Hati-hati terhadap Tiket Pesawat Anda!

dokumen-dokumen yang mirip
Mewaspadai Penipuan Berkedok Phising

ANALISIS KASUS CYBERCRIME YANG TERPUBLIKASI MEDIA KASUS PENANGKAPAN WNA YANG DIDUGA KELOMPOK CYBERCRIME INTERNASIONAL

STUDI KASUS. Penipuan Identitas dan Pencenaran Nama Baik melalui Internet (Cyber Crime)

Hadapi Hoax dengan Bijak, Jangan Reaktif

Dibuat Oleh A F I Y A T I NIM Dosen DR. Ir Iwan Krisnadi MBA

100% Kartu Debit Ber-Chip Pada 2021

Makalah Kejahatan E-Commerce "Kasus Penipuan Online" Nama : Indra Gunawan BAB I PENDAHULUAN

Penyalahgunaaan TIK serta Dampaknya

ASLI atau PALSU..? REGISTRASI SIMCARD di INDONESIA

MENGENAL CARDING. Taufan Aditya Pratama. Abstrak. Pendahuluan.

MAKALAH UU ITE DI REPUBLIK INDONESIA

Waspadai Penipuan Bermodus Phishing. Apa itu phishing? Bagaimana phishing dilakukan?

MALAYSIA AIRLINES #takemetoanfield Syarat dan Ketentuan

I. PENDAHULUAN. dan media elektronik yang berfungsi merancang, memproses, menganalisis,

IKEA Indonesia, Customer Support, Jl. Jalur Sutera Boulevard Kav. 45, Alam Sutera Serpong, Serpong, Kec. Tangerang, Banten, INDONESIA.

PRINSIP PRIVASI UNILEVER

MATERI MUATAN REGULASI INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM PROGRAM PERBANYAK TRANSAKSI. HADIAH MELIMPAH D-MOBILE DANAMON ONLINE BANKING ATM CDM DANAMON 1 April 30 Juni 2017

Keamanan Sistem Informasi

Kebijakan Privasi (Privacy Policy)

Waspadai Penipuan Bermodus Phishing

crime dalam bentuk phising yang pernah terjadi di Indonesia ini cukup

Muda, Hacker, dan Berbahaya

Website Canggih dan Praktis dengan Blogspot

Internet Sehat dan Aman (INSAN)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Transportasi merupakan salah satu hal penting yang menjadi

Penggunaan Teknologi Komputer di Bidang Perbankan. Disusun Oleh : : M. Agus Munandar : P

BAB III PENCURIAN DANA NASABAH BANK MELALUI MODUS PENGGANDAAN KARTU ATM (SKIMMER)

CONTOH KASUS CYBER CRIME (KEJAHATAN DI DUNIA MAYA)

BAB 1 PENDAHULUAN. itu setiap kebijakan yang diambil harus didasarkan pada hukum. Hukum

MELINDUNGI PENGGUNA INTERNET DENGAN UU ITE

SYARAT & KETENTUAN PENGUNAAN ECOUPON & EVOUCHER


LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Teknik-teknik Kriptografi untuk Menangkal Praktek Phishing

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar pola kehidupan manusia dalam berkomunikasi dengan manusia

SYARAT DAN KETENTUAN DANCOW EXPLORE LEGOLAND MALAYSIA ( Program )

BAB I PENDAHULUAN. ayat 3 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia (UUD RI) tahun 1945

Panduan Sukses Bisnis BebasBayar

PERNYATAAN PRIVASI INREACH

F-Secure Mobile Security for S60

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB IV PEMBAHASAN. A. Layanan E-Channel Pada PT. Bank BRISyariah Kantor Cabang

INFORMATION SYSTEM AND SOCIAL ETHICS

BAB III PENCURIAN DANA NASABAH BANK MELALUI MEDIA INTERNET. A. Pihak-Pihak yang Terkait dalam Kasus Pencurian Dana Nasabah Bank

kami. Apabila pekerjaan cetak tidak bersponsor, maka anda harus membayar biaya cetak langsung ke toko percetakan. KETENTUAN PENGGUNAAN

