BAB V PEMBAHASAN. terbanyak mempunyai kelompok umur tahun yaitu sebanyak 37

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. hamil saat proses melahirkan adalah episiotomi. Episiotomi yaitu tindakan bedah

BAB IV HASIL PENELITIAN. Senam Kegel pada primigravida trimester III, kemudian melakukan pencatatan

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Robekan Jalan Lahir Pada Ibu Bersalin

BAB I PENDAHULUAN. Menurut World Health Organizatin (WHO) dinegara berkembang, kematian maternal berkisar antara per kelahiran hidup,

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat sensitif terhadap sentuhan dan cenderung mengalami robekan. BAK dan aktivitas seksual ibu pasca melahirkan.

BAB I PENDAHULUAN. I dan II jarang terjadi perdarahan postpartum. morbiditas lainnya meliputi macam-macam infeksi dan penyakit yang

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN TERJADINYA ROBEKAN PERINEUM SPONTAN DI BPM WIWIK AZIZAH SAID DESA DURIWETAN KECAMATAN MADURAN KABUPATEN LAMONGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah kesehatan reproduksi wanita menjadi perhatian yang perlu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Periode post partum ialah masa enam minggu sejak bayi lahir

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian

HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN DERAJAT RUPTUR PERINEUM PADA PRIMIPARA DI BPS BENIS JAYANTO TAHUN 2012

PENDAHULUAN. keberhasilan pembangunan kesehatan. Indonesia merupakan angka tertinggi dibandingkan Negara Negara

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RUPTUR PERINEUM DI PUSKESMAS PURI KABUPATEN MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. seorang ibu hamil. Persalinan normal adalah proses pengeluaran bayi dengan

Analisis Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ruptur Perineum Pada Persalinan Normal Di Rsud Dr. Sam Ratulangi Tondano Kabupaten Minahasa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk meningkatkan kesehatan, aliran darah, elastisitas, dan relaksasi otot-otot. dasar panggul (Mongan, 2007, hlm 178).

HUBUNGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DENGAN KEJADIAN RUPTURE PERINEUM PADA IBU BERSALIN SPONTAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM SPONTAN DI BPM NY. NATALIA KECAMATAN GENUK KOTA SEMARANG

PERINEUM NORMAL TAHUN Disusun oleh : PROGRAM

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM SPONTAN DI RSUD KEBUMEN TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. Perawatan merupakan suatu proses pemenuhan kebutuhan dasar manusia yang

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PIJAT PERINEUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN ABSTRAK

Cirebon, Jawa Barat, Indonesia, ABSTRAK

Hubungan Senam Kegel Pada Ibu Hamil Primigravida TM III Terhadap Derajat Robekan Perineum Di Wilayah Puskesmas Pembantu Bandar Kidul Kota Kediri

METODE PENELITIAN HASIL PENELITIAN Analisis Univariat

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. terletak antara vulva dan anus. Perineum terdiri dari otot dan fascia urogenitalis

HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN DERAJAT RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL DI RSIA KUMALA SIWI PECANGAAN JEPARA. Oleh :

HUBUNGAN UMUR, PARITAS, DAN BERAT BAYI LAHIR DENGAN KEJADIAN LASERASI PERINEUM DI BIDAN PRAKTEK SWASTA Hj. SRI WAHYUNI, S.SiT SEMARANG TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Persalinan adalah proses dimana bayi, placenta dan selaput

BAB 1. yang telah ditentukan dalam Millenium Development Goals (MDGs), Target yang akan dicapai sampai tahun 2015 adalah mengurangi

KARAKTERISTIKIBU BERSALIN DENGAN EPISIOTOMI DIRUMAH BERSALIN MARGA WALUYA SURAKARTA PERIODE 1 JANUARI DESEMBER

BAB I PENDAHULUAN. Organization (WHO), salah satunya diukur dari besarnya angka kematian

1. Pendahuluan. STIKES Widyagama Husada Malang

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN KEJADIAN ROBEKAN PERINEUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARATU KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2015.

