelaskan bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. Upaya mewujudkan hak setiap warga negara untuk memperoleh pendidikan yang bermutu dilakukan pemerintah melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang bertekad untuk melaksanakan wajib belajar 12 tahun dan memberikan akses kepada anak usia sekolah dengan diberikannya KIP. Pada tahun 2016 ini, KIP akan diberikan kepada 19,3 juta anak usia sekolah dengan rincian 17,9 juta KIP di Kemendikbud dan 1,4 juta KIP di Kemenag. 1 Salah satu hal yang berperan penting dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah guru. Seorang guru harus terus berkembang. Mereka harus mengembangkan pengetahuan karena ilmu sendiri selalu berkembang. Guru berperan dalam menanamkan nilai-nilai yang merupakan ideal dan standar dalam masyarakat, juga menggerakkan dan mendorong siswa agar semangat dalam belajar, sehingga siswa benar-benar dapat menguasai bidang ilmu yang dipelajari. 1 http://m.okezone.com/read/2016/04/26/65/1372898/menko-pmk-pendidikan-harus-bisamembentuk-pribadi-berkarakter, diakses 2 Juni 2016 pukul 21.22 1
Guru wajib bertanggungjawab atas segala sikap, tingkah laku, dan amalannya dalam rangka membina dan membimbing siswa. Profesi guru bukanlah suatu yang mudah dikerjakan. Sosok guru profesional adalah yang dapat memahami siswanya, berkepribadian baik dan menarik, disenangi siswa juga orang-orang disekitarnya, dan sudah pasti mempunyai wawasan luas tentang pendidikan. Keberadaan guru yang profesional merupakan syarat mutlak hadirnya sistem dan praktik pendidikan yang berkualitas. Seperti halnya yang tercantum dalam Undang-undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 1 ayat 1 mengatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga berdiri sejak tahun 1956. Progdi PE merupakan lembaga pendidikan penghasil guru plus di bidang ekonomi bisnis di FKIP UKSW Salatiga. Lulusan Progdi PE berkompeten di bidang pendidikan dan sekaligus di bidang bisnis. Kompetensi guru dibangun berdasarkan struktur kurikulum dan proses perkuliahan yang menekankan pada nilai profesionalitas guru yang dilengkapi sikap wirausaha didukung dengan fasilitas yang memadai. Visi dari Progdi PE adalah mewujudkan program studi sebagai pembentuk guru profesional sekaligus pengembang Pendidikan Ekonomi. 2
Menurut Kunandar yang dimaksud dengan guru profesional: Guru profesional yaitu guru yang mengenal tentang dirinya sebagai pribadi yang dipanggil untuk mendampingi peserta didik untuk belajar. 2 Guru yang profesional wajib menguasai kompetensi guru. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 74 Tahun 2008 tentang Guru, Pasal 3 ayat 2 menyatakan bahwa kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kesiapan menjadi guru profesional adalah suatu keadaan yang menunjukkan bahwa calon guru sudah memenuhi persyaratan yang diwajibkan untuk menjadi guru yang profesional. Seharusnya mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi sebagai calon-calon guru profesional menguasai empat kompetensi guru dengan benar demi mewujudkan visi dari Progdi PE. Namun pada kenyataannya, tidak semua mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga siap untuk menjadi guru profesional. Penguasaan terhadap empat kompetensi guru masih kurang dan belum adanya mental menjadi guru yang profesional. 2 Kunandar, Guru Profesional, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2007), h. 48. 3
1.2 Fokus Penelitian Kesiapan menjadi guru profesional sangat penting kaitannya dengan tuntutan kompetensi guru. Lulusan mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana diharapkan nantinya siap menjadi guru yang kompeten dan profesional sesuai dengan tujuan fakultas untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang memadai dalam bidangnya. Sebagai mahasiswa calon guru, kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial harus dikuasai dengan benar. Pengamatan pendahuluan dilakukan pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW Salatiga angkatan 2012, 2013, 2014, dan 2015 yang mengamati langsung dalam keseharian di kampus serta wawancara dengan Kaprogdi, dosen, dan mahasiswa. Masih banyak mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana yang tidak mentaati tata tertib FKIP untuk berpenampilan rapi layaknya calon guru profesional, memakai kaos tidak berkerah, celana jins robek, berangkat tidak tepat waktu, belum bisa memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan silabus, belum bisa menjadi pribadi yang mantap sebagai calon guru profesional, mahasiswa hanya diam dan tidak mau menyalurkan pendapat dalam forum diskusi, belum dapat menghubungkan materi kuliah dengan kenyataan di masyarakat, dan tidak memiliki komitmen dalam pengabdian masyarakat. 4
1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan permasalahan yang telah dijabarkan, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana kesiapan menjadi guru profesional ditinjau dari empat standar kompetensi pendidik di kalangan mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW Salatiga? 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Mendeskripsikan kesiapan menjadi guru profesional ditinjau dari empat standar kompetensi pendidik di kalangan mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW Salatiga. 1.5 Signifikansi Penelitian 1.5.1 Signifikansi Teoritis Penelitian ini hendak mengembangkan teori dari Hafidzah, yaitu: Guru ideal hendaknya menguasai empat kompetensi sebagai ciri guru profesional, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Keempat kompetensi tersebut harus menyatu dalam pribadi guru atau calon guru, apapun bidang keilmuannya. Karena empat kompetensi di atas merupakan faktor utama dalam mengatasi masalah guru. 3 Penelitian ini juga mengkaji teori dari Noorhayati, yaitu: Kesiapan menjadi guru dapat terlihat dari penguasaan empat kompetensi guru. Keempat kompetensi tersebut, masing-masing memiliki indikator berupa berbagai kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru. Penting bagi mahasiswa sebagai calon guru untuk 3 Hafidzah, Tingkat Kesiapan Mahasiswa PBA Menjadi Guru Bahasa Arab Profesional, Skripsi, 2015, diunduh dari http://digilib.uin-suka.ac.id/19654/1/12420003_bab-i_iv-atau- V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf, pada tanggal 16 Juni 2016 pukul 21.03 5
memahami dan berusaha menguasai kemampuan-kemampuan tersebut dengan terus belajar dan berlatih, agar setelah lulus mahasiswa sudah siap untuk menjadi seorang guru. 4 1.5.2 Signifikansi Praktis a. Bagi Progdi PE FKIP UKSW Memberikan sumbangan pemikiran dalam bentuk penelitian dalam rangka mengetahui kesiapan menjadi guru profesional ditinjau dari empat standar kompetensi pendidik di kalangan mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW Salatiga. b. Bagi Mahasiswa Progdi PE FKIP UKSW Memberikan gambaran tentang pentingnya kesiapan menjadi guru profesional ditinjau dari empat standar kompetensi pendidik di kalangan mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW Salatiga. c. Bagi Peneliti Selanjutnya Memberikan pengetahuan tentang penelitian kualitatif mengenai kesiapan menjadi guru profesional ditinjau dari empat standar kompetensi pendidik di kalangan mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW Salatiga. 4 Noorhayati, Pengaruh Keterampilan Mengajar Dan Soft Skills Terhadap Kesiapan Menjadi Guru Mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Angkatan Tahun 2012 FE UNY, Skripsi, 2015, diunduh dari http://eprints.uny.ac.id/28593/1/skripsi.pdf, pada tanggal 16 Juni 2016 pukul 21.05 6