Firzah Al Hotib. Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya

dokumen-dokumen yang mirip
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS 4 SD

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research

Desy Setyana Purwahyuningtyas S1 Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAME EDUKATIF MATERI SEJARAH PEMBENTUKAN BUMIPADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA. Oleh: NUR FIANA A

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi

Kata kunci: alat peraga IPA, media pembelajaran, pesawat sederhana.

Automotive Science and Education Journal

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE QUESTIONS STUDENT HAVE DI KELAS V SDN 04 LEMBAH MELINTANG PASAMAN BARAT

Pengembangan Media Pembelajaran Pocket Book Pada Materi Dinamika Hidrosfer Kelas X di MA Ma arif Bangil

PENGEMBANGAN LKS BERMUATAN NILAI KETUHANAN DAN KECINTAAN TERHADAP LINGKUNGAN DALAM PEMBELAJARAN SAINS

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN DISCOVERY-INQUIRY DI SMA

III. METODOLOGI PENELITIAN. (research and development). Penelitian dan pengembangan (R & D) adalah

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing disertai diskusi dalam Pembelajaran Fisika Kelas VII di SMP

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI FLUIDA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI

Kata kunci : Lembar Kerja Siswa, Praktikum, Simulator Elektronika.

HURIYAH Program Studi Magister Pendidikan IPS Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD

III. METODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 12 ISSN X

Unesa Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 2 No. 3 pp September 2013

Sudariyanti, Yustina, Nursal Phone:

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT ( TGT) PADA PEMBELAJARAN FISIKA SMA

G. Lian Y. Nababan. NIM ABSTRAK. antara hasil belajar siswa menggunakan model konvensional dengan model

Oleh: Else Ervina, Buchori Asyik*, Dedy Mizwar** ABSTRACT

PENGARUH PEMBERIAN PRE-TEST DAN RESITASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI LKS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 26 PADANG

PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

PENGEMBANGAN LKS BERMUATAN NILAI KETUHANAN DAN KECINTAAN TERHADAP LINGKUNGAN

Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau

Key Word : Students Math Achievement, Realistic Mathematics Education, Cooperative Learning Model of STAD, Classroom Action Research.

Afif Yuli Candra Prasetya dan Suliyanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

HASIL BELAJAR IPS TERPADU MODEL TPS DAN TGT DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BERPRESTASI

PENGARUH MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PESERTA DIDIK KELAS V

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diteliti untuk menarik kesimpulan. Model yang digunakan dalam penelitian ini

FORMULATING PROBLEM AND MAKING HYPOTHESIS SKILLS THROUGH DEVELOPMENT WORKSHEET BASED INQUIRY ON ELECTROLYTE AND NONELECTROLYTE SUBJECT MATTER

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 2, No. 2, pp , May 2013

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL LEARNING CYCLES 5E PADA MATA PELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESSOR DI SMK NEGERI 2 SURABAYA

Andy Setiawan Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya

IRAWATI (Mahasiswa Jurusan S1 PGSD FIP UNG) Pembimbing Drs. Djotin Mokoginta, M.Pd Irvin Novita Arifin, S.Pd, M.Pd ABSTRAK

Akhmad Suyono *) Dosen FKIP Universitas Islam Riau

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa yang tersebar di dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang menggunakan

III.METODE PENELITIAN. Pengembangan yang dilakukan adalah pembuatan LKS Fisika model

Jurnal Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Makassar

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

PERMAINAN KIMIA KOTAK KATIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

Inna Sakinah Manik dan Nurdin Bukit Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

Ernita Vika Aulia dan Ismono Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Economic Education Analysis Journal

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelajaran fisika adalah salah satu mata pelajaran yang sampai saat ini masih dianggap sulit oleh siswa,

Pengembangan Student Worksheet Berbasis Problem Based Learning

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 3 Bumi Waras Kecamatan Teluk Betung

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KARAKTER DENGAN COOPERATIVE LEARNING

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penentuan subyek penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling yaitu berdasarkan

PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH MATERI GEOMETRI NON EUCLIDES UNTUK MELATIHKAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMEN DIVISION (STAD) DI SD NEGERI 15 KOTO BALINGKA

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS

III. METODOLOGI PENELITIAN. memiliki kemampuan kognitif heterogen, sehingga dipilih teknik purposive sampling

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ARTICULATE PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TAV DI SMK NEGERI 1 MADIUN

Siti Fitriani*, Asmadi M. Noer**, Sri Haryati *** Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X ANTARA MENGGUNAKAN POST-TEST DAN TIDAK DI SMA N 1 RUMBIA. Martini*, Yarmaidi**, Rosana***

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEB PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI SMA N 2 PADANG

MENINGKATKAN KARAKTER DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD.

