Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM

dokumen-dokumen yang mirip
MODUL 1 USE CASE DIAGRAM

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Sufajar Butsianto, M.Kom

Kebutuhan dan Spesifikasi Perangkat Lunak

Diagram Use Case. Pertemuan 3

Analisis dan Perancangan Sistem II T02 Use Case

UML & USE CASE DIAGRAM. Oleh : Bambang Hermawan, S.Si

UNIFIED MODELING LANGUAGE

PRAKTIKUM MODUL PENGENALAN USE CASE dalam UML 2013/2014

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan

Modul Responsi. Rekayasa Perangkat Lunak. Dosen Pengampu: Astria Hijriani, S.Kom. M.Kom. Penyusun: Tim Asisten Rekayasa Perangkat Lunak

Pendahuluan. 1 Pengenalan UML

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

UML & USE CASE DIAGRAM. Oleh : Bambang Hermawan, S.Si

Unified Modelling Language UML

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Unified Modeling Language

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

DIAGRAM SEQUENCE UML

Sistem Informasi OOAD dengan UML (1) Teknik Informatika UNIKOM

Oleh : RAHMADY LIYANTANTO

MAKALAH ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM


BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN...

Teknik Informatika S1

Citra N., S.Si, MT Sistem Informasi - UNIKOM

OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 1 (Usecase) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015

MEMAHAMI PENGGUNAAN UML

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan untuk

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

Notasi Unified Modeling Language (UML) Versi 2.0

RANCANGAN PEMBELAJARAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

Notasi dalam UML. Actor

Bagian 7 ANALISIS DESAIN PADA PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT DENGAN UML

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Komponen Sumber Daya Manusia dalam Ruang Lingkup Fakultas. Nuraeny (2010) mengemuckakan bahwa Sumber Daya Manusia

ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM

Teknik Informatika S1

Modul 9. Memahami dan menerapkan ERD (Entity Relationship Diagram) dan Normalisasi. Memahami Diagram EER (Enhanced Entity Relatioship Diagram)

BAB III LANDASAN TEORI

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

SEJARAH UML DAN JENISNYA

LEMBARAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS Tahun 2014/ Komunikasi Paket Keahlian

DAFTAR SIMBOL. Yaitu Memperlihatkan Hubungan-hubungan yang terjadi antara actor-aktor SIMBOL NAMA KETERANGAN. Aktor. Use Case.

atau dihasilkan dalam suatu proses rekayasa software. Artifact dapat berupa model, deskripsi atau software. ) dari sistem software,

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS PENGEMBANGAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK

DESIGN SYSTEM WITH UML

MODUL 1 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM

Teknik Informatika Universitas Trunojoyo

Program Design Method Rangkuman UAS. Diagram Use Case ( Use Case Diagram ) Use Case. Actor. Administrator. Relationship. Boundary

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut :

OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram)

Pemodelan Sistem Perangkat Lunak. Budi susanto FTI UKDW Yogyakarta

PENGEMBANGAN WEBSITE KOMUNITAS STUDI KASUS : KOMUNITAS FOTOGRAFI

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR TABEL...xxi. DAFTAR SIMBOL... xxii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer

DASAR REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Kegunaan tahap ini adalah untuk memobilisasi dan mengorganisir g SDM yang akan melakukan Reengineering

DAFTAR SIMBOL. Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai

CLASS DIAGRAM. Jerri Agus W ( ) Gendra Budiarti ( )

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Titik awal, untuk memulai suatu aktivitas. Titik akhir, untuk mengakhiri aktivitas.

BAB II LANDASAN TEORI

Materi 1. 1 Rekayasa Perangkat Lunak

BAB 2 LANDASAN TEORI 1.1 Sistem Informasi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang

Pengenalan UML dan Diagram Use Case. Alif Finandhita. Teknik Informatika UNIKOM

DAFTAR SIMBOL. case. Dependency 2. Generalization 3. 4 Include. 5 Extend. 6 Associaton

BAB II LANDASAN TEORI. Unified Modeling Language (UML) merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam

U M L. Unified Modeling Language

Disain System Berorientasi Objek (Unified Modeling Language) ( Studi Kasus : Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan )

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Actor adalah pengguna sistem. Actor. tidak terbatas hanya manusia saja, jika

Review Rekayasa Perangkat Lunak. Nisa ul Hafidhoh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

*Use case dapat dilingkupi dengan batasan sistem yang diberi label nama sistem.