BAB I PENDAHULUAN. serta pola hidup masyarakat secara cepat. Perkembangan teknologi iformasi yang begitu cepat

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM

UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2007 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG [LN 2007/58, TLN 4720 ]

BAB I PENDAHULUAN. sadar bahwa mereka selalu mengandalkan komputer disetiap pekerjaan serta tugastugas

Undian Acer "Win a trip to IEM Korea" Syarat dan Ketentuan. 27 Oktober 2016

Table of Contents FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ)

PROSEDUR PEMBUATAN SECARA MANUAL MAUPUN MELALUI E-REGRISTRATION SERTA MENGETAHUI HAK, KEWAJIBAN, DAN SANKSI PEMILIK NOMOR POKOK WAJIB PAJAK (NPWP)

Rancangan Undang Undang Nomor Tahun Tentang Tindak Pidana Di Bidang Teknologi Informasi DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

ANALISIS HUKUM MENGENAI PENCURIAN DANA NASABAH BANK MELALUI MODUS PENGGANDAAN KARTU ATM (SKIMMER) DIHUBUNGKAN DENGAN PASAL 363 AYAT (5) KITAB UNDANG-

SYARAT & KETENTUAN. diselenggarakan oleh Changi Airport Group (Singapore) Pte. Ltd. ( CAG ).

SYARAT DAN KETENTUAN LAYANAN MEGA INTERNET

Privacy and Security Concerns over Cloud Services in Indonesia

10 Hacker Paling Terkenal di Dunia dan Apa yang Terjadi pada Mereka

Dalam Kebijakan Privasi ini kami menguraikan data pribadi apa saja yang kami proses dan untuk tujuan apa.

Balikpapan, 19 Agustus

Materi Sim Dig KD 3.2. Menerapkan Komunikasi Daring (3. Kewargaan Digital (Digital Citizenship)

TINDAK PIDANA PENCULIKAN DAN MODUSNYA (Paper ini untuk melengkapi kriteria penilaian mata kuliah Hukum Pidana)

Frequently Asked Questions (FAQ) Terbang Gratis* dengan Tiger Air Mandala rute Jakarta Singapore PP dengan 1 fiestapoin

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) Rekening Ponsel

PANDUAN AGEN MENJADI. Edisi 2.0/2/2016/II. Kudoplex Jl. Yado 1 No. 7, Radio Dalam Jakarta Selatan

TERM AND CONDITION JOGJAMICE.COM

HASIL WAWANCARA DENGAN AKBP AUDIE LATUHERY KASAT CYBERCRIME DIT RESKRIMSUS POLDA METRO JAYA

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis online dan perkembangan dunia online memang sudah sangat pesat

Badan Siber Terwujud. 06 Juni 2017

BAB V PENUTUP. 1. Tanggung Jawab Bank Dan Oknum Pegawai Bank Dalam. Melawan Hukum Dengan Modus Transfer Dana Melalui Fasilitas

Oleh Prihatin Effendi ABSTRAK. a. PENDAHULUAN

KARTU MASYARAKAT INDONESIA LUAR NEGERI

Bab XXVIII : Kejahatan Jabatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERJANJIAN PEMBIAYAAN PINJAMAN PERSEORANGAN

CYBER LAW & CYBER CRIME

DISKON ISTIMEWA UNTUK TIKET PESAWAT ATAU HOTEL

Penggunaan Jaringan Komputer

Carding KELOMPOK 4: Pengertian Cyber crime

SINERGI KAWAL INFORMASI UNTUK MENANGKAL BERITA HOAX

FAQ MEGA MOBILE Apa itu layanan Mega Mobile? Apa saja syarat untuk memperoleh atau menggunakan layanan Mega Mobile?

