ANALISIS STRUKTURAL OBJEKTIF DALAM NOVEL KENTJONO KATON WINGKO KARYA BOEDHI S.

dokumen-dokumen yang mirip
STUDI KOMPARATIF NOVEL DJODO KANG PINASTI KARYA SRI HADIDJOJO DAN NOVEL GUMUK SANDHI KARYA POERWADHIE ATMODIHARDJO

Analisis Struktural Objektif Cerita Sambung Rembulan Wungu Karya Ardini Pangastuti dalam Majalah Djaka Lodang Edisi Maret-Juli 2011

ANALISIS NILAI SOSIOLOGI NOVEL RANTAU 1 MUARA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS IX SMA

ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL MERENGKUH CITA MERAJUT ASA KARYA ARIF YS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

FEMINISME TOKOH UTAMA DALAM NOVEL KEMBANG ALANG- ALANG KARYA MARGARETH WIDHY PRATIWI

NILAI AKHLAK TOKOH UTAMA DALAM NOVEL IBUKU TAK MENYIMPAN SURGA DI TELAPAK KAKINYA KARYA TRIANI RETNO A. DAN SKENARIO PEMBELAJRANNYA DI KELAS XII SMA

BAB V PENUTUP. analisis struktural adalah menjelaskan sedetail mungkin unsur-unsur pembangun

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER NOVEL LAMPAU KARYA SANDI FIRLY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI MORAL NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS PERWATAKAN TOKOH UTAMA NOVEL NI WUNGKUK KARYA ANY ASMARA

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMSA

ANALISIS STRUKTURALISME GENETIK NOVEL RANTAU 1 MUARA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL 99 HARI DI PRANCIS KARYA WIWID PRASETIYO DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

NILAI MORAL NOVEL KUTITIPKAN AZEL KEPADAMU KARYA ZAYYADI ALWY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI MORAL NOVEL PENGANTIN HAMAS KARYA VANNY CHRISMA W. DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI NILAI DIDAKTIS DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY. Oleh : Rice Sepniyantika ABSTRAK

NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL KUBAH DI ATAS PASIR KARYA ZHAENAL FANANI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA

Konflik Psikis pada Tokoh-Tokoh Wanita dalam Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha Karangan Suparto Brata (tinjauan psikologi sastra)

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL SEE YOU IN UZLIFATUL JANNAH KARYA FERYANTO HADI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA.

NILAI RELIGIUS NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI MORAL NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. ekspresi, maka karya sastra sangat banyak mengandung unsur kemanusiaan.

Oleh: Tri Wahyuningsih Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL HANIF: ZIKIR DAN PIKIR KARYA REZA NUFA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA

BAB I PENDAHULUAN. dan ketertarikan terhadap masalah manusia serta kehidupan sosialnya atau keinginannya

NILAI RELIGIUS NOVEL RAMBUT ANNISA KARYA ZAYNUR RIDWAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING! KARYA ASMA NADIA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI MORAL PADA NOVEL BUMI BIDADARI KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. karya seni yang memiliki kekhasan dan sekaligus sistematis. Sastra adalah

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL SEPENGGAL BULAN UNTUKMU KARYA ZHAENAL FANANI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

PENDIDIKAN KARAKTER NOVEL TEMPAT PALING SUNYI KARYA ARAFAT NUR DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

ANALISIS NILAI MORAL NOVEL HADIAH KECIL DARI TUHAN KARYA ADI RUSTANDI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN PADA KUMPULAN CERPEN SENYUM KARYAMIN KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS X SMA

ASPEK PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

KAJIAN NILAI MORAL TEMBANG MACAPAT DALAM BUKU MÉGA MENDUNG KARANGAN TÉDJASUSASTRA DAN RELEVANSINYA DENGAN KEHIDUPAN SEKARANG

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL BAK RAMBUT DIBELAH TUJUH KARYA MUHAMMAD MAKHDLORI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI MORAL DALAM NOVEL SUJUD NISA DI KAKI TAHAJUD SUBUH KARYA KARTINI NAINGGOLAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI MORAL NOVEL BULAN KARYA TERE LIYE DAN RENCANA PEMBELAJARANNYA DENGAN METODE GROUP INVESTIGATION DI KELAS XI SMA

