Disampaikan Oleh: Prof. Dr. H. Deden Mulyana, SE., M.Si. Wakil Rektor Bidang Akademik

dokumen-dokumen yang mirip
KIAT SUKSES BELAJAR DI PERGURUANTINGGI & OVERVIEW OF MANAGEMENT. Disampaikan Oleh: Prof. Dr. Deden Mulyana, SE., M.Si. APA ITU SUKSES?

KIAT SUKSES BELAJAR DI PERGURUAN TINGGI

MENYUSUN KURIKULUM: MENJAWAB TANTANGAN KERJA GLOBAL

Bab 1 Pendahuluan Latar Belakang

PROGRAM KERJA FAKULTAS

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. reformasi diindikasikan dengan adanya perombakan di segala bidang kehidupan,

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

UPAYA MAHASISWA, DOSEN DAN PIHAK UNIVERSITAS DALAM PEMBENTUKAN KARAKTERISTIK MAHASISWA YANG IDEAL. Oleh : Annisa Ratna Sari, S. Pd

BUKU KEBIJAKAN MUTU SPMI UMN AW BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin kompetitif merupakan tantangan yang harus

BAB II VISI DAN MISI BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK INTERNAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

PENDIDIKAN AKUNTANSI DAN AKUNTAN PROFESIONAL. Prof. Dr. Hj. Nunuy Nur Afiah, SE, M.Si, Ak, CA Ketua IAI KAPD

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Farah Esa B

DEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN MANUAL MUTU AKADEMIK

BAB I PENDAHULUAN. kependidikan sebagai unsur yang mempunyai posisi sentral dan strategis

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi suatu negara tercermin dalam keseluruhan lembaga-lembaga

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

Universitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

Minggu 3: Manajemen Modern

PROGRAM KERJA BAKAL CALON REKTOR ITS Menuju. Kemandirian, Keunggulan dan Kesejahteraan by : Triwikantoro

BAB I PENDAHULUAN. skills termasuk komunikasi dan kemampuan berinkteraksi, kemampuan

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Wayan Nugroho,2013

1. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Akuntansi - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

S1 Manajemen. Visi. Misi

MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI

BAB I PENDAHULUAN. karena pendidikan merupakan salah satu modal utama dalam pembangunan. Di

BAB I MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Technologi Informasi Dan Sistem Informasi Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. organisasi/korporat (corporate social responsibilities ), workforce diversities,

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

KERANGKA KERJA SATUAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS PADJADJARAN 2016 SATUAN PENJAMINAN MUTU SATUAN PENJAMINAN MUTU UNPAD.

PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN GUNA MEMENUHI TUNTUTAN PENGGUNA

INFORMATION TECHNOLOGY

PANDUAN PELAKSANAAN KERJA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN MANUAL MUTU AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNHAS

MANUAL MUTU AKADEMIK MM.GJM-FE-UB.01 GJM

BAB I P E N D A H U L U A N. pengetahuan dan keahlian ( skill and knowledge ) yang dibutuhkan untuk

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

Taryana Suryana. M.Kom

Manual Mutu FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan Strategik (Strategic Planning) merupakan salah satu kunci

BAB I PENDAHULUAN. kualitas produk dan jasa pada perusahaan bertambah. Satu hal yang sangat berarti dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu perusahaan dalam mengembangkan

Manual Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG. Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved

RENCANA KERJA NOMINE CALON REKTOR ITB MEMANDU ITB MENUJU THE CENTER OF EXCELLENCE II. PERSPEKTIF SEBAGAI NOMINE CALON REKTOR

BAB 1 PENDAHULUAN. Arus reformasi yang bergulir di Indonesia di akhir tahun 1990-an dan

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. menerus dalam dunia usaha. Perubahan ini terjadi karena adanya pergeseran dari

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

VISI MISI BAKAL CALON REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO MASA JABATAN TEMA MERETAS KESETARAAN DAN KEBERSAMAAN UNTUK MENGEMBANGKAN UNG

KURIKULUM PROGRAM STUDI AGRIBISNIS YANG BERBASIS KOMPETENSI ABSTRAK

MANUAL PENINGKATAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG

A. JUDUL PENGABDIAN: PELATIHAN PERENCANAAN USAHA BAGI REMAJA USIA PRODUKTIF DI DUSUN SLANGGEN, TIMBULHARJO, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Manual Mutu Akademik

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan di dalam lingkungan

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

KEBIJAKAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNHAS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era informasi dan globalisasi yang terjadi saat ini, menimbulkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Di era globalisasi ini, untuk menghadapi persaingan bisnis yang kompetitif,

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DI PERGURUAN TINGGI: KAJIAN TEORITIS PRAKTIS

KOMPETENSI LULUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA KL.UJM-JM-FE-UB.01

