Ini Dia, 5 Kota dengan Konsep Water Front City Terbaik Di Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Hubungan antara kota dengan kawasan tepi air telah terjalin sejak awal peradaban manusia.

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN - 1 -

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dikenal sebagai Negara Kepulauan (Archipilagic State) terbesar di

SEA SIDE MALL PADA KAWASAN WATERFRONT KOTA BENGKALIS-RIAU (Studi Kasus pada Pantai Andam Dewi Bengkalis) Penekanan Desain Arsitektur Morphosis

BAB 1 PENDAHULUAN. Palu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Hal II-01.

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuasin

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

12-5. Gambar 1.4 Volume Lalu Lintas Jalan-Jalan Utama. Studi Sektoral (12) TRANSPORTASI DARAT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2007 TENTANG KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM

BAB 2 LANDASAN TEORI. kembali adalah upaya penataan kembali suatu kawasan kota dengan cara

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang Pengembangan wilayah merupakan program komprehensif dan terintegrasi dari semua kegiatan dengan mempertimbangkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Kota Tanjung Balai adalah salah satu kota di provinsi Sumatera Utara.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2007 TENTANG KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kondisi ekonomi, sosial dan pertumbuhan penduduk

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Untuk peningkatan taraf hidup masyarakat wilayah pesisir, maka harus dilakukan pembangunan. Namun, pembangunan tersebut harus juga

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan perkotaan yang terjadi dari akibat adanya perubahan pada suatu

Analisis Kesesuaian Lahan Wilayah Pesisir Kota Makassar Untuk Keperluan Budidaya

BAB I PENDAHULUAN. Jawa Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang menjadikan

HASIL PENELITIAN HIBAH BERSAING

BAB I PENDAHULUAN. tumbuhan yang hidup di lingkungan yang khas seperti daerah pesisir.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bernama dan berkoordinat (Bakosurtanal.co.id, 2013). Hal ini berimplikasi pada

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

TUGAS MATA KULIAH PERENCANAAN SISTEM INFRASTRUKTUR WILAYAH DAN KOTA. ARAH KEBIJAKAN REVITALISASI PANTAI LOSARI KOTA MAKASSAR (Kasus Reklamasi Pantai)

6 Semua negara di Oceania, kecuali Australia dan Selandia Baru (New Zealand).

BAB I PENDAHULUAN. KLHS Raperda RTR Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta 1.1. LATAR BELAKANG

BAB IV STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan masyarakat. Sektor pertanian di Indonesia terdiri dari beberapa sub

TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN Uraian Umum

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN MARET 2017

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang diandalkan pemerintah untuk

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

KAJIAN POLA STRUKTUR RUANG KOTA LASEM DITINJAU DARI SEJARAHNYA SEBAGAI KOTA PANTAI TUGAS AKHIR. Oleh: M Anwar Hidayat L2D

BAB I PENDAHULUAN. melimpah, mulai dari sektor migas, pertanian yang subur serta pariwisata. Hal ini

BAB II TUJUAN, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI PENATAAN RUANG WILAYAH PROVINSI BANTEN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN MARET 2016

BAB I PENDAHULUAN. bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membangun

CITY HOTEL DENGAN FASILITAS MICE di SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

ANALISIS KESESUAIAN PEMANFAATAN LAHAN YANG BERKELANJUTAN DI PULAU BUNAKEN MANADO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perencanaan

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

VI. REKOMENDASI 6.1. Analisis dan Rekomendasi Penggunaan Lahan berdasar RTRW Rekomendasi Kebijakan untuk RTRW

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN SEPTEMBER 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Sumatera Selatan September 2017

Universitas Sumatera Utara. 1 lebih ini, tidak pernah beroperasi sebagai pelabuhan pelelengan ikan, sehingga. 1 Dirjen Perikanan 2000

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Muatan Rencana Tata Ruang Wilayah. Profil Singkat Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Makassar

MODEL IMPLENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN MANGROVE DALAM ASPEK KAMANAN WILAYAH PESISIR PANTAI KEPULAUAN BATAM DAN BINTAN.

