W A K T U Pasal

dokumen-dokumen yang mirip
PERSEROAN KOMANDITER CV. NOMOR :.-

ANGGARAN DASAR CV. BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1. BAB II JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN Pasal 2

AKTA PENDIRIAN PERSEROAN KOMANDITER CV. Nomor: -Pada hari ini,

berada di Kabupaten Bogor;-

AKTA PENDIRIAN FIRMA SUMBER KENCONO Nomor: 20

ANGGARAN DASAR PERSEROAN TERBATAS Akta Pendirian Perseroan Terbatas Nomor : 1

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERSEKUTUAN PERDATA, PERSEKUTUAN FIRMA, DAN PERSEKUTUAN KOMANDITER

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN. TENTANG PERSEKUTUAN PERDATA, PERSEKUTUAN FIRMA, DAN PERSEKUTUAN KOMANDITER

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT POLARIS ISVESTAMA Tbk

PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS

Sosialisasi Rancangan Undang-undang Tentang Persekutuan Perdata, Persekutuan Firma dan Persekutuan Komanditer

PERJANJIAN KERJA SAMA ( MENGENAI BALAI PENGOBATAN UMUM ) Nomor :...

Rp ,- (seratus juta rupiah

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN STATUS DAN JANGKA WAKTU MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG USAHA PERSEORANGAN DAN BADAN USAHA BUKAN BADAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB III OBYEK PENELITIAN. PT. Dian Hardesa yang bergerak di bidang electronica, electrical, mechanical,

ANALISA AKTA PENDIRIAN PT LUMBUNG BERKAT SEJAHTERA TERHADAP UU No. 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS

AKTA PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS. Nomor. Barat), berhadapan dengan saya, dalam akhir akta ini. Kecamatan. Indonesia; -

AKTA PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS. Pada hari ini, Hadir dihadapan saya, Notaris di...

PT. VITALITAS GAYA MANDIRI. Nomor : 110. h)

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Sosialisasi Rancangan Undang-undang Tentang Usaha Perseorangan dan Badan Usaha Bukan Badan Hukum

CONTOH SURAT PERJANJIAN KREDIT

Pengantar Hukum Bisnis Persekutuan Firma dan Persekutuan Komanditer

SOAL : KASUS POSISI :

POIN-POIN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. AKR Corporindo, Tbk. (Mata Acara Kedua Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa)

BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2000 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN

PENUNJUK UNDANG-UNDANG PERSEROAN TERBATAS

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI MITRA SEJAHTERA JAKARTA. BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN DAERAH KERJA Pasal 1

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA nomor 1 tahun 1995 tentang PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ANGGARAN DASAR YAYASAN Yayasan : Nomor :

1 ORANG DAN BADAN YANG TERCAKUP DALAM PERSETUJUAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PASAL 1 NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Ayat (1) s/d (2): Tidak ada perubahan. PASAL 2 JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN Tidak ada perubahan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

CONTOH AKTA PENDIRIAN (BARU) YAYASAN YAYASAN

PELEPASAN HAK Nomor : Pada hari ini, Senin, tanggal (sembilan Februari duaribu limabelas).

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2. Nama : Umur : Pekerjaan : Alamat : Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA atau yang MENERIMA HAK ATAS TANAH

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha

AKTA PEMBAGIAN DAN PEMISAHAN HARTA PENINGGALAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

Bentuk: UNDANG-UNDANG (UU) Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 1 TAHUN 1995 (1/1995) Tanggal: 7 MARET 1995 (JAKARTA)

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERKUMPULAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

tinggal di Jakarta, Apartemen French Walk Unit LDG 06 A, Rukun

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) DAMRI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TEKNIK PEMBUATAN AKTA III Akta Pembagian dan Pemisahan Harta Peninggalan 2014

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) DAMRI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

YAYASAN Contoh akta Yayasan yang didirikan sebelum berlakunya Undang-undang nomor 16

YAYASAN Contoh akta perubahan anggaran dasar Yayasan untuk Yayasan yang didirikan sebelum

Perseroan ), berkedudukan di Kotamadya

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 233 TAHUN 1961 TENTANG PENDIRIAN BADAN PIMPINAN UMUM PERUSAHAAN NEGARA ANGKUTAN MOTOR DAMRI

BAB I. KETENTUAN UMUM

JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN PASAL 2 Perseroan didirikan untuk jangka waktu tidak terbatas.