BAB I PENDAHULUAN. ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Nifas

BAB I PENDAHULUAN. riwayatkan dalam hadist. Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam

EFFEKTIFITAS SENAM HAMIL TERHADAP LAMA PERSALINAN KALA I PRIMIPARA ABSTRAK

PENGARUH AKTIVITAS FISIK, PARITAS USIA TERHADAP RUPTURE PERINEUM

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan adalah tinggnya Angka Kematian Ibu.

HUBUNGAN BERAT BADAN BAYI LAHIR DENGAN DERAJAT LASERASI JALAN LAHIR PADA IBU PRIMIPARA DI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. merupakan suatu teori kontrol. Tetapi yang jika dihubungkan dengan perantara

PERSALINAN NORMAL ( KALA IV )

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sejahtera fisik, mental, dan

Kata Kunci: Posisi Dorsal Recumbent, Posisi litotomi, Keadaan Perineum

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Anatomi Perineum Wanita

HUBUNGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DENGAN DERAJAT RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SURAKARTA


The Difference Result of Perineal Massage and Kegel Exercise toward Preventing of Perineal Laceration during Labor

Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas tentang Perawatan Luka Perineum

BAB I PENDAHULUAN. persalinan dan nifas (Riswandi, 2005). Angka Kematian ibu (AKI) di Indonesia

Penyebab Terjadinya Ruptur Perineum pada Persalinan Normal di RSUD Muntilan Kabupaten Magelang

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan penelitian Woman Research Institute, angka kematian ibu melahirkan

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Hiperemesis gravidarum

HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN DERAJAT RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL

BAB I PENDAHULUAN. bangsa dalam pelayanan kesehatan. Persalinan merupakan suatu proses pengeluaran

BAB III METODE PENELITIAN. primipara, yang menggunakan rancangan penelitian praeksperimen. Bentuk rancangan penelitian ini adalah sebagai berikut :

Jurnal Siklus Volume 6 No 1 Januari 2017

BAB I PENDAHULUAN. Rasa nyaman berupa terbebas dari rasa yang tidak menyenangkan adalah

HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan yang dapat dilihat dari usia harapan hidup (UHH) (Mubarak,

PENGARUH DERAJAT LASERASI PERINEUM TERHADAP SKALA NYERI PERINEUM PADA IBU POST PARTUM

BAB I PENDAHULUAN kelahiran dibandingkan 16 per kelahiran di negara maju. Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan penelitian Woman Research Institute, angka kematian ibu melahirkan

HUBUNGAN UMUR IBU DAN LAMA PERSALINAN DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM PADA IBU PRIMIPARA DI BPS NY

Referat Fisiologi Nifas

2013 GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III TENTANG TANDA- TANDA PROSES PERSALINAN DI PUSKESMAS SINGANDARU KOTA SERANG TAHUN

HUBUNGAN POSISI MENERAN DENGAN RUPTUR PERINEUM DI RB KARTINI PUTRA MEDIKA KLATEN

CUT ROSMAWAR¹ ¹Tenaga Pengajar Pada STIKes U Budiyah Banda Aceh

GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PREEKLAMPSI PADA IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS BATURADEN I BANYUMAS

Umi Ma rifah 1), Siti Aisyah.

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERAWATAN LUKA EPISIOTOMI POST PARTUM DI RSIA

Efektifitas Senam Hamil terhadap Kejadian Rupture Perineum pada Ibu Bersalin di Puskesmas Limboto

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian kuantitatif. Menggunakan desain penelitian Metode

GAMBARAN RESPONDEN DENGAN ROBEKAN PERINEUM DI RB PANJAWI SUKOHARJO

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga perawatan episiotomi kurang maksimal. Selama beberapa hari

HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DAN PARITAS DENGAN RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN SPONTAN DI RSIA BUNDA ARIF PURWOKERTO TAHUN 2010

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN SENAM HAMIL DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KAB. JOMBANG TAHUN 2013

BAB II TINJAUAN TEORI

HUBUNGAN BERAT LAHIR BAYI DENGAN RUPTURE PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA 2015

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah di Puskesmas Limba B Kota Selatan Tahun 2012.

