MENGGAPAI KHUSYU. Publication : 1439 H_2017 M

dokumen-dokumen yang mirip
Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014

AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Petunjuk Rasulullah. Ber-KOKOK

Al-Samii' dan Al-Bashiir

Al-'Azhiim, Al-Majiid dan Al-Kabiir

NIFAK. حفظو هللا Oleh : Syaikh Shalih bin Fauzan 'Abdillah al-fauzan. Publication : 1437 H_2016 M. NIFAK, Defenisi dan Jenisnya *

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Jangan Mengikuti HAWA NAFSU. Publication : 1437 H_2016 M. Jangan Mengikuti Hawa Nafsu

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

حفظه هللا Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-abbad al-badr. Publication 1436 H/ 2015 M HAJI DAN TAWAKKAL

Rahasia di Balik Uban Menurut

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

KAIDAH FIQH. Sebuah Ijtihad Tidak Bisa Dibatalkan Dengan Ijtihad Lain. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Qasim bin Muhammad. Cucu Abu Bakar Ash-Shiddiq. Publication: 1435 H_2014 M. Oleh: Ustadz Abu Minhal, Lc

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Publication: 1435 H_2014 M. Beginilah Mencintai Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Dengan Benar

Hadits-hadits Shohih Tentang

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat

A L - H A K I I M Yang Maha Bijaksana

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

HAJI dan MEMENUHI PANGGILAN ALLAH

AL-JAMIL Yang Maha Indah

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

Syafa at Agung SYAFA AT AGUNG. Publication: 1435 H_2014 M. Download > 700 ebook Islam di

Meresapi Kenikmatan S H A L A

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

ADAB AL-IJAARAH (Mempekerjakan Orang)

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

TAFSIR SURAT AN-NAS Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

UNTUK KALANGAN SENDIRI

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

Nasehat Tentang Para Pemuda Oleh : Syaikh Shalih Fauzan al-fauzan *

At-Tawwaab, Ar-Raqiib dan Asy-Syahiid

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

Oleh: Ustadz Sanusin Muhammad Yusuf حفظه هللا

KAIDAH FIQH. Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa

Syarah Istighfar dan Taubat

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

Syaikh Dr. Sa id bin Ali bin Wahf al-qahthani

Tips dalam Memahami Ilmu

MASUK SURGA Karena MEMBUANG DURI

Tips dalam Memahami Ilmu

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

KAIDAH FIQH. Pengakuan Adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Pengakuan adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas

KESOMBONGAN Penghalang Masuk Surga

TAFSIR SURAT اإلنفطار. (T e r b e l a h) Surat Makkiyah, Surat ke 82: 19 Ayat. Publication : 1437 H_2015 M. Tafsir Surat Al-Infithaar ( Terbelah )

TAFSIR SURAT AL- ASHR

Dampak Buruk. Syaikh Dr. Sa'id bin Ali bin Wahf al-qahthani. Publication : 1437 H_2016 M. DAMPAK BURUK dan BAHAYA NIFAK*

TAFSIR SURAT AT-TIIN

Konsisten dalam kebaikan

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

AL-JABBAAR dan AL-HASIIB

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

TEMA KAJIAN. 7. Penduduk surga dan neraka akan mendapatkan balasannya masing-masing

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA. Publication : 1437 H_2016 M. Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik

Hadits Palsu Tentang Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu

Jagalah Lisan ك ب ع ا ي س ئ ىل

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian WOL

Urgensi Berakhlaq Islami Dalam Bisnis

Mengharap Perbaikan AGAMA & DUNIA. Publication: 1434 H_2013 M MENGHARAP PERBAIKAN AGAMA DAN DUNIA *

KAIDAH FIQH. Sesuatu yang Diperbolehkan Oleh Syar'i Meniadakan Kewajiban Mengganti. Publication 1438 H_2016 M

Publication: 1434 H_2013 M. Benang Tipis K E M U D A H A N. Download > 600 ebook Islam di

10 Renungan Bagi yang Ditimpa UJIAN/MUSIBAH

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

ﻊ ﻣ اﻮ ﻌﻛ را و ة ﻛﺎ ﺰلا اﻮ ﺗآ و ةﻼ ﺼلا اﻮ ﻤﻴ أ و ﻌ ﻛا ﺮلا

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

Kaidah Fiqh PADA DASARNYA IBADAH ITU TERLARANG, SEDANGKAN ADAT ITU DIBOLEHKAN. Publication: 1434 H_2013 M

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

Catatan Subuh: Demi Masa Depan Kita

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

Download > 300 ebook dari:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur an

Keutamaan Membaca. Publication: 1434 H_2013 M KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT. Oleh: Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

AL QUR AN SEBAGAI PEDOMAN BAGI MANUSIA

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengamalkan dan menjadikan Islam sebagai pandangan hidup. 1

