3.2. PENGUMPULAN DATA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI 3.1. PERSIAPAN

BAB III METODOLOGI. Bab III Metodologi 3.1. PERSIAPAN

BAB III METODOLOGI III.1 Persiapan III.2. Pengumpulan Data

BAB III METODOLOGI LAPORAN TUGAS AKHIR

LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN JALAN LAYANG SUMPIUH - BANYUMAS

BAB III METODOLOGI START PERSIAPAN SURVEI PENDAHULUAN PENGUMPULAN DATA ANALISA DATA

BAB III METODOLOGI START PERSIAPAN - - TELAAH PERMASALAHAN - - INVENTARISASI KEB. DATA PENGUMPULAN DATA AWAL PENGOLAHAN DATA ANALISA DATA & EVALUASI

BAB III METODOLOGI III-1

3.2. TAHAP PERANCANGAN DESAIN

III - 1 BAB III METODOLOGI

BAB III METODOLOGI III-1

3.1 GARIS BESAR LANGKAH KERJA

BAB III METODOLOGI 3.1. TINJAUAN UMUM

BAB III METODOLOGI. 3.2 TAHAPAN PENULISAN TUGAS AKHIR Bagan Alir Penulisan Tugas Akhir START. Persiapan

BAB III METODOLOGI. Persiapan. Pengamatan Pendahuluan. Identifikasi Masalah. Alternatif Pendekatan Masalah. Pengumpulan Data Data Primer Data Sekunder

Perencanaan Peningkatan Jalan Ungaran-Cangkiran BAB III METODOLOGI START. Identifikasi Masalah dan Inventarisasi Kebutuhan Data

BAB III METODOLOGI 3. 1 TINJAUAN UMUM

3.2 TAHAP PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

BAB III METODOLOGI III-1

BAB III METODOLOGI III-1

BAB III METODOLOGI START. Identifikasi Masalah dan Inventarisasi Kebutuhan Data. Survey dan Pengumpulan Data. Data Cukup?

BAB III METODOLOGI III 1

BAB III METODOLOGI. Mulai. Persiapan. Identifikasi Masalah dan Kebutuhan Data. Pengumpulan Data. 1. Kondisi Data Primer eksisting : jalan, meliputi :

BAB III METODOLOGI 3.1 TINJAUAN UMUM

BAB III METODOLOGI. 3.1 Tahap Persiapan

BAB III METODOLOGI III-1

Penyusunan laporan dari pengumpulan data sampai pengambilan kesimpulan beserta saran diwujudkan dalam bagan alir sebagai berikut :

3.2. SURVEY PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Tinjauan Umum

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Umum

LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA BAB III METODOLOGI

BAB III METODOLOGI 3.1 PENDEKATAN MASALAH

BAB III METODOLOGI. 3.2 Pengumpulan Data

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

BAB III METODOLOGI. LAPORAN TUGAS AKHIR III 1 Perencanaan Struktur Gedung Perkantoran Badan Pusat Statistik

BAB IV METODOLOGI 4.1. TAHAP PERSIAPAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

3.2. METODOLOGI PERENCANAAN

3.2. METODOLOGI PERENCANAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Umum 1.2. Latar Belakang

I-1 BAB I PENDAHULUAN. I.1 Tinjauan Umum

METODOLOGI BAB III Tinjauan Umum Diagram Alir BAB III METODOLOGI

BAB III METODOLOGI. 3.2 Pengumpulan Data

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHALUAN I.1. Tinjauan Umum

BAB III METODOLOGI. 3.1 Diagram Alir Kerangka Pikir Penelitian. Mulai. Studi Pustaka. Identifikasi Masalah. Pengamatan Pendahuluan

BAB III PENDEKATAN METODE

PERENCANAAN BENDUNGAN PAMUTIH KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN BAB III METODOLOGI

BAB III METODOLOGI III-1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI BAB III METODOLOGI

BAB III METODOLOGI PENULISAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. TINJAUAN UMUM

BAB III METODOLOGI. Mulai. Identifikasi Masalah. Studi Pustaka. Observasi Lapangan. Pengumpulan Data. Pengembangan Alternatif Lokasi

BAB I 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI 3.1. UMUM

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. tahapan pengumpulan data dan pengolahannya. Dalam tahap awal ini disusun. 1. Perumusan dan identifikasi masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI III - 1

BAB III METODOLOGI 3.1 PENDEKATAN MASALAH

BAB III METODOLOGI Uraian Umum

BAB III METODOLOGI. Mulai. Identifikasi Masalah. Identifikasi kebutuhan Data

BAB IV METODOLOGI. Gambar 4.1 Flow Chart Rencana Kerja Tugas Akhir

B2 STA STA KM

BAB III METODE. Mulai. Pekerjaan Lapangan

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya jumlah pemakai jalan yang akan menggunakan sarana tersebut.

