PROSEDUR (SOP) PELAKSANAAN UJIAN SERTIFIKASI KEAHLIAN PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH
|
|
- Herman Pranata
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PROSEDUR (SOP) PELAKSANAAN UJIAN SERTIFIKASI KEAHLIAN PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH 1. Sebelum Ujian a. Pengawas ujian wajib berkomunikasi dengan panitia penyelenggara lokal terkait dengan : a.1 Kesiapan Tempat/Lokasi Penyelenggaraan dan fasilitas pendukung : a.1.1 Notebook. a.1.2 LCD Proyektor. a.1.3 MIC/Sound System. a.1.4 Jam Dinding. a.2. Formasi tempat duduk sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan. a.3. Kesiapan pengawas ujian lokal sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan. a.4. Kesiapan format daftar hadir sesuai dengan format yang ditentukan oleh LKPP. b. Sebelum pelaksanaan ujian, pengawas ujian pusat wajib memeriksa tempat/lokasi penyelenggaraan ujian sesuai dengan pedoman yang ditetapkan. c. Apabila ditemukan bahwa tempat/lokasi penyelenggaraan dan rasio pengawas lokal tidak sesuai dengan ketentuan, pengawas ujian pusat meminta panitia penyelenggara lokal untuk memenuhi ketentuan yang berlaku. Dalam hal panitia penyelenggara lokal tidak dapat memenuhi ketentuan yang berlaku, panitia pengawas pusat berhak menunda ujian sertifikasi keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah, sampai seluruh ketentuan dipatuhi oleh panitia penyelenggara. 1
2 d. Panitia penyelenggara lokal mempersiapkan dan menempelkan nomor urut (Nomor ID) dan nama lengkap peserta pada tempat duduk/meja peserta. e. Panitia penyelenggara lokal menyediakan peralatan yang dibutuhkan untuk memberikan penjelasan kepada peserta ujian, seperti LCD dan Notebook serta sound system. f. Sebelum memasuki ruang ujian, peserta ujian yang telah terdaftar mengisi dan menandatangani daftar kehadiran. g. Peserta Ujian mempersiapkan kartu identitas ( KTP/SIM/KARPEG ) yang masih berlaku dan memperlihatkan kepada pengawas pada saat lembar soal/lembar jawaban dibagikan. h. Pengawas ujian pusat memberikan pengarahan dan pembagian tugas kepada setiap pengawas lokal untuk melakukan : h.1 pembagian lembar jawaban dan lembar soal, h.2 mengabsen peserta pada saat pengisian data pribadi di lembar jawaban komputer, h.3 melakukan pengawasan, dan h.4 pengumpulan lembar soal dan jawaban dari peserta ujian yang telah menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan sektor/blok masing-masing. Pembagian sektor/blok disesuaikan dengan jumlah pengawas lokal yang tersedia. Idealnya satu orang pengawas lokal mengawasi 20 orang peserta. i. Pengawas ujian pusat memberikan penjelasan kepada seluruh peserta ujian hal-hal sebagai berikut : i.1 Dasar hukum pelaksanaan ujian nasional sertifikasi keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah adalah Pasal 52 Ayat (1) Keppres No. 80 Tahun 2003; i.2 Penyelenggara ujian nasional di tingkat pusat adalah Direktorat Bina Sertifikasi Profesi Deputi Bidang Pengembangan dan Pembinaan SDM, LKPP; i.3 Pembiayaan penyelenggaraan ujian: i.3.1 Ujian regular di 32 Bandiklat Provinsi Biaya yang ditanggung DIPA LKPP meliputi dari penggandaan soal ujian, pencetakan lembar jawaban computer, Evaluasi lembar jawaban computer, pencetakan dan pengiriman sertifikat, biaya perjalanan dinas dan akomodasi pengawas pusat, honorarium pengawas pusat/lokal dan biaya sewa ruangan tempat penyelenggaraan ujian. i.3.2 Fasilitasi Ujian atas permintaan instansi 2
3 Biaya yang ditanggung DIPA LKPP meliputi penggandaan soal ujian,pencetakan lembar jawaban computer, pencetakan dan pengiriman sertifikat. i.4 Pemeriksaan ujian dengan menggunakan sistem komputer (computerize) i.5 Pengumuman ujian akan ditayangkan di website LKPP, sekurang-kurangnya 1 bulan setelah pelaksanaan ujian. i.6 Jumlah keseluruhan soal ujian adalah 90 dan waktu ujian 120 menit. i.7 Sistem penilaian ujian dengan menggunakan sistem skoring. Ada 3 tipe soal. i.7.1 Untuk soal No. 1 s.d 25 apabila peserta menjawab benar diberikan nilai (+2), dan apabila salah atau tidak dijawab nilai (0) i.7.2 Untuk soal No. 26 s.d 80 apabila peserta menjawab benar diberikan nilai (+3), dan apabila salah atau tidak dijawab nilai (0) i.7.3 Untuk soal No. 81 s.d 90 apabila peserta menjawab benar diberikan nilai (+4), dan apabila salah atau tidak dijawab nilai (0) i.8 Peserta akan lulus ujian jika nilai/score hasil ujian melewati batas minimum (passing grade) 55%. i.9 Kualifikasi hasil nilai ujian i %, atau total skor , LULUS dengan masa berlaku sertifikat 2 (dua) tahun dan perpanjangan melalui ujian kembali i.9.2 >65 85%, atau total skor , LULUS dengan masa berlaku sertifikat 4 (empat) tahun dan perpanjangan TANPA melalui ujian kembali i.9.3 >85 100%, atau total skor , LULUS dengan masa berlaku sertifikat 5 (lima) tahun dan perpanjangan TANPA melalui ujian kembali i.10 Tata tertib pelaksanaan ujian : i.10.1 Ujian bersifat buka buku (open book) Keppres No. 80/2003. Oleh karena itu seluruh dokumen selain Keppres No. 80/2003 agar disimpan di bawah meja/kursi peserta ujian, saat itu juga. i.10.2 Tidak diperkenankan menggunakan alat bantu seperti : Handphone, Kamera, Kalkulator dan kertas tambahan. Untuk keperluan corat-coret dapat menggunakan lembar jawaban. i.10.3 Peserta dan pengawas wajib mematikan handphone dan alat komunikasi lainnya (bukan silent). Selama ujian berlangsung peserta dilarang melakukan percakapan melalui handphone, mengirim dan menerima SMS. i.10.4 Dilarang saling bekerjasama, dalam mengerjakan soal ujian. i.10.5 Peserta ujian yang belum selesai, tidak diperkenankan untuk meninggalkan ruang ujian kecuali alasan darurat; i.10.6 Peserta ujian yang telah menyelesaikan seluruh pekerjaannya sebelum batas akhir waktu ujian dapat meninggalkan ruang ujian. 3
