Amplop Kecil A (Isi 10 eksemplar)

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR : 0031/P/BSNP/III/2015 TANGGAL 13 MARET 2015

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SOSIALISASI UJIAN NASIONAL. SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 3 MRANGGEN NOMOR : 870 / 083 / 2015 TENTANG

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH SMP 1 WONOKERTO

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

Contoh Penyusunan PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SD, SMP,SMA/ SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 I.

PENDIDIKAN AGAMA (ISLAM, KATHOLIK, KRISTEN, HINDU, BUDDHA) SD, SMP,SMA/SMK

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PANDUAN PELAKSANAAN PEMETAAN KOMPETENSI/ UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

SOSIALISASI UJIAN NASIONAL

PEDOMAN PELAKSANAAN UNBK 2016

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMP... Alamat. Jl...Telp...Kode Pos / website :...

PANDUAN UNBK UNTUK PELAKSANA, PROKTOR, PENGAWAS, TEKNISI DAN TATA TERTIB PESERTA I. PANDUAN SEKOLAH/MADRASAH PELAKSANA UNBK

KATA PENGANTAR. Surabaya, Februari 2017 KEPALA DINAS. Dr. IKHSAN,S.Psi, MM Pembina Utama Muda NIP

PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH DAN SEKOLAH LUAR BIASA KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Ujian Sekolah/Madrasah (US/M) Fungsi US/M. Persyaratan Peserta US/M

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 0116 TAHUN 2013 TENTANG

SELAMAT DATANG PADA ACARA SOSIALISASI UN DAN SNMPTN TAHUN 2015

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA NOMOR : 188 / 546 TENTANG

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. NOMOR : 068 Tahun 2012

TERIMA KASIH atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara menjadi PENGAWAS SBMPTN 2013 PANITIA LOKAL BANDUNG

Syarat dan Ketentuan Lomba Spelling Bee Tingkat SD

PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL (UN) PADA JENJANG PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI)

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN DEMAK

PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL (UN) PADA JENJANG PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI)

BRIEFING PENGAWAS UJIAN SEMESTER GANJIL TA 2014/2015. Oleh : Christanto Triwibisono (Direktur Akademik) 11 Desember 2014

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS)

PROSEDUR OPERASI STANDAR PENGAWASAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTS, SMPLB, SMA/MA, SMALB, DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011

PEDOMAN PENGAWAS LKPP UJIAN KEAHLIAN TINGKAT DASAR SERTIFIKASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DIREKTORAT SERTIFIKASI PROFESI LKPP

Penyelenggaraan Ujian Pendidikan Kesetaraan

PEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI GURU

BUPATI SAMOSIR. Tata Tertib Penyelenggaraan Ujian Nasional SMP/MTs, SMPLB' Menengah Kejuruan (SMK) Tahun Pelajaran 2AOgl201O' Bupati

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN AGAMA NOMOR : DJ.I/452/2008 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL MADRASAH ALIYAH KEAGAMAAN (MAK)

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL JENJANG SMK PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KATA PENGANTAR. Surabaya, KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR. Dr. HARUN, M.Si, MM Pembina Utama Madya NIP

BUKU PETUNJUK PELAKSANAAN. SBMPTN TAHUN 2018 (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri)

PEDOMAN PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK) SMK TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAH RAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 0255 TAHUN 2015

TATA TERTIB KOMET 2018

KATA PENGANTAR. Surabaya, KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR. Dr. SAIFUL RACHMAN, MM, M.Pd Pembina Utama Madya NIP

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Lampiran 1. Indikator monitoring dan evaluasi Prinsip berkesinambungan. Pertanyaan. Monitoring dan evaluasi. 1. Prinsipprinsip

BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (UASBN) SEKOLAH DASAR, MADRASAH IBTIDAIYAH, DAN SEKOLAH DASAR LUAR BIASA

PERMASALAHAN TEKNIS DI LAPANGAN DAN SOLUSINYA DALAM PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL 2013

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN SEKOLAH (US) SMA DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA

SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC)

PEDOMAN PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK) SMK TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL SEKOLAH DASAR, MADRASAH IBTIDAIYAH, DAN SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL SEKOLAH DASAR, MADRASAH IBTIDAIYAH, DAN SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