HUBUNGAN ANTARA PERAWATAN LUKA PERINEUM DENGAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM IBU POST PARTUM. Nur Hasana* dan Irma Damayanti** ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. ke-24 sampai dengan minggu ke-28. Tepat sebelum pertumbuhan abdomen

PERBEDAAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI ANTARA PRIMIPARA DAN MULTIPARA. Siti Aisyah

BAB I PENDAHULUAN. seorang ibu, tetapi bagi seorang ibu yang hamil anak pertama sering dianggap

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan Universitas UBudiyah Indonesia

PENGARUH DERAJAT ROBEKAN PERINEUM TERHADAP SKALA NYERI PERINEUM PADA IBU NIFAS DI KABUPATEN WONOGIRI

INFOKES, VOL. 4 NO. 1 Februari 2014 ISSN : HUBUNGAN POSISI BERSALIN DENGAN RUPTUR PERINEUM DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI (BPM) KASIYATI SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. jalan operasi atau sectio caesarea hal ini disebabkan karena ibu memandang

HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN RUPTUR PERINEUM DI BPS NY. ALIMAH KECAMATAN SOMAGEDE KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2009

FAKTOR RISIKO KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR (STUDI DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEYER DAN PUSKESMAS TOROH TAHUN 2011)

PHARMACY, Vol.11 No. 01 Juli 2014 ISSN

BAB II TINJAUAN TEORI. ketuban keluar dari uterus ibu (Gulardiet al. 2008; h. 39). Dasar

Arista Wisnu Riswati*), Heni Hirawati Pranoto**), Puji Lestari***)

Hubungan Berat Bayi Lahir dengan Kejadian Rupture Perineum pada Persalinan Normal

E-journal Keperawatan (e-kp) Volume 3 Nomor 2 Oktober 2015

Hubungan Usia Kehamilan dan Preeklampsia dengan Asfiksia Neonatorum Bayi Baru Lahir di RSUD Ambarawa Kabupaten Semarang

BAB I PENDAHULUAN. membangun seluruh masyarakat Indonesia menuju masyarakat adil dan makmur

Nunung Nurjanah Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia, ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. tuntutan masyarakat akan peningkatan derajat kesehatan mereka juga meningkat.

Transkripsi:

24 BAB V PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden 1. Usia Responden Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa primigravida terbanyak mempunyai kelompok umur 20-35 tahun yaitu sebanyak 37 responden (92,5%). Pada kehamilan pertama tersebut memiliki resiko lebih besar mengalami ruptur perineum dari pada multigravida. Hal ini karena jalan lahir yang belum pernah dilalui oleh kepala bayi sehingga otot- otot perineum belum meregang (Wiknjosastro, 2002). Pada usia 20-35 tahun tersebut memungkinkan untuk melatih kekuatan otot- otot dasar panggul yang sangat diperlukan saat terjadi regangan oleh kepala janin saat persalinan. Hal tersebut sejalan dengan pendapat yang mengatakan bahwa usia reproduksi sehat adalah usia antara 20-35 tahun (Soelaeman, 2006). 2. Pendidikan Responden Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.2 diketahui bahwa pendidikan responden yang terbanyak adalah SMA yaitu 19 responden (47,5%). Berdasarkan Notoatmodjo (2007) menyebutkan bahwa pengetahuan dipengaruhi oleh pendidikan formal seseorang. Pendidikan merupakan proses pemberdayaan dalam membangun kehidupan yang lebih baik (Widyastuti dkk,2009). Pengetahuan yang cukup pada 24

