Komunikasi dan Etika Profesi

dokumen-dokumen yang mirip
Pembahasan. 1. Pengertian Profesi 2. Etika Profesi 3. Etika Komputer 4. Profesional & Profesionalisme. seorang Profesional

Pertemuan 2 ETIKA PROFESI

Pertemuan 3 PROFESIONALISME KERJA BIDANG IT

Pembahasan. 1. Kompetensi Bidang IT 2. Bidang Pendidikan atau Pelatihan 3. Sertifikasi

BAB 5 MENINGKATKAN PROFESIONALISME DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

Meningkatkan Profesionalisme di bidang Teknologi Informasi

N. Tri Suswanto Saptadi. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar. 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 1

ETIKA PROFESI PROFESIONALISME KERJA (DI BIDANG UMUM DAN IT) PRODI TEKNIK ELEKTRO FT UNJA Dosen Pengampu: Anisa Ulya Darajat S.T, M.

TAKE HOME TEST MATA KULIAH ETIKA PROFESI TIK

Seorang pelaku profesi harus mempunyai sifat : 1. Menguasai ilmu secara mendalam di bidangnya 2. Mampu mengkonversikan ilmu menjadi keterampilan 3.

Rini Agustina, S.Kom, M.Pd --- Dari berbagai Sumber

SOAL ETIKA PROFESI .

ETIKA PROFESI PURWATI

PROFESIONALISME KERJA BIDANG UMUM DAN BIDANG ENGINEER

PENGANTAR ETIKA PROFESI

Dosen Pengampu Anisa Ulya Darajat ST., MT

SOAL PRA-UTS ETIKA PROFESI

Kompetensi Bidang TI

Pertemuan 3. Pembahasan. 1. Pengertian Profesi 2. Pengertian Profesional 3. Pengertian Profesionalisme 4. Pengenalan Profesionalisme Bidang IT

Pembahasan. I. Kompetensi Bidang IT. 2. Bidang Pendidikan atau Pelatihan 3. Sertifikasi EPTIK /03/2013. Dwi Hartanto, S.

BAB 3 PEKERJAAN, PROFESI, DAN PROFESIONAL

Nama Anggota Kelompok:

PROFESIONALISME KERJA BIDANG IT

PROFESI. Pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.

Pertemuan 4. Pembahasan. 1. Bidang Pendidikan atau Pelatihan 2. Pengembang Sistem ( System Developer ) 3. Specialist Support

PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

Standarisasi & Sertifikasi. Etika Profesi

Etika yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan,etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang berarti juga adat kebiasaan atau

PROFESI. A. Pengertian Profesi

PROFESIONALITAS UMUM DAN PROFESIONALITAS KERJA NAMA : HADI DENGGAN OKTO (M1A114001)

PENTINGNYA SERTIFIKASI (1)

Pertemuan ke-2. MK. Etika dan Profesi. Dr. I Wayan S. Wicaksana 02. Profesi (MK. Etika Profesi) 1

Etika, etika profesi Dan kode etik perekam medis

KODE ETIK PSIKOLOGI SANTI E. PURNAMASARI, M.SI., PSIKOLOG. Page 1

ETIK UMB ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI (MATERI TAMBAHAN) Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi AKUNTANSI MANAJEMEN

ORGANISASI, KODE ETIK SERTA STANDARISASI PROFESI IT DI INDONESIA. Dahlia Br Ginting

Profesionalisme dan Kode Etik

Tugas dan Tanggung Jawab Administrator

Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

P9 Profesi Di Bidang TI. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta

BIDANG KERJA TEKNOLOGI INFORMASI

MAKALAH ETIKA PROFESI

bagi kehidupan modern, khususnya bisnis.

PROFESI dan POFESIONAL

Mengapa Perlu Kode Etik Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi

ETIKA & PROFESIONALISME TSI PENGERTIAN ETIKA IMAM AHMAD TRINUGROHO ATA 2014/2015 ETIKA

Apa yang dimaksud dengan profesi? Apakah setiap pekerjaan dapat dikatakan sebagai sebuah profesi? Mengapa? PENGERTIAN PROFESI

ETIKA PROFESI DATABASE ADMINISTRATOR Di ORACLE CORPORATION

BAB II LANDASAN TEORI. Ikatan Akuntan Indonesia dan Tujuannya. Menurut Tuanakotta (2007), organisasi akuntan di Indonesia adalah Ikatan

Soal Quiz/Latihan. Mata Kuliah Pengantar Sertifikasi Profesi (DTG3J2) Sifat ujian : Open Book, Open Note, Open Computer/HP/Gadget.

