3/10/2012 TEKNIK VOKAL. Oleh WING W PANDU.

dokumen-dokumen yang mirip
Theodora Sinaga adalah Dosen Jurusan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Medan

Seni Vokalia. Oleh : Wing W Pandu 1/12/ INTERLUDE. Semoga. pandoe

METODE BERNYANYI KATEGORI LAGU FOLKLORE/ETNIK DALAM PADUAN SUARA. Lamhot Basani Sihombing

MEMBENTUK SUARA UNTUK MENYANYIKAN MAZMUR

Oleh: Hermanto SP, M.Pd. Hp / Telp. (0274) atau

UNSUR-UNSUR DALAM MENGELOLA SUARA KETIKA TAMPIL DI MUKA UMUM

PRAKTEK INSTRUMEN MAYOR I-VOKAL

PELATIHAN DIRIGEN UNTUK PEMULA

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI

PENERAPAN TERAPI WICARA KONSONAN B/P/M/W UNTUK ANAK LAMBAT BICARA USIA 4 TAHUN. Inna Hamida Zusfindhana

METODE DASAR TIUP TRUMPET

Penyusun: Dr. Danu Hoedaya & Dr. Nitya Wismaningsih [ Tim Psikologi Pelatda PON XVI Jawa Barat ]

LATIHAN PERNAFASAN. Pengantar

BAB III METODE PENELITIAN

PEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK. ppkc

KEDUDUKAN ALAT- ALAT ARTIKULASI DAN FUNGSINYA

Measurement I. DIGIT SPAN (Before Treatment)

BAB III METODE PENELITIAN

CATATAN TEKNIK PRESENTASI

UPAYA PERBAIKAN TEKNIK PERNAPASAN DAN RESONANSI DENGAN METODE KECERDASAN KINESTETIS PADA PADUAN SUARA DI SMK NEGERI 1 TEMPEL

PANDUAN TENTANG BANTUAN HIDUP DASAR

1. Menjelaskan Alat Ucap Manusia Dalam Proses Pembentukan Bunyi a. Komponen subglotal b. Komponen laring c. Komponen supraglotal

ali muqoddas, S.Sn, M.Kom

BAB I PENDAHULUAN. Orang yang sedang merasakan kebahagiaan pada umumnya akan bersiul,

Pengantar. Aspek Fisiologis Bahasa. Aspek Fisik Bahasa 13/10/2014. Pengantar Linguistik Umum 01 Oktober Aspek Fisiologis Bahasa

BAB 8 SAXOPHONE. Pada bagian yang lebih dekat dengan mouthpiece terdapat dua lubang katup kecil yang gunanya untuk memainkan nada-nada oktaf tinggi.

GURU PEMBELAJAR MODUL PELATIHAN GURU. Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Musik Sekolah Menengah Atas (SMA) KELOMPOK KOMPETENSI B

BAB I PENDAHULUAN. Semua mahluk hidup pasti bernapas dan butuh bernapas. Bernapas. sederhana, mulai menghirup udara sampai menghembuskannya lagi hanya

TUGAS PLPG PEMBUATAN MODUL PEMBELAJARAN

BAB II KAJIAN TEORI. dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. 9. warisan Indonesia dari perkembangan zaman modern.

PROSES PEMBELAJARAN TEKNIK VOKAL PADA PADUAN SUARA BINA VOKALIA DI SD PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh :

Fonologi ialah bidang yang mengkaji bunyi-bunyi yang diucapkan melalui mulut manusia. Bunyi-bunyi itu pula ialah bunyi-bunyi yang bermakna.

MATERI KELAS 1. B. Indonesia

BTCLS BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)

BAB 4 4. TATARAN LINGUISTIK (1) : FONOLOGI

SKALA KECERDASAN MUSIKAL

Latihan 1: untuk menyiapkan kondisi secara fisiologis maupun psikologis agar dapat melaksanakan latihan gerakan senam dengan baik dan benar

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

UNSUR-UNSUR TEKNIK VOCAL

FONETIK DAN FONOLOGI. Ahmad Fazil Bin Zainal Abidin Jabatan Pengajian Melayu IPG Kampus Tuanku Bainun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. celah di antara kedua sisi kanan dan kiri dari bibir. Kadang kala malah lebih luas,

Metode Observasi & Wawancara

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA. A. Organ-Organ Pernapasan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

LAMPIRAN SUKHASANA SHAVASANA

Makalah ASPEK BAHASA pada anak usia 0-5 tahun. Oleh: Fitriani Y. Lubis, M.Psi, Psikolog Staf Pengajar Fakultas Psikologi UNPAD

