Dari Abbas bin Abdil Muttholib bahwasanya ia mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda

dokumen-dokumen yang mirip
Renungan Pergantian Tahun

Pelipur Lara Si Miskin

Merasakan Manisnya Keimanan

Ka'bah Lambang Persatuan Umat Islam

Bukti Cinta Kepada Nabi

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

Motivasi Untuk Bertaubat

??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Sifat-Sifat Ibadah Yang Benar

Allah Itu Maha Indah dan Mencintai Keindahan

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Menggapai Ridha Allah

Muhasabah dan Muraqabah, Jalan Menuju Takwa

Begitu Singkatnya Umur Manusia

Mengimani Kehendak Allah

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Seribu Satu Sebab Kematian Manusia

Berkawan dengan Orang Shalih

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

Malu Kepada Allah. Khutbah Pertama:

Kemuliaan Seorang Hamba Terletak Pada Ibadahnya

Tafsir Surat Al-Kautsar

Motivasi Agar Istiqomah

Kematian Lebih Baik Bagi Seorang Mukmin

3 Wasiat Agung Rasulullah

Takwa dan Keutamaannya

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Tanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam

Bersegera Menuju Masjid di Hari Jumat dan Meninggalkan Aktivitas Duniawi

Jadilah Orang Yang Dekat Dengan Alquran

Iman Itu Naik dan Turun

Memacu Diri Agar Istiqomah Beribadah

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

Agar Pohon Keimanan Tumbuh dan Berbuah

Sucikan Diri Benahi Hati

Kedudukan Dua Kalimat Syahadat Dalam Syariat Islam

Macam-Macam Dosa dan Maksiat

Hadits-Hadits Yang Menjelaskan Tentang Kenikmatan Iman

Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga

Jangan Kau Tunda Apalagi Sampai Kau Tinggalkan Shalat

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

Dosa Memutuskan Hubungan Kekeluargaan

Pentingnya Menyambung Silaturahmi

Perbandingan Antara Dunia dan Akhirat

???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Diantara perintah Allah Azza wa Jalla kepada kita adalah perintah agar kita mengikuti Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Keutamaan Bulan Ramadhan

Penuhi Umur dengan Sunnah Nabi

Melanggengkan Ketaatan Pasca Ramadhan

Manfaatkan Kesempatan Sebelum Datang Keterlambatan

Hukum Seputar Zakat Fitrah

Dan kemarahan itu sering menimbulkan perkara-perkara negatif, berupa perkataan maupun perbuatan yang haram.

Hidayah Adalah Karunia Ilahi

Mensyukuri Nikmat Al Quran

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Luasnya Rahmat (kasih sayang) Allah Subhanahu wa Ta ala

Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong)

Hikmah dan Pelajaran dari Ibadah Haji

Dunia Yang Membuat Lupa Mati

Di antara jalan untuk mencapai ketenangan jiwa dan hati yang dituntukan oleh syariat adalah menikah. Sebagaimana firman Allah Ta'ala:

Nasehat Bagi Orang Yang Melalaikan Shalat

Sifat Surga dan Penghuninya

Tipu Daya Setan Terhadap Manusia

Menjauhi Dosa Sihir dan Cara Terleas dari Pengaruhnya

Jadilah Pembuka Pintu Kebaikan

Surat Untuk Kaum Muslimin

Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah

Hikmah Tidak Samanya Pembagian Rezeki

Metode Bijak Memperbaiki Aib

Menjaga Hak-Hak Orang Yang Sudah Tua

Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu

Mendidik Anak dengan Tauhid

Adab dan Keutamaan Hari Jumat

Al-Matiin, Yang Maha Kokoh

Allah Telah Memudahkan Alquran Untuk Dipelajari

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Persiapan Menuju Hari Akhir

Amalan-Amalan Yang Mendatangankan Rezeki

Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah

Kesialan dan Keberuntungan

Mendidik Anak dengan Teladan Shaleh

Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya. Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Renungan bagi Musafir

Mempraktikkan Akhlak Terpuji Dalam Kehidupan

Pentingnya Menyambung Silaturahmi

Shalat Berjamaah Tidak di Rumah

Jangan Mudah Melaknat dan Mencela

Khutbah Jumat Masjid Nabawi: Bagaimana Setelah Ramadhan?

Islam Adalah Agama Wahyu

Musibah, Akibat dari Maksiat

Aku telah meminta hujan dengan Majaadiihus Samaa yang dengannya hujan diturunkan.

