BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan berikut. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat diambil kesimpulan sebagai 1. Minat berwirausaha siswa kelas XI dan XII SMK Muhammadiyah Prambanan Sleman memiliki skor rerata 46,41 dibandingkan rerata ideal sebesar 75, hal ini berarti siswa kelas XI dan XII SMK Muhammadiyah Prambanan Sleman memiliki minat berwirausaha di bidang elektronika yang kurang tinggi. 2. Lingkungan tempat tinggal siswa kelas XI dan XII SMK Muhammadiyah Prambanan Sleman memiliki skor rerata 40,7 dibandingkan rerata ideal sebesar 62,5, hal ini berarti siswa kelas XI dan XII SMK Muhammadiyah Prambanan Sleman memiliki lingkungan keluarga yang kurang baik dalam mendukung minat berwirausaha. 3. Prestasi belajar siswa kelas XI dan XII SMK Muhammadiyah Prambanan Sleman memiliki skor rerata 73,93 dibandingkan rerata ideal sebesar 85, hal ini berarti siswa kelas XI dan XII SMK Muhammadiyah Prambanan Sleman memiliki prestasi belajar yang cukup baik dalam mendukung minat berwirausaha pada siswa kelas XI dan XII SMK Muhammadiyah Prambanan Sleman. 92
4. Pengetahuan kewirausahaan siswa kelas XI dan XII SMK Muhammadiyah Prambanan Sleman memiliki skor rerata 65,07 dibandingkan rerata ideal sebesar 85, hal ini berarti siswa kelas XI dan XII SMK Muhammadiyah Prambanan Sleman memiliki pengetahuan kewirausahaan yang cukup baik dalam mendukung minat berwirausaha pada siswa kelas XI dan XII SMK Muhammadiyah Prambanan Sleman. 5. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Lingkungan tempat tinggal dengan Minat berwirausaha siswa kelas XI dan kelas XII Program Keahlian Teknik Elektronika Industri SMK Muhammadiyah Prambanan tahun ajaran 2011/2012. Hubungan tersebut ditunjukkan dengan koefisien regresi sebesar 0,456. Signifikansi diperoleh dari nilai t hitung > t tabel, dimana nilai t hitung = 4,398 dan t tabel =1,667. Sedangkan kontribusi antara variabel lingkungan tempat tinggal dengan minat berwirausaha siswa tersebut sebesar 21,0 l% dan sisanya ditentukan oleh variabel lain. 6. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Pengetahuan kewirausahaan dengan Minat berwirausaha siswa kelas XI dan kelas XII Program Keahlian Teknik Elektronika Industri SMK Muhammadiyah Prambanan tahun ajaran 2011/2012. Hubungan tersebut ditunjukkan dengan koefisien regresi sebesar 0,244. Signifikansi diperoleh dari nilai t hitung > t tabel, dimana nilai t hitung = 3,884 dan t tabel =1,667. Sedangkan kontribusi antara variabel pengetahuan kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa tersebut sebesar 18,2% dan sisanya ditentukan oleh variabel lain. 93
7. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Prestasi belajar siswa mata pelajaran merakit dan mengoperasikan komputer dengan Minat berwirausaha siswa kelas XI dan kelas XII Program Keahlian Teknik Elektronika Industri SMK Muhammadiyah Prambanan tahun ajaran 2011/2012. Hubungan tersebut ditunjukkan dengan koefisien regresi sebesar 0,456. Signifikansi diperoleh dari nilai t hitung > t tabel, dimana nilai t hitung = 4,398 dan t tabel =1,667. Sedangkan kontribusi antara variabel lingkungan tempat tinggal dengan minat berwirausaha siswa tersebut sebesar 21,0 l% dan sisanya ditentukan oleh variabel lain. 8. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Lingkungan tempat tinggal, Pengetahuan kewirausahaan dan Prestasi belajar siswa mata pelajaran merakit dan mengoperasikan komputer dengan Minat berwirausaha siswa kelas XI dan kelas XII Program Keahlian Teknik Elektronika Industri SMK Muhammadiyah Prambanan tahun ajaran 2011/2012. Hubungan tersebut ditunjukkan dengan koefisien regresi sebesar 0,456. Signifikansi diperoleh dari nilai t hitung > t tabel, dimana nilai t hitung = 4,398 dan t tabel =1,667. Sedangkan kontribusi antara variabel lingkungan tempat tinggal dengan minat berwirausaha siswa tersebut sebesar 21,0 l% dan sisanya ditentukan oleh variabel lain. B. Keterbatasan Penelitian Penelitian tentang minat wirausaha di bidang elektronika siswa SMK Muhammadiyah Prambanan Sleman ini mempunyai beberapa keterbatasan, diantaranya: 94
1. Penelitian ini terbatas pada responden siswa Kelas XI dan Kelas XII Bidang Keahlian Teknik Elektronika Industri SMK Muhammadiyah Prambanan Sleman. 2. Penelitian ini terbatas pada waktu penelitian yang relatif singkat, sehingga dimungkinkan data kurang obyektif. 3. Pengambilan data dalam penelitian ini untuk variabel lingkungan tempat tinggal, pengetahuan kewirausahaan, dan minat berwirausaha hanya menggunakan metode angket saja. C. Saran Penelitian tentang minat wirausaha di bidang elektronika siswa SMK Muhammadiyah Prambanan Sleman ini mempunyai beberapa keterbatasan, sehingga dapat diajukan saran sebagai berikut. 1. Perlu dilakukan penelitian minat kewirausahaan di bidang elektronika pada siswa di beberapa SMK dengan pengambilan sampel secara acak, sehingga diperoleh gambaran dalam suatu wilayah, tidak terbatas dalam satu sekolah. 2. Perlu dilakukan penelitian dengan waktu relatif lebih lama dan berkesinambungan untuk memperoleh data yang lebih obyektif. 3. Perlu ditambahkan metode lain dalam pengambilan data untuk variabel lingkungan tempat tinggal, pengetahuan kewirausahaan, dan minat berwirausaha, misalnya menggunakan metode wawancara ataupun observasi langsung di lapangan agar data yang diperoleh lebih akurat. 95