KIRNILAI MORAL DALAM NOVEL PELANGI DI ATAS CINTA KARYA CHAERUL AL-ATTAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat dalam suatu karya sastra, karena hakekatnya sastra merupakan cermin

NILAI RELIGIUS NOVEL KERLING SI JANDA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

KAJIAN STRUKTURAL DALAM SERAT PARARATON: KEN ANGROK

KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH LASI NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sastra merupakan karya seni yang mengandung banyak estetika

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tentang kisah maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali,

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN. Suatu penelitian dapat mengacu pada penelitian-penelitian yang telah

NILAI MORAL NOVEL TAHAJUD CINTA DI KOTA NEW YORK KARYA ARUMI EKOWATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman,

KONFLIK ITRAPSIKIS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL KERUMUNAN TERAKHIR KARYA OKKY MADASARI (Kajian Psikoanalisis Sosial Karen Horney)

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA NOVEL NEGERI DI UJUNG TANDUK KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH RAIHANA DALAM NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB IV KESIMPULAN. Dari analisis fakta-fakta cerita dan tema novel AKK karya Sunaryata

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah karya sastra merupakan suatu gambaran dari kehidupan nyata. Oleh

ANALISIS STRUKTURAL NOVEL BERLAYAR KE SURGA KARYA RAMADHA TSULATSI HAJAR DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana dikatakan Horatio (Noor, 2009: 14), adalah dulce et utile

KLASIFIKASI EMOSI PEREMPUAN YAN TERPISAH DARI RAGANYA DALAM NOVEL KOMA KARYA RACHMANIA ARUNITA (SEBUAH KAJIAN PSIKOLOGI)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bangsa. Melalui karya sastra manusia bisa mengetahui sejarah berbagai hal,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep dibutuhkan dalam penelitian sebab di dalamnya akan ditemui aspekaspek

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. hubungan antarmasyarakat, antara masyarakat dan seseorang, antarmanusia, dan

KUMPULAN KATA-KATA BIJAK

BAB I PENDAHULUAN. berarti di dalamnya bernuansakan suasana kejiwaan sang pengarang, baik

NILAI PENDIDIKAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI MORAL NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL MENJADI DJO KARYA DYAH RINNI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

PENDAHULUAN. sosialnya. Imajinasi pengarang dituangkan dalam bentuk bahasa yang kemudian

I. PENDAHULUAN. Setiap manusia pasti pernah mengalami konflik di dalam hidupnya. Konflik

ANALISIS NILAI MORAL PADA NOVEL ORANG MISKIN DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYO DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan sebuah karya fiksi yang berisi imajinasi seorang

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL EDENSOR KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN PADA NOVEL ORANG CACAT DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI

Analisis Struktural Novel Rangsang Tuban Karya Padmasusastra dan Pembelajarannya di SMA

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. nilai-nilai moral terhadap cerita rakyat Deleng Pertektekkendengan menggunakan kajian

BAB I PENDAHULUAN. (fiction), wacana naratif (narrative discource), atau teks naratif (narrativetext).

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS NILAI RELIGIUS TOKOH NOVEL AYAT SUCI YANG MENARI KARYA GARINA ADELIA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologi, sastra berasal dari bahasa latin, yaitu literatur

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

BAB I PENDAHULUAN. memberikan atau menyampaikan suatu hal yang di ungkapkan dengan cara

BAB I PENDAHULUAN. imajinatif peran sastrawan dan faktor-faktor yang melingkupi seorang sastrawan

BAB I PENDAHULUAN. dalam menggambarkan kehidupan baik kehidupan dari diri pengarang

NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH KARYA TERE-LIYE DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

NILAI PENDIDIKAN NOVEL AIR BASUHAN KAKI IBU KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

I. PENDAHULUAN. Sastra merupakan tulisan yang bernilai estetik dengan kehidupan manusia sebagai

BAB V PENUTUP. Dari pembahasan dari bab 1 sampai bab 4 peneliti dapat mengambil kesimpulan