4 Lembar jawaban dimasukkan/diselipkan pada lembar soal dan diletakkan di atas meja/kursi peserta ujian yang bersangkutan. Pengawas ujian lokal akan mengambil berkas soal dan jawaban dari tempat duduk peserta ujian. i.10.7 Tidak diperkenankan mengambil atau membawa pulang lembar soal dan jawaban. Apabila terjadi kehilangan (pencurian) lembar soal dan jawaban, maka seluruh penyelenggaraan di ruang ujian tersebut akan dibatalkan (didiskualifikasi). i.10.8 Peserta ujian dapat meninggalkan ruang ujian hanya melalui pintu depan/samping yang ditetapkan koordinator pengawas ujian lokal. i.10.9 Peserta Ujian Tidak diperkenankan Merokok selama Ujian berlangsung. i Peserta wajib meletakan Kartu Identitas diatas meja Ujian. Panitia Lokal atas instruksi pengawas pusat memeriksa nama yang tertulis pada kartu identitas peserta ujian dengan nama yang tertulis pada daftar hadir peserta uji. i Peserta ujian tidak diperkenakan mengikuti ujian sebelum masa tenggang 15 hari kalender, bagi peserta yang mengikuti ujian sebelum tenggat waktu 15 hari, akan dinyatakan gugur. i Peserta Ujian yang telah mendapatkan Level sertifikat L4/L5 tidak diperkenankan untuk ikut ujian kembali. i.11. (Khusus untuk penyelenggaraan yang ada Kuesioner Peserta Ujian) Setelah selesai menjawab soal ujian, peserta diminta untuk mengisi kuesioner yang telah dibagikan. Pengawas menjelaskan bahwa (intiinti yang harus ada) : bersamaan dengan pembagian soal ujian akan dibagikan pula kuesioner peserta ujian PBJ, kuesioner tersebut bertujuan untuk mendapatkan umpan balik yang konstruktif bagi LKPP. Mohon Bapak/Ibu peserta setelah selesai mengerjakan soal untuk mengisi kuesioner tersebut. Bagi yang telah selesai mengisinya, silakan kuesioner ditinggalkan di atas meja dan pengawas yang akan mengambilnya beserta Lembar Jawab Komputer dan soal ujian. Terimakasih atas partisipasi dan kerjasamanya. j. Peserta Dinyatakan Gugur dalam Ujian apabila : j.1 Peserta tidak terdaftar dalam Daftar Data Peserta Ujian yang ditetapkan panitia/penyelenggara. j.2. Peserta tidak menandatangani daftar hadir yang disediakan penyelenggara. j.3 Melakukan praktek Perjokian. 4
5 j.4 Tetap melanggar tata tertib setelah diperingatkan dua kali oleh pengawas. j.5 Melakukan Penggandaan Soal Ujian dengan memfotocopy, atau menggunakan Kamera/Handphone, atau menyalin dengan cara-cara yang lain. k. Tugas dan tanggung jawab penyelenggara ujian : k.1 Menseleksi peserta ujian sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh LKPP. k.2 Menyiapkan administrasi pelaksanaan ujian meliputi : k.2.1 Absensi, k.2.2 Data Peserta, k.2.3 ID Peserta, k.2.4 Ruang Ujian, k.2.5 Pengawas Lokal, k.2.6 Biaya Perjalanan, Akomodasi dan Honorarium Pengawas Pusat untuk Ujian yang dilaksanakan atas permintaan Instansi yang bersangkutan. k.3 Menjaga dan memelihara database penyelenggaraan sertifikasi meliputi : data peserta yang mengikuti ujian,dan peserta yang lulus dalam ujian. k.4 Menyampaikan sertifikat yang telah dikirimkan oleh LKPP kepada peserta yang lulus ujian. k.5 Membantu LKPP dalam proses administrasi perpanjangan sertifikat. l. Penyelenggara Ujian tidak akan difasilitasi untuk menyelenggarakan ujian kembali apabila : l.1 Melakukan pelanggaran terhadap tata tertib pelaksanaan ujian : Perjokian, penggandaan soal, menghilangkan soal ujian, dan membagikan/memberitahu jawaban ujian. l.2 Tidak memenuhi tanggung jawab sebagai penyelenggara ujian : tidak menyampaikan sertifikat yang telah dikirimkan LKPP kepada peserta, tidak memenuhi kewajiban butir k.2.6 l.3 Melakukan penipuan yang merugikan peserta ujian. ` m. Tata cara pengisian lembar ujian dan peralatan yang digunakan untuk pelaksanaan ujian adalah : m.1 Pengisian lembar jawaban dengan menggunakan pensil 2B m.2 Pengisian lembar jawaban pada kolom isian (huruf/angka) dan diikuti dengan menghitamkan bulatan di bawahnya sesuai dengan tulisan huruf atau angka di atasnya 5
6 m.3 Pengisian TANGGAL UJIAN disesuikan dengan tanggal penyelenggaraan ujian berlangsung, misalkan : 5 Desember 2005, maka dalam kotak tanggal dituliskan m.4 Pengisian kolom NAMA PESERTA hanya nama yang bersangkutan tanpa gelar dan/atau pangkat. Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan nama yang tercantum dalam daftar kehadiran dan/atau di atas tempat duduk peserta, maka yang dituliskan dalam kolom nama adalah penulisan nama yang seharusnya.apabila pada kolom nama, jumlah kolom yang tersedia tidak dapat menampung keseluruhan nama peserta, maka peserta dipersilahkan menyingkatkan namanya pada kolom nama tersebut. m.5 Pengisian NOMOR PESERTA dengan nomor urut peserta (Nomor ID) yang telah ditetapkan m.6 Pengisian KODE NASKAH diisi dengan kode yang tercantum pada pojok kanan atas dari naskah/lembar soal, dimulai dari kolom/kotak paling kiri. Sisa kolom/kotak yang lain tidak diisi (dibiarkan kosong). m.7 Pengisian kolom tanda tangan dan nama peserta tetap menggunakan pensil 2B, dan pencantuman gelar dan/atau pengkat dipersilahkan dalam kolom tersebut. n. Sesuai