25 primigravida mempermudah proses pembelajaran senam kegel yang dilakukan peneliti. 3. Pekerjaan Responden Berdasarkan tabel 4.3 yaitu pekerjaan terbanyak primigravida yakni sebagai bermata pencaharian sebagai ibu rumah tangga sebesar 19 responden (47,5%). Menurut Corwin (2009) mengatakan bahwa pada umumnya massa otot dan kekuatan otot dapat berkurang akibat tidak digunakan. Pekerjaan dapat memengaruhi pola akivitas seseorang. Rutinitas sehari-hari yang monoton memungkinkan otot- otot tubuh sering digunakan untuk aktivitas domestik. Hal tersebut dapat menjaga kekuatan otot- otot pada primigravida. B. Pengaruh Senam Kegel pada Ibu Hamil Primigravida terhadap Kejadian Ruptur Perineum Berdasarkan hasil penelitian yang ditegakkan dalam bentuk tabel 4.4 di hasil penelitian diketahui bahwa 20 responden (50%) primigravida melakukan latihan Senam Kegel selama kehamilan trimester III dan 20 responden (50%) primigravida tidak melakukan Senam Kegel selama hamil sebagai kelompok kontrol. Sehingga terdapat 20 responden sebagai kelompok yang diberi perlakuan senam kegel selama kehamilan trimester III dan 20 responden sebagai kelompok kontrol tidak melakukan senam selama kehamilan trimester III.

26 Berdasarkan tabel 4.5 menunjukkan bahwa dari 20 responden kelompok yang diberi perlakuan senam kegel. Sebanyak 6 responden (30%) primigravida melakukan senam kegel selama 4 minggu. Berdasarkan analisis lama melakukan senam kegel dapat mempengaruhi elastisitas otot-otot dasar panggul. Menurut Widiawati & Proverawati (2010) senam kegel bisa dirasakan manfaat serta perubahannya setelah 3 minggu dengan latihan beberapa menit setiap hari. Hal ini karena setiap otot tersusun dari banyak sel otot yang disebut dengan serabut otot. Semakin banyak serabut otot yang ada pada otot maka semakin besar kekuatan potensial otot tersebut (Corwin, 2009) Berdasarkan tabel 4.6 di hasil penelitian diketahui bahwa primipara yang mengalami ruptur perineum dalam persalinan sebesar 26 responden (65%) dan primipara dalam persalinan yang tidak mengalami ruptur perineum sebesar 14 responden (35%). Namun jika lebih ditegakkan lagi berdasarkan tabel 4.7 di hasil penelitian dari 26 responden yang tidak mengalami ruptur perineum terdapat 12 responden yang melakukan senam kegel selama kehamilan di trimester III. Kejadian ruptur perineum dalam penelitian ini mengabaikan faktor ibu, janin, dan penolong. Senam Kegel adalah latihan menguatkan otot dasar panggul (pubococcygeus muscles) atau otot PC yang berfungsi untuk menyangga organ- organ penting, seperti rahim, kandung kemih, dan rektum agar berfungsi dengan baik (Aprilia, 2011). Senam Kegel apabila dilakukan saat kehamilan dapat membuat otot- otot dasar panggul menjadi supel atau elastis,

27 serta dapat menigkatkan sirkulasi darah pada daerah sekitar vagina, sehingga dapat membantu selama kehamilan dan proses persalinan (Suririnah, 2008). Pada saat persalinan dimana ketuban telah pecah terjadi perubahanperubahan pada dasar panggul yang seluruhnya diakibatkan oleh tekanan dari bagian terbawah janin. Pada persalinan normal, saat bagian terbawah janin yaitu kepala membuka vagina dan vulva dengan diameter terbesar (crowning) menyebabkan perineum dan anus secara bersamaan menjadi sangat teregang dan menonjol sehingga dapat mengakibatkan ruptur spontan. Penurunan defleksi kepala bayi yang terlalu cepat dapat menimbulkan terjadinya ruptur perineum(cunningham, dkk, 2005). Ruptur perineum dapat memberikan efek yang besar, mempengaruhi fisik, emosi, dan hubungan seksual wanita selama sisa hidupnya (Medforth J, dkk). Selain itu ruptur perineum juga dapat menyebabkan terjadinya perdarahan post partum yang dapat mengakibatkan kematian. Oleh sebab itu, ruptur perineum yang merupakan trauma fisik persalinan perlu dicegah sehingga proses persalinan ibu terjadi secara menyenangkan dan memberikan pengalaman yang menyenangkan pula. Persalinan tanpa adanya trauma fisik khususnya ruptur perineum akan membuat ibu merasa lebih nyaman menghadapi persalinan selanjutnya dibandingkan dengan ibu yang sebelumnya pernah mengalimi ruptur perineum. Hal ini dikarenakan ibu merasa takut mengalami hal yang sama pada persalinan selanjutnya.