Bab 2 Badan usaha dalam kegiatan bisnis. MAN 107- Hukum Bisnis Semester Gasal 2017 Universitas Pembangunan Jaya

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1983 TENTANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

YAYASAN Contoh akta perubahan anggaran dasar Yayasan untuk Yayasan yang didirikan

-menurut keterangannya dilahirkan di

---Berhadapan dengan saya, YASEER ARAFAT, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Kabupaten Bogor, dengan

KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN (UU KUP)

CONTOH AKTA BERITA ACARA/RISALAH SERAH TERIMA ASSET YAYASAN (DALAM LIKUIDASI) KEPADA YAYASAN 1

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 1983 TENTANG PERUSAHAAN UMUM PELABUHAN II PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERJANJIAN PINJAM MEMINJAM UANG DI PERUSAHAAN

2016, No Manusia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengajuan Permohonan Pengesahan Badan Hukum dan Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar sert

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BUPATI BULELENG PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH SWATANTRA KABUPATEN BULELENG

PENGAKUAN HUTANG. Nomor : Pada hari ini, Kamis tanggal (duapuluh lima Juni duaribu Pukul

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA PRIMER KOPERASI PEGAWAI UPN VETERAN YOGYAKARTA. Badan Hukum : 479 a/bh/xi/12-67 BAB I UMUM

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ditetapkan dan diatur dalam anggaran dasar Yayasan yang bersangkutan.

PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL Tbk.

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 20 TAHUN 1999 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PIAGAM DIREKSI & DEWAN KOMISARIS. PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk.

NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

CONTOH AKTA NOTARIS BERITA ACARA/RISALAH PENYERAHAN PENYELENGGARAAN IZIN-IZIN PENDIDIKAN FORMAL DARI YAYASAN DALAM LIKUIDASI 1 KEPADA YAYASAN (BARU)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 16 TAHUN 2001 (16/2001) TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MASUK DAN KELUAR SEBAGAI PESERO SERTA PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Nomor: 10. -Pada hari ini, Rabu, tanggal duapuluh delapan Maret duaribu

Matraman, Kelurahan Kebon Manggis, Rukun Tetangga 011, Rukun Warga 001,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERKUMPULAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

-Menghadap kepada Saya. Notaris di..., dan akan disebut pada bagian akhir akta ini:

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG PERKOPERASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ANGGARAN RUMAH TANGGA. Koperasi Primer Nasional MEDIA INDONESIA MERDEKA

SEMULA ANGGARAN DASAR PT. BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk.

Transkripsi:

AKTA PENDIRIAN PERSEROAN KOMANDITER CV SAYA SUKA ANDA SUKA Nomor: - Pada hari ini, tanggal pukul WIB ( Waktu Indonesia Barat) Berhadapan dengan saya, Notaris di Jakarta, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang namanamanya akan disebutkan pada bagian akhir akta ini dan telah dikenal oleh saya, Notaris: 1 Tuan 2 Nyonya 3 Tuan Para penghadap telah dikenal oleh saya, Notaris, berdasarkan identitas yang mereka perlihatkan Para penghadap menerangkan dengan akta ini telah saling setuju dan semufakat untuk mendirikan suatu Perseroan Komanditer (Commanditaire Vennootschap) dengan Anggaran Dasar sebagai berikut: NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1 Perseroan ini bernama Perseroan Komanditer CV SAYA SUKA ANDA SUKA, berkedudukan di (selanjutnya disebut "Perseroan") 2 Perseroan ini berkedudukan di Jakarta, dengan cabangcabang atau perwakilan-perwakilannya di tempat-tempat lain yang dianggap perlu oleh (para) Pesero Pengurus ------------------- W A K T U --------------------- -------------------- Pasal 2 ----------------------