SURAT PERNYATAAN ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR

UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Toko Buku Family merupakan sebuah toko yang menjual buku-buku

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Universitas Padjadjaran yang beralamat di Jl. Ir H. Djuanda No 4 Bandung.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lebih berarti bagi yang menerimanya. Definisi atau pengertian sistem secara

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Soendoro dan Haryanto (2005), definisi dari sistem dapat

Pemodelan Berorientasi Objek

Transkripsi:

Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM

UML UML (Unified Modeling Language) merupakan pengganti dari metode analisis berorientasi object dan design berorientasi object (OOA&D) yang dimunculkan sekitar akhir tahun 80-an dan awal tahun 90-an UML merupakan gabungan dari metode Booch, Rumbaugh (OMT) dan Jacobson. Tetapi UML ini akan mencakup lebih luas daripada OOA&D UML disebut sebagai bahasa pemodelan bukan metode. Kebanyakan metode terdiri paling sedikit prinsip, bahasa pemodelan dan proses. Bahasa pemodelan (sebagian besar grafik) merupakan notasi dari metode yang digunakan untuk mendesain secara cepat

UML UML adalah bahasa untuk menspesifikasi, memvisualisasi, membangun dan mendokumentasikan artifacts (bagian dari informasi yang digunakan atau dihasilkan oleh proses pembuatan perangkat lunak, artifact tersebut dapat berupa model, deskripsi atau perangkat lunak) dari sistem perangkat lunak, seperti pada pemodelan bisnis dan sistem non perangkat lunak lainnya Selain itu UML adalah bahasa pemodelan yang menggunakan konsep orientasi object. UML dibuat oleh Grady Booch, James Rumbaugh, dan Ivar Jacobson di bawah bendera Rational Software Corp UML menyediakan notasi-notasi yang membantu memodelkan sistem dari berbagai perspektif. UML tidak hanya digunakan dalam pemodelan perangkat lunak, namun hampir dalam semua bidang yang membutuhkan pemodelan

System Analysis and Design with UML 1. System Analysis 1. Business Process Identification Use Case Diagram 2. Business Process Modeling Activity Diagram or Business Process Modeling Notation (BPMN) 3. Business Process Realization Sequence Diagram (Buat untuk setiap use case dengan menggunakan pola Boundary- Control-Entity) 2. System Design 1. Program Design 1. Class Diagram (Gabungkan Boundary-Control-Entity Class dan susun story dari sistem yang dibangun) 2. Package Diagram (Gabungan class yang sesuai, boleh menggunakan pola B-C-E) 3. Deployment Diagram (arsitektur software dari sistem yang dibangun) 2. User Interface Design (Buat UI design dari Boundary Class) 3. Entity-Relationship Model (Buat ER diagram dari Entity Class)

UML DIAGRAMS Diagram berbentuk grafik yang menunjukkan simbol elemen model yang disusun untuk mengilustrasikan bagian atau aspek tertentu dari sistem. Adapun jenis diagram dalam UML antara lain: 1. Class diagram 2. Use-case diagram 3. Behavior diagrams: 3.1. Interaction diagram: 3.1.1. Sequence diagram 3.1.2. Collaboration diagram 3.2. State chart diagram 3.3. Activity diagram 4. Implementation diagram: 4.1. Component diagram 4.2. Deployment diagram

USE CASE DIAGRAM Menggambarkan sejumlah external actors dan hubungannya ke use case yang diberikan oleh sistem. Use case adalah deskripsi fungsi yang disediakan oleh sistem dalam bentuk teks sebagai dokumentasi dari use case symbol namun dapat juga dilakukan dalam activity diagrams. Use case digambarkan hanya yang dilihat dari luar oleh actor (keadaan lingkungan sistem yang dilihat user) dan bukan bagaimana fungsi yang ada di dalam sistem.

