BAB I PENDAHULUAN. bertujuan mencari keuntungan melainkan sebagai suatu pengabdian untuk

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dapat menimbulkan suatu persaingan yang bebas di berbagai aspek.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Puskesmas Muka merupakan puskesmas dinas kesehatan yang ada di Cianjur.

BAB 1 PENDAHULUAN. lembaga kesehatan pemerintah yang memberikan jasa pelayanan kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting dan dibutuhkan untuk suatu pekerjaan. Selain akan memberikan

BAB I PENDAHULUAN. dikemukakan arti dari rekam medis itu sendiri. Rekam medis disini diartikan

BAB 1 PENDAHULUAN. tiga strategic business unit yang dimiliki oleh PT. Perkebunan Nusantara X

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi, kini menjadi semakin diperlukannya kebutuhan akan suatu sistem

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sakit masih menggunakan sistem manual maka akan menyulitkan pegawai rumah

APLIKASI SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN (STUDI KASUS RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG)

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Daerah Gunung Jati yang berada di Jalan Kesambi

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Bandung dalam melakukan. manual yaitu dengan menggunakan dokumen. Hal ini mengakibatkan layanan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN. Era globalisasi membawa dampak positif bagi perkembangan teknologi,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

BAB I PENDAHULUAN. Administrasi menurut Hendi Haryadi dalam bukunya Administrasi

BAB 1 PENDAHULUAN. membawa perubahan hampir diseluruh bidang kehidupan manusia. Terutama di

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. bertempat di jalan Raya Batujajar Cimareme Padalarang.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Puskesmas kecamatan X Koto Singkarak adalah organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. komputer menjadi salah satu alat pengolahan data yang wajib dimiliki oleh

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. baik dalam bidang perekonomian, politik, maupun ilmu pengetahuan.

BAB I PENDAHULUAN. yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Poliklinik di Universitas Putra Bangsa Surabaya (UPB) sebagai institusi

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI RAWAT JALAN PADA PUSKESMAS TLOGOSARI SEMARANG. Evi Ratna Kumala

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Dengan pengolahan data berbasis komputerisasi, pencarian informasi dan

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi sistem informasi merupakan salah satu teknologi yang paling

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Umum dan Dokter Spesialis, dimana dokter spesialis yang tersedia diantaranya

BAB I PENDAHULUAN. yang paling sering digunakan oleh manusia adalah komputer. Komputer telah

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU.

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan yang akan meningkatkan daya saing badan usaha tersebut.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini perkembangan teknologi informasi di dunia semakin berkembang

BAB I PENDAHULUAN. dalam memperbaiki kualitas suatu organisasi atau instansi. Penggunaannya tidak

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan saat ini memfokuskan kebijakannya untuk kesejahteraan

BAB 2 3. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis saat ini mencatat perkembangan yang

dapat berakibat pada keterlambatan penanganan medis terhadap pasien yang sedang membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat. Rekam medis kertas yang

BAB 1 PENDAHULUAN. tercapainya beberapa perubahan kearah yang lebih baik untuk pengguna dengan

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. Informasi administrasi dan keuangan sangat penting untuk dukungan

DAFTAR ISI.. RIWAYAT HIDUP PENULIS Abstrak Abstract Lembar Pengesahan KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH..

BAB I PENDAHULUAN. pihak luar dengan laporan-laporan yang diperlukan.

BAB I PENDAHULUAN. untuk bergerak secara dinamis untuk dapat memenangkan persaingan dan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dapat dilaksanakan oleh pemerintah, swasta dan masyarakat.

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini, teknologi sudah berkembang dengan cepat dan

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN POLIKLINIK UPN VETERAN JAWA TIMUR SKRIPSI

1) BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN 1 Bab 1

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Sekarang ini teknologi informasi menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari masalah-masalah biaya adalah Akuntansi Biaya. Akuntansi biaya

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi informasi telah merambah dengan cepat ke berbagai

BAB I PENDAHULUAN. tersebut di antaranya adalah persediaan yang informasinya sangat diperlukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan Dinas Kesehatan kota Medan harus sering melakukan sosialisasi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang di ambil penulis adalah Apotek Century Jalan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan

BAB III LANDASAN TEORI. berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu hubungan hirarki.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dinas Kesehatan Tentara (DKT) Tuban merupakan rumah sakit milik TNI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah Apotik Vita Sari

BAB I PENDAHULUAN. profesional yang pelayanannya disediakan oleh dokter, tenaga ahli kesehatan lainnya. menurut Permenkes RI No.