TAFSIR SURAT AL-QAARI AH

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Transkripsi:

MENGGAPAI KHUSYU Publication : 1439 H_2017 M MENGGAPAI KHUSYU Disalin dari Majalah As-Sunnah Ed 07_Thn XXI_1439H/2017M hal 60-61 Judul Depan dan Teks Arab Qur an dan Hadits dari kami e-book ini didownload dari www.ibnumajjah.com

PENGERTIAN KHUSYU' Secara Bahasa, Khusyu' secara bahasa ialah rendah hati, tunduk dan tenang, terkadang juga bermakna; menundukkan pandangan dan merendahkan suara, dan terkadang juga bermakna hancur atau pecah. Secara Istilah, Secara syar'i para Salaf memiliki pengertian yang berbeda-beda, diantaranya:,عز وجل 1. Ketundukan hati di hadapan Allah 2. Tunduk dan patuh terhadap kebenaran. Indikasinya, mampu menerima nasehat yang awalnya ia selisihi, 3. Redupnya gejolak syahwat, dan tenangnya gemuruh di dada, serta tumbuhnya rasa pengagungan dalam hati. Pengertian-pengertian di atas semuanya menunjukkan bahwa khusyu' tempatnya di dalam hati, kemudian menyebarkan pengaruhnya kepada anggota tubuh. Di hati, khusyu' dapat memberikan pengaruh pada diri seseorang. Ibnul Qoyyim رمحه هللا menyebutkan bahwa khusyu' yaitu perpaduan antara pengagungan, rasa cinta, dan ketundukan.

Khusyu' ialah suatu keadaan. yang ada pada seseorang yang sedang mendekatkan diri kepada Allah.عز وجل Saat itu, seseorang dituntut untuk khusyu' dalam semua keadaan, bukan hanya ketika shalat. meskipun shalat merupakan tempat terlihatnya pengaruh dari khusyu', karena khusyu' merupakan ruh dari shalat seseorang, serta sebaik-baik adab yang harus ia perhatikan di dalam shalatnya. Maka khusyu' selalu berkaitan baik di dalam maupun di luar shalat. Adapun jika seseorang lalai sepanjang waktu, namun ia ingin mendapatkan kekhusu'an di dalam shalat maka ini sangat mustahil dia dapatkan. Karenanya Allah عز وجل berfirman; ق د أ ف ل ح ال م ؤ م ن ون. ال ذ ين ه م ف ص ل ت م خ اش ع ون. Sungguh beruntung orang-orang yang beriman. (yaitu) orang yang khusyu dalam shalatnya. (QS. Al- Mu'minun/23:1-2) Karena mereka telah mewujudkan keimanan terlebih dahulu, baru kemudian mereka merasakan khusyu' di dalam hati, lalu muncul lah penguruhnya dalam shalat mereka, serta pada ibadah-ibadah lain yang disebutkan di ayat selanjutnya, Imam Mujahid mengatakan: orang-orang yang khusyu', mereka adalah orang-orang mukmin yang sesungguhnya.

Para pendahulu kita dari generasi pertama ummat ini telah memberikan contoh yang sempurna tentang kekhusyu'an di hadapan Allah, diantaranya ialah apa yang diceritakan tentang Abdullah bin Zubair هللايضر apa bila sedang melaksanakan shalat terlihat seperti tiang, karena saking khusyu'nya. Dan ketika ia sujud, burung-burung hinggap di punggungnya. Sungguh mereka telah mendirikan shalat dengan sebenarnya sehingga hiduplah hati-hati mereka dan ketenangan serta kebahagiaan yang mereka dapatkan, :هللىلص sebagaimana sabda Nabi و ج ع ل ق ر ة ع ي ن ف الص ل ة dan dijadikan shalat sebagai ketenangan hatiku. BAGAIMANA AGAR BISA KHUSYU' DALAM SHALAT? Imam Ibnul Jauzi رمحه هللا mengajarkan langkah-langkah agar kita bisa khusyu' di dalam shalat, secara ringkasnya adalah jika seseorang mendengar adzan anggaplah itu seakan panggilan hari kiamat;