ACTOR Pada dasarnya actor bukanlah bagian dari use case diagram, namun untuk dapat terciptanya suatu use case diagram diperlukan beberapa actor dimana actor tersebut mempresentasikan seseorang atau sesuatu (seperti perangkat, sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem. Sebuah actor mungkin hanya memberikan informasi inputan pada sistem, hanya menerima informasi dari sistem atau keduanya menerima dan memberi informasi pada sistem, actor hanya berinteraksi dengan use case tetapi tidak memiliki kontrol atas use case. Actor digambarkan dengan stick man Actor dapat digambarkan secara secara umum atau spesifik, dimana untuk membedakannya kita dapat menggunakan relationship

ACTOR Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan actor tersebut terkait dengan sistem antara lain: Yang berkepentingan terhadap sistem dimana adanya arus informasi baik yang diterimanya maupun yang dia inputkan ke sistem. Orang ataupun pihak yang akan mengelola sistem tersebut. External resource yang digunakan oleh sistem. Sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang akan dibuat.

USE CASE Use case adalah gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga customer atau pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun. Use case diagram adalah penggambaran sistem dari sudut pandang pengguna sistem tersebut (user), sehingga pembuatan use case lebih dititikberatkan pada fungsionalitas yang ada pada sistem, bukan berdasarkan alur atau urutan kejadian.

USE CASE Cara menentukan Use Case dalam suatu sistem: Pola perilaku perangkat lunak aplikasi. Gambaran tugas dari sebuah actor. Sistem atau benda yang memberikan sesuatu yang bernilai kepada actor. Apa yang dikerjakan oleh suatu perangkat lunak (bukan bagaimana cara mengerjakannya).

RELASI USE CASE Ada beberapa relasi yang terdapat pada use case diagram: 1. Association, menghubungkan link antar element. 2. Generalization, disebut juga inheritance (pewarisan), sebuah elemen dapat merupakan spesialisasi dari elemen lainnya. 3. Dependency, sebuah element bergantung dalam beberapa cara ke element lainnya. 4. Aggregation, bentuk assosiation dimana sebuah elemen berisi elemen lainnya.

RELASI USE CASE Tipe relasi/ stereotype yang mungkin terjadi pada use case diagram: 1. <<include>>, yaitu kelakuan yang harus terpenuhi agar sebuah event dapat terjadi, dimana pada kondisi ini sebuah use case adalah bagian dari use case lainnya. 2. <<extends>>, kelakuan yang hanya berjalan di bawah kondisi tertentu seperti menggerakkan alarm. 3. <<communicates>>, mungkin ditambahkan untuk asosiasi yang menunjukkan asosiasinya adalah communicates association. Ini merupakan pilihan selama asosiasi hanya tipe ralationship yang dibolehkan antara actor dan use case.

Contoh Kasus Berikut ini adalah contoh dari sebuah studi kasus yang menangani Aplikasi pada sebuah ATM dengan skenario sbb: Sebuah bank mengoperasikan ATM dan mengelola banyak tabungan, setiap nasabah memiliki setidaknya satu rekening tabungan pada satu bank tertentu. Setiap tabungan dapat diakses melalui kartu debit. Proses utama sistem ATM berkomunikasi dengan pusat komputer dan didesain untuk menangani beberapa transaksi. Setiap transaksi menunjuk sebuah tabungan tertentu. Suatu transaksi akan menghasilkan satu dari dua hal berikut: transaksi diterima atau mengeluarkan pesan penolakan transaksi". Untuk melakukan sebuah transaksi akan melalui dua tahap: pengecekan tabungan dan pemrosesan transaksi.

Contoh Kasus Proses pengecekan tabungan akan menetapkan persetujuan untuk proses transaksi. Jika persetujuan ditolak, ATM akan mengeluarkan pesan penolakan, namun jika diterima, transaksi akan diproses dengan menggunakan nomor rekening tabungan dan ATM membaca dari kartu debit. Pengecekan tabungan dilakukan bersamaan pada saat ATM memvalidasi kartu debit dari bank yang bersangkutan. Jika kartu valid, password akan dicek dengan nasabah.

uc Use Case Model Case ATM Sistem ATM Memasukkan Kartu «include» Memasukkan PIN Melihat Saldo «extend» Pengguna Melakukan Transaksi «extend» Mengirim Uang «extend» Mengambil Uang Melakukan Logout

uc Use Case Diagram Case ATM (Multi Actors) Sistem ATM Memasukkan Kartu «include» Membuka Kotak Deposit Petugas Pengguna Memasukkan PIN Core Banking System Memilih Transaksi «extend» Melihat Saldo «extend» Melakukan Logout «extend» Mengirim Uang Mengambil Uang