Perseroan ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan lamanya dan dimulai sejak tanggal akta ini ditandatangani MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 3 1 Maksud dan tujuan perseroan ini ialah melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut : a sebagai distributor, supplier, leveransir, grosir, komisioner dan keagenan (perwakilan) dari berbagai macam barang perdagangan dan untuk berbagai perusahaan, baik perusahaan-perusahaan dalam negeri maupun perusahaan-perusahaan luar negeri, kecuali keagenan dalam bidang perjalanan; b Perdagangan pada umumnya, baik atas perhitungan sendiri maupun atas tanggungan pihak lain secara komisi, termasuk pula perdagangan impor, ekspor, lokal dan antar pulau; c melaksanakan kegiatan usaha dalam bidang industri, terutama konpeksi (garment), Boutique, alat-alat rumah tangga, kerajinan tangan, souvenir, kayu dan besi; d melaksanakan kegiatan usaha dalam bidang jasa terutama: - Jasa Perbaikan, Pemeliharaan/Perawatan, alat-alat bantu elektrikal, mekanikal dan teknikal dan komputer; - Jasa penyelenggaraan Warung Internet (Warnet), Warung Telekomunikasi (Wartel) dan benda-benda pos; - Jasa Pemeliharaan kebersihan (cleaning service) untuk gedung-gedung perkantoran, apartemen, kapal terbang dan kendaraan umum; - Jasa Boga yang meliputi membuka dan mendirikan Restauran, Rumah Makan dan Catering; - Jasa Pengiriman barang baik antar pulau, lokal dan Internasional; e Kontraktor (biro bangunan) antara lain, dengan merencanakan dan melaksanakan pekerjaan-pekerjaan pemborongan pembangunan gedung-gedung, perumahan, jalan, jembatan, dam-dam, pengairan (irigasi) termasuk pula pemasangan instalasi listrik, air, gas dan telekomunikasi/telex; f Pengadaan barang-barang dan alat-alat kebutuhan kantor; g Pertamanan (landscaping) termasuk perencanaan dan

pelaksanaannya serta tata ruang dalam dan luar (interior dan eksterior design); h Periklanan dan Reklame pada umumnya; i Percetakan, penjilidan dan pengepakan; j menjalankan usaha dalam bidang pengangkutan darat, baik penumpang, barang maupun ternak; k menjalankan usaha dalam bidang perbengkelan, seperti pengelasan, pengecatan dan reparasi untuk segala macam kendaraan bermotor; l berusaha dalam bidang perkebunan, antara lain pengelolaan perkebunan, pengelolaan hasil-hasil perkebunan; m berusaha dalam bidang kehutanan, antara lain pengelolaan hutan, ekploitasi hutan, pemotongan kayu dan pengolahan kayu; n berusaha dalam bidang pertanian, antara lain pengelolaan pertanian dan hasil-hasil pertanian; o menjalankan kegiatan usaha dalam bidang peternakan unggas, petelur dan hewan potong; p menjalankan kegiatan usaha dalam bidang perikanan darat, tambak dan laut; Segala sesuatu dalam arti kata yang seluas-luasnya 2 Perseroan dapat mendirikan atau turut mendirikan perseroan-perseroan atau badan-badan lain, baik di dalam maupun di luar negeri, yang mempunyai maksud dan tujuansama atau hampir sama dengan maksud dan tujuan perseroan dan pada umumnya menjalankan segala kegiatan usaha untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas dengan -mengindahkan undang-undang dan peraturanperaturan yang berlaku M O D A L Pasal 4 1 Modal perseroan ini tidak ditentukan besarnya, akan tetapi sewaktu-waktu akan ternyata dalam buku-buku perseroan, demikian pula besar bagian masing-masing pesero 2 Para pesero dikrediter dalam buku-buku perseroan pada perhitungan modal mereka masing-masing untuk penyetoran-penyetoran uang dan/atau nilai pemasukan (inbreng) benda dalam perseroan yang telah atau dilakukan oleh mereka dan untuk tiap-tiap pemasukan tersebut akan diberikan suatu tanda pembayaran yang sah sebagai tanda bukti yang ditandatangani oleh para pesero