BAB I PENDAHULUAN. komitmen pembangunan kualitas masyarakat di Indonesia. Sejalan dengan

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. sebaik mungkin untuk menghadapai perkembangan IPTEK. Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. penggunaannya. Pada awalnya komputer diguna kan sebagai alat hitung. Seiring

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI RAWAT INAP PADA PUSKESMAS KARANGDORO SEMARANG

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. harus dipelihara kerena bermanfaaat bagi pasien, dokter dan rumah sakit. pengobatan dan perawatan kepada pasien.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. penting dan berkaitan erat dengan sistem perekonomian di Indonesia saat ini, yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Di zaman globalisasi sekarang ini teknologi telah mengalami perkembangan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi sekarang ini sudah semakin berkembang, dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam membantu setiap pekerjaan dalam bidang komputerisasi. Dalam hal ini laptop

BAB I PENDAHULUAN. Mata merupakan indra yang paling penting dan sensitif dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Bahkan dengan kecanggihan teknologi komputer yang semakin berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan yang terjadi pada masa kini, banyak masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. berubah sama sekali (konstan). Konsep produksi analisis produksi berfokus

BAB I PENDAHULUAN. adalah unit rekam medis. Unit rekam medis bertanggung jawab terhadap

SISTEM PENGOLAHAN BERKAS REKAM MEDIS RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC DAN MYSQL SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN BERBASIS VISUAL BASIC DI RUMAH SAKIT UMUM SUNDARI TAHUN 2015 ZULHAM DANI NAPITUPULU ABSTRAK

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Rumah sakit merupakan suatu badan layanan sosial yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, memiliki sifat sebagai suatu badan sosial yang tidak bertujuan mencari keuntungan melainkan sebagai suatu pengabdian untuk masyarakat. Walaupun demikian kita menyadari bahwa rumah sakit tetap membutuhkan suatu sistem informasi di dalam intern rumah sakit. Rumah Sakit sebagai salah satu badan pelayanan di bidang kesehatan telah memiliki otonomi yang dituntut untuk memberikan pelayanan sebaik mungkin dengan manajemen yang seefektif mungkin. Keputusan yang tidak tepat ataupun tidak akurat akan berakibat pada inefisiensi dan penurunan kinerja rumah sakit dan juga meningkatkan rasa ketidakpuasan masyarakat dalam pelayanan rumah sakit. Kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa lemahnya sistem informasi rekam medik khususnya pada bagian rekam medik rawat inap yang dimiliki oleh pihak rumah sakit. Jika perencanaan dan pengawasan atas kegiatan operasional telah berkurang, maka dapat dipastikan inefisiensi dan penurunan kinerja rumah sakit akan terjadi, dan ini akan dibuktikan dengan terjadinya kerugian pada pihak rumah sakit sebagai akibat lemahnya sistem pelayanan rumah sakit.

2 Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSU Dr.M.M. Dunda Kabupaten Gorontalo merupakan salah satu rumah sakit yang masih lemah dalam hal pengolahan data rekam medik. Seluruh pengolahan data seperti registrasi/pendaftaran pasien rawat inap, RM 1 (Ringkasan Masuk & Keluar Pasien), RM 3 (Instrukri Dokter), RM 4 (Catatan Perawat), obat, Sensus harian pasien, serta pemakaian alat medis dan fasilitas penunjang kegiatan operasional lainnya masih dicatat pada buku registrasi dan lembar rekam medik, padahal rumah sakit tersebut menjadi salah satu andalan bagi masyarakat Gorontalo khususnya dan seluruh masyarakat pada umumnya yang dituntut untuk cepat dan tepat dalam menangani dan melayani pasien. Pemanfaatan teknologi komputer sebagai salah satu alat penunjang kegiatan pengolahan data rumah sakit merupakan salah satu cara yang tepat untuk meningkatkan kinerja dari operasional rekam medik. Dengan adanya sistem komputerisasi yang terintegrasi maka semua informasi dapat diakses dengan cepat dan tepat sehingga pihak rumah sakit pun dapat mengambil keputusan dengan tepat dan bijaksana. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan sebuah aplikasi yang dapat membantu pelaku kegiatan operasional rumah sakit tersebut dalam menyelesaikan pekerjaan. Dengan aplikasi ini kesalahan-kesalahan dalam pengolahan data dan informasi yang biasa terjadi dapat diminimalisir sedini mungkin sehingga pihak Rumah Sakit dapat meningkatkan kinerja operasional dan juga dapat memberikan pelayanan yang lebih maksimal untuk para pasien serta dapat menentukan keputusan berdasarkan informasi yang tepat dan akurat.

