Oleh : Kepala PMU P2KP Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional P4IP Tahun 2013 Denpasar, 28-30 Agustus 2013 DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
1. KETENTUAN UMUM 2
1. LOKASI SASARAN Lokasi sasaran ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 314/KPTS/M/2013 Tanggal 29 Juli tahun 2013 tentang Penetapan Kelurahan/Desa sasaran Program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Permukiman (P4IP) di Perkotaan Tahun 2013 dengan jumlah lokasi 1.800 kelurahan/desa yang tersebar di 218 kota/kabupaten dan 33 provinsi. Lokasi sasaran P4IP di Perkotaan terbagi 2 (dua) kategori : 1. Kategori 1 : Lokasi sasaran kelurahan/desa yang telah memiliki BKM/LKM PNPM Mandiri Perkotaan sebanyak 1.753 kelurahan/desa. 2. Kategori 2 : Lokasi sasaran kelurahan/desa yang belum memiliki kelembagaan masyarakat/sudah memiliki kelembagaan masyarakat sejenis selain BKM/LKM PNPM Mandiri Perkotaan sebanyak 47 kelurahan/desa.
2. JENIS KEGIATAN INFRASTRUKTUR Jenis kegiatan yang dilaksanakan di P4-IP di Perkotaan ini adalah kegiatan infrastruktur yang dapat memberikan dampak manfaat langsung kepada masyarakat miskin akan kebutuhan infrastruktur dasar permukiman yang meliputi : Jalan dan Jembatan; Tambatan Perahu; Penyediaan Air Minum; Sanitasi Lingkungan (Drainase, Saluran Limbah Rumah Tangga, MCK/Jamban dan Persampahan); dan Irigasi; Seluruh usulan kegiatan harus berdasarkan hasil perencanaan masyarakat (PJM/Renta Pronangkis atau Rencana Kegiatan Masyarakat (RKM). Seluruh komponen kegiatan yang akan dilaksanakan secara teknis harus dapat dilaksanakan oleh masayarakat sendiri (tidak memerlukan teknologi tinggi).
3. NEGATIF LIST KEGIATAN Kegiatan infrastruktur yang berkaitan dengan politik praktis (kampanye, demonstrasi, dll); Pembebasan lahan; Pembangunan rumah ibadah; Pembangunan gedung kantor pemerintah atau kantor BKM/LKM; Kegiatan infrastruktur dasar yang berdampak negatif terhadap lingkungan, penduduk asli dan kelestarian budaya lokal dan lain-lain yang dilarang dalam safeguard; Pengadaan yang berbahaya Pengadaan produk apapun yang mengandung asbes; Pengadaan pestisida atau herbisida; Kegiatan Destruktif Pembangunan jalan menuju kawasan yang dilindungi (hutan lindung, cagar alam); Pembangunan sumber daya air pada sungai-sungai, yang masuk atau keluar dari negara-negara lain; Pengubahan aliran sungai. Lain-lain. Reklamasi tanah yang lebih besar dari 50 hektar (ha); Konstruksi penampungan atau penyimpanan air dengan kapasitas lebih besar dari 10.000 m3
2. PELAKSANAAN DI WILAYAH KATEGORI-1 6
1. SIKLUS PELAKSANAAN 2. Review PJM dan Renta Pronangkis 1. Sosialisasi Kegiatan P4-IP di Perkotaan 3. Pelaksanaan Pembangunan 4. Pemantauan dan Evaluasi
2. BAGAN ALIR PENCAIRAN DANA BLM
