BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. dari sistem yang ada pada Citi Trans Bandung. Analisis yang penulis lakukan ini

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem yang Sedang Berjalan. Untuk merancang sebuah aplikasi mobile pelajaran Kimia dasar untuk

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi


BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggambarkan aliran-aliran informasi dari bagian-bagian yang terkait, baik dari


2.19 CSS (Cascading Style Sheets) PHP Codeigniter Studi Pustaka... 28

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

STIKOM SURABAYA DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN...

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan

Bab 3 Metode Perancangan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

DAFTAR ISI Bab I : Pendahuluan Bab II : Landasan Teori

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

Sistem Informasi Reservasi And Real Time Tracking Bus Online

4.2.1 Tampilan Menu Android Gambar 4.1 Rancangan Layar Tampilan Menu Android 62

DAFTAR ISI. Halaman. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI...iii. DAFTAR TABEL...viii. DAFTAR GAMBAR... vi. ABSTRAK... xiv PENDAHULUAN...

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN...

Bab 3 Perancangan Sistem

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. tujuannya. Sistem aplikasi ini di beri nama Prototype Aplikasi Indomaret

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express sudah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING...

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk merancang atau menyempurnakan sebuah aplikasi mobile, kita perlu

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. merancang tampilan e-commerce. Dengan fitur-fitur yang sederhana seperti

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN...

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB VI PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam membangun aplikasi pembelajaran aksara sunda berbasis android

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL...i. HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...ii. HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI...iii. ABSTRAK...iv. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI...

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisa sistem yang sedang berjalan kita dapat mengetahui kelebihan dan

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB III. Analisa Dan Perancangan

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) DI PETERNAKAN AYAM HIAS PARENGNA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET BUS ONLINE DAN VISUALISASI TEMPAT DUDUK PADA PO.BEJEU

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

DAFTAR ISI COVER... 1 COVER DALAM... 1 KATA MUTIARA... 1 HALAMAN PERSEMBAHAN... 1 PERNYATAAN ABSTRAK... v. KATA PENGANTAR...

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Gambar 4.1 Flowchart

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan

BAB II LANDASAN TEORI

SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY STUDI KASUS KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI

PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 Interaksi antara sistem dan aplikasi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

Pendahuluan Kajian Pustaka

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Transkripsi:

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada pada Citi Trans Bandung. Analisis yang penulis lakukan ini terdiri dari analisis objek sistem yang berjalan, mencari kelemahan sistem yang berjalan sesuai standar yang telah ditentukan, serta mengevaluasi sistem yang sedang berjalan sehingga menghasilkan usulan rancangan sistem yang baru. Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian komponenkomponennya dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi kekurangankekurangan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan perbaikannya. Analisis sistem yang sedang berjalan pada Citi Trans Bandung dibuat oleh penyusun dalam bentuk use case diagram dan activity diagram, karena kedua notasi Unified Modelling Language (UML) ini mewakili secara sederhana dan bisa dijadikan sebagai bahan dalam evaluasi sistem yang berjalan secara efektif, sehingga sistem dapat terlihat tanpa harus mengetahui secara detail prosedur yang berjalan. 64

65 4.1.1. Pemodelan Sistem yang Sedang Berjalan Berdasarkan metode pengembangan sistem yang digunakan, maka pertama kali akan dilakukan penentuan kebutuhan sistem yang akan dirancang. Proses penentuan kebutuhan ini diawali dengan cara menggambarkan atau memodelkan sistem yang sedang berjalan. Sesuai dengan metode pendekatan sistem yang digunakan, maka penggambaran atau pemodelan sistem yang berjalan akan dipresentasikan menggunakan notasi UML (Unifield Modeling Language), meliputi: use case diagram dan activity diagram, karena kedua diagram ini sudah mewakili dan bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi. 4.1.1.1. Aktor Aktor adalah seseorang atau apa saja (pengguna sistem, sistem lain) yang berhubungan dengan sistem. Adapun aktor yang terlibat dalam penyampaian informasi lokasi wisata yang sedang berjalan pada Citi Trans Bandung adalah : 1. Penumpang 2. Admin Travel (Citi Trans Travel) Penumpang Admin Travel Gambar 4.1 Aktor Use Case Sistem yang Sedang Berjalan

66 4.1.2. Use Case Diagram Dibawah ini adalah use case diagram sistem yang sedang berjalan pada Citi Trans Bandung. Gambar 4.2 Use Case Diagram pada sistem yang sedang berjalan 4.1.2.1. Skenario Use Case Diagram Skenario use case bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan diagram use case. Berikut adalah skenario use case dari diagram use case pada gambar 4.2.