Etika, Kejahatan Komputer, dan Keamanan Sistem Informasi. Etika Sistem Informasi. Tujuan Bab 9. Information Systems Today

PENUNJUK UNDANG-UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

Oleh: R.Caesalino Wahyu Putra IGN.Parikesit Widiatedja Bagian Hukum Pidana, Fakultas Hukum, Universitas Udayana

User Manual Situs Jasa Layanan Pelanggan Lab Pengujian [Customer]

PETUNJUK PENGGUNAAN S I D E KA ( S I S T E M I NFORMASI DESA DAN KAWASAN)

Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media Sosial

Tutorial Menggunakan webpraktis profil bisnis

2014 BUKU PETUNJUK PENGOPERASIAN APLIKASI UMPENS (Untuk Siswa)

CLIENT BRAND AGENCY PROMOTION TYPE. MECHANIC DATE VERSION EDITOR Competition 25/08/2016 V1 AMB

PETUNJUK PEMESANAN TIKET KERETA API DENGAN LAYANAN CALL CENTER DAN PERBANKAN

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian pajak berdasarkan Undang-Undang Perpajakan No.28 Tahun 2007

TINDAK PIDANA DI BIDANG MEDIA SOSIAL Oleh : Prof. Dr. H. Didik Endro Purwoleksono, S.H., M.H.

PT Santara Daya Inspiratama, selanjutnya akan disebut sebagai Perusahaan. Klien yang

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan

BAB V PENUTUP. Pelaku Usaha Yang Melakukan Jual Beli online Dengan Sistem phishing

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG REGISTRASI PELANGGAN JASA TELEKOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN. banyak orang yang melakukan mobilitas dari satu tempat ke tempat yang lain

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

Hati-hati terhadap Tiket Pesawat Anda! 16 Nov

Perkembangan teknologi digital sudah merambah hampir ke seluruh sendi kehidupan masyarakat. Keberadaan media sosial pun makin erat dan dekat dengan masyarakat. Bahkan, ada sebagian besar masyarakat yang menggunakan media sosial sebagai ajang eksistensi diri. Akan tetapi, tanpa disadari, ada ancaman tersembunyi di balik sebuah eksistensi. Banyak para pengguna smartphone yang lupa tentang keamanan data pribadi miliknya yang diumbar ketika meng-upload foto tiket penerbangan di berbagai media sosial. Sebab, dalam tiket pesawat terdapat beberapa informasi yang dapat digunakan seseorang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan kejahatan. Menurut Pratama Persadha, Chairman Communication & Information System Security Research Center (CISSReC), sebaiknya Anda tidak menampilkan atau memposting boarding pass di media sosial dan jangan membuangnya di tempat sembarangan. Karena siapa tahu memang ada orang yang sengaja menyalahgunakannya. â œkalaupun ingin memposting tiket di media sosial, tutupi yang memuat informasi pribadi seperti nama ataupun barcode tiket,â tutur Pratama kepada Airmagz baru-baru ini. Ketika akan merencanakan perjalanan, Anda tentu tidak ingin orang asing tahu kemana tujuan Anda, apalagi sampai tahu nama lengkap serta informasi pribadi lainnya yang nanti bisa dilacak lewat media sosial dan akses internet lainnya. Pakar keamanan internet, Brian Krebs juga memperingatkan agar para penumpang pesawat tidak mengunggah boarding pass ke media sosial. Dalam tulisan di blog-nya, Brian Krebs menyatakan bahwa kode batang (barcode) tiket pesawat ada berbagai informasi pribadi. â œbila anda ingin membuang tiket pesawat, sebaiknya dimasukkan dulu ke mesin penghancur,â begitulah bunyi tulisan tersebut. Informasi pribadi yang terdapat pada kode tiket di antaranya adalah nama lengkap, waktu keberangkatan, waktu kedatangan, nomor telepon, surat elektronik, nomor penerbangan, dan nomor kartu pelanggan penerbangan. Cerita ini bermula ketika salah satu pembaca blog milik Brian Krebs, bernama Cory, melihat seorang temannya mengunggah foto tiket ke Facebook. Cory lalu memotretnya dan memperbesar kode. Cory kemudian membaca kode tersebut lewat sebuah situs. Ternyata dia mendapat banyak informasi dari kode tersebut.