Transkripsi:

Manisnya Iman Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? Dari Abbas bin Abdil Muttholib bahwasanya ia mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? "Telah merasakan manisnya iman, siapa yang ridha Allah sebagai Robnya, dan Islam sebagai agamanya dan ridha Muhammad sebagai nabi dan rasul" (HR Muslim) Sesungguhnya barang siapa yang ridha Allah sebagai Robnya maka ia akan mencintainya dan bertawakkal kepadanya serta memohon pertolongan kepadanya. Ia merasa cukup dengannya subhaanahu, ia tidak akan meminta kepada selainnya, karena seluruh selainnya adalah lemah dan tidak mampu. Barangsiapa yang tidak merasa cukup dengan Allah maka tidak sesuatupun yang akan mencukupkannya, dan barangsiapa yang ridha kepada Allah maka ia akan meraih segalanya, barangsiapa yang merasa cukup dengan Allah maka ia tidak akan butuh kepada apapun, dan barangsiapa yang merasa mulia dengan Allah maka ia tidak akan hina kepada sesuatupun. Allah berfirman :?????????????????????????????? Bukankah Allah cukup untuk hamba-hamba-nya. (QS Az-Zumar : 36) Barangsiapa yang ridha Muhammad sebagai Rasul maka ia akan mencukupkan Muhammad sebagai tauladannya dan pemimpinnya, serta pemberi arahan baginya, dan ia akan semangat untuk mempelajari sejarahnya dan menjalankan sunnahnya. Barangsiapa yang ridha Islam sebagai agama maka ia akan merasa cukup dengan Islam, ia akan menjalankan kewajiban-kewajiban dalam Islam, menjauhi yang dilarang, dan meyakini bahwa semua yang ada dalam ajaran islam adalah benar, adil, dan petunjuk. 1 / 7

Imam memiliki rasa manis yang tidak bisa dirasakan kecuali bagi orang yang beriman. Dan iman jika telah masuk ke dalam relung hati maka hati akan berseri dan akan menimbulkan kelezatan dalam hati, akan menjadikan kehidupan bahagia, dan dada menjadi lapang. Barangsiapa yang merasakan manisnya iman maka ia akan merasakan kelezatan dalam beribadah, ia akan berjuang di atas jalannya, dan akan berkorban dengan segala sesuatu demi Allah. Allah berfirman:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? (??) Katakanlah: "Dengan karunia Allah dan rahmat-nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. karunia Allah dan rahmat-nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan". (QS Yunus : 58). Jika manisnya iman telah merasuk dalam relung hati maka akan menjadikan pemiliknya selalu bersama Allah di setiap waktu dan di setiap tempat, dalam gerakannya dan diamnya, siang dan malam, ia selalu bersama Penciptanya dan Penolongnya. Oleh karenanya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan kita untuk selalu berkata,?????????????????????????????????????????????????? Aku ridha Allah sebagai Rob, Islam sebagai agama, dan Muhammad shallallahu alaihi wa sallam sebagai nabi. (HR At-Tirmidzi). Meninggalkan maksiat karena Allah akan membuahkan rasa manis dalam hati, orang yang meninggalkan maksiat karena takut dan malu kepada Allah maka ia akan merasakan manisnya Iman. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,?????????????????????????????????????????????????????????????????????????? "Pandangan (haram) adalah anak panah beracunnya Iblis, barang siapa yang meninggalkannya karena takut kepada Allah maka Allah Azza wa Jalla akan memberinya ganjaran keimanan, yang ia rasakan manisnya iman tersebut di hatinya." (sanadnya shahih). Dari Anas bin Malik radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda :???????????????????????????????????????????????????????:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? 2 / 7