3 Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik untuk membuat sebuah aplikasi sistem komputerisasi yang terintegrasi untuk membantu dalam mengelola operasioanal rekam medik rumah sakit tersebut demi memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pasien dan masyarakat. Dengan adanya sistem aplikasi ini diharapkan pihak rumah sakit dapat meningkatkan pelayanannya, untuk itu penulis mengambil sebuah judul APLIKASI PELAYANAN RAWAT INAP PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) RSU DR. M.M. DUNDA KABUPATEN GORONTALO. 1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1. Identifikasi Masalah Dalam identifikasi masalah ini, penulis telah mengidentifikasi masalah yang ada pada rekam medik rawat inap di BLUD RSU Dr.M.M. Dunda Kabupaten Gorontalo, dan kendala-kendala yang dihadapi adalah sebagai berikut: 1) Proses pengelolaan data rekam medik rawat inap pada BLUD RSU Dr. M.M. Dunda Kabupaten Gorontalo masih dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu yang lama, belum ada Sistem Informasi Terintegrasi yang dapat menunjang operasional rekam medik rumah sakit. 2) Pencatatan pendaftaran pasien rawat inap masih dilakukan dibuku register penerimaan pasien rawat inap.

4 3) Pencatatan diagnosa dan tindakan yang diberikan oleh Dokter/Perawat dilakukan pada lembaran rekam medis yang berakibat menumpuknya catatan dokter/perawat. 4) Proses perhitungan total biaya rawat inap dilakukan dengan cara merekap dari catatan penggunaan alat medis dan fasilitas penunjang sehingga memperlambat proses pembayarannya. 5) Pembuatan dokumen dan laporan yang berhubungan dengan rekam medik rumah sakit khususnya rawat inap dilakukan dengan cara merekap dari buku register penerimaan pasien rawat inap dan catatan rekam medis yang ada selama pasien dirawat. 1.2.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang maka penulis dapat merumuskan permasalahan yang ada pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSU Dr.M.M. Dunda Kab. Gorontalo sebagai berikut: 1) Bagaimana sistem rawat inap yang sedang berjalan pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSU Dr. M.M. Dunda Kab. Gorontalo saat ini. 2) Bagaimana perancangan sistem informasi rawat inap pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSU Dr. M.M. Dunda Kab. Gorontalo. 3) Bagaimana pengujian sistem informasi rawat inap pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

5 4) Bagaimana implementasi sistem informasi rawat inap pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSU Dr. M.M. Dunda Kab. Gorontalo 1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1. Maksud Penelitian Adapun maksud dilaksanakannya penelitian di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSU Dr. M.M. Dunda Kabupaten Gorontalo ini adalah untuk merancang suatu sistem informasi terintegrasi yang dapat membantu jalannya operasional rekam medik rawat inap rumah sakit. Dengan dirancangnya sistem informasi ini diharapkan pihak rumah sakit dapat meningkatkan pelayanan terhadap pasien tentunya dengan cepat dan tepat. 1.3.2. Tujuan Penelitian 1) Untuk mengetahui sistem rawat inap yang sedang berjalan pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSU Dr. M.M. Dunda Kab. Gorontalo saat ini. 2) Untuk mengetahui perancangan sistem informasi rawat inap pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSU Dr. M.M. Dunda Kab. Gorontalo. 3) Untuk mengetahui hasil pengujian program pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSU Dr. M.M. Dunda Kab. Gorontalo. 4) Untuk mengetahui implementasi sistem informasi rawat inap pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSU Dr. M.M. Dunda Kab. Gorontalo

6 1.4. Kegunaan Penelitian 1.4.1. Kegunaan Praktis Bagi BLUD RSU Dr. M.M. Dunda Kab. Gorontalo adalah sebagi berikut: 1) Untuk membantu pihak rumah sakit dalam pengolahan data rekam medik rumah sakit di BLUD RSU Dr. M.M. Dunda Kab. Gorontalo. 2) Dengan adanya sistem informasi rekam medik rawat inap maka diharapkan sistem informasi ini dapat mempermudah pekerjaan di setiap bagian yang ada di BLUD RSU Dr. M.M. Dunda Kab. Gorontalo 3) Dapat membantu dalam pengambilan keputusan karena dengan adanya sistem informasi ini maka suatu informasi dapat diperoleh dengan lebih cepat dan tepat. 1.4.2. Kegunaan Akademis 1) Bagi Pengembangan Ilmu Pemanfaatan teknologi informasi untuk menghasilkan informasi dengan cepat dan tepat, sebagai implementasi dari ilmu pemograman komputer. 2) Bagi Penulis Menambah wawasan dan pengalaman penulis dalam membangun sebuah sistem informasi terintegrasi.