3 Selain modal yang berupa uang (benda) yang ternyata dalam buku-buku itu, (para) Pesero Pengurus juga akanmencurahkan tenaga, pikiran dan keahliannya untuk kepentingan dan kemajuan perseroan PENGURUSAN DAN TANGGUNG JAWAB (PARA) PESERO PENGURUS Pasal 5 1 Tuan dan tuan MUTAZAL LULI adalah (para) Pesero Pengurus selaku Direktur Utama dan Direktur dari perseroan yang bertanggungjawab sepenuhnya, sedangkan nyonya ANI FATIMAH adalah Pesero Komanditer dan oleh karenanya hanya bertanggung jawab hingga modal yang dimasukan dalam perseroan Tuan dengan jabatan Direktur Utama dan tuan dengan jabatan Direktur, apabila ia berhalangan, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga maka wakilnya atau yang ditunjuk berhak dan berwenang mewakili dan mengikat perseroan dimanapun juga baik di dalam maupun di luar pengadilan dan berhak untuk dan atas nama perseroan melakukan segala perbuatan pengurusan maupun perbuatan pemilikan, akan tetapi dengan pembatasan bahwa untuk: a memperoleh, melepaskan atau memindahkan hak atas benda-benda tetap (tak bergerak) bagi atau kepunyaan perseroan; b meminjam atau meminjamkan uang untuk dan atas nama perseroan (tidak termasuk mengambil uang perseroan yang disimpan di bank-bank atau tempattempat lain); c menggadaikan atau mempertanggungkan dengan cara lain harta kekayaan perseroan; d mengikat perseroan sebagai penjamin, dan e mengangkat seorang kuasa atau lebih dan mencabut kembali kekuasaan itu; -harus mendapat persetujuan terlebih dahulu atau turut

ditandatangani oleh (para) Pesero Komanditer 2 (Para) Pesero Pengurus berwenang dan berkewajiban untuk memegang dan mengatur buku-buku, uang dan hal-hal lain yang menyangkut (usaha-usaha) perseroan dan berwenang pula untuk mengangkat dan/atau memberhentikan para karyawan serta menetapkan gaji mereka WEWENANG (PARA) PESERO KOMANDITER Pasal 6 1 (Para) Pesero Komanditer secara pribadi atau oleh yang dikuasakannya berwenang untuk memasuki pekaranganpekarangan, gedung-gedung, seperti kantor-kantor dan bangunan-bangunan lain, yang dipergunakan atau yang dimiliki oleh perseroan dan berwenang pula untuk melakukan pemeriksaan tentang keadaan buku-buku, uang dan hal-hal lain yang menyangkut (usaha-usaha) perseroan 2 (Para) Pesero Pengurus berkewajiban untuk memberikan keterangan-keterangan yang diminta dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh (para) Pesero Komanditer PENGUNDURAN DIRI, MENINGGAL DUNIA ATAU PAILIT Pasal 7 Masing-masing pesero berhak untuk sewaktu-waktu keluar dari perseroan, asalkan kehendaknya itu paling sedikit 3 (tiga) bulan sebelumnya diberitahukan melalui surat kepada (para) pesero lainnya, dengan ketentuan bahwa apabila yang keluar itu (para) pesero pengurus maka ia (mereka) wajib lebih dahulu membereskan dan menyelesaikan semua laporan tentang keadaan keuangan dan hal-hal lain yang menyangkut (usahausaha) perseroan Pasal 8 1 Apabila salah seorang pesero meninggal dunia, perseroan tidak harus dibubarkan, tetapi (para) pesero yang masih ada bersama-sama dengan (para) ahli waris dari pesero yang meninggal dunia itu, berhak untuk melanjutkan (usahausaha) perseroan, dengan ketentuanbahwa jika ahli waris yang bersangkutan terdiri lebihdari seorang, maka para ahli waris (yang memiliki hakbersama-sama) itu harus menunjuk seorang kuasa untuk mewakili dan menjalankan hak-hak dan kewajiban-kewajiban mereka sebagai pesero dalam perseroan dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan terhitung dari hari meninggalnya pesero yang bersangkutan 2 Jika dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan itu para ahli waris belum atau tidak menunjuk seorang kuasa atau tidak ada