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV SDN 3 Tambun Tolitoli

PENGEMBANGAN LKS MODEL DISCOVERY LEARNING MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK MATERI SUHU DAN KALOR

III. METODE PENGEMBANGAN. memvalidasi produk. Pengembangan yang dilakukan adalah pembuatan

PENGEMBANGAN LKS FISIKA BERORIENTASI MODEL LEARNING CYCLE 7-E PADA MATERI ELASTISITAS SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN SMA

Anna Hartati MTs Negeri Barabai Abstract

Nia Wati dan Suliyanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tri Wulan Sari, 2014 Pengaruh Model Cooperative Learning Tipe Stad Terhadap Kemampuan Analisis Siswa

Fashion and Fashion Education Journal

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERORIENTASI GUIDED DISCOVERY

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERKEMBANGAN NEGARA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT

PENGGUNAAN MODUL SISTEM PENDINGIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI MEMELIHARA SISTEM PENDINGIN DAN KOMPONEN-KOMPONENNYA

Keefektifan Lembar Kegiatan Siswa Materi Pemisahan Campuran untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains Siswa pada Kelas VII SMP

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR. (Jurnal) Oleh YULIANA RIA ARISKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal pada dasarnya bertujuan

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

E- JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) ASMA RIRIN JUWITA NIM

PENERAPAN PEMBELAJARAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VA SD NEGERI 002 RAMBAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Hj.

PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA. *Corresponding author, telp: ,

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL TREFFINGER DI KELAS VA SD NEGERI 08 SURAU GADANG

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 4, No. 2, pp , May 2015

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS X DI MAN MOJOKERTO

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS

Seminar Nasional PGSD UNIKAMA Vol. 1, Desember 2017

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA PADA MATERI FLUIDA DINAMIS BERBASIS SCIENTIFIC INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

Transkripsi:

EFEKTIFITAS PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) GEOGRAFI DENGA METODE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA MATERI DINAMIKA HIDROSFER KELAS X TERHADAP HASIL BELAJAR SMA IBNU HUSAIN SURABAYA Firzah Al Hotib Mahasiswa S Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya firzahalhotib@gmail.com Dr. Sukma Perdana Prasetya, S.Pd., MT Dosen Pembimbing Mahasiswa Abstrak Proses pembelajaran seharusnya menekankan perubahan paradigma pembelajaran verbalisme menjadi keterampilan, dan guru sebagai satu-satunya menjadi sumber belajar menjadi belajar berbasis beraneka sumber belajar ( Ditjen Pendidikan Menengah, 2004:4 ). Salah satunya kurang menariknya Lembar Kerja Siswa (LKS) yang pada pelajaran geografi di kelas X-2 SMA Ibnu Husain Surabaya mempengaruhi hasil belajar siswa 89.6% ( belum tuntas), sehingga peneliti ingin mengembangkan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis STAD. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis STAD diharapkana meningkakan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan satu kelas perlakuan yaitu kelas X instrument yang digunakan adalah validasi RPP, Lembar validasi LKS, Tes hasil belajar (pretest, posttest), serta lembar untuk kerja siswa. Hasil pengembangan LKS sebesar 76,46% ( layak ) dengan kelayakan hasil belajar sebesar 99 % sebanyak 3 siswa tuntas dan sebesar % siswa tidak tuntas Dari hasil penelitian,disimpulkan efektifitas pengembangan lembar kerja siswa metode stad layak dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran. Kata kunci :Lembar kerja siswa ( LKS ), stad (student teams achievement division) dinamika hidrosfer, dan hasil belajar siswa Abstract The learning process should emphasize the paradigm shift of verbalism learning into skills, and the teacher as the only source of learning becomes learning based on various learning resources (DG Higher Education, 2004: 4). One of them is less interesting Student Worksheet (LKS) which in the lesson of geography in class X-2 SMA Ibnu Husain Surabaya affect student learning outcomes 89.6% (unresolved), so that researchers want to develop Student Worksheet (LKS) based on STAD. Effectiveness Development of Student Worksheet (LKS) based on STAD expected to increase student learning outcomes. This research is an experimental research using one class of treatment that is class X instrument used is validation of RPP, LKS validation sheet, test result of learning (pretest, posttest), and sheet for student work. The result of LKS development is 76,46% (feasible) with 99% achievement result of 3% complete student and % student unfinished Keywords: Student worksheet (LKS), stad (student teams achievement division) hydrosphere dynamics, and student learning outcomes