Dengan informasi tersebut, seorang peretas bisa dengan mudah mengganti password atau PIN berbagai akun pemegang tiket. Pada 2006, Guardian melaporkan, seorang pria bisa mengakses berbagai informasi dari tiket pesawat yang ditemukan di tempat sampah Bandara Heathrow, Inggris. Pria yang memindai kode batang pada tiket mendapatkan nomor paspor dan tanggal lahir. â œdengan mudah saya bisa mencuri identitasnya dan menggunakan namanya untuk sebuah kejahatan,â ujarnya. Informasi dari Selembar Tiket Sebenarnya pada tiket pesawat tidak banyak data yang disajikan. Biasanya, dalam tiket pesawat hanya tersaji beberapa informasi mengenai nama penumpang, nomor kursi, terminal keberangkatan, bandara asal dan tujuan, nama maskapai, waktu perjalanan, dan barcode tiket itu sendiri. Barcode atau gambar kode digital ini dirancang untuk memudahkan komputer membaca informasi perjalanan yang digunakan penumpang. Jenis barcode yang digunakan pada boarding pass berjenis PDF417, yaitu jenis barcode 2D. â œumumnya, barcode ini digunakan pada jasa transportasi, pos, dan kartu tanda pengenal. Tapi bukan berarti info yang tidak banyak itu tidak bisa dimanfaatkan untuk kejahatan,â kata Pratama. Pratama menambahkan, barcode yang tercantum dalam tiket dapat dengan mudah dibaca melalui situs internet atau aplikasi pembaca barcode yang dapat diunduh secara gratis. Dari hasil pembacaan tersebut akan muncul berbagai macam detail informasi mengenai penerbangan penumpang yang bersangkutan, sehingga dapat disalahgunakan oleh orang lain untuk kepentingan tertentu. Jadi, untuk mencegah penyalahgunaan informasi data pribadi, sebaiknya jangan mengunggah gambar tiket ke media sosial. Selain itu, ada baiknya Anda men- setting private, sehingga postingan hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang telah Anda kenal baik. Saat ini, kebanyakan pengguna media sosial men- setting â œ default publicâ pada akun-nya secara sengaja atau tidak sengaja, sehingga orang yang tidak dikenal bisa melihat postingan si empunya akun. â œtak hanya foto, bahkan tiket pesawat dapat digunakan orang yang punya niat jahat untuk mengumpulkan identitas seseorang dengan tujuan tertentu,â ujar Pratama. Menurut Benny S. Butar-butar, Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia, tiket dan boarding pass pesawat hendaknya dijaga dengan baik atau sebaiknya jangan langsung dibuang. â œsebab, selain memuat beberapa data pribadi, tiket tersebut juga bisa digunakan untuk menjaga kemungkinan hal yang terjadi setelah melakukan penerbangan di kemudian hari,â ujar Benny ketika ditemui Airmagz di Jakarta. Harus diperhatikan bahwa dalam tiket pesawat ada beberapa data pribadi atau identitas penumpang yang mudah disalahgunakan orang lain. â œsebaiknya, ketika sudah