"Tiga perkara yang jika terdapat pada seseorang maka ia akan merasakan manisnya iman, (1) Allah dan RasulNya lebih ia cintai dari pada selainnya, (2) Ia mencintai seseorang, ia tidak mencintainya kecuali karena Allah, dan (3) Ia benci untuk kembali kepada kekufuran sebagaimana ia benci dilemparkan ke neraka" (HR Al-Bukhari dan Muslim) Manisnya iman harganya mahal, dan memberi pengaruh yang diberkahi. Harga manisnya iman adalah " Allah dan RasulNya lebih ia cintai dari pada selainnya ". Yaitu Allah dalam bacaan qur'annya dan Nabi dalam sunnahnya lebih dicintai oleh seorang mukmin daripada selain keduanya. Tatkala bertentangan antara kemaslahatanmu dengan syari'at maka engkau mendahulukan kepentingan syariat dan keridhaan Allah, engkau memilih ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya daripada mengikuti hawa nafsu dan yang lainnya. Maka jadilah Allah di sisimu yang dicintai secara total. Dan tatkala itu jadilah jiwa bergantung kepada Allah. Cinta kepada Rasulullah maksudnya adalah seorang muslim tidaklah menerima sesuatupun baik perintah maupun larangan kecuali dari ajaran Nabi shallallahu 'alahi wasallam, ia tidak menempuh kecuali jalan Nabi hingga ia tidak menerima sedikitpun keberatan terhadap keputusan Nabi, serta ia berhias dengan akhlak Nabi dalam hal kedermawanan, mendahulukan orang lain, kesabaran, tawdhul, dan yang lainnya. Dan diantara harga manisnya Iman "Ia mencintai seseorang, tidaklah ia mencintainya melainkan karena Allah", ini maksudnya adalah seorang mukmin menjalin hubungannya diatas pondasi keimanan. Ia mencintai kaum mukminin meskipun mereka adalah orang-orang yang lemah dan fakir, dan ia membenci para pelaku kemaksiatan dan kaum musyrikin meskipun mereka adalah orang-orang yang kuat dan kaya. Hakikat dari mencintai karena Allah adalah kecintaannya tidak bertambah karena kebaikan orang lain dan tidak berkurang karena sikap kaku orang lain. Dan makna hadits menggali makna-makna persaudaraan dalam Islam yang tidak akan murni dan kokoh dan erat kecuali jika persaudaraan tersebut karena Allah dan dalam keridhaan Allah. Persaudaraan Islam yang benar tidak akan merasakan manisnya iman kecuali jika melazimi ketakwaan. Allah berfirman,?????????????????????????????? Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. (QS. Al-Hujurat: 10). Allah juga berfirman,????????????????????????????????????????????????????????????? (??) Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa. (QS. Az-Zukhruf: 67). 3 / 7

"Dan ia benci untuk kembali kepada kekafiran sebagaimana ia benci untuk dilemparkan ke neraka", disana ada orang yang beribadah kepada Allah dengan berada di tepi, Maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam Keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang, rugilah ia di dunia dan di akhirat. yang demikian itu adalah kerugian yang nyata. Jika datang dunia maka iapun beriman, akan tetapi jika dunia pergi darinya maka iapun berlepas diri dari keimanan dan kembali kepada kondisinya semula. Seorang mukmin yang benar, tidaklah terpengaruh dengan datang dan perginya dunia, hatinya kokoh, ia selalu dermawan dalam kondisi susah dan senang, dan kondisi miskin dan kaya, sehat dan sakit. Orang-orang yang merasakan kelezatan iman mereka menyebutkan tentang kelezatan tersebut. Salah seorang dari mereka berkata, "Sungguh ada waktu-waktu kebahagiaan yang lewat di hati, aku katakana jika seandainya penghuni surga dalam kondisi seperti ini, maka sungguh mereka dalam kenikmatan". Yang lain berkata, "Sesungguhnya di dunia ada surga, barangsiapa yang tidak masuk ke dalamnya maka ia tidak akan masuk ke dalam surga akhirat". Yang ketiga berkata, "Sesungguhnya keimanan memiliki kegembiraan dan kelezatan di hati, barangsiapa yang tidak merasakannya maka ia telah kehilangan imannya atau kurang imannya, dan ia termasuk dari golongan yang Allah berfirman tentang mereka:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? Orang-orang Arab Badui itu berkata: "Kami telah beriman". Katakanlah: "Kamu belum beriman, tapi Katakanlah 'kami telah tunduk', karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu" (QS Al-Hujuroot : 14) Diantara mereka yang merasakan manisnya iman adalah Khubaib bin 'Adiy radhiallahu anhu yang tertawan oleh kaum musyrikin-. Dikatakan kepadanya, "Apakah kau suka jika Muhammad menggantikan posisimu dan engkau dalam kondisi selamat bersama keluargamu". Tatkala itu ia hampir dibunuh dengan disalib. Maka beliau berkata, "Demi Allah, aku tidak suka jika aku bersama istri dan anak-anakku, dan aku memiliki dunia dan kenikmatannya sementara Rasulullah tertusuk duri!" Wanita yang merasakan manisnya iman, tatkala sampai kepadanya bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam telah terbunuh dalam perang Uhud. Maka wanita inipun pergi ke medan pertempuran, ternyata ayahnya terbunuh, saudara lelakinya terbunuh, putranya terbunuh, dan suaminya terbunuh. Wanita inipun berkata, "Apa yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam?". Tatkala matanya memandang Nabi shallallahu alaihi wa sallam (masih hidup) maka iapun merasa tenang dan ia berkata, "Wahai Rasulullah, seluruh musibah menjadi ringan selama 4 / 7

