KEANEKARAGAMAN TEGAKAN HUTAN DAN POTENSI KANDUNGAN KARBON DI TAMAN WISATA ALAM DELENG LANCUK KABUPATEN KARO PROPINSI SUMATERA UTARA TESIS OLEH ABEDNEGO SILITONGA 087030001 PROGRAM STUDI MAGISTER BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2 0 1 0
KEANEKARAGAMAN TEGAKAN HUTAN DAN POTENSI KANDUNGAN KARBON DI TAMAN WISATA ALAM DELENG LANCUK KABUPATEN KARO PROPINSI SUMATERA UTARA TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar magister Sains dalam Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam OLEH ABEDNEGO SILITONGA 087030001 PROGRAM STUDI MAGISTER BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2 0 1 0
Judul Tesis : KEANEKARAGAMAN TEGAKAN HUTAN DAN POTENSI KANDUNGAN KARBON DI TAMAN WISATA ALAM DELENG LANCUK KABUPATEN KARO PROPINSI SUMATERA UTARA Nama Mahasiswa : ABEDNEGO SILITONGA Nomor Pokok : 087030001 Program Studi : BIOLOGI Menyetujui Komisi Pembimbing Prof. Dr. Retno Widhiastuti, MS Ketua Dr. Budi Utomo, SP, MP. Anggota Mengetahui: Ketua Program Studi Biologi Dekan FMIPA USU Prof. Dr. Dwi Suryanto, M. Sc Dr. Sutarman, M.Sc Tanggal Lulus: 21 September 2010
Telah diuji pada Tanggal 21 September 2010 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua Anggota : Prof. Dr. Retno Widhiastuti, MS : Dr. Budi Utomo, SP, MP Prof. Dr. Zulkifli Nasution, M.Sc, PhD Dr. Delvian SP, MP.
PERNYATAAN KEANEKARAGAMAN TEGAKAN HUTAN DAN POTENSI KANDUNGAN KARBON DI TAMAN WISATA ALAM DELENG LANCUK KABUPATEN KARO PROPINSI SUMATERA UTARA TESIS Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Medan, September 2010 ABEDNEGO SILITONGA
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman tegakan hutan dan potensi kandungan karbon di kawasan Hutan Taman Wisata Alam (TWA) Deleng Lancuk Kabupaten Karo Propinsi Sumatera Utara. Lokasi penelitian ditentukan dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Pengambilan data menggunakan metode kombinasi antara metode jalur dan metode garis berpetak pada lima bukit. Metode jalur untuk pengamatan pohon, metode garis berpetak untuk pengamatan tiang. Hasil penelitian ditemukan 68 jenis pohon yang termasuk dalam 24 famili dengan jumlah individu sebanyak individu 208 / Ha dan 77 jenis tiang/pole yang termasuk dalam 25 famili dengan jumlah individu sebanyak 620/Ha. Indeks keanekaragaman (H ) untuk pohon adalah 3.31 dan untuk tiang/pole adalah 3.65.Indeks Kemerataan (E) untuk pohon adalah 0.78 dan untuk tiang adalah 0.84. Pohon yang dominan adalah jenis Styracaceae sp dengan indeks nilai penting sebesar 102.02 % dan terendah adalah Ulmaceae dengan indeks nilai penting sebesar 0.66 %. Tiang didominasi oleh Styracaceae dengan indeks nilai penting sebesar 50.54 % dan terendah adalah Ebenaceae dengan indeks nilai penting sebesar 0.78 %. Potensi karbon tersimpan adalah sebesar 261 ton/ha. Dengan luasan TWA Deleng Lancuk 335 Ha, maka total potensi karbon tersimpan adalah 87 435 ton. Kemampuan tegakan hutan menyerap gas CO 2 adalah sebanyak 320 886.45 ton. Kata Kunci: Deleng Lancuk, Pohon, Tiang, Keanekaragaman Vegetasi, Karbon tersimpan.
ABSTRACT This research was conducted to find forest standing diversity and the potential carbonate contained in the area of Natural Park Forest Deleng Lancuk Karo, North Sumatra. The research location is determined by using the Purposive Sampling method while in collecting data by using combination methodologies of Line Method and Plot Line Method on five hills. Observation results with plots 20 mx 20 m for trees and 10 x 10 m for the poles. From the research found 68 tree species belonging to 24 families with a number of individuals as many as 208 individuals / ha and 77 types of poles was included in 24 families with a total of 620 individuals / Ha. Diversity Index (H ') for the tree is 3,31 and for pole is 3,65. Evenness Index (E) for the tree is 0,78 and for the pole is 0,84. Index Value (IV)is the tallest tree species Styracaceae of 102,02% and the lowest at 0,66% is Ulmaceae. IV is the highest for Styracaceae pole at 50.54% and the lowest is at 0.78% Ebenaceae. Carbon Sink amounted to 261 tons / ha. With an area of 335 hectares Lancuk Deleng, then the total carbon Sink is 87 435 ton. The capacity of forest CO2 sequestration stands is as much as 32088,45 tons. Key words: Deleng Lancuk, trees, poles, vegetation diversity, carbon sink
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat dan HidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang merupakan tugas akhir dalam menempuh Magister Sains di Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Tesis berjudul Keanekaragaman Tegakan Hutan dan Potensi Kandungan Karbon di Taman Wisata Alam Deleng Lancuk Kabupaten Karo Propinsi Sumatera Utara Pelaksanaan penelitian ini terselesaikan tidak lepas dari peran dan kebaikan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Retno Widhiastuti, MS dan Dr. Budi Utomo, SP, MP yang telah mengajar dan membimbing penulis dalam penulisan dan penyempurnaan tesis ini. 2. Prof. Ir. Zulkifli Nasution, MSc, PhD dan Dr. Delvian, SP, MP selaku dosen pembanding yang telah memberi masukan dan saran pada penyempurnaan tesis ini. 3. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang telah memberi beasiswa kepada penulis untuk mengikuti program Magister Biologi di FMIPA USU Medan. 4. Istriku tercinta Helena Leontine Sianturi, SPd dan ketiga anakku Rahel Christabela, Andrew Nicholas, Audrey Nikita yang dengan penuh kesabaran memberi dorongan dan doa sehingga selesainya tesis ini. 5. Ibunda tercinta Tiomina br Siahaan terimakasih untuk doanya, semoga di usiamu yang sudah panjang ini mama terus diberinya kesehatan. 6. Bapak mertua St L.Sianturi/ R br Siahaan beserta seluruh keluarga besar di Jl Pusuk Buhit no.12 Medan, terimakasih untuk doanya.
