BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. Dari hasil analisis yang dilakukan, peneliti menemukan beberapa permasalahan dari

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Tahap implementasi progam merupakan suatu tahap penerapan dari

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI

BAB III PEMBAHASAN. Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya. masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI. pada jaringan komputer berbasis Windows, oleh karena itu diperlukan spesifikasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. umum SETWAN DPRD Kota Sukabumi yaitu badan pemerintahan yang terdiri

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN. data yang dibutuhkan, termasuk dalam bidang perhotelan. dimana orang tersebut berasal dari daerah lain.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Perpustakaan di Balai Diklat Keagamaan Bandung perlu ditingkatkan karena masih

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. perangkat kerasnya telah dipersiapkan, Kegiatan implementasi sistem ini meliputi

BAB III ANALISA SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V PERANCANGAN SISTEM. Administrasi (SISDA) mengutamakan pada kebutuhan BiNus University

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user.

1.2. Latar Belakang Masalah

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PROGRAM APLIKASI PENGOLAHAN DATA SISWA DI SMK MERDEKA BANDUNG ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Bab IV berisi tentang implementasi dan evaluasi sistem.

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Beberapa manfaat dapat dipetik dari outsourcing seperti penghematan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sesuai dengan sistem informasi akuntansi yang dibangun.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. sehingga aplikasi ini dapat berjalan dengan baik.

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Untuk menjalankan program aplikasi

1.1 Latar Belakang Masalah

U K D W BAB I PENDAHULUAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. yang ada yaitu system informasi absensi. System ini meliputi analisis prosedur,

Rancangan Layar Pergantian Karyawan Per Tahun

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memberikan masukan dalam pengembangan sistem informasi yang dibuat.

BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK. Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap

Hengky Prasetyo Teknik Informatika. Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Untuk implementasi system ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PEMBAHASAN. tangan pada tempat yang disediakan (form absen). Admin atau pegawai pengurus

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK. Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI..Net 2005 dan menggunalan SQL Server 2005 sebagai database.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

I.1 Latar Belakang. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA SISTEM

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. perangkat lunak secara manual maupun otomatis untuk menguji apakah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pendaftaran Atlet Pekan Olahraga Daerah yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu:

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Kunjungan sales digunakkan untuk melihat berapa banyak kunjungan sales

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I. Pendahuluan Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang semakin canggih. Kemajuan teknologi ini membuat banyak

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan : (lihat tabel 4.1)

SISTEM INFORMASI PT THAMRIN BROTHERS CABANG SPAREPART YAMAHA KAMBOJA PALEMBANG MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI DAN SQL SERVER

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dari sistem. Terdiri dari 2 subbab, yaitu: implementasi, dan evaluasi.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN I.2.1

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Dari hasil analisis yang dilakukan, peneliti menemukan beberapa permasalahan dari sistem yang berjalan di PT. BINTANG MITRA TEXTINDOkhususnya pada bagian Keuangan.dalam mengolah data penggajian karyawannya yang masih menggunakan aplikasi sederhana, hal ini menyebabkan kinerja perusahaan menjadi kurang maksimal. Oleh karenanya dilakukan suatu perancangan sistem untuk menghasilkan suatu informasi untuk mendukung kegiatan perhitungan gaji karyawan pada bagian Keuangan. 4.2. Analisis Dokumen Analisa dokumen bertujuan untuk mengetahui dokumen apa saja yang digunakan oleh sistem serta spesifikasi apa saja yang ada dalam dokumen tersebut. Dokumen yang digunakan oleh Bagian Keuangan dalam mengolah data perhitungan gaji karyawannya adalah : 1 Nama Dokumen : Data karyawan Fungsi Sumber : Berisi keterangan data karyawan : Bagian Kepegawaian Rangkap : 1 ( Satu ) Aliran Data : dari bagian Kepegawaian ke bagian Keuangan 2 Nama Dokumen : Data absen dan lembur Fungsi Sumber : Berisi keterangan data absen dan lembur karyawan : Bagian Kepegawaian