STRUKTUR DAN NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL KERAJUT BENANG IRENG KARYA HARWIMUKA

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. yang terkandung dalam novel tersebut sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman yang telah dialaminya sendiri atau pengalaman yang dialami oleh orang

BAB I PENDAHULUAN. melalui ekspresi yang berupa tulisan yang menggunakan bahasa sebagai

Analisis Nilai Moral Rubrik Wacan Bocah dalam Majalah Djaka Lodang Edisi Juni-Desember 2013 dan Relevansinya dengan Kehidupan Sekarang

Transkripsi:

ANALISIS STRUKTURAL OBJEKTIF DALAM NOVEL KENTJONO KATON WINGKO KARYA BOEDHI S. Oleh: Ahmad Ma muri program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa Achmad_makmuri@yahoo.com Abstrak: Ahmad Ma muri. 2014. Analisis Struktur Objektif dalam Novel Kentjono Katon Wingko karya Boedhi S. Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Purworejo. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) aspek struktur objektif dalam novel Kentjono Katon Wingko karya Boedhi S. (2) nilai pendidikan moral dalam novel Kentjono Katon Wingko karya Boedhi S. Objek dalam penelitian skripsi ini yaitu aspek struktur objektif dan nilai pendidikan moral yang terkandung dalam novel Kentjono Katon Wingko karya Boedhi S. Subjek penelitiannya adalah novel Kentjono Katon Wingko karya Boedhi S. instrument dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri, buku pencatat, bolpoint, serta buku-buku yang relevan yang dapat mendukung sebagai bahan acuan. Teknik pengumpulan data penulis menggunakan teknik pustaka dan teknik catat yaitu dengan cara: (1) penulis membaca novel Kentjono Katon Wingko karya Boedhi S. (2) penulis mengidentifikasi data. (3) mencatat hasil data yang berhubungan dengan novel Kentjono Katon Wingko karya Boedhi S. penulis juga menggunakan metode deskripsi. Teknik analisis isi penulis menggunakan metode analisis isi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) tema yang terdapat dalam novel Kentjono Katon Wingko karya Boedhi S. terdiri dari beberapa sub tema yaitu: terkena godaan, awal mulainya cinta, korban tawuran, dan meraih kebahagiaan. Sedangkan tema utamanya adalah ketulusan cinta yang dihianati. Tokoh utamanya adalah Hartadi, dan tokoh tambahannya yaitu Esty, Soedigdo, Pak Hardjopranoto, Sujatno, Ibunya Hartadi. Latar terbagi dalam tiga jenis yaitu latar waktu, latar tempat dan latar sosial. Alur yang digunakan alur campuran. Sudut pandang yang digunakan yaitu sudut pandang orang ketiga dia mahatahu. (2) nilai pendidikan moral yaitu: (a) nilai pendidikan moral yang berhubungan antara manusia dengan Tuhan yaitu: berdoa kepada Tuhan. (b) nilai pendidikan moral yang berhubungan antara manusia dengan sesama manusia meliputi: cinta, kepahlawanan, dan Hormat. (c) nilai pendidikan moral yang berhubungan antara manusia dengan diri sendiri meliputi: sabar, rindu, sedih, dan takut. Kata Kunci : kentjono katon wingko, struktur, pendidikan moral Pendahuluan Sastra dibangun atas unsur-unsur instrinsik dan ekstrinsik. Sastra dalam unsurnya adalah yang membangun karya sastra itu sendiri. Unsur-unsur ini berupa plot, penokohan, latar, sudut pandang, dan tema. Lain pihak unsur ekstrinsik Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 35

