Implementasi Alih Fungsi Penggunaan Tanah dari Lahan Pertanian di Kabupaten Klaten...

dokumen-dokumen yang mirip
PENGATURAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN UNTUK LAHAN PERMUKIMAN DI KABUPATEN BADUNG

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENGENDALIAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN KABUPATEN TEMANGGUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. Lahan sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sebuah permasalahan penataan ruang yang hampir dihadapi oleh semua

DIPONEGORO LAW REVIEW

Peran Pemerintah dalam Perlindungan Penataan Ruang

BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG IZIN LOKASI, PEMANFAATAN, DAN PERUBAHAN PENGGUNAAN TANAH

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB I PENDAHULUAN. berkesinambungan meliputi seluruh kehidupan masyarakat yang dilakukan di seluruh

BAB I PENDAHULUAN. sektor non pertanian merupakan suatu proses perubahan struktur ekonomi.

UPAYA HUKUM PEMERINTAHAN KABUPATEN BADUNG DALAM MEMPERTAHANKAN TANAH PERTANIAN DI DAERAH BADUNG

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. mewujudkan ketahanan pangan, penciptaan lapangan kerja,

DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI ( Studi Kasus : Di Desa Landangan Kecamatan Kapongan )

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR : 14 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG IZIN PERUNTUKAN PENGGUNAAN TANAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG IZIN PENGGUNAAN PEMANFAATAN TANAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. lahan sawah diketahui bahwa kebutuhan lahan sawah domestik dan

JURNAL. Diajukan oleh : ELVI MORINA SITEPU. Program Kekhususan : Hukum Pertanahan dan Lingkungan Hidup UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. banyak, masih dianggap belum dapat menjadi primadona. Jika diperhatikan. dialihfungsikan menjadi lahan non-pertanian.

BAB VI OPTIMALISASI PENGENDALIAN PENTAAN RUANG DALAM RANGKA PERUBAHAN FUNGSI LAHAN SAWAH IRIGASI TEKNIS DI KAWASAN PANTURA

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 31 TAHUN 2015 TENTANG

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG IZIN PERUNTUKAN PENGGUNAAN TANAH

STRATEGI UMUM DAN STRATEGI IMPLEMENTASI PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG

TATA RUANG KABUPATEN BANDUNG PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

21 Januari 2017 PENYEDIAAN LAHAN UNTUK PERTANIAN BERKELANJUTAN

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 3A TAHUN 2014 TENTANG ALIH FUNGSI TANAH PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI KABUPATEN BLORA

Pengendalian pemanfaatan ruang

I. PENDAHULUAN. utama perekonomian nasional. Sebagian besar masyarakat Indonesia masih

PENDAHULUAN. Lahan sudah menjadi salah satu unsur utama dalam menunjang. kelangsungan kehidupan sejak manusia pertama kali menempati bumi.

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG

I. PENDAHULUAN. Kabupaten Ngawi merupakan kabupaten penghasil beras keempat terbesar

INSENTIF EKONOMI DAN ASPEK KELEMBAGAAN UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT

HARMONISASI PRODUK HUKUM DAERAH DALAM PENYUSUNAN KEBIJAKAN PENANAMAN MODAL (STUDI KASUS DI KABUPATEN BATANG) Mustamsikin 1, Yusriyadi 2.

HAK, KEWAJIBAN DAN PERAN MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pertanian adalah suatu usaha untuk menghimpun pabrik-pabrik alami biologis

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG

PENJELASAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN SRAGEN TAHUN

PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

PELAKSANAAN PERALIHAN HAK MILIK ATAS TANAH MELALUI HIBAH UNTUK ANAK DI BAWAH UMUR

Penyusunan Materi Teknis Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Serdang Bedagai Tahun ;

Analisa dan Usulan Kegiatan Berdasarkan Fungsi Yang Diselenggarakan Direktorat Pemantauan dan Pembinaan Pertanahan

BUPATI BANYUMAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENANAMAN MODAL DI KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring majunya perkembangan jaman, seiring itu pula perkembangan terjadi di

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN. terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut :

PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG PENANAMAN MODAL DI KABUPATEN SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN I.1.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMBERIAN KEMUDAHAN PENANAMAN MODAL DI KABUPATEN KENDAL

fungsi jalan, harga lahan, pertumbuhan penduduk, kepadatan penduduk dan ketersediaan sarana prasarana. C uste s r te I Cluster II

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN

BUPATI BARITO KUALA KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR / 249 /KUM/2011 TENTANG

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

DAMPAK DAN STRATEGI PENGENDALIAN KONVERSI LAHAN UNTUK KETAHANAN PANGAN DI JAWA TENGAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 7 Tahun : 2013

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB III ANALISIS ISU STRATEGIS

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PENANAMAN MODAL DI PROVINSI JAWA TENGAH

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 68 Tahun : 2015

PERUBAHAN PENGGUNAAN TANAH PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI KANTOR PERTANAHAN KARANGANYAR

UPAYA PENGENDALIAN ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH UNTUK PELESTARIAN SUBAK DAN KEBERLANJUTAN PERTANIAN DI BALI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

EFEKTIFITAS HIBAH HAK ATAS TANAH MENURUT HUKUM ADAT DALAM PENDAFTARAN TANAH DI KABUPATEN BOYOLALI

II. TINJAUAN PUSTAKA. sumberdaya lahan (land resources) sebagai lingkungan fisik terdiri dari iklim, relief,

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERIAN IZIN LOKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG PEMBERIAN IZIN LOKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANGKA,

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR : 2 TAHUN 2002 IZIN PERUNTUKAN PENGGUNAAN TANAH

Peran Dinas Tata Kota Bandar Lampung Dalam Pengendalian Pemanfaatan Tata Ruang. Ati Yuniati. Abstrak

PENGARUH KONVERSI LAHAN SAWAH KE NON PERTANIAN TERHADAP HASIL PRODUKSI PADI SAWAH DI KOTA TASIKMALAYA

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG IZIN LOKASI

TUJUAN 1. TERWUJUDNYA KOTA BOGOR SEBAGAI KOTA YANG CERDAS, BERDAYA SAING DAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI MELALUI SMART GOVERMENT DAN SMART PEOPLE

Penulisan Hukum (Skripsi)

WALIKOTA PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TINJAUAN BENCANA SITU GINTUNG DARI SUDUT PANDANG PENATAAN RUANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG. Nomor : 08 Tahun 2015

I. PENDAHULUAN. Lahan sudah menjadi salah satu unsur utama dalam menunjang. kelangsungan kehidupan sejak manusia pertama kali menempati bumi.

DAFTAR ISI. Abstrak... i Kata Pengantar... ii Daftar Isi... iv Daftar Tabel... viii Daftar Gambar... xii

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR: 5 TAHUN 2013

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

ASPEK PERTANAHAN DALAM PENGENDALIAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN (SAWAH)

BAB III PENUTUP 3.1. KESIMPULAN

BUPATI LEBAK PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI JEPARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PENANAMAN MODAL DI KABUPATEN JEPARA

Akril Setiawan Mahasiswa Program Magister (S2) Kenotariatan Fakultas Hukum Unissula

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENANAMAN MODAL DI KABUPATEN PURBALINGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Rencana Struktur Tata Ruang Kawasan Perkotaan Metropolitan. Skala peta = 1: Jangka waktu perencanaan = 20 tahun

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan

KAJIAN STRATEGI PENGELOLAAN RETRIBUSI PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DI KAWASAN PENDIDIKAN TEMBALANG TUGAS AKHIR

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN DI KABUPATEN KENDAL

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PENANAMAN MODAL

Transkripsi:

Implementasi Alih Fungsi Penggunaan Tanah dari Lahan Pertanian di Kabupaten Klaten... IMPLEMENTASI ALIH FUNGSI PENGGUNAAN TANAH DARI LAHAN PERTANIAN MENJADI LAHAN NON PERTANIAN DI KABUPATEN KLATEN BERDASARKAN UU NO. 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG Y. Cahyo Kristiyono Mahasiswa Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surkarta Andrea Indirawati, Djoko Wahju Winarno Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta Abstract Farming is the main sector in indonesia as an agricultural country. This study is 2007 about Landscape design and explanation of its implementation in Perda No. 11/ 2011. This study was a discriptive one providing a systematical description on the object to be studied and the model to address the as by the citizen in district Klaten. The study principally results the facts that the implementatiton of the land use conversion can be done and controlled, however there still many intringements happen, not only done by of law enforcements. The obstacles in controlling the land use conversion are : 1. The dualism in the local goverment policies 2. The locked socialization about land use conversion by goverment competent authority 3. The careloss land use by land owners due to various reasons. Keywords: Controlling the land-use conversion, the role of goverment authority Abstrak di atas sudah dapat dilaksanakan dengan tegas dan baik atau tidak pada tingkat pejabat Pemerintah Daerah Kata kunci : 105