Rangkap : 1 ( Satu ) Aliran Data : dari Bagian Kepegawaian ke Bagian Keuangan 3 Nama Dokumen : Data penggajian dan tunjangan Fungsi Sumber :Untuk mengetahui hasil dari proses perhitungan gaji : Bagian Keuangan Rangkap : 1 ( Satu ) Aliran Data : dari Bagian Keuangan ke Direksi 4 Nama Dokumen : Laporan Data karyawan Fungsi Sumber : Berisi laporan keterangan data karyawan : Bagian Kepegawaian Rangkap : 1 ( Satu ) Aliran Data : dari Bagian Kepegawaian ke Bagian Keuangan 5 5. Nama Dokumen : Laporan Data Gaji karyawan Fungsi Sumber : Berisi laporan data gaji karyawan : Bagian Keuangan Rangkap : 3 ( tiga ) Aliran Data : dari Bagian keuangan ke Bagian kepegawaian dan direksi. 4.3. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan Adapun analisis prosedur yang sedang berjalan di PT. BINTANG MITRA TEXTINDO adalah sebagai berikut : 1. Karyawan menyerahkan data karyawan dan data absensi kepada Bagian Kepegawaian.

2. Setelah mendapat data karyawan dan data absensi, maka Bagian Kepegawaian akan memproses pencatatan data karyawan dan data absensi. 3. Setelah memproses data karyawan dan data absensi, maka akan dibuat laporan data karyawan dan absensi. 4. Laporan data karyawan dan absensi lalu diberikan kepada Bagian Keuangan untuk diproses dalam perhitungan gaji karyawan beserta tunjangan. 5. Setelah diproses lalu dibuat laporan data gaji karyawan beserta tunjangan, laporan dibuat rangkap dua. Satu untuk direksi dan satu untuk mencetak slip gaji di bagian keuangan. 6. Slip gaji yang sudah dicetak diberikan kepada karyawan dan dibuat laporan untuk disimpan menjadi arsip di Bagian Keuangan. 4.3.1. Flow Map Flow map merupakan gambaran secara keseluruhan sistem, berikut dibawah ini adalah gambaran flow map yang sedang berjalan :

Karyawan Bag.Kepegawaian Bag. Keuangan Direksi DG K

Data Karyawan Data Karyawan Laporan Data Absensi Data Absensi Penghitunga n Gaji Pencatatan DK & DA Data Penggajian & Tunjangan Data Karyawan & Absensi Buat Lap. Gaji Karyawan Buat Lap. DK & DA Data Penggajian & Tunjangan Laporan Lap. 2 Lap. 1 Lap. 2 Cetak Slip Gaji Lap. 1 Slip Gaji Slip Gaji Gambar 4.0. Flowmap yang sedang berjalan DK : data karyawan DA : data absen : arsip data gaji karyawan 4.3.2. Diagram Konteks Diagram konteks dipergunakan untuk menggambarkan sistem penggajian karyawan serta secara garis besar atau keseluruhan. Diagram koteks ini dirancang memperhatikan

masukan yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang dihasilkan oleh sistem. Diagram konteks sistem perhitungan gaji karyawan digambarkan sebagai berikut Gambar 4.1. Diagram Konteks yang sedang berjalan 4.3.3. Data Flow Diagram Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu gambaran sistem secara logika. Diagram biasanya digunakan untuk membuat sebuah modul sistem informasi dalam bentuk jaringan proses-prosesyang saling terhubung satu sama lainnya. Keuntungan menggunakan DFD adalah agar memudahkan pemakai (user) yang kurang menguasai komputer untuk lebih mengerti sistem yang akan dikembangkan atau dikerjakan. Proses diagram alir data merupakan sekumpulan program data juga merupakan data secra manual. Dari pengertian dan definisi serta keuntungan-keuntungan yang didapat dari penggunaan DFD maka dapat ditarik kesimpulan bahwa data flow diagram merupakan suatu gambaran mengenai semua kegiatan dan aktifitas yang terjadi di dalam proses aktifitas tersebut untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dan mudah dipahami didalm proses pengolahan data, berikut ini digambarkan DFD Level 0 sebagai berikut :

karyawan DK DA 1.0 Proses Pencatatan DA & DK DK & DA 2.0 Buat Lap. DK & DA Slip Gaji Lap. DK & DA 5.0 Cetak Slip Gaji Lap. 4.0 Buat Lap. Data Gaji 3.0 Proses Perhitungan Gaji Lap. Direksi Arsip Data Gaji Karyawan Gambar 4.2. DFD Level 0 yang sedang berjalan DK : data karyawan DA : data absen : arsip data gaji karyawan 4.3.4. Evaluasi Sistem yang sedang berjalan Sistem Informasi yang sedang berjalan di PT. BINTANG MITRA TEXTINDO masih menggunakan sistem yang kurang maksimal, sehingga menyebabkan proses perhitungan gaji dan pencarian data lama dan cara penyimpanan data yang masih berupa arsip sering hilang. Dengan adanya Sistem Informasi perhitungan gaji karyawan yang baik mampu menanggulangi kelemahan sistem yang sedang berjalan di perusahaan. Dengan sistem ini