menerima boarding pass dan kode bagasi, hendaknya disimpan dengan baik,â tuturnya. Jangan Berikan Peluang bagi Kejahatan Peluang sekecil apapun, bagi orang yang tak bertanggung jawab, bisa menjadi titik awal untuk melakukan sebuah tindakan kejahatan. Meskipun informasi yang ada pada tiket pesawat tidak mencantumkan informasi yang sensitif, misalnya informasi pembayaran yang digunakan oleh pengguna, informasi kartu kredit, ataupun alamat rumah, tapi informasi yang terbatas tadi tetap bisa disalahgunakan oleh para pelaku kriminal. â œmodus yang dilakukan pelaku biasanya berpura-pura menjadi pegawai maskapai dan menghubungi calon korban. Modusnya bisa bermacam-macam, misalnya dengan iming-iming bahwa si calon korban telah memenangkan undian atau voucher berhadiah,â ujar Pratama. Dengan mengetahui nama saja, pelaku kejahatan bisa mencari biodata lebih lanjut dari korban melalui internet. Apalagi bila si korban mencantumkan nomor ponselnya di Facebook. Belum lagi bila si pelaku bisa mengetahui alamat atau nama anggota keluarga lainnya. Dengan banyaknya info yang bisa ditelusuri, ini jelas berbahaya. Banyak model kejahatan yang bisa dilakukan, salah satunya dengan cara social engineering. Informasi yang diposting online memang terlihat tidak berbahaya, tetapi tidak demikian dengan pelaku social engineering. Dengan mengumpulkan bermacam informasi dari berbagai sumber, pelaku bisa mempunyai cukup fakta dari korbannya yang kemudian melakukan kejahatan. Informasi yang terlihat tidak berbahaya tersebut bisa sangat berharga bagi para pelaku. Bahkan, efek lanjutannya, para pelaku dapat mengancam orang terdekat di lingkup keluarga dengan menjadikan target sasaran. Sebagai contoh, pelaku memanfaatkan informasi yang diposting di media sosial oleh mereka yang sedang berlibur atau pergi ke luar negeri. â œmodusnya adalah meyakinkan korban untuk mengirimkan sejumlah uang. Umumnya penipuan ini menargetkan para orangtua yang tidak tahu bahwa sebenarnya informasi tersebut didapat pelaku dari media sosial,â papar Pratama. Biasanya, pelaku terus mengawasi media sosial milik orang yang sedang bepergian. Tahap berikutnya, pelaku akan menghubungi anggota keluarga korban melalui internet atau telepon dan menceritakan bahwa orang yang bersangkutan sedang terkena musibah, misalnya masuk penjara, menjadi korban pencurian, atau masuk ke rumah sakit. Lalu si pelaku meminta dikirimkan uang dengan cepat. Modus lainnya, dengan menggunakan alamat e-mail dan info yang cukup, pelaku bisa mengirimkan e-mail palsu seolah-olah korban menjadi pemenang undian dari maskapai penerbangan. â œselanjutnya

korban diminta mentransfer uang dengan alasan pembayaran pajak dari hadiah tersebut. Modus ini yang sering terjadi,â kata Pratama. Ancaman Jerat Hukum Bila seseorang hanya melihat dan mengumpulkan data milik orang-orang yang ada di media sosial, jelas tidak ada peraturan yang dilanggar. Apalagi bila ada seseorang yang memposting tiketnya secara sukarela di medsos. Tindakan hukum baru akan dilakukan oleh aparat saat si pelaku sudah melakukan tindak kejahatan. Terkait keamanan sistem elektronik ini, Menkominfo baru saja mengeluarkan Permenkominfo nomor 4 tahun 2016, yang mengatur kewajiban bagi penyelenggara sistem elektronik untuk mengamankan sistemnya. Tak tanggung-tanggung, Kominfo mewajibkan penyelenggara sistem elektronik melakukan sertifikasi agar sistemnya selalu update dan bisa menutup celah keamanan. Bila tak dilaksanakan, Kominfo bisa menghentikan domain penyelenggara sistem elektronik di Indonesia. â œini tentu kabar baik, agar penyelenggara sistem elektronik memperhatikan aspek keamanan cyber mereka, sehingga data pribadi masyarakat tidak mudah dieksploitasi,â tutur Pratama. Setiap perbuatan melawan hukum dengan mengakses sistem elektronik yang bertujuan untuk memperoleh informasi/dokumen elektronik dengan cara melanggar sistem pengamanan dianggap sebagai tindak pidana sesuai Pasal 46 jo Pasal 30 UU ITE. Perbuatan ini diancam dengan sanksi pidana penjara paling lama 6 sampai 8 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 600 juta sampai 800 juta. â œdengan adanya Permenkominfo nomor 4 tahun 2016, saya yakin perlindungan terhadap data pribadi di Tanah Air akan berjalan lebih baik lagi,â pungkas Pratama. Â ** Majalah Airmagz Edisi November 2016 Communication & Information System Security Research Center Jl. Moh. Kafi 1 No. 88D Jagakarsa Jakarta Selatan Email: info@cissrec.org Telp. +6221 78890340