merupakan unsur yang berada di luar karya satra, tetapi secara tidak langsung mempengaruhi bangunan sistem organisasi karya sastra, misalnya sebuah novel yang hadir di tengah pembaca merupakan sebuah totalitas. Novel merupakan jenis karya sastra yang berjenis narasi dan berbentuk prosa. Novel terdiri dari sebuah unsur yang saling berkaitan dan secara erat membentuk satu kesatuan sebuah cerita. Salah satu sastrawan lama yang membuat beberapa novel yaitu Boedhi S. Banyak karya yang dihasilkan oleh Boedhi S diantaranya: Godaning kadonjan, Tresna Malang Marga, Papestening Djodo, Kadawung Kadung, Kentjono Katon Wingko. Novel Kentjono Katon Wingko karya Boedhi S tahun 1966 ini, sangat menarik terdapat beberapa nilai-nilai pendidikan moral. Karena nilai-nilai pendidikan moral sangatlah berpengaruh sekali untuk membentuk kepibadian bangsa. Novel Kentjono Katon Wingko karya Boedhi S tahun 1966 menceritakan kesetiaan kasih sayang seorang pemuda kepada kekasihnya yang mau berkorban apa saja, walaupun kekasihnya sudah berkhianat kepada pemuda tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan obyektif atau pendekatan struktural, yakni pendekatan yang memfokuskan perhatian kepada karya sastra itu sendiri maksudnya lebih menitikberatkan pada teks sastra yang kelak disebut strukturalisme atau instrinsik. Teori struktural Objektif yaitu teori yang memusatkan perhatian semata-mata pada unsur-unsur, yang dikenal dengan analisis intrinsik. Pemahaman dipusatkan pada analisis terhadap unsur-unsur dalam dengan mempertimbangkan keterjalinan antarunsur di satu pihak, dan unsur-unsur dengan totalitas di pihak yang lain (Ratna, 2013: 73). Peneliti memilih novel Kentjono Katon Wingko karena melihat dari judul novel tersebut sudah tertarik, dan menyuguhkan cerita yang menarik. Novel Kentjono Katon Wingko masih jarang sekali atau bahkan mungkin belum ada yang mengkaji novel tersebut. Novel Kentjono Katon Wingko adalah novel pada tahun yang silam menceritakan kehidupan pada zaman yang sekarang. Boedhi S adalah salah satu tokoh sastrawan penulis novel yang terkenal pada tahun 50-anPenulis juga bermaksud untuk mengangkat atau memperkenalkan novel-novel yang tahun silam terutama novel Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 36

berbahasa Jawa bahwa tidak kalah bagusnya atau menariknya dengan novel-novel yang tahun modern atau sekarang seperti novel Kentjono Katon Wingko ini. Metode Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Dengan metode deskriptif, seorang peneliti sastra dituntut mengungkap fakta-fakta yang tampak atau data dengan cara memberi deskripsi pada Novel Kentjono Katon Wingko. Fakta atau data merupakan sumber-sumber informasi yang menjadi basis analisis (Siswantoro, 2010: 57). Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Kentjana Katon Wingko karya Boedhi S. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri, buku pencatat data dan buku-buku relevan yang dapat mendukung penelitian sebagai bahan acuan. Teknik analisis data dalam penelitian ini bersifat kualitatif. Dalam penelitian kualitatif digunakan metode content analysis, artinya penulis membahas dan mengkaji isi novel Kentjono Katon Wingko karya Boedhi S. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Analisis Struktural Objektif dalam Novel Kentjono Katon Wingko karya Boedhi S. meliputi: (a) tema, tema dalam novel Kentjono Katon Wingko karya Boedhi. S ini adalah terdapat dari beberapa sub tema di antaranya: terkena godaan, mulainya cinta, korban tawuran, dan meraih kebahagiaan. Sedangkan tema utamanya adalah ketulusan cinta yang dihianati. (b) tokoh dan Penokohan: Dalam Novel Kentjono Katon Wingko karya Boedhi S, menampilkan Hartadi sebagai tokoh utama penokohannya: jujur, Hartadi bicara jujur tentang perasaanya kepada agar mau menikah dengannya. perayu, Hartadi juga pandai merayu kepada wanita yang dicintainya. kecewa, perasaan Hartadi kecewa saat hubungannya diputuskan oleh Esty. penyayang, Hartadi sangat menyayangi kekasihnya yaitu yang bernama Esty. pemberani, tanpa rasa takut Hartadi sangat pemberani saat menolong Esty dari tindakan bejat Soedigdo. dan setia, meskipun sudah dihianati oleh Esty namun Hartadi tetap setia mencintai Esty. Adapun tokoh tambahannya adalah: Esty, Penokohannya: tega, tanpa memberikan alasan Esty tega memutuskan hubungan percintaanya dengan Esty. pemalu, saat ditanya tentang perasaanya oleh Hartadi, Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 37