7. Kawan-kawan mahasiswa di Program Studi Biologi S2 tahun 2008, FMIPA Universitas Sumatera Utara dan adik-adik asisten Laboratorium Taksonomi Tumbuhan, FMIPA khususnya Barita Raja Nasution, Mahya Ihsan, Kasbi Zaini, terima kasih atas bantuannya. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan maupun penyajian tesis ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis menerima kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Semoga karya ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas Rahmat yang telah diberikannya. Medan, Agustus 2010 Penulis
RIWAYAT HIDUP ABEDNEGO SILITONGA, lahir di Situri-turi, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara tanggal 17 Februari 1963 dari ibu bernama Tiomina Siahaan dan ayah bernama Sopar Silitonga (alm) sebagai anak ke 3 dari 6 bersaudara. Lulus sekolah dasar negeri Simarompu-ompu tahun 1976, kemudian melanjutkan sekolah ke SMP Negeri 1 Siborongborong dan lulus tahun 1980. Masuk SMA Negeri 1 Siborong-borong tahun 1980 dan lulus tahun 1983. Tahun 1983 melanjutkan pendidikan pada jurusan Biologi di FPMIPA IKIP Medan dan lulus tahun 1989. Setelah lulus tahun 1989, diterima menjadi guru biologi di SMA Negeri Buluh Pancur Kabupaten Karo Propinsi Sumatera Utara sampai tahun 1991. Terhitung mulai November 1991 pindah tugas menjadi guru biologi di SMA Negeri 4 Medan hingga saat ini. Tahun 2008 mendapat kesempatan kuliah S2 Biologi pada FMIPA dengan beasiswa dari Bappeda Propinsi Sumatera Utara.
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... RIWAYAT HIDUP... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii v vi viii ix x I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Permasalahan... 3 1.3 Tujuan... 4 1.4 Manfaat... 4 II. TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1 Hutan... 5 2.2 Ekosistem Hutan Hujan Tropis... 6 2.3 Keanekaragaman Vegetasi... 10 2.4 Pohon... 13 2.5 Analisis Komunitas Tumbuhan... 14 2.5.1 Parameter Kualitatif dalam Analisis Komunitas Tumbuhan... 16 2.5.2 Parameter Kuantitatif dalam Analisis Komunitas Tumbuhan... 17 2.6 Struktur dan Komposisi Hutan... 18 2.7 Mengapa C tersimpan perlu diukur... 19 III. BAHAN DAN METODA... 25 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian... 25 3.2 Deskripsi Area Penelitian... 25 3.3 Topografi dan Iklim... 26 3.4 Metode Penelitian... 27 3.5 Bahan dan Alat... 27 3.6 Pelaksanaan Penelitian... 27 3.7 Analisis Data... 32 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 37 4.1 Hasil Pengukuran Faktor Fisik... 37 4.2 Kekayaan Jenis Tegakan hutan... 38 4.3 Dominansi Jenis... 42 4.4 Indeks Keanekaragaman dan Equitabilitas... 45 4.5 Karbon Tersimpan... 47
V. KESIMPULAN DAN SARAN... 51 5.1 Kesimpulan... 51 5.2 Saran... 52 DAFTAR PUSTAKA... 53
DAFTAR TABEL No. Judul Hal 1 Data Faktor fisik di TWA Deleng Lancuk... 37 2 Kekayaan Jenis Vegetasi di TWA Deleng Lancuk... 38 3 Indeks Nilai penting 10 Tingkat pohon dan Tingkat Tiang di kawasan TWA Deleng Lancuk Kabupaten... 43 4 Indeks Keanekaragaman dan Keseragaman Pohon serta Tiang di TWA Deleng Lancuk Kabupaten Karo... 46 5. Daftar Kandungan Biomassa tegakan (Ton/Ha) dan karbon tersimpan pada tegakan di TWA Deleng Lancuk Kabupaten Karo... 47
DAFTAR GAMBAR No Judul Halaman 1. Peta Lokasi Penelitia... 26 2. Pengukuran dbh... 29 3. Contoh Plot Pengamatan... 31 4. Dokumentasi kegiatan lapangan... 91
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman A. Analisis Data Pohon... 55 B. Analisis data tiang... 60 C. Pengukuran Kandungan Karbon Pohon... 63 D. Pengukuran Kandungan Karbon Tiang... 78