3. SYARAT PENCAIRAN BLM Tahap 1: 40 %, Tahap Pencairan Alokasi peruntukan: 1. BOP BKM/LKM sebesar 5% dari Pagu BLM 2. Pelaksanaan pembangunan fisik tahap I Tahap 2 : 30 % Alokasi peruntukan : Pelaksanaan Pembangunan Fisik tahap II (lanjutan) Syarat Pencairan 1. Rencana Penggunaan Dana (RPD) senilai Pagu yang disusun oleh BKM/LKM 2. Proposal kegiatan seluruh KSM senilai pagu dana, 3. Surat Perjanjian Penyaluran Bantuan (SPPB) antara BKM/LKM dengan PJOK 4. Melengkapi berkas pencairan lainnya (PP BLM, Kwitansi, dll) 1. Surat pernyataan kemajuan pelaksanaan kegiatan minimal sudah mencapai 30 % 2. Melengkapi berkas pencairan lainnya (PP BLM, BAPPD, Kwitansi, dll) Tahap 3 : 30 % Alokasi peruntukan : Pelaksanaan Pembangunan Fisik tahap III (lanjutan) 1. Surat pernyataan kemajuan pelaksanaan kegiatan minimal sudah mencapai 60 % 2. Melengkapi berkas pencairan lainnya (PP BLM, BAPPD, Kwitansi, dll)
4. MEKANISME PENYALURAN, PEMANFAATAN DAN PELAPORAN
5. ORGANISASI PELAKSANA P4IP KEMENTERIAN PU Ditjen Cipta Karya Satker P2KP PMU PNPM MP/P2KP Direktorat Penataan Bangunan dan Lingkungan Pusat KMP Advisory Propinsi KMW Satker PBL Prop Dinas PU/ Perumahan/Kimpraswil Provinsi Kabupaten / Kota Koordinator Kota/Kab Satker PIP Kota/Kab Dinas PU/ Perumahan/Kimpraswil Kota/Kab. Kecamatan PJOK Kec CAMAT Kelurahan Tim Fasilitator Kelurahan/Desa Relawan BKM KSM LURAH Garis pengendalian Garis fasilitasi Garis koordinasi Garis pelaporan
3. PELAKSANAAN DI WILAYAH KATEGORI-2 12
1. SIKLUS PELAKSANAAN DI LOK. NON PNPM MP 2. Review Perencanaan Partisipatif 1. Tahap Penyiapan & Mobilisasi Masyarakat 3. Tahap Pelaksanaan Fisik 4. Operasi dan Pemeliharaan
2. BAGAN ALIR PENCAIRAN DANA BLM
3. SYARAT PENCAIRAN BLM
4. MEKANISME PENYALURAN, PEMANFAATAN & PELAPORAN
5. ORGANISASI PELAKSANA P4IP KEMENTERIAN PU Ditjen Cipta Karya Satker P2KP PMU PNPM MP/P2KP Direktorat Penataan Bangunan dan Lingkungan Pusat KMP Advisory Propinsi KMW Satker PBL Prop Dinas PU/ Perumahan/Kimpraswil Provinsi Kabupaten / Kota Koordinator Askot Infra Kota/Kab Mandiri Dinas PU/ Perumahan/Kimpraswil Kota/Kab. Kecamatan Kelurahan Tim Fasilitator Tim 5 org Fasilitator utk 9 Kelurahan/Desa Kader Desa (Relawan) OMS KPP CAMAT LURAH/ KADES Garis pengendalian Garis fasilitasi Garis koordinasi Garis pelaporan
3. TENAGA PENDAMPING P4IP 18
1. KOMPOSISI TENAGA PENDAMPING P4IP Ketentuan alokasi pendamping Kel/Desa sasaran P4IP : 1. Lokasi Kategori-1 (Lokasi PNPM Perkotaan) : a) Setiap 3 Kel/Desa ditambah 1 org Faskel Teknik (berlaku kelipatannya) b) Bila dalam 1 Kab/Kota, terdapat 1-2 Kel/desa sasaran P4IP, tetap dialokasikan 1 org Faskel Teknik 2. Lokasi Kategori-2 (Lokasi Non PNPM Perkotaan) : a) Setiap 3 Kel/Desa ditambah 1 org Faskel Teknik dan 1 org Faskel Sosial (berlaku kelipatannya)