dengan sektor/blok yang menjadi tanggung jawabnya, masingmasing pengawas ujian lokal menghitung jumlah peserta yang hadir dan melaporkannya kepada pengawas ujian pusat. o. Pengawas Pusat memberikan amplop yang berisi kunci dan password koper yang masih tersegel kepada Koordinator pengawas lokal. Kemudian koordinitor Pengawas Lokal membuka koper yang berisi Lembar Jawab Komputer dan berkas soal dihadapan peserta. p. Pengawas ujian pusat membuka amplop berisi lembar jawaban dan memberikan lembar jawaban kepada pengawas ujian lokal sesuai dengan jumlah peserta yang diawasinya. Dihadapan pengawas ujian pusat, pengawas ujian lokal menghitung kembali jumlah lembar jawaban. Apabila jumlah lembar jawaban telah sesuai dengan jumlah peserta yang hadir di sektor/blok, selanjutnya pengawas ujian lokal membagikannya kepada seluruh peserta ujian. q. Pengawas ujian pusat mempersilahkan kepada seluruh peserta ujian untuk memeriksa kelengkapan lembar jawaban dan mengisi lembar jawaban dengan tata cara atau contoh yang telah diperagakan sebelumnya. r. Bersamaan dengan peserta mengisi data diri pada lembar jawaban komputer, pengawas lokal mengedarkan daftar hadir pada blok yang menjadi tanggung jawabnya. 6
7 Pengawas ujian lokal mengabsen peserta ujian sesuai dengan jumlah peserta yang diawasinya dengan lembar absensi yang dibawa/dibuat pengawas ujian pusat. Dalam kegiatan mengabsen hal-hal yang harus diperhatikan adalah : r.1 Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan nama yang tercantum di atas tempat duduk, maka nama dalam daftar absensi dikoreksi dengan nama yang seharusnya. Pengawas lokal juga harus memastikan kelengkapan data dalam kolom-kolom daftar hadir sesuai dengan data peserta dan lengkap; r.2 Pengawas ujian lokal juga memeriksa dan memastikan data peserta pada lembar jawaban peserta sudah diisi dengan benar dan lengkap. r.3 Pada saat peserta menandatangani daftar hadir, pengawas lokal wajib mencocokkan no ID, kesesuaian peserta dengan KTP/Kartu Identitas peserta. s. Apabila terdapat lembar jawaban tidak lengkap/rusak, peserta ujian yang bersangkutan memberitahukan kepada pengawas lokal, dan selanjutnya pengawas lokal meminta penggantian lembar jawaban tersebut dengan terlebih dahulu menyerahkan lembar jawaban yang tidak lengkap/rusak kepada pengawas ujian pusat t. Pengawas ujian pusat membuka amplop berisi berkas soal dan memeriksa jumlah soal dan memberikan berkas soal kepada pengawas ujian lokal sesuai dengan jumlah peserta yang diawasinya. Dihadapan pengawas ujian pusat, pengawas ujian lokal menghitung kembali jumlah berkas soal. Apabila jumlah berkas soal telah sesuai dengan jumlah peserta yang hadir di sektor/blok, selanjutnya pengawas ujian lokal membagikannya kepada seluruh peserta ujian. Pengawas ujian lokal dapat mulai membagikan naskah soal secara berurutan dengan posisi dibalik kepada peserta ujian. u. Apabila seluruh peserta ujian telah menerima lembar soal, pengawas ujian pusat memberikan aba-aba agar peserta ujian memeriksa kelengkapan soal. Bila terdapat naskah soal tidak lengkap/rusak, peserta ujian yang bersangkutan memberitahukan kepada pengawas lokal, dan selanjutnya pengawas lokal meminta penggantian naskah soal tersebut dengan terlebih dahulu menyerahkan naskah soal yang tidak lengkap/rusak kepada pengawas ujian pusat. Apabila seluruh naskah/lembar soal lengkap, peserta dipersilahkan menuliskan nama lengkap, nomor ID (ujian) dan tanda tangan yang bersangkutan pada sudut kanan atas halaman depan lembar soal yang diterimanya dengan menggunakan pensil 2B. v. Pengawas ujian pusat mempersilahkan kepada peserta ujian untuk memindahkan/menyalin No Kode Naskah yang tercantum pada sudut kanan atas lembar soal kepada kolom KODE NASKAH yang ada dalam lembar jawaban. 7
8 w. Pengawas ujian pusat memberikan peringatan kepada seluruh peserta ujian agar tidak boleh mengerjakan soal terlebih dahulu sebelum ada aba-aba dari pengawas ujian pusat. x. Peserta dipersilahkan mengerjakan soal apa adanya. Apabila ada ralat soal ujian diberitahukan kepada seluruh peserta ujian. y. Lembar soal dapat dicoret-coret atau dijadikan kertas coretan oleh peserta ujian. z. Pengawas ujian pusat memberikan peringatan kepada seluruh peserta ujian agar mematikan Hand Phone (HP) pada saat ujian berlangsung. 2. Saat Ujian Berlangsung a. Berdasarkan jam dan menit yang telah ditentukan, pengawas ujian pusat memberikan tanda saat dimulainya ujian. b. Kegiatan pengawas ujian pusat dan lokal selama ujian berlangsung adalah : b.1 Memantau peserta dalam mengerjakan soal ujian; b.2 Melarang peserta saling bekerjasama atau memakai alat bantu lain seperti kertas tambahan,kalkulator,hp, dan kamera. b.3 Peserta dan pengawas wajib mematikan handphone dan alat komunikasi lainnya (bukan silent). Selama ujian berlangsung peserta dilarang melakukan percakapan melalui handphone, mengirim dan menerima SMS. b.4 Membantu menjaga ketenangan, ketertiban, dan kenyamanan dalam ruang ujian, dan mengingatkan kepada peserta bila ada yang gaduh b.5 Membagikan kuesioner kepada peserta ujian. b.6 Pengawas ujian lokal mengisi lembar fakta integritas pengawas dan diserahkan kepada pengawas ujian pusat. c. Pengawas ujian pusat membuat tanda untuk penerimaan lembar jawaban dan naskah soal berdasarkan masing-masing pengawas lokal. d. Peserta ujian yang telah menyelesaikan seluruh pekerjaannya sebelum batas waktu ujian yang diberikan dapat meninggalkan ruang ujian. Pengawas ujian lokal yang bertanggung jawab atas peserta yang diawasinya mengumpulkan lembar soal, jawaban dan kuesioner dari tempat duduk peserta yang bersangkutan dimana lembar jawaban dimasukkan/diselipkan 8