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN ATAS KUALITAS JASA PADA PERGURUAN TINGGI DENGAN PROGRAM STUDI BERAKREDITASI A DAN BERAKREDITASI B

UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN SOSIOLOGI UNIVERSITAS UDAYANA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. mempunyai peran penting dalam era globalisasi saat ini. Pada era ini diperlukan

TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI (PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)

RENCANA STRATEGIS

Profil Lulusan Program Studi Sosiologi FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA LAPORAN

MANUAL PENETAPAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG

KEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN

Kurikulum Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

PROSES PENERAPAN PENJAMINAN MUTU PADA UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA BADAN PENJAMINAN MUTU

LEMBARAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 03 TAHUN 2005 SERI E PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 06 TAHUN 2005 TENTANG

2015 PENGARUH KOMPETENSI SISWA TERHADAP DAYA SAING LULUSAN PADA PROGRAM ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 11 BANDUNG

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

BAB I PENDAHULUAN. penelitian, 2) fokus penelitian, 3) tujuan penelitian, 4) kegunaan penelitian, 5)

MANUAL PELAKSANAAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG

RENCANA INDUK PENGABDIAN KEPADA MASYARKAT (RIPkM) STKIP SEBELAS APRIL SUMEDANG

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI PROGRAM STUDI PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Manual Mutu Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Transkripsi:

Disampaikan Oleh: Prof. Dr. H. Deden Mulyana, SE., M.Si. Wakil Rektor Bidang Akademik

1. UUD 45 2. UU RI. NO. 20, TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL 3. UU RI NO. 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN 4. PERATURAN PEMERINTAH NO. 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 5. UNDANG UNDANG NO. 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

OTONOMI EVALUASI AKUNTABILITAS AKREDITASI KUALITAS

Evaluasi Kualitas Otonomi Akuntabilitas Paradigma Baru Akreditasi

Visi merupakan kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi yang ingin di capai di masa depan

} Memelihara, mengembangkan dan melestarikan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk dibaktikan kepada rakyat,bangsa dan negara; } Mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan budaya bangsa Indonesia yang beraneka ragam dengan semangat Bhineka TunggalIka ; dan } Menjunjung tinggi kebebasan ilmu yang bertanggung jawab dan tidak bertentangan dengan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Visi UNSIL menjadi perguruan tinggi yang tangguh dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk membentuk lulusan unggul yang berwawasan kebangsaan dan berjiwa wirausaha di tingkat nasional tahun 2022

TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI DIKJAR Menghasilkan ilmuwan/peneliti Pengayaan khasanah ilmu PENELITIAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Penelitian salah satu langkah dari metoda ilmiah dalam rangka mendapatkan pengetahuan yang disebut ILMU ILMU Pengetahuan ilmiah Pengetahuan teknologi Ilmu tidak berarti jika tidak dapat memberikan Manfaat bagi masyarakat Jadi ilmu harus menghasilkan suatu karya (Produk dan Jasa)

Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang berwawasan kebangsaan dan berjiwa wirausaha. Melaksanakan penelitian untuk menghasilkan IPTEKS yang bermanfaat bagi masyarakat. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat sebagai wahana untuk mengimplementasikan IPTEKS hasil proses pendidikan dan penelitian bagi kesejahteraan masyarakat. Melaksanakan kerja sama yang produktif, bermanfaat dan berkelanjutan dengan lembaga di tingkat lokal, nasional, dan internasional.

Menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan wawasan kebangsaan serta kewirausahaan dalam bidang keilmuan masingmasing. Menghasilkan teknologi unggulan yang handal sesuai kebutuhan masyarakat. Menghasilkan produk unggulan untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Terciptanya jaringan kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan mutu Tridharma Perguruan Tinggi.

13

Sukses adalah menikmati keberhasilan pencapaian cita-cita. Jadi orang bisa disebut sukses bila: 1) Punya cita-cita 2) Bisa berhasil mencapai cita-cita 3) Menikmati keberhasilan mencapai citacita. 14

} Sukses dalam belajar bila tujuan belajar tercapai, yaitu: 1) Learning to known (kognitif) 2) Learning to be (afektif) 3) Learning to do (psikomotorik) 4) Learning to live together (kooperatif) 15

1) Tujuan atau cita-cita. 2) Kedisiplinan 3) Konsistensi 4) Pengetahuan 5) Keyakinan 6) Tindakan 7) Sehat jasmani dan rokhani. 16