67 1. Skenario Use Case Pencarian Informasi Tiket Nama Tujuan Aktor Deskripsi Tabel 4.1 Skenario Use Case Pencarian Informasi Tiket : Pencarian Informasi Tiket : Untuk mengetahui informasi tentang tiket keberangkatan : Penumpang : Meliputi proses yang menggambarkan saat mencari informasi tiket dengan cara melihat jadwal keberangkatan baik secara langsung maupun dari website. Skenario Utama Aksi Reaksi 1. Penumpang mencari informasi 2. Admin Travel memberikan informasi tiket keberangkatan tiket keberangkatan Skenario Alternatif Aksi Reaksi Dilanjutkan ke skenario Pemesanan tiket 2. Skenario Use Case Pemesanan Tiket Tabel 4.2 Skenario Use Case Pemesanan Tiket Nama Tujuan Aktor Deskripsi : Pemesanan Tiket : Untuk mendapatkan tiket yang sesuai dengan jadwal keberangkatan : Penumpang : Meliputi proses yang menggambarkan saat memesaan tiket yang sesuai dengan keberangkatan. Skenario Utama Aksi Reaksi 1.Penumpang memesan tiket yang 2. diinginkan Skenario Alternatif Aksi Reaksi Dilanjutkan ke skenario Pembayaran Tiket

68 3. Skenario Use Case Pembayaran Tiket Tabel 4.3 Skenario Use Case Pembayaran Tiket Nama Tujuan Aktor Deskripsi : Pembayaran Tiket : Untuk bukti penumpang telah menyetujui jadwal keberangkatan yang di tawarkan admin travel. : Penumpang : Meliputi proses yang menggambarkan saat penumpang menyetujui jadwal keberangkatan. Skenario Utama Aksi Reaksi 1.Penumpang lakukan pembayaran 2. admin memulai proses validasi. tiket. Skenario Alternatif Aksi Reaksi

69 4.1.3. Activity Diagram Gambar 4.3 Activity Diagram pada Sistem yang sedang Berjalan pada Admin

Gambar 4.4 Activity Diagram pada Sistem yang sedang Berjalan pada User 70

71 4.1.4. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan Berdasarkan gambaran dari use case dan activity diagram yang telah digambarkan, maka terdapat beberapa kesimpulan mengenai sistem yang sedang berjalan. Tabel 4.4 Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan No Masalah 1 Kurang praktisnya mendapatkan informasi tiket yang hanya dapat dilakukan dengan cara datang dan mengantri langsung di loket travel. 2 Lambatnya pencarian informasi tentang tiket. 3 Sistem pembelian tiket melalui fasilitas telpon dirasa kurang efektif Solusi Menyediakan sistem yang mampu mengelola dengan baik system tiket pada perusahaan travel. Menyediakan sistem yang praktis sehingga masyarakat bisa bebas mengakses informasi kapan saja dan dimana saja. Menyediakan sistem yang dapat melakukan pencarian informasi tiket perjalan dengan cepat dan efektif. 4.2. Perancangan Sistem Tahap perancangan merupakan kelanjutan dari proses analisis dimana dilakukan perubahan perubahan terhadap sistem yang sedang berjalan. Hal ini dilakukan untuk mengatasi kekurangan yang ada, memudahkan pekerjaan yang dilakukan oleh aktor yang terlibat dan menghemat waktu pekerjaan. 4.2.1. Tujuan Perancangan Perancangan Sistem e-ticketing adalah tahap untuk memperbaiki kesalahankesalahan yang sudah dijelaskan pada table evaluasi sistem yang sedang berjalan. Tahap ini sangat penting dalam menentukan baik atau tidaknya hasil perancangan