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Tinjauan Umum

BAB III METODOLOGI Tinjauan Umum

3.2 METODOLOGI PERENCANAAN

BAB III METODOLOGI 3.1 Survey Lapangan 3.2 Metode Pengumpulan Data Data Primer Data Sekunder

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI 3.1 URAIAN UMUM

4.3 METODE PENGUMPULAN DATA

BAB III METODOLOGI. Setiap perencanaan akan membutuhkan data-data pendukung baik data primer maupun data sekunder (Soedibyo, 1993).

BAB III METODOLOGI. Dalam pengumpulan data untuk mengevaluasi bendungan Ketro, dilakukan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait, antara lain :

Bab 3 Metodologi. Setelah mengetahui permasalahan yang ada, dilakukan survey langsung ke lapangan yang bertujuan untuk mengetahui :

BAB III METODOLOGI III - 1 BAB III METODOLOGI

KAJIAN KINERJA DAN PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN MORODEMAK JAWA TENGAH

KERANGKA ACUAN KERJA DATABASE PERENCANAAN JALAN KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN SAMPANG

BAB III METODOLOGI. 3.1 Pengumpulan Data. Data dikelompokkan menjadi data primer dan data sekunder Data Primer

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB III METODOLOGI Rumusan Masalah

BAB III III - 1METODOLOGI

BAB III METODOLOGI MULAI IDENTIFIKASI MASALAH PENGUMPULAN DATA PENENTUAN LOKASI EMBUNG

BAB III METODOLOGI. 2. Mengumpulkan data, yaitu data primer dan data sekunder

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI 3.1 TINJAUAN UMUM

BAB III METODOLOGI Rancangan Penulisan

BAB III METODOLOGI. Kebijakan penataan lalu lintas. Penataan lalu lintas dan rambu, Pengaturan parkir dan angkutan umum, Sirkulasi lalu lintas,dll.

STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN. : Konstruksi Jalan, Irigasi dan Jembatan KELAS X XI XII XIII

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Maksud dan Tujuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Iindustri Medan. Proyek ini berlokasi di jalan Pulau Natuna-1, Kawasan Industri

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB III METODOLOGI 3.1 PERSIAPAN PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan dan kemakmuran suatu negara nampak dari infrastrukturnya.

BAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Lima Lantai Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang.

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN RANGKA BAJA KALI CIBEREUM KABUPATEN CILACAP JAWA TENGAH

Transkripsi:

62 BAB III METODOLOGI 3.1. PERSIAPAN Tahap persiapan merupakan rangkaian kegiatan sebelum memulai pengumpulan dan pengolahan data. Dalam tahap awal ini disusun hal-hal penting yang harus segera dilakukan dengan tujuan untuk mengefektifkan waktu dan pekerjaan. Tahap persiapan ini meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 1. Studi pustaka terhadap materi desain untuk menentukan garis besarnya proses perencanaan 2. Menentukan kebutuhan data 3. Mendata instansi dan institusi yang dapat dijadikan nara sumber data. 4. Pengadaan persyaratan administrasi untuk perencanaan data. 5. Survey lokasi untuk mendapatkan gambaran umum kondisi lapangan dan data yang diperlukan. Persiapan diatas harus dilakukan secara cermat untuk menghindari pekerjaan yang berulang., sehingga tahap pengumpulan data menjadi optimal. Bersamaan dengan tahapan ini perlu dilakukan studi pustaka yang berhubungan dengan studi kajian yang akan dilaksanakan. 3.2. PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data merupakan sarana pokok untuk menemukan penyelesaian suatu masalah secara ilmiah. Dalam pengumpulan data, peranan instansi yang terkait sangat diperlukan sebagai pendukung dalam memperoleh data-data yang diperlukan. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengumpulan data adalah : Untuk data-data yang berkaitan dengan perencanaan teknis maupun non teknis didapatkan secara instansional dan survei lapangan.

63 Jenis dan tempat diperolehnya data Jumlah data yang harus dikumpulkan agar diperoleh data yang memadai ( cukup, seimbang, dan tepat / akurat). Asumsi-asumsi pendekatan ditetapkan dengan meninjau hasil survei lapangan. Untuk perencanaan jembatan Air Tiris, diperlukan sejumlah data yang didapat secara langsung yaitu dengan melakukan peninjauan langsung ke lapangan ataupun data yang didapatkan dari instansi terkait, serta data penunjang lainnya, dengan tujuan agar dapat menarik kesimpulan dalam menentukan standar perencanaan struktur jembatan tersebut. Metode Pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Metode Literatur Yaitu mengumpulkan, mengidentifikasi dan mengolah data tertulis dan metode kerja yang digunakan. 2. Metode Observasi Dengan survey langsung ke lapangan, agar dapat diketahui kondisi real di lapangan sehingga dapat diperoleh gambaran sebagai pertimbangan dalam perencanaan desain struktur. 3. Metode Wawancara Yaitu dengan wawancara nara sumber yang dapat dipercaya untuk memperoleh data yang diperlukan. 3.2.1. Data Primer Data primer adalah data yang didapat dengan melakukan pengamatan langsung / survey ke lapangan dan wawancara. a. Lokasi survey : Desa Pasar Baru Kec. Kampar Kab. Kampar b. Waktu survai : 1 Minggu Adapun survey yang di lakukan adalah : 1. Survey keadaan topografi dan geometri lokasi perencanaan - Untuk mengetahui topografi dan geometri jalan lokasi perencanaan