7 3) Bagi Peneliti Lain Sebagai bahan masukan untuk studi kepustakaan bagi yang akan melakukan penelitian yang sama dengan bidang yang dibahas dalam penelitian ini. 1.5. Batasan Masalah Karena begitu luasnya objek penelitian yang dihadapi penulis dan untuk memperjelas arah permasalahan yang akan dibahas maka penulis membatasi masalah masalah sebagai berikut : 1) Sistem informasi yang dibangun meliputi registrasi/pendaftaran pasien rawat inap, RM1 (Ringkasan Masuk & Keluar Pasien), RM3 (Instrukri Dokter), RM4 (Catatan Perawat), obat, serta pemakaian alat medis rumah sakit. 2) Pelayanan pasien rawat inap terbuka untuk umum dan asuransi jaminan kesehatan lainnya yang berlaku di rumah sakit. 3) Seluruh pasien rawat inap yang melakukan registrasi adalah pasien yang berasal UGD. 4) Adanya potongan biaya pembayaran rawat inap untuk pasien yang mempunyai asuransi jaminan kesehatan. 5) Apotek hanya melayani penebusan obat dari pasien rawat inap. 6) Jenis obat yang digunakan adalah obat yang sudah jadi (tablet/kapsul, cair,salep) dan bukan obat racikan(puyer).

8 7) Kasir hanya melakukan pengolahan data pembayaran rawat inap dan pembuatan laporan pendapatan. 8) Sistem belum mendukung untuk melayani perpindahan pasien dari satu ruang rawat inap keruangan rawat inap lainnya ataupun perpindahan kelas ruangan rawat inap. 1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian Tempat pelaksanaan penelitian yaitu di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSU DR. M.M. Dunda Kabupaten Gorontalo yang berlokasi di Jln. Jend. A. Yani No. 53 Kec. Limboto Kab. Gorontalo, No. Telp (0435) 881455, No. Fax (0435) 881095. Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Bulan/Tahun No Waktu Kegiatan Januari 2010 Februari 2010 Maret 2010 April 2010 Mei 2010 I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV 1 Pengumpulan Data 2 Analisis Kebutuhan 3 Perancangan Sistem 4 Pembuatan Perangkat Lunak 5 Pengujian Perangkat Lunak

9 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat tahapan-tahapan dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu: 1. Pengumpulan Data a. Observasi Observasi dilakukan dengan cara melakukan peninjauan langsung atau pengamatan langsung di Badan Layanan Umum Daerah RSU Dr. M.M. Dunda Kabuaten Gorontalo yaitu dengan cara melihat dan mengamati proses pelayanan rawat inap pasien yang terjadi. b. Wawancara Wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada petugas rumah sakit maupun bagian rekam medik rawat inap mengenai permasalahan-permasalahan yang sering terjadi di Badan Layanan Umum Daerah RSU Dr. M.M. Dunda Kabuaten Gorontalo terkait masalah pelayanan terhadap pasien rawat inap. 2. Analisis Kebutuhan Pada tahap ini peneliti menganalisa hasil pengumpulan data untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam pembuatan perangkat lunak. 3. Perancangan Sistem Tahap pendefinisian dari kebutuhan fungsional, persiapan untuk rancang bangun implementasi, dan menggambarkan bagaimana suatu sistem dibangun. Perancangan ini menggunakan alat-alat bantu pemodelan diantaranya

10 Flowmap, Diagram Konteks, Diagram Alir Data, Kamus Data, Diagram Hubungan Entitas dan Normalisasi. 4. Pembuatan Perangkat Lunak Tahap melakukan penulisan program terhadap desain yang sudah dirancang dan menentukan bahasa pemograman yang digunakan. Peneliti memilih Visual Basic 6.0 dalam penulisan program dan SQL Server 2000 sebagai database. 5. Pengujian Perangkat Lunak Pada tahap ini dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah perangkat lunak sesuai dengan yang diharapkan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pengujian software menggunakan pendekatan black-box testing. Black box testing menyinggung ujicoba yang dilakukan pada interface software. Walaupun didesain untuk menemukan kesalahan, ujicoba black-box digunakan untuk mendemonstrasikan fungsi software yang dioperasikan, apakah input diterima dengan benar, dan output yang dihasilkan benar, apakah integritas informasi eksternal terpelihara. Ujicoba black-box memeriksa beberapa aspek sistem, tetapi memeriksa sedikit mengenai struktur logikal internal software.