pernyataan bahwa mereka (ia) setuju untuk melanjutkan (usaha-usaha) perseroan ini maka mereka (ia) dianggap tidak setuju dan dinyatakan telah keluar dari perseroan terhitung sejak hari meninggalnya pesero yang bersangkutan dan dalam hal demikian (para) pesero yang masih ada berhak untuk melanjutkan (usaha-usaha) perseroan Pasal 9 -Apabila salah seorang pesero dinyatakan pailit, -diperkenankan menunda pembayaran utang-utangnya (surseance van betaling) atau dinyatakan di bawah pengampuan (onder curatele gesteld) maka pesero yang bersangkutan dianggap telah keluar dari perseroan sehari sebelum peristiwa itu terjadi Pasal 10 1 Bagian pesero yang keluar atau yang dianggap telah keluar dari perseroan, akan dibayarkan dengan uang tunai kepada yang berhak menerimanya, yaitu sejumlah bagiannya dalam perseroan menurut neraca dan perhitungan laba-rugi terakhir atau yang dibuat pada waktu keluar atau dianggap keluar pesero yang bersangkutan dalam waktu 3 (tiga) bulan, tanpa bunga 2 Dengan pembayaran tersebut (para) pesero yang masih ada berhak sepenuhnya untuk melanjutkan (usaha-usaha) perseroan, dengan sisa kekayaan dan beban (aktiva dan pasiva) nya dan dengan tetap memakai nama perseroan PENUTUPAN BUKU DAN PEMBUATAN NERACA Pasal 11 1 Tiap-tiap tahun pada akhir bulan Desember, buku buku perseroan harus ditutup dan dalam waktu selambat lambatnya pada akhir bulan Maret tahun berikutnya harus sudah dibuat neraca dan perhitungan laba-rugi perseroan; Untuk pertama kalinya pada buku perseroan ditutup tanggal tigapuluh satu Desember duaribu enam (31-12-2011) 2 Dalam waktu paling lambat 3 (tiga) bulan setelah buku-buku perseroan ditutup, (Para) Pesero Pengurus diwajibkan membuat neraca dan perhitungan laba rugi perseroan 3 Neraca dan perhitungan laba rugi tersebut, demikian pula surat-surat laporan tahunan perseroan, harus disimpan di kantor perseroan, sehingga dapat dilihat dan diperiksa/diteliti oleh (Para) Pesero Komanditer dalam jangka waktu 14 (empatbelas) hari setelah dibuatnya neraca dan perhitungan laba rugi itu 4 Apabila (Para) Pesero Komanditer tidak dapat menyetujuinya

maka ia (mereka) berhak untuk mengajukan keberatannya (mereka) kepada (Para) Pesero Pengurus mengenai neraca dan perhitungan laba-rugi dan/atau laporan tahunan tersebut Apabila dalam jangka waktu 14 (empatbelas) hari itu (Para) Pesero Komanditer tidak mengajukan keberatannya maka neraca dan perhitungan laba-rugi dan/atau laporan tahunan tersebut dianggap sah dan sebagai tanda pengesahannya semua pesero harus menandatanganinya, yang berarti bahwa (Para) Pesero Komanditer memberikan pengesahan dan pembebasan tanggung jawab (acquite et decharge) sepenuhnya kepada (Para) Pesero Pengurus atas semua tindakan dalam jabatan mereka dalam tahun yang lalu 5 Bilamana mengenai pengesahan neraca dan perhitungan laba-rugi dan/atau laporan tahunan antara para peseroyang tak dapat diselesaikan secara berunding, maka masingmasing pesero berhak meminta kepada hakim yangberwajib untuk mengangkat 3 (tiga) orang arbiter yang akan memutuskan perselisihan itu dengan suara yang terbanyak setelah memberi kesempatan kepada para pesero mengajukan pendapatnya masing-masing Para arbiter itu berhak melihat semua buku-buku dan surat-surat perseroan dan memberi keputusan sebagai orang jujur, juga mengenai biaya-biaya yang diperlukan Para pesero tunduk kepada putusan para arbiter itu K E U N T U N G A N Pasal 12 1 Keuntungan yang diperoleh dari perseroan ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya eksploitasi dan biaya-biaya langsung lainnya dari dan menurut persetujuan semua pesero dalam perseroan, akan dibagikan kepada/antara pesero masing-masing menurut perbandingan dalam modal perseroan 2 Pembagian keuntungan akan dilakukan dalam waktu 1 (satu) bulan setelah neraca dan perhitungan laba rugi yang dimaksudkan dalam pasal 11 itu disahkan K E R U G I A N Pasal 13 -Kerugian-kerugian yang mungkin diderita oleh perseroan akan ditanggung bersama oleh semua pesero yang besarnya sesuai dengan perhitungan dalam pembagian keuntungan, tetapi dengan ketentuan bahwa apabila kerugian itu sampai terjadi