64 - Untuk menentukan trase jembatan dan bentang jembatan. 2. Survey keadaan tanah lokasi perencanaan - Untuk mengetahui jenis dan karakteristik tanah lokasi perencanaan - Untuk menentukan tipe pondasi yang akan digunakan 3. Survey lalu lintas lokasi perencanaan - Untuk mengetahui lalu lintas harian rata-rata ( LHR ) dan komposisi lalu lintas jalan yang ditinjau - Mengetahui Volume Jam Puncak perencanaan ( VJP ) 4. Survey sungai - Untuk mengetahui karakteristik sungai 3.2.2. Data Sekunder Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari instansi terkait yang meliputi : 1. Data Lalu Lintas Harian Rata-Rata a. Sumber : DPU Bina Marga Propinsi Riau b. Guna : - Mengetahui angka pertumbuhan lalu lintas - Mengetahui lalu lintas harian rata-rata dan komposisi lalu lintas - Menentukan lebar jembatan. 2. Data Tanah. a. Sumber : DPU Bina Marga Kantor Bagian Proyek Pembangunan Jembatan Propinsi Riau, GSEC University Medan. b. Guna : - Mengetahui daya dukung tanah ( CBR dan DDT ), serta paramater tanah pada Jembatan Air Tiris. - Menentukan kedalaman pondasi Jembatan - Menentukan jenis struktur jembatan yang digunakan. 3. Data Pendukung. a. Data Topografi - Sumber : DPU Bina Marga Propinsi Riau

65 - Guna : Untuk mengetahui situasi jembatan sehingga dapat menentukan bentang dan posisi jembatan. b. Data Hidrologi. - Sumber : Dinas PSDA dan BMG Propinsi Riau. - Guna : Untuk mengetahui karakteristik aliran sungai, tinggi air banjir sehingga dapat ditentukan tinggi jagaan jembatan. c. Data Material - Sumber : DPU Bina Marga Propinsi Riau. - Guna : Untuk menentukan harga satuan bahan dan Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) 3.3. ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA Analisa dan Pengolahan data dilakukan berdasarkan data-data yang dibutuhkan, selanjutnya dikelompokkan sesuai identifikasi tujuan permasalahan, sehingga diperoleh penganalisaan pemecahan yang efektif dan terarah. Adapun analisa yang dilakukan adalah : Pemilihan lokasi Analisa data lalu lintas Analisa data hidrologi Analisa data tanah Pemilihan tipe struktur 3.4. PERHITUNGAN PERENCANAAN Apabila hasil-hasil dari analisa dan pengolahan data sudah didapat, maka tahap pemecahan masalah bisa dilaksanakan, dengan tujuan mengetahui sejauh mana konstruksi yang sebenarnya di lapangan dan diproyeksikan terhadap kondisi riil berdasarkan peraturan-peraturan yang telah ditetapkan. Selanjutnya dilakukan perhitungan perencanaan yang meliputi : a. Struktur Jembatan, meliputi : - Bangunan atas ( Gelagar, lantai kendaraan, sandaran dan trotoir ).

66 - Bangunan bawah ( pilar dan abutment ) - Pondasi - Oprit Jembatan b. Bangunan Pelengkap, meliputi : - Bangunan Pengaman. c. Penggambaran Detail. d. Estimasi volume dan biaya pekerjaan ( RAB, Time Schedule dan Network Planning ) 3.5. BAGAN ALIR PERENCANAAN JEMBATAN Berikut merupakan bagan alir ( flow chart ) dari proses awal persiapan hingga penjadwalan pekerjaan konstruksi : MULAI Identifikasi Permasalahan Mengumpulkan Data Studi Pustaka

67 Standart Perencanaan Topografi, Hidrologi, Penyelidikan Tanah Beban Kerja Alinyemen jembatan Penentuan Bentang Tidak Data Cukup ya Analisa Dan Pengolahan Data Perencanaan Jembatan Pemilihan Jenis Bangunan Atas dan Bawah Pemilihan Jenis Pondasi Gambar Desain Spek, RAB, RKS, Time Schedule Kesimpulan SELESAI