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN AGUSTUS 2015

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.2. Tipologi kota-kota perairan di Pulau Kalimantan Sumber: Prayitno (dalam Yudha, 2010)

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN JUNI 2015

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PUSAT PERBELANJAAN PASAR FESTIVAL Di Kawasan Waterfont Pusat Kota Pelembang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

Pengembangan Pantura Jakar ta

BUPATI BINTAN. TENTAilG

PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. diungkapkan Hakim (19 91) dimana ruang terbuka merupakan elemen

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Sumatera Selatan Agustus 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.7 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

PENDAHULUAN Latar Belakang

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN JULI 2015

BAB I PENDAHULUAN. tempat dengan tempat lainnya. Sebagian warga setempat. kesejahteraan masyarakat sekitar saja tetapi juga meningkatkan perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. Kepariwisataan merupakan salah satu sektor industri didalam

DAMPAK REKLAMASI PANTAI MARINA KOTA SEMARANG TUGAS AKHIR

RANCANGAN STRATEGI DAN PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan yang tidak dapat

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN OKTOBER 2016

I. PENDAHULUAN. Wilayah pesisir kota Bandar Lampung merupakan suatu wilayah yang mempunyai

I. PENDAHULUAN. utama ekonomi, pengembangan konektivitas nasional, dan peningkatan. dalam menunjang kegiatan ekonomi di setiap koridor ekonomi.

2015 KEMENARIKAN SUNGAI MUSI SEBAGAI WISATA SUNGAI DI KOTA PALEMBANG

PASAR IKAN DAN PASAR FESTIVAL IKAN DI SUNDA KELAPA

DR. H. YUSRON IHZA. L.L.M & H. YUSRONI YAZID, SE, MM

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA BAHARI

BAB I PENDAHULUAN Pentingnya Ruang Terbuka Publik Sebagai Tempat Berinteraksi dan

KARAKTERISTIK PERUMAHAN DI KAWASAN TEPI SUNGAI MAHAKAM KASUS KELURAHAN SELILI KECAMATAN SAMARINDA ILIR KOTA SAMARINDA. Dwi Suci Sri Lestari.

AMDAL. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan By Salmani, ST, MS, MT.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang. Bab

KONDISI UMUM WILAYAH. Administrasi dan Teknis

Transkripsi:

Ini Dia, 5 Kota dengan Konsep Water Front City Terbaik Di Indonesia http://mediatataruang.com/5-kota-konsepwater-front-city-terbaik-indonesia/

Sebuah ilustrasi Konsep waterfront City Baltimore sejak 1911 dan 2013 Media Tata Ruang Konsep seperti Eco Green dan Eco Living merupakan syarat mutlak bagi Pembangunan Kota yang berwawasan Lingkungan. Terlebih Kota di Pesisir Pantai seperti Makasar, Manado, Balikpapan dibangun dengan memperhatikan konsep WaterFront City bagi Perencanaan Pembangunan yang berkelanjutan.

Mungkin banyak yang bertanya apa itu WaterFront City? Kata yang diambil dalam Bahasa Inggris ini secara bahasa mempunyai arti : Water : Air, Front : Depan/ Berhadapan ; City : Kota. Bila digabungkan Water Front City berarti Kota Yang Berhadapan atau Menghadap Air. Air di sini tidak hanya Laut, bisa jadi Sungai atau Danau. Lebih lanjut penjabaran Water Front City berarti : Konsep pengembangan daerah tepian air baik itu tepi pantai, sungai ataupun danau. Pengertian WaterFront dalam Bahasa Indonesia secara harfiah adalah daerah tepi laut, bagian kota yang berbatasan dengan air, daerah pelabuhan (Echols, 2003). Waterfront City Development juga dapat diartikan suatu proses dari hasil pembangunan yang memiliki kontak visual dan fisik dengan air dan bagian dari upaya pengembangan wilayah perkotaan yang secara fisik alamnya berada dekat dengan air dimana bentuk pengembangan pembangunan wajah kota yang terjadi berorientasi ke arah perairan Konsep ini berawal dari pemikiran seorang urban visioner Amerika yaitu James Rouse di tahun 1970-an. Saat itu, beberapa kota bandar di Amerika mengalami proses pengkumuhan yang mengkhawatirkan. Kota Baltimore merupakan salah satunya. Karena itu penerapan visi James Rouse yang didukung oleh pemerintah setempat akhirnya mampu memulihkan Kota Baltimore dari resesi ekonomi yang dihadapinya. Dari kota inilah konsep pembangunan kota pantai/pesisir dilahirkan. Penerapannya Water Front City juga bermanfaat dalam : Mengatasi Banjir dibantaran sungai. Dikarenakan dalam Pengelolaan Kota dengan Konsep WaterFront City diperlukan pembangunan Kanal yang berfungsi untuk mengaliri air dari Hulu (Sungai) ke Hilirnya (Laut). Pembangunan Kanal ini secara tidak langsung dapat menjadi salah satu solusi mengatasi banjir yang kerap melanda beberapa Kota Besar maupun Daerah di Indonesia. Sebagai Fungsi Pariwisata dan Pembangunan Ekonomi Yang Berkelanjutan Dengan perencanaan yang matang, Kota dengan Konsep WaterFront City tentunya akan mendatangkan Keuntungan Pariwisata bagi Kotanya. Kota WaterFront City yang tersusun apik, rapih, dan bersih tanpa melupakan keseimbangan ekosistem sekitar dapat memberikan hasil lebih bagi Potensi Wisata Daerah. Bahkan di beberapa Kota Besar Indonesia seperti Makasar, Manado, dan Balikpapan bisa jadi merupakan Percontohan bagi Kota Pelabuhan Terbaik di Indonesia. Manfaat WaterFront City sebagai aset Pariwisata Daerah, sesuai dengan Perencanaan Program Pemerintah Republik Indonesia yang ingin mengembangkan Indonesia sebagai Basis Perekonomian Maritim dan Negara Kepulauan Terbaik di Dunia. Inilah kota-kota di Indonesia dengan Konsep WaterFront City Terbaik versi Mediatataruang.com : 1. Makassar