- 3 - : Keputusan Kepala Badan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. SJARIEF WIDJAJA

Pelaksanaan Ujian Tertulis SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) Disampaikan pada: SOSIALISASI SBMPTN 2016

Pelaksanaan Ujian Tertulis SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN)

(1) PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

UJIAN AKHIR SEMESTER

DASAR HUKUM 4/24/2015

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH UPTD SMA NEGERI 1 PARE TAHUN PELAJARAN 2010/2011

PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH SMP TAHUN PELAJARAN 2012/2013

(SMM PTN-BARAT) TAHUN 2017 PANITIA PELAKSANA UJIAN MANDIRI UNIVERSITAS ANDALAS

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 0225 TAHUN 2014

PROSEDUR OPERASI STANDAR TIM PEMANTAU INDEPENDEN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010

FGD Penyamaan Persepsi Pelaksanaan Ujian Tertulis SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) Jakarta, Mei 2015

PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2010/2011

KATA PENGANTAR. Surabaya,

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN NASIONAL PROGRAM PAKET A, PRORAM PAKET B, PROGRAM PAKET C, DAN PROGRAM PAKET C KEJURUAN TAHUN 2010

(1) PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

(1) PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Lampiran I Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : DJ.I/02/2012

hari kalender sebelum Ujian Sertifikasi Keahlian Tingkat Pertama/Dasar.

TATA TERTIB PESERTA SBMPTN 2018

Draft Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah (US) 2011 I. SATUAN PENDIDIKAN

Petunjuk UKBI. Uji Coba CBT, September Petunjuk Pelaksanaan UK

PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH, DAN SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN. Nomor : 421.2/087-Disdik/2015 T E N T A N G

WeTelkom. Universitas. 9. Memeriksa dan memastikan setiap peserta ujian untuk tidak membawa tas, buku atau

PEDOMAN PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK) SMK TAHUN PELAJARAN 2013/2014

TATA TERTIB PESERTA UJIAN TULIS UM-PTKIN TAHUN 2017 (Dibacakan oleh Pengawas Sebelum Ujian di mulai)

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

TATA TERTIB PESERTA UJIAN TULIS UM-PTKIN TAHUN 2017 (Dibacakan oleh Pengawas Sebelum Ujian di mulai)

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS)

Babak Semifinal (Essay)

UJIAN AKHIR SEMESTER April 2011

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KATA PENGANTAR. Surabaya, KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR. Dr. HARUN, M.Si, MM Pembina Utama Madya NIP

UJIAN MASUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI (UM-PTKIN) TAHUN 2018

Direktorat Bina Sertifikasi Profesi - LKPP. Sebagai acuan dalam pelaksanaan ujian yang dilakukan oleh pengawas ujian LKPP.

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (UASBN) UNTUK SEKOLAH DASAR, MADRASAH IBTIDAIYAH, DAN SEKOLAH DASAR LUAR BIASA

DENAH GEDUNG-GEDUNG DI KAMPUS UNIVERSITAS BENGKULU

KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jl. Sukonandi No.8 Telp. (0274) , FAX (0274) Yogyakarta Kode Pos 55284

PROSEDUR (SOP) PELAKSANAAN UJIAN SERTIFIKASI KEAHLIAN PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH

DRAFT KATA PENGANTAR. Surabaya, 10 Pebruari 2017 KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

PEDOMAN PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK) SMK TAHUN PELAJARAN 2014/2015

LAPORAN HASIL PENGAWASAN TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL 2010

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PMIPA FKIP UNIVERSITAS JAMBI UJIAN AKHIR SEMESTER

NOMOR 04 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUNGUTAN SUARA DAN PENGHITUNGSN SUARA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

Transkripsi:

Jumlah Peserta Amplop Besar (isi 20 eksemplar) Amplop Kecil A (Isi 10 eksemplar) Amplop Kecil B (isi = n eksemplar) 20 1 amplop @21 eksp - - 21-1 amplop @11 eksp 1 amplop @11 eksp 22-1 amplop @11 eksp 1 amplop @12 eksp 23-1 amplop @11 eksp 1 amplop @13 eksp 24-1 amplop @11 eksp 1 amplop @14 eksp 25-1 amplop @11 eksp 1 amplop @15 eksp 26 1 amplop @21 eksp - 1 amplop @16 eksp 27 1 amplop @21 eksp - 1 amplop @8 eksp 28 1 amplop @21 eksp - 1 amplop @9 eksp 29 1 amplop @21 eksp - 1 amplop @10 eksp 30 1 amplop @21 eksp - 1 amplop @11 eksp 31 1 amplop @21 eksp - 1 amplop @12 eksp 32 1 amplop @21 eksp - 1 amplop @13 eksp 33 1 amplop @21 eksp - 1 amplop @14 eksp 34 1 amplop @21 eksp - 1 amplop @15 eksp 35 1 amplop @21 eksp - 1 amplop @16 eksp 36 1 amplop @21 eksp - 1 amplop @17 eksp 37 1 amplop @21 eksp - 1 amplop @18 eksp 38 1 amplop @21 eksp - 1 amplop @19 eksp 39 1 amplop @21 eksp - 1 amplop @20 eksp 40 1 amplop @21 eksp - 1 amplop @21 eksp 41 1 amplop @21 eksp 1 amplop @11 eksp 1 amplop @12 eksp

1. Lembar ke-3 adalah lembar pertama soal yang ada identitas anak, dan harus diisi terlebih dahulu oleh siswa 2. Mengecek kelengkapan soal, al : Apakah cover soal sesuai dengan mata pelajaran yang akan diujikan hari itu. cek Nomor soal ujian bersama siswa. cek halaman soal ujian bersama siswa.

Cek bersama siswa apakah semua huruh, kalimat dalam seluruh halaman terbaca dengan jelas Cek bersama siswa apakah seluruh tabel/gambar/foto terbaca dengan jelas Cek bersama siswa apakah LJUN terbaca dengan jelas Setiap aplop ada satu soal cadangan Paket soal menyatu dengan LJUN, cara mengerjakanya sbb: Isi identitas yg ada di soal, isi identitas yang ada di LJUN baru setelah itu bimbing siswa untuk menandai/menghitamkan pilihan isian yang sesuai identitas siswa masing-masing.

TATA TERTIB PENGAWAS RUANG UN PERSIAPAN UN 1. Empat puluh lima (45)menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah hadir di lokasi sekolah/madrasah penyelenggara UN; 2. Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua penyelenggara UN;

3. Pengawas ruang menerima bahan UN yang berupa naskah soal UN, amplop pengembalian LJUN, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan UN; 4. Pengawas ruang memeriksa kondisi bahan UN dalam keadaan baik (masih tersegel).

PELAKSANAAN UN 1. Pengawas masuk ke dalam ruangun dua puluh (20) menit sebelum waktu pelaksanaan untuk melakukan secara berurutan: a. Memeriksa kesiapan ruang ujian; b. Mempersilakan peserta UN untuk memasuki ruang dengan menunjukkan kartu peserta UN dan meletakkan tas di bagian depan serta menempati tempat duduk sesuai dengan nomor yang telah ditentukan;

c. Memeriksa dan memastikan setiap peserta UN hanya membawa bulpen, pensil, penghapus, penajam pensil, dan penggaris yang akan dipergunakan ke tempat duduk masing-masing; d. Memeriksa dan memastikan amplop soal dalam keadaan tertutup rapat (tersegel), membuka amplop soal, disaksikan oleh peserta ujian; e.membacakan tata tertib peserta UN; f. Membagikan naskah soal UN dengan cara meletakkan di atas meja peserta dalam posisi tertutup (terbalik);

g. memberikan kesempatan kepada peserta UN untuk mengecek kelengkapan soal; h. mewajibkan peserta untuk menuliskan nama dan nomor ujian pada kolom yang tersedia di halaman 1 (satu) naskah soal dan LJUN sebelum dipisahkan; i. mewajibkan peserta ujian untuk memisahkan LJUN dengan naskah; j. mewajibkan peserta ujian untuk melengkapi isian pada LJUN secara benar k. memastikan peserta UN telah mengisi identitas dengan benar sesuai dengan kartu peserta; dan l. memastikan peserta ujian menandatangani daftar hadir.

2. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang UN: a. mempersilakan peserta UN untuk mulai mengerjakan soal; b. mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal. 3. Kelebihan naskah soal UN selama ujian berlangsung tetap disimpan di ruang ujian dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruangan;

4. Selama UN berlangsung, pengawas ruang UN wajib: a) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian; b) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan; serta c) melarang orang memasuki ruang UN selain peserta ujian.