maka (Para) Pesero Komanditer hanya turut bertanggungjawab sampai dengan besar modal bagian yang dimasukannya dalam perseroan DANA CADANGAN Pasal 14 1 Apabila dianggap perlu oleh para pesero, sebelum atau pada waktu keuntungan itu dibagikan, sebagian dari keuntungan dapat dipisahkan untuk dana cadangan yang besarnya akan ditetapkan oleh dan atas persetujuan semua pesero 2 Dana cadangan tersebut adalah keuntungan yang belum dibagikan kepada/antara para pesero dan yang akan disediakan untuk menutup kerugian, apabila pada suatu tahun buku menunjukkan bahwa perseroan menderita kerugian sehingga dengan demikian para pesero tidakperlu menambah atau mengurangi modal mereka masing-masing dalam perseroan untuk mengganti kerugian itu, kecuali jika dana cadangan itu tidak cukup dan atas persetujuan semua pesero mereka perlu menambah atau mengurangi modal mereka masing-masing untuk menggantikerugian itu 3 Dana cadangan itu selain dimaksudkan untuk menutup kerugian juga dapat dipergunakan sebagai modal pembantu menurut kebutuhan modal bekerja perseroan, dengan ketentuan bahwa semua keuntungan atau kerugian yang diperoleh atau diderita karenanya harus dimasukkan ke dalam perhitungan laba-rugi perseroan PENGALIHAN DAN/ATAU PEMBEBANAN BAGIAN Pasal 15 Masing-masing pesero dilarang untuk menjual atau secara bagaimanapun mengalihkan dan/atau melepaskan hak-hak mereka atau membebani bagian mereka dalam perseroan, kecuali dengan persetujuan (para) pesero lainnya HAL-HAL LAIN Pasal 16 Hal-hal yang tidak diatur atau tidak cukup diatur dalam anggaran dasar ini akan diputuskan oleh para pesero secara berunding D O M I S I L I Pasal 17 Mengenai akta ini dan segala akibatnya serta pelaksanaannya, para pesero memilih tempat kedudukan hukum (domisili) yang tetap dan umum di Kantor Panitera Pengadilan Negeri di tempat kedudukan perseroan Maka dari hal-hal tersebut di atas, dibuatlah:

A K T A - I N I Dibuat sebagai minuta dan diresmikan di Jakarta pada hari dan tanggal seperti tersebut pada awal akta ini -dengan dihadiri oleh saksi-saksi, yaitu : nyonya RUSMINI, bertempat tinggal di Bekasi, pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor 1055015702611004, untuk sementara berada di Jakarta; tuan HENDRA GUNAWAN, bertempat tinggal di Depok, pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor 3277711005/05959/71014874, untuk sementara berada di Jakarta; - Setelah akta ini dibacakan oleh saya, Notaris, kepada para penghadap dan saksi-saksi, maka akta ini segera ditandatangani oleh para penghadap, saksi-saksi dan saya, Notaris Dilangsungkan dengan tanpa perubahan Asli akta ini telah ditandatangani secukupnya Diberikan sebagai salinan yang sama bunyinya