Swara Bhumi. Volume 4 mer 5 Tahun 2007. Hal 89-94 PENDAHULUAN Pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap upaya yang sistematik dan sengaja untuk menciptakan agar terjadi kegiatan interaksi edukatif antara dua pihak, yaitu antara peserta didik (warga belajar) dan pendidik (sumber belajar) yang melakukan kegiatan membelajarkan. Sudjana (2004:28).Pembelajaran merupakan sebuah proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar ( Undang Undang 20 Tahun 2003 Tentang Sisdinas Pasal Ayat 20 ). Proses pembelajaran terdapat tiga elemen penting yang sangat penting yaitu pendidik,peserta didik dan sumber belajar. Sumber belajar merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam peningkatan kualitas proses pembelajaran, melalui penggunaan dan pemanfaatan sumber belajar yang beragam baik dari kategori yang dirancang maupun yang dimanfaatkan, pembelajaran dapat dilakukan secara optimal dan efektif. Oleh itu pendidik harus dapat memilih sumber belajar yang sesuai dengan karakteristik siswanya agar memudahkan peserta didik dalam menerima materi pembelajaran. Setiap proses interaksi belajar mengajar selalu ditandai dengan adanya sejumlah unsur, dan unsur dalam pembelajaran tersebut biasa disebut dengan komponen pembelajaran. komponenkomponen pokok dalam pembelajaran adalah sebagai berikut: tujuan pembelajaran, peserta didik (siswa), tenaga kependidikan (guru), kurikulum, dan materi pembelajaran, metode pembelajaran, sarana (alat, media) pembelajaran, dan evaluasi pembelajaraan. Oemar Hamalik (2003 : 77) Menurut Jasmadi (2008:23) diperlukan bahan ajar yang efektif dan efisien untuk mengatasi permasalahan proses pembelajaran di Indonesia. Bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang berisikan materi pembelajaran, metode, batasan-batasan dan cara mengevaluasi yang di desain secara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang di harapkan. Proses pembelajaran disekolahan pada hakekatnya dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Daryanto (2009:59) menyimpulkan faktor internal yang mempengaruhi belajar adalah minat siswa, bila bahan ajar yang di pelajari tidak sesuai dengan minat siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya. Sedangkan faktor eksternal adalah kurikulum. Pembelajaran geografi jika diajarkan dan dipelajari secara terarah dan baik,dapat membina anak didik berfikir integratif untuk dirinya sendiri dan untuk kepentingan kehidupan pada umumnya (Sumaatmadja, 200:6 ). Dapat disimpulkan bahwa keberhasilan dalam proses pembelajaran dibutuhkan guru yang mampu memfasilitasi peserta didiknya dengan sumber dengan media atau bahan ajar yang sesuai dengan karakteristiknya. Hal tersebut sejalan dengan prinsip pembelajaran verbalisme menjadi keterampilan dan guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar ( Ditjen Pendidikan Menengah, 204 : 4). Hasil observasi peneliti di SMA Ibnu Husain Surabaya menunjukkan bahwa LKS yang digunakan dalam proses pembelajaran belum menarik, 80% siswa atau 25 siswa menyatakan buku LKS yang digunakan masih kelihatan monoton, bahasanya sulit dipahami, minim gambar dan kurang menarik. Selain itu observasi menunjukkan bahwa sebesar 70% atau 20 siswa masih kesulitan untuk mempelajari materi geografi khususnya pada materi dinamika hidrosfer karena banyak istilah yang bahasanya verbal Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa LKS yang digunakan tidak menarik minat siswa untuk belajar. Adanya LKS metode STAD (student teams achievement division) dinamika hidrosfer diharapkan dapat membantu proses pembelajaran siswa kelas X SMA Ibnu Husain Surabaya. Bahan ajar metode stad yang akan dikembangkan berisi materi pelajaran yang dikemas dengan 22