engkau selamat". Orang yang merasakan manisnya iman jika engkau mencincang tubuhnya maka ia tidak akan bergeser dari agamanya. Kaum musyrikin meletakan batu di atas dada Bilal agar ia kafir, maka Bilal berkata, "Ahad, Ahad, Yang Maha Esa, dan bergantung kepadanya segala sesuatu" Heraklius raja Romawi yang semasa dengan Nabi 'alaihi as-sholaatu was salaam, ia bertanya kepada Abu Sufyan, "Apakah ada yang murtad diantara pengikut Muhammad karena benci terhadap agamanya?" Abu Sufyan berkata, "Tidak". Heraklius berkata, "Demikianlah keimanan jika manisnya telah merasuk ke dalam hati" Jika seorang muslim telah merasakan manisnya iman maka ia akan menjadi manusia yang lain, ada rasa yang lain dalam kehidupannya. Ia membangun manisnya iman dengan suka memberi, ia bahagia dengan pemberiannya bukan dengan menerima pemberian, ia memberikan kebaikan bagi orang lain, ia berusaha agar dirinya agung di sisi Allah meskipun di sisi manusia ia adalah orang yang rendah. Diantara ciri-ciri manisnya iman: Seorang mukmin meyakin dari relung hatinya yang paling dalam bahwasanya rizki di tangan Allah, apa yang Allah anugerahkan kepada seorang hamba maka tidak ada seorangpun yang bisa mencegahnya, dan bahwasanya seseorang/jiwa tidak akan mati hingga dipenuhi rizqinya dan ajalnya. Dan diantara buah bentuk manisnya iman: seorang mukmin terbebaskan dari hawa nafsunya dan godaan jiwanya yang menyeru kepada keburukan dan fitnah harta. Ia terbebaskan dari sikap pelit dan kikir, serta ia berhias dengan muroqobatullah (selalu merasa diawasi oleh Allah), berhias dengan ikhlas, kedermawanan dan mendahulukan kepentingan saudaranya. Allah berfirman,?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? (??) Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan Sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS An-Nahl : 97).??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????. Khutbah Kedua:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? 5 / 7

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? Manisnya iman menjadikan seluruh ibadah menjadi ledzat. Salah seorang dari mereka berkata, "Seluruh kelezatan hanya memiliki satu kelezatan kecuali ibadah, ia memiliki tiga keledzatan. Tatkala engkau sedang beribadah, tatkala engkau mengingat ibadah tersebut, dan tatkala engkau diberi ganjaran atas ibadah tersebut" Dalam sholat ada kelezatan tatkala ditunaikan oleh seorang muslim dengan kekhusyukan dan kehadiran hati, maka jadilah sholat adalah penyejuk pandangannya dan ketenteraman jiwanya serta surga bagi hatinya dan ketenangannya di dunia. Ia selalu merasa dalam kesempitan hingga ia melaksanakan sholat. Karenanya Imamnya orang-orang yang bertakwa yaitu Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata,???????????????????????? "Wahai Bilal, istirahatkanlah kami dengan sholat" Sholat malam di sisi para sahabat, para tabi'in, dan para salaf umat ini memiliki kedudukan yang agung dan kelezatan yang tidak tertandingi. Berkata salah seorang dari mereka, "Demi Allah, kalau bukan karena sholat malam aku tidak ingin hidup menetap di dunia, demi Allah sesungguhnya orang yang sholat malam di malam hari bersama Allah lebih merasa ledzat daripada orang-orang yang berhura-hura dalam kelalaian mereka" Para salaf dan kaum sholeh benar-benar berlezat-lezat dengan berpuasa. Adapun haji, maka kelezatannya mendorong para jama'ah haji untuk menaiki tunggangan dan kuat menempuh perjalanan berat dengan penuh kerinduan untuk ke ka'bah. Dan dzikir kepada Allah ada kelezatan, Allah berfirman,???????????????????????????????????????? Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS. Ar-Ro'd : 28). Membaca Alquran memiliki kelezatan. Utsman bin 'Affaan radhiallahu anhu berkata, "Kalau seandainya hati-hati kalian bersih maka kalian tidak akan pernah merasa cukup dari firman Allah". Allah berfirman,????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? (??) 6 / 7

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Khotbah Jumat Dan Barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, Maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik. (QS. Al-Isra': 19).????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????. (??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????)????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????. (????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????)???????????????????????? (????????????????????????????????????????????????????*????????????????????????????????????????????????).????????????? (????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????)? (??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????)????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????. Diterjemahkan dari khotbah Jumat Syaikh Abdul Baari Ats-Tsubaiti hafizahullah (Imam dan Khotib Masjid Nabawi) Penerjemah: Abu Abdil Muhsin Firanda 7 / 7