esty menjawabnya sambil teripu malu. mengingkari janji, Esty telah mengingkari janjinya sendiri dan telah berpaling ke orang lain. cantik, Esty adalah wanita cantik dan menjadi buah bibir bagi para pemuda di kampungnya. mudah bosan, esty mudah bosan dalam menjalin hubungan asmaranya. cemas, esty mempunyai sifat kecemasan saat ada janji bersama seseorang, namun orang yang di ajak janjian tidak kunjung datang. dan perhatian. Perhatian Esty kepada Hartadi ditunjukan dengan menjenguk Hartadi saat dia masuk rumah sakit. Soedigdo, penokohannya: Habis manis sepah dibuang, Soedigdo mempunyai sifat Habis manis sepah dibuang seperti kepada wanita jika sudah bosan maka di buang dan mencari wanita yang baru lagi. serta bejat dan pendendam, Hartadi juga mempunyai sifat yang bejat dan pendendam dia berusaha memperkosa Esty dan dendam kepada Hartadi karena telah gagal akan rencana bejadnya. Pak Hardjopranoto, Penokohannya: egois, Pak Hardjopranoto egois karena ingin memisahkan hubungan antara Esty dengan hartadi. dan berhutang budi kepada Hartadi, Pak Hardjopranoto berhutang budi kepada hartadi karena telah mnyelamatkan Esty dari kelakuan bejadanya Soedigdo. Sujatno, Penokohannya: suka bercanda, Sujatno senang bercanda seperti halnya kepada Hartadi saat Hartadi sedang bernyanyi dan Sujatnya meledeknya. Ibunya Hartadi, Penokohannya: perhatian Ibunya Hartadi sangat perhatian sekali kepada Hartadi saat Hartadi berada di rumah sakit dengan cara menungguin setiap hari. dan menghormati, meskipun umur lebih tua dia menghormati kepada yang lebih muda dari car berbicaranya dia mau berbicara yang sangat sopan. (c) Alur: Alur yang digunakan dalam novel Kentjono Katon Wingko karya Boedhi S adalah alur campuran. Dalam alur ceritanya terdapat beberapa alur sorot balik yaitu mengingat masa lalu. Mengingat masa lalu adalah untuk menceritakan kejadian yang dialami oleh tokoh pada saat masa lalu. (d) Latar: latar dalam Novel Kentjono Katon Wingko karya Boedhi S menggunakan latar tempat yaitu: di kamar Hartadi, pinggir telaga, kampung Semanggi, rumah Hartadi, Taman Jurug, pinggir tanggul Kalianyar, Taman Tirtonadi, di rumahnya Pak Hardjopranoto, dan Tlaga Sarangan. Latar waktu yaitu: malam hari, minggu pagi, siang hari, tiga tahun yang lalu, jam lima sore, jam setengah lima sore, jam dua belas siang, tiga bulan, jam tujuh malam. Sedangkan Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 38