Jurnal Repertorium Implementasi Volume Alih Fungsi IV No. 1 Penggunaan Januari-Juni Tanah 2017 dari Lahan Pertanian di Kabupaten Klaten... A. Pendahuluan terhadap peralihan fungsi tanah pertanian menjadi terbesar dari penduduk miskin di negeri ini. Sejalan dengan pembangunan kawasan perumahan maka aksesibilitas di lokasi tersebut menjadi semakin kondusif untuk pengembangan industri dan permintaan lahan oleh investor lain atau spekulan dengan peralihan fungsi tanah pertanian menjadi Izin perubahan penggunaan tanah diberikan dimaksudkan untuk mengubah tanah pertanian menjadi non pertanian. Sedangkan izin lokasi berdasarkan peraturan Menteri Negara Agraria/ dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk manajemen pertanahan dalam pengendalian perubahan penggunaan tanah pertanian ke lahan non pertanian perlu dioptimalkan dengan sejumlah tanah pertanian di Kabupaten Klaten semakin pengendalian perubahan penggunaan tanah pertanian menjadi non pertanian. Diperlukan penetapan hal ini perubahan dan penggunaan tanah serta izin Badan Pertanahan Nasional tingkat provinsi harus Kabupaten Klaten beberapa tahun ini ini proses administrasi pertanahan untuk lahan pertanian mengacu kepada arahan peruntukan dalam perumahan. Sektor pertanian masih menjadi salah satu pilar penggerak utama dari perekonomian di tertinggal jauh apabila dibandingkan dengan tahun terakhir sektor pertanian kalah oleh sektor dalam masalah pengaturan izin peralihan fungsi tanah pertanian menjadi non pertanian adalah Unit sektor pertanian mulai ditinggalkan dan menuju pada keuntungan. baik izin pengubahan penggunaan tanah maupun memenuhi pertumbuhan pembangunan dan mengawasi perkembangan serta pembangunan kebutuhan pengembangan suatu kawasan tertentu 106

Implementasi Alih Fungsi Penggunaan Tanah dari Lahan Pertanian di Kabupaten Klaten... cara wawancara. Dalam melakukan wawancara pertanian menjadi non pertanian oleh pejabat merupakan bukti kekuasaan politik dan birokrasi berada di atas kekuasaan hukum. Hal ini dapat dan studi kepustakaan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Analisa dalam penelitian kualitatif terdiri C. Hasil Penelitian dan Pembahasan hukum telah diingkari dengan kebijakan pejabat pemerintah daerah. Dalam pembentukan penataan ruang atau struktur tata ruang harus ada keserasian antara tanah pertanian dan non pertanian sehingga timbul keseimbangan fungsi ruang. untuk membahas Implementasi Alih Fungsi Lahan Non Pertanian Di Kabupaten Klaten Kabupaten Klaten merupakan salah satu kabupaten sangat luas. Oleh karena itu termasuk daerah masih merupakan lumbung padi di Indonesia Pertanian Menjadi non Pertanian di Kabupaten B. Metode Penelitian Jenis penelitian adalah penelitian hukum normatif adalah suatu prosedur penelitian ilmiah untuk menemukan kebenaran berdasarkan logika kemudian dilanjutkan penelitian terhadap data baik ditingkat Propinsi maupun Kabupaten berhak Dalam praktek di lapangan penataan ruang di Kabupaten Klaten harus mempertimbangkan betul Kabupaten Klaten untuk memaksimalkan tujuan daripada pengembangan kawasan lahan pertanian maupun data primer. Sifat Penelitian Deskriptif alih fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian di Pelaksanaan izin perubahan penggunaan tanah dari lahan pertanian menjadi non pertanian 107