gambar, simbol, grafik, dan warna yang dapat membantu siswa untuk memahami materi dan menghafal. Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di SMA Ibnu Husain Surabaya dengan judul Efektifitas Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Geografi Dengan Metode STAD (Student Teams Achievement Division) Pada Materi Dinamika Hidrosfer Kelas X Terhadap Hasil Belajar SMA Ibnu Husain Surabaya. METODE Penelitian ini menggunakan jenis eksperimen dengan metode pembelajaran STAD (Student Teams Achievemen Division) hal ini di maksud untuk melihat pengaruh atau gejala yang muncul akibat dari perlakuan tertentu yang dapat diamati dan dikontrol secara cermat. Efektifitas Pengembangan lembar kerja siswa berbasis geografi STAD (Student Teams Achievemen Division) dilakukan di SMA Ibnu Husain Surabaya. Penelitian ini data yang digunakan adalah sumber data primer Sumber data primer penelitian ini adalah guru dan siswa di SMA Ibnu Husain Surabaya yang meliputi wawancara,pretest,dan posttest. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah literature,artikel,jurnal serta situs internet yang berkenaan dengan penelitian yang dilakukan. Desain penelitian one shot desain ini dilakukan satu kali sesudah eksperimen.obsevasi yang dilakukan sesudah diasumsikan merupakan efek treatment atau eksperimen. Desain Pola Eksperimen HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil Penelitian Pada bab ini disajikan data dan pembahasan, penelitian yang berjudul Efektifitas Pengembangan Lembar Kerja Siswa Geografi Dengan Metode Stad ( Student Achievement Division ) Pada Materi Dinamika Hidrosfer Kelas X terhadap hasil belajar Sma Ibnu Husain Surabaya. menggunakan metode STAD dimana untuk mengetahui pengaruh atau gejala yang muncul akibat dari perlakuan tertentu yang diamati dan dikontrol secara cermat. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Metode STAD Penelitian ini menggunakan pembelajaran dalam STAD dimulai dengan permasalahan,pengembanganmetode STAD dalam Lembar Kerja Siswa, hasil belajar Metode Stad dalam Lembar Kerja Siswa. Masalah dasar yang dihadapi dalam pembelajaran geografi yaitu LKS yang digunakan dalam proses pembelajaran belum menarik, 80% siswa atau 25 siswa menyatakan buku LKS yang digunakan masih kelihatan monoton, bahasanya sulit dipahami, minim gambar dan kurang menarik.selain itu observasi menunjukkan bahwa sebesar 70% atau 20 siswa masih kesulitan untuk mempelajari materi geografi khususnya pada materi dinamika hidrosfer karena banyak istilah yang bahasanya verbal. Berikut adalah perbandingan ketertarikan siswa terhadap Lembar Kerja Siswa (LKS) sebelum dan sesudah dilakukannya penelitian : TREATMENT X POST- TEST O (Arikunto,2006:85) 3

Swara Bhumi. Volume 4 mer 5 Tahun 2007. Hal 89-94 Tabel 4. Hasil Pra Penelitian Ketertarikan Siswa Terhadap Lembar Kerja Siswa (LKS) 2 Lembar Kerja Siswa Sudah Belum Persentase (%) 0 3.25 22 68.75 Sumber : Data Primer yang telah diolah (207) Dari hasil table 4. dapat disimpulkan bahwa Lembar Kerja Siswa yang digunakan dalam proses pembelajaran belum menarik hanya 3.25% atau sebanyak 0 dari 32 siswa yang menyatakan tertarik pada Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dipakai dalam proses pembelajaran. Tabel 4.2 Hasil Pasca Penelitan Ketertarikan Siswa Terhadap Lembar Kerja Siswa (LKS) 2 Lembar Kerja Siswa Sudah Belum Persentase (%) 25 78.3 2 2.87 Sumber : Data Primer yang telah diolah (207) Dari sini kita dapat melihat hasil persentase ketertarikan siswa terhadap Lembar Kerja Siswa (LKS) pra dan pasca penelitian.analisa dari hasil pra penelitian, siswa pada umumnya kesulitan bahasa, minim gambar dan materi yang disajikan dengan Lembar Kerja Siswa (LKS) terutama pada materi dinamika hidrosfer. Berikut hasil pra penelitian dapat Tabel 4.3 Hasil Pra Penelitian Kesulitan Siswa Terhadap Lembar Kerja Siswa (LKS) Di Kelas X Sma Ibnu Husain Surabaya Materi Pelajaran Presentase ( % ) Bahasa 8 8,8 2 Gambar 0 3.2 3 Materi yang disajikan 6 50.2 Sumber : data primer yang telah diolah ( 207) Dari tabel 4.3 diatas dapat diketahui bahwa Lembar Kerja Siswa (LKS) yang digunakan sangatlah monoton sehingga siswa merasa jenuh dan kurang tertarik, sehingga peneliti berencana mengembangkan Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan metode STAD terutama pada materi hidrosfer kelas X SMA Ibnu Husain Surabaya 2. Pembahasan Untuk mengatasi masalah dasar yang di hadapi dalam pembelajaran geografi maka Lembar Kerja Siswa (LKS) dikembangkan dengan beberapa revisi antara lain agar tidak monoton ditambah gambar dan informasi terbaru. Untuk mengatasi bahasa verbal maka LKS direvisi dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami.. Hasil Kelayakan Lembar Kerja Siswa (LKS) Hasil dari kelayakan Lembar Kerja Siswa adalah sebagai berikut Kriteria kelayakan Lembar Kerja Siswa 0 60 = Tidak Layak 60 80 = Layak 80 = Sangat Layak 4 4