latar sosialnya adalah: orang yang serba kecukupan, orang biasa, dan orang terhormat atau pejabat. (e) Sudut pandang: Novel Kentjono Katon Wingko karya Boedhi S menggunakan sudut pandang orang ketiga dia mahatahu, yaitu pengarang tidak terlibat dalam novel tersebut, hanya sebagai pencerita saja. 2. Nilai pendidikan moral pada Novel Kentjono Katon Wingko karya Boedhi S adalah sebagai berikut: pertama, Nilai pendidikan moral yang berhubungan antara manusia dengan Tuhan yaitu berdoa kepada Tuhan. Doa adalah permohonan, harapan, puji-pujian kepada Tuhan. (KBBI Edisi Lux, 2011: 124). Kedua Nilai pendidikan moral yang berhubungan antara manusia dengan manusia anatara lain yaitu: (a) cinta, cinta adalah rasa sangat kasih dan sayang, birahi, menyukai, menaruh kasih sayang. (KBBI Edisi Lux, 2011: 109). (b) kepahlawanan,. kepahlawanan adalah sifat-sifat pahlawan; kegagahan keberanian. (KBBI Edisi Lux, 2011: 350). dan hormat, hormat adalah rasa menghargai: takzim, khidmat; perbuatan yang mendatangkan rasa khidmat; menaruh, member penghargaan; takzim, sopan. (KBBI Edisi Lux, 2011: 170-171). Ketiga Nilai pendidikan moral yang berhubunagan antara manusia dengan diri sendiri antara lain yaitu: (a) sabar, sabar dalam KBBI adalah tahan mengahdapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah; tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu. (Edisi Lux, 2011: 436). (b) rindu, rindu yaitu sangat ingin dan berharap benar akan, kepada. (KBBI Edisi Lux, 2011: 429). (c) sedih, Sedih adalah sedu; tersedih-sedih; tersedu-sedu; sedih hati; susah hati, merasa sangat pilu dalam hati; menimbulkan rasa susah, pilu dan sebagainya; bersedih hati, bersusah hati, berduka cita, merasa pilu, kasihan dan sebagainya. (KBBI Edisi Lux, 2011: 462-463). (d) marah, marah adalah merasa perasaan sangat tak senang dan panas karena dihina diperlakukan kurang baik dan sebagainya. (KBBI Edisi Lux, 2011: 310). dan (e) takut, takut adalah merasa gentar (negeri) menghadapi sesuatu yang dianggap akan mendatangkan bencana. (KBBI Edisi Lux, 2011: 518). Simpulan Berdasarkan hasil penelitian Novel Kentjono Katon Wingko karya Boedhi S simpulan hasil penelitian kajian struktural objektif dan nilai pendidikan moralnya Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 39

adalah sebagai berikut: Struktur Novel Kentjono Katon Wingko karya Boedhi S adalah: (1) Tema: Tema dalam Novel Kentjono Katon Wingko karya Boedhi S ini ialah beberapa sub tema yaitu: terkena godaan, awal dari cinta, korban tawuran, dan meraih kebahagiaan. Sedangkan tema utamanya adalah ketulusan cinta yang dihianati. (2) Penokohan dalam Novel Kentjono Katon Wingko karya Boedhi S, menampilkan Hartadi sebagai tokoh utama, adapun tokoh tambahannya adalah: Esty, Soedigdo, Pak Hardjopranoto, Sujatno, dan Ibunya Hartadi. (3) Alur: Alur yang digunakan dalam novel Kentjono Katon Wingko karya Boedhi S adalah alur campuran. Dalam alur ceritanya terdapat beberapa alur sorot balik yaitu mengingat masa lalu. (4) Latar: latar dalam Novel Kentjono Katon Wingko karya Boedhi S menggunakan latar tempat yaitu: di kamar Hartadi, pinggir telaga, kampung Semanggi, rumah Hartadi, Taman Jurug, pinggir tanggul Kalianyar, Taman Tirtonadi, di rumahnya Pak Hardjopranoto, dan Tlaga Sarangan. Latar waktu yaitu: malam hari, minggu pagi, siang hari, tiga tahun yang lalu, jam lima sore, jam setengah lima sore, jam dua belas siang, tiga bulan, jam tujuh malam. Sedangkan latar sosialnya adalah: orang yang serba kecukupan, orang biasa, dan orang terhormat atau pejabat. (5) Sudut pandang: menggunakan sudut pandang orang ketiga dia mahatahu, yaitu pengarang tidak terlibat dalam novel tersebut, hanya sebagai pencerita saja. Nilai pendidikan moral pada Novel Kentjono Katon Wingko karya Boedhi S adalah (1) Nilai pendidikan moral yang berhubungan antara manusia dengan Tuhan yaitu berdoa kepada Tuhan. (b) Nilai pendidikan moral yang berhubungan antara manusia dengan manusia anatara lain yaitu: cinta, kepahlawanan, dan hormat. (c) Nilai pendidikan moral yang berhubunagan antara manusia dengan diri sendiri antara lain yaitu: sabar, rindu, sedih, marah, dan takut. Daftar Pustaka Ratna, Nyoman Kutha. 2013. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Siswawantoro. 2010. Metode Penelitian Sastra (Analisis Struktur Puisi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Suharsono dan Ana Retniningsih. 2011. KBBI Edisi Lux. Widya Karya. Semarang, Indonesia. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 40