} Mulailah kegiatan pembelajaran di bangku kuliah dengan semangat dan minat yang tinggi. } Terimalah apapun keputusan yang telah dibuat seperti jurusan yang diambil dengan penuh tanggung jawab dan kesadaran akan konsekuensi yang harus dihadapi. } Tetapkan standar nilai yang akan diraih dan usaha-usaha untuk mencapainya. } Konsisten dengan rencana balajar yang telah di susun, mengikuti aktivitas pembelajaran dengan serius dan bertanggungjawab. } Kuatkan aspek psikis untuk menghadapi permasalahan yang timbul dalam lingkungan belajar maupun tempat tinggal dan bergaullah dengan orang-orang yang mempunyai kualitas kepribadian yang bagus. } Komunikasi yang lancar dengan keluarga akan memberikan motivasi dan semangat untuk segera menyelesaikan kuliah dan dengan prestasi yang memuaskan. 17

Yang benar adalah belajar yang tepat, bukan belajar yang keras. Jangan takut bertanya sama dosen. Belajar tergantung diri sendiri, bukan tergantung dosen. Seimbang antara indeks prestasi dengan skill. Manajemen waktu yang terarah. Jangan pernah mengatakan salah jurusan. Ciptakan dua pilihan atau lebih. 18

Pahami kontrak perkuliahan & RKBM Mengikuti tatap muka minimal 75%. Belajar terlebih dahulu materi yang akan disajikan oleh dosen. Tidak terlambat mengikuti kuliah. Pilih posisi duduk yang strategis. Membuat catatan kuliah yang merupakan intisari materi perkuliahan. Aktif bertanya dan berdiskusi dengan dosen, jangan jadi mahasiswa datang, duduk, dengar, catat. Jadi latihlah kemampuan berbahasa Anda. Salin kembali catatan kuliah secara rinci dan sistematis ke dalam buku khusus. 19

Sediakan waktu khusus belajar (when) Baca buku wajib yang biasanya tersedia di perpustakaan. Kerjakan tugas yang terkait dengan pendalaman materi. Siapkan ruang dan perlengkapannya (where) Buat ringkasan hasil membaca buku wajib. Sediakan media yang paling sesuai (which channel). Belajar dengan siapa (with whom) Akibat apa yang Anda inginkan (with what effect). Tentukan strategi belajar yang sesuai (how) 20

Mengenal dan berteman dengan teman-teman baru Mengenal kampus seperti fasilitas fisik, organisasi, peraturan akademik dll. Belajar dengan rutin Diskusi kelompok Bangun komunikasi yang baik dengan dosen dan staf karyawan. Konsultasi dengan dosen pengasuh matakuliah jika menemukan kesulitan dalam memahamii materi. Berdoa 21

Masyarakat Berbasis Pengetahuan 22

} Pada abad 21 knowledge akan menjadi sumber daya yang lebih powerful dibandingkan kapital dan sumberdaya alam } Munculnya Information Society dan Knowledge Base Society } Peran informasi, sebagai input dan sekaligus output dari Iptek, menjadi semakin penting dalam era knowledgebased economy } Teknologi Informasi dan Sistem Informasi menjadi pilar utama dalam pembangunan peradaban manusia 23

} Teknologi Informasi dapat digunakan untuk meningkatkan proses bisnis secara efisien dan efektif dalam menentukan suatu keputusan dan berkolaborasi dengan group agar dapat berkompetisi terhadappasar. } Sistem yang berbasis pada jaringan (network) menjadi komponen dalam menentukan kesuksesan bisnis di era globalisasi. } Teknologi informasi akan menentukan jalannya perputaran roda bisnis. 24

Perubahan terjadi pada dua tingkatan: (1) perubahan fundamental, yang berarti pergeseran paradigma peran SDM, perubahan budaya dan sosial; dan (2) kapasitas untuk berubah, yang berarti peningkatan kecepatan merespon apa yang terjadi di sekitar kita. Tantangan lingkungan di masa mendatang Lingkungan Bisnis Sekarang Misi, Visi, Strategi, dan Nilai-Nilai 1. Globalisasi 2. Teknologi 3. Bisnis berbasis kompetensi 4. Perspektif bisnis sebagai suatu sistem 5. Revolusi kualitas 6. Perubahan, perubahan, dan perubahan 25

1. Globalisasi Globalisasi mendominasi horizon persaingan. Konsepnya sendiri sudah lama, tetapi intensitas tantangan yang diciptakannya semakin terasa. Globalisasi memunculkan dan mensyaratkan pasar baru, produk baru, mindset baru, kompetensi baru dan cara pikir bisnis baru. Lingkungan kompetitif global Perubahan terjadi sangat cepat Difusi kapabilitas secara meluas dan cepat Keseimbangan sumberdaya Para pesaing global baru (world class players) Peningkatan interdependensi di antara pasar lokal, nasional dan global Menghilangnya batas-batas pasar nasional Kemunculan pasar non-tradisional Regionalisasi perdagangan Homogenisasi segmen pelanggan Aturan main baru kompetisi global Pergeseran basis keunggulan kompetitif Dari Pasar yang diproteksi dan diregulasi Monopoli dan oligopoli Economies of scale Akses ke sumber finansial Teknologi produk dan proses Ke Competence-based assets (intellectual and social capital), seperti kreativitas, inovasi, pembelajaran organisasional, dan kapabilitas strategik Kebutuhan: SDM dengan mind set, kompetensi, dan cara pikir global dengan kearifan lokal. 26