9 pada lembar soal, dan kemudian menyimpannya pada tempat yang telah ditentukan pengawas ujian pusat. e. Lima Belas Menit sebelum waktu ujian berakhir, pengawas ujian pusat memberi tahukan tanda waktu ujian akan berakhir, sambil mengingatkan kembali kepada peserta untuk mengecek kebenaran data pada lembar jawaban dan larangan untuk membawa pulang/keluar lembar soal dan jawaban. 3. Setelah Ujian Selesai a. Pada waktu yang telah ditentukan, pengawas ujian pusat memberikan abaaba bahwa ujian telah berakhir, dan semua peserta harus meletakkan pensil (tidak boleh ada lagi yang menulis atau menghitamkan lembar jawaban). b. Peserta ujian dipersilahkan meninggalkan ruang ujian melalui pintu depan/samping yang ditetapkan koordinator pengawas ujian lokal c. Pengawas ujian lokal yang bertanggung jawab atas peserta yang diawasinya mengumpulkan naskah soal dan jawaban dari tempat duduk peserta yang bersangkutan dimana lembar jawaban dimasukkan/diselipkan pada lembar soal dan kemudian menyimpannya pada tempat yang telah ditentukan pengawas ujian pusat. d. Pengawas ujian lokal mengumpulkan/menumpuk lembar jawaban sesuai dengan nomor kode naskah. e. Disaksikan pengawas ujian pusat dan koordinator pengawas ujian lokal, pengawas ujian lokal menghitung keseluruhan lembar soal dan jawaban yang telah dikumpulkan dan dicocokan dengan jumlah lembar soal dan jawaban yang telah diterimanya pada saat sebelum ujian dilaksanakan serta daftar kehadiran (absensi) pada saat ujian berlangsung. f. Pengawas ujian pusat dan koordinator pengawas ujian lokal mengisi lembar Berita Acara Penyelenggaraan Ujian: penyerahan berkas soal ujian, pelaksanaan ujian, dan penyerahan berkas soal dan lembar jawaban. Dalam penyerahan berkas soal dan lembar jawaban dicantumkan antara lain jumlah lembar soal dan jawaban terpakai, jumlah lembar soal dan jawaban yang kosong/tidak terpakai. Dalam Berita Acara juga dituangkan informasi mengenai kejadian-kejadian penting selama berlangsungnya pelaksanaan ujian (bila ada). 9
10 g. Koordinator pengawas ujian lokal bersama dengan pengawas ujian pusat memasukkan berkas-berkas ujian kedalam koper. Setelah dipastikan seluruh berkas telah masuk, maka koper dikunci kembali oleh pengawas lokal. Kunci dan password koper oleh koordinator pengawas lokal dimasukkan dalam amplop baru dan disegel dengan stiker LKPP baru yang telah tersedia. Selanjutnya amplop baru tersebut ditandatangani oleh koordinator pengawas lokal dengan tandatangan yang mengenai amplop dan stiker, hal tersebut dimaksudkan sebagai segel. 4. Pengembalian Bahan Ujian Semua bahan ujian beserta berita acara penyelenggaraan Ujian, lembar pakta integritas pengawas, data lengkap peserta, lembar pengiriman sertifikat, absensi dan kuesioner peserta ujian dikembalikan dari pengawas ujian pusat kepada staf Sekretariat Direktorat Bina Sertifikasi Profesi. Pengembalian materi ujian dan kelengkapannya harus diupayakan sesegera mungkin setelah penyelenggaraan ujian. 10
11 Tugas/kewajiban pengawas setelah menerima penugasan : Pengambilan serta pengembalian soal, lembar jawaban ujian dan kuesioner diutamakan dilakukan sendiri oleh pengawas pusat. Apabila dikarenakan satu dan lain hal maka serah terima soal serta lembar jawaban akan dikuasakan pada pihak lain, maka diwajibkan untuk membuat surat kuasa. Serah terima yang diwakilkan kepada pihak yang tidak ditunjuk tanpa surat kuasa tidak akan dilayani oleh penanggung jawab soal dan data Direktorat Bina Sertifikasi. PRA UJIAN 1. Mengkonfirmasi kepada penyelenggara mengenai kesiapan penyelenggaraan, meliputi: - Pemberitahuan/ menginformasikan No ID Peserta; - Jumlah Peserta Final; - Kelengkapan data peserta (rekap biodata, absensi); - Setting ruang ujian sesuai layout LKPP; - Kepastian keberangkatan (transportasi dan penjemputan); - Kesiapan pengawas lokal; 2. Mengkonfirmasi kepada penanggung jawab soal mengenai kepastian jumlah soal yang diperlukan; 3. Mengecheck dan menghitung jumlah soal, lembar jawaban dan kelengkapan ujian; 4. Melaksanakan serah terima pengambilan soal, lembar jawaban dan kelengkapan ujian kepada penanggung jawab soal dan data. Termasuk didalamnya adalah kuesioner untuk peserta ujian. PASCA UJIAN 1. Melaksanakan serah terima pengembalian soal, lembar jawaban dan kelengkapan ujian segera setelah ujian dilaksanakan (pada hari yang sama atau sesuai dengan jadwal penyerahan yang ditetapkan LKPP) kepada penanggung jawab soal dan data. 2. Apabila terdapat kekurangan kelengkapan data peserta, maka pengawas berkewajiban menindaklanjuti kepada panitia penyelenggara untuk segera memperoleh kelengkapan data tersebut, kemudian menyerahkan kepada penanggung jawab soal dan data. Jakarta, 2 Maret
hari kalender sebelum Ujian Sertifikasi Keahlian Tingkat Pertama/Dasar.
PEDOMAN PELAKSANAAN DAN TATA TERTIB UJIAN SERTIFIKASI KEAHLIAN PENGADAAN TINGKAT PERTAMA/DASAR 1. Kewajiban dan Sanksi Pelaksana Ujian a. Tugas dan tanggung jawab penyelenggara ujian. a.1 Menyeleksi peserta
Lebih terperinciDirektorat Bina Sertifikasi Profesi - LKPP. Sebagai acuan dalam pelaksanaan ujian yang dilakukan oleh pengawas ujian LKPP.