28 Berdasarkan hasil dari analisis Chi-Square diperoleh nilai p= 0.001. Nilai p < 0.05 menunjukkan terdapat pengaruh yang bermakna antara senam kegel dengan kejadian ruptur perineum. Pengaruh dari gerakan senam yang melatih otot dasar panggul menjadikan otot dasar panggul elastis sehingga membantu proses persalinan dan mengurangi kejadian ruptur perineum terutama pada ibu primipara. Penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Khayati tahun 2011 berjudul Hubungan paritas dengan kejadian ruptur perineum di PKD Srikandi Harjosari Karanganyar. Dengan menggunakan metode penelitian desain analitik dengan studi retrospektif dan diperoleh nilai p= 0.003 sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antara paritas dengan kejadian ruptur perineum. Menurut Oxorn (2010) dalam Khayati (2011), banyak wanita yang mengalami robekan perineum saat melahirkan anak pertama. Faktor yang berkaitan dengan terjadinya ruptur perineum pada ibu bersalin adalah primipara dikarenakan jalan lahir belum pernah dilaui oleh kepala bayi sehingga otot-otot perineum belum meregang (Liu, 2007 dalam Khayati, 2011). Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa paritas ada hubungan dengan terjadinya ruptur perineum meskipun masih ada hal-hal lain yang bisa mempengaruhinya seperti jarak kelahiran, riwayat persalinan (episiotomi, ekstraksi vakum atau ekstraksi cunam) serta berat badan lahir. Selain itu penelitian yang dilakukan oleh Herfina di Semarang pada tahun 2011 dengan judul pengaruh senam kegel terhadap terjadinya laserasi perineum pada primipara. Didapatkan hasil bahwa ibu hamil yang melakukan

29 senam kegel mengalami laserasi perineum derajat paling rendah bahkan sampai tidak ada laserasi perineum saat persalinan. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah purposive sampling. Diperoleh nilai p= 0.000 menunjukkan bahwa mempunyai pengaruh signifikan antara senam kegel terhadap terjadinya laserasi perineum pada primipara. Hal ini disebabkan ibu hamil yang melakukan senam kegel dengan baik dan rutin selama kehamilannya akan membantu proses persalinan dengan mengurangi laserasi perineum yang terjadi saat persalinan (Suririnah, 2008 dalam Herfina, 2011). Menurut Prawirohardjo (2008), Ruptur atau robekan jalan lahir dapat terjadi akibat episiotomy, robekan perineum spontan, trauma forceps atau ekstraksi vakum atau karena versi ekstraksi. Terdapat banyak faktor terjadinya ruptur meliputi paritas, jarak kehamilan, berat badan bayi serta riwayat persalinan. C. Kendala Penelitian Kendala pada penelitian ini adalah penelitian ini dilakukan dengan cara mendatangi masing-masing ibu hamil di rumah untuk memberi intervensi senam kegel sehingga peneliti sedikit mengalami kesulitan dengan cakupan wilayah yang luas, serta untuk memonitor waktu bersalin meskipun peneliti telah ada tenaga kesehatan di Puskesmas dalam mengidentifikasi ruptur kalau peneliti tidak dapat secara langsung observasi saat persalinan.