Jurnal Repertorium Implementasi Volume Alih Fungsi IV No. 1 Penggunaan Januari-Juni Tanah 2017 dari Lahan Pertanian di Kabupaten Klaten... di Kabupaten Klaten tidak serta merta setiap perubahan penggunaan tanah dari lahan pertanian secara administratif maupun teknis. Hal ini sesuai gunakan dimana fungsi hukum adalah mewujudkan Pada saat permohonan masuk dan tim teknis melakukan rapat koordinasi untuk memberikan pertimbangan-pertimbangan tekhnis kepada Bupati dari panitia pertimbangan perubahan penggunaan tanah pertanian menjadi non pertanian adalah tidak hukum. tanah pertanian menjadi non pertanian. Semua tim teknis bermaksud untuk mempertahankan tanah berkaitan dengan alih fungsi lahan di Kabupaten perubahan penggunaan tanah pertanian menjadi penggunaan tanah petanian menjadi non pertanian pertanian tersebut merupakan kawasan pertanian penggunaan tanah pertanian menjadi non pertanian penggunaan tanah pertanian menjadi non pertanian merupakan lahan produktif. Sehingga apabila permohonan perubahan penggunaan tanah pertanian karena telah dilakukan pengeringan terhadap lahan untuk kawasan perumahan. Dalam hal ini Bupati pertimbangan untuk tidak mengabulkan permohonan perubahan penggunaan tanah pertanian menjadi pertanian menjadi non pertanian tersebut merupakan lahan sawah beririgasi teknis sehingga kontur tim teknis dan mengabaikan kebijakan-kebijakan Klaten dan melanggar Peraturan Pemerintah Nomor pengalih fungsian lahan sawah beririgasi bahwa untuk menjamin kelestarian fungsi dan manfaat sebagai area pemukiman dan merupakan kawasan alih fungsi lahan. 108

Implementasi Alih Fungsi Penggunaan Tanah dari Lahan Pertanian di Kabupaten Klaten... Panitia Pertimbangan Perubahan Penggunaan masing-masing. Penggunaan dan pemanfaatan tanah perubahan penggunaan tanah pertanian menjadi beririgasi teknis dilindungi dan dilarang di alih fungsikan; Dapat dialih fungsikan apabila sesuai dengan Apabila terjadi pengalih fungsian lahan terhadap Setiap perubahan penggunaan tanah pertanian harus mendapat izin terlebih dahulu dari Bupati ganti rugi kepada pemilik; Mengganti nilai investasi infrastruktur serta penggunaan tanah pertanian menjadi non pertanian adalah menjamin bahwa lahan pengganti tersebut persetujuan dari Panitia Pertimbangan Perubahan dirubah menjadi lahan potensial baik secara irigasi Permohonan tersebut telah mendapatkan Surat Keputusan Izin Perubahan Pemanfaatan Lahan dari tersebut telah mendapatkan Surat Keputusan dapat memberikan keuntungan serta manfaat bagi mempengaruhi hasil serta pendapatan dari hasil pertanian. pertanian menjadi non pertanian perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Klaten. Jika permohonan perubahan penggunaan lahan maka kewajiban pemohon setelah menerima Surat menggunakan Surat Keputusan segera mungkin pemohon mendapat kebijakan untuk mengajukan pencatatan perubahan penggunaan tanah pada Sertifikat atau pemindahan hak belum boleh kembali apabila bertabrakan dengan kepentingan dapat pula permohonan tersebut ditolak apabila alih fungsi lahan tersebut. Pertanian menjadi non Pertanian karena tidak 109