2. KOMPOSISI TENAGA PENDAMPING P4IP 2. Lokasi Kategori-2 (Lokasi Non PNPM Perkotaan) : b) Bila dalam 1 Kab/Kota terdapat 1-2 Kel/Desa sasaran, tetap dialokasikan 1 org Faskel Teknik dan 1 org Faskel Sosial c) Setiap 1 Kab/Kota, dialokasikan 1 org Askot Infrastruktur Mandiri
3. REKAP KOMPOSISI TENAGA PENDAMPING P4IP Berdasarkan ketentuan diatas, maka total kebutuhan Fasilitator dan Askot Infrastruktur Mandiri sebagai berikut : NO PENDAMPING F-TEKNIK F-SOSIAL ASKOT INFRA MANDIRI 1. FASILITATOR (F) 685 15-2. ASKOT MANDIRI - - 7 JUMLAH 700 7
4. KEBUTUHAN FASKEL & ASKOT INFRA PER PROP. JUMLAH KEL I DESA KEBUTUHAN FASILITATOR KEBUTUHAN KABUPATEN/ ASKOT NO PROPINSI KOTA FASILITATOR FASILITATOR KATEGORI-1 KATEGORI-2 TOTAL TOTAL INFRASTRUKTUR TEKNIK SOSIAL MANDIRI 1 NANGGROE ACEH DARUSSALAM 4 40 0 40 15 0 15 0 2 SUMATERA UTARA 12 70 0 70 28 0 28 0 3 SUMATERA BARAT 8 71 0 71 27 0 27 0 4 RIAU 4 21 0 21 9 0 9 0 5 JAMBI 2 40 0 40 14 0 14 0 6 SUMATERA SELATAN 6 49 0 49 19 0 19 0 7 BENGKULU 2 10 0 10 4 0 4 0 8 LAMPUNG 8 43 13 56 20 5 25 4 9 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 1 1 0 1 1 0 1 0 10 KEPULAUAN RIAU 3 8 0 8 4 0 4 0 11 DKI JAKARTA 5 135 0 135 47 0 47 0 12 JAWA BARAT 25 278 0 278 103 0 103 0 13 JAWA TENGAH 33 221 0 221 86 0 86 0 14 Dl YOGYAKARTA 4 35 0 35 13 0 13 0 15 JAWA TIMUR 25 174 0 174 68 0 68 0 16 BANTEN 7 78 0 78 29 0 29 0 17 BALl 3 8 0 8 4 0 4 0 18 NUSA TENGGARA BARAT 6 48 0 48 17 0 17 0 19 NUSA TENGGARA TIMUR 11 66 34 100 38 10 48 3 20 KALIMANTAN BARAT 4 8 0 8 5 0 5 0 21 KALIMANTAN TENGAH 2 20 0 20 8 0 8 0 22 KALIMANTAN SELATAN 6 9 0 9 6 0 6 0 23 KALIMANTAN TIMUR 8 31 0 31 13 0 13 0 24 SULAWESI UTARA 6 64 0 64 23 0 23 0 25 SULAWESI TENGAH 2 32 0 32 12 0 12 0 26 SULAWESI SELATAN 7 47 0 47 19 0 19 0 27 SULAWESI TENGGARA 3 27 0 27 10 0 10 0 28 GORONTALO 2 30 0 30 10 0 10 0 29 SULAWESI BARAT 2 17 0 17 6 0 6 0 30 MALUKU 2 15 0 15 6 0 6 0 31 MALUKU UTARA 2 10 0 10 4 0 4 0 32 PAPUA BARAT 2 40 0 40 14 0 14 0 33 PAPUA 1 7 0 7 3 0 3 0 GRAND TOTAL 218 1.753 47 1.800 685 15 700 7 Wilayah -1 (IDB) 91 852 13 865 325 5 330 4 Wilayah -2 (WB) 127 901 34 935 360 10 370 3 Keterangan : Lokasi sasaran bersumber dari Lampiran II KepmenPU_Nomor : 314 /KPTS/M/2013 Tanggal 29 Juli 2013
4. JADWAL PELAKSANAAN 23
1. JADWAL PELAKSANAAN No I Kegiatan Persiapan tingkat Pusat 1 Penyusunan Konsep & Pedoman Finalisasi dan Distribusi Pedoman & 2 Juknis 3 Sosialisasi ke Tingkat Pusat II Pelaksanaan di Daerah 5 Sosialisasi Program Tingkat Propinsi III Pelaksanaan di Masyarakat Tahap Penyiapan dan Mobilisasi 6 Masyarakat 7 Tahap Perencanaan Partisipatif Tahap Pencairan BLM (40% ; 30% ; 8 30%) 9 Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat 10 Tahap Pemantaun dan Evaluasi 2013 Juni Jul Ags Sep Okt Nop Des