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.1

JURUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

STIKOM, Surabaya 20 November /25/2013 Jemmy Lesmana - STIKOM 1

Konsep Dasar Artikulasi

MATERI AJAR. Ansambel berasal dari kata Ensemble (Perancis) yang berarti bersama-sama. Musik

SENAM HAMIL BANTU MELAHIRKAN TANPA KECEMASAN Oleh : Sulastri, S.Kep., Ns. Dosen Akper PKU Muhammadiyah Surakarta. Abstrak :

BAB IV PENYAJIAN DATA

UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI SUARA DALAM PADUAN SUARA SMAN-2 YOGYAKARTA MELALUI METODE SIMULASI

Kerangka Materi, Narasi, dan Hasil Produk

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PENGGUNAAN BUNYI SEGMENTAL MELALUI PENERAPAN TEKNIK SHOW NOT TELL (MENUNJUKKAN BUKAN MEMBERITAHUKAN)

IDENTITAS MATA KULIAH 16/03/2008 HERMAN 1

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PEMBELAJARAN PADUAN SUARA PADA SISWA SD NEGERI 1 SUKODADI LAMONGAN DENGAN METODE MENDENGARKAN. Oleh : AINUN AKHSIN

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatian soal 12.3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB X ISOMETRIK. Otot-otot Wajah terdiri dari :

BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) DAN RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP)

Peta Konsep GERAK RITMIK

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM GERAK MANUSIA

PLAN OF ACTION (Oktober 2016-Juli2017) Mengetahui, Malang, 2 Oktober 2016

Lampiran 1. Catatan Observasi. CATATAN OBSERVASI II Nama Bayi :... Nama Orang tua :... Lama terbangun. No. Observasi

BAB IV TATARAN LINGUISTIK (1) : FONOLOGI

TEKNIK VOKAL DAN PERMAINAN BIOLA PADA MUSIK NDIRI BIOLA DI BIMA NUSA TENGGARA BARAT

MODUL II : SPEECH AND AUDIO PROCESSING

1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. lingkungan pembicara dan pendengar (Finn, 2003). Cameron dan Widmer (2008)

DRS. DUDI GUNAWAN,M.Pd

BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

ANIS SILVIA

SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (WAJIB PILIHAN) (SENI MUSIK)

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bicara sebagai suatu symbol linguistic merupakan ekspresi verbal dari

Proses Pembentukan dan Karakteristik Sinyal Ucapan

FONOLOGI BUNYI KONSONAN (Soalan Sebenar STPM: )

LATIHAN-LATIHAN ARTIKULASI DAN OPTIMALISASI FUNGSI PENDENGARAN

Ayo Amati. Amati gambar ini. Kegiatan mana yang menggunakan kaki? Beri tanda pada kegiatan yang menggunakan kaki. Subtema 2: Tubuhku

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Orang tua dan guru belum memahami akan perkembangan potensi yang

SILABUS TEMATIK. Satuan Pendidikan : SD/ MI Kelas/ Semester : I/ 1 : Diri Sendiri

STUDI KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYANYIKAN LAGU KEBANGSAAN INDONESIA RAYA DI SDN INPRES 3 TONDO

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Proses Pembentukan dan Karakteristik Sinyal Ucapan

2015 PENGARUH LATIHAN ANGKLUNG TERHADAP PENGETAHUAN TANGGA NADA DIATONIS ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SPLB-C YPLB CIPAGANTI KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. oleh manusia melalui aktivitas-aktivitas sehari-hari seperti dalam waktu berjalan,

Standar Kompetensi 1. Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan.

UPAYA PENINGKATAN TEKNIK VOKAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN PADUAN SUARA MELALUI METODE DRILL DI SMP NEGERI 2 GOMBONG SKRIPSI

SISTEM ISYARAT BAHASA INDONESIA

Pelatihan Internal RSCM Bantuan Hidup Dasar 2015 BANTUAN HIDUP DASAR. Bagian Diklat RSCM

SUBTITUSI KONSONAN PADA PENDERITA DISARTRIA. Retno Handayani Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdiknas

Sunday, January 20, Totok atau Pijat Wajah Untuk Kesehatan. Totok atau Pijat Wajah Untuk Kesehatan

Transkripsi:

3/10/2012 TEKNIK VOKAL Oleh WING W PANDU www.rumahseni2.net

TEKNIK VOKAL Oleh WING W PANDU Bernyanyi merupakan sebuah kegiatan seni yang paling murah dalam hal sarana. Karena semua alat sudah dimiliki oleh setiap manusia. Alat-alat tersebut diantaranya adalah pita suara, hidung, paru-paru, dll. Tetapi tidak demikian mudah untuk menjadikan suara kita menjadi alat musik, yang siap untuk membangun karya seni. Hal ini harus dilakukan berbagai latihan yang terus menerus, atau disebut mengolah teknik vokal. Mekanisme Terjadinya Suara. Udara kita hirup melalui rongga hidung (inhalasi), pita suara terbuka. Udara masuk ke dalam paru-paru. Lalu udara dihembuskan keluar melewati celah sempit, pita suara merapat, dan bergetarlah pita suara. Getaran ini dipantulkan ke ruang-ruang resonansi yang berada di seluruh tubuh kita. Lalu oleh alat-alat bicara getaran yang telah diperkuat tadi dibentuk. Pita suara selain sebagai sumber suara, juga memberi ketinggian suara, warna suara, kekuatan suara, serta sifat/karakteristik suara. Mengapa seseorang memiliki warna suara yang berbeda dengan orang yang lainnya? Pernapasan. Pernapasan dalam kegiatan bernyanyi tidaklah sama dengan pernapasan yang biasa dilakukan sehari-hari. Bernyanyi merupakan aktivitas yang bergantung pada pernapasan dalam, yang mana memerlukan adanya pengontrolan guna memperoleh hasil suara yang maksimal. Untuk bernyanyi diperlukan napas yang panjang dan terukur. Paru-paru harus terisi secara maksimal, ditunjang oleh otot-otot diafragma. Pengontrolan terjadi saat menghitup napas (inhakasi) dan menghembuskan napas (Ekshalasi). Pada saat inhalasi, otot-otot diafragma harus dikendalikan agar dapat menunjang pernapasan yangdalam. Begitu pula pada saat ekshalasi, pengontrolan dilakukan untuk mengefisienkan pernapasan agar kestabilan suara dapat terjaga, serta menghindari pemborosan udara yang tersimpan. 1

Latihan 1. 1. Anda berdiri tegak. 2. Rabalah tulang rusuk paling bawah. 3. Letakkan dan sedikit memberi tekanan, tepatnya diantara tulang rusuk paling bawah dan perut bagian atas. 4. Inhalasi melalui hidung dengn perlahan dan lembut hingga mencapai udara yang maksimal. 5. Rasakan terjadinya gerakan, dan telapak tangan Anda terdorong ke luar. 6. Pada saat inhalasi, pastikan bahwa dada bagian atas tidak bergerak ke depan. Begitu pula pada bahu tidak ada gerakan ke atas. 7. Ketika ekshalasi telapak tangan bergerak ke dalam, rusuk mengempis dan perut kembali pada posisi normal. Proses latihan dalam olah pernasan, terdiri dalam 3 tahapan : a. Inhalasi ; menghirup udara secara penuh secara cepat. b. Ekshalasi ; menghembuskan napas secara perlahan, lembut dan teratur. c. Relaksasi ; mengendurkan otot-otot. Ketiga tahapan ini dilakukan berulang-ulang. Alangkah mudahnya bernyanyi dengan memilki kemampuan pernapasan yang panjang. Hal ini secara penuh akan menunjang pembentukan frase-frase lagu. Not-not dinyanyikan bersambungan tanpa merasa kelelahan. Latihan 2, (memperkuat otot-otot diafragma) 1. Lakukan inhalasi dengan menghirup udara sebanyak-banyaknya. 2. Tahan udara yang telah terkumpul dalam paru-paru selama 15 30 detik. 3. Lakukan ekshalasi secara penuh. 4. Relaksasi. 5. Lakukan berulang-ulang hingga kita memiliki peningkatan daya tahan. Latihan 3, (pengontrolan ekshalasi) 1. Lakukan inhalasi dengan menghirup udara sebanyak-banyaknya. 2. Ekshalasi melalui hidung, dengan senandung satu nada (misal: do) atau diistilahkan humming (hm), menutup rapat bibir. 3. Kendalikan ekshalasi tersebut bertahan hingga 10 30 detik. 4. Selama melakukan humming, rasakan getaran yang terjadi pada kepala bagian tengah (pipi, hidung, bibir). 5. Lakukan berulang-ulang hingga kita memiliki peningkatan daya tahan. teknik vocal by wing w pandu pages.2