Jurnal Repertorium Implementasi Volume Alih Fungsi IV No. Penggunaan 1 Januari-Juni Tanah 2017 dari Lahan Pertanian di Kabupaten Klaten... Kabupaten Klaten memberikan kesempatan untuk merubah zonasi agar sesuai dengan permohonan awal Pada saat proses penerimaan dan pemeriksaan perkembangan kabupaten Klaten makin pesat. lahan pertanian menjadi non pertanian di Kabupaten Klaten terkendali kembali. pemohon tetap dapat mengajukan permohonan dan 1. Hambatan dan Upaya Pengendalian Panitia Pertimbangan Perubahan Penggunaan Kantor Pertanahan Kabupaten Klaten akan segera mengeluarkan ketetapan berupa Surat Keputusan permohonan izin perubahan penggunaan tanah oleh pemohon dikabulkan atau ditolak. Apabila terjadi kelalaian atau pelanggaran terhadap isi Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Keputusan Kepala Kantor Pertanahan tersebut. Surat bulan sejak tanggal ditetapkan dan atas permohonan kali. Luas kawasan pertanian lahan basah di Kabupaten pengendalian alih fungsi tanah pertanian menjadi non pertanian. Hambatan-hambatan melanggar ketentuan alih fungsi tanah sesuai dipergunakan oleh pemilik untuk rumah tinggal Hak milik secara turun-temurun Pemilik tanah belum memiliki tempat tinggal Proses pengurusan alih fungsi tanah/ pengeringan di Kantor Pertanahan Namun hambatan tersebut juga diiringi tertentu dengan tujuan agar proses masuk fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian b. Penentuan pendekatan dan metode melakukan pembangunan infrastruktur baik meliputi sarana maupun pra sarana untuk mempermudah seta agar perekonomian daerah kabupaten Klaten e. Evaluasi. pertanian menjadi non pertanian namun juga 110

Implementasi Alih Fungsi Penggunaan Tanah dari Lahan Pertanian di Kabupaten Klaten... menetapkan kebijakan untuk menumbuhkan a. Bentuk dan Mekanisme Insentif b. Bentuk dan Mekanisme Disinsentif lahan. 2. Implementasi Kebijakan Pemerintah Kabupaten Klaten dalam menerapkan strategi-strategi tertentu dalam perundang-undangan tersebut sudah efektif terjadi di Kabupaten Klaten. Undang-Undang penggunaan tanah pertanian menjadi non b. Setiap permohonan perubahan zonasi/ perubahan penggunaan tanah pertanian menjadi non pertanian maupun perubahan pemanfaatan lahan perkotaan tidak c. Setiap permohonan ijin perubahan penggunaan tanah pertanian menjadi non untuk setiap pemukiman. d. Setiap ijin perubahan pemanfaatan lahan Penatagunaan tanah adalah sama dengan pola terkait dengan pemanfaatan tanah sebagai satu secara adil. Pengendalian pemanfaatan ruang permohonan perubahan penggunaan tanah diajukan oleh pemohon. Apabila tidak sesuai permohonan perubahan penggunaan tanah pertanian menjadi non pertanian tidak dapat dikabulkan meskipun tetap tidak menutup lain dengan mengajukan permohonan ijin perubahan pemanfaatan lahan perkotaan dan dengan ijin perubahan. Dalam melakukan pengendalian perubahan penggunaan tanah pelaksanaan pengendalian pembangunan dan pengendalian alih fungsi tersebut dapat berjalan menerapkan zonasi dalam tiap proses izin dan Kabupaten Klaten telah melaksanakan pemberian insentif dan disinsentif kepada petani dengan begitu peralihan fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian dapat di kendalikan. Dalam hal berkaitan dengan pengurusan alih fungsi lahan pertanian menjadi non 111

Jurnal Repertorium Implementasi Volume Alih Fungsi IV No. Penggunaan 1 Januari-Juni Tanah 2017 dari Lahan Pertanian di Kabupaten Klaten... terjadi di Kabupaten Klaten dengan berbagai D. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta :UNS Press Potensi Dampak Pola Pemanfaatannya dan Faktor Determinan Sosial Ekonomi dan Kebijakan pertanian Bogor. Hukum Pengantar Penelitian Implementasi alih fungsi Perubahan Penggunaan di Kabupaten Klaten telah sesuai dengan peraturan Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan E. Saran Diharapkan dalam pemberian izin Perubahan non pertanian di Kabupaten Klaten benarbenar dapat disesuaikan berdasarkan aspek penatagunaan tanah dan rencana tata ruang mengetahui zonasi-zonasi daerah masingmasing. Daftar Pustaka Semarang. Semarang : Disertasi Universitas Diponegoro 112