DAFTAR PUSTAKA Agus Lestari. (2011). Kontribusi jiwa kepemimpinan, kreativitas siswa, dan prestasi belajar mata diklat dasar perawatan dan perbaikan peralatan listrik rumah tangga terhadap minat technopreneurship siswa kelas Xi SMK N 3 Yogyakarta. Tugas Akhir Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Amir Sambodo.(2004). Membangun teknopreneur: menyongsong gelombang baru bisnis teknologi. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Arman Hakim Nasution, dkk. (2007). Enterpreneurship membangun spirit technopreneurship. Yogyakarta: CV Andi Offset Ating Tedjasutisna. (2004). Memahami kewirausahaan SMK tingkat I. Bandung: Armico. Buchari Alma. (2005). Kewirausahaan untuk mahsiswa dan umum. Bandung : Alfa Beta..(2009). Kewirausahaan. Bandung: Alfa Beta. Chaplin. 1995. Kamus lengkap psikologi (Terjemahan Kartono K). Jakarta : Rajawali Dalyono, M. (2001). Psikologi pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Dewa Ketut Sukardi. (2008). Proses bimbingan karier di sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Djaali. (2007). Psikologi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Djemari Mardapi. (2008). Teknik penyusunan instrumen tes dan nontes. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press. Dorf and Bayers in Ahuja, G. R. W. Coff and P.M. Lee. (2005). Managerial foresight and attempted rent appropriation: insider trading on knowledge of imminent breakthroughs, strategic management jurnal, 26(9), 791-808. Eddy Soeryanto Soegoto. (2009). Entrepreneurship menjadi pebisnis ulung. Jakarta: Elex Media Komputindo Gunarso, S. 1985. Psikologi remaja. Jakarta : Andi Offset 96
Heri Satmoko. (2010). Pengaruh konsep diri dan pengetahuan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha mahasiswa jurusan pendidikan ekonomi UNY angkatan 2008-2009. Tugas Akhir Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Histrich, R & Peter,M.P. (2002). Enterpreneurship. America: The Mc Graw-Hill Companies. Inc Kartini-Kartono. (1995). Psikologi anak. Bandung: Masdar Maju. Lambing, P. K. (2003) Enterpreneurship third edition. USA: Pretience hall Mangunharja. (1994). Ketidaksiapan memasuki dunia kerja karena pendidikan. Jakarta: Dinika Cipta. Meredith, dkk. (2002). Kewirausahaan teori dan praktik a.b. Adre Asparsayogi. Jakarta: Pustaka Binaan Prasindo. Muhibbin Syah. (2002). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nur Hidayah. (2011). Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi berwirausaha siswa kelas XII SMK Negeri bidang keahlian bisnis dan manajemen di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tugas Akhir Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Peter dan Yenny Salim. (1995). Kamus bahasa indonesia kontemporer. Jakarta : Modern English Press Punaji Setyosari. (2010). Metode penelitian pendidikan dan pengantar. Jakarta: Kencana. Poerwadarminta. (1990). Kamus umum bahasa indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Sirod Hantoro. (2005). Kiat sukses berwirausaha. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa. Slameto. (2003). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Bina Aksara. Sugiyono. (2007). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta. Sukirin. (1975). Epistemologi. Yogyakarta : FIP IKIP Yogyakarta Sumadi Suryabrata. (2002). Psikologi pendidikan (suatu penyajian secara operasional). Yogyakarta: Rake Press. 97
. (2007). Psikologi pendidikan (suatu penyajian secara operasional). Yogyakarta: Rake Press. Sumarni. (2006). Pengaruh konsep diri, prestasi belajar, dan lingkungan terhadap minat berwirausaha pada siswa SMK Negeri 2 Semarang. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi UNS. Diakses pada tanggal 21 Maret 2012 dari http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/archives/hash01d1/03d19 cf2.dir/doc.pdf Suryana. (2001). Kewirausahaan. Jakarta : Salemba Empat.. (2006). Kewirausahaan pedoman praktis, kiat dan proses menuju sukses. Bandung: Salemba Empat Taufik Hasan.(2003). Kerjasama produktif lembaga riset dan technopreneur. makalah dalam seminar mewujudkan kemandirian nasional dengan Technopreneur, Jakarta. Tidak diterbitkan. Walter Borg R. (1981). Appling educational research. New York: Longman.inc. Winkel, W. S. (2009). Psikologi pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi. Zimmerer, W.T. (2002). Enterpreneur and the new venture formation. New Jersey: Prentice Hall Inc. Kamus besar bahasa indonesia edisi keempat tahun 2007. Kamus bahasa indonesia kontemporer tahun 1991. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. 98