Direktorat Bina Sertifikasi - Revisi 00 Berlaku sejak 16 Agustus 2013 Halaman Page 1 of 6 1. Tujuan Sebagai acuan dalam pelaksanaan ujian yang dilakukan oleh pengawas ujian. 2. Ruang Lingkup Kegiatan ini
Lebih terperinciPELAKSANAAN UJIAN SERTIFZKASI KEAHLIAN PENGADAAN BARANGI
PROSEDUR (SOP) PELAKSANAAN UJIAN SERTIFZKASI KEAHLIAN PENGADAAN BARANGI JASA PEMERINTAH 1. Sebelum Ujian a. Panitia penyelenggara tokal mempersiapkan dan menernpelkan rmmor urut (Nomor ID) dan nama lengkap
Lebih terperinciPEDOMAN PENGAWAS LKPP UJIAN KEAHLIAN TINGKAT DASAR SERTIFIKASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DIREKTORAT SERTIFIKASI PROFESI LKPP
PEDOMAN PENGAWAS LKPP UJIAN KEAHLIAN TINGKAT DASAR SERTIFIKASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DIREKTORAT SERTIFIKASI PROFESI LKPP PERATURAN DAN PEDOMAN Peraturan dan Pedoman terkait dengan Pengawas Ujian,
Lebih terperinci00v. Direktorat Bina Sertifikasi Profesi LKPP. LEMBAR KONTROL PELAKSANAAN Revisi 00 UJIAN BAGI PENGAWAS UJIAN LKPP Berlaku sejak 1-6 Agustus 2013
Direktorat Bina Sertifikasi Profesi LKPP Nomor Dokumen Revisi 00 Berlaku sejak 1-6 Agustus 2013 Halaman Page 1 of 7 No 1. Langkah Pra Ujian (sebelum keberangkatan ke lokasi ujian) Kegiatan Oilakukan Paraf
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PESERTA UJI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO
BUKU PANDUAN PESERTA UJI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO Edisi Januari 2009 1 PANDUAN PESERTA UJI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO Pendaftaran Uji Kompetensi Manajemen Risiko dapat dilakukan secara kolektif dari
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007 tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinciPERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR : 0031/P/BSNP/III/2015 TANGGAL 13 MARET 2015
PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR : 0031/P/BSNP/III/2015 TANGGAL 13 MARET 2015 JADWAL UJIAN No Hari dan Tanggal UN Utama UN Susulan Pukul Mata pelajaran 1. Senin,13 April 2015 Senin,20
Lebih terperinciLEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/ /JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/ /JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAANN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL SERTIFIKASI
Lebih terperinciLEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
-1- LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL SERTIFIKASI
Lebih terperinci, No Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana diubah
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1652, 2015 LKPP. Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Sertifikasi. Tingkat Dasar. Juknis. PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 23 TAHUN
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor :... tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor :... tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang : bahwa untuk menjamin kelancaran
Lebih terperinciDENAH GEDUNG-GEDUNG DI KAMPUS UNIVERSITAS BENGKULU
Dekanat MIPA PKM GKB V ` DENAH GEDUNG-GEDUNG DI KAMPUS UNIVERSITAS BENGKULU Ged. Renper Lab. Agro GKB IV PSPD Ged. Basic Sains Masjid Kampus Ged. A Ged. T UPT Puskom GKB I Dekanat FKIP Perpustakaan Ged.
Lebih terperinciTERIMA KASIH atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara menjadi PENGAWAS SBMPTN 2013 PANITIA LOKAL BANDUNG
TERIMA KASIH atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara menjadi PENGAWAS SBMPTN 2013 PANITIA LOKAL BANDUNG 1 Pelaksanaan Ujian Tertulis SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) TAHUN 2013 KELOMPOK
Lebih terperinciProses Pengawasan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan
Proses Pengawasan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan Workshop Pengawas Pusat TO Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan Aryaduta Jakarta, 12-13 September 2012 Kompartemen Pelaksana Uji Kompetensi Panitia Ujian PJ
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 3 MRANGGEN NOMOR : 870 / 083 / 2015 TENTANG
1 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA Jl. Pucanggading Raya, Batursari, Mranggen, Demak. Telp. (024) 76743740 SURAT KEPUTUSAN KEPALA NOMOR : 870 / 083 / 2015 TENTANG PROSEDUR
Lebih terperinciAmplop Kecil A (Isi 10 eksemplar)
Jumlah Peserta Amplop Besar (isi 20 eksemplar) Amplop Kecil A (Isi 10 eksemplar) Amplop Kecil B (isi = n eksemplar) 20 1 amplop @21 eksp - - 21-1 amplop @11 eksp 1 amplop @11 eksp 22-1 amplop @11 eksp
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SD, SMP,SMA/ SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 I.
PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SD, SMP, SMA/SMK KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT
Lebih terperinciPENDIDIKAN AGAMA (ISLAM, KATHOLIK, KRISTEN, HINDU, BUDDHA) SD, SMP,SMA/SMK
PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN PA) TAHUN PELAJARAN 2012/2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA (ISLAM, KATHOLIK, KRISTEN, HINDU, BUDDHA) SD, SMP,SMA/SMK KEMENTERIAN AGAMA DAERAH
Lebih terperinciPANDUAN UNBK UNTUK PELAKSANA, PROKTOR, PENGAWAS, TEKNISI DAN TATA TERTIB PESERTA I. PANDUAN SEKOLAH/MADRASAH PELAKSANA UNBK
PANDUAN UNBK UNTUK PELAKSANA, PROKTOR, PENGAWAS, TEKNISI DAN TATA TERTIB PESERTA I. PANDUAN SEKOLAH/MADRASAH PELAKSANA UNBK 1. menentukan pembagian sesi ujian UNBK; 2. menunjuk proktor, pengawas, dan teknisi.