72 sistem yang diperoleh. Tahap perancangan sistem dapat digambarkan sebagai perancangan untuk membangun suatu sistem dan mengkonfigurasikan komponenkomponen perangkat lunak dan perangkat keras sehingga menghasilkan sistem yang lebih baik. 4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan Pada tahap analisis sistem informasi yang berjalan, penulis mencoba menganalisis sistem yang berjalan pada biro perjalanan Citi Trans Bandung. Dari hasil analisis ternyata sistem yang sudah berjalan masih mempunyai permasalahan seperti yang di jelaskan diatas. Maka penulis mencoba mengusulkan suatu rancangan sistem berupa aplikasi android dengan harapan sistem yang penulis usulkan dapat membantu biro perjalanan Citi Trans Bandung, terutama dalam hal pelayanan informasi terhadap masyarakat. Dalam perancangan sistem ini penulis akan membangun suatu aplikasi e- ticketing berbasis android yang didalamnya berisi konten-konten yang memudahkan user untuk mengakses dan membeli tiket secara praktis. 4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan Setelah melihat sistem yang sedang berjalan dan telah mengevaluasi sistem, maka prosedur sistem yang diusulkan adalah: 1. Admin memasukan informasi informasi yang bersangkutan dengan tiket dan jam keberangkatan kedalam database.

73 2. User tidak perlu datang langsung ke loket pembelian tiket travel Citi Trans, dengan hanya menggunakan handphone android, user sudah dapat mengetahui jadwal keberangkatan, harga tiket dan informasi yang ada pada Citi Trans. 4.2.4 Pemodelan Sistem yang Diusulkan Pemodelan sistem bertujuan untuk menentukan kebutuhan dari sistem yang diusulkan atau dirancang. Sesuai dengan metode pendekatan sistem yang digunakan, maka penggambaran atau pemodelan sistem yang diusulkan akan dipresentasikan menggunakan notasi UML (Unifield Modeling Language), meliputi: aktor, diagram use case, skenario use case, diagram aktivitas, diagram sekuensial, diagram kelas, diagram objek, diagram komponen, diagram deployment. 4.2.4.1. Aktor Aktor adalah seseorang atau apa saja (pengguna sistem, sistem lain) yang berhubungan dengan sistem. Adapun aktor yang terlibat dalam sistem aplikasi kuliah online diantaranya adalah: 1. User 2. Web Service

74 User Web Service 4.2.4.2. Use Case Gambar 4.5 Aktor Use Case Sistem yang diusulkan Mendeskripsikan kelakuan sistem dari sudut pandang pengguna, berguna untuk membantu memahami kebutuhan. Use case adalah dasar dari diagram lain. Adapun use case diagram dari Sistem Informasi e-ticketing biro perjalanan yang diusulkan tersaji dalam gambar. Login System <<include>> <<include>> <<include>> Booking Ticket User <<include>> Ticket Status Web Service Bukti Transaksi About Gambar 4.5 Diagram Use Case Sistem yang diusulkan

75 Berikut ini adalah Skenario Use Case yang diusulkan kepada biro perjalan Citi Trans. Skenario Use Case No. Use Case : 01 Nama Use Case : Login Scenario : Tabel 4.5 Login Skenario Aksi Aktor Reaksi Aplikasi 1. User Menjalankan Aplikasi Citi Trans 2. Menampilkan Form Login 3. User Input (email & password) 4. Meminta Data User 5. Web Server Query ke Data Base 6. Web Service Mengirim hasil Query 7. Menampilkan Menu

76 No. Use Case : 02 Nama Use Case : Booking Ticket Scenario : Tabel 4.6 Booking Ticket Skenario Aksi Aktor Reaksi Aplikasi 1. User Memilih Menu Booking Ticket 2.Menampilkan Form (Kota, Rute, Tanggal Berangkat) 3. User Input Form (Kota, Rute, Tanggal Berangkat) 4.Meminta Data Jam 5. Web Service Query ke Data Base 6. Web Service Mengirim hasil Query 7. Menampilkan List Jam Keberangkatan 8. User Memilih Jam Keberangkatan 9. Menampilkan Form (Jumlah Ticket) 10. User Input Form (Jumlah Ticket) 11. User Memesan Ticket 12. Mengirim Data Booking