1. Ketika ia menutup auratnya hendaknya ia mengingat keburukan-keburukan hatinya yang juga harus ditutup di.عز وجل hadapan Allah 2. Ketika ia menghadapkan wajahnya kearah kiblat maka.عز وجل hendaknya ia hadapkan hatinya kepada Allah 3. Ketika engkau mengucapkan Allahu Akbar maka jangan sampai hatimu berbeda dengan lisanmu yaitu dengan.عز وجل meyakini sesuatu yang lebih besar dari Allah 4. Dan ketika engkau meminta perlindungan pada-nya, lalu membaca ayat-ayat dalam surat al-fatihah maka resapilah maknanya dengan hatimu, hadirkan tawadhu' dan merendah di hadapan-nya. 5. Ketika ruku' dan sujud, resapi makna dari bacaan-bacaan yang engkau baca, dan yakinlah apabila engkau laksanakan itu semua niscaya engkau akan merasakan jernihnya hati dan mendapatkan cahaya yang meneranginya. Beliau رمحه هللا juga menyebutkan beberapa faktor yang menjadikan shalat kita hidup dan berarti, di antaranya adalah: Pertama; Menghadirkan hati ketika shalat, yaitu dengan mengosongkan hati dari hal-hal yang mengganggu konsentrasi. Hal itu bisa ia dapatkan dengan tekad yang

kuat. Dan tekad seseorang akan kuat ketika imannya bertambah, begitu pula sebaliknya. Oleh karenanya, yang menjadikan sulitnya menghadirkan hati dalam shalat adalah lemahnya iman. Kedua; shalat, Berusaha memahami bacaan-bacaan yang ia baca dalam yaitu dengan menghilangkan pikiran-pikiran yang mengganggu konsentrasinya ketika shalat. Ketiga; Menghadirkan pengagungan dan rasa takut kepada Allah, dan yang seperti ini bersumber dari dua hal: pertama: mengerti akan keagungan dan keluhuran Allah عز وجل dan yang kedua adalah mengakui kehinaan dirinya dihadapan Allah.عز وجل MENGHADIRKAN KHUSYU' DISETIAP IBADAH Diantara hal yang bisa menghadirkan kekhusyu'an adalah rasa optimis terhadap pahala dari Allah.عز وجل Jadi, orang yang melaksanakan shalat harus benar-benar mengharapkan balasan dari Allah عز وجل semata. Namun, perlu kita fahami bahwa khusyu' tidak hanya dituntut dalam shalat saja, akan

tetapi seorang Muslim harus senantiasa menghadirkan kekhusyu'an setiap saat. Dan hal itu tidak bisa digambarkan atau diungkapkan dengan kata-kata, karena khusyu' merupakan keadaan seseorang dihadapan Allah,عز وجل dan hanya Allah-lah yang mengetahuinya. lbrahim an Nakha'i رمحه هللا menjelaskan bahwa khusyu' bukan sekedar memakan makanan yang tidak enak atau memakai pakaian yang jelek, akan tetapi khusyu' ialah ketika engkau melihat bahwa orang yang mulia maupun hina, keduanya memiliki hak yang sama, dan engkau khusyu' karena Allah عز وجل ketika melaksanakan kewajiban-nya. Dan sungguh para salaf dahulu mereka menjauhi khusyu' berlebihan yang dibuat-buat. Sahabat Hudzaifah هللايضر pernah bertutur, Berhati-hatilah kalian dari khusyu' yang munafik, yaitu hanya badan nya yang khusyu' namun hatinya tidak. Dan Amirul Mukminin Umar bin Khaththab هللايضر adalah orang yang telah mewujudkan makna khusyu' yang sesungguhnya, sehingga ia disegani oleh manusia bahkan syaitan pun takut kepadanya. Meski demikian Aisyah هللايضر menceritakan tentangnya, Umar bin Khathab adalah orang yang cepat jalannya, kencang suaranya, keras pukulannya, dan memberi makan sampai kenyang, beliau adalah seorang hamba yang sesungguhnya.

Tiga Tingkatan Khusyu' Ibnul Qayyim رمحه هللا membagi khusyu' menjadi tiga tingkatan: Tingkatan pertama: Tunduk terhadap perintah Allah,عز وجل dan ini bisa dilakukan oleh seorang hamba dengan benar-benar tunduk, menerima dan menjalankan perintah Allah,عز وجل serta menunjukkan bahwa ia butuh terhadap hidayah dan pertolongan-nya, dan juga berharap agar amalannya diterima di sisi-nya. Ditambah lagi ia benar-benar pasrah terhadap hukum Allah,عز وجل baik hukum syar'i maupun hukum kauni yaitu takdir,sehingga ia tidak berpaling dari perintah Allah,عز وجل dan tidak pula murka terhadap ketentuan-nya. Tingkatan Kedua: Berhati-hati terhadap penyakit-penyakit hati yang bisa merusak amalan, seperti: sombong, ujub, riya, lemahnya keyakinan, muncul keraguan dalam hati, serta rusaknya niat. Tingkatan Ketiga: Berusaha untuk tidak merasa bangga terhadap amal yang ia kerjakan, atau merasa bahwa ia berhak untuk mendapatkan kemuliaan di hadapan Allah,عز وجل serta

berusaha untuk menyembunyikan amalan-amalan ibadah dari manusia agar selamat dari hal-hal yang bisa merusak niatnya.[]