RPS MATA KULIAH ETIKA PROFESI

BLUE BOOK Perencanaan SDM Untuk Industri ICT PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN SDM TEKNOLOGI INFORMASI

TUGAS SOFTSKILL PENGERTIAN ETIKA DAN PROFESIONALISME DALAM BIDANG IT

MODUL BAHAN AJAR TUGAS [ETIKA PROFESI] Modul 2. Dosen: Elyas Palantei, ST., M.Eng., Ph.D

PROFESI DI BIDANG IT

Komunikasi dan Etika Profesi

M Jafar Noor Yudianto

Etika Profesi dan Pengembangan Diri

ETIKA PROFESI DAN KODE ETIK KONSULTAN PAJAK INDONESIA. Oleh Bambang Kesit PROGRAM MAKSI-PPAK FE-UII YOGYAKARTA 2010

Apa yang dimaksud dengan profesi? Apakah setiap pekerjaan dapat dikatakan sebagai sebuah profesi? Mengapa?

Tugas Etika Profesi. Nama : Fabiola Ratih P.U NPM : Kelas : B. Jenis-jenis Profesi di bidang IT :

PENGEMBANGAN PROFESI GURU SD/MI. Udin S. Sa ud, Ph.D

PROFIL PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER

Oleh. Salamun Rohman Nudin, S.Kom., M.Kom Etika Profesi/ Teknik Informatika Untag Surabaya

REV 20 FEBRUARI 2015 RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENELITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. dalam masyarakat sekarang ini. Terjadinya krisis. Indonesia menyadarkan masyarakat untuk mengutamakan perilaku

BUKU KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG KEINSINYURAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SUBSTANSI DAN KONTEN NILAI DASAR, KODE ETIK DAN KODE PERILAKU ASN

SEJARAH ETIKA KOMPUTER

Pengantar Teknologi Informasi

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER Semester : 7

LANDASAN YURIDIS PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA

ETIKA PROFESI; Lanjutan

Sandang, pangan, papan Mengurangi tingkat pengangguran dan kriminalitas.

PELUANG KERJA LULUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

BAB 3 PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL

KODE ETIK PUBLIC RELATIONS (HUMAS RUMAH SAKIT)

ETIKA PROFESI FAKLULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS GUNADARMA. Disusun Oleh : : Eko Aprianto Nugroho NPM :

Profesi dibidang Teknologi Informasi

Etika Profesi INSINYUR. Dr. Dian Kemala Putri

MODUL BAHAN AJAR TUGAS [ETIKA PROFESI] Modul 4. Dosen: Elyas Palantei, ST., M.Eng., Ph.D

ANALISIS PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, ETIKA AUDITOR, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK KOTA SURAKARTA

Tinjauan Umum Etika Profesi

Pertemuan-1 TINJAUAN UMUM ETIKA PROFESIONAL

Etika Profesi Public Relations

Kode Etik Guru. Disadur dari: Keputusan Kongres XXI PGRI Nomor: VI/Kongres/XXI/PGRI/2013. Kompetensi Dasar: Mahasiswa mampu memahami kode etik guru

Pemilihan Kurikulum pada Program Teknologi Informasi

ETIKA SOSIAL.

PERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK INSAN OMBUDSMAN KETUA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA,

Kode Etik Profesi. Ade Sarah H., M.Kom

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Secara umum ada beberapa sertifikat yang dapat pertimbangkan untuk diambil dalam sertifikat IT.

: Tiga Asas Luhur dalam Kehidupan Manusia Terdiri dari 2 kegiatan belajar. 1. Asas Keutuhan Watak dan Asas Kesusilaan 2. Asas Keadilan.

ETIKA PROFESI. Sejarah dan Perkembangan Etika Profesi

Etika Profesi Teknologi Informasi. I Kadek Wijanegara, S.Kom., M.M

IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK PEMILIHAN PEKERJAAN BIDANG INFORMATIKA

B A B V P E N U T U P

KODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN & MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Transkripsi:

Modul ke: Komunikasi dan Etika Profesi Profesi, Profesional dan Profesionalisme Kerja Fakultas FASILKOM Ariyani Wardhana., S.Kom., S.T., MM Program Studi Sistem Informasi

Profesi Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess", yang bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/ permanen". Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Profesi adalah kelompok lapangan kerja yang dalam melaksanakan kegiatannya membutuhkan ketrampilan atau keahlian khusus yang didapatkan dari penguasaan pengetahuan dan pendidikan tinggi untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Nilai Moral Profesi Berani berbuat untuk memenuhi tuntutan profesi Menyadari kewajiban yang harus dipenuhi selama menjalankan profesi Idealisme sebagai perwujudan makna misi organisasi profesi