Latihan 4, (peningkatan tenaga) 1. Nyanyikan nada : do mi sol do sol mi do do do, dalam satu kali inhalasi. 2. Lakukan berulang dengan nada do berubah (do=g, do=a, do = B, dan seterusnya, makin lama nada berubah semakin tinggi). 3. Lakukan dengan bentuk lain dengan urutan nada : do re mi - fa sol fa - mi re do mi - sol mi do. Jika telah terbiasa, lantunkan dengan la. 4. Patikan Anda melakukannya dengan satu kali inhalasi. 5. Lakukan berulang dengan nada do berubah (do=g, do=a, do = B, dan seterusnya, makin lama nada berubah semakin tinggi). Latihan 5, (kontrol napas pada nada sama) 1. Nyanyikan nada : do-re-mi-fa-sol-sol-sol...sol-fa-mi-re-do-do-do 2. Kendalikan napas yang digunakan untuk membunyikan nada yang sama. 3. Jika telah terbiasa, lantunkan dengan la. 4. Lakukan berulang dengan nada do berubah (do=g, do=a, do = B, dan seterusnya, makin lama nada berubah semakin tinggi). Masih banyak metoda yang dapat dikembangkan untuk berlatih olah napas yang dapat ditentukan sendiri. Resonansi. Resonansi adalah ruang-ruang di tubuh kita yang turut bergetar, memberi kekuatan pada volume suara. Getaran yang dihasilkan oleh pita suara dipantulkan ke rung-ruang resonansi, yakni : a. Resonan Atas,nasal cavity, terdiri atas : rongga hidung, rongga kepala (pelipis) b. Resonan Tengah, terdiri atas : rongga mulut dan pharynx (leher) c. Resonan Bawah, yaitu dada. Resonan atas jika dimanfaatkan secara maksimal akan dihasilkan suara yang jernih, cemerlang dan ringan. Suara itulah yang ideal diperlukan dalam bernyanyi. Sedang pada resonans tengah, pembukaan mulut serta peletakan alat bicara yang benar akan menghasilkan kekuatan yang besar. Resonan bawah akan bergetar keras pada saat menyanyikan nada-nada yang rendah. Hindari cara bernyanyi dengan meredam mulut dan pharynx. Selain produksi suara tidak maksimal, seringkali menyebabkan terganggunya kesehatan pita suara. Indikasinya suara dihasilkan parau dan kasar. Jika Anda melatih suara untuk bernyanyi, sampaikan mengapa mulut kita harus terbuka ketika bernyanyi. Yakni selain untuk memberi artikulasi yang baik, juga akan memberi suara terproduksi maksimal. 3

Latihan 6. 1. Senandungkan 1 (satu) not/nada menengah/tinggi dengan mengatupkan bibir (humming). 2. Arahkan getaran-getaran tersebut ke nasal cavity. Rasakan getarannya pada daerah kepala bagian atas dan tengah. Jika getarannya semakin lembut, pertanda suara Anda semakin membaik. 3. Coba ulangi dengan menggunakan konsonan..ng. Lakukan lagi dengan merubah konsonan ng dan vocal a secara berulang. 4. Nyanyikan 1 nada menggunakan huruf vocal (a/o), lalu coba arahkan suara tepat lurus ke depan (mulut/hidung), ke arah bawah dengan mendorong getaran ke resonan bawah, dan ke arah atas dengan mendorong getaran ke resonan kepala bagian atas. Bedakan hasil produksi suara Anda. 5. Sekali lagi, berlatihlah dengan mencoba menggetarkan suara ke resonan belakang, yakni di sekitar tengkuk dan leher. Artikulasi. Yang dimaksud adalah bagaimana kita dapat mengungkapkan lirik-lirik lagu dengan jelas. Hal ini tidak bisa tidak harus terus dilatih. Artikulasi dipengaruhi oleh kebiasaan kita berbicara. Pada umumnya kita malas untuk membuka mulut saat bernyanyi, sehingga produk suarapun tidak maksimal. Ruang resonansi pada bagian mulut tertutup. Latihan 7 (Huruf Vokal; terdiri atas huruf A, I, E, O, U) 1. Gerakkan alat-alat bicara dengan tanpa mengeluarkan suara sedikitpun. Pastikan bahwa posisi lidah, gigi, bibir tepat dalam posisi pengucapan huruf-huruf vokal tersebut. 2. Lakukan kembali dengan cara 1 dengan menyuarakan huruf vokal tersebut. Pastikan suara Anda halus, lembut, tidak kasar atau parau. 3. Nyanyikan susunan tangga nada do-re-mi-fa-sol-la-si-do dengan membuka mulut dengan benar dan jelas. Anda bisa ganti sukukata dengan du bi da bi du - bi da - do 4. Untuk latihan yang terus-menerus, lakukan : 3-4 - 3-2 - 1 ma me mi mo mu Huruf Konsonan. Huruf konsonan harus dapat berubah dengan cepat dan jelas pada saat bernyanyi. Ada dua (2) kelompok konsonan yang dapat kita bedakan : 1. Konsonan Hambat Oral, yakni huruf : P, T,K, B, D, G 2. Konsonan Hambat Nasal, yakni huruf : M, N, NG teknik vocal by wing w pandu pages.4