77 13. Web Service Mengirim Data 14. Menampilkan cara pembayaran Booking ke Data Base No. Use Case : 03 Nama Use Case : Ticket Status Scenario : Tabel 4.7 Ticket Status Skenario Aksi Aktor Reaksi Aplikasi 1. User Memilih Menu Ticket Status 2. Meminta Data Ticket 3. Server Query ke Data Base 4. Server Mengirim hasil Query 5. Menampilkan List Ticket 6. User Memilih Ticket 7. Menampilkan Status Ticket

78 No. Use Case : 04 Nama Use Case : Bukti Transaksi Scenario : Tabel 4.8 Bukti Transaksi Skenario Aksi Aktor Reaksi Aplikasi 1. User Memilih menu Bukti Transaksi 2. Meminta Data Verified Ticket 3. Server Query ke Data Base 4. Server Mengirim hasil Query 5. Menampilkan List Verified Ticket 6. Memilih Verified Ticket 7. Menampilkan Bukti Transaksi No. Use Case : 05 Nama Use Case : About Scenario : Tabel 4.9 About Skenario Aksi Aktor Reaksi Aplikasi 1. User Memilih menu About 2. Menampilkan Informasi Aplikasi

79 4.2.4.3. Activity Diagram Aktifitas diagram memberikan gambaran ilustrasi alur dari setiap fungsi yang ada dalam system. 4.2.4.3.1. Login Activity Diagram User Menjalankan Aplikasi Citi Trans kemudian login untuk bisa mengakses konten yang ada dalam aplikasi. User Aplication Web Service Menjalan Aplikasi CitiTrans Menampilkan Form Login User Input (email & password) Meminta Data User Web Server Query ke Data Base Menampilkan Menu Web Service Mengirim hasil Query Gambar 4.6 Login Activity Diagram

80 4.2.4.3.2. Booking Ticket Activity Diagram User memilih menu booking ticket untuk menampilkan Form Kota, Rute, Tanggal Berangkat. User Aplication Web Service User Memilih Menu Booking Ticket User Input Form (Kota, Rute, Tanggal Berangkat) Menamilkan Form (Kota, Rute, Tanggal Berangkat) Meminta Data Jam Web Service Query ke Data Base User Memilih Jam Keberangkatan Menampilkan List Jam Keberangkatan Web Service Mengirim hasil Query User Input Form (Jumlah Ticket) Menampilkan Form (Jumlah Ticket) User Memesan Ticket Mengirim Data Booking Web Service Mengirim Data Booking ke Data Base Menampilkan cara pembayaran Gambar 4.7 Booking Ticket Activity Diagram

81 4.2.4.3.3. Ticket Status Activity Diagram User memilih menu ticket status sebagai bukti bahwa user telah verified. User Aplication Web Service User Memilih Menu Ticket Status Meminta Data Ticket Web Service Query ke Data Base User Memilih Ticket Menampilkan List Ticket Web Service Mengirim hasil Query Menampilkan Status Ticket Gambar 4.8 Ticket Status Activity Diagram

82 4.2.4.3.4. Bukti Transaksi Activity Diagram User Memilih menu Bukti Transaksi sebagai bukti bahwa user telah melakukan pembayaran dengan transfer ke rekening biro perjalanan. User Aplication Web Service User Memilih menu Bukti Transaksi Meminta Data Verified Ticket Web Service Query ke Data Base Memilih Verified Ticket Menampilkan List Verified Ticket Web Service Mengirim hasil Query Menampilkan Bukti Transaksi Gambar 4.9 Bukti Transaksi Activity Diagram

83 4.2.4.3.5. About Activity Diagram User memilih menu about suntuk menampilkan menu informasi yang ada pada aplikasi. User Aplication User Memilih menu About Menampilkan Informasi Aplikasi Gambar 4.10 Ticket Status Activity Diagram

84 4.2.4.4. Sequence Diagram Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi antar obyek dan mengindikasikan komunikasi diantara obyek-obyek tersebut. Diagram ini juga menunjukkan serangkaian pesan yang dipertukarkan oleh obyek-obyek yang melakukan suatu tugas atau aksi tertentu. Obyek-obyek tersebut kemudian diurutkan dari kiri ke kanan, aktor yang menginisiasi interaksi biasanya ditaruh di paling kiri dari diagram. 4.2.4.4.1. Sequence Diagram Login : LoginActivity : JSONParser : HomeActivity : USER 1 : oncreate() : Web Service 2 : form login 3 : email & Password 4 : onclicklistener() 5 : makehttprequest() 6 : query login 7 : oncreate() 8 : home interface Gambar 4.11 Sequence Diagram Login