melakukan pencarian data karyawan dan proses perhitungan gaji karyawan akan lebih cepat dan tidak akan mengalami kesalahan lagi, arsip data pun tersimpan dengan aman karena berbentuk file dan tersimpan dalam data base. 4.4. Analisis Sistem Yang Diusulkan 1. Bagian kepegawaian menyerahkan data karyawan berikut absennya ke bagian keuangan 2. Di bagian keuangan data karyawan dan absen tersebut di input ke Database penggajian 3. Setelah di proses dalam database kemudian bagian keuangan Slip Gaji dan mencetak 2 rangkap laporan data gaji karyawan Rangkap pertama : diarsipkan di bagian keuangan Rangkap kedua : diserahkan ke direksi kemudian di arsipkan 4. kemudian Bagian keuangan menyerahkan slip gaji kepada karyawan 4.4.1. Flow Map Flow map merupakan gambaran secara keseluruhan sistem, berikut dibawah ini adalah gambaran flow map yang diusulkan.

Lap. Gambar 4.3. Flow map yang diusulkan : Data Gaji Karyawan 4.4.2. Diagram Konteks Diagram konteks merupakan alat untuk memodelkan sistem secara global atau secara garis besar saja. Digunakan untuk menggambarkan sistem dan lingkungan luar yang berhubungan.

Gambar 4.4 Diagram Konteks yang diusulkan 4.4.3. Data Flow Diagram Data flow diagram (DFD) adalah suatau gambaran sistem secara logika. Diagram biasanya digunakan untuk membuat sebuah modul sistem informasi dalam bentuk jaringan proses-proses yang saling terhubung satu sama lainnya. Keuntungan menggunakan DFD adalah supaya memudahkan pemakai (user) yang kurang menguasai komputer untuk lebih mengerti sistem yang akan dikembangkan atau dikerjakan. Proses diagram alir data merupakan sekumpulan program data juga merupakan data secara manual. Dari pengertian dan definisi serta keuntungan-keuntungan yang didapat dari penggunaan DFD maka dapat ditarik kesimpulan bahwa data flow diagram merupakan suatu gambaran mengeai semua kegiatan dan aktifitas yang terjadi didalam aktifitas tersebut untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dan mudah dipahami didalam kegiatan proses pengolahan data, berikut ini digambarkan DFD Level 0 sebagai berikut : F. Data Absen & lembur DK & DA Ba. Kepegawaian 2.0 Input DA &lembur Karyawan DK, DA & lembur 1.0 Input DK DK F. Data karyawan D. Gaji 3.0 Hitung Gaji Slip Gaji Direksi F. Lap. 5.0 Cetak Slip Gaji 4.0 Buat Lap. D. Gaji D. Gaji

Gambar 4.5. DFD Level 0 yang diusulkan DK : Data karyawan DA : Data absen : Data gaji karyawan 4.6. Kebutuhan Hardware dan Software Berdasarkan hardware dan software yang dibutuhkan, maka penulis mengusulkan: 4.6.1 Kebutuhan Hardware Kebutuhan hardware yang dibutuhkan antara lain: 1. 1 Unit server, antara lain : a) CPU Pentium IV 1,7 Ghz b) 128 RAM c) VGA Card 32 MB d) Harddisk 40 GB e) Keyboard standar f) Mouse standar 2. 1Unit Client, antara lain : a) CPU Pentium III 500 MHz b) 128 RAM c) VGA Card on board d) Harddisk 20 GB e) Keyboard standar

f) Mouse standar 4.6.2 Kebutuhan Software Kebutuhan Software yang dibutuhkan antara lain : 1. 1 Unit Server, antara lain : Network Operating Sistem (NOS) : Micrsoft Windows NT 2000. Back End (DBMS) : SQL SERVER 2000 2. 1 Unit Client, antara lain : Network Operating Sistem (NOS) : Microsoft XP Profesional Front End (DBMS) : Visual Basic versi 6.0