Karakteristik pada Profesi Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis. Asosiasi profesional Pendidikan yang ekstensif Ujian kompetensi Pelatihan institutional Lisensi Otonomi kerja Kode etik Mengatur diri Layanan publik dan altruisme Status dan imbalan yang tinggi

Pekerjaan Umum bidang IT Bidang software (sistem analis, programmer) Bidang hardware (technical engineer dan networking engineer) Bidang operational sistem informasi (EDP operator, system administration) Bidang pengembangan bisnis informasi

Profesi Bidang IT System Analyst Programmer Database Administrator Network Administrator Network Systems and Data Communications Analysts Web Developers IT Project Managers Computer Systems Engineers Computer Security Specialists

Prinsip Dasar dalam Etika Profesi Prinsip Standar Teknis Prinsip Kompetensi Prinsip Tanggung Jawab Profesi Prinsip Kepentingan Publik Prinsip Integritas Prinsip Obyektifitas Prinsip Kerahasiaan Prinsip Perilaku Profesional

Etika Profesi Bidang IT Cyber ethics Kejahatan komputer E-commerce Pelanggaran hak atas kekayaan intelektual (copyright) Tanggung jawab profesi IT

Tujuan Kode Etik Untuk menjunjung tinggi martabat profesi Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi. Untuk meningkatkan mutu profesi. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi. Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat. Menentukan baku standarnya sendiri.

Profesional Profesional adalah pekerja yang menjalankan profesi. Seorang profesional adalah seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai upah atas jasanya. Seorang profesional harus mampu menguasai ilmu pengetahuannya secara mendalam, mampu melakukan kreativitas dan inovasi atas bidang yang digelutinya serta harus selalu berfikir positif dengan menjunjung tinggi etika dan integritas profesi

Watak Kerja Seorang Profesional Beritikad untuk merealisasikan kebajikan demi tegaknya kehormatan profesi yang digeluti. Dilandasi oleh kemahiran teknis yang berkualitas tinggi yang dicapai melalui proses pendidikan dan pelatihan. Kerja seorang profesional diukur dengan kualitas teknis dan kualitas moral menundukkan diri pada kode etik profesi yang berlaku.

Profesionalisme Profesionalisme adalah ide atau aliran yang bertujuan mengembangkan profesi agar profesi yang dilaksanakan mengacu pada norma standar dan kode etik serta memberikan layanan terbaik kepada klien / konsumennya. Profesionalisme adalah sebutan yang mengacu kepada sikap mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya.

Sikap Seorang Profesional Komitmen tinggi Tanggung jawab Berfikir sistematis Penguasaan materi Menjadi bagian masyarakat profesional

Prinsip Kerja Profesional Holistic (Keseluruhan) Optimal (terbaik) Longlife Learner (belajar seumur hidup) Integrity (kejujuran) Sharp (berpikir tajam) Team Work (kerjasama) Innovation (inovasi) Communication (komunikasi)

Sertifikasi Sertifikasi merupakan suatu cara untuk melakukan standarisasi terhadap suatu profesi. Manfaat Sertifikasi: Pengakuan dari organisasi profesi sejenis Pengakuan dari pemerintah secara nasional dan internasional Ikut berperan menciptakan lingkungan kerja yang lebih profesional Peningkatan karier dan pendapatan Membuka akses lapangan kerja baik nasional maupun internasional

Contoh Sertifikasi Contoh sertifikasi bidang IT yang berorientasi pada suatu produk: Sertifikasi Oracle : OCA, OCP, OCM Sertifikasi Microsoft : MCSA, MCDBA, MCSE Sertifikasi Cisco : CCNA, CCNP, CCIE Contoh sertifikasi yang tidak berorientasi pada suatu produk : CCP (Certified Computer Programmer) CDP (Certified Data Processor) CCP (Certified System Professional) CPM (Certified Project Manager)

Hambatan pelaksanaan sertifikasi : Biaya yang mahal untuk mendapatkan sertifikasi tersebut dengan kualifikasi tertentu yang sudah ditentukan dan belum tentu lulus test yang diberikan. Tidak ada kewajiban sebagai standar kompetensi dari pihak perusahaan (swasta) maupun pemerintah untuk mendapatkan sertifikasi profesi. Penguasaan materi sertifikasi yang kurang memadai.

Standar kompetensi dapat dimanfaatkan: Menentukan organisasi kerja dan perencanaan jabatan. Membantu dalam evaluasi/penilaian karyawan dan pengembangannya. Membantu dalam merekrut tenaga kerja. Mengembangkan program pelatihan yang khas/spesifik sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Terima Kasih Ariyani Wardhana, S.Kom., S.T., MM Reference Book : Introduction to Information Systems, 14e, James A. O'Brien,2008