85 4.2.4.4.2. Sequence Diagram Register : LoginActivity : RegisterActivity : WelcomeActivity : JSONParser : USER : Web Service 1 : onclicklistener() 2 : oncreate() 3 : form register 4 : nama, email, password 5 : onclicklistener() 6 : makehttprequest() 8 : oncreate() 7 : query register 9 : welcome interface 10 : onclicklistener() 12 : login interface 11 : oncreate() Gambar 4.12 Sequence Diagram Register

86 4.2.4.4.3. Sequence Diagram Booking Ticket : HomeActivity : BookingActivity : BookingListActivity : BookingDetailActivity : CaraTransaksiActivity : JSONParser : USER 1 : onclicklistener() 2 : oncreate() : Web Service 3 : LoadDarftarKota() 4 : makehttprequest() 5 : query kota 8 : LoadDaftarRute() 7 : data kota 9 : makehttprequest() 6 : json kota 10 : query rute 13 : form booking 14 : onclicklistener() 15 : kota, rute, tgl_pesan 16 : oncreate() 12 : data rute 11 : json rute 17 : LoadDaftarJam() 18 : makehttprequest() 19 : query jam 22 : list jam 23 : onitemclicklistener() 24 : oncreate() 21 : data jam 20 : json jam 25 : form booking detail 26 : SentBooking() 27 : jumlah ticket 28 : makehttprequest() 30 : oncreate() 29 : query booking 31 : cara transaksi interface Gambar 4.13 Sequence Diagram Booking Ticket

87 4.2.4.4.4. Sequence Diagram Ticket Status : HomeActivity : StatusActivity : StatusDetailActivity : JSONParser : USER 1 : onclicklistener() 2 : oncreate() : Web Service 3 : LoadTicket() 4 : makehttprequest() 5 : query ticket 8 : list ticket 9 : onitemclicklistener() 10 : oncreate() 7 : data ticket 6 : json ticket 11 : detail ticket 12 : DeleteTicket() 13 : makehttprequest() 14 : query delete 16 : home inteface 15 : oncreate() Gambar 4.14 Sequence Diagram Ticket status 4.2.4.4.5. Sequence Diagram Bukti Transaksi : HomeActivity : BuktiActivity : BuktiDetailActivity : JSONParser : USER 1 : onclicklistener() 2 : oncreate() : Web Service 3 : LoadValidTicket() 4 : makehttprequest() 5 : query valid ticket 8 : list valid ticket 9 : onitemclicklistener() 10 : oncreate() 7 : data valid ticket 6 : json valid ticket 11 : detail bukti Gambar 4.15 Sequence Diagram Bukti Transaksi

88 4.2.4.4.6. Sequence Diagram About : HomeActivity : AboutActivity : USER 1 : onclicklistener() 2 : oncreate() 3 : about interface Gambar 4.16 Sequence Diagram About 4.2.4.5. Class Diagram Class diagram adalah sebuah class yang menggambarkan struktur dan penjelasan class, paket, dan objek serta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Class diagram juga menjelaskan hubungan antar class dalam sebuah sistem yang sedang dibuat dan bagaimana caranya agar mereka saling berkolaborasi untuk mencapai sebuah tujuan.