5. Pengawas ruang UN dilarang merokok di ruang ujian, memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal UN yang diujikan; 6. Lima(5) menit sebelum waktu UN selesai, pengawas ruang UN memberi peringatan kepada peserta UN bahwa waktu tinggal lima menit;

UN BERAKHIR Setelah UN selesai, pengawas ruang bertugas: 1. mempersilakan peserta UN untuk berhenti mengerjakan soal; 2. mempersilakan peserta UN meletakkan naskah soal dan LJUN di atas meja dengan rapi; 3. mengumpulkan LJUN dan naskah soal UN;

4. menghitung jumlah LJUNsama dengan jumlah peserta UN; 5. mempersilakan peserta UN meninggalkan ruang ujian; 6. menyusun secara urut LJUN dari nomor peserta terkecil dan memasukkannya ke dalam amplop LJUN disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta, satu lembar berita acara pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta ditandatangani oleh pengawas ruang UN di dalam ruang ujian;

7. Pengawas Ruang UN menyerahkan amplop LJUN yang sudah dilem dan ditandatangani, serta naskah soal UN kepada Penyelenggara UN Tingkat Sekolah/Madrasah disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara pelaksanaan UN.

TATA TERTIB PESERTA UN Peserta UN diwajibkan: 1. Memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni lima belas (15)menit sebelum UN dimulai. 2. Bagi yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti UN setelah mendapat izin dari ketua Penyelenggara UN Tingkat Sekolah/ Madrasah/ Pendidikan Kesetaraan, tanpa diberi perpanjangan waktu.

3. Dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator ke sekolah/ Madrasah/Pendidikan Kesetaraan. 4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di dalam ruang kelas di bagian depan. 5. Membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, penghapus,penggaris, dan kartu tanda peserta ujian. 6. Mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas ruangan.

7. Mengisi identitas pada LJUN secara lengkap dan benar serta menandatangani pernyataan mengerjakan UN dengan jujur. 8. Yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUN dapat bertanya kepada pengawas ruang UN dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu. 9. Mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian. 10.Selama UN berlangsung, peserta UN hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawasruang UN.

11. Peserta yang memperoleh naskah soal/ljun yang cacat atau rusak, maka naskah soal dan LJUN tersebut diganti dengan satu set naskah soal cadangan yang terdapat di ruang tersebut atau di ruang lain. 12. Peserta yang tidak memperoleh naskah soal/ljun karena kekurangan naskah, maka peserta yang bersangkutan diberikan satu set naskah soal dan LJUN cadangan yang terdapat di ruang lain atau sekolah/madrasah yang terdekat.

13. Peserta yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti UN pada mata pelajaran yang terkait. 14. Peserta UN yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu UN berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian. 15. 15.Peserta UN berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian.

16. Selama UN berlangsung, peserta UN dilarang: a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun; b. bekerjasama dengan peserta lain; c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal; d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain; e. membawa naskah soal UN dan LJUN keluar dari ruang ujian; f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.

TATA TERTIB PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN (dari perguruan tinggi) 1. Mengkoordinasikan pengawasan penyelenggaraan UN dengan kepala sekolah satuan pendidikan; 2. Melakukan serah terima bahan UN dari tim pengamanan bahan dari titik simpan terakhir bersama dengan kepala sekolah satuan pendidikan: 3. Memeriksa dan memastikan amplop naskah soal dalam keadaan tertutup;

4. Menjaga keamanan dan kerahasiaan LJUN yang sudah diisi oleh peserta ujian serta bahan pendukungnya; 5. Membawa LJUN dari satuan pendidikan ke penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota didampingi oleh penyelenggara UN tingkat satuan pendidikan; 6. Menjadi saksi pada saat penandatanganan pakta integritas pengawas ruang ujian

7. Mengecek kesesuaian antara cover 8. Naskah dan isinya 9. Mengecek kelengkapan nomor soal 10.Mengecek kelengkapan halaman soal 11.Mengecek terbaca tidaknya teks/huruf 12.Mengecek kejelasan gambar/tabel dll 13.Mengecek kejelasan LJUN