Lebih terperinciBUKU PETUNJUK PELAKSANAAN. SBMPTN TAHUN 2018 (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri)
Panlok 55 Malang - Universitas Brawijaya 1 PANITIA LOKAL 55 MALANG UNIVERSITAS BRAWIJAYA BUKU PETUNJUK PELAKSANAAN Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) SBMPTN TAHUN 2018 (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS NOMOR : 26a/Kpts/KPU-Kab-019.435667/2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN
Lebih terperinciFGD Penyamaan Persepsi Pelaksanaan Ujian Tertulis SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) Jakarta, 22-23 Mei 2015
FGD Penyamaan Persepsi Pelaksanaan Ujian Tertulis SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) Jakarta, 22-23 Mei 2015 Seleksi penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri tahun 2015
Lebih terperinciPEMBEKALAN PENGAWAS UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GENAP TAHUN AKADEMIK
PEMBEKALAN PENGAWAS UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GENAP TAHUN AKADEMIK 2014/2015 Ahmad Sanusi Bandung, 7 Mei 2014 Hari/Tanggal : Sabtu s.d. Selasa, 11 s.d. 22 Mei 2015 Waktu : Shift I 7:30:00 9:45:00 Shift
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-34/PJ/2013 TENTANG
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-34/PJ/2013 TENTANG TATA CARA PENGEMASAN SURAT PEMBERITAHUAN, PENGIRIMAN KEMASAN
Lebih terperinciPelaksanaan Ujian Tertulis SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) Disampaikan pada: SOSIALISASI SBMPTN 2016
Pelaksanaan Ujian Tertulis SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) Disampaikan pada: SOSIALISASI SBMPTN 2016 Seleksi penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri tahun 2016 Prestasi
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH SMP 1 WONOKERTO
PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH SMP 1 WONOKERTO TAHUN PELAJARAN 2010/2011 PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN DINAS PENDIDIKAN SMP 1 WONOKERTO PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN DINAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciPelaksanaan Ujian Tertulis SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN)
Pelaksanaan Ujian Tertulis SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) Disampaikan pada: FGD TATACARA PELAKSANAAN UJIAN TERTULIS DAN UJIAN KETERAMPILAN SBMPTN 2017 29 30 MARET 2017 Seleksi Penerimaan
Lebih terperinciPanduan Mengikuti Seleksi CPNS Kabupaten Musi Rawas Dengan Metode Computer Asisted Test. Kabupaten Musi Rawas
BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Kabupaten Musi Rawas Panduan Mengikuti Seleksi CPNS Kabupaten Musi Rawas Dengan Metode Computer Asisted Test B A D A N K E P E G A W A I A N P E N D I D I K A
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA Alamat : Jln K.H.Agussalim Polewali Telp. 0428-22031, email:sman3polewali@yahoo.co.id KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 3 POLEWALI NOMOR
Lebih terperinciRUNDOWN KEGIATAN PENGAWAS PUSAT HARI H 3 (PERSIAPAN DAN KOORDINASI)
RUNDOWN KEGIATAN PENGAWAS PUSAT HARI H 3 (PERSIAPAN DAN KOORDINASI) 1 PP mengikuti Kegiatan Briefing dengan Panitia Pusat PP Mendapat / mencari informasi tentang PJL (nama dan Nomor HP); dari Panitia Pusat
Lebih terperinciWeTelkom. Universitas. 9. Memeriksa dan memastikan setiap peserta ujian untuk tidak membawa tas, buku atau
SURAT EDARAN No. 004/HKMs/DAKl2oL4 Universitas - WeTelkom TENTANG TATA TERTIB PENYETENGGARAAN UJIAN KEWAJIBAN PENGAWAS UJIAN : 1. Mempersiapkan diri untuk tugas pengawasan pelaksanaan ujian dengan mempelajari
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN UNBK 2016
PEDOMAN PELAKSANAAN UNBK 2016 PANDUAN PROKTOR A. Tugas Proktor Sebelum Ujian 1. mengecek dan memastikan semua server terhubung dengan internet; 2. mengecek IP address komputer peserta seluruhnya sudah
Lebih terperinciUJIAN AKHIR SEMESTER April 2011
STMIK KHARISMA Makassar STANDARD OPERATING PROCEDURES SOP Akademik-05 UJIAN AKHIR SEMESTER April 2011 A. Tujuan 1. Sebagai pedoman bagi sivitas akademika STMIK KHARISMA Makassar dalam mengikuti ujian akhir
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR UJIAN AKHIR SEMESTER
MANUAL PROSEDUR UJIAN AKHIR SEMESTER PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 MANUAL PROSEDUR UJIAN AKHIR SEMESTER PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciBRIEFING PENGAWAS UJIAN SEMESTER GANJIL TA 2014/2015. Oleh : Christanto Triwibisono (Direktur Akademik) 11 Desember 2014
BRIEFING PENGAWAS UJIAN SEMESTER GANJIL TA 2014/2015 Oleh : Christanto Triwibisono (Direktur Akademik) 11 Desember 2014 Introduction Giving is receiving; Give more get more Student today, leader tomorrow
Lebih terperinciTATA CARA PEMILIHAN KEPALA DESA DI KABUPATEN KEDIRI
TATA CARA PEMILIHAN KEPALA DESA DI KABUPATEN KEDIRI A. PROSES PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DESA. 1. Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa. a. Pemilihan Kepala Desa dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAWASLU. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Luar Negeri. Pengawasan.
No.850, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAWASLU. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Luar Negeri. Pengawasan. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 20142014
Lebih terperinciBADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 20142014 TENTANG PENGAWASAN PEMILIHAN UMUM DI LUAR NEGERI DALAM PEMILIHAN UMUM
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.374, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KPU. Pemungutan. Penghitungan. Rekapitulasi. Pemilu DPR. Luar Negeri. Tahun 2014. Perubahan. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN
Lebih terperinciPANDUAN PELAKSANAAN PEMETAAN KOMPETENSI/ UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH
PANDUAN PELAKSANAAN PEMETAAN KOMPETENSI/ UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH 2012 i ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR Pemetaan Kompetensi/Uji
Lebih terperinciDINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SOSIALISASI UJIAN NASIONAL. SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2013/2014
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SOSIALISASI UJIAN NASIONAL SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2013/2014 1 DasarPelaksanaanUjianNasional 1. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciSELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC)
SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) KELOMPOK UJIAN UTBC PANLOK 55 MALANG SAINS DAN TEKNOLOGI (SAINTEK) UM SOSIAL DAN HUMANIORA (SOSHUM)
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PMIPA FKIP UNIVERSITAS JAMBI UJIAN AKHIR SEMESTER
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PMIPA FKIP UNIVERSITAS JAMBI UJIAN AKHIR SEMESTER Kode: Area: Program Studi Tanggal dikeluarkan: Tanggal Revisi: TUJUAN Tujuan Standar Operasional Prosedur ini adalah
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 104 /Kpts/KPU-Kota /2016
SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 104 /Kpts/KPU-Kota-012.329537/2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR
Lebih terperinciTATA TERTIB KOMET 2018
TATA TERTIB KOMET 2018 1. Peserta KOMET merupakan pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat. 2. Peserta Komet wajib hadir ditempat 30 menit sebelum pelaksanaan berlangsung. 3. Peserta yang terlambat diperkenankan
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 6843 TAHUN 2016 TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PROSEDUR
Lebih terperinciUJIAN MASUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI (UM-PTKIN) TAHUN 2018