89 AboutActivity +oncreate() StatusActivity +url_valid_ticket +api_valid_ticket +KEY_NO_TICKET +KEY_NAMA +KEY_EMAIL +KEY_KOTA +KEY_RUTE +KEY_TANGGAL_PESAN +KEY_BERANGKAT +KEY_JAM +KEY_HARGA +KEY_JUMLAH +KEY_TOTAL +KEY_STATUS +oncreate() +LoadValidTicket() +onitemclicklistener() StatusDetailActivity +url_delete_ticket +oncreate() +DeleteTicket() HomeActivity LoginActivity +KEY_UID +KEY_NAME +KEY_EMAIL +KEY_CREATED_AT +oncreate() +onclicklistener() RegisterActivity +KEY_UID +KEY_NAME +KEY_EMAIL +KEY_CREATED_AT +oncreate() +onclicklistener() WelcomeActivity JSONParser +makehttprequest() BuktiDetailActivity +oncreate() +oncreate() +onclicklistener() StatusActivity +url_valid_ticket +api_valid_ticket +KEY_NO_TICKET +KEY_NAMA +KEY_EMAIL +KEY_KOTA +KEY_RUTE +KEY_TANGGAL_PESAN +KEY_BERANGKAT +KEY_JAM +KEY_HARGA +KEY_JUMLAH +KEY_TOTAL +KEY_STATUS +oncreate() +LoadValidTicket() +onitemclicklistener() BookingActivity +url_daftar_kota +url_daftar_rute +api_kota +api_rute +day +mount +year +hour +minute +second +oncreate() +onclicklistener() +LoadDarftarKota() +LoadDaftarRute() BookingListActivity +url_darftar_jam1 +url_darftar_jam2 +KEY_NO_JAM +KEY_JAM +KEY_NO_RUTE +KEY_RUTE +KEY_HARGA +oncreate() +onitemclicklistener() +LoadDaftarJam1() +LoadDaftarJam2() +oncreate() +onclicklistener() CaraTransaksiActivity +oncreate() BookingDetailActivity +url_booking +oncreate() +SentBooking() Gambar 4.17 Class Diagram 4.2.4.6. Deployment Diagram Untuk membangun aplikasi ini, hal-hal yang dibutuhkan adalah: 1. Web service (API): yang menyediakan fungsionalitas sistem secara keseluruhan. Di dalam Web Service itu sendiri, terdapat engine Apache yang berfungsi untuk menjalankan script, dan MySQL dianggap sebagai bagian dari Web Service yang menyediakan wadah bagi data-data yang diperlukan.

90 2. Mobile App: menangani fungsionalitas dan berinteraksi langsung kepada pengguna. Disisi mobile app, menggunakan platform Android. Android Client Web_Service XML GUI PHP Pages Class MySQL Data BAse Resouce DatePicker Library Gambar 4.18 Deployment Diagram 4.2.5. Perancangan Antarmuka Perancangan antar muka merupakan penggambaran tampilan (interface) sebuah sistem yang akan digunakan secara langsung oleh pengguna, dan juga merupakan penggambaran interaksi yang dapat dilakukan oleh pengguna dalam sistem. Adapun dalam perancangan antar muka ini terdapat beberapa bagian yang harus dilakukan, yaitu dari menentukan rancangan input dan output pada setiap fungsi yang telah ditentukan.

91 4.2.5.1. Perancangan Menu Login Citi Trans LOGIN Email Password LOGIN I dont have account, sign up me! Gambar 4.19 Perancangan Menu Login 4.2.5.2. Perancangan Menu Utama Citi Trans Gambar 4.20 Perancangan Menu utama

92 4.2.5.3. Perancangan Menu Booking Ticket Booking Ticket Nama Lokasi Nama Lokasi Nama Lokasi Nama Lokasi Gambar 4.21 Perancangan Menu Booking Ticket 4.2.5.4. Perancangan Menu Bukti Transaksi Bukti Transaksi Terimakasih anda telah melakukan pembayaran Atas Nama : Detail Ticket No Ticket : Tanggal : Dari : Rute : Berangkat : Jam : Harga tiket : Jumlah Tiket: Total : Gambar 4.22 Perancangan Bukti Transaksi

93 4.2.5.5. Perancangan Menu About About A.Syarat dan Ketentuan B.Ketentuan Reservasi Gambar 4.23 Perancangan Menu About 4.2.6. Perancangan Arsitektur Jaringan Pada gambar 4.30 aplikasi web berjalan pada web server yang berada pada suatu lingkungan intranet perusahaan yang terhubung langsung dengan lingkungan internet. Oleh karena itu client internal yang tergabung dalam lingkungan intranet dan client eksternal yang tergabung dalam lingkungan internet dapat mengakses aplikasi web monitoring penugasan pada web server. Internet GPS Server Smartphone Android Provider Gambar 4.24 Perancangan Arsitektur Jaringan