Penutup A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa dan data penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut :. Lembar kerja siswa (LKS) geografi dalam materi hidrosfer dengan menggunakan metode STAD layak digunakan sebagai sumber belajar bagi siswa kelas X di SMA Ibnu Husain Surabaya. Berdasarkan hasil validasi oleh ahli bahan ajar dinyatakan layak, perhitungan skor validasi lembar kerja siswa (LKS) 76.47%, 2. Penggunaan Lembar kerja siswa metode STAD dikelas X SMA Ibnu Husain Surabaya dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa. Hal ini di ini ditunjukkan dari hasil posttest dan pretest, pada pertemuan pertama sebesar 97% atau sebanyak 29 siswa tidak tuntas, setelah menggunakan Lembar kerja Siswa (LKS) dengan metode STAD meningkat menjadi 87%atau sebanyak 26 siswa dinyatakan tuntas. 3. Hasil diskusi siswa kelas X SMA Ibnu Husain Surabaya dalam mengikuti proses pembelajaran menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis STAD juga mengalami peningkatan. Pada pertemuan pertama hanya 2 siswa atau 40%, namun dipertemuan kedua meningkat menjadi 80% atau 24 siswa dengan criteria baik 4. Peningkatan hasil belajar siswa dikarenakan dalam proses belajar menggunakan Lembar kerja siswa dengan metode STAD dan penjelasannya sangat simple dan mudah dipahami, contoh yang diterapkan mengacu pada kehidupan atau alam disekitarnya. B. Saran Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, disampaikan saran-saran sebagai berikut : pengembangan lembar kerja siswa metode STAD dalam materi hidrosfer 2. Waktu yang digunakan dalam pembejaran harap dipertimbangan lagi, karena waktu yang dibutuhkan dalam menggunakan lembar kerja siswa metode STAD dalam materi hidrosfer tidak sebentar. DAFTAR PUSTAKA. Arif S. Sadiman, dkk.2006. Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers 2. Badan Standar Nasional Pendidikan.2006. Instrument penilaian buku tesk Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta : Badan Standar Nasional Pendidikan 3. Bintarto dan Surastopo. 99. Metode Analisa Geografi. Jakarta: LP3ES. 4. Depdiknas. 2000. Pendidikan Pengetahuan Sosial di Era Globalisasi. Makalah Disampaikan pada Seminar Regional Perkembangan Ilmu-Ilmu Mahmuddin. 200. Belajar Jadi Manusia: Komponen Penilaian kooperatif tipe STAD. (online). (http://mahmuddin.wordpress.com. diakses 03 Januari 204). Sosial pada Era Globalisasi. 5. Mujianto, Yanuarius (Ed). 997. Jendela Iptek: Bumi. Balai Pustaka: Jakarta. 6. Katili, J.A dan P. Mark. 974. Geologi Umum. Jakarta: Departemen Urusan Research Nasional. 7. Latif, Chalid, et al. 990. Atlas Indonesia dan Dunia untuk Sekolah Lanjutan. Jakarta: PT Pembina Peraga. 8. Suyanto, Eko. 2009. Pengembangan Contoh Lembar Kerja Fisika Siswa Dengan Latar Penuntasan Bekal Awal Ajar Tugas Studi Pustaka Dan Keterampilan Proses Untuk SMA Negeri 3 Bandar Lampung. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan 2009. Unila tanggal 24 Januari 2009. Bandar Lampung: Unila. Perlu adanya penelitian yang serupa, agar didapatkan perbaikan dalam 5