PELAKSANAAN UJIAN TERTULIS UJIAN MASUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI (UM-PTKIN) TAHUN 1 SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU DI PTKIN SELEKSI NASIONAL (SPAN-PTKIN) SELEKSI BERSAMA (UM- PTKIN) SELEKSI
Lebih terperinci2017, No listrik tenaga mikrohidro/pembangkit listrik tenaga surya dengan mekanisme sewa; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaks
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.658, 2017 KEMENPU-PR. Mitra Pemanfaatan BMN. Pemilihan Badan Usaha. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09/PRT/M/2017 TENTANG
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN UJIAN TENGAH SEMESTER & UJIAN AKHIR SEMESTER
STIE MURA Jalan Jendral Besar H. M. Soeharto Km 13 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan KODE SOP/ STIEMURA /SPMI-04/03-12 DOKUMEN STANDAR STANDAR OPERASIONAL
Lebih terperinciHasil Monitoring dan Evaluasi Pelaksana Ujian Direktorat Sertifikasi Profesi 2017
Hasil Monitoring dan Evaluasi Pelaksana Ujian 2016 Direktorat Sertifikasi Profesi 2017 Dasar Pelaksanaan Peraturan Kepala LKPP No.23 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Operasional Sertifikasi Keahlian
Lebih terperinciPENGUMUMAN NOMOR : 800/05/ /2016
PANITIA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA PEMERINTAH KOTA BATU Sekretariat : Badan Kepegawaian Daerah, Gedung A Lantai Jalan Panglima Sudirman Nomor 07 Kota Batu Kode Pos 6 PENGUMUMAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KUDUS SEKRETARIAT DAERAH P E N G U M U M A N
PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS SEKRETARIAT DAERAH P E N G U M U M A N Nomor : 811 / 3267 / 17 / 2009 3267 Tentang Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah dari Pelamar Umum Pemerintah Kabupaten Kudus Formasi
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS UJIAN DINAS PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DAN FASILITASI UJIAN DINAS PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH TAHUN 2016
PETUNJUK TEKNIS UJIAN DINAS PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DAN FASILITASI UJIAN DINAS PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH TAHUN 2016 I. DASAR Lampiran Surat Gubernur Jawa Tengah Nomor : Tanggal :
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 DIREKTORAT KSKK MADRASAH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA
Lebih terperinciPENGUMUMAN PENERIMAAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILEUNGSI TAHUN 2017
PENGUMUMAN PENERIMAAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILEUNGSI TAHUN 2017 Berdasarkan analisa kebutuhan Tenaga Pegawai RSUD Cileungsi TAHUN 2017, maka akan dilaksanakan Seleksi
Lebih terperinciBUPATI LAMONGAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN 1 BUPATI LAMONGAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA DI KABUPATEN LAMONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR: 79/Kpts/KPU-Kab /2015
SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG NOMOR: 79/Kpts/KPU-Kab-0.39047/05 TENTANG PEDOMAN TEKNIS REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN
Lebih terperinciMENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09/PRT/M/2017 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN BADAN USAHA SEBAGAI
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR: 79/Kpts/KPU-Kab /2015
SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG NOMOR: 79/Kpts/KPU-Kab-0.39047/05 TENTANG PEDOMAN TEKNIS REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TENGAH
SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM OVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM OVINSI JAWA TENGAH NOMOR : 24/PP.02.3-Kpt/33/Prov/IX/2017 TENTANG PEDOMAN TEKNIS REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA DAN
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1999 TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN DI BIDANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1999 TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN DI BIDANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan
Lebih terperinci- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM
- 2 - Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang
Lebih terperinciSYARAT DAN KETENTUAN DANCOW EXPLORE LEGOLAND MALAYSIA ( Program )
SYARAT DAN KETENTUAN DANCOW EXPLORE LEGOLAND MALAYSIA ( Program ) Program ini diselenggarakan oleh PT. NESTLÉ INDONESIA, berkantor di Perkantoran Hijau Arkadia, Wisma Nestle Lantai 5, Jl. Let. Jend. TB.
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 12/IT3/TU/2014 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 12/IT3/TU/2014 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR, Menimbang : bahwa dalam
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA. Nomor : 162/KPU-Prov-010/II/2017 Jakarta, 13 Februari 2017 Sifat Lamp.
KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA Nomor : 162/KPU-Prov-010/II/2017 Jakarta, 13 Februari 2017 Sifat Lamp. : : Penting 1 (satu) lembar Hal : Edaran Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan
Lebih terperinciALUR PENGISIAN KRS. 1. Memiliki NPM 2017 NPM belum ada karena 1) Belum Registrasi 2) Data Belum Lengkap
ALUR PENGISIAN KRS 1. Memiliki NPM 2017 NPM belum ada karena 1) Belum Registrasi 2) Data Belum Lengkap 2. LOGIN SSO 1)Buka laman system https://sso.stiami.ac.id 2)Silahkan login sesuai dengan ID SSO (NIM)
Lebih terperinciINFORMASI UMUM. B. Fasilitas. - Snack. - Makan siang. - Pin. - Stiker. - Sertifikat. - Free Wifi
INFORMASI UMUM A. Persyaratan peserta. 1. Peserta masih berstatus sebagai mahasiswa dengan jenjang D1, D2, D3, D4, S1 dalam lingkup perguruan tinggi di seluruh Indonesia (dibuktikan dengan kartu tanda
Lebih terperinciDIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN AGAMA NOMOR : DJ.I/452/2008 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL MADRASAH ALIYAH KEAGAMAAN (MAK)
SALINAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN AGAMA NOMOR : DJ.I/452/2008 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL MADRASAH ALIYAH KEAGAMAAN (MAK) DIREKTUR JENDERAL Menimbang : a. bahwa untuk
Lebih terperinciPERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG
1 PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG PENGAWASAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA DALAM PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH
Lebih terperinciPP 10/1999, TATA CARA PEMERIKSAAN DI BIDANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI
Copyright (C) 2000 BPHN PP 10/1999, TATA CARA PEMERIKSAAN DI BIDANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI *36222 PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 10 TAHUN 1999 (10/1999) TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) PESERTA TES di PLTI
PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) PESERTA TES di PLTI Pusat Layanan Tes Indonesia (PLTI) merupakan Lembaga penyelenggara Test of English Proficiency yang disingkat TOEP dengan TEFLIN sebagai penanggung jawab
Lebih terperinci(SMM PTN-BARAT) TAHUN 2017 PANITIA PELAKSANA UJIAN MANDIRI UNIVERSITAS ANDALAS
SELEKSI MANDIRI MASUK PERGURUN TINGGI WILAYAH BARAT (SMM PTN-BARAT) TAHUN 2017 PANITIA PELAKSANA UJIAN MANDIRI UNIVERSITAS ANDALAS Seleksi penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri tahun 2017
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI& BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP
KETENTUAN UMUM BATTLE AND LEAD IN ACCOUNTING CHAMPIONSHIP BALANCE 1. Peserta Battle and Lead in Accounting Championship (BALANCE) adalah Siswa/i yang terdaftar aktif di seluruh SMA, SMK dan MA di Madura.