Makassar Ibukota Propinsi Sulawesi Selatan yang dahulu bernama Kota Ujung Pandang memang dikenal mempunyai perencanaan yang matang dalam Pembangunan Kotanya. Lihat saja wilayah di sekitaran Pantai Losari tampak apik dan tertata rapih, terlebih beberapa daerah tepian pantainya banyak dijumpai Perahu Pinishi, Perahu Kebanggaan Orang Sulawesi. Reklamasi Pantai Losari sengaja diperuntukan hanya untuk Hotel, Mall, dan Pusat Kuliner Makasar. Beberapa daerah komersial juga dibangun di tepian Pantai Makasar. Sebut saja Tanjung Bunga yang merupakan kawasan Komersial dan Pemukiman Elite di Makasar. 2. Balikpapan

Balikpapan Siapa yang tidak kenal dengan kota ini? Kota yang beberapa bulan lalu dinominasikan menjadi kota yang paling dicintai dunia dari 47 Kota Dunia bersaing dengan Seoul, Vancouver, dan Paris versi WWF lewat program We Love Cities, memang pantas menyandang Kota Terbaik dengan konsep WaterFront City. Pemerintah Daerah sengaja membangun Kota dengan memperhatikan Hutan yang terjaga. Tak heran di Kota Balikpapan sengaja didirikan Hutan Kota di beberapa bagiannya dan berhasil dalam mengubah lahan hutan menjadi daerah perkotaan tanpa merusak ekosistem sekitar. Jika melihat Konsep WaterFront City, Kota ini merupakan Proyek Percontohan Terencana di Indonesia. Dengan sistem pengairan yang baik, kota ini mampu meminimalisir banjir pada daerah sekitarnya. 3. Palembang

Palembang Kota yang dikenal dengan Sungai Musi dan Jembatan Ampera ini, dijuluki sebagai Venesianya Indonesia. Kota ini memang sangat bergantung kepada Sungai Musi sebagai sumber penghidupan dan urat nadi Kota. Maka tidak heran di beberapa bagian kita akan menjumpai Pusat Perdagangan, Hotel, Mall hingga Pasar Terapung Floating Market di sepanjang aliran Sungai Musi. Wisata Sungai Musi juga sangat dikenal oleh Masyarakat Dunia. Bahkan Event Tahunan Festival Internasional Musi juga digelar di tempat ini. 4. Jayapura

Jayapura Kota di Timur Indonesia lainnya yang menganut konsep WaterFront City adalah Kota Jayapura. Ibukota Propinsi Papua ini memang dikenal sejak dahulu mempunyai Potensi Keindahan laut yang mempesona. Keindahan itu dapat terlihat dari beberapa Pantai yang ada seperti Bosnik, dan Amai. Pemerintah Daerah sengaja membangun Mall, Hotel, dan Pusat Perniagaan di sepanjang pantai di Kota Jayapura. 5. Batam

Batam Di wilayah Barat Indonesia, Daerah Otorita Batam yang merupakan bagian dari Propinsi Kepulauan Riau memegang peranan penting dalam pembangunan Kota berkonsep WaterFront City. Batam yang berdekatan dengan Negara Tetangga Singapura, memang diprioritaskan sebagai Pusat Perdagangan Terbesar di Barat Indonesia, khususnya Pulau Sumatera. Batam yang merupakan wilayah segitiga emas ASEAN Indonesia, Malaysia, Singapura merupakan pintu utama bagi Pasar Bebas ASEAN. Wajar jika Pemerintah Daerah sangat memperhatikan Kota berbasis pelabuhan ini. Banyak Hotel, Mall, dan Pusat Perdagangan yang dibangun di sepanjang pantai Kota Batam. Coastarina merupakan wilayah terpadu Batam yang memadukan Pantai sebagai Pointnya. (Uwo-)