Skenario Use Case Untuk memudahkan kita dalam menganalisa skenario yang akan kita gunakan pada fase-fase selanjutnya maka kita dapat melakukan pemilahan terhadap skenario tersebut, antara lain: Nama use case : Memasukkan Kartu (Memasukkan PIN) Actor : User, bank Type : Primary Tujuan : verifikasi user ACTOR SISTEM 1. User Memasukkan kartu debit 2. ATM meminta PIN dari user 3. User memasukkan PIN & menekan OK 4. ATM Memverifikasi dengan Bank bahwa kartu & PIN adalah legal & rekening yg benar 5. ATM meminta jenis transaksi

Skenario Use Case Nama use case : Melihat Saldo Actor : User, bank Type : Primary Tujuan : Mengecek jumlah saldo tabungan Deskripsi : User datang ke ATM dgn kartu debit untuk melakukan pengecekan saldo. User memasukkan kartu ke ATM. ATM meminta user untuk memasukkan PIN. User memasukkan PIN dan sistem memproses pengecekan saldo dan menampilkan jumlah saldo di layar. ACTOR SISTEM 1. User memilih transaksi Lihat Saldo 2. Menampilkan jumlah saldo

Skenario Use Case Nama use case : Mengirim Uang Actor : User, bank Type : Primary Tujuan : Mengirimkan Uang ke Nasabah lain Melalui ATM Deskripsi : User datang ke ATM dgn kartu debit untuk melakukan pengecekan saldo. User memasukkan kartu ke ATM. ATM meminta user untuk memasukkan PIN. User memasukkan PIN, memasukkan norek tujuan, nominal uang yang dikirim dan sistem akan memproses pengiriman uang dan mengeluarkan nota. ATM mengirim transaction record ke Bank untuk mengupdate saldo tabungan.

Skenario Use Case ACTOR 1. User memilih transaksi Transfer 3. User memasukkan norek tujuan 5. User memasukkan jumlah nominal uang yang akan dikirimkan SISTEM 2. ATM meminta norek tujuan 4. ATM meminta jumlah nominal yg akan dikirimkan 6. ATM mengecek jumlah uang yang akan ditransfer dengan saldo minimal yang diperbolehkan pada bank tersebut. 7. Update saldo 8. ATM mengirimkan uang 9. ATM mencetak nota dan mengeluarkan kartu

Skenario Use Case Nama use case : Mengambil Uang Actor : User, bank Type : Primary Tujuan : Penarikan uang secara cash Deskripsi : User datang ke ATM dengan kartu debit untuk melakukan penarikan tunai. User memasukkan kartu ke ATM. ATM meminta user untuk memasukkan PIN. User memasukkan PIN dan sistem memproses penarikan tunai. ATM mengeluarkan uang dan mengeluarkan nota. ATM mengirim transaction record ke bank untuk meng-update saldo tabungan.

Skenario Use Case ACTOR 1. User memilih transaksi Penarikan 3. User memasukkan jumlah uang yang akan ditarik SISTEM 2. ATM meminta jumlah uang yang akan ditarik 4. ATM mengecek jumlah uang yang akan ditarik dengan saldo minimal yang diperbolehkan pada bank tersebut. 5. Update saldo 6. ATM mengeluarkan uang 7. ATM mencetak nota dan mengeluarkan kartu

Use Case dengan Relasi & Generalisasi

Kasus Sistem Penjualan Business Rules 1. Item adalah barang yang dijual di supermarket dan harus terdaftar di dalam sistem. 2. Kasir menjual item kepada pembeli. Terdapat 2 jenis kasir, yaitu kasir biasa dan kasir express. Kasir express hanya melayani penjualan max 5 item. 3. Sistem menangani penjualan item, pemasokan barang, penukaran item. 4. Pada penukaran item, item yang ditukarkan diusahakan merupakan item yang sama, namun jika supplier tidak menyediakan lagi maka dapat ditukarkan dengan item yang lain seharga item yang kadaluarsa atau sesuai dengan perjanjian.

TUGAS PRAKTIKUM 1. BUAT RANCANGAN USE CASE DIAGRAM UNTUK KASUS MASING-MASING MAHASISWA 2. KUMPULKAN DALAM BENTUK FILE PDF ATAU DOCX