Inovasi teknologi terjadi semakin cepat. Berbagai teknologi baru seperti, internet, video conferencing, networks, global paging, informasi dan analisis instan memunculkan dunia kegiatan bisnis yang benar-benar baru. Teknologi telah membuat dunia menjadi lebih kecil, lebih dekat dan berputar lebih cepat. Tantangan nyata manajemen adalah aplikasi teknologi secara efektif dan kreatif yang menambah nilai, bukan sekedar akuisisi teknologiper se. Era Mikrokomputer Era Jaringan Era Pemrosesan Data 1960 1975 1980 1995 2010 Waktu Ekonomi industrial Ekonomi transisional Ekonomi informasi (digital) Kebutuhan: SDM yang menguasai aplikasi teknologi (technology literacy), terutama teknologi komunikasi dan informasi. 27

Persaingan bisnis terjadi bukan antar produk, tetapi antar kompetensi, mindset versus mindset (Hamel & Prahalad, 1993). Pengembangan kompetensi dapat dilakukan dengan proses pelatihan (training) dan Pengembangan (development). Pembelajaran terjadi ketika konsep bertemu pengalaman melalui refleksi. Akuisisi Kompetensi Fokus Kompetensi Aplikasi Kompetensi Refleksi Kebutuhan: SDM yang mempunyai kapabilitas untuk belajar (ability to learn) dan berkembang (ability to develop). Ini berarti SDM tidak hanya menguasai action, tetapi juga capacity to learn (pembelajaran) dan to reflect. 28

Tema konsisten persaingan di masa mendatang adalah pengembangan dan pengoperasian perusahaan yang akan lebih responsif terhadap nilai pelanggan (customer focus). Penciptaan nilai pelanggan adalah suatu mess (a system of interacting problems), bukan suatu masalah pemasaran, atau masalah produksi, dan sebagainya, serta tidak dapat dipenuhi hanya dengan menganalisis dan memahami nilai internal, tetapi harus dengan memadukan sistem nilai (suppliers, buyers, dan stakeholders lain) yang lebih luas. Rantai Nilai Perusahaan Rantai Nilai Pemasok Rantai Nilai Distribusi Rantai Nilai Pelanggan Kebutuhan: SDM yang mempunyai kemampuan untuk melakukan sintesis (yang memerlukan daya kreatif, intuitif dan integratif), tidak hanya analisis, pemahaman multidisipliner, ketrampilan interaksi dan proses, serta berpikir ke depan. 29

Komponen sukses berikut yang akan menjadi semakin penting adalah penyediaan produk dan pelayanan yang berkualitas. Standarisasi dan sertifikasi kualitas produk dan pelayanan akan menandai terjadinya revolusi kualitas. Quality is excellence Quality is value Quality in conformance to specification Quality is meeting and/or exceeding customs expectations Leveraging potensial, dan perbaikan continous. Fokus pada berbagai atribut penting yang diinginkan pelanggan. Pemenuhan standar (universal), seperti ISO. Evaluasi berdasar kepuasan pelanggan dan responsif terhadap perubahan pasar. Kebutuhan: SDM yang mempunyai kreativitas dan kemampuan untuk melakukan value innovation, manajemen kualitas, entrepreneurship dan melihat ke masa depan. 30

Apapun namanya di antaranya transformasi kultural, adaptasi, kelenturan, pembelajaran, dan fleksibilitas tantangan kompetitifnya adalah sama: para manajer, karyawan, perusahaan, pemerintah, dosen, guru dan semua pihak harus belajar untuk berubah secara cepat dan lebih nyaman. Berbagai pertanyaan berikut relevan untuk dijawab oleh kita semua dalam menyongsong masa mendatang: v Bagaimana kita learn to unlearn? v Bagaimana kita menghargai masa lalu, tetapi mengantisipasi dan mengadaptasi masa mendatang? v Bagaimana kita mendorong proses transformasi dan reformasi? v Bagaimana kita dapat belajar dan berubah lebih cepat? v Bagaimana kita melibatkan semua orang untuk berubah? Kebutuhan: SDM yang mempunyai kemampuan untuk menjadi pembelajar mandiri (self-learner) dan melakukan continuous learning, serta kapabilitas pengelolaan perubahan. 31

e-lifestyle through personal broadband. Enables home as well as gateway to information, business, commercial, and entertainment in digital era. 32

33

Terima Kasih 34