Latihan 8 (Huruf Konsonan) 1. Latihlah kalimat berikut : ta-pa-ta-pa-ta...berulang dengan cepat 2. Latihlah : B M B M B...dan seterusnya. 3. Gunakan satu nada sembarang, lakukan Humming (hm). Rasakan bergetarnya rahang bagian atas. Beberapa contoh Latihan pelemasan alat bicara : Bacalah dengan suara jelas dan terang. 1. Konsonan P ; Pantolan di pola yang dipakai Pak Polan tadi pagi tampaknya terlalu panjang Punya siapa sapi putih penarik pedati dipagar putih itu? 2. Konsonan T ; Tukang todong yang tampan itu, terampil loncat dari kereta api cepat. Tapi sial tulangnya patah-patah berantakan. Lalu matilah dia seketika. 3. Konsonan K; Kata kawan-kawan kakak-kakakku, aku tentunya adik yang tekun. Kuku-kuku kakekku kelihatannya keras dan kaku-kaku. 4. Konsonan B ; Bayi bibi yang bernama Bobi di bale-bale bermain bola bersama bibi sambil tertawa terbahak-bahak. 5. Konsonan D; dahi, dagu, dada, duku, dorong, kuda, badak, pondok, bundar, bajing, dandang, pedati. 6. Konsonan G ; ganggu, gampang, garam, guru, gantung, dst. 7. Konsonan M ; Meski Murni masih muda, namun senyumnya amat manis dan menawan. Mumu dan teman-temannya sering mengganggunya. Mimi mukanya memerah manja. 8. Konsonan N ; Neng Neni menari-nari lincah nan indah. Tangan mengayun bak bidadari dari kahyangan.penontonpun terpesona menikmati tariannya. 9. Konsonan NG ; Tunggang langgang Anang berlari pulang kampung. Kambing mang Imung di kandang hilang petang lalu. Vokalisi. Tahap berikutnya setelah Anda menguasai teknik Pernapasan, Resonansi dan Artikulasi adalah yang disebut Vokalisi. Vokalisi adalah dimana kita memdukan semua keterampilan di atas dalam bentuk latihan yang utuh. Beberapa yang ingin dicapai dalam vokalisi adalah : 1. Memperoleh suara panjang. 2. Memperoleh suara yang luwes, fleksibel, lentur. 3. Memperoleh kelincahan suara. 4. Memperhalus perpindahan register suara. 5. Memanfaatkan suara kepala. 6. Menguasai keterampilan atas unsur-unsur musik. 5

Latihan 9 (Solfegio) a) 1 2 3 4 5 5 5 5 6 7 1 2 2 2 2 1 7 6 5 5 5-5 4 3 2 1 1 1 b) 1 2 3 1 3 2 3 4 2 4 3 4 5 3 5 4 5 6 4 6 5 6 7 5 7-6 7 1 6 1 / 1 7 6 1 6 7 6 5 7 5 6 5 4 6 4 5 4 3 5 3 4 3 2 4 2 3 2 1 3 1. c) 1 2 3 2 3 4 3 4 5 4 5 6 5 6 7 6 7 1 1 7 6 7 6 5 6 5 4- - 5 4 3 4 3 2 3 2 1 d) 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 1 1 7 1 6 1 5 1 4 1 3 1 2 1 1 e) 1 3 2 4 3 5 4 6 5 7 6 1 7 2 1-1 6 7 5 6 4 5 3 4 2 3 1 f) 3 5 1 3 2 4 7, 2 1 2 3 4 5 4 6 2 4 3 5 1 3 2 4 7, 2 1 Latihan 10 (nilai not) a) 1 3 5 / 1 7 6 / 5.. / 3.. / 2 4 6 / 2 1 7 / 6.. / 5.. / 3 5 1 / 3 2 1 / 6.. / 4.. / 4 5 6 / 7 1 2 / 2.. / 1.. // b) 1 3 3. / 2 4 4. / 3 5 5. / 5 4 3 2 / 1. 5. / 1... // c) 1 23 45 67 / 1 2 1. / 1 76 54 32 / 1 7 1. // d) 1 1234 3. / 2 2345 4. / 3 3456 5. / 4 4567 6. / 5 5671 7. / 6 671 2 1. / 1 1 765 6. / 7 7654 5. / 6 6543 4. / 5 5432 3. / 4 4321 2. / 3 3217, 1. // - SELAMAT BERLATIH - teknik vocal by wing w pandu pages.6