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI 2017 Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO SEKRETARIAT DAERAH Jl. Angkatan 45 o. 9 Telp. (0286) Fax. (0286) Kode Pos, W O N O S O B O
PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO SEKRETARIAT DAERAH Jl. Angkatan 45 o. 9 Telp. (0286) 321221 Fax. (0286) 321221 Kode Pos, 56311 W O N O S O B O Wonosobo, 29 Maret 2016 Nomor : 864/ 0207 /Orpeg Sifat : Segera
Lebih terperinci- 1 - LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
- 1 - LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PELATIHAN PENGADAAN BARANG/JASA
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2010/2011
PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2010/2011 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk mengukur ketercapaian kompetensi peserta didik sesuai dengan standar
Lebih terperinciROUND DOWN KEGIATAN BRIEFING PENGAWAS PUSAT
ROUND DOWN KEGIATAN BRIEFING PENGAWAS PUSAT 1 PP mengikuti Kegiatan Briefing dengan Panitia Pusat PP mendapatkan informasi tentang PJL (Nama dan Nomor HP 2 PP Mengambil Tas Manajemen Ujian/ Tas merah dan
Lebih terperinciPELAKSANAAN DAN TATA TERTIB UJIAN
TUJUAN: 1. Memberikan penjelasan tentang tata tertib dan pelaksanaan ujian di Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik UNDIP 2. Sebagai pedoman bagi pengelola jurusan, dosen, panitia ujian, dan mahasiswa dalam
Lebih terperinciGUIDELINE ATMA JAYA SCIENCE COMPETITION 2014
GUIDELINE ATMA JAYA SCIENCE COMPETITION 2014 Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya 2014 I. KETENTUAN PENDAFTARAN 1. Setiap SMA dapat mengirimkan lebih dari satu tim (maksimal tiga tim) yang masingmasing
Lebih terperinci- 1 - TATA CARA PELAKSANAAN PENGADAAN BADAN USAHA KERJASAMA BAB I PENDAHULUAN
- 1 - LAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENGADAAN BADAN USAHA KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN BADAN USAHA DALAM
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER
Halaman : 1 dari 11 LEMBAR PENGESAHAN DAN UJIAN AKHIR SEMESTER DIBUAT OLEH MENYETUJUI Tim SOP Prodi IF Mira Kania Sabariah, S.T., M.T Ka Prodi Teknik Informatika 1 Halaman : 2 dari 11 DAFTAR ISI Lembar
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,
RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.389, 2012 BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM. Pengawasan. Pemungutan. Penghitungan Suara. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PENGAWASAN PEMUNGUTAN
Lebih terperinciSALINAN L E M B A R AN D A E R A H KABUPATEN BALANGAN NOMOR 07 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 07 TAHUN 2007 T E N T A N G
1 SALINAN L E M B A R AN D A E R A H KABUPATEN BALANGAN NOMOR 07 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 07 TAHUN 2007 T E N T A N G TATA CARA PENCALONAN, PEMILIHAN, PENGANGKATAN, PELANTIKAN
Lebih terperinciDP INFORMASI KAN MENGENAI PROSEDUR AKREDITASI JANUARI 2004
DP.01.02 INFORMASI KAN MENGENAI PROSEDUR AKREDITASI JANUARI 2004 Komite Akreditasi Nasional National Accreditation Body of Indonesia Gedung Manggala Wanabakti, Blok IV, Lt. 4 Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan,
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR... TAHUN... TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR... TAHUN... TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Menimbang
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA UJIAN AKHIR SEMESTER
0 MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA UJIAN AKHIR SEMESTER JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2010 1 MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA UJIAN AKHIR SEMESTER JURUSAN TEKNIK SIPIL
Lebih terperinci-2- MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:
-- (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 05 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5678); 3. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan
Lebih terperinciPERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG
PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 72 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pekalongan Tahun 2015;
LAMPIRAN I KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR : 22/Kpts/KPU-Kab-012.329279/2015 TANGGAL 20 MEI 2015 TENTANG PEDOMAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN HASIL PEMILIHAN
Lebih terperinciUJIAN AKHIR SEMESTER
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FKIP UNIVERSITAS JAMBI UJIAN AKHIR SEMESTER TUJUAN Tujuan Standar Operasional Prosedur ini adalah untuk meningkatkan ketertiban dalam pelaksanaan Ujian Mid dan Akhir Semester
Lebih terperinciPERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG
PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PELAKSANAAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA DALAM PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH OLEH
Lebih terperinciContoh Penyusunan PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017
1 Contoh Penyusunan PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 2 DAFTAR ISI Halaman A. Pengertian 3 B. Penyelenggara Ujian Pendidikan Kesetaraan 3 C. Peserta
Lebih terperinciBUPATI KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPENGUMUMAN NOMOR : 800/08/ /2017
PANITIA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA PEMERINTAH KOTA BATU Sekretariat : Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, Gedung A Lantai Jalan Panglima Sudirman Nomor 07 Kota Batu Kode
Lebih terperinci-2- Geofisika Nomor 15 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan
-2- Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Lebih terperinciBUPATI POLEWALI MANDAR
BUPATI POLEWALI MANDAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG PENCALONAN, PEMILIHAN DAN PEMBERHENTIAN KEPALA DESA
Lebih terperinciSektor -11. Sektor 14 (Kelas Farmasi - Gizi) Sektor 15. (Kelas Bidan-Perawat) Sektor 12 (Kelas Atas Bidan) Sektor 13 (AULA) (Gedung Pendidikan)
DAFTAR RUANG UJIAN TULIS SIPENMARU PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TASIKMALAYA TAHUN AKADEMIK 2015/2016 RAYON 1 (KAMPUS TASIKMALAYA) NOMOR UJIAN DARI SAMPAI